Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

KUNJUNGAN PRAKTEK LAPANGAN

Disusun oleh :

Candra Meilita Puryanda Dewi (14110064)

Lisa Evangelista (14110067)

Shintya Anggreina C.F (14110073)

Kelas : a.11 (Minat Promosi Kesehatan)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKART

2016

1
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Kegiatan

Proses belajar bagi mahasiswa tidak hanya dilakukan didalam kelas atau kampus saja
tetapi dapat juga di luar kelas ataupun luar kampus. Dan juga untuk menambah wawasan dan
pengetahuan kita terhadap sesuatu yang belum kita ketahui maka perlu di adakannya kunjungan
ke tempat-tempat yang bisa lebih menambah pengetahuan kami.

2. Tujuan dan Manfaat Kegiatan

Adapun tujuan Program Kunjungan Praktek Lapangan ini sebagai berikut :

1. Untuk memberikan wawasan,inspirasi, dan motivasi untuk lebih mengenal lingkungan


dan informasi dari luar kampus
2. Untuk melatih dan meningkatkan aspek pengembangan diri mahasiswa dalam kegiatan
belajar

3. Tempat-Tempat yang dikunjungi

1. Dreamlight (World Media) Unggaran, Semarang


2. Sav Puskat Yogyakarta
3. Jogja TV, Yogyakarta
4. Radio FM (UNISI), Yogyakarta
5. Tribun Jogja, Yogyakarta

2
BAB II

HASIL KUNJUNGAN

1. Dreamlight (World Media) Unggaran, Semarang (Tanggal 2 November 2016)


1.1.Latar Belakang
Berdirinya DreamLight Studios di Ungaran, Jawa Tengah pada tahun 2002,
Dreamlight World Media (DWM) perlahan namun pasti mulai menapaki mimpinya
untuk menjadi production house yang bisa menginspirasi untuk yang lebih baik
melalui acara-acara yang diproduksinya. Diawali dengan keberanian membuat film
anak-anak versi layar lebar berjudul “Trio Penjelajah Dunia” pada tahun 2002, DWN
terus melesat menghasilkan berbagai program acara yang baik dan berkualitas.
Tercatat Program Reality Show Bedah Rumah mendapat penghargaan Property
Award 2005 serta Panasonic Award 2005 dan 2006. Diawali dari sebuah mimpi,
DWM terus melangkah dan berusaha dengan kerendahan hati untuk terus
menghasilkan produk-produk media yang berkualitas dan bermakna bagi banyak
orang
DREAMLIGHT STUDIOS merupakan salah satu production house yang sudah
cukup lama berdiri, dan keberadaanya sudah dikenal dan akrab oleh masyarakat
Semarang dan sekitarnya. Selain itu DREAMLIGHT WORLD MEDIA juga sangat
produktif dalam memproduksi acara-acara reality show yang ditayangkan di stasiun
televisi swasta dengan materi dan format yang tentunya lebih menarik minat
penonton. Selain itu DREAMLIGHT WORLD MEDIA juga memiliki prestasi yang
cukup bagus, yang terus melesat menghasilkan berbagai program acara yang baik dan
berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan dalam bidang produksi
acara maupun perusahaanya yaitu tercatat “Program Reality Show Bedah Rumah”
mendapat penghargaan “Property Award 2005” serta “Panasonic Award 2005 dan
2006”. Disamping itu DREMLIGHT WORLD MEDIA dalam memproduksi program
memiliki ciri khas yang bersifat sosial.
Produksi-produksi dari DREAMLIGHT WORLD MEDIA antara lain; Bedah
Rumah (RCTI), Tolong (RCTI), PHK Bukan Kiamat (TPI), Penjelajah Dunia (TV7),

3
Hutangku Lunas (RCTI), Pemberian Misterius (SCTV), Serbu (SCTV), Warisan
(RCTI), Tukar Nasib (SCTV). Tukar Nasib adalah salah satu produksi program acara
terbaru dari DREAMLIGHT WORLD MEDIA, yang menayangkan dua keluarga dari
latar belakang berbeda, kaya dan miskin, yang tidak hanya akan bertukar tempat
tinggal, tapi juga bertukar profesi dan kebiasaan sehari-hari.
1.2.Visi Misi
Memberikan yang terbaik bagi masyarakat melalui program-program yang
menghibur, mendidik, mengamalkan kebaikan, menggugah hati masyarakat untuk
saling menolong dan memberi inspirasi bagi pemirsa dalam mewujudkan impian
untuk menuju kehidupan yang lebih baik.
2. SAV PUSKAT Yogyakarta (Tanggal 9 November 2016
2.1.Latar Belakang
Studio Audio Visual Puskat didirikan di Yogyakarta pada tahun 1969 oleh para
imam Jesuit yang mempunyai perhatian pada bidang komunikasi. Bermula dari
sebuah laboratorium Sekolah Tinggi Filsafat Kateketik yang berada dipusat
Yogyakarta melalui produksi foto, sound slide, dan rekaman audio. SAV Puskat telah
berkembang menjadi sebuah pusat training dan produksi audio visual. Karena
perkembangan jaman dan kebutuhan masyarakat akan dunia audio visual terus
meningkat terlebih dengan merebaknya televisi swasta di Indonesia, SAV Puskat
membuka diri seluas-luasnya untuk kebutuhan tersebut. SAV Puskat tidak hanya
melayani kebutuhan Gereja saja, tetapi juga masyarakat luas seperti LSM,
pemerintah, stasion televisi, universitas, masyarakat lintas agama dan siapa saja yang
mempunyai kehendak baik utnuk membangun dunia ini menjadi lebih baik. Untuk
mengantisipasi kebutuhan tersebut, pada tahun 1995 SAV Puskat berpindah tempat
ke sebuah desa di Sinduharjo di pinggir kota Yogyakarta. Di sinilah dibangun sebuah
"media village" untuk mencapai apa yang dicita-citakan oleh SAV Puskat.

