Anda di halaman 1dari 13

Kliping Alat-alat Kesehatan

MACAM-MACAM ALAT KESEHATAN


 Alat kesehatan Non Elektromedik

1. Gel Anti Pendarahan


Gel anti pendarahan menciptakan
kerangka sintetis yang meniru
matriks ekstraselular, zat alami
awesomely bernama yang
membantu sel-sel dalam tubuh
tumbuh bersama. Berikut adalah
video yang dari gel dalam tindakan
(peringatan, itu cukup berdarah).
Dalam video tersebut babi darah
disalurkan ke potongan daging babi.
Ketika daging babi diiris, ia mulai
berdarah segera tapi kemudian
berhenti instan Veti-Gel
diterapkan.

2. Endoscopy
Endoscopy adalah merupakan
alat untuk meneropong organ-
organ dalam tubuh manusia
tanpa sayatan atau dengan
sayatan kulit minimal. Salah
satu fungsinya adalah
untuk mengetahui kelainan yang
terjadi pada alat-alat
pencernaan bagian atas dan
juga tenggorokan.
Pemeriksaan / tindakan pengobatan didalam saluran pencernaan yang
menggunakan peralatan berupa teropong (Endoscop)
Keunggulannya antara lain :
 Dapat melihat dengan jelas lokasi dan jenis kelainan dalam rongga saluran
cerna
 Tindakan pengobatan dengan resikonya jauh lebih ringan daripada tindakan
operasi.
 Dapat menggantikan fungsi tindakan operasi, lebih nyaman, biaya lebih
murah dan efisien.

1
Kliping Alat-alat Kesehatan
3. Erlenmeyer
Adalah alat yang digunakan untuk Untuk
menampung larutan, bahan atau cairan.Cara
penggunaannya adalah Menyiapkan Erlenmeyer
yang sudah bersih. Lalu Isi dengan benda cair
dengan jumlah besar dan berskala.

4. Tabung Reaksi
Adalah Wadah untuk mereaksikan dua
atau lebih larutan/ bahan kimia. Wadah
pengembangan mikroba, misalnya dalam
pengujian jumlah bakteri.
Cara penggunaanya :
 Sterilisasikan alat yang akan
digunakan untuk melakukan
percobaan.
 Masukkan tabung reaksi yang
telah disterilkan pada rak tabung
reaksi.
 Masukkan bahan yang akan
dilarutkan pada tabung reaksi.

5. Cawan Petri
Berfungsi sebagai wadah penyimpanan dan
pembuatan kultur media.
Cara penggunaannya:
 Meletakan medium di dalam cawan
petri.
 Menutup Cawan petri dengan
penutup cawan.

2
Kliping Alat-alat Kesehatan
6. Plastic Wrap
Merupakan Menutup wadah (cawan
petri) yang sudah berisi media
yang akan diteliti.
Cara penggunaanya :
 Mengambil plastic wrap
secukupnya.
 Menutupkan pada cawan petri
yang berisi media
(bakteri) rekatkan sampai
kencang.

7. Mikropet
Adalah alat yang digunakan untuk memindahkan
cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya
kurang dari 1000 µl.
Cara penggunaanya :
 Sebelum digunakan Thumb Knob
sebaiknya ditekan berkali-kali untuk
memastikan lancarnya mikropipet.
 Masukkan Tip bersih ke dalam Nozzle /
ujung mikropipet.
 Tekan Thumb Knob sampai hambatan pertama / first stop, jangan ditekan
lebih ke dalam lagi.
 Masukkan tip ke dalam cairan sedalam 3-4 mm.
 Tahan pipet dalam posisi vertikal kemudian lepaskan tekanan dari Thumb
Knob maka cairan akan masuk ke tip.
 Pindahkan ujung tip ke tempat penampung yang diinginkan.
 Tekan Thumb Knob sampai hambatan kedua / second stop atau tekan
semaksimal mungkin maka semua cairan akan keluar dari ujung tip.
 Jika ingin melepas tip putar Thumb Knob searah jarum jam dan ditekan
maka tip akan terdorong keluar dengan sendirinya, atau menggunakan alat
tambahan yang berfungsi mendorong tip keluar.

3
Kliping Alat-alat Kesehatan

8. Busen
Alat untuk memanaskan medium,
mensterilkan jarum inokulasi dan
alat-alat yang terbuat dari platina
dan nikrom seperti jarum platina
dan ose.
Cara penggunaanya :
 Menyalakan Bunsen.
 Memanaskan alat-alat
tersebut di atas api sampai
pijar.

