Anda di halaman 1dari 4

KHUTBAH JUM’AT

ISRA’ MI’RAJ
Oleh: Chamim Faizin

Ma’asyirol Muslimin Rahimakumullah

Wahai kaum muslimin, bertakwalah kalian kepada Allah.


Taatlah kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya dengan taat yang sesungguhynya. Marilah kita
tingkatkan kualitas keberagamaan kita dan wawasan keagamaan kita dengan upaya jihad fi
sabilillah dan kegiatan-kegiatan untuk syiar islam. Ketahuilah bahwa bagi umat islam
memperingati hari-hari besar agama, seperti memperingati hari peristiwa Isra' Mikraj adalah
termasuk menegakan syiar islam. Sedangkan menegakan syiar agama itu sendiri merupakan
suatu kweajiban bagi umatnya.

Sidang Jum'at yang berbahagia.


Setiap kali bulan Rajab datang kaum muslimin selalu menyambutnya dengan kemuliaan untuk
memperingati peristiwa besar yang terjadi pada bulan itu, yaitu perjalanan isra' mi'raj junjungan
kita Nabi Muhammad Saw. Ia merupakan perjalanan kilat Nabi Muhammad Saw di waktu
malam atas kehendak Allah Swt. Dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Baitul
Maqdis di Palestina, kemudian terus naik ke langit sampai ke Sidratul Muntaha dan kembali ke
Mekah, seluruhnya di tempuh dalam waktu hanya sepertiga malam. Dan peristiwa sakral itu
terjadi pada malam 27 bulan Rajab tahun 612 M. Setahun sebelum Nabi Saw hijrah ke Madinah.

Sidang Jum'at yang berbahagia.


Peristiwa Isra' mi'raj yang dialami oleh Nabi Saw, di dalama nya mengandung maksud dan
hikmah yang dalam bagi umat Islam. Banyak hikmah dan kisah diceritakan oleh Nabi selama
perjalanan tersebut, yang dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi umatnya. Namun hasil yang
terpenting dari perjalanan tersebut adalah perintah menunaikan shalat lima waktu sehari
semalam. Suatu amal ibadah yang mempunyai nilai tertinggi dan sekaligus sebagai roh dari agam
isla itu sendiri. Rasulullah Saw bersabda:
‫صالَةُ ِع َما ُد ال ِ ِّد ْين َف َم ْن اَقَا َم َها اَقَا َم ال ِ ِّد ْين َو َم ْن ت َ َر َك َها فَ َق ْد َه َد َم ال ِ ِّد ْين‬
َّ ‫اَل‬
Artinya :
Shalat adalah tiang agama, barang siapa yang menunaikannya berarti dia membangun agamnya,
dan barang siapa yang meninggalkan nya berarti ia telah merobohkan agamanya sendiri
Perintah kewajiban shalat secara khusus di sampaikan langsung oleh Allah kepada Nabi
Muhammad Saw. Melalui proses Mikraj tanpa melalui Malaikat Jibril As, berbeda dengan
kewajiban-kewajiban lain seperi kewajiban mengeluarkan zakat, puasa,dan melaksanakan ibadah
Haji. Ini nmenandakan bahwa ibadah shalat mempunyai kedudukan yang sangat tinggi, ia
merupakan kunci agama semua ibadah yang didalamnya mengandung nilai-nialai hukmah dan
rahsia-rahasia keutamaan yang sangat dalam. Disamping itu karena adanya perintah shalat inilah
maka peristiwa Isra' Mi'raj menjadi sangat penting artinya, dan selalu aktual untuk dirayakan.

Shalat dikerjakan dalam keadaan yang serba bersih. Badan, pakaian dan tempat shalat harus
bersih dan suci, serta dengan hati ikhlas dan khusyuk. Kita mendekakatkan diri kepada Allah Swt
melalui Shalat yang isi bacaannya adalah memohon petunjuk, perlindungan pertolongan , kasih
sayang dan ampunan. Ini di lakukan oleh seluruh umat muslim lima waktu dalam setiap hari
sebagai pagar penahan nafsu dan syahwat.

