Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi oleh mahasiswa Program Diploma Komputer Politeknik Negeri
Kupang jenjang Diploma III sebelum membuat Tugas Akhir (TA). PKL juga
menjadi persyaratan agar mahasiswa teknik komputer mempunyai keahlian
professional yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan dan keahlian kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
serta memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan antara yang dipelajari di
bangku kuliah dengan pengalaman yang ada dilapangan.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
kegiatan dari Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Kupang yang memadukan
secara sistematik antara program pendidikan di Perguruan Tinggi dan
program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Keberadaaan TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian dari
Lembaga Penyiaran Pertelevisian (LPP) TVRI Nasional yang merupakan
wadah informasi publik yang senantiasa berusaha memberikan warna di
tengah kemajuan di bumi flobamora, serta senantiasa memuat nilai kearifan
local sebagai materi acaranya.
Berdasarkan UU Republik Indonesia no.32 tahun 2000 tentang
penyiaran, TVRI hadir sebagai media massa elektronik audio visual untuk
melayani masyarakat dengan memberikan informasi pendidikan, hiburan, dan
sebagai sarana edukasi elektronik. Lembaga penyiaran TVRI NTT dalam
melayani kepentingan yang tidak komersial.
Daerah Nusa Tenggara Timur, merupakan provinsi kepulauan dengan
ratusan pulau besar dan kecil yang sebagian wilayahnya berbatasan langsung
1

dengan Negara tetangga seperti Timor Leste dan Australia. Saat ini TVRI
NTT, sudah melakukan siaran setiap hari, dengan durasi 4 jam dan terus
berupaya memperbaiki kualitas produksi paket-paket acara di seluruh plosok
di NTT.
Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah televisi pertama di Indonesia
yang mengudara pada tanggal 24 agustus 1962. Siaran perdananya
menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke17 dari Istana Negara Jakarta. Siarannya ini masih berupa hitam putih. TVRI
kemudian meliputi Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta.
Pada Proses Penyiarannya TVRI Stasiun NTT memerlukan website
kegunaanya untuk menampilkan profil dan gambaran mengenai LLP TVRI
Stasiun NTT dan agar ketika penonton tidak menyaksikan siaran sebelumnya
ia bisa menyaksikannya dengan membuka website TVRI untuk menontonnya.
Pada Praktek Kerja Lapangan ini penulis mengambil lokasi pada TVRI
Stasiun Nusa Tenggara Timur di Jalan W.J Lalamentik Oebufu, dimana
penulis mengambil spesifik mengenai Merancang Website LPP TVRI
Stasiun NTT.

1.2. Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan laporan yaitu sebagai berikut :
1)
2)
3)
4)

Mengetahui cara membuat susunan siaran yang ada di TVRI stasiun NTT
Mengetahui cara merancang dan membuat website berita TVRI stasiun NTT
Merancang dan membuat website berita TVRI stasiun NTT
Memenuhi syarat penyelesaian PKL pada Jurusan Teknik Elektro Teknik
Komputer dan Jaringan di Politeknik Negeri Kupang

1.3. Batasan Masalah

Ada beberapa batasan masalah yang penulis lakukan dalam laporan ini yaitu :
1) Website ini akan lebih banyak menampilkan siaran di TVRI stasiun NTT
2) Website ini akan manampilkan profil singkat dan sejarah singkat TVRI
3) Website ini juga akan menampilkan susunan dan jadwal acara yang ada pada
TVRI stasiun NTT
1.4. Metode Penulisan
Sesuai dengan judul Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis menggunakan
metode penulisan, yaitu sebagai berikut :
1. Interview, tanya jawab langsung dengan pendamping di lapangan dengan
berpedoman pada judul laporan yang diambil;
2. Observasi, mempelajari struktur rundown dan jadwal siaran yang ada
pada tempat PKL;
3. Study Literatur, mencari bahan referensi yang berkaitan dengan judul
laporan;
4. Internet, mencari referensi yang berkaitan dengan judul laporan yang
diambil.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1. Gambaran Umum Perusahaan


Nama

LPP TVRI Stasiun NTT

Sebutan

: TVRI Kupang

Alamat

Jln. W. J. Lalamentik-Oepoi, Kupang

Kode Pos

85111

Telp

(0380) 833314, 833484, 832566

Fax

(0380) 832566

Luas Lokasi

26.278

Jumlah Pegawai

129 orang

Jangkauan Siaran

19.434 km2 =41.01

Kekuatan Transmisi :

antara 1 s/d 5000 watt

Jangkauan Penduduk :

