Anda di halaman 1dari 3

TEKS PIDATO ISRA MI’RAJ

MEMAKNAI SHALAT DALAM PERISTIWA


ISRA MIRAJ

Pembuat :
Muhammad Galang Saskia Ilham (26)

Guru Pembimbing : Rizka Susilawati S.Pd.

12 Mia 6
SMAN 1 KABUPATEN TANGERANG
TAHUN AJARAN
2022/2023
ASSALAMUALAIKUM WR WB

Alhamdulillahirobbil alamin wabihi nasta'inu ala umuriddunya waddin wa sholatu wassalamu


ala asrofil Ambiya Iwal mursalin wa'ala alihi washohbihi ajma'in Amma ba’du

Yang terhormat kepada ibu kepala sekolah SMA NEGERI 1 KAB.TANGERANG ibu , yang
terhormat kepada dewan guru sekalian yang hadir pada hari ini , serta kepada teman teman
yang berbahagia.

Puja dan puji syukur atas kehadirat Allah swt, yg telah memberikan kita beribu' nikmat,
diantaranya nikmat iman, islam panjang umur dan sehat wal'afiat sehingga kita dapat
melaksanakan acara isra miraj ini

Sholawat serta salam mari kita curah limpahkan kepada junjungan kita yakni nabi besar
Muhammad saw. Yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah
seperti sekarang ini.

Berdirinya saya disini ingin menyampaikan pidato mengenai bagaimana cara memaknai
shalat dalam peristwa isra miraj. Sebelum itu apa sih isra miraj itu ? jadi isra miraj adalah
perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Kemudian
Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha. Isra Miraj.
Banyak orang mengira peristiwa isra miraj itu sebuah satu peristiwa . Akan tetapi, Isra dan
Miraj sebenarnya terdiri dari dua bagian perjalanan Nabi Muhammad SAW, yaitu Isra Miraj.

Nahh mari kita bahas jadi peristiwa yang pertama yaitu isra, peristiwa Isra merupakan
perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Kabah di Mekkah ke Masjid Al Aqsa yang berada di
Yerusalem. Saat itu, perjalanan dari Kabah ke Masjid Al Aqsa dapat ditempuh dengan kuda
atau unta selama satu bulan. Namun, Nabi Muhammad SAW dapat menempuh perjalanan
tersebut lebih cepat dari biasanya . Di perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW
mengendarai hewan bernama Buraq. Buraq digambarkan memiliki tubuh seperti kuda putih
dengan sayap dan ekor burung merak. Sesampainya di Masjid Al Aqsa, saat itu baginda Nabi
Muhammad SAW dikisahkan memimpin para nabi terdahulu untuk melaksanakan ibadah
salat dua rakaat.

Selanjutnya peristiwa miraj, miraj ialah peristiwa dimana Nabi Muhammad SAW dari
Masjidil Aqsa ke sidratul muntaha atau langit ke tujuh saat itu nabi Muhammad saw
mengendarai buraq untuk bisa sampai ke langit ke tujuh dengan ditemani malaikat Jibril dan
israfil. Di tiap tingkatan langit tersebut, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi
terdahulu. Nabi-nabi tersebut di antaranya: Nabi Adam di langit pertama. Nabi Isa dan Yahya
di langit kedua. Nabi Yusuf di langit ketiga. Nabi Idris di langit keempat. Nabi Harun di
langit kelima. Nabi Musa di langit keenam. Nabi Ibrahim di langit ketujuh.

Saat di langit ketujuh Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT saat itu nabi
mendapatkan perintah untuk melakukan salat sebanyak 50 kali saat itu nabi menerima saja
hal itu, lalu nabipun turun dari langit ketujuh dan bertemu nabi musa. Nabi Musa dan
meminta Nabi Muhammad SAW untuk meminta keringanan karena umatnya akan sulit
menjalankannya. Lalu nabi Muhammad saw meminta Jibril untuk mengantarnya kepada allah
swt lagi dan menyampaikan kenginannya. Allahpun memberi keringanan yang semula 50 kali
menjadi 10 kali , namun nabi Muhammad SAW masih merasa itu terlalu berat hingga
meminta keringanan lagi hingga menjadi 5 kali seperti yang kita kenal sekarang.

Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diambil dari kitab fadhail as-shahabah yang ditulis
Bukhari

‫ َر اِج ْع‬: ‫ َفَقاَل‬،‫ "َف َر َج ْع ُت ِإَلى ُموَس ى‬:‫ قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬." ‫ َال ُيَب َّدُل الَقْو ُل َلَد َّي‬، ‫ َو ِهَي َخ ْم ُسوَن‬، ‫ِهَي َخ ْم ٌس‬
‫ اْس َت ْح َي ْي ُت ِمْن َر ِب‬: ‫ َفُقْلُت‬. ‫َر َّبَك‬

Artinya: "Lima waktu itu setara dengan lima puluh waktu. Tak akan lagi berubah keputusan-
Ku." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Aku kembali bertemu dengan Musa.
Ia menyarankan, 'Kembalilah menemui Rabbmu'. Kujawab, 'Aku malu pada Rabbku'." (HR
Bukhari).

Dari peristiwa isra miraj seharusnya kita sebagai umat islam bisa lebih memaknai shalat.
Seharusnya kita bisa memaknai shalat 5 waktu yang kita jalani sekarang ini sebagai
kepedulian Nabi Muhammad saw kepada kita umatnya beliau rela berulang kali memohon
kepada allah swt agar kita umatnya mendapatkan keringanan. Dan shalat juga merupakan
cinta allah kepada kita dalam bentuk kasihan, loh kenapa kasihan? Karena kalau allah tidak
merasa kasihan kepada kita mungkin saja saat ini kita melakukan shalat 50 kali yang mana
hal itu sangat berat shalat yang 5 kali saja sering kita tinggalkan apalagi 50 kali.

Marilah para hadirin kita lebih menghargai shalat, lebih rajin lagi dalam melaksanakan shalat
untuk menghargai kepedulian Nabi Muhammad SAW dan marilakita hijrah ke arah yang
lebih baik lagi.

Semoga apa yang saya sampaikan ada manfaatnya bagi para hadirin, mohon maaf bila ada
kekurangan dan kesalahan karena kesempurnan hanya milik Allah SWT.

Dari irian banyak cenderawasih

Roti mengembang diberi ragi

Cukup sekian terimakasih

Lain waktu berjumpa lagi

WASSALAMUALAIKUM WR WB

Anda mungkin juga menyukai