Anda di halaman 1dari 7

ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW

A.    Peristiwa Isra Mi’raj

1.    Perstiwa Isra Mi’raj

        Kata isra menurut bahasa Arab berarti “ berjalan diwaktu malam.” Sedangkan Mi’raj adalah
perjalan Nabi Muhammad Saw pada suatu malam dari Masjidil Haram di Mekah Ke Masjidil
Asqa di Pelistina dan naik ke langit tertinggi sampai Sidratul Muntaha.

        Peristiwa Isra Mi’raj ini dijelasan oleah Allah Swt di dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra Ayat
1, yang berbunyi:

َ ‫س ِج ِد األ ْق‬
‫صى الَّ ِذي‬ ْ ‫س ِج ِد ا ْل َح َر ِام ِإلَى ا ْل َم‬ ْ ‫ان الَّ ِذي َأ‬
ْ ‫س َرى بِ َع ْب ِد ِه لَ ْيال ِم َن ا ْل َم‬ َ ‫س ْب َح‬
ُ
ِ َ‫س ِمي ُع ا ْلب‬
‫صير‬ َّ ‫ار ْكنَا َح ْولَهُ لِنُ ِريَهُ ِم ْنآيَاتِنَا ِإنَّه ُه َو ال‬
َ َ‫ب‬
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.Sesungguhnya Dia adalah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(QS Al Isra : 1)
Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw terjadi pada malam tanggal 27 Rajab tahun kesebelas dari
kenabian, bertepatan dengan tahun 621 Masehi.Satu tahun Sebelum Nabi Muhammad Saw
Hijrah Ke Madinah.Isra Mi’raj Murupakan Mukjizat Nabi Muhammad Saw yang tidak dapat
dialami manusia biasa.

Dalam sejarah islam, Isra Mi’raj berarti perjalanan Nabi Muhammad Saw. dari Masjidil
Haram di Mekah Menuju Masjidil Aqsa di Yarusalem dan diteruskan dan naik ke langit sampai
Sidratul Muntaha.

Peristiwa Isra Mi’raj berawal ketika Nabi Muhammad Saw.berada di Hatim, sebuah tempat
di dekat Ka’bah. Malaikat Jibril kemudian datang dan membelah dada Nabi Muhammad
Saw.kemudian dikeluarkan dan dicuci dengan air Zamzam. Ke dalam hati itu kemudian
dimasukkan iman dan hikmah yang telah diselesaikan oleh Malaikat Jibril dalam bejana emas.

Saat Isra Mi’raj, Nabi Muhammad Saw ditemani oleh Malaikat Jibril dan menggunakan
kendaraan khusus yang disebut dengan Buraq. Kecepatannya luar biasa bagaikan kilat.Keajaiban
ini semata-mata hanya kerena kekuasaan Allah Swt.

Selama perjalanan Isra Mi’raj, Nabi Muhammad Saw singgah ditempat tempat bersejarah
seperti Bukit Sinai  ( Bukit Tursina), yaitu tempat Nabi Musa As menerima kitab Taurat, Baitul
Lahmi, yaitu tempat Nabi Isa As dilahirkan. Kemudian beliau dibawa ke Mesjid Al- Asqa di
Pelastina .masjid Al-Asqa berada di Baitul Maqdis, yaitu sebutan bagi Jerusalem.

Dari Mesjidil Asqa, Nabi Muhammad Saw Mi’raj ke langit sampai lapisan langit tertinggi.
Di setiap lapissan langit, beliau singgah dan bertemu dengan para Nabi, yaitu:

1.    Di langit pertama dengan Nabi Adam, beliau mengucapkan salam kepadanya. Nabi Adam
As pun menyambutnya dan membalas salamnay serta mengakui kenabiannya.

2.    Kemudian beliau dinaikkan ke langit kedua. Disana  beliau bertemu dengan Nabi Yahya As
bin Zakaria dan Nabi Isa As putra Maryam. Beliau mengucapkan salam kepada keduanya.
Kedua Nabi itu pun menyambutnya dan mengakui kenabiannya.