2.625.361 jiwa = 69.09 %

Website

http://kupang.tvri.co.id

2.2. Sejarah Singkat LPP TVRI Nasional dan LPP TVRI Stasiun NTT
1. TVRI Nasional
Pada Tahun 1961, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memasukkan
proyek media masa televise ke dalam proyek pembangunan Asian Games IV
di bawah koordinasi urusan proyek Asian Games IV.
Pada tanggal 25 Juli 1961, Menteri Penerangan mengeluarkan SK Menpen
no. 20/SK/M/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T).
Pada 23 Oktober 1961, Presiden Soekarno yang sedang berada di Wina
mengirimkan teleks kepada Menteri Penerangan saat itu, Maladi untuk segera
menyiapkan proyek televise (saat itu waktu persiapan hanya tinggal 10 bulan)
dengan jadwal sebagai berikut : Membangun studio di eks AKPEN di Senayan

(TVRI sekarang), Membangun dua pemancar : 100 watt dan 10 Kw dengan tower 80
meter, Mempersiapkan software (program tenaga).
Pada tanggal 17 Agustus 1962, TVRI mulai mengadakan siaran percobaan
dengan acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia XVII dari halaman Istana
Merdeka Jakarta, dengan pemancar cadangan kekuatan 100 watt. Kemudian pada 24
Agustus 1962, TVRI mengudara untuk pertama kalinya dengan acara siaran langsung
pembukaan Asian Games IV dan stadion utama Gelora Bung Karno.
Pada tanggal 20 Oktober 1963, dikeluarkan Keppres No. 215/1963 tentang
pembentukan Yayasan TVRI dengan pimpinan utama Presiden RI.
Pada tahun 1964 mulailah di rintis pembangunan Sistem Penyiaran Daerah
dimulai dengan TVRI Stasiun Yogyakarta, yang secara berturut-turut diikuti dengan
Stasiun Medan,Surabaya,Makassar,Manado,Denpasar,dan Samarinda.
Bulan Juni 2000, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2000 tentang
perubahan status TVRI menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), yang secara
kelembagaan berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada
Departemen Keuangan RI.
Bulan Oktober 2001, diterbitkan Peraturan Pemerintah No.64 tahun 2001
tentang pembinaan Perjan TVRI di bawah kantor Menteri Negara BUMN untuk
urusan organisasi dan Departemen Keuangan RI untuk urusan keuangan.
Tanggal 17 April 2002, diterbitkan Peraturan Pemerintah No.9 tahun 2002,
status TVRI diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) TVRI dibawah pengawasan
Departemen Keuangan RI dan Kementrian Negara BUMN.
Selanjutnya melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun
2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang
berbentuk badan hukum yang didirikan oleh Negara. Semangat yang mendasari
lahirnya TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik adalah untuk melayani informasi
untuk kepentingan publik, bersifat netral, mandiri dan tidak komersial. Peraturan
pemerintah No. 13 tahun 2005 menetapkan bahwa tugas TVRI adalah memberikan
pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial,
serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat
melalui penyelengaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun televisi tertua di
5

Indonesia dan satu-satunya televisi yang jangkauannya mencapai seluruh wilayah


Indonesia dengan jumlah penonton sekitar 82 persen penduduk Indonesia. Saat ini
TVRI memiliki 27 stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat dengan didukung oleh 376
satuan transmisi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Ke 27 TVRI Stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat tersebut adalah :
1) TVRI Stasiun DKI Jakarta
2) TVRI Stasiun Aceh
3) TVRI Stasiun Sumatera Utara
4) TVRI Stasiun Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
5) TVRI Stasiun Jawa Barat dan Banten
6) TVRI Stasiun Jawa Tengah
7) TVRI Stasiun Jogyakarta
8) TVRI Stasiun Jawa Timur
9) TVRI Stasiun Bali
10) TVRI Stasiun Sulawesi Selatan
11) TVRI Stasiun Kalimantan Timur
12) TVRI Stasiun Sumatera Barat
13) TVRI Stasiun Jambi
14) TVRI Stasiun Riau dan Kepulauan Riau
15) TVRI Stasiun Kalimantan Barat
16) TVRI Stasiun Kalimantan Selatan
17) TVRI Stasiun Kalimantan Tengah
18) TVRI Stasiun Papua
19) TVRI Stasiun Bengkulu
20) TVRI Stasiun Lampung
21) TVRI Stasiun Maluku dan Maluku Utara
22) TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur
23) TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat
24) TVRI Stasiun Gorontalo
25) TVRI Stasiun Sulawesi Utara
26) TVRI Stasiun Sulawesi Tengah
27) TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara
28) TVRI Stasiun Sulawesi Barat
Karyawan TVRI pada Tahun Anggaran 2007 berjumlah 6.099 orang,
terdiri atas 5.085 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.014 orang Tenaga
Honor/Kontrak yang tersebar di seluruh Indonesia dan sekitar 1.600 orang
diantaranya adalah karyawan Kantor Pusat dan TVRI Stasiun Pusat Jakarta.
TVRI bersiaran dengan menggunakan dua sistem yaitu VHF dan
6

