DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
KELAS : X MIA 4
KEMENTRIAN AGAMA
MAN 1 PRINGSEWU
TP. 2017/2018
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT, karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menulis makalah ini sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan tanpa ada hambatan yang berarti. Shalawat serta salamnya semoga tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya dan para sahabatnya, dan juga kepada kita
semua selaku umatnya yang insya Allah selalu mengikuti ajaran sunahnya.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, dan jauh
dari sempurna, itu di karenakan keterbatasan yang kami miliki, karena kami masih tahap belajar.
Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar
makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhirnya kepada ALLAH lah kami pasrahkan
semua,karena kebenaran hanyalah milik-Nya.
Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca
sekalian Terutama untuk kelas kami tercinta.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Pembahasan 2
BAB II PEMBAHASAN
A .Pengertian Isra Miraj 3
B. Masa Terjadinya Isra Miraj
C. Konteks Situasi Terjadinya Isra Mir
D. Kronologi Terjadinya Isra Miraj
E. Tanggapan Kaum Musyrikin Qurays
F. Nabi Muhammad SAW Mulai Mengerjakan Sholat
G. Isra Miraj Dengan Ruh Atau Jasad
H. Makna Pentingnya Isra Miraj
I. Hikmah Isra Miraj
J. Hikmah Isra Miraj
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Allah berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Isra ayat 1 :
Artinya : Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al
Masjidilharam ke Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S Al isra: 1)
Allah s.w.t. telah mengisra'kan (memperjalankan diwaktu malam hari) Nabi Muhammad
s.a.w. dari masjidil Haram (di Makkah) ke masjidil Aqsha artinya masjid yang jauh (di
Palestina). Dahulunya orang biasa berjalan kaki dari satu tempat ketempat, ataupun menaiki
kuda, keledai, unta dan sebagainya.
Perjalanan dari Makkah ke Palestina mengambil masa lebih kurang 40 hari. Ini adalah
suatu perjalanan yang jauh, tetapi dengan kuasa Allah telah dilakukan dalam
masa yang singkat, hanya dalam beberapa jam sahaja. Bagi orang dahulu, perrjalanan yang
demikian jauh jika dapat dilakukan dalam masa beberapa jam sahaja adalah suatu hal yang luar
biasa dan tidak dapat diterima oleh akal mereka. Oleh karena itu mereka yang tidak beriman
seperti Abu Jahal dan pengikut-pengikutnya menggunakan peristiwa ini untuk menjatuhkan
nama baik Nabi Muhammad s.a.w. dengan menuduh Nabi s.a.w. seorang pendusta dan berbagai
tuduhan keji lainnya.
Mereka yang beriman dapat menerimanya karena ia merupakan salah satu tanda dari
kekuasaan Allah s.w.t. yang telah pernah diberikan kepada Rasul-rasulnya
Dalam peristiwa ini, di samping Nabi melihat tentang kebesaran-kebesaran Allah, juga
diperlihatkannya surga beserta panoramanya dan peristiwa-peristiwa yang lain yang
menakjubkan.Semua amatlah penting untuk dijadikan sebagai referensi renungan di tengah
gelombang kehidupan yang semakin runyam dan begitu dahsyat.Dan hal yang paling utama ialah
diturunkanlah sholat lima waktu yang InsyaAllah masih kita jalankan sampai sekarang ini.
B. Rumusan Masalah
Pembahasan makalah ini hanya terbatas pada persoalan mengenai sejarah Nabi Muhammad
SAW, lebih khususnya dalam hal sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Yaitu tentang
pengertiannya, masa terjadinya, kronologinya, konteks situasi terjadinya, tanggapan orang-
orang kafir Qurays tentang kejadian isra miraj, hikmah yang bisa diambil dari peristiwa
isra miraj, dan masalah-masalah lain yang berkaitan dengan isra miraj Nabi Muhammad
SAW.
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan ini ialah untuk memberikan penjelasan kepada pembaca tentang
bagaimana sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Sehingga pambaca diharapkan bisa
mengetahui tentang bagaimana Allah itu memuliakan Nabi Muhammad SAW, dan
diharapkan pembaca bisa memberikan pengetahuan tentang Isra Miraj ini kepada orang lain
yang membutuhkannya.
Disamping itu pembahasan ini juga dimaksudkan untuk memenuhi tugas dari dosen semester
II mata pelajaran Sirah Nabawiyyah dalam topik pembahasan tentang Peristiwa Isra Miraj.
BAB II
PEMBAHASAN
Banyak sekali perbedaan pendapat para ulama tentang hal ini. Apakah Nabi
Muhammad menjalankan isra miraj dengan ruhnya saja ataukah dengan jasadnya juga.
Orang yang mengatakan bahwa Isra dan Miraj Muhammad dengan ruh itu berpegang
kepada keterangan dari Umm Hani dan Aisyah, beliau mengatakan : Jasad Rosulullah
s.a.w. tidak hilang, tetapi Allah menjadikan Isra itu dengan ruhnya. Juga Muawiyyah
bin Abi Sufyan ketika ditanya tentang Isra Rosul menyatakan : Itu adalah mimpi yang
benar dari tuhan. Disamping semua itu,orang berpegang pada firman Allah : Tidak lain
mimpi yang Kami perlihatkan kepada kamu itu adalah ujian bagi manusia.
Sebaliknya orang yang berpendapat bahwa isra dari Makkah ke Baitul Maqdis itu
dengan jasad, landasanya ialah apa yang pernah dikatakan oleh Muhammad , bahwa
dalam isra itu ia berada di pedalaman. Sedangkan miraj ke langit adalah dengan ruh.
Disamping mereka ada lagi yang berpendapat bahwa isra dan miraj itu semuanya
dengan jasad dan ruh. Wallahu alamu bisshawaab...
Kitab Nurul Yaqiin Fii siirati Sayyidil Mursalin,karya Syekh Muhammad Al-Khudhari
Bek .
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perlengkapan Tarikh Nabi Muhammad,karya K.H Moenawar Chalil
Muhammad Haekal, Perjalanan Sejarah Nabi.
http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1170&
Itemid=1
http://ustadzkholid.com/fiqih/peringatan-isra-miraj/
http://www.shiar-islam.com/doc8.htm