PROSEDUR PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
penelitian pada saat sekarang atau saat penelitian dilaksanakan. Data yang
suatu situasi sosial, peristiwa, peran, interaksi dan kelompok. Selain itu, metode
deskriptif adalah untuk membuat pecandraan secara sistematis, faktual, dan akurat
mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Secara bertahap
pembelajaran.
menginterpretasikan pengalamannya.
49
50
menggunakan metode kualitatif ini tidak hanya sampai pada bagai mana hasilnya
saja namun juga bagaiman proses untuk mendapat hasil itu yang dikaji lebih
mendalam lagi dan bagi yang membacanya akan seolah-olah merasakan apa yang
C. Subjek Penelitian
purposive sampling, yaitu sampel bertujuan. Artinya jumlah sampel yang telah
ada tidak ditambah jika data yang diperlukan sudah terpenuhi. Dalam penelitian
D. Instrumen Penelitian
penelitian dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap, sistematis sehingga mudah diolah.
Pada penelitian kualitatif ini juga instrumen utamanya adalah peneliti itu sendiri,
kemudian setelah focus penelitian sudah menjadi sangat jelas dan peneliti yakin,
kenudian instrumen penelitian tersebut akan dikembangkan lagi kepada yang lebih
51
sederhana.
responsif, dapat menyesuaikan diri dan sebagai acuan untuk penulis dalam
mengumpulkan data.
E. Uji Kredibilitas
kualitatif (hasil wawancara) antara subjek yang satu dengan yang lainnya
atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif anatara lain dilakukan
membercheck”.
haruslah kompeten dan kredibel apabila ingin diterima sebagai bukti dari sebuah
penelitian ini, karena tujuan dari penelitian itu sendiri adalah untuk memperoleh
data.Oleh karena itu peneliti menggunakan teknik untuk mengumpulkan data yang
1. Observasi
yang terjadi di sekolah yang akan diteliti tersebut, apakah sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh peneliti atau tidak. Di dalam hal ini peneliti memakai observasi
2. Pedoman Wawancara
bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan
makna dalam satu sama lain. Dalam hal ini peneliti akan melakukan wawancara
dengan kepala sekolah, guru-guru dan dengan beberapa orang siswa. Peneliti akan
wawancara tidak terstruktur”. Dengan adanya wawancara maka data yang akan
didapat akan lebih natural dan tidak bisa dibuat-buat oleh nara sumber.
keterangan keadaan pribadi hal ini tergantung pada hubungan baik antara
pewawancara dengan objek”. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari objek
utuk merekam agar nanti apa yang disampaikan oleh narasumber dapat diulang-
3. Studi Dokumentasi
kegiatan, foto-foto, data yang relevan penelitian, data berupa dokumen seperti ini
bisa dipakai untuk menggali informasi yang terjadi dimasa silam. Peneliti perlu
yang teramati tanpa melakukan uji hipotesis atau mencari hubungan atar variabel.
54
diantaranya adalah melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data,
1) Reduksi data yaitupeneliti melihat seluruh data yang terkumpul diolah untuk
menemukan hal pokok dari objek yang diteliti, mengumpulkan data hasil
wawancara, observasi, dan dokumentasi membuat abstraksi hasil seluruh data
yang di peroleh merupakan catatan dilapangan.
2) Penyajian data yaitu pada penelitian ini peneliti secara sistematis merangkum
efektifitas manajemen kepala sekolah dalam peningkatan profesional guru,
dalam hal ini peneliti melakukan kegiatan anatara lain, mengumpulkan dan
merangkum seluruh data secara sistematis sehingga diketahui maknanya dan
menjadi lebihsederhana serta selektif.
3) Verifikasi data yaitu dilakukan untuk memeriksa kembali kesimpulan yang
diambil apakah sudah tepat atau sudah mencapai tujuan, untuk melihat
bagaimana gambaran program, pelaksanaan dan teknik supervisi serta
kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan supervisi.
tahap demi tahap sehingga akan memudahkan peneliti dalam memberi makna
akhir.