Anda di halaman 1dari 6

DESIGN PROGRAM

Nama Anggota Kelompok :


1. Endiko Wahyu Normansyah (19043010166)
2. Naura Yusro Fathurochman (19043010007)
3. Maulana Hussein Asyrofi (19043010062)
Kelompok : 18
Mata Kuliah : Featured & Dokumenter TV
Asal Kampus : UPN “Veteran” Jawa Timur

I. Latar Belakang Dan Konsep Dasar

Pada era modern ini, siaran televisi masih digemari oleh seluruh lapisan masyarakat.
Meskipun siaran televisi yang diakses menggunakan sinyal antena atau kabel sudah jarang
diminati oleh masyarakat. Saat ini masyarakat lebih memilih menonton siaran televisi online
yaitu siaran televisi yang diakses dengan internet karena lebih praktis dan flexibel. Dengan
adanya siaran televisi online masyarakat tidak perlu khawatir akan ketinggalan berita atau
program acara yang disiarkan di televisi konvensional yang notabene ada jadwal siaran tetap
yang mengharuskan masyarakat menonton sesuai jadwal siaran tersebut. Jika masyarakat
ketinggalan suatu program acara, dengan menonton siaran televisi online masyarakat dapat
mengulang atau menonton kembali siaran yang terlewat tersebut. Dengan siaran televisi online
pula masyarakat dapat menonton program acara yang tidak ditayangkan di televisi
konvensional.
Pada saat ini jenis–jenis program televisi yang menjadi konsumsi masyarakat dunia
adalah drama, berita, dan berbagai jenis show. Indonesia saat ini bisa dikatakan mempunyai
masyarakat yang sangat konsumtif terhadap tayangan televisi. Masyarakat Indonesia semakin
mempunyai banyak pilihan program yang bisa disaksikan di saluran–saluran televisi swasta,
dengan program acara beragam mulai dari sinetron, berita, kuis, infotainment, dan masih
banyak lagi. Saat ini kebanyakan stasiun televisi juga didominasi dengan acara–acara televisi
yang diimpor dari luar negeri. Audience merupakan faktor yang paling penting bagi media
karena audience adalah konsumen dari pada media itu sendiri. Keberhasilan suatu media sangat
ditentukan oleh seberapa besar media bisa memperoleh pembaca, pendengar dan penonton.
(Morissan, 2008)
Stasiun televisi setiap harinya menyajikan beberapa jenis program yang jumlahnya sangat
banyak dan jenisnya sangat beragam. Pada dasarnya apa saja bisa dijadikan program untuk
ditayangkan di televisi selama program itu menarik dan disukai audience, dan selama tidak
bertentangan dengan kesusilaan, hukum, dan peraturan yang berlaku. Industri pertelevisian
yang ada di Indonesia telah memberikan pengaruh besar kepada masyarakat umum tentang
fenomena-fenomena kehidupan salah satunya melalui program acara traveling. Stasiun televisi
selalu membuat gagasan dan menunjukan kepada masyarakat sebuah program traveling yang
berbeda untuk menarik perhatian dari audiens.
Dalam memenuhi tugas mata kuliah Featured dan Dokumenter TV, kami berencana untuk
membuat sebuah program feature perjalanan / petualangan. Hal itu didasari oleh banyaknya
program feature perjalanan yang sudah ada pada stasiun-stasiun televisi menandakan bahwa
program traveling merupakan salah satu program unggulan. Bukan hanya itu saja, melainkan
juga didasari oleh hobi atau kesenangan kami dalam berpetualang di alam bebas yang mana
dalam kegiatan traveling nanti melalui tayangan program acara feature perjalanan ini, tentunya
kami ingin membagikan sebuah cerita pengalaman kami selama traveling kepada pemirsa yang
menonton. Seperti kita ketahui bahwa negara Indonesia memiliki keindahan alam dan
keanekaragaman budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan. Keindahan alam yang dipunyai
Indonesia sangat beragam mulai dari gunung, pantai, hutan ,air terjun, dan masih banyak lagi.
Dan juga di setiap daerah tentunya tersimpan keindahan dan panorama yang memiliki keunikan
tersendiri sebagai identitas dan jati diri daerah tersebut. Hal itu membuat kami ingin
mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Indonesia yang mungkin kebanyakan orang lain
belum mengetahuinya. Terlebih lagi di masa pandemi semua keadaan menjadi sulit, melalui
tayangan feature perjalanan ini kami ingin menghibur pemirsa dengan menyuguhkan sebuah
tayangan yang menarik serta kami ingin membuat pemirsa yang menonton tayangan ini
merasakan apa yang kami lihat dan rasakan selama proses perjalanan atau traveling.
Hal mendasar yang terakhir ialah masalah peluang pemilihan feature perjalanan ini, yaitu
dilihat dari beberapa tayangan feature perjalanan di berbagai stasiun televisi Indonesia menjadi
suatu program acara unggulan dan berkembang sukses, hal itu tentunya menjadi sebuah
peluang untuk kami dalam mengembangkan dan memajukan program acara feature perjalanan
ini.

