OLEH :
NIM. ..............................
TAHUN 2021
1
LEMBAR PENGESAHAN
OLEH :
NIM...........................
Banjar,
Mengetahui,
( ) ( )
2
1. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN KEKURANGAN
VOLUME CAIRAN PADA KASUS DIARE
A. Pengkajian
1) Identitas pasien:
Nama : An. A
Umur : 3 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Belum menikah
Pendidikan : Belum sekolah
Pekerajaan : Belum bekerja
Agama : Islam
Alamat : Jl. Ria Gilang RT. X Kelurahan Mandomai
No. Medical Record :
Tanggal masuk : 28 April 2021
Tanggal pengkajian : 1 Mei 2021
Diagnose medis. : Diare (Gastroentritis)
2) Identitas Penanggung Jawab:
Nama : Ny. R
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pedidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan klien : Ibu
Alamat : Jl. Ria Gilang RT. X Kelurahan Mandomai
3) Riwayat Penyakit
a. Keluhan Utama
BAB cair lebih dari 5 kali perhari. Mual muntah kurang lebih 8 kali perhari,
klien terlihat lemas
b. Riwayat penyakit sekarang
3
- Provocative/palliative
Apa penyebabnya Ibu klien mengatakan dua hari sebelum terkena
diare, anaknya sering dibawa jajan ke warung-warung pinggir jalan
bersama saudara laki-lakinya.
Hal-hal yang memperbaiki keadaan Setelah diketahui klien terkena
diare, ibu klien langsung membawanya ke klinik disekitar rumah.
- Quantity/quality
Bagaimana dirasakan Klien tidak dapat mengungkapkan perasaan
sakitnya, umur klien masih 3 tahun. Ibu klien mengatakan penyakit
tersebut sangat mengganggu aktifitasnya.
Bagaimana dilihat Klien terlihat lemas, rewel, nafas terlihat cepat,
demam (T: 370 ), mukosa mulut kering, turgor kulit>3 detik.
- Region
Nyeri di bagian perut
- Severity
Nyeri dirasakan di seluruh area perut
- Time
4-5 kali perhari
c. Riwayat kesehatan dahulu.
- Penyakit yang pernah dialami
Ibu klien mengatakan klien pernah mengalami penyakit diare
sebelumnya ketika berumur 2 tahun, tetapi tidak dibawa ke rumah sakit.
- Pengobatan/ tindakan yang dilakukan
Klien berobat di klinik yang berada didekat rumahnya.
- Pernah dirawat/dioperasi dan lama dirawat
Ibu klien mengatakan belum pernah melakukan tindakan operasi
sebelumnya.
- Alergi
Klien tidak memiliki riwayat alergi, baik alergi makanan atau pun obat-
obatan.
4
- Imunisasi
Ibu klien mengatakan klien mendapatkan imunisasi lengkap dari
posyandu yang dekat dengan rumahnya. Riwayat kesehatan keluarga
d. Riwayat kesehatan keluarga
- Orang tua
Ibu klien mengatakan sejauh ini tidak mengalami sakit yang serius dan
tidak ada penyakit keturunan.
- Saudara kandung
Klien memiliki satu saudara kandung berumur 6 tahun dan tidak
memiliki riwayat penyakit keturunan.
- Penyakit keturunan yang ada
Ibu klien mengatakan selama ini yang ia ketahui tidak ada penyakit
keturunan dari kedua orang tua.
e. Genogramnya 3 turunan
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan : Pasien
f. Aktivitas sehari-hari
- Pola makan dan minum
5
frekuensi makan/hari : 3 (tiga) kali
nafsu/ selera makan : Klien hanya menghabiskan 1/3 dari porsi nasi
Nyeri ulu hati : Klien mengatakan tidak merasakan adanya nyeri ulu
hati
Alergi : Ibu klien mengatakan tidak ada riwayat alergi makanan.
Mual dan muntah : ibu klien mengatakan selalu mual dan muntah
Pemberian makan : Pagi(8.00), siang(13.00), malam(18.00)
Jumlah dan jenis : Satu porsi bubur dan buah
Waktu pemberian : Ketika klien merasa haus dan saat datang jadwal
makan atau minum obat
Masalah makan dan minum (kesulitan menelan atau mengunyah):
ibu klien mengatakan tidak memiliki masalah kesulitan menelan atau
mengunyah.
- Perawatan Diri/ personal hygine
Tubuh : Ibu klien mengatakan akan mandi satu kali dalam sehari
walau dalam kondisi sakit.