UHF, setelah selesainya dibangun stasiun pemancar Gunung Tela Bogor


pada 18 Mei 2002 dengan kekuatan 80 Kw. Kota-kota yang telah
menggunakan UHF yaitu Jakarta, Bandung dan Medan, selain beberapa kota
kecil seperti di Kalimantan, NTT dan Jawa Timur.
TVRI Pusat Jakarta setiap hari melakukan siaran selama 19 jam,
mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan substansi acara bersifat
informatif, edukatif, dan entertain.
2. TVRI Nusa Tenggara Timur
Era pertelevisian di Nusa Tenggara Timur, ditandai dengan berdirinya stasiun
TVRI Nusa Tenggara Timur tepatnya di kota Kupang.
1) TVRI sektor transmisi Kupang di Oben didirikan pada Tahun 1977
dengan tinggi menara masing-masing 40 meter dan 105 meter. Saat itu
siaran dikirimkan melalui microwafe Kupang menuju transmisi Oben
untuk selanjutnya dipancarkan dengan kekuatan 15 kilo watt,
gelombang WHF.
2) Tanggal 29 Juli 1985 berdiri TVRI Stasiun Produksi Keliling (SPK)
Kupang dengan tugas meliputi dan memproduksi program dan berita
untuk selanjutnya dikirim ke TVRI pusat Jakarta untuk disiarkan
secara Nasional. Tanggal tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai hari
jadi TVRI Nusa Tenggara timur.
3) Pada tahun 1999 dilaksanakan siaran percobaan dengan durasi 30
menit satu kali dalam seminggu yakni setiap hari Kamis selama kurun
waktu 6 bulan, selanjutnya durasi ditingkatkan menjadi 2 jam, 3 kali
dalam seminggu yakni hari Senin, Kamis, dan Sabtu.
4) Pada tahun 2001-2009 durasi siaran local kembali di tingkatkan
menjadi 3 jam setiap hari kecuali hari Minggu. Tahun 2004 TVRI
SPK Kupang berganti nomen klatur menjadi TVRI Stasiun Nusa
Tenggara Timur. Pertengahan tahun 2009 atau tepatnya tanggal 29 Juli
pada momen ulang tahun TVRI NTT untuk pertama kalinya
dilaksanakan siaran local selama 4 jam setiap harinya hingga saat ini.

2.3. Visi, Misi, Sasaran Dan Tujuan TVRI


LPP TVRI sebagai TV publik menetapkan kebijakan umum dengan :
a) Visi
Terwujudnya LPP TVRI sebagai media pilihan bangsa Indonesia,
dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melestarikan nilai
budaya bangsa,untuk memperkuat kesatuan Nasional.
b) Misi

Mengembangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan


kesatuan bangsa sekaligus media kontrol sosial yang dinamis.

Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi


yang utama.

Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta


menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan
kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan.

Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa


dan negara Indonesia di dunia internasional.

c) Tujuan Penyiaran TVRI


Memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri
bangsa yang beriman dan bertaqwa, mencerdaskan kehidupan bangsa,
memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat
yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri
penyiaran Indonesia. (Pasal 3 UU No.32/Th.2002, tentang Penyiaran)
d) Tujuan dan Sasaran
8

Terciptanya program yang menarik.

Terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan.

Meningkatnya kualitas SDM khususnya pada penguasaan teknologi


informasi.

TVRI menjadi pusat sarana pembelajaran sekolah dan luar sekolah.

Meningkatnya sistem dan prosedur pada TVRI.

Meningkatnya kemampuan Stasiun Penyiaran Daerah.

Terciptanya pemancar yang berkualitas dan berteknologi tinggi.

Meningkatnya jangkauan siaran.

2.4. Logo dan Makna Logo LPP TVRI

Gambar 2.1. Logo LPP TVRI

Makna Logo LPP TVRI


Arti simbolis dari bentuk logo ini menggambarkan Layanan Publik
yang informatif, komunkatif, elegan dan dinamis dalam upaya
mewujudkan visi dan misi TVRI sebagai TV publik yaitu media yang
memiliki fungsi control dan perekat social untuk memelihara persatuan
dan kesatuan bangsa. Bentuk lengkung yang berawal pada huruf T dan
berakhir pada huruf I dari huruf TVRI membentuk huruf P yang
mengandung 5 (Lima) makna layanan informasi dan komunikasi
menyeluruh yaitu :
1. P sebagai huruf awal dari kata PUBLIK yang berarti memberikan
layanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat dengan
jangkauan nasional dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan
bangsa.
2. P sebagai huruf awal dari kata PERUBAHAN yang berarti
membawa perubahan kearah yang lebih sempurna.
3. P sebagai huruf awal dari kata PERINTIS yang berarti merupakan
perintis atau cikal bakal pertelevisian Indonesia.
4. P sebagai huruf awal dari kata PEMERSATU yang berarti
merupakan lembaga penyiaran public yang mempersatukan bangsa
Indonesia yang tersebar di Bumi Nusantara yang sangat luas dan
terdiri atas ribuan pulau.
5. P sebagai huruf awal dari kata PILIHAN yang berarti menjadi
pilihan alternative tontonan masyarakat Indonesia dari berbagai
segmen dan lapisan masyarakat.

