Sejarah Singkat Isra Miraj, Kisah Perjalanan Nabi Muhammad SAW
Mendapat Perintah Sholat Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab oleh umat Islam dan merupakan hari yang sangat penting dan bersejarah bagi umat islam di seluruh dunia. Peirstiwa Isra Miraj tepatnya terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 621 M, saat itu usia Nabi Muhammad adalah 51 tahun. Saat melakukan perjalanan Isra Miraj nabi Muhammad SAW menggunakan kendaraan atau menaiki Buraq. Buraq adalah hewan berwarna putih atau putih mengkilat yang mirip seperti kuda tetapi lebih kecil dan lebih besar dari keledai dan juga memiliki sayap. Dengan ukuran yang panjang, dalam sekali melangkah Buraq dapat menempuh jarak sejauh mata memandang. Dalam peristiwa Isra Miraj diperintahkan bagi setiap umat muslim untuk mengerjakan salat fardu atau salat wajib 5 waktu dalam sehari. Isra Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Jarak antara kedua masjid tersebut adalah 1.239 km. Saat itu Rasullulah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram menuju ke Masjidil Aqsa dengan menaiki Buraq yang ditemani dengan malaikat Jibril AS dan malaikat Israfil AS. Miraj Miraj merupakan perjalanan Baginda Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa menuju ke Sidratul Muntaha. Saat diperjalanan, Rasullulah diperintahkan untuk menemui para Nabi pada setiap langit, hingga lapisan ke tujuh. Beberapa Nabi yang ditemui oleh Rasullulah dari langit lapisan pertama hingga lapisan ke tujuh di antaranya Rasulullah bertemu dengan Nabi Adam AS pada langit pertama, pada langit ke dua Rasulullah bertemu dengan Nabi Isa AS dan NabI Yahya AS, langit ke tiga Rasulullah bertemu dengan Nabi Yusuf AS, langit ke empat Rasulullah bertemu dengan Nabi Idris AS. Pada langit ke lima Rasulullah bertemu dengan Nabi Harun AS, langit ke enam Rasullulah bertemu dengan Nabi Musa AS dan pada langit ke tujuh Rasullulah bertemu dengan Nabi Ibrahim AS. Setelah menemui para Nabi, Rasullulah kemudian naik ke Sidratul Muntaha untuk bertemu dengan Allah SWT. Allah SWT bertemu dengan Nabi Muhammad dan memerintahkan untuk melakukan salat kepada Rasulullah dan sebanyak 50 kali dalam sehari. Dengan banyak pertimbangan dan Rasulullah sangat menyayangi umatnya, sehingga beliau meminta keringanan kepada Allah SWT karena jumlah tersebut dirasa terlalu banyak. Pada akhirnya Allah SWT menerima permintaan Nabi Muhammad SAW yang kemudian salat wajib atau salat fardu menjadi 5 waktu saja dalam sehari. Salat 5 waktu yang diperintahkan untuk dikerjakan dalam sehari untuk Nabi Muhammad SAW dan para umatnya yang wajib dikerjakan di antaranya adalah Salat Subuh, Salat Zuhur, Salat Asar. Salat Magrib, dan Salat Isya.