Anda di halaman 1dari 11

BAB 2

LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)

2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PGS) selama 92
hari dimulai dari tanggal 9 Januari 2017 sampai 31 Maret 2017 kegiatan
praktek magang dilakukan setiap hari Senin sampai dengan hari Jumat,
dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.Tempat yang
digunakan untuk pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda yaitu di kantor
TVRI Stasiun Lampung yang beralamat di Jl. Way Huwi, Way Huwi, Jati
Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35131. Telp. (0721)
781194 fax. (0721) 781192.

2.2. Sejarah Singkat Tempat Pendidikan Sistem Ganda


1. Sejarah Singkat TVRI Stasiun Lampung
Kehadiran TVRI Lampung di Provinsi Lampung membawa warna
baru bagi pertelevisian di Bumi Ruwa Jurai. Sebagai jaringan TVRI
secara Nasional, TVRI Lampung juga tidak terlepas dari Visi dan Misi
serta peran dan fungsi TVRI secara Nasional. TVRI Lampung mulai
hadir di Lampung mulai tanggal 12 Juli 1991, TVRI Lampung telah
menunjukan kiprahnya sebagai penyalur aspirasi masyarakat Provinsi
Lampung dan sekaligus sebagai penyuara kebijakan pemerintah
walaupun status TVRI Lampung waktu itu masih Stasiun Produksi
Keliling atau SPK. Mulai tanggal 27 Februari TVRI Lampung
semangkin menunjukan eksistensi dengan melakukan siaran rutin
setiap hari 30 menit. Bersamaan dengan itu statusnya ditingkatkan dari
stasiun Produk seliling (SPK) menjadi Stasiun Produksi (SP),
sekaligus sebagai SP pertama melakukan siaran, walau dengan serba
keterbatasan baik peralatan, SDM dan pendanaan, tetapi semangat
insan SP TVRI Lampung untuk mengabdi dan menyajikan acara
terbaik, siarannya tetap eksis ditengah badai krisis.

3
Pada bulan Juli 2000, Presiden Republik Indonesia menerbitkan
Peraturan Pemerintah Nomor 36 tentang pendirian Perushaan Jawatan
(Perjan) TVRI yang membawa konsekwensi terjadi perubahan secara
menyeluruh ditubuh TVRI termasuk di SP TVRI Lampung. Puncaknya
awal tahun 2001 terjadi perubahan struktur organisasi TVRI secara
Nasional. Status SPK, SP dan Stasiun di hapus dan sebagai
penggantinya nama kota tempat TVRI tersebut melakukan siaran
sehingga SP TVRI Lampung menjadi TVRI Lampung.

Diterbitkannya Peraturan Pemeritah Nomor 36 Tahun 2000 tentang


pendirian Perjan TVRI mengandung makna esensial peningkatan daya
saing TVRI dibidang pelayanan jasa penyiaran kepada masyarakat di
era globalosasi. Sesuai dengan pasal 6 PP Nomor 36 itu maksud dan
tujuan pendirian Perjan TVRI adalah menyelenggarakan penyiaran
Televisi sesuai dengan prinsip – prinsip Televisi publik yang
Independen, netral, mandiri dan program siarannya tidak semata-mata
mencari keuntungan. Kegiatan usaha jasa Penyiaran Publik yang
dilakukan oleh TVRI meliputi Bidang Informasi Pendidikan, Hiburan
dan usaha-usaha terkait lainnya.Dalam perjalanan berikutnya TVRI
ditingkatkan statusnya dari Perjan ke Persero, dan mulai terhitung dari
19 April 2002 Televisi milik Pemerintah resmi menjadi Persero.
Dengan statusnya yang persero tentu saja mengutamakan keuntungan
(profit oriented) namun tetap tidak mengabaikan misi TVRI sebagai
perekat persatuan dan kesatuan