Makna Bentuk
Bentuk elips dengan ekor yang runcing dan dinamis melambangkan
komet yang bergerak cepat dan terarah serta bermakna gerakan perubahan
yang cepat dan terencana menuju televisi publik yang lebih sempurna.
Bentuk tipografi TVRI memberikan makna elegan dan dinamis, sap

10

mengantisipasi perubahan dan perkembangan jaman serta tuntutan


masyarakat.

Makna Warna
Warna Biru mempunyai makna elegan, jernih, cerdas, arif,
informative dan komunikatif. Perubahan warna jingga ke warna merah
melambangkan sinar atau cahaya yang membawa pencerahan untuk ikut
bersama mencerdaskan kehidupan bangsa serta mempunyai makna :
Semangat dan dinamika perubahan menuju kearah yang lebih sempurna.

2.5. Struktur Organisasi LPP TVRI Stasiun NTT


Bagan Terlampir

2.6. Keterangan Nama Pemangku Jabatan Di TVRI


1. Kepala stasiun
2. Kepala seksi program dan pengembangan usaha
a. Kasubseksi program
b. Kasubseksi pengembangan usaha
3. Kepala seksi teknik
a. Kasubseksi penyiaran
b. Kasubseksi teknik transmisi
c. Kasubseksi fasilitasi transmisi
4. Kepala seksi berita
5. Kepala sub bagian umum
6. Kepala sub bagian keungan
Gambaran Seksi dan Sub Bagian
1. Seksi program dan pengembangan usaha
Seksi program dan pengembangan usaha dipimpin oleh kepala seksi
dan di bantu oleh 2 orang kepala subseksi yaitu subseksi program dan
subseksi pengembangan usaha. Guna memperkuat keberadaan LPP TVRI
stasiun Nusa Tenggara Timur sebagai media informatika saat ini
menyelenggarakan siaran selama 4 jam mulai pukul 16.00 s/d 20.00 wita,
11

dengan 20 mata acara yang di produksi oleh sub seksi program dan 9
mata acara dari seksi berita :
a. Paket acara seksi program
1) Negeri Indonesia
2) Kuliner
3) AKSI (Ajang Kreasi Siswa)
4) LENTERA (Lantunan Tembang Rakyat)
5) LARITA (Lagu dan Cerita)
6) DIAN CERIA (Dunia Anak Ceria)
7) TeleMusik
8) Sehat dan Bugar
9) Darma wacana
10) Ruang Kesehatan
11) Pandu Siswa
12) Musik Islami
13) Jalan-jalan Islami
14) Sentuhan Kalbu
15) Iman Khatolik
16) Gebyar Malam Minggu
17) Cahaya Rohani
18) Country Night
19) Pesona Timur
20) Jabanusra
b. Paket acara seksi berita
1) Warta NTT
2) Suara Publik
3) Ngopi Bareng Pemda atau Wakil Rakyat
4) Indonesia Membangun
5) Laporan TVRI
6) Dialog Interaktif
7) NTT Sport
8) Goes To Campus
9) Dokumenter
Dari duapuluh Sembilan mata acara tersebut, sebelas diantaranya memuat
konten local antara lain :
a.Negeri Indonesia
b.Kuliner
c.AKSI (Ajang Kreasi Siswa)
d.Lantera (lantung tembang rakyat)
e.Larita (Lagu dan cerita)
f. Dian ceria (dunia anak ceria)
g.Telemusik
h.Warta NTT
12

i.Indonesia membangun
j.Dialog
k.Suara publik
l.Documenter
2. Seksi Berita.
Seksi berita sesuai dengan struktur organisasi LPP TVRI Nusa Tenggara
Timur, di pimpin oleh seorang kepala seksi berita di bantu oleh 7 reporter,
2 editor, 3 kameramen yang di bantu dari seksi teknik, seksi berita di
bantu 15 kontributor yang tersebar di 14 kabupaten di wilayah Nusa
Tenggara Timur.
3. Seksi Teknik
Seksi teknik sesuai dengan struktur organisasi LPP TVRI Nusa Tenggara
Timur di pimpin oleh seorang kepala seksi teknik dibantu oleh 3 kasupsi,
yakni kasupsi teknik produksi dan penyiaran, kasupsi teknik transmisi,
dan kasupsi fasilitasi transmisi. Seksi teknik di dukung oleh 76 staf yang
bertugas di operasional siaran maupun transmisi.
Ada duapuluh satu satuan transmisi yakni :
a. TX. Kupang
b. TX. Oben
c. TX. Soe
d. TX. Kefamenanu
e. TX. Betun
f. TX. Kalabahi
g. TX. Adonara
h. TX. Maumere
i. TX. Ende
j. TX. Boawae
k. TX. Bajawa
l. TX. Ruing
m. TX. Aimere
n. TX. Ruteng
o. TX. Labuan Bajo
p. TX. Waikabubak
q. TX. Waingapu
r. TX. Sabu Raijua
s. TX. Rote
t. TX. Leoleba
4. Sub Bagian Umum
Sub bagian umum sesuai dengan struktur organisasi LPP TVRI Nusa
Tenggara Timu, di pimpin oleh seorang kepala subag.
13

5. Sub Bagian Keuangan


Sub bagian keuangan dipimpin oleh satu kepala sub bagian keuangan dan
di bantu oleh 9 orang staf.

BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Website
Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet
sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan
internet. Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri
dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi
yang menarik untuk dikunjungi. Secara garis besar, website bisa digolongkan
menjadi 3 bagian yaitu:
1.
2.
3.

Website Statis
Website Dinamis
Website Interaktif

14

Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site)
adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya
merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain
di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web
yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari
sebuah URL yang menjadi akar (root), yang disebut homepage (halaman
induk sering diterjemahkan menjadi beranda, halaman muka), dan biasanya
disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan
gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi
pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs
berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.
Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs,
yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang
tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah
halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text
Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu
protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan
kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari websitewebsite tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat
besar.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL
yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk
menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman
tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan
dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user
bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada
beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan
subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.
3.2 XAMP
15

XAMPP adalah singkatan yang setiap huruf adalah :

: Program ini dapat dijalankan di banyak sistem

operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

A : Apache, server aplikasi Web. Apache tugas utama


adalah untuk menghasilkan halaman web yang benar
kepada pengguna terhadap kode PHP yang sudah
dituliskan oleh pembuat halaman web. jika perlu kode
PHP juga berdasarkan yang tertulis, dapat database
diakses

dulu

(misalnya

MySQL)

untuk

mendukung

halaman web yang dihasilkan.

M : MySQL, server aplikasi database. Pertumbuhannya


disebut SQL singkatan dari Structured Query Language.
SQL merupakan bahasa terstruktur yang difungsikan
untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan
untuk membuat dan mengelola database dan isinya. Bisa
juga memanfaatkan MySQL guna untuk menambahkan,
mengubah, dan menghapus data dalam database.

PHP, bahasa

pemrograman

web.

Bahasa

pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman untuk


membuat web yang server-side scripting. PHP digunakan
untuk membuat

halaman

web

dinamis.

Sistem

manajemen database yang sering digunakan dengan


PHP

adalah

MySQL.

namun

PHP

juga

mendukung

Pengelolaan sistem database Oracle, Microsoft Access,


Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

P : Perl, bahasa pemrograman untuk semua tujuan,


pertama kali dikembangkan oleh Larry Wall, mesin Unix.
Perl dirilis pertama kali tanggal 18 Desember 1987 yang
ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi

16

selanjutnya, Perl juga tersedia untuk berbagai sistem


operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia
untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC,
BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
3.3 Pengertian dan Sejarah PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft,
seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah
pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page
Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya
adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya
menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang
kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan
HTML.
PHP adalah singkatan dari "Hypertext Preprocessor", yang merupakan
sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks
mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang
spesifik.Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan
perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Hubungan PHP
dengan HTML.
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam
sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke
browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga
menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php,
program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode
html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan.
Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode
html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html
tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di
antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping

17

(kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus
diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan
berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan
akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP
dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi
di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti
ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).
3.3.1.
1.

Berikut Ini Contoh-Contoh Program Dasar PHP


PHP Variabel
Dalam PHP kita akan menyimpan suatu nilai berupa angka atau
string dalam suatu variabel, caranya adalah membuat nama variabel
terlebih dahulu kemudian diberikan suatu assignment pada nilai yang
diinginkan. Perhatikan sintaks berikut ini :
$nama_variabel = nilai; Note: jangan lupa tanda dollar ($)
Contoh :
<?php $hello = "Hello World!";
$sebuah_bilangan = 4;
$bilanganYangLain = 8; ?>

Dari contoh di atas tampak bahwa dalam PHP, nama variabel tidak
perlu dideklarasikan terlebih dahulu seperti halnya bahasa Pascal atau
C/C++.