9. Jarum Ose
Adalah alat untuk memindahkan atau
mengambil koloni suatu mikrobia ke
media yang akan digunakan kembali.
Cara penggunaanya:
Jarum Ose disentuhkan pada bagian
mikrobia kemudian menggosokkan
pada kaca preparat untuk diamati.

10. Pispot
Pispot adalah sebuah bejana yang diberi
pegangan dan biasanya diletakkan di bawah
tempat tidur di dalam kamar dan digunakan untuk
buang air kecil di malam hari
Cara Penggunaanya yaitu pispot disimpan di
bawah tempat tidur pasien.

4
Kliping Alat-alat Kesehatan
1111. Warm Water Zak (Beld.) Hot Water
Botle (Ing.) Botol Panas/ Buli-buli
Panas.
Berfungsi untuk kompres panas.
Cara penggunaanya yaitupertama-tama
disisi oleh air panas lalu kompreskan
pada pasien.

12. Ijskap (Beld.) Ice Bag (Ing.) Eskap


(Ind.)
Berupa kantung dari karet dengan
tutup di tengahnya, diisi pecahan es batu.
Yang berfungsi untuk kompres dingin.
Cara pemakainnya:
 Alat tersebut isi dengan pecahan es
terlebih dahulu.
 Kompreskan pada pasien

13. Tapelhoed atau Tapelhoedje


(Beld.) Nipple Shield (Ing.)
Alat ini berfungsi untuk
melindungi putting susu yang lecet
pada waktu menyusui sehingga si
bayi dapat menghisap air susu
melewati alat ini.
Cara menggunakanya yaitu
dengan cara di pasangkan pada
puting ibu yang menyusui.

14. Windring (Beld.) Air Cusion (Ing.)


Alat ini berfungsi untuk tempat
duduk bagi penderita wasir atau ambeien.
Cara penggunaanya yaitu di seimpan
di bawah tempat duduk se penderita.

5
Kliping Alat-alat Kesehatan

15. Thumb Forceps atau Dissecting


Forceps (Ing.) Anatomische pinset (Beld.)
Pinset anatomis (Ind.).
Berfungsi untuk mengambil benda
dengan menjepit misalnya saat
memindahkancakram antibiotik.
Cara penggunaanya adalah Bahan
yang akan diambil, dijepit dengan pinset
yang tengah-tengahnya ditekan.

 Alat Kesehatan Elektromedik

1. Autoclave
Adalah alat yang
digunakan untuk
mengsterilkan bahan dan alat
kesehatan.
Cara penggunaannya:
 Sebelum melakukan sterilisasi
cek dahulu banyaknya air
dalam autoclave. Jika air
kurang dari batas yang
ditentukan, maka dapat
ditambah air sampai batas
tersebut.
Gunakan air hasil destilasi, untuk menghindari terbentuknya kerak dan
karat.
 Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol bertutup ulir,
maka tutup harus dikendorkan.
 Tutup autoclave dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar
tidak ada uap yang keluar dari bibir autoclave. Klep pengaman jangan
dikencangkan terlebih dahulu.
 Nyalakan autoclave, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada
suhu 121oC.
 Tunggu sampai air mendidih, Kemudian klep pengaman ditutup
(dikencangkan) dan tunggu sampai selesai. Penghitungan waktu 15’
dimulai sejak tekanan mencapai 2 atm.
 Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam
kompartemen turun hingga sama dengan tekanan udara di lingkungan
Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi autoclave
dengan hati-hati.

6
Kliping Alat-alat Kesehatan
2. Enkas

Alat ini berguna untuk tempat


prnyimpanan mikroba.Cara pengerjaan
sampel dengan aseptis dan menekan udara
bebas.

3. Inkubator
Merupakan alat yang digunakan untuk
menyimpan hasil penanaman mikroba.
Adapun cara kerjanya:
 Hubungkan kabel power ke stop
kontak.
 Putar tombol power ke arah kiri
(lampu power hijau menyala).
 Atur suhu dalam incubator
dengan menekan tombol set.

 Sambil menekan tombol set, putarlah tombol di sebeklah kanan atas


tombol set hingga mnencapai suhu yang di inginkan.
 Setelah suhu yang diinginkan selesai diatur, lepaskan tombol set.
 Inkubator akan menyesuaikan setingan suhu secara otomatis setelah
beberapa menit.