Namun dalam perjalannya ternyata TVRI masih mengalami


perubahan statusnya dari Persero menjadi Lembaga Penyiaran Publik
yang berdasarkan Undang – undang No. 32 tahun 2002 tentang
Penyiaran dan Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 2005 tentang
Lembaga Penyiaran Publik TVRI. LPP adalah Lembaga penyiaran
yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh negara, bersifat
independen, netral, tidak komersial dan berefungsi memberikan
pelayanan untuk kepentingan masyarakat. Sedangkan sumber
pembiayaan LPP TVRI menurut UU No. 32 Tahun 2002 pasal 15

4
adalah dari Iuran penyiaran, APBN atau APBD, Sumbangan
Masyarakat, Siaran Iklan serta usaha lain yang sah terkait dengan
penyelenggaraan penyiaran. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas,
TVRI Lampung sebagai Komunikator sudah seharusnya mengetahui
dan memahami keinginan dan kebutuhan masyarakat Lampung yang
menjadi sasaran khalayaknya, karena usianya sudah hampir delapan
belas tahun berada di Propinsi Lampung ini

2. Visi dan Misi LPP Stasiun TVRI Lampung


2.1. Visi LPP Stasiun TVRI Lampung
Terwujudnya TVRI sebagai media pilihan bangsa indonesia
dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa untuk
memperkuat kesatuan nasional

2.2. Misi LPP Stasiun TVRI Lampung :


 Mengembangkan TVRI menjadi media perangkat sosial
untuk persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus media
kontrol sosial yang dinamis.
 Mengembangkan TVRI menjadi Pusat Layanan Informasi
dan Edukasi yang utama.
 Meberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa
serta menyajikan hiburan yang sehat dengan
mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah serta
memperhatikan komunitas terabaikan.
 Meberdayakan TVRI menjadi media untuk Membangun
Citra Bangsa dan Negara Indonesia di Dunia Internasional

3. ARTI LOGO TVRI

5
Secara simbolis, bentuk logo ini menggambarkan “ layanan
publik yang informatif, komunikatif, elegan dan dinamis “ dalam
upaya mewujudkan visi dan misi TVRI sebagai TV Publik yaitu
media yang memiliki fungsi control dan perekat ocial untuk
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.

Bentuk lengkung yang berawal pada huruf T dan berakhir pada


huruf I dari huruf TVRI membentuk huruf ”P” yang mengandung 5
( lima) makna layanan informasi dan komunikasi menyeluruh, yaitu :
1. P sebagai huruf awal dari kata PUBLIK yang berarti “
memberikan layanan informasi dan komunikasi kepada
masyarakat dengan jangkauan nasional dalam upaya ikut
mencerdaskan kehidupan bangsa”
2. P sebagai huruf awal dari kata PERUBAHAN yang berarti ”
membawa perubahan ke arah yang lebih sempurna ”
3. P sebagai huruf awal dari kata PERINTIS yang berarti ”
merupakan perintis atau cikal bakal pertelevisian Indonesia ”
4. P sebagai huruf awal dari kata PEMERSATU yang berarti ”
merupakan lembaga penyiaran publik yang mempersatukan
bangsa Indonesia yang tersebar di Bumi Nusantara yang sangat
luas dan terdiri atas ribuan pulau”
5. P sebagai huruf awal dari kata PILIHAN yang berarti ” menjadi
pilihan alternatif tontonan masyarakat Indonesia dari berbagai
segmen dan lapisan masyarakat”.

Bentuk elips dengan ekor yang runcing dan dinamis


melambangkan komet yang bergerak cepat dan terarah serta bermakna
gerakan perubahan yang cepat dan terencana menuju televisi publik
yang lebih sempurna. Bentuk tipografi TVRI memberi makna elegan
dan dinamis, siap mengantisipasi perubahan dan perkembangan jaman
serta tuntutan masyarakat.Warna BIRU mempunyai makna elegan,
jernih, cerdas, arif, informatif dan komunikatif. Perubahan warna
jingga ke warna merah melambangkan sinar atau cahaya yang

6
membawa pencerahan untuk ikut bersama mencerdaskan kehidupan
bangsa serta mempunyai makna : Semangat dan dinamika perubahan
menuju ke arah yang lebih sempurna.

