Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS PROSEDUR TINDAKAN

PEMERIKSAAN GULA DARAH

LAPORAN KASUS

Exty Sri Wahyuni


NIM : 2008024

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN, BISNIS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
FEBRUARI 2021
ANALISIS PROSEDUR TINDAKAN

PEMERIKSAAN GULA DARAH

Alamat Vidio : https://youtu.be/ajVW6LvhIaU

1. Diagnosa medis Pasien : diabetus millitus


2. Data Fokus:
Keluhan utama : pasien mengatakan dirawat karena sakit gula. Pusing dan lemes
yang dirasakan sudh berkurang
Diagnosa Keperawatan
Resiko ketidakstabilan glukosa darah yang berhubungan dengan diabetes
millitus
3. Hasil Pengkajian (DS, DO)
S : pasien mengatakan dirawat karena sakit gula. Pusing dan lemes yang
dirasakan sudah berkurang
Pada vidio ini tidak disampaikan DO pasien
4. Diagnosa Keperawatan yang di ambil berdasarkan hasil pengkajian
Resiko ketidakstabilan glukosa darah yang berhubungan dengan diabetes
millitus
5. Dasar pemikiran :
S : pasien mengatakan dirawat karena sakit gula. Pusing dan lemes yang
dirasakan sudah berkurang
Perlu adanya pemeriksaan gula darah untuk intervensi atau pengobatan lebih
lanjut
6. Alasan dilakukan tindakan keperawatan :
untuk memeriksa gula darah sebelum pemberian terai insulin
7. Kegawatan apabila tidak segera di lakukan tindakan keperawatan
Tidak terpantaunya kadar gula darah, hal ini menyebabkan terapi yang diberikan
kurang tepat
8. Tindakan yang dilakukan
Melakukan pemeriksaan gula darah
9. penjelasan tentang langkah prosedur tindakan dan rasional masing-masing
langkah tersebut.
Prosedur yang diberikan telah dijelaskan secara lengkap :
a. Persiapan alat : handscoon, strip, glukometer, kapas alkohol, jarum, lanset
b. Cuci tangan sebelum tindakan
c. Menyapa pasien dan memperkenalkan diri
d. Pakai handscoon
e. Disinfektan dengan kapas alkohol pada daerah penyuntikan
f. Siapkan lanset
g. Tusuk daerah yang sudah didesinfeksi sampai keluar darah
h. Ambil darah psien menggunakan glukometer yang sudah terpasang strip
sebelumnya
i. Setelah selesai rapikan pasien dan alat
j. Jelaskan hasil pemeriksaan gula darah yaitu 240 mg/dL
10. Bahaya & pencegahannya
Bahaya dari tindakan ini adalah tidak ada.
11. Bahaya yang mungkin terjadi apabila dilakukan tindakan pada klien : -
12. bagaimana pencegahannya : -
13. Hasil yang di dapat
Hasil dari tindakan adalah gula darah pasien 240 mg/dL
14. Evaluasi tindakan (SOAP)
S : pasien mengatakan dirawat karena sakit gula. Pusing dan lemes yang
dirasakan sudh berkurang
O: Hasil gula darah pasien 240 mg/dL
A: Risiko ketidakstabilan kadar glukosa belum teratasi
P:
a. Beritahu hasil tindakan pada pasien
b. Kolaborasi dengan dokter pemberian insulin
15. Daftar pustaka
Raharjo. 2018. Asuhan Keperawatan Ny. N Dengan Diabetes Melitus Di Ruang
Kirana Rumah Sakit TK III Dr. Soetarto Yogyakarta. Prodi D-III
Keperawatan Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Yogyakarta Tahun 2018.
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2145/1/KTI%20PAK
%20MUJI.pdf
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
Jakarta
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
Jakarta
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
Jakarta
Widodo Joko. 2019. Buku Ajar Penyakit Dalam. Jakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai