Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan wawancara dengan
pihak TVRI Ambon ini dengan baik. Laporan ini berisi tentang uraian hasil wawancara dan
riset mengenai peran dan daya tarik konten pariwisata pada siaran televisi di TVRI Ambon.
Laporan ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh
karena itu kami sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang telah
diberikan.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan wawancara ini
masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.
Akhir kata Semoga laporan wawancara ini dapat memberikan manfaat untuk
kelompok kami khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya.
Penyusun
Abstrak
Saat siaran televisi ditayangkan untuk pertama kalinya, penciptanya tidak pernah
membayangkan bahwa program yang dirancangnya akan menjadi program yang luar biasa
pengaruhnya bagi peradaban dunia. Televisi bahkan telah menjadi ritual layaknya mandi dan
gosok gigi saja. Tulisan ini menuturkan peran siaran televisi terutama siaran pada TVRI
khususnya di Kota Ambon mengenai konten pariwisata yang disiarkan stasiun TV tersebut.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Status TVRI berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) TVRI di bawah pengawasan
Departemen Keuangan RI dan Kantor Menteri Negara BUMN setelah diterbitkan Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 2002 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Jawatan (Perjan)
Televisi Republik Indonesia menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) pada Tanggal 17 April
2002. Melalui Persero ini, Pemerintah mengharapkan TVRI dapat menyelenggarakan
kegiatan penyiaran televisi sesuai dengan prinsip-prinsip televisi publik yang independen,
netral dan mandiri guna meningkatkan dan mengembangkan sikap mental masyarakat
Indonesia, meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan masyarakat, serta lebih memperkokoh
persatuan dan kesatuan bangsa dan menyelenggarakan usaha di bidang pertelevisian yang
menghasilkan program siaran yang sehat dan bermutu tinggi sekaligus dapat memupuk
keuntungan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang modern dan
profesional.
Sejak Tahun 2005 hingga kini, Status TVRI berubah menjadi Lembaga Penyiaran
Publik. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2005 tentang Lembaga
Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia. Sebagai televisi publik, LPP TVRI
mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat,
kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh
lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Era pertama kehadiran TVRI, juga dimaknai sebagai Era Keemasan. Di bawah
payung kebijakan penyiaran monopolistik, dalam paruh kedua, program berita dikemas
dengan format “menurut petunjuk Bapak Presiden.” TVRI menjadi media tunggal penyiaran
televisi pemerintah yang beroperasi ke seluruh Indonesia. Sejak berstatus Yayasan TVRI,
hingga sebagai Unit Pelaksana Teknis Penyiaran Televisi di bawah Departemen Penerangan,
diterapkan kebijakan diseminasi informasi model “top down”. Dengan memanfaatkan
teknologi penyiaran televisi analog melalui hibah peralatan luar negeri, para kru TVRI
mampu menyajikan program non berita dengan prima. Terlebih didukung kekayaan seni
budaya, diversitas etnis dan sosial sebagai sumber inspirasi, maka hal itu menjadi kunci
sukses program. Berbagai program era ini, diminati pemirsa, karena mencerminkan
pembangunan bangsa atau ‘nation & character building’.
1.1 Rumusan Masalah
· Pembahasan Program
· Waktu Penayangan
· Kepuasan Audiens
· Rating
Tujuan utama dari kegiatan penelitian ini adalah untuk memperkenalkan salah satu
program andalan TVRI Ambon, Feature Pariwisata. Selain itu, dengan adanya penelitian ini
kita ingin menjelaskan lebih detail tentang program ini. Mulai dari proses maupun sistem
seperti apa yang digunakan.
METODE PENELITIAN
1. Angeli Ramadhani
2. Rolando Syam
3. Agisna Yuni S
4. Novia Langkeng
5. Putri Nanang
6. Salshabillah
7. Faisal Ahmad
8. La Rijal
9. Gillang Ramadhan
· Lokasi : TVRI Maluku, Jl. Perumtel, Kel Benteng, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku
Wawancara
· Pengumpulan Data
· Penarikan Kesimpulan
PEMBAHASAN
==================STATEMENT=
========
Kesimpulan
Program Feature Pariwisata yang diproduksi oleh TVRI Ambon merupakan salah satu
program andalan yang merupakan bagian dari program "Pesona Indonesia". Program ini
merupakan program yang mengambil tentang pariwisata di Maluku. TVRI Ambon selalu
berusaha semaksimal mungkin untuk menayangkan tayangan yang berkualitas dan layak
tonton. TVRI sendiri telah mendapat juara pertama dari KPI atas program "PARIWISATA"
terbaik. Dengan adanya program. Feature Pariwisata ini, diharapkan semakin banyak
potensi-potensi di daerah Maluku yang dikenal luas masyarakat, baik tingkat lokal, nasional
hingga internasional.
Daftar nama anggota, absensi dan keaktifan anggota kelompok
Angeli Ramadhani
Rolando Syam
Salshabillah
-----------------------------------------------------------------------------------
Nurmala Soleman
Pedro Sitanggang
Karim Sella
La Rijal
Gillang Ramadhan
Gilbert Tupan
Marsyenda Ohiwirin
Lisfia
Asis
Rapat Lewat Google Meet
Angeli Ramadhani
Rolandro Syam
Novia Langkeng
Karim Sella
Angelie Sapulette
Pengantaran Surat
Angeli Ramadhani
Konfirmasi Surat
Angeli Ramadhani
Novia Langkeng
Salshabillah
Gillang Ramadhan
La Rijal
Turun Lapangan / Praktikum / Wawancara
Angeli Ramadhani
Rolando Syam
Agisna Yuni S
Novia Langkeng
Putri Nanang
Salshabillah
Faisal Ahmad
La Rijal
Gillang Ramadhan
Angelie Sapulette
Agenda Praktikum
2. Jam 10.45 WIT wawancara dilaksanakan sekitar 1/2 jam. Setelah itu dilakukan bersama
dengan Bapak Hamzah (narasumber sekaligus penanggung jawab Feature dan Editor di
TVRI)
3. Setelah bergegas pamit dari ruangan editor, anggota wawancara melanjutkan sesi
selanjutnya ke ruangan penanggung jawab.
4. Sekitar pukul 13.25 WIT, foto bersama di depan gedung TVRI bersama anggota kelompok
yang juga ikut berpartisipasi untuk turun lapangan.
Lampiran