2.3. Struktur Organisasi Instansi

Gambar 1 : Struktur Organisasi TVRI Struktur Lampung 2016


Sumber : TVRI Stasiun Lampung

7
2.3.1. Tugas dan Tanggung Jawab
Dari struktur diatas dapat dilihat bahwa secara kebijakan semua
tugas di emban oleh Kepala Stasiun, dan secara operasional, tugas-
tugas tersebut diemban oleh masing-masing Kepala Bidang sesuai
dengan Tugas dan Fungsinya.

4 Job Description
1. Bagian Umum
a. Penyelenggaraan Operasional Kegiatan umum dan SDM.
b. Pembuatan laporan kegiatan dibidang umum dan SDM .
c. Perencanaan pengadaan dan penyediaan barang, jasa dan
prasarana umum.
d. Membuat rancangan kwitansi, anggaran dan disposisi surat
masuk menggunakan Ms.excel.
e. Membuat laporan kegiatan pengolahan aset/ fasilitas TVRI.
f. Pengelola asset/fasilitas TVRI.
g. Pengelola kerumahtanggaan dan transportasi

2. Bagian Program dan Pengembangan Usaha


a. Perencanaan program .
b. Pelaksanaan siaran.
c. Perencanaan dan pelaksanaan promosi.
d. Perencanaan dan pelaksanaan pemasaran dan penjualan.
e. Perencanaan dan pelaksanaan produksi.
f. Perencanaan dan pelaksanaan artistic.
g. Perencanaan dan pelaksanaan dukungan produksi.

3. Bagian Berita
a. Perencanaan dan pelaksanaan produksi berita harian.
b. Pengaturan petugas redaktur kepala, reporter dan petugas
berita

8
c. Perencanaan dan pelaksanaan evaluasi dan penyusun laporan
kegiatan produksi berita harian.
d. Perencanaan dan pelaksanaan siaran langsung acara berita,
current affairs dan olahraga.
e. Pelaksanaan dokumentasi.

4. Bagian Teknik
a. Perencanaan dan pelaksanaan operasional teknik transmisi dan
prasarana.
b. Perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan peralatan teknik
transmisi.
c. Pengolahan dan pengembangan SDM teknik transmisi dan
prasana.
d. Pengolahan aset / fasilitas teknik transmisi dan prasarana.
e. Perencanaan dan pelaksanaan operasional teknik produksi dan
penyiaran.
f. Perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan peralatan teknik
produksi dan penyiaran
g. Perencanaan dan pelaksanaan pengembangan peralatan teknik
produksi dan siaran.
h. Pengelolaan dan pengembangan SDM teknik produksi dan
penyiaran.
i. Pengelolaan asset dan fasilitas teknik produksi dan penyiaran

5. Bagian Keuangan
a. Penyelenggaraan operasional kegiatan keuangan.
b. Perencanaan dan pengelolaan anggaran, keuangan, dan
akuntansi serta perpajakan.
c. Peleksanaan kegiatan perbendaharaan.
d. Pelaksanaan hutang piutang iklan dan lainnya.

9
2.4 Uraian Teknis Kerja

Bulan Kegiatan PSG

Januari 1. Diberikan materi broadcast oleh pembimbing DU/DI


2. Dijelaskan bagian-bagian studio dan peralatanya yang
digunakan di studio
3. Diajarkan proses Editing
4. Memperhatikan proses pengoprasian peralatan diruang
Control Room
5. Menyaksikan program siaran Dialog Aktualita dan
Warta Lampung di studio
6. Diperkenalkan nama dan fungsi alat-alat Control Room
7. Diajarkan penggunaan peralatan Mixser Audio
8. Membantu pemasangan Mixser Audio untuk senam
pagi
9. Membantu menyiapkan peralatan untuk siaran
NGOBRAZ
10. Membantu mengemasi peralatan paska produksi siaran
NGOBRAZ
11. Mengikuti siaran acara Pelatihan Media&Public
Speaking BID HUMAS POLDA LAMPUNG
12. Diajarkan menyiapkan siaran acara Senandung Daerah
dan Dialog Aktualita di studio
13. Diajarkan penyusunan paket siaran Digital
14. Diberikan tugas makala tentang teknik penyiaran TVRI
Lampung
15. Diajarkan penggunaan alat Tellepromter
16. Mengikuti senam pagi setiap hari jumat
17. Membantu merapihkan peralatan setelah siaran
di studio
18. Diajarkan cara pengoprasian kamera