3.  Kemudian beliau dinaikkan ketiga, di sana bertemu dengan NabiYusuf As. Beliau
mengucapkan salam kepadanya. Nabi Yusuf  As pun menyambutnya dan mengakui
kenabiannya.
4.    Kemudian beliau dinaikkan ke langit keempat. Disana beliau bertemu dengan Nabi Idris As.
Beliau mengucapkan salam kepadanya. Nabi Idris  As pun menyambutnya dan mengakui
kenabiannya.

5.    Kemudian beliau dinaikkan ke langit kelima. Disana beliau bertemu dengan Nabi HarunAs.
Beliau mengucapkan salam kepadanya. Nabi Harun  As pun menyambutnya dan mengakui
kenabiannya.

6.    Kemudian beliau dinaikkan ke langit keenam . Disana beliau bertemu dengan Nabi Musa
As. Beliau mengucapkan salam kepadanya. Nabi Musa As pun menyambutnya dan
mengakui kenabiannya.

7.    Kemudian beliau dinaikkan ke langit ketujuh. Disana beliau bertemu dengan Nabi Ibrahim
As. Beliau mengucapkan salam kepadanya. Nabi Ibrahim  As pun menyambutnya dan
mengakui kenabiannya.

       Malaikat Jibril hanya mampu mengantarkan Nabi Muhammad Saw sampai kelangit ketujuh.
Dengan izin Allah SWT, beliau lanjutkan perjalanannya sampai ke Sidratul Muntaha , yaitu
tempat tertinggi yang digambarkan sebagai takhta atau singgasana Allah Swt.

Setibanya, Disidratul Muntaha, Nabi Muhammad Saw diperkenankan menghadap Allah Swt. Di
hadirat Allah Swt Nabi Muhammad Saw. Allah Swt memperlihatkan kepada Nabi dan Rasul-
Nya yang terakhir ini, Sebagai dari tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan itu dengan kata-kata,
beliau bertakbir, rukuk, dan sujud di hadapan Allah Swt.

       Nabi Muhammad Saw menyampaikan segala, segala kehormatan hanya bagia Allah Swt itu
maha kuasa.Kekuasaan Allah Swt bukan hanya meliputi perciptaan langit, bumi, dan segala
isinya, tetapi hingga peraturan segala makhluk yang ada di dunia ini.

Kemudian Nabi Muhammad Saw. menerima perintah sholat 50 kali sehari semalam. Nabi
Muhammad Saw. turun hingga langit keenam dan bertemu dengan Nabi Musa As. Kemudian
menyarankan agar Nabi Muhammad Saw. meminta keringanan kepada Allah Swt. Hal ini
disebabkan umat Nabi Muhammad Saw. tidak akan kuat mengerjakan perintah tersebut.

Nabi Muhammad Saw. kemudian kembali menghadap Allah Swt. Akhirnya, perintah
sholat itu diperingan menjadi 5 kali sehari semalam. Setelah menerima perintah sholat tersebut,
Nabi Muhammad Saw.diiringi Malaikat Jibril kembali ke dunia. Peristiwa isra Mi’raj tersebut
telah memberikan tambahan keimanan, ketahanan, ketetapan, serta keyakinan Nabi Muhammad
Saw.dalam menegakkan Islam sampai berhasil.

Menyaksikan penderitaan dengan mata sendiri sebagai dari tanda-tanda keberhasilan Allah
dan kekuasaan-Nya di langit dan di bumi, tidak bisa lain pasti amat besar pengaruhnya dalam
menentukan sikap memandang enteng kebencian orang-orang kafir dan menganggap kecil
kekuatan gerombolan mereka. Sekaligus pula lebih menambah keyakinan tentang akibat buruk
apa yang akan mereka alami.