II. Nama Mata Acara


Nama mata acara kami adalah Pemuda Plesiran, filosofinya adalah pemuda
melambangkan seorang pemuda yang mana dalam acara ini seorang presenter akan diperankan
oleh para pemuda dan plesiran merupakan kosa kata dari Bahasa Jawa yang artinya
bermain/bertualang/menjelajah. Jadi program acara Pemuda Plesiran akan menayangkan
feature perjalanan/petualangan yang akan diperankan oleh seorang pemuda-pemuda yang hobi
bertualang.

III. Durasi Penayangan

Durasi penayangan kami menargetkan kurun waktu 20-30 menit. Mengapa demikian,
karena feature perjalanan berbeda dengan berita hard news yang notabene hanya membutuhkan
waktu singkat dan padat dalam penyampaian informasinya. Dalam penyajian berita di feature
perjalanan tentunya kami ingin memberikan informasi, hiburan, serta edukasi dengan cara
penyampaian audio visual dan bahasa yang efektif tetapi masih terkesan santai. Maka dari itu
membutuhkan waktu yang cukup panjang dalam penayangannya. Hal itu juga dapat kita lihat
dari program acara feature perjalanan di berbagai stasiun televisi Indonesia yang mana dalam
penayangannya juga membutuhkan waktu yang cukup panjang.

IV. Tujuan

Melalui program feature perjalanan ini, kami ingin mengedukasi dan


menginformasikan tempat-tempat atau wisata alam yang jarang diketahui atau dikunjungi oleh
masyarakat luas. Kami juga ingin menampilkan sisi kehidupan dan human interest yang
dimiliki oleh masyarakat lokal terkait budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai kemanusiaan yang
masih jarang diketahui oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, melalui tayangan program
feature perjalanan yang kami sajikan, kami bertujuan agar pemirsa yang menonton dapat
mengetahui tempat-tempat wisata alam yang jarang dijamah dan masih terjamin
kelestariannya. Dan juga kami ingin mengedukasi, menghibur, serta memperluas wawasan
budaya dengan mengajak masyarakat luas untuk lebih mengetahui berbagai macam budaya
yang dimiliki Indonesia, dengan cara mempelajari budaya tersebut, baik hanya sekedar
mengenal atau bisa juga dengan mengekspresikan dan mencerminkannya dalam kehidupan
sehari-hari, dengan tujuan agar kebudayaan Indonesia tetap lestari. Selain itu dengan adanya
tayangan program feature perjalanan ini dapat membantu dalam mengeksplorasi tempat wisata
alam dan kebudayaan Indonesia yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas sehingga
dapat meningkatkan wisatawan lokal yang ingin melakukan traveling ke suatu daerah dengan
tidak meninggalkan budaya Indonesia yang terdapat didalamnya.

V. Frekuensi Penayangan

Tayang setiap weekend di hari minggu. Program acara feature perjalanan kami akan
memiliki frekuensi penayangan satu minggu sekali pada hari minggu pukul 10 pagi hingga
10:30 pagi WIB. Frekuensi ini dipilih karena pada hari minggu target audience kami berada di
rumah dan dalam hari libur, sehingga menonton acara kami menjadi salah satu opsi tontonan
hiburan yang sangat menghibur dan menarik.

