Anda di halaman 1dari 22

ISRA MI’RAJ

Nabi
Muhammad‫ﷺ‬

By. Suci Wulandari, S.Pd 1444 H


Sabtu, 18 Februari 2023 bertepatan dengan Peringatan Isra' Mi'raj 1444 H
yang terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 621 Masehi dan pada waktu itu
umur Baginda Nabi Muhammad SAW adalah 51 tahun.

Apakah semua sudah tahu peristiwa Isra' Mi'raj ?

Ahmad Nailur Ridho


01 Pengertian

Materi
Isra Mi’raj 1444 H 02 Sejarah

03 Hikmah
PENGERTIAN
ISRA WAL MI’RAJ

 Isra' adalah Perjalanan Baginda Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqsa, dengan
jarak antara kedua mesjid itu adalah 1239 Km. Waktu itu Rasulullah menaiki Buraq ditemani
malaikat Jibril A.S dan malaikat Israfil A.S.

 Mi’raj adalah perjalanan Baginda Rasulullah SAW dari Masjidil Al-Aqsa ke Sidratul
Muntaha, kemudian di perjalanan Baginda bertemu Nabi-nabi pada setiap langit sampai
langit ketujuh.
 Peristiwa Isra' Mi'raj adalah perjalanan agung Nabi Muhammad menuju langit ke-7 untuk
menerima perintah shalat dari Allah SWT. Kisah tersebut terjadi pada suatu malam pada
tanggal 27 Rajab.
Alam Nasut

“Alam indrawi, alam manusia”

“Isra Mi’raj adalah Alam Malakut


sebuah peristiwa “Langit kesatu sampai langit ketujuh”

perjalanan yang hanya

bisa diterima oleh Iman”


Alam Lahut
“Langit ketujuh sampai ke Arasy”
• Isra' Mi'raj merupakan sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam
perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Dalam Isra' Mi'raj, Rasulullah
Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah
ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina menuju langit ke tujuh
kemudian ke Sidratul Muntaha. Perjalanan yang menembus langit ketujuh
itu hanya ditempuh satu malam atas perintah Allah SWT. Di sanalah
Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT berupa shalat
lima waktu.
Sejarah
Dalam perjalanan bertemu Sang Pencipta,
selain ditemani malaikat Jibril, Rasullulah
mengendarai Buraq, yakni hewan putih
panjang, berbadan besar melebihi keledai
dan bersayap. Dikisahkan Buraq, sekali
melangkah bisa menempuh perjalanan
sejauh mata memandang dalam sekejap
untuk melewati 7 langit dan bertemu
dengan para penghuni di setiap tingkatan.
DALIL

‫ُس ْبٰح َن اَّلِذ ْٓي َاْس ٰر ى ِبَعْبِد ٖه َلْياًل ِّم َن اْلَم ْس ِج ِد اْلَح َر اِم ِاَلى اْلَم ْس ِج ِد‬

‫اَاْلْقَص ا اَّلِذ ْي ٰب َر ْك َنا َح ْو َلٗه ِلُنِر َيٗه ِم ْن ٰا ٰي ِتَنۗا ِاَّنٗه ُهَو الَّس ِم ْيُع اْلَبِص ْيُر‬
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari
dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami
perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha
Mendengar, Maha Melihat.
Dalam hadits dikisahkan, di
1. langit tingkat pertama,
• Rasullulah SAW bertemu dengan manusia sekaligus Wali Allah
SWT pertama di muka bumi, Nabi Adam A.S. Saat bertemu
nabi Adam, Rasullulah sempat bertegur sapa sebelum akhirnya
meninggalkan dan melanjutkan perjalanannya. Nabi Adam
membalasnya dengan membekali Rasulullah lewat doa agar
selalu diberi kebaikan pada setiap urusan yang dihadapinya.
2. Langit Kedua

• Kemudian di langit kedua, Nabi Muhammad SAW bertemu


dengan Nabi Isa A.S dan Nabi Yahya A.S. Seperti halnya di langit
pertama, Rasullulah disapa dengan ramah oleh kedua nabi
pendahulunya. Sewaktu akan meninggalkan langit kedua, Nabi
Isa A.S dan Yahya A.S juga mendoakan kebaikan kepada
Rasullulah. Kemudian Rasullulah bersama Malaikat Jibril terbang
lagi menuju langit ketiga.
3. Langit Ketiga

• Lalu di langit ketiga, Rasullulah bertemu dengan Nabi Yusuf


A.S, manusia tertampan yang pernah diciptakan Allah SWT di
bumi. Dalam pertemuannya, Nabi Yusuf A.S memberikan
sebagian dari ketampanan wajahnya kepada Nabi Muhammad
SAW. Dan juga di akhir pertemuannya, Nabi Yusuf A.S
memberikan doa kebaikan kepada nabi terakhir itu.
4.Langit Keempat

• Setelah berpisah dengan Nabi Yusuf A.S di langit ketiga, Nabi


Muhammad melanjutkan perjalanan dan sampailah dia ke langit
keempat. Pada tingkatan ini, Rasullulah bertemu Nabi Idris A.S. Yaitu
manusia pertama yang mengenal tulisan, dan nabi yang berdakwah
kepada bani Qabil dan Memphis di Mesir untuk beriman kepada Allah
SWT. Seperti pertemuan dengan nabi-nabi sebelumnya, Nabi Idris A.S
memberikan doa kepada Nabi Muhammad SAW supaya diberi kebaikan
pada setiap urusan yang dilakukannya.
5. Langit Kelima

• Selanjutnya di langit kelima, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan


