Anda di halaman 1dari 3

َ‫ َم ْن يَ ْه ِد ِه هَّللا ُ فَال‬.

‫ت أَ ْع َمالِنَا‬ ِ ‫ُور أَ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيِّئَا‬


ِ ‫إِ َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْست َِعينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َونَعُو ُذ بِاهَّلل ِ ِم ْن ُشر‬ Pesan pertama Rasulullah adalah afsyus salaam. Sebarkan salam. Sebarkan
ُ‫ك لَهُ َوأَ ْشهَ ُد أَ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُده‬ ِ ‫ َوأَ ْشهَ ُد أَ ْن الَ إِلَهَ ِإالَّ هَّللا ُ َوحْ َدهُ الَ ش‬. ُ‫ى لَه‬
َ ‫َري‬ َ ‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد‬ ِ ‫ُم‬ kedamaian. Rasulullah menganjurkan umatnya ketika bertemu dengan sesama
َ َ
‫ار ْك َعلَى نَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ألِ ِه َوأصْ َحابِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِإِحْ َسا ٍن إِلَى يَوْ ِم ال ِّدي ِْن‬ ِّ
ِ َ‫ص ِّل َو َسل ْم َوب‬ َّ
َ ‫ اَللهُ َّم‬. ُ‫َو َرسُوله‬ُ muslim untuk mengucapkan salam. Beliau juga memerintahkan umatnya untuk
menyebarkan kedamaian.
َ‫ق تُقَاتِ ِه َواَل تَ ُموتُ َّن إِاَّل َوأَ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمون‬
َّ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آَ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َح‬
Kapan pun waktunya dan di mana pun berada, seorang muslim harus menjadi
َّ َ‫ق ِم ْنهَا زَ وْ َجهَا َوب‬
‫ث ِم ْنهُ َما ِر َجااًل َكثِيرًا َونِ َسا ًء‬ ٍ ‫يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا َربَّ ُك ُم الَّ ِذي َخلَقَ ُك ْم ِم ْن نَ ْف‬
َ َ‫س َوا ِح َد ٍة َو َخل‬
‫َواتَّقُوا هَّللا َ الَّ ِذي تَ َسا َءلُونَ بِ ِه َواأْل َرْ َحا َم إِ َّن هَّللا َ َكانَ َعلَ ْي ُك ْم َرقِيبًا‬ penebar kedamaian. Sebab salah satu makna Islam adalah kedamaian. Dan sejak
awal Islam mencintai kedamaian.
ُ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آَ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َوقُولُوا قَوْ اًل َس ِديدًا يُصْ لِحْ لَ ُك ْم أَ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُوبَ ُك ْم َو َم ْن ي ُِط ِع هَّللا َ َو َرسُولَه‬
ِ ‫فَقَ ْد فَا َز فَوْ ًزا ع‬
‫َظي ًما‬ Sejak dakwah Islam pertama setelah Rasulullah menerima wahyu hingga
wafatnya beliau, tak ada satu orangpun yang dipaksa masuk Islam. Islam
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah, disebarkan dengan penuh kedamaian, bahkan saat Rasulullah disakiti ketika
mendakwahkan Islam, beliau tidak serta merta membalas dengan kekerasan.
Hari ini kita berada di bulan Muharram 1442 hijriyah. Tepatnya tanggal 23
Muharram 1442 H yang isyaAllah kira-kira seminggu lagi kita akan memasuki Baik di Makkah maupun di Madinah, orang-orang masuk Islam dengan damai.
bulan safar. Tepat pada bulan safar kira-kira 1442 tahun yang lalu, Rasulullah Setelah masa Rasulullah pun, tak ada yang dipaksa untuk masuk Islam.
shallallahu ‘alaihi wasallam berangkat hijrah. Meninggalkan rumah beliau untuk Termasuk dakwah Islam di Indonesia yang kemudian menjadi mayoritas muslim.
hijrah ke Yatsrib, yang kelak dinamakan Madinah. Islam disebarkan dengan damai, tak ada yang dipaksa karena Allah telah
menegaskan dalam firman-Nya:
Rasulullah tiba di Madinah pada tanggal 12 Rabiul Awal. Disambut dengan
penuh suka cita oleh penduduk Madinah. ِ ‫اَل إِ ْك َراهَ فِي الد‬
‫ِّين‬

Salah satu hadits yang beliau sabdakan di awal-awal berada di Madinah adalah Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam).. (QS. Al Baqarah: 256)
empat amal berhadiah surga. Beliau mengajarkan kepada para sahabat di
Madinah: Sejak awal dakwahnya, Islam adalah agama penebar kedamaian. Rasulullah
mencontohkan bagaimana berbuat baik kepada setiap orang, meskipun orang
‫صلُّوا بِاللَّ ْي ِل َوالنَّاسُ نِيَا ٌم تَ ْد ُخلُوا ْال َجنَّةَ بِ َسالَ ٍم‬
َ ‫صلُوا األَرْ َحا َم َو‬ ْ َ‫أَ ْف ُشوا ال َّسالَ َم َوأ‬
ِ ‫ط ِع ُموا الطَّ َعا َم َو‬ itu tidak memeluk Islam.