Gigi dan Mulut : Klien selalu menyikat giginya setiap kali ia mandi
Kuku kaki dan tangan : Kuku kaki dan tangan klien terlihat bersih.
- Pola kegiatan/aktivitas
Untuk kegiatan makan, mandi mengganti pakaian serta eliminasi
dibantu oleh ibu klien
- Pola Eliminasi
BAB
o Pola BAB : BAB 4-6x/hari
o Karakter feses : Cair dan agak kuning kecoklatan
o Riwayat perdarahan : Klien tidak memiliki riwayat perdarahan
saat BAB.
o BAB terakhir : Konsistensinya masih cair
o Diare : klien terkena diare sejak dua hari yang lalu.
6
BAK
o Pola BAK : 2-4 kali perhari
o Karakter urine : Kuning dengan jumlah urin sedikit -
Nyeri/kesulitan
o BAK: Klien mengatakan tidak ada kesulitan BAK
g. Data Psikososial
Persepsi pasien tentang penyakitnya
Ibu klien mengatakan tidak nyaman dengan keadaan anaknya sekarang.
Keadaan emosi
Anak sering menangis dan terlihat gelisah jika tidak ada yang
mendampinginya, terutama ibunya.
h. Data social
Orang yang berarti Menurut ibunya, bagi klien orang yang paling berarti
dalam hidupnya adalah orang tua dan saudara kandungnya.
Hubungan dengan keluarga Menurut ibunya, klien menggatakan
hubungannya dengan semua keluarga selama ini baik-baik saja, dan
ketika ia sakit saudara kandungnya sering menjenguknya.
Hubungan dengan orang lain Klien mudah berinteraksi dengan orang
disekelilingnya tetapi jika dengan orang yang tidak dikenalnya dia
pendiam.
Hubungan dalam berhubungan dengan orang lain Ibu klien mengatakan
tidak memiliki hambatan saat berhubungan atau berkomunikasi dengan
orang lain.
.
i. Data spiritual:
Nilai dan keyakinan Klien beragama islam
Kegiatan ibadah Ibu klien jarang membawa anaknnya beribadah di
mesjid karena masih kecil.
j. Pemeriksaan fisik
7
Keadaan umum pasien : Klien tampak lemas, dan tidak mau diajak
bicara, klien hanya berbaring ditempat tidur saja.
Tanda-tanda Vital Pasien
Temperatur (suhu) : 37˚C
Pulse (Nadi) : 166x/menit
Respiratory (Pernapasan) : 28x/menit
Sphygmomanometer (TD): 110/70
Kepala dan Muka
Inspeksi : Kebersihan rambut pada pasien dengan diare bersih, bentuk
kepala bulat, simetris, muka tidak simetris, ditribusi rambut sedikit,
warna rambut hitam.
Palpasi : Keadaan rambut kuat, tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada bekas luka/tumor.
Kulit :
Inspeksi : posisi trakea berada di tengah, tidak adanya pembesaran
kelenjar tiroid, suara jelas namun lemah
Palpasi: vena teraba lemah, denyut dan nadi karotis teraba dengan
frekuensi 116x/menit
Mata (Penglihatan)
Inspeksi : Bola mata simetris, pergerakan bola mata normal, reflek
pupil normal, reflek cahayan normal, tidak ada kemerahan,
konjungtiva tidak anemis, kornea dan iris tidak terdapat peradangan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Hidung:
Inspeksi : Bentuk hidung simetris, letak simetris, tidak ada
pernapasan cuping hidung
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Telinga:
Inspeksi :Telinga simetris, bersih tidak ada otitis medya, tidak ada
lateralisasi antara telinga kiri dan kanan
8
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Mulut : (Saraf Kranialis IX dan X)
Inspeksi : mukosa bibir kering, gusi kurang bersih, warna
permukaan lidah merah keputihan
Leher :
Inspeksi : Simetris, suara jelas namun lemah
Palpasi : vena jugularis teraba lemah, denyut nadi dan karotis teraba
dengan frekuensi 116x/menit
Dada
Inspeksi: Terlihat bersih, normal tidak terdapat lesi dan massa
Palpasi : Traktir fremitus ada, fibrasi ada, pergerakan dinding dada
simetris
Perkusi : Timpani/resonan untuk paru-paru dan bunyi padat untuk
jantung
Auskultasi : Bunyi paru normal
Abdomen
Inspeksi: Bentuk simetris, datar, Bising usus normal, tdak ada
edema
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan,
Perkusi: Terdengar timpani
Auskultasi : Peristaltic usus normal
Genitalia
Inspeksi : bersih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas atas /bawah
Inspeksi: klien dapat mengangkat tangan, mengangkat kaki, dan
memiringkan badan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada ekstremitas atas dan bawah
9
B. Masalah Keperawatan
No DATA ETIOLOGI MASALAH
11
E. Nursing Care Planning (NCP)
12
sering
7. Timbang berat
badan setiap hari
8. Mengukur tanda-
tanda vital setiap 4 jam
9. Melakukan
tindakan untuk mengurangi
demam (ganti pakaian
katun, kompres dingin)
13
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC
.
