Irman Dinejad
“Orang
Beruntung
adalah Orang
Sial yang keras
kepala dalam
mengejar
Bong Chandra
keberuntungann
ya”
• Suatu penyakit metabolik yang ditandai
oleh hiperglikemia yang merupakan has
dari gangguan pada sekresi insulin, kerja
insulin atau keduanya.
• Hiperglikemi kronis dari DM dihubungka
dengan kerusakan jangka panjang,
disfungsi, dan kegagalan berbagai macam
organ, terutama mata, ginjal, syaraf,
jantung, dan pembuluh darah.
Definisi
Autoimmune
destruction of the β-
cells of the pancreas
Impairment of
insulin secretion
and defects in
insulin action
HYPERGLYCE
MIA
Gejala :
Poliuria Gejala hiperglikemia kronis :
Polidipsia suseptibilitas terhadap
Polifagia infeksi
Berat Badan turun Komplikasi kronis :
Penglihatan kabur Retinopati
Komplikasi akut : Nefropati (renal failure)
Hipoglikemia Neuropati perifer (foot
Hiperglikemia & ulcers, amputation,
Ketoasidosis Charcot joint)
Sindroma Neuropati autonom
hiperosmolar non (causing gastrointestinal,
Juvenile Diabetes
1. Diabetes tipe 1 kerusakan sel β mengarah
kepada defisiensi insulin absolut
A. Imun
B. Idiopatik
2. Diabetes tipe 2 (80%) defisiensi insulin relatif
sampai defek sekresi
3. Tipe spesifik lainnya
A. Defek genetik dari fungsi sel β
B. Defek genetik pada kerja insulin
C. Penyakit pankreas eksokrin
D. Endokrinopati
E. Induksi obat atau bahan kimiawi
F. Infeksi
G. Bentuk tidak umum dari diabetes dimediasi
imun
H. Sindroma genetik lainnya
4. DM kehamilan (Gestational DM)
1. Gejala DM ditambah gula darah
sewaktu ≥ 200 mg/dl (11,1 mmol/l)
atau
2. Glukosa darah puasa (GDP) ≥ 126
mg/dl (7,0 mmol/l)
atau
Kriteria 3. Glukosa darah 2 jam sesudah beban
glukosa (GD 2 jam PP) ≥ 200
Diagnosa mg/dl (11,1 mmol/l) dengan tes
toleransi glukosa oral (TTGO).
DM TTGO : beban glukosa = 75 gr glukosa
anhidrous (gula) dicairkan dalam air
TTGO tidak direkomendasikan untuk
pemeriksaan rutin.
Irman Dinejad
“Orang
Beruntung
adalah Orang
Sial yang keras
kepala dalam
mengejar
Bong Chandra
keberuntungann
ya”
• Suatu penyakit metabolik yang ditandai
oleh hiperglikemia yang merupakan has
dari gangguan pada sekresi insulin, kerja
insulin atau keduanya.
• Hiperglikemi kronis dari DM dihubungka
dengan kerusakan jangka panjang,
disfungsi, dan kegagalan berbagai macam
organ, terutama mata, ginjal, syaraf,
jantung, dan pembuluh darah.
Definisi
Autoimmune
destruction of the β-
cells of the pancreas
Impairment of
insulin secretion
and defects in
insulin action
HYPERGLYCE
MIA
Gejala :
Poliuria Gejala hiperglikemia kronis :
Polidipsia suseptibilitas terhadap
Polifagia infeksi
Berat Badan turun Komplikasi kronis :
Penglihatan kabur Retinopati
Komplikasi akut : Nefropati (renal failure)
Hipoglikemia Neuropati perifer (foot
Hiperglikemia & ulcers, amputation,
Ketoasidosis Charcot joint)
Sindroma Neuropati autonom
hiperosmolar non (causing gastrointestinal,
Juvenile Diabetes
1. Diabetes tipe 1 kerusakan sel β mengarah
kepada defisiensi insulin absolut
A. Imun
B. Idiopatik
2. Diabetes tipe 2 (80%) defisiensi insulin relatif
sampai defek sekresi
3. Tipe spesifik lainnya
A. Defek genetik dari fungsi sel β
B. Defek genetik pada kerja insulin
C. Penyakit pankreas eksokrin
D. Endokrinopati
E. Induksi obat atau bahan kimiawi
F. Infeksi
G. Bentuk tidak umum dari diabetes dimediasi
imun
H. Sindroma genetik lainnya
4. DM kehamilan (Gestational DM)
1. Gejala DM ditambah gula darah
sewaktu ≥ 200 mg/dl (11,1 mmol/l)
atau
2. Glukosa darah puasa (GDP) ≥ 126
mg/dl (7,0 mmol/l)
atau
Kriteria 3. Glukosa darah 2 jam sesudah beban
glukosa (GD 2 jam PP) ≥ 200
Diagnosa mg/dl (11,1 mmol/l) dengan tes
toleransi glukosa oral (TTGO).
DM TTGO : beban glukosa = 75 gr glukosa
anhidrous (gula) dicairkan dalam air
TTGO tidak direkomendasikan untuk
pemeriksaan rutin.
Kesdaran :Composmentis –
–
Adakahpolip : tidak ada polip
Adakah cuping hidung: tidak ada nafas cuping hidung