Dari Isra Mi’raj itu Rasul Saw, memperoleh pengertian yang meyakinkan, bahwa
Risalahnya akan merata diseluruh permukaan bumi, akan menempati lembah-lembah subur
disekitar Nil dan Furath dan akan menjebol kemajusian Persia serta ketrinitasan Romawi dari
kawasan itu, bahkan penduduk daerah-daerah lembah itu kelak akan menjadi penegak agama
Islam, dari genarasi ke generasi berikutnya secara berturut-turut

2.    Kejadian-Kejadian dalam Isra Mi’raj

        Selain menemui Nabi-nabi terdahulu, Nabi Muhammad Saw, juga melihat beberapa
kejadian dalam perjalanan Isra Mi’raj.Kejadian-kejadian itu merupakan tanda-tanda kebesaran
Allah Saw.Dan menjadi gambaran keadaan nyata di Dunia.

Beberapa kejadian itu adalah sebangai berikut:


1.    Nabi Muhammad Saw. melihat beberapa orang membawa daging yang baik. Di sebelahnya
ada daging yang membusuk. Orang-orang itu justru mengambil daging yang busuk dan
membuang daging yang baik. Mereka adalah gambaran orang berzina

2.    Nabi Muhammad Saw. Melihat orang yang memiliki perut sangat besar. Bejitu besar perut
itu Sehingga ia tidak bisa beranjak dari tempatnya. Orang itu adalah gambaran orang yang
suka makan harta riba.

3.    Nabi Muhammad Saw. Melihat orang yang memotong lidahnya sendiri. Setelah dipotong,
lidah itu tersambung lalu dipotong lagi. Demikianlah, hal itu berulang –ulang.  Setiap kali
lidahnya terpotong ia akan menjerit kesakitan. Hal ini meruakan gambaran gambaran orang
yang suka menggunjing.

4.   Nabi Muhammad saw. Menyaksikan Malaikat penjanga neraka. Malaikat ini tidak pernah
tersenyum dan wajahnya sangat menakutkan. Wajahnya tidak memperlihatkan keceriaan dan
kegembiraan sedikit pun.

3.    Tanggapan Masyarakat Mekkah terhadap Peristiwa Isra Mi’raj

Menjelang subuh, Nabi Muhammad Saw.Telah kembali berada di Mekah. Nabi Muhammad
Saw. Kemudian menceritakan peristiwa luar biasa yang baru saja dialaminya tadi malam kepada
kaum muslimin.Orang yang pertama yang memercayainya adalah membenarkan Abu Bakar.
Oleh kerena itu, ia mendapatkan gelar As-Siddiq yang berarti orang yang membenarkan, adapun
kaum muslimin semuanya juga membenarkan cerita Nabi Muhammad Saw tersebut.

Berita tentang peristiwa Isra Mi’raj  tersebut akhirnya juga sampai ke telinga kaum kafir
Quraisy. Mendengar berita itu, sebagian besar kaum kafir Quraisy merasa gembira.Menurut
mereka, peristiwa Isra Mi’raj adalah hal yang mustahil dan merupakan kebohongan Nabi
Muhammad Saw.Cerita yang menurut mereka jadikan bukti kedustaan dan kepalsuan seruan
Nabi Muhammad Saw.Mereka  tidak akan menerima agamanya.

Namun, perkiraan kaum Quraisy meleset.Hal itu terbukti ketika mereka mengirimkan utusan
kepada Abu Bakar. “Wahai Abu Bakar! Dapatkah engakau membenarkan bahwa tadi malam
Nabi Muhammad Saw. Telah dibawa melaikat pergi ke misjidil Aqsa, lalu  naik ke langit dan
kembali ke mekah mala mini juga?” Abu Bakar menjawab, “ kalu memang dia berkata demikian,
benarlah dia.”

Dengan demikian, harapan kaum kafir Quraisy agar kaum muslimin tidak membenarkan
cerita Nabi Muhammad Saw.Pupus sudah.Akan tetapi, peristiwa Isra mikrj tetap jadikan bahan
untuk memfitnah Nabi Muhammad Saw.merika menuduh Nabi Muhammad Saw. sebangai orang
gila, pendusta dan sebagainya.

Pada kenyataanya,  fitnah dan tuduhan itu menambah perhatian manusia kepada Nabi
Muhammad Saw. mereka ingin berkenalan dengan Nabi Muhammad Saw. dan mengetahui
ajarannya. Hal itu justru membuat islam makin berkembang dan menyebar ke segala penjuru.