4. Magnetik Stirer
Merupakan alat untuk menghomogenkan
suatu larutan dengan pengadukan.
Cara Kerjanya :
 Tombol logam untuk
menghidupkan alat.
 Ambil stirer ( batang magnet)
dan masukkan pada larutan (di
tempatkan dalam erlenmeyer/
beaker glass) yang akan di
homogenkan.
 Letakkan tepat di bagian tengah papan besi dengan hati-hati.
 Ubah tombol di sebelah kanan untuk mengatur kecepatan( lihat
tanda panah).
 Ubah tombol di sebelah kiri untuk mengatur suhu.
 Waktu penggunaan di sesuaikan dengan kebutuhan.
 Setelah selesai, tombol kecepatan dan suhu di-0 kan kemudian
matikan alat.
 Ambil batang magnet dari larutan yang telah homogen,cuci dan
letakkan kembali di atas papan besi.
7
Kliping Alat-alat Kesehatan
5. Fortex
Untuk mengaduk senyawa kimia yang ada dalam tabung
reaksi atau wadah. Cara penggunaannya :
 Tabung reaksi diletakkan pada lubang tempat
tabung.
 Menekan tombol power hingga tempat
meletakkan tabung bergerak. Dengan adanya
tegangan yang diberikan, maka tabung reaksi
yang berisi larutan akan tercampur rata.

6. Colony Counter
Berfungsi untuk menghitung jumlah
koloni mikroba. Cara kerjanya:
 Hubungkan Kabel Power ke
sumber listrik.
 Tekan tombol di sebelah kiri
belakang sampai lampu colony
counter menyala dan stabil.
 Letakkan cawan petri dengan
posisi terbalik.
 Tekan tombol set agar angka pada
display menunjukkan angka 0.
 Hitung jumlah colony mikroba dengan menekan koloni yang terlihat.
 Jumlah yang tertera pada display menunjukkan jumlah koloni yang
telah di hitung

7. Hematology Analyzer
Hematology Analyzer adalah alat yang
digunakan untuk memeriksa darah lengkap
dengan cara menghitung dan mengukur
sel-sel darah secara otomatis
berdasarkan variasi impedansi aliran
listrik atau berkas cahaya terhadap sel-
sel yang dilewatkan.

8
Kliping Alat-alat Kesehatan
8. USG 4 Dimensi
Fungsi USG 4 dimensi adalah untuk melihat
kondisi janin di dalam kandungan, berapa jumlah
bayi yang dikandung, apakah organ tubuh janin
normal, gerakannya normal, ukurannya normal, dan
lain sebagainya. Selain itu, USG ini juga
memberikan informasi mengenai air ketuban,
plasenta, atau indung telur (ovarium). USG 4
dimensi juga dapat digunakan untuk memperkirakan
usia dan jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan,
walaupun tidak seratus persen akurat.

9. Magnetic Resonance Imaging


MRI( Magnetic Resonance
Imaging) merupakan suatu alat diagnostik
mutakhir untuk memeriksa dan
mendeteksi tubuh anda dengan
menggunakan medan magnet yang besar
dan gelombang frekuensi radio, tanpa
operasi, penggunaan sinar X, ataupun
bahan radioaktif. selama pemeriksan MRI
akan memungkinkan molekul-molekul
dalam tubuh bergerak dan bergabung
untuk membentuk sinyal-sinyal. Sinyal ini
akan ditangkap oleh antena dan
dikirimkan ke komputer untuk diproses
dan ditampilkan di layar monitor menjadi
sebuah gambaran yang jelas dari struktur
rongga tubuh bagian dalam.
Cara Kerjanya :
 Nyalakan Mesin MRI.
 pasien berada pada tempat yang telah disediakan,dan dalam
beberapa waktu hasilnya dapat dilihat di komputer

9
Kliping Alat-alat Kesehatan

10. Electrolyte analyzer

Electrolyte analyzer merupakan alat yang


digunakan untuk pemeriksaan hematologi
klinik, mengetahui kadar hemoglobin,
leukosit, trombosit, dan hematokrit pada
klien.

11. CT-Scan
CT- singkatan dari Computed
Temography sedangkan
Scan adalah foto. Sehingga fungsi
dari alat ini tiada lain adalah untuk
menghasilkan foto bagian-bagian
dalam dari tubuh dengan lebih
lengkap dan akurat. Hal ini
dikarenakan foto yang dihasilkan dari
CT-Scan ini merupakan foto
(gambar) bagian dalam tubuh berupa
irisan.
Cara penggunaanya yaitu yang pertama nyalakn CT_Scan lalu masukan
pasien ke dalamnya.