“Sebarkan salam/kedamaian, berilah makanan, sambunglah silaturahim, Sewaktu di Makkah, umat Islam disakiti sedemikian rupa. Dicaci, disiksa, bahkan
shalatlah di malam hari ketika orang lain sedang tidur, niscaya kalian masuk ada yang dibunuh seperti Yasir dan Sumayyah, Rasulullah memerintahkan
surga dengan penuh keselamatan.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad; shahih) umatnya untuk bersabar. Barulah di Madinah, turun ayat-ayat jihad dan terjadi
peperangan. Namun semua peperangan yang terjadi di masa Rasulullah,
1. Sebarkan Kedamaian
dijelaskan Syaikh Yusuf Qardhawi dalam Fiqih Jihad sebagai peperangan
Jamaah Jum’at hafidhakumullah, defensif. Perang dalam rangka membela diri.
Perang Badar, karena awalnya kaum muslimin ingin mengambil harta mereka Pesan kedua yang disampaikan Rasulullah adalah berikan makanan kepada
yang dirampas dan dijarah sewaktu ditinggal hijrah. Namun setelah kafilah orang yang membutuhkan. Inilah humanisme Islam. Inilah kepedulian Islam.
dagang Abu Sufyan lolos, pasukan kafir Quraisy dibawah pimpinan Abu Jahal
justru ingin menghancurkan Islam. Maka terjadilah perang badar. Islam menghendaki manusia saling tolong menolong. Maka jika ada yang
membutuhkan, hendaklah ditolong dan umat Islam harus menjadi pelopor
Perang uhud, orang-orang kafir Quraisy ingin menghancurkan Madinah. Maka dalam menolong orang lain. Apalagi jika yang dibutuhkan adalah kebutuhan
disambut kaum muslimin di bukit Uhud. Perang Ahzab, kafir Quraisy dan primer yang mendesak. Seperti makanan.
sekutunya hendak menyerang Madinah, maka dibuatlah parit (khandaq) untuk
menahan agar mereka tak bisa masuk Madinah. Demikian seterusnya, setiap Sejak di Makkah, spirit menolong orang lain sudah ditanamkan. Yang paling
monumental adalah turunnya Surat Al Maun yang mencela para pendusta
perang di masa Rasulullah selalu dilatarbelakangi oleh adanya upaya
penyerangan dari musuh Islam. agama yakni mereka yang suka menghardik anak yatim dan tidak mau memberi
makan fakir miskin.
Demikian pula fakta historis sepanjang sejarah. Islam adalah agama yang cinta
kedamaian. Maka jika ada yang menuduh Islam agama kekerasan, tanyakah ِ ‫ َواَل يَحُضُّ َعلَى طَ َع ِام ْال ِم ْس ِك‬. ‫ فَ َذلِكَ الَّ ِذي يَ ُد ُّع ْاليَتِي َم‬. ‫ِّين‬
‫ين‬ ِ ‫أَ َرأَيْتَ الَّ ِذي يُ َك ِّذبُ بِالد‬
kepada mereka. Siapakah yang menyulut perang dunia pertama? Bukan orang Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang
Islam. Siapakah yang menyulut perang dunia kedua? Bukan orang Islam. menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
(QS. Al Ma’un: 1-3)
Siapakah yang menjatuhkan bom atom atas Hiroshima? Bukan orang Islam.
Siapakah yang membantai 20 juta suku Aborigin di Australia? Bukan orang Islam. Tiga ayat ini turun berkenaan dengan tokoh kafir Quraisy yang biasa