Nabi Harun. Yaitu nabi yang mendampingi saudaranya, Nabi Musa A.S
berdakwah mengajak Raja Firaun yang menyebut dirinya tuhan dan
kaum Bani Israil untuk beriman kepada Allah SWT. Harun terkenal
sebagai nabi yang memiliki kepandaian berbicara dan meyakinkan
orang. Di langit kelima, Nabi Harun mendoakan Nabi Muhammad SAW
senantiasa selalu mendapat kebaikan pada setiap perbuatannya.
6. Langit Keenam

• Pada langit keenam, Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril


bertemu dengan Nabi Musa A.S. Yaitu nabi yang memiliki jasa besar
dalam membebaskan Bani Israil dari perbudakan dan menuntunnya
menuju kebenaran Illahi. Selama bertemu dengan Muhammad SAW,
Nabi Musa A.S menyambut layaknya kedua sahabat lama yang tidak
pernah bertemu. Sebelum Nabi Muhammad pamit meninggalkan
langit keenam, Nabi Musa melepasnya dengan doa kebaikan.
7. Langit Ketujuh
• Perjalanan terakhir, Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh bertemu dengan sahabat
Allah SWT, bapaknya para nabi, Ibrahim A.S. Sewaktu bertemu, Nabi Ibrahim sedang
menyandarkan punggungnya ke Baitul Makmur, yaitu suatu tempat yang disediakan
Allah SWT kepada para malaikatnya. Setiap harinya, tidak kurang dari 70 ribu malaikat
masuk ke dalam. Kemudian Nabi Ibrahim mengajak Muhammad untuk pergi ke Sidratul
Muntaha sebelum bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah wajib salat.
Sidratul Muntaha adalah sebuah pohon besar yang berada di langit ketujuh. Ia adalah
pemisah. Disebut muntaha (akhir) karena ia merupakan batas akhir dari sebuah
perjalanan. Tidak ada satu makhluk pun yang pernah melewatinya kecuali Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam. Sedangkan Pohon Sidr adalah Pohon Bidara.
SIDRATUL MUNTAHA

Rasullulah SAW menceritakan bentuk fisik dari Sidratul Muntaha, yaitu


berdaun lebar seperti telinga gajah dan buahnya yang menyerupai tempayan
besar. Namun ciri fisik Sidratul Muntaha berubah ketika Allah SWT datang.
Bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri tidak bisa berkata-kata
menggambarkan keindahan pohon Sidratul Muntaha. Pada kepercayaan
agama lain, Sidratul Muntaha juga diartikan sebagai pohon kehidupan. Di
Sidratul Muntaha inilah Nabi Muhammad berdialog dengan Allah SWT,
untuk menerima perintah wajib salat lima waktu dalam sehari.
• Ketika mencapai Sidratul Muntaha di langit ketujuh maka perjalanan
Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah Allah SWT telah
berakhir. Perintah yang diterima Rasulullah saat itu yaitu berupa
perintah sholat 50 waktu dalam satu hari. Namun ketika
menerimanya, Nabi Muhammad SAW diperingatkan oleh nabi Musa
A.S untuk memperhatikan kemampuan umatnya.
• Menyadari hal itu membuat Nabi Muhammad SAW meminta
keringanan pada Allah SWT sehingga perintah sholat diringankan
menjadi lima waktu dalam sehari. Sejak saat itulah umat Muslim
harus melakukan shalat wajib lima waktu yaitu :
SHOLAT LIMA WAKTU
• Subuh
• Zuhur
• Ashar
• Magrib
• Isya
DALIL

‫َو َقۡب ـَل ِهۡج ـَر ِة ٱلَّنـِبِّي ٱِإۡل ۡس َر ا * ِم ـن َّم ـَّك َة َلۡي ًال ِلُقۡد ٍس ُيۡد َر ى‬
‫َو َبۡع َد ِإۡس ـَر اٍء ُع ُر وٌج ِللَّس ـَم ا * َح َّتى َر َأى ٱلَّنـِبُّي َر ًّبا َك ـَّلَم ا‬
‫ِم ۡن َغ ۡي ِر َك ۡي ٍف َو اۡن ِح َص اٍر َو اۡف ـَتَر ۡض * َع َلۡي ِه َخ ۡم ًس ا َبۡع َد َخ ۡم ِس يَن َفَر ۡض‬

Sebelum Hijrah, Nabi melakukan Isra | dari Makkah di malam hari ke Baitilqudsi
Setelah Isra, beliau naik kelangit | hingga Nabi melihat Tuhan yang maha Berbicara
Tanpa bisa digambarkan tatacaranya | lalu Allah mewajibkan sholat 5 waktu dari 50 waktu

*Aqidatul Awam
Isra Mi’raj adalah Muk’jizat terbesar

Rihlah bagi Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬setelah ‘Amul Huzni


HIKMAH
ISRA MI’RAJ
Ujian bagi umat islam, mengenai kepercayaannya

Perintah Sholat bagi Umat Nabi Muhammad ‫ﷺ‬


Jazakumullah Khairan Katsiran Wa
Jazakumullah Ahsanal Jaza
Dengan adanya kisah perjalanan ini semoga dapat
mempertebal keimanan dengan tidak
meninggalkan shalat lima waktu yang disyariatkan.
Demikian kisah tentang bagaimana peristiwa Isra' Mi'raj
terjadi. Semoga selalu jadi pengingat kita untuk tetap
menjalankan perintah Allah SWT. ‫آِم ْين َيا َر َّب الَعاَلِم ْيَن‬

Anda mungkin juga menyukai