Anda di halaman 1dari 2

Wasiat adam as

5402- riwayat dari husein bin mahbub dari muqootil bin sulaiman dari abu
abdillah -as- berkata: Rosululloh - SAW- bersabda: aku adalah penghulu
para nabi dan washiku(Pengemban wasiatku) adalah penghulu para washi
dan washinya washiku adalah penolong seluruh para washi sesungguhnya
adam-as- memohon kepada alloh azza wajalla agar menjadikan untuknya
seorang washi yg sholeh lalu alloh mewahyukan kepadanya sesungguhnya
aku telah memuliakan para nabi dengan kenabian, kemudian dia telah
memilih aku sebaik baiknya ciptaan diantara seluruh ciptaannya dan
menjadikan untukku sebaik baiknya para washi kemudian alloh taala
mewahyukan kepadanya dan memyebutnya wahai adam berikanlah
wasiatmu kepada syits lalu adam mengangkat washinya syits dia adalah
hibbatulloh kemudian syist mengangkat washi putranya yg bernama sabban
putra nazlah bidadari yg alloh turunkan untuk adam dari surga dan
menikahkannya dengan syist kemudian sabban mengangkat washinya yg
bernama mahlats kemudian mahlats mengangkat washinya yg bernama
mahwaq kemudian mahwaq mengangkat washinya yg bernama ghotsmitsa
kemudian ghotsmitsa mengangkat ukhnukh dia adalah idris seorang nabi
-as- kemudian idris mengangkat washinya yg bernama nakhur dan nakhur
mengembalikan washinya kepada nuh -as- kemudian nuh mengangkat
washinya yg bernama syam kemudian syam mengangkat washinya yg
bernama atsamir kemudian atsamir mengangkat washinya yg bernama
barghetsetsa kemudian barghetsetsa mengangkat washinya yg bernama
yafits kemudian yafits mengangkat washinya yg bernama barroh kemudian
barroh mengangkat washinya yg bernama jafiyyah kemudian jafiyyah
mengangkat washinya yg bernama imron kemudian imron mengembalikan
washinya kepada ibrohim kekasih alloh -as- kemudian ibrohim mengangkat
washi putranya yg bernama ismail kemudian ismail mengangkat washinya
yg bernama ishak jemudian ishak mengangkat washinya yg bernama ya'kub
kemudian ya'kub mengangkat washinya yg bernama yusuf kemudian yusuf
mengangkat washinya yg bernama batsriya kemudian batsriya mengangkat
washinya yg bernama su'aib kemudian su'aib mengembalikannya kpd musa
kemudian musa mengangkat washinya yg bernama yusa bin nun kemudian
yusa bin nun mengangkat washinya yg bernama Daud kemudian daud
mengangkat washinya yg bernama sulaiman kemudian sulaiman
mengangkat washinya yg bernama asif bin barkhoya kemudian asif bin
barkhoya mengangkat washinya yg bernama zakariyya dan zakariyya
mengembalikan washi tersebut kepada isa putra maryam -as- dan isa
mengangkat washinya yg bernama syam'un bin hamun as shofa dan sam'un
mengangkat washinya yg bernama yahya bin zakariyya kemudian yahya bin
zakariyya mengangkat washinya yg bernama mundzir kemudian mundzir
mengangkat washinya yg bernama saliimah kemudian saliimah mengangkat
washinya yg bernama bardah kemudian Rosululloh -Saw- bersabda: bardah
telah mengembalikan atau menyerahkan wasiatnya kepadaku dan akupun
mengembalikan atau menyerahkan wasiatku kepadamu wahai ali dan
engkau menyerahkan wasiatmu kepada washimu dan mengembalikan atau
menyerahkan wasiatmu kepada washimu sampai kpd para washimu dari
keturunanmu satu persatu sampai kepada sebaik baiknya penghuni bumi
setelahmu dari keturunanmu maka orang yg paling kafir adalah orang yg
menolakmu dan penentangan yg dahsyat terjadi padamu wahai ali dan orang
yg tetap bersamamu (mengikuti dan mencintaimu) bagaikan orang yg hidup
sejaman dan bersama denganku dan orang yg keras menentangmu dia berada
dineraka dan neraka adalah tempatnya orang orang kafir.

Anda mungkin juga menyukai