Siapakah yang membantai lebih dari 100 juta suku indian merah di Benua Utara menyembelih unta setiap pekan. Suatu ketika, seorang anak yatim datang
Amerika? Bukan orang Islam. Siapakah yang membantai lebih dari lebih dari 50 meminta sedikit daging dari unta yang telah disembelih itu. Namun ia tidak
juta Indian merah di benua Selatan Amerika? Bukan orang Islam. diberi justru dihardik dan diusir.
Siapakah yang menjadikan lebih dari 150 juta manusia dari Afrika sebagai budak Islam menyebut mereka itu pendusta agama. Sebaliknya, Islam mengajarkan
(apartheid), Diantara 77 % dari mereka mati di perjalanan dan dikubur di lautan pemeluknya menjadi orang yang peka dengan lingkungannya dan suka
Atlantik? Bukan orang Islam. menolong orang lain yang membutuhkan. Terutama fakir miskin dan anak yatim.
Siapa yang membunuh jutaan orang Indonesia selama 350 tahun penjajahan? 3. Menyambung Silaturahim
Bukan orang Islam. Siapa yang membunuh ratusan ribu orang Palestina dan
mengusir dari tanah kelahirannya? Bukan orang Islam. Pesan ketiga yang diajarkan Rasulullah adalah menyambung silaturahim. Bukan
hanya kepada keluarga dekat tetapi juga tetangga, sahabat dan teman.
2. Berikan Makan
Mereka yang sudah terikat dengan silaturahim, janganlah diputuskan. Bahkan
Jamaah Jumat rahimakumullah, silaturahim terbaik, kata Rasulullah adalah menyambung silaturahim kepada
orang yang memutuskannya.
‫‪Silaturahim ini luar biasa manfaatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam‬‬ ‫أن ال إلَهَ‬ ‫َرهَ ْال ُم ْش ِر ُكونَ ‪ .‬أَ ْشهَ ُد ْ‬ ‫ِّين ُكلِّ ِه َولَوْ ك ِ‬
‫ُظ ِه َرهُ َعلَى الد ِ‬ ‫ق لِي ْ‬
‫ين ْال َح ِّ‬
‫ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذي أَرْ َس َل َرسُولَهُ بِ ْالهُدَى َو ِد ِ‬
‫‪bersabda:‬‬ ‫ار ْك َعلَى نَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى أَلِ ِه‬
‫صلِّ َو َسلِّ ْم َوبَ ِ‬ ‫ورسُولُه ‪ .‬اَللَّهُ َّم َ‬ ‫َريكَ لَهُ‪ ،‬وأشه ُد َّ‬
‫أن ُم َح َّمدًا ع ْبدُه َ‬ ‫إال هللاُ َوحْ َدهُ ال ش ِ‬
‫ِّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫َوأصْ َحابِ ِه َو َمن تبِ َعهُ ْم بِإِحْ َسا ٍن إِلى يَوْ ِم الدي ِْن‬ ‫َ‬
‫َم ْن أَ َحبَّ أَ ْن يُ ْب َسطَ َعلَ ْي ِه فِي ِر ْزقِ ِه‪َ ,‬وأَ ْنيُ ْن َسأ َ لَهُ فِي أَثَ ِر ِه‪ ,‬فَ ْليَ ِ‬
‫صلْ َر ِح َمهُ‬
‫ق تُقَاتِ ِه َواَل تَ ُموتُ َّن إِاَّل َوأَ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمونَ‬
‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آَ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َح َّ‬
‫‪Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya, dan dipanjangkan umurnya, maka‬‬
‫)‪hendaknya ia menyambung tali silaturahim. (HR. Bukhari‬‬ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آَ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َو ْلتَ ْنظُرْ نَ ْفسٌ َما قَ َّد َم ْ‪j‬‬
‫ت لِ َغ ٍد َواتَّقُوا هَّللا َ ِإ َّن هَّللا َ َخبِي ٌر ِب َما تَ ْع َملُونَ‬