4.    Hikmah Peristiwa Isra Mi’raj

a)    Hikmah yang Terkandung dalam Peristiwa Isra Mi’raj

   Berikut ini adalah beberapa hikmah yang terkandung dalam peristiwa Isra Mi’raj, diantaranya
yaitu :

1.    Untuk menghilangkan kesedihan Nabi Muhammad Saw, karena mengalamai hambatan dan
rintangan dalam berdakwah, juga karena wafatnya Khadijah serta Abu Tholib

2.    Untuk menunjukkan kekuasaan Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw, agar beliau tetap
yakin bahwa Allah Swt selalu menolongnya dalam menghadapi kesulitan dalam
menyebarkan agama islam.

3.    Untuk menunjukkan ayat-ayat (tanda-tanda) kebesaran Allah Swt kepada Nabi mhammad
Saw untuk disampaikan kepada umat manusia.

4.    Nabi Muhammad Saw dapat bertemu langsung degan Allah Swt. Tuhan semesta alam

5.    Merupakan ujian keimanan bagi kaum muslimin, apakah merek akan tetap beriman dan tetap
memeluk agama Islam, sekalipun kejadian yang dialami Nabi Muhammad tidak masuk
akal.

b)   Inti dan pesan dari peristiwa Isra Mi’raj

   Inti dan pesan yang dapat diambil dari peristiwa Isra dan Mi’raj adalah sebagai berikut :
1.    Inti Isra Mi’raj

a)    Allah Swt memerintahkan umat Islam untuk melakukan salat wajib lima waktu sehari semalam,
salah merupakan ibadah yang sangat istemewa dibandingkan dengan ibadah-ibadah yang lai.
Begitu pentingnya salat dalam kehidupan manusia, sehingga wahyu tentang perintah salat tidak
sama dengan wahyu tentang ibadah-ibadah yang lainnya, wahyu ibadah-ibadah lain cukup
melalui ayat-ayat Al-Qur’an yang dibawa oleh malaikat Jibril. Wahyu perintah salat selain
melalui ayat Al-Qur’an juga menjadi perintah yang disampaikan langsung oleh Allah Swt kepada
Raulullah Saw ketika dipanggil ke Sidratil Munthaha

b)   Allah Swt menunjukkan kebesaran dan kekuasaan-Nya kepada Nabi Muhammad untuk
disampaikan kepadkepa umat manusia.

2.    Pesan Isra Mi’raj

a)    Rasulullah Saw melihat orang-orang yang terus menerus memukul kepalanya sendiri.
Rasulullah Saw bertanya : Ya Jibril siapakah mereka itu ?” Jibril menjawab :”mereka adalah
umatmu kelak  yang tidak mau mengerjakan salat, mereka menyesal karena melalaikan perintah
Allah

b)   Rasulullah melewati sebuah kuburan yang sangat harus baunya, beliau bertanya  “kuburan
siapakah itu, ya Jibril ?”  jibril pun menjelaskan bahwa itu adalah kuburan Masyitah dan
anakny.mereka wafat disiksa fir’aun karena mempertahankan keimanannya kepada Allah Swt

c)    Rasulullah melihat orang-orang yang sedang memotong padi, belum selesai dipotong,
dibelakangnya sudah tumbuh lagi. Rasulullah Saw bertanya  “siapakah itu ya Jibril ?” Jibrilpun
menjawab :” mereka adalah umat-umatmu yang suka beramal jariah”

d)   Rasulullah Saw ada orang yang memotong-motong lidahnya terus menerus, setiap dipotong
tumbuh lagi, dipotong lagi, tumbuh lagi dan begitu seterusnya. Rasulullah Saw bertanya : “
siapakah mereka itu ya Jibril ?” Jibril menjelaskan bahwa mereka itu adalah ibarat orang yang
suka menyuruh orang melakukan kebaikan tetapi diri sendiri tidak mengamalkannya.

Anda mungkin juga menyukai