Aturan Penamaan Variabel


Berikut ini adalah beberapa aturan penulisan nama variabel:

18

Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore (_)

Nama variabel hanya boleh dituliskan dengan alpha numeric


a-z, A-Z, 0-9 dan underscore

Nama variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat


dipisahkan dengan underscore

Echo
Echo digunakan untuk menampilkan teks ke dalam browser. Suatu
teks atau string dapat dituliskan di browser dengan langsung
dituliskan dalam echo yang diapit oleh dua tanda petik ganda
(quotes) atau menyimpan string atau teks terlebih dahulu dalam
suatu variabel kemudian dituliskan dalam echo.
Contoh:

<? php $StringKu = "Hello!";


echo $StringKu; echo "<h5>I love using PHP!</h5>";
?>

Menampilkan Nilai Variabel dengan Echo


Nilai

variabel

dapat

dengan

mudah

ditampilkan

dengan

menggunakan echo, baik nilai yang berupa bilangan maupun


string. Berikut ini adalah contoh-contoh di antaranya:
Contoh :

19

<?php $string_ku = "Hello.. Nama saya: "; $bilangan_ku = 4;


$huruf_ku = "Ino"; echo $string_ku; echo $bilangan_ku; echo
$huruf_ku; ?>
Untuk menampilkan nilai variabel dengan echo tanpa
menggunakan tanda quotes. Berikut ini contoh menampilkan
gabungan suatu nilai dari variabel yang berupa string.
Contoh :

<

?php $string_ku = "Hello. Nama saya: ";

$baris_baru = "<br>";
echo $string_ku."Ino".$baris_baru; echo "Hi, Nama saya Ino.
Kamu siapa? ".$string_ku.$baris_baru; echo "Hi, Nama saya Ino.
Kamu siapa? ".$string_ku."Emmy"; ?>
Untuk

menggabungkan

beberapa

string

menjadi

satu

digunakan operator dot (.)

Komentar dalam PHP


Seperti halnya bahasa pemrograman yang lain, komentar dalam
suatu kode PHP tidak akan dieksekusi. Terdapat dua cara
memberikan komentar dalam PHP, yaitu

Diberikan tanda // di depan teks komentar. Perintah ini


hanya bisa berlaku untuk komentar dalam satu bari

20

Diberikan tanda /* di depan teks komentar dan diakhiri


dengan */. Perintah ini dapat digunakan untuk
komentar yang terdiri lebih dari satu baris.

Contoh :
<? php echo "Hello World!";
// Ini akan mencetak Hello World! echo "<br>Psst...You
can't see my PHP comments!"; // echo "nothing"; // echo
"Namaku Ino!"; ?>
<?php

2. PHP Sintaks
Kode-kode PHP dituliskan di antara tanda berikut ini:

<?php

<?

<%

<script language="PHP">

... ...

... ...

... ...

... ...

...

...

...

...

?>

?>

%>

</script>

21

Apabila kita membuat kode PHP dan berencana akan


mendistribusikan ke pihak/orang lain, maka usahakan untuk
menggunakan sintaks <?php ... ?>. Hal ini dikarenakan untuk
penggunaan kode yang menggunakan <? ?> terkadang tidak bisa
dijalankan dalam server tertentu.

Menyimpan File PHP


Apabila Anda memiliki kode PHP yang disisipkan dalam
HTML dalam suatu file dan menginginkan web server dapat
menjalankannya, maka file tersebut harus disimpan dalam ekstensi
.php. Apabila Anda menyimpannya dengan ekstensi .html atau
.htm, maka kode PHP tersebut tidak akan diproses dan akan
ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya (berupa kodekode).
Contoh :

<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title> </head> <body>

22

<?php echo "Hello World!"; ?> </body>


</html>

Semicolon (;)
Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat
tanda titik koma (semicolon) pada akhir perintah echo. Tanda
semicolon merupakan penanda akhir dari statement PHP dan harus
ada.
Contoh:

<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title> </head> <body>
<?php echo "Hello World! "; echo "Hello World! "; echo
"Hello World! "; echo "Hello World! "; echo "Hello World!
"; ?> </body> </html>

23

BAB IV
PERANCANGAN WEBSITE
Website yang akan dibuat adalah website siaran lokal di LPP TVRI
Stasiun NTT yang dibuat menggunakan Aplikasi Adobe Dreamweaver dengan