‫‪4. Sholat malam‬‬ ‫‪Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,‬‬

‫‪Di khutbah yang kedua ini marilah kita berdoa kepada Allah semoga Allah‬‬
‫‪mengampuni kita atas segala dosa dan kesalahan. Semoga Allah menjaga kita‬‬
‫‪Yang keempat adalah sholat malam. Qiyamul lail. Ini merupakan sholat sunnah‬‬ ‫‪dan seluruh kaum mukimin termasuk aqidahnya. Juga memberkahi negeri ini‬‬
‫‪yang paling utama.‬‬ ‫‪dan seluruh negeri kaum muslimin.‬‬
‫صاَل ِة بَ ْع َد ْالفَ ِري َ‬
‫ض ِة قِيَا ُم اللَّي ِْل‬ ‫أَ ْف َ‬
‫ض ُل ال َّ‬

‫‪“Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR. An‬‬
‫صلُّونَ َعلَى النَّبِ ِّي َيا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آَ َمنُوا َ‬
‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًما‬ ‫إِ َّن هَّللا َ َو َماَل ئِ َكتَهُ يُ َ‬
‫)‪Nasa’i‬‬
‫آل إِب َْرا ِه ْي َم إِنـَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد اَللَّهُ َّم با َ ِر ْك‬ ‫صلَّيْتَ ع َ‬
‫َلى إِب َْرا ِه ْي َم َوعَل َى ِ‬ ‫آل ُم َح َّم ٍد كَما َ َ‬ ‫اَللَّهُ َّم َ‬
‫ص ِّل عَل َى ُم َح َّم ٍد َوعَل َى ِ‬
‫‪Apalagi ketika didahului dengan tidur, menjadi sholat tahajud yang‬‬
‫آل ُم َح َّم ٍد كَما َ با َ َر ْكتَ عَل َى إِب َْرا ِه ْي َم َوع َ‬
‫َلى آ ِل إِ ْب َرا ِه ْي َم إِنـَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ ‫َلى ُم َح َّم ٍد َوعَل َى ِ‬
‫ع َ‬
‫‪keutamaannya Allah firmankan dalam Al Quran:‬‬
‫ت‪ ،‬األَحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواألَ ْم َوا ِ‬
‫ت‪ ،‬إِنَّكَ َس ِم ْي ٌع قَ ِريْبٌ ُم ِجيْبُ‬ ‫ت‪َ ،‬و ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫اللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُم ْؤ ِمنَا ِ‬
‫ك َع َسى أَ ْن يَ ْب َعثَ َ‬
‫ك َربُّكَ َمقَا ًما َمحْ ُمودًا‬ ‫َو ِمنَ اللَّي ِْل فَتَهَ َّج ْد بِ ِه نَافِلَةً لَ َ‬ ‫ان َواَل تَجْ َعلْ فِي قُلُوبِنَا ِغاًّل لِلَّ ِذينَ آَ َمنُوا َربَّنَا إِنَّكَ َر ُء ٌ‬
‫وف‬ ‫ال ُّدعَا ِء‪َ .‬ربَّنَا ا ْغفِرْ لَنَا َوإِل ِ ْخ َوانِنَا الَّ ِذينَ َسبَقُونَا بِاإْل ِ ي َم ِ‬
‫‪“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah‬‬ ‫َر ِحي ٌم ‪َ .‬ربَّنَا اَل تُ ِز ْغ قُلُوبَنَا بَ ْع َد إِ ْذ هَ َد ْيتَنَا َوهَبْ لَنَا ِم ْن لَ ُد ْنكَ َرحْ َمةً إِنَّكَ أَ ْنتَ ْال َوهَّابُ‬
‫‪tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat‬‬ ‫الحقِّ‪َ ،‬وا ْك ِسرْ َشوْ َكةَ الظَّالِ ِمينَ ‪،‬‬‫صفُوْ فَهُ ْم‪َ ،‬وأَجْ ِم ْع َكلِ َمتَهُ ْم َعلَى َ‬‫اإل ْسالَ َم َو ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ ‪َ ،‬و َوحِّ ِد اللَّهُ َّم ُ‬
‫اللَّهُ َّم أَ ِع َّز ِ‬
‫)‪yang terpuji.” (QS. Al Isra’: 79‬‬ ‫ض‪،‬‬ ‫ت األَرْ ِ‬ ‫ت ال َّس َماء‪َ j‬وأَ ْخ ِرجْ لَنَا ِم ْن خَ ْي َرا ِ‬
‫ب ال َّسالَ َم َواألَمْنَ لِ ِعبا ِدكَ أَجْ َم ِعينَ‪ .‬اللَّهُ َّم أَ ْن ِزلْ َعلَ ْينَا ِم ْن بَ َركَا ِ‬ ‫َوا ْكتُ ِ‬
‫‪Semoga kita semua dimudahkan Allah untuk mengamalkan empat amal ini dan‬‬ ‫اآلخ َر ِة‬ ‫ارنَا َو ُزرُوْ ِعنَا و ُكلِّ أَرزَ اقِنَا يَا َذا ْال َجالَ ِل َو ِ‬
‫اإل ْك َر ِام ‪َ .‬ربَّنَا آتِنَا في ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفي ِ‬ ‫ار ْك لَنَا في ثِ َم ِ‬
‫َوبَ ِ‬
‫ار‬ ‫َّ‬
‫اب الن ِ‬ ‫َ‬ ‫ً‬ ‫َ‬
‫َح َسنة َوقِنَا َعذ َ‬
‫‪Allah memasukkan kita ke dalam surga-Nya.‬‬

‫أَقُوْ ُل قَوْ ِل هَ َذا َوا ْستَ ْغفِرُوْ هَّللا َ ْال َع ِظي ِْم إِنَّهُ ه َُو ْال َغفُو ُر ال َّر ِحي ُم‬ ‫َر َو ْالبَ ْغ ِي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم‬
‫ان َوإِ ْيتَا ِء ِذي القُرْ بَى َويَ ْنهَى ع َِن ْالفَحْ شَا ِء َو ْال ُم ْنك ِ‬ ‫ِعبَا َد هللاِ ‪ :‬إِ َّن هللاَ يَأْ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل َو ِ‬
‫اإلحْ َس ِ‬
‫تَ َذ َّكرُوْ نَ‬
‫_________________________________________________________________‬

Anda mungkin juga menyukai