2 Resiko perubahan nutrisi kurang dari Tujuan dan Kriteria hasil: Menganjurkan ibu
kebutuhan tubuh 1. Perubahan nutrisi kurang dari memberikan makanan
DS: kebutuhan tubuh teratasi pada anak sedikit tetapi
Klien menyatakan klien tidak nafsu Kriteria hasil: sering
makan 1. BB stabil/ naik Timbang berat badan
Saat makan klien kadang muntah 2. Nafsu makan meningkat setiap hari
DO: 3. Mual/ muntah berkurang Menganjurkan ibu supaya
Klien malas makan dan menolak anak banyak istrahat.
makan Melakukan perawatan
BB : 11 kg mulut terutama sebelum
makan.
TB : 75 cm
Menciptakan lingkungan
yang bersih, nyaman, jauh
dari bau yang tidak sedap
atau sampah
Mendorong anak untuk
menyatakan perasaan
tentang masalah makanan/
makanan yang disukainya
Observasi muntah dan
14
BAB setiap 4 jam.
Berikan penyuluhan pada
orang tua tentang
makanan/ diet selama diare
dan cara pembuatan oralit
15
F. Implementasi dan Evaluasi
16
1. Observasi tanda-tanda vital S:
2 Resiko perubahan nutrisi kurang dari Suhu : 36,5C Ibu klien mengatakan anaknya
kebutuhan tubuh HR : 115x/ menit masih BAB 4x/hari, anaknya sudah
DS: RR : 28x/ menit mulai nafsu makan dann
Klien menyatakan klien tidak 2. Memberitahukan serta menghabiskan ½ bagian. Ibu klien
nafsu makan mengajarkan pada ibu untuk mengatakan mengerti tentang yang
Saat makan klien kadang muntah memberikan anak makan di jelaskan mahasiswa keperawatan.
DO: sedikit tetapi sering
Klien malas makan dan menolak 3. Menganjurkan klien untuk O:
makan tidur bila tidak ada kegiatan Turgor kulit baik. BAB 4x/hari
BB : 11 kg yang perlu di kerjakan untuk dengan konsistensi feses cair,
memenuhi kebutuhan klien berwarna kuning. Bibir kering, klien
TB : 75 cm dalam beristirahat. masih muntah.
4. Mengajarkan kepada ibu cara
melakukan perawatan mulut A:
pada anak untuk Masalah belum teratasi
meningkatkan nafsu makan.
5. Memberitahukan serta P: Intervensi dilanjutkan
menjelaskan kepada ibu
supaya tetap menjaga kondisi
lingkungan yg bersih dan
nyaman, lingkungan yang
nyaman dapat menurunkan
17
stress dan lebih kondusif
untuk makan.
6. Mencatat apa-apa saja
makanan yang disukai dan
tidak disukai anak
7. Mengobservasi muntah dan
BAB.
8. Menjelaskan pada ibu tentang
pentingnya makanan bagi
tubuh anak serta mengajarkan
ibu cara pembuatan oralit.
9. Mencatat masukan dan
haluaran. Makanan, klien
hanya menghabiskan 1/3
bagian dari makananya, klien
hanya mau minum susu
sedikit-sedikit, klien masih
BAB cair.
3 Kurang Pengetahuan 1. Mengobservasi tanda-tanda vital. S:
DS : ibu klien merasa cemas dengan Suhu : 36,50 C Ibu klien mengatakan anaknya
penyakit yang diderita anaknya HR : 115x/menit masih BAB 4x/ hari, anaknya sudah
DO: ibu klien Nampak gelisan sambil RR : 28x/menit mulai nafsu makan dan
memeluk anaknya 2. Mencatat masukan dan haluaran. menghabiskan ½ bagian. Ibu klien
3. Memberitahukan kepada orang mengatakan mengerti tentang yang
tua agar memberi banyak minum di jelaskan mahasiswa keperawatan.
supaya tidak terjadi dehidrasi.