VI. Target Audience

- Remaja - Dewasa. Dengan pemiliihan target usia antara remaja sampai dewasa diakrenakan
pada usia mereka sangat memerlukan hiburan yang berisi informasi dan hiburan mengenai
tempat-tempat wisata yang ingin dikunjungi namun belum berkesempatan mengunjunginya,
maka dengan hadirnya acara kami, kami mampu memberikan apa yang audience butuhkan
melalui layar televisinya masing-masing.
- Unisex. Tidak hanya laki-laki saja yang tertarik dengan aktivitas luar ruangan, oleh karena
itu target gender audience kami adalah unisex. Yang dimana laki-laki dan perempuan dapat
menikmati acara kami dengan senang.
- Masyarakat Urban. Kesibukan masyarakat perkotaan membuat lupa akan pentingnya
hiburan, relaksasi, dan menghirup udara segar setelah satu minggu sibuk bekerja
berdampingan dengan hiruk pikuk perkotaan. Menyuguhkan program acara feature
perjalanan akan membantu banyak untuk mereka masyarakat urban yang belum
berkesempatan mengunjungi tempat-tempat wisata dan hiburan.

VII. Karakteristik Produksi

Program Wisata Permata mengunakan tema dasar kegiatan di luar (outdoor)


dikarenakan ketika melakukan pengambilan audiovisual kita mengunakan presenter sebagai
penyalur informasi mengenai tempat wisata di tempat yang sudah kita persiapkan berdasarkan
hasil yang sudah di bahas oleh tim produksi. Untuk pengambilan gambar mengunakan Single
cam, untuk angle camera kita menggunakan Eye Angle View, Bird Eye View dan Low Angle.

VIII. Sinopsis

Program feature perjalanan kami berfokus pada suguhan informasi destinasi tempat
wisata yang jarang di ketahui oleh wisatawan, dengan tujuan agar dapat diketahui lebih luas
oleh khalayak. Tayangan seminggu sekali ini akan berisikan tentang nama tempat wisata,
kondisi tempat wisata seperti, ditambah dengan wawancara pengelola setempat sebagai
informasi tambahan mengenai informasi atau fakta-fakta yang jarang diketahui. Program
feature perjalanan akan mengudara diawali dengan episode eksplorasi temapt wisata ari terjun
coban glotak berdurasi 30 menit dan terbagi menjadi tiga segmen.

IX. Treatment
Treatment Script Acara Durasi Camera Script Action

SEGMEN 1 Opening, Bumper In 5 Min EXT. Footage Vocie Over/


- Penonton mengenal nama tempat taping singkat
objek wisata. Berisi wisata mengenai nama
narasi singkat penjelasan tempat wisata
lokasi Wisata di
(CONTOH TEMPAT)
“Kali ini tim hidden akan
mengeskplor sebuah tempat
yang sangat indah sekali,
yaitu berada di Malang.
Untuk menuju kesana jika
dari kota Surabaya hanya
menempuh sekiat 1 jam via
transportasi darat hingga
tiba di tempat itu”.
SEGMEN 2 Perkenalan Tempat Wisata, 25 Min EXT. Stok Host harus
Eksplorasi. Footage dengan ceria
- “pada episode di kota tempat wisata dan energik
Malang, aku akan air terjun ketika
menunjukkan lima coban glotak menyebutkan
tempat wisata yang dari berbagai nama tempat
sangat indah sekali dan sisi. wisata
menarik untuk
dikunjungi sobat plesir”

SEGMEN 3 Wawancara narasumber 10 Min Wawancara,


penduduk lokal setempat, Closing
Closing, Bumper out. statement
- Melakukan wawancara presenter,
singkat mengenai fakta- Tagline acara,
fakta air terbentuknya air Tampilan
terjun, Closing statement bumper porgam
dari presenter, tayangan
diakhiri menggunakan
bumper program.

Anda mungkin juga menyukai