BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra’ ayat 1 :
ُسْبَح اَن اَّلِذ ي َأْس َر ى ِبَعْبِدِه َلْيال ِمَن اْل َمْس ِج ِد اْل َح َر اِم ِإَلى اْل َمْس ِج ِد األْق َص ى اَّلِذ ي َباَر ْك َنا َح ْو َلُه
ِلُنِر َيُه ِمْن آَياِتَنا ِإَّنه ُهَو الَّسِميُع اْل َبِص يُر
BAB II
Pembahasan
A.Pengertian Isra’ Mi’raj
Isra’ Mi’raj (Arab : اإلسراء والمعراج, al-’Isrā’ wal-Mi‘rāj) adalah dua bagian dari
perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam waktu satu
malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi
umat Islam , karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu
dalam sehari semalam.
BAB III
Penutup
Bagaimanapun ilmu manusia tak mungkin bisa menjabarkan hakikat
perjalanan isra' mi'raj. Allah hanya memberikan ilmu kepada manusia
sedikit sekali (QS. Al-Isra: 85). Hanya dengan iman kita mempercayai
bahwa isra' mi'raj benar-benar terjadi dan dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Rupanya, begitulah rencana Allah menguji keimanan hamba-hamba-Nya
(QS. Al-Isra:60) dan menyampaikan perintah salat wajib secara langsung
kepada Rasulullah SAW.