4. Memberitahukan kepada orang O:
18
tua agar memberi pasien makan Turgor kulit klien baik, BAB 4x/
sedikit tetapi sering. hari dengan konsistensi cair. Klien
5. Menjelaskan kepada orang tua tidak muntah. Ibu klien nampak
tentang penyakit diare, mengerti dengan yg dijelaskan
pencegahan,dan pentingnya cuci mahasiswa keperawatan dan sesekali
tangan sampai bersih sebelum dan memberikan pertanyaan tentang
sesudah makan. diare yang diderita anaknya.
6. Menjelaskan kepada orang tua
tentang pentingnya A:
mempertahankan kesimbangan Masalah sebagian teratasi
antara masukan dan haluaran
cairan, manfaat istrahat dan P: Intervensi dilanjutkan
tindakan pencegahan diare.
19
- Ibu klien mengatakan stimuli O:
warna feses kuning 6. Monitor tekanan intracranial Turgor kulit pasien baik, keadaan umum
kecoklatan pasien dan espon neurologis baik. Mukosa bibir basah, mata cekung.
- Klien mengatakan perutnya terhadap aktivitas
sudah tidak terasa nyeri 7. Monitor jumlah drainage cairan A:
- Konsistensi feses normal cerebrospinal Masalah teratasi
DO : 8. Monior suhu dan angka WBC
- Keadaan umum : 9. Restrain pasien jika perlu P:
mulai membaik Hentikan intervensi
- Keasadaran
composmentis
- Mukosa bibir
normal
- Mata cekung
- BAB normal 1-2x
- TD >110/70
mmHG
- RR >28x/menit
- Nadi> 166x/menit
- Suhu 36,50 C
-
20
dari kebutuhan tubuh Suhu : 36,5C Ibu klien mengatakan anaknya masih
DS: HR : 115x/ menit BAB 3x/hari, anaknya sudah mulai nafsu
Klien menyatakan klien mulai RR : 28x/ menit makan dan menghabiskan ½ bagian. Ibu
nafsu makan 2. Memberitahukan serta klien mengatakan mengerti tentang yang
Klien sudah tidak muntah mengajarkan pada ibu untuk di jelaskan mahasiswa keperawatan
DO: memberikan anak makan
Klien sudah makan dengan sedikit tetapi sering O:
teratur 3. Menganjurkan klien untuk Turgor kulit baik. BAB 1-2x/hari dengan
BB : 11 kg tidur bila tidak ada kegiatan konsistensi feses normal, berwarna
yang perlu di kerjakan untuk kuning. Bibir basah, klien sudah tidak
TB : 75 cm memenuhi kebutuhan klien muntah.
dalam beristirahat.
4. Mengajarkan kepada ibu cara A:
melakukan perawatan mulut Masalah teratasi
pada anak untuk
meningkatkan nafsu makan. P:
5. Memberitahukan serta Hentikan intervensi
menjelaskan kepada ibu
supaya tetap menjaga kondisi
lingkungan yg bersih dan
nyaman, lingkungan yang
nyaman dapat menurunkan
stress dan lebih kondusif
untuk makan.
6. Mencatat apa-apa saja
makanan yang disukai dan
tidak disukai anak
21
7. Mencatat masukan dan
haluaran.
3 Kurang Pengetahuan 1. Mengobservasi tanda-tanda vital. S:
DS : ibu klien merasa cemas Suhu : 36,50 C Ibu klien mengatakan mengerti tentang
dengan penyakit yang diderita HR : 115x/menit yang di jelaskan mahasiswa keperawatan
anaknya RR : 28x/menit
DO: ibu klien Nampak gelisan 2. Mencatat masukan dan haluaran. O:
sambil memeluk anaknya 3. Memberitahukan kepada orang Ibu klien nampak mengerti dengan yg
tua agar memberi banyak minum dijelaskan mahasiswa keperawatan dan
supaya tidak terjadi dehidrasi. sesekali memberikan pertanyaan tentang
4. Memberitahukan kepada orang diare yang diderita anaknya
tua agar memberi pasien makan
sedikit tetapi sering. A:
5. Menjelaskan kepada orang tua Masalah teratasi
tentang penyakit diare,
pencegahan,dan pentingnya cuci P:
tangan sampai bersih sebelum Hentikan intervensi
dan sesudah makan.
6. Menjelaskan kepada orang tua
tentang pentingnya
mempertahankan kesimbangan
antara masukan dan haluaran
cairan, manfaat istrahat dan
tindakan pencegahan diare.
22
23
DAFTAR PUSKTAKA
24