10
19. Diajarkan mengunakan aplikasi Editing (filmora)
20. Melihat cara pengeditan Berita
21. Memcatat rundown laporan TD
22. Melihat oprator menyusun paket siaran Digital

Bulan Kegiatan PSG


Februari 1. Membantu mempersiapkan properti siaran Singgah Pai
2. Melihat siaran langsung SPI
3. Membantu pembimbing mendampingi peserta
Kunjungaan Industri
4. Menyaksikan siaran Fokus Publik, Warta Lampung dan
Lampung Mengaji di studio
5. Membantu menyiapkan kamera untuk siaran
6. Diberikan pengarahan oleh kepala stasiun TVRI
Lampung, Bapak Syarifuddin,SE.,MM
7. Membersihkan Control Room, ruang Teknik dan
mengikuti Evalusi anak-anak PSG
8. Membantu siaran acara Pelatihan Media&Public
Speaking BID HUMAS POLDA LAMPUNG
9. Diperkenalkan alat-alat di ruang IT
10. Dijelaskan materi seputar Jaringan
11. Diajarkan streaming menggunakan aplikasi GoCorder
12. Menyaksikan editor menyusun paket siaran Digital
13. Diajarkan teknik cara komposisi pengambilan gambar

11
Bulan KEGIATAN PSG

Maret 1. Mencatat rundown siaran Digital


2. Mempersiapkan properti siaran Singgah Pai
3. Membuat Rundown siaran Berita
4. Mendistributorkan rundown Berita ke ruang Editing
dan Control Room
5. Melakukan Evalusi Rutin
6. Membuat Running Teks
7. M. fotocopy surat
8. Mengarsipkan surat keluaran
9. Menyusun buku catatan pegawai PNS
10. Membuat daftar absen peserta PSG
11. Diajarkan cara membaca naskah berita (DUBBING)
12. Dijelaskan mengenai jangkauan siaran melalui alat
pemancar

2.5. Implementasi Keselamatan Kerja


Keselamatan kerja di kantor TVRI Lampung, sangatlah
mengutamakan keselamatan kerja.Terbukti apa yang diteraapkan di
sekolah tentang keselamatan kerja baik secara teori maupun secara
praktek, ternyata di kantor TVRI Lampung lebih cenderung ke
implementasi prakteknya.
Berikut adalah penerapan keselamatan kerja di kantor TVRI Lampung
antara lain:
a. Adanya alat pemadam kebakaran yang ditempatkan di dinding di
ruangan.
b. Gambar atau tulisan NO SMOKING
c. Setiap selesai kerja, semua alat yang berkaitan dengan listrik harus di
lepas.
d. Jagalah kebersihan.
e. Utamakan keselamatan kerja.

12
2.6. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada saat PSG:
Selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda khususnya di Stasiun
TVRI Lampung , penulis memperoleh hasil antara lain:
1. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di sekolah
2. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan
dengan yang dibutuhkan di dunia kerja.
3. Dapat mencapai alternatif pemecah masalah yang timbul dalam dunia
kerja.
4. Dapat mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dimasa yang
akan datang.
5. Dapat mengetahui seluk beluk Pertelevisian.
6. Penulis memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih
luas mengenai dunia kerja.
7. Mengetahui arti penting displin dan tanggungjawab dalam
melaksanakan berbagai tugas.

Hasil yang dicapai tersebut tidak lepas dari dukungan dan arahan
dari semua pihak. Oleh karena itu penulis berharap hasil yang telah dicapai
dapa berguna dimasa yang akan datang.

13

Anda mungkin juga menyukai