24

bahasa pemrograman PHP. Alasan penulis memilih aplikasi Dreamweaver adalah


karena aplikasi ini banyak digunakan untuk membantu merancang sebuah
website yang menarik dan cukup mudah dimengerti .
4.1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram dapat juga disingkat dengan DFD yang digunakan
untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem akan
dikembangkan DFD merupakan representasi grafik dari suatu sistem
menunjukkan proses atau fungsi aliran data tempat penyimpanan data dan
entitas eksternal.
Dengan

adanya

aliran

informasi

dapat

membantu

dalam

menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi antara
halaman-halaman didalam situs tersebut. Disamping itu, juga dapat
mempermudah dalam mengatur kode file dan HTML-nya, terutama link
untuk navigasi penjelajahan ke seluruh halaman web. Secara sederhana aliran
informasi dalam membangun situs ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Index / Halaman Intro

Login
25

Profil

Pegawai

Penonton

Kata
Sambutan

Data
Pegawai

Daftar
Member

Sejarah

Data
Pegawai
Bekerja

Komentar
Penonton

Rundown
Acara

Cari Nama
Mata Acara

Visi &
Misi
Cari Data
Pegawai
Organisasi

Fasilitas

Gambar 4.1 Aliran Informasi Rancangan Website

26

Buku Tamu

Pada gambar 4.1 aliran informasinya masih sederhana karena disetiap


cabang aliran informasi masih terdapat cabang-cabang lagi bergantung pada
seberapa kompleks dan seberapa banyak halaman yang akan dibuat. Misalnya
pada halaman Login dibagi lagi ke Halaman Admin Halaman User,
maka harus dibuat dua cabang lagi. Seperti pada Gambar 4.2

Login

Halaman Admin

Halaman User

Gambar 4.2 Percabangan Dalam Aliran Web


4.2 Perancangan Halaman Website
1. Halaman Index (Intro)
Merupakan halaman intro atau halaman pembuka yang akan diakses
pertama kali saat situs dibuka. Dalam hal ini akan ditampilkan teks dan
gambar serta logo TVRI Stasiun Nusa TenggaraTimur yang dibuat
sedemikian rupa agar website menjadi lebih menarik untuk dikunjungi.
2. Halaman Home
Merupakan halaman utama dari website. Halaman ini berisikan login
untuk para penonton setia TVRI Stasiun NTT serta link-link utama untuk
menuju halaman lainnya.
3. Halaman Login Penonton
Merupakan halaman yang hanya dapat diakses oleh penonton setia
TVRI Stasiun NTT yang memiliki username dan password. Pada halaman

27

ini dibuat untuk penonton sehingga dapat memberikan komentar secara


langsung acara yang di tayangkan di layar televisi.
4. Halaman Pihak Stasiun TVRI
Merupakan yang hanya dapat diakses oleh pihak Stasiun yang dimiliki
administrator dan password, dimana pada halaman ini pihak stasiun TVRI
yang dapat melihat seluruh komentar yang diberikan dan dapat
mengontrol perkembangan yang terjadi.
5. Halaman Profil
Merupakan halaman yang berisikan informasi sekilas tentang LPP
TVRI Stasiun NTT, alamat serta link-link yang menghubungkan ke
halaman tentang profil LPP TVRI Stasiun NTT lainnya, seperti Kata
Sambutan, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, serta Fasilitas yang ada di
LPP TVRI Stasiun NTT.
6. Halaman Pegawai
Merupakan halaman yang menampilkan data pegawai yang bekerja di
LPP TVRI Stasiun NTT, seperti data pegawai, data pegawai yang
bertugas, serta mencari data pegawai , yang terdiri dari nama pegawai,
nip, golongan, jabatan, bagian, pendidikan terakhir, tahun tamat.
7. Halaman Rundown Acara
Merupakan halaman yang menampilkan susunan acara setiap hari
selama 4 jam siaran yakni dari jam 16.00-20.00 WIB.
8. Halaman Buku Tamu
Merupakan halaman yang digunakan untuk pengunjung dalam
pengisian komentar yang terlebih dahulu melakukan login ataupun
pendaftaran member sehingga dapat ditulis secara langsung oleh para
pegawai di LPP TVRI Stasiun NTT
9. Halaman Admin
Halaman admin berisikan login yang menghubungkan ke halaman
administrator. Halaman administrator adalah halaman khusus yang hanya

28

dapat diakses oleh seorang admin untuk melakukan pengaturan website


seperti menambah, menghapus dan mengubah data.
4.3 Bagan Alur Flowchart
Didalam situs LPP TVRI Stasiun NTT, terdapat alur-alur aktivitas yang
dapat kita gambarkan dalam bentuk flowchart. Berikut ini adalah bentuk-bentuk
flowchart yang didapat dari situs LPP TVRI Stasiun NTT.
a. Flowchart Menu Utama
Seorang pengunjung dapat mengakses Web LPP TVRI Stasiun NTT dapat
berpindah halaman web menuju halaman lain. Masing-masing halaman
utama memiliki link-link yang dapat dipilih oleh pengunjung kecuali
halaman admin. Flowchart Menu Utama dapat dilihat pada Gambar 4.3
dibawah ini:
Start
Tampilan Web
Tampilan Menu
Home
Tidak