Kemudian dalam perjalanan Mikraj, Allah menunjukan secara jelas kepada Nabi Saw segala
macam siksa kubur atas perbuatan jahat dan kemaksiatan yang pernah dilakukan manusia selama
hidupnya di dunia. Hal ini untuk mengingatkan kita bahwa semua bentuk kejahatan itu
sebenarnya tidak akan terjadi apabila seseorang membentengi dirinya dengan shalat yang
dilaksanakan.

Allah Swt berfirman :


‫َاء َوا ْل ُم ْنكَر‬
ِ ‫صالةَ ت َ ْن َهى ع َِن ا ْلفَ ْحش‬ َّ ‫َوأَقِ ِم ال‬
َّ ‫صالةَ ِإ َّن ال‬
Artinya :
Dan dirikanlah shalat! Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan
mungkar. (QS. Al Ankabut: 45)

Sidang Jum'at yang berbahagia.


Ketahuilah, sesungguhnya dengan melaksanakan shalat berarti kita sedang berdo'a dan
mendekatkan diri kepada Allah, untuk membiasakan diri berbuat baik dan terjaga dari perbuatan
yang tidak di ridhai Allah. Dengan shalat seseorang akan terbiasa menjaga kebersihan dan
kesucian jiwa yang sangat penting artinya untuk ketentraman hidup dan kesehatan jasmani dan
rohani. Sebagaimana dalam Al qur'an disebutkan bahwa shalat mampu mnedidik manusia untuk
membersihkan diri dari bibit-bibit kejahatan dan sifat-sifat tercela yang merusak kepribadiannya.
َّ ‫) َوإِذَا َم‬٢٠( ‫سهُ الش َُّّر َج ُزوعًا‬
‫سهُ ا ْل َخ ْي ُر‬ َّ ‫) إِذَا َم‬١٩( ‫ق َهلُوعًا‬
َ ‫ان ُخ ِل‬
َ ‫س‬َ ‫إِ َّن اإل ْن‬

َ ‫علَى‬
َ ‫صالتِ ِه ْم دَائِ ُم‬
٢٣( ‫ون‬ َ ‫) الَّذ‬٢٢( ‫ين‬
َ ‫ِين ُه ْم‬ َ ‫) إِال ا ْل ُم‬٢١( ‫َمنُوعًا‬
َ ِّ‫ص ِل‬
Artinya :
Sesungguhnya manusia itu diciptakan bersifat keluh kesah dan kikir, kecuali orang-orang yang
mengerjakan shalat , dan rajin mengajarkannya (QS. Al Ma'rij : 19-23)

Peristiwa Isra Mikraj merupakan keajaiban yng luar biasa, sehingga peristiwa ini dapat menjadi
ujian keimanan seseorang. Disini manusia di uji keyakinannya. Allah Swt menjadikan perisiwa
itu sebagai ujian bagi umat manusia, karena didalam peristiwa-peristiwa itu terdapat keterangan-
keterangan tentang alam gaib.

Terbukti sampai sekarangpun masih banyak orang yang memperbebatkan kebenaran peristiwa
Isra' Mi'raj. Pro dan kontra sudah muncul sejak peristiwa itu terjadi, dan sampai kapan pun hal
ini tidak akan pernah berhenti. Allah Swt berfirman:
ِ َّ‫الر ْؤ َيا الَّ ِتي أ َ َر ْينَاكَ ِإال فِتْنَةً ِللن‬
‫اس‬ ُّ ‫َو َما َج َع ْلنَا‬
Artinya :
Dan tidaklah kami menjadikan pemandangan (Mi'raj) yang telah kami tunjukan kepada mu,
melainkan akan menjadi ujian bagi manusia. (QS. Al Isra' : 60)

Sidang Jum'at yang berbahagia.


Sebagai penutup khutbah, marilah kita ambil hikmah Isra' mi'raj ini, dimulai dari kandungan arti
dan makna didalamnya. Isra' artinya berjalan dan sifatnya maju ke depan, dan Mi'raj artinya
tangga yang artinya tangga yang sifatnya naik dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi.
Dari arti tersebut mengisyaratkan kepada umat islam untuk selalu berfikiran maju, berpandangan
luas dan tentu meningkatkan kedekatan hubungannya kepada Allah Swt, khususnya shalat yang
merupakan oleh-oleh yang dibawa Rasulullah dari perjalanan Isra' Mi'raj.

Khutbah Kedua:
‫!!! أقيموا الصالة‬

Anda mungkin juga menyukai