12. Elektrokardiografi
Elektrokardiografi adalah alat
kedokteran yang fungsinya untuk merekam
aktivitas elektro atau kelistrikan yang
terjadi di dalam jantung. Hasilnya dapat
terlihat pada elektrodiagram. Biasanya
dipergunakan pada penyakit-penyakit yang
berkaitan dengan fungsi dari jantung.
Elektrokardiogram (EKG) adalah
grafik yang dibuat oleh
sebuahelektrokardiograf, yang merekam
aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu
tertentu.

10
Kliping Alat-alat Kesehatan

13. Colonoscopy

Colonoscopy adalah alat


kedokteran yang fungsinya
untuk mengetahui kondisi saluran
pencernaan bagian bawah. Bagian
tersebut dimulai dari rectum, anus
sampai dengan usus pada bagian
bawah.

14. Alat Untuk Cek Darah


Alat cek darah biasanya memiliki tiga
fungsi dalam satu alat. Selain
untuk mengecekkadar gula darah, juga dapat
digunakan untuk mengecek asam urat dan
kolesterol dalam darah.
Cara penggunaannya yaitu ambil darah
pasien dan teteskan pada kertas yang
disediakan. Lalu nyalakan alatnya, setelah itu
masukan kertas yang tadi dan hasilnya akan
segera diketahui.

15. Electical Sphygmomanometer


Yaitu alat untuk mengukur tensi
darah. Cara penggunaanya:
 Nyalakna tensi darah
elektrik.
 Pasangkan pada pasien laku
klik tombol start
 Kemudian tensian akan
memompa sendiri, dan
hasilnyapun akan segera
diketahui

11
Kliping Alat-alat Kesehatan
16. Mytensio

Berfungsi Untuk memonitor


tekanan darah dalam jangka waktu
tertentu secara wireless

Cara penggunanya melalui hp,


sehingga hasilnya dapat dilihat di
smarthphone.

17. MyOXy
Berfungsi untuk
mengukur saturasi oksigen dan
denyut nadi pengguna.
Cara menggunakannya,
kita hanya perlu memasukkan
jari ke alat ini. Secara
otomatis alat ini mengukur
sendiri.

18. Symphony tCGM Biosensor


Berfungsi untuk
mempermudah perawatan pasien
diabetes. Dengan alat yang baru ini,
digunakan teknologi biosensor
transdermal yang akan menganalisa
darah tanpa perlu pengambilan darah.
Cara penggunaanya yaitu
menempelkan alatnyan pada
perut,lalu sambungkan dengan
Handphone/Gadged hasilnya bisa di
ketahui di Handphone anda.

12
Kliping Alat-alat Kesehatan
19. Ovula Ring
Alat ini adalah alat terobosan
terbaru yang berfungsi untuk membantu
perempuan mengetahui mereka sedang
dalam masa paling subur.
Cara pemakaian alat ini,
dimasukkan ke dalam vagina, seperti
tampon, dan kemudian biosensor
memonitor suhu inti tubuh sepanjang
siklus menstruasi wanita.

20. Transmedics Organ Care


System
Alat ini berbentuk kotak
kecil yang dapat menyimpan
jantung dari para pendonor,
setelah jantung tersebut
berhenti berdetak.
Perangkat ini dapat
menyuplai oksigen, darah, dan
nutrisi ke berbagai organ dan
terus berdetak hingga jantung
tersebut mendapatkan pasien
penerima jantung yang baru.

TransMedic dapat menyimpan jantung selama 8 jam diluar tubuh


manusia. Sedangkan jika tidak menggunakan perangkat ini, hanya tersedia
waktu yang sangat singkat untuk memindahkan donor jantung tersebut
ke penerima jantung selanjutnya.
Cara penggunaanya yaiti yang pertama-tamayaitu nyalakan mesin
setelah itu simpan organ yang akan di donorkan.

21. Lechal
Berfungsi membantu mengarahkan
tunanetra saat berjalan.
Cara pemakaian alat tersebut bisa
dipasang dibawah sepatu & kemudian
menggunakan teknologi bluetooth yg
disinkronasikan dgn hp yg kemudian akan
memandu mereka melalui perintah suara.

13

Anda mungkin juga menyukai