Anda di halaman 1dari 4

Tausiyah Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW

(Ust. Mohammad Ridwan)

(Salam)
Aduh.. Aduh.. Aduh..
Apalah artinya Daun salam
Kalau tidak dipakai bikin Rendang
Apalah artinya Jawab salam
Kalau kurang ikhlas dan tidak lantang..
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Alhamdulillah, akhirnya keluar juga suara lantang jama’ah sekalian dalam menjawab salam.
Memang ya, kadang-kadang sebagian dari kita harus dipancing dengan rendang dulu agar
semangat.. Betul atau Betul??
(Pembukaan)
Pada kesempatan yang mulia ini, izinkan saya menyampaikan tausiyah yang bertemakan
tentang Isra’ wal Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra’ ayat 1, yang berbunyi :

َ ‫ُسب ْٰح َن الَّ ِذيْٓ اَس ْٰرى بِ َع ْب ِد ٖه لَ ْياًل ِّم َن ْال َمس ِْج ِد ْال َح َر ِام اِلَى ْال َمس ِْج ِد ااْل َ ْق‬
ْ‫صا الَّ ِذي‬
ِ َ‫ٰب َر ْكنَا َح ْولَهٗ لِنُ ِريَهٗ ِم ْن ٰا ٰيتِنَ ۗا اِنَّهٗ هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ْالب‬
‫ص ْي ُر‬
Artinya : Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada
malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar
Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia
Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-Isra’(17) : 1)

Pada bulan-bulan sebelum hijrah ke Madinah, Rasulullah SAW mengalami peristiwa dahsyat
nan luar biasa. Peristiwa apakah itu? Ya betul sekali, Peristiwa itu adalah Isra’ wal Mi’raj..

Sebagaimana QS. Al-Isra yang saya bacakan tadi, bahwasanya Isra’ adalah sebuah perjalanan
Rasulullah SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha, dari Mekah menuju Palestina.

Siswa dan siswi sekalian, kira-kira berapa jarak sih dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha?
Apakah 5 langkah? atau hanya dari sekolah kita menuju warung sebelah?

Kalau kita tanya dengan Mbah Google, ternyata jarak dari Masjidil Haram menuju Masjidil
Aqsha ialah sekitar 1.500 KM. Masya Allah..
Belum selesai sampai disana, setelah beliau melakukan Isra’ selanjutnya Rasulullah SAW
melakukan Mi’raj yaitu naik ke Sidratul Muntaha, bahkan melampaui nya untuk memenuhi
panggilan Allah SWT.

Jama’ah yang dirahmati oleh Allah SWT..

Berikut sejarah singkat perjalanan Isra’ wal Mi’raj Rasulullah SAW :

Dalam sebuah malam selepas sholat isya’, Rasulullah SAW beristirahat sejenak sambil
berbaring di Masjidil Haram. Kemudian beliau didatangi Malaikat Jibril, lalu di belahlah dada
Rasulullah SAW.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Lalu hatiku dikeluarkan dan dicuci dengan air zam-
zam, kemudian dikembalikan ketempatnya dan memenuhinya dengan iman dan hikmah.”
(HR. Bukhori)

Setelah itu didatangkanlah Buroq yang menjadi kendaraan sewaktu isra’ wal mi’raj. Buroq
satu akar kata dengan Barq yang berarti Kilat.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Didatangkan kepadaku Buroq – yakni seekor


tunggangan berwarna putih, tinggi, lebih tinggi dari keledai dan lebih pendek dari bighal, ia
meletakkan langkah kakinya sejauh pandangannya” (HR. Muslim)

Setibanya di Masjidil Aqsha, beliau shalat 2 rakaat mengimami ruh para Nabi. Usai shalat
dan keluar dari Masjid, Malaikat Jibril datang membawa 2 wadah minuman (satu berisi Susu
dan satu lagi berisi Khamr). Rasulullah SAW pun memilih susu, apa kata Malaikat Jibril?
“Sungguh engkau telah memilih kesucian”.

Lalu, Mi’raj pun dimulai.. Rasulullah SAW naik Buroq bersama dengan Malaikat Jibril hingga
tiba dilangit pertama. Sebagaimana mana Sabda Rasulullah SAW : “Lalu aku dibawa diatas
punggung Buroq dan Jibril berangkat bersamaku hingga aku sampai ke langit dunia lalu dia
meminta dibukakan pintu langit”

Hingga beliau pun melewati pintu-pintu langit yang dihuni oleh arwah para Nabi. Di langit
ketujuh, Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim yang sedang menyandarkan punggungnya
diBaitul Makmur, yang dimana tempat itu setiap harinya dimasuki oleh 70,000 Malaikat dan
mereka tidak kembali lagi sesudahnya.

Setelah itu, sampailah Rasulullah di Sidrotul Muntaha dan bertemu langsung dengan Allah
SWT. Dari pertemuan itu, Allah SWT memberikan wahyu dan mewajibkan kepada Umat
Rasulullah SAW untuk Sholat 50 kali dalam sehari malam.
Setelah mendapat tugas sholat 50 kali dalam sehari semalam, Rasulullah SAW pun turun dan
bertemu dengan Nabi Musa As. Nabi Musa bertanya : “Apa yang diwajibkan Rabbmu
terhadapmu?”, beliau menjawabnya : “Sholat 50 kali dalam sehari semalam”

Musa Berkata: “Kembalilah kepada Rabbmu, mintalah keringanan karena sesungguhnya


umatmu takkan mampu melakukan hal itu”. Beliau menjawab: “Aku akan kembali kepada
Rabbku”. Lalu Rasulullah memohon kepada Allah SWT untuk diberikan keringanan,
diberikanlah keringanan oleh Allah SWT menjadi 45 kali dalam sehari.

Turunlah Rasulullah dan mengatakannya kepada Nabi Musa “Allah telah meberiku
keringanan menjadi 45 kali”. Nabi Musa pun mengatakan : “Sesungguhnya umatmu takkan
mampu melakukan hal itu, maka kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan”.
Setelah itu, Rasulullah terus bolak balik antara Allah SWT dengan Nabi Musa As, hingga Allah
SWT berfirman:

“Wahai Muhammad, sesungguhnya kewajiban Shalat itu 5 kali dalam sehari semalam. Setiap
Shalat mendapat pahala 10 kali lipat, maka 5 kali shalat sama dengan 50 kali shalat.
Barangsiapa yang berniat melakukan satu kebaikan yang dia tidak melaksanakannya maka
dicatat untuknya 1 kebaikan. Dan jika dia melaksanakannya, maka dicatat untuknya 10
kebaikan. Barangsiapa yang berniat melakukan satu kejelekan namun dia tidak
melaksanakannya maka kejelekan tersebut tidak dicatat sama sekali, dan jika ia
melakukannya maka dicatat sebagai 1 kejelekan.”

Para siswa dan siswi yang saya banggakan..

Dari kisah Isra’ wal Mi’raj yang saya bawakan tadi, ada beberapa hikmah yang dapat kita
ketahui, diantaranya: (1) Shalat adalah Ibadah yang Spesial dan Utama, yang dimana setiap
kita melaksanakan 5 kali shalat dalam sehari semalam, kita akan mendapatkan pahala 50
kali lipat. (2) Setiap perbuatan baik atau buruk yang kita lakukan, pasti akan ada balasannya.

Hadirin wal Hadirat Rahimakumullah..

Kalau ada Sumur diladang


Bolehlah menumpang mandi,
Kalau ada umur panjang
Semoga bisa bertemu lagi.

Sekian dari saya,


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Anda mungkin juga menyukai