Ya

Pegawai
Penonton

Tidak
Tidak
Tidak
Tidak

Rundown Acara
Tidak
Admin
Keluar

Tidak

Form Login

Pilihan link yang ada

Pilihan link yang ada

Pilihan link yang ada

Ya

Login Penonton
Profil

Pilihan link yang ada

Ya
Ya
Ya
Ya
Tampilan Susunan Acara
Ya
Form Admin
Ya

END

b. Flowchart Login
Penonton
Tidak
Halaman login penonton hanya dapat diakses oleh penonton setia LPP TVRI
Stasiun NTT yang memiliki username dan password. Pada halaman ini
terdapat dua buah hak akses yaitu hak akses sebagai Penonton dan hak akses
sebagai pihak stasiun televisi. Namun jika username dan password salah
maka pengguna akan kembali ke halaman from login penonton ataupun
belum terdaftar sebagai member.
29

Flowchart login penonton dapat dilihat pada Gambar 4.4 dibawah ini :
B

Pilih login penonton


F

Username & Password


Status - Penonton

Tidak

Status - Stasiun

Ya

Halaman Admin

Halaman Daftar
Member/Penonton
Edit Data Pribadi

Form Admin

Hapus Member

Ya

Prosedur Edit Data

Ya

Tidak
Hapus Komentar

Halaman Komentar Penonton


Tulis Komentar

Data
Disimpan

Tidak

Lihat Komentar
Tidak

Logout
B

Gambar 4.4 Flowchart Login Penonton


c. Flowchart Admin
Halaman admin hanya diakses oleh seorang yang berhak mengaksesnya.
Username dan password dari seorang administrator harus sesuai, sesuai
dengan data yang ada pada tabel admin. Jika username dan password sesuai,
maka seorang admin dapat mengakses halaman administrator, namun jika
proses gagal maka pengguna akan kembali ke halaman form admin.
Flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.5 dibawah ini:
B
Buka Halaman Admin
Halaman Adminstrator & Password

Status - Admin

Administrator &
Password Salah

Tampilan Halaman Administrator

Tambah Data

30

Ubah Data

Hapus Data

Logout

Prosedur Tambah Data

Prosedur Ubah Data

Prosedur Hapus Data

Gambar 4.5 Flowchart Admin


d. Flowchart Tambah Data
G
Prosedur Tambah Data

Form Tambah Data

Tidak
Simpan
Data Sudah
Disimpan

Ya

Simpan

Gambar 4.6 AlurData


Flowchart Tambah Data
e. Flowchart Ubah Data
H

Prosedur Ubah
Data

Form Ubah Data


Ya
Tidak
Ubah

Gambar 4.7 Alur Flowchart Ubah Data


Simpan
f. Flowchart Hapus Data
Data

31

Data Sudah
Disimpan

Prosedur Hapus
Data

Form Hapus Data

Tidak
Hapus
Ya
Hapus
Data

Data Sudah
Dihapus

Gambar 4.8 Alur Flowchart Hapus Data


g.

Mempersiapkan Database Server


Pada tahapan ini dipersiapkan untuk menampung data di server, data
tersebut nantinya akan diproses oleh program yang dibuat pada tahap
pemrograman, baik penambahan, pengeditan, penghapusan dan menampilkan
isi database ke halaman website. Database terdiri atas tabel-tabel yang dibuat
dengan menggunakan program MySQL. Berikut adalah database yang saya

buat :
Tabel 4.1 Admin
Field

Tabel 4.2 Daftar

Jenis
Field
Jenis
Id
Int(10) no_penonton
int(10)
user_admi varchar(40)
nama
varchar(50)
Jenis
n Field
nomor
varchar(10)
no_pega
int(11)
pass_admi
varchar(40)
Jkelamin
varchar(15)
n wai
username
varchar(50)
nama
varchar(50 passward
varchar(30)
)
Tabel 4.3 Pegawai
Tabel 4.4 Penonton
nip
varchar(15
Field
Jenis
)
No
int(10)
gol
varchar(5)
varchar(50)
jabatan varchar(30 Nama
Komentar
longtext
)
32
bidang
varchar(50
thn_tmt

)
varchar(7)

Tabel 4.5 Berita


Field
Judul
waktu
info

Tabel 4.6 Stasiun


JenisJenis
char(50)
char(50)
char(500)

Field
No
int(5)
Field nama_ruang
Jenis
varchar(40)
no jumlah_ruan
Int(20)
varchar(3)
judul
varchar(50)
g
nama
varchar(30)
Keterangan
text
tanggal
varchar(20)
Isi_artikel
Text

33

Tabel 4.7 Berita

Anda mungkin juga menyukai