RESUME CERAMAH

“PERINGATAN ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan

Dosen Pengampu: Dr. Hasani Ahmad Said, M.A

Disusun Oleh:

Harsha Bunga Sakilla (11220820000014)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2023
 RESUME CERAMAH PERINGATAN ISRA MI’RAJ

NABI MUHAMMAD SAW

Isra Mi’raj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu
satu malam (sepertiga malam). Kejadian yang penting ini adalah asal muasal Nabi
Muhammad SAW diperintahkan untuk menunaikan salat lima waktu.

Isra berarti perjalanan Rasulullah SAW dari masjidil Haram ke masjidil Aqsa.
Sebelum Rasulullah di Isra Mi’rajkan oleh Allah SWT, ketika Nabi Muhammad SAW
tertidur, nabi didatangi malaikat Jibril. Lalu malaikat Jibril membawa dua malaikat yang lain.

Nabi Muhammad Saw dibelah dadanya oleh malaikat Jibril yang merupakan utusan
Allah SWT. Sebelum dibelah yang kedua kalinya, Rasulullah pernah dibelah dadanya ketika
ia masih dalam asuhan Halimatussadiah. Kala itu, kotoran didalam dadanya dikeluarkan dan
diisi kembali oleh Allah SWT dengan hikmah-hikmah. Dan dipembelahan yang kedua yakni
ketika Rasulullah SAW ingin di Isra Mi’rajkan oleh Allah SWT.

Demikian perumpamaannya. Ketika kita sudah berwudhu padahal sudah merasa bebas
dari najis dan hadas kecil, tetapi setelah wudhu kita kembali berdoa:

‫ الَّلُهَّم اْج َع ْلِنى ِم َن الَّتَّواِبيَن َو اْج َع ْلِنى ِم َن اْلُم َتَطِّهِريَن‬.‫َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو ْح َد ُه َال َش ِريَك َلُه َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسوُلُه‬

"Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan
aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah,
jadikanlah aku orang ahli taubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku
dari golongan orang-orang yang shaleh."

Ini mengajarkan pada kita, maka bersihkan hati, bersihkan diri.

Sehingga, apabila masih ada hati yang belum bersih dengan berlandaskan Isra Mi’raj
Nabi besar Muhammad SAW, Nabi saja yang dijamin masuk surga ketika ia ingin Isra Mi’raj
dibelah dadanya, dibuang kotorannya, diisi dengan hikmah. Dalam artian bahwa, jangan ada
dosa apalagi menjelang bulan suci Ramadhan.

Untuk itu marilah saling memaafkan. Memaafkan itu menyehatkan, memaafkan itu
indah. Tidak ada rasa benci, tidak ada rasa kecewa, tidak ada rasa permusuhan. Sehingga
insya Allah hatinya lurus, hatinya bersih, dan hatinya suci.
 Sementara Mi’raj adalah hal yang terjadi setelah Isra. Setelah Rasulullah melakukan
perjalanan dari masjidil Haram ke masjidil Aqsa. Rasulullah menghadap Allah. Beliau
dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi.

Ada beberapa pertanyaan mengenai peristiwa yang terjadi. Salah satunya adalah,
kenapa Nabi Muhammad tidak langsung dinaikkan ke langit? Kenapa ia harus melakukan
Isra terlebih dahulu?

Sebagaimana dijelaskan tadi. Ketika ingin di Mi’rajkan, hati harus dalam keadaan
bersih. Itulah kenapa Rasulullah dipertemukan dulu dengan para umat-umatnya yang ada di
Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa.

Dalam Mi’rajnya, Rasulullah dipertunjukan mengenai berbagai kejadian. Allah

memberikan tanda-tanda kebesarannya secara langsung. Saat itu dakwah nabi sedang dalam
masa yang sulit. Di Mi’raj, Rasulullah juga dipertemukan dengan nabi-nabi sebelumnya.
Sebagaimana dijelaskan di QS. Al-Isra.

Peristiwa Isra Mi’raj Nabi SAW membuktikan tanda-tanda kekuasaaan allah. Rasul
langsung mendengar, melihat, dan langsung menjalankan. Dari peristiwa itu Allah
menitipkan kepada rasul untuk memerintahkan salat 50 waktu, yang kemudian menjadi 5
waktu. Ketika dapat perintah itu, rasul turun kelangit keenam bertemu Nabi Musa AS untuk
meminta pendapat.

Ketika dapat perintah 5 waktu, nabi musa menyuruhnya untuk melakukan negosiasi
lagi. Namun karena nabi Muhammad sudah malu jadi telah ditetapkan solat menjadi 5 waktu
yang tidak boleh ditinggalkan, yakni Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.

Barangsiapa yang mengerjakan solat di masjidil haram 1 rakaat sama saja

mengerjakan salat 100.000 rakaat di masjid lain. Barangsiapa yang mengerjakan solat di
masjidil Nabawi 1 rakaat maka sama saja mengerjakan salat 1.000 rakaat di masjid lain.
Barangsiapa yang mengerjakan solat di masjidil Aqsa 1 rakaat maka sama saja mengerjakan
salat 500 rakaat di masjid lain.

Assholatu Mi’rojul mukmin ( ‫ ) الصالة معراج المؤمن‬shalat merupakan tangga kita untuk
berjumpa dengan Allah subhanahu wata’ala. Siapa yang ingin sesuatu, ingin hidup mulia,
jalankanlah solat. Karena Amalan yg pertama kali dihisab adalah amalan solat.

‫ِلُنِرَي ۥُه ِم ْن َء اَٰي ِتَنٓاۚ ِإَّن ۥُه ُهَو ٱلَّس ِم يُع ٱْلَبِص يُر‬
“Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Isra:1)

‫ِاَّياَك َنْعُبُد َو ِاَّياَك َنْسَتِع ْيُن‬

"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon
pertolongan." (QS. Al-Fatihah: 5)

٥ ‫اَّلِذ ْيَن ُهْم َع ْن َص اَل ِتِهْم َس اُهْو َۙن‬

“(yaitu) yang lalai terhadap salatnya,” (QS. Al-Ma'un:5)