Di pagi hari yang cerah ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat
Allah SWT, karena atas rahmat, anugerah, dan hidayahnya kita semua masih diberikan
kesempatan untuk berkumpul di sini dalam rangka periangatan Isra' Mi'raj nabi Muhammad
SAW di sekolah kita tanpa ada halangan apapaun.
Sholawat dan salam semoga tercurah kepada sang teladan umat, nabi Muhammad SAW yang
selalu kita nantikan syafaatnya besok di hari kiamat. Amin.
Izinkanlah pada kesempatan ini, saya akan berpidato tentang Isra' Mi'raj.
Sebagai umat Islam kita pasti tahu, apa itu Isra' Mi'raj. Isra' Mi'raj merupakan peristiwa yang
sangat menakjubkan yang dialami oleh Rasulullah SAW. Perjalanan suci dari Masjid Kharom
menuju majid Aqsa di Plestina dilanjutkan menuju ke langit yang ditemani oleh Malaikat Jibril
dengan kendaraan Burok.
Pertama, bersama kesulitan ada kemudahan. Sebelum Isra Mikhraj, Rasul bersama keluarga
diboikot oleh orang Quraish sebagai upaya menghukum Baginda Rasul agar berhenti
berdakwah. Kejadian tersebut berlangsung tiga tahun sebelum Nabi berpindah ke Thaif. Bahkan,
Nabi juga mendapatkan musibah meninggalnya paman dan istri tercinta. Nabi tidak putus asa,
Beliau tetap beriktiar dan terus berdoa.
Selain itu, hikmah yang kedua dari peristiwa Isra Mikhraj, merupakan langkah tasbih atau
mensucikan Allah dan mengingatkan bahwa tidak ada yang sempurna selain Allah.
Kemudian yang terakhir, menguatkan untuk berserah diri ke Allah sebagai hambanya. Peristiwa
Isra Mikhraj merupakan peristiwa penting antara pencipta dan hambanya
Maka dari itu, lewat peringatan Isra' Mi'raj ini, kita sebagai umat Islam harus senantiasa
meningkatkan keimanan kita, meningkatkan amal baik. Dan yang paling penting tidak pernah
meninggalkan sholat. Semoga kita semua diakui sebagai umat nabi Muhammad SAW.