2.2.Visi, Misi

Visi:

4
1. Menggali inspirasi dari tradisi-tradisi kebudayaan dan spiritual demi kebahagiaan
semua manusia jaman sekarang.

2. Terbentuknya masyarakat religius plural

3. Keharmonisan alam raya dijaga bersama.

4. Kebudayan lokal semakin disenangi sehingga kepribadian tumbuh kembali.

5. Masyarakat hidup terbebas dari kekerasan dan hidup damai dalam kebhinekaan.

Misi:

1. Mengembangkan media komunikasi, baik media massa maupun media kelompok,


yang berguna utnuk membangun masyarakat religius pluralis.

2. Membuat pelatihan dibidang produksi dan penggunaan media komunikasi.

3. Mengembangkan budaya lokal dan keadilan sosial melalui Balai Budaya

4. Mendorong partisipasi masyarakat dalam menghidupkan dan mengarahkan media


komunikasi bagi pengembangan masyarakat

3. Jogja TV, Yogyakarta (Tanggal 10 November 2016


3.1.Latar Belakang
Jogja TV yang berlokasi di Jl. Wonosari Km. 9 merupakan televisi lokal pertama
yang berdiri di Yogyakarta . Diresmikan oleh Sri Sultan HB X pada tanggal 17
September 2004. Pada awal berdiri Jogja TV bersiaran selama 7 jam yaitu pukul
16.00-23.00 WIB dengan kekuatan pemancar 5 KW. Adapun program-program yang
ditayangkan antara lain program berita dan informasi Seputar Jogja, Pawartos
Ngayogyakarta serta program budaya. Selanjutnya bertambah menjadi 12 jam yaitu
pukul 12.00-24.00 WIB dengan tambahan program disiang hari yaitu Jogja Nyasar,
Java Exotic dan dialog interaktif.
PT. Yogyakarta Tugu Televisi juga merupakan TV yang memiliki 3 pilar utama
yaitu pendidikan, budaya, dan pariwisata sehingga diharapkan mampu memberikan

5
informasi, hiburan, dan kontrol sosial terhadap masyarakat Yogyakarta dan
sekitarnya. Visi dan Misi Jogja TV diantaranya adalah menjadi etalase kearifan lokal
budaya Nusantara dan menjadi televisi yang mengaplikasikan teknologi tanpa
mengesampingkan tradisi adiluhung, sehingga dapat mendorong peningkatan sektor
pendidikan, perekonomian serta pariwisata Yogyakarta dan sekitarnya. Jogja TV
yang tergabung dalam jaringan Indonesia Network, kini menyapa pemirsa setiap hari
mulai pukul 06.00 s/d 24.00 wib.
Pada tahun 2011 Jogja TV akhirnya mendapatkan Ijin IPP Tetap dari pemerintah
melalui KPID DIY.Dengan daya pancar 10 KW, coverage area meliputi Yogyakarta,
Bantul, Sleman, Gunung Kidul dan Kulonprogo. Tidak hanya itu coverage area Jogja
TV meliputi Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten.
Sedangkan beberapa daerah lainnya adalah Magelang, Purworejo, Kutoarjo,
Banjarnegara, sebagian Kebumen, Wonosobo, Temanggung dan sekitarnya.
Beberapa program acara unggulan Jogja TV adalah Seputar Jogja, Pawartos
Ngayogyakarta, Inyong Siaran, Klinong-Klinong Campursari, Rolasan, Jelajah
Kampus dan Dokter Kita.
Dengan slogan Tradisi Tiada Henti, Jogja TV hadir di tengah-tengah masyarakat
sebagai salah satu pilar kekuatan yang ikut melestarikan sekaligus mengembangkan
kebudayaan Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa dan daerah-daerah disekitarnya
melalui inovasi dalam berbagai program acaranya. Dengan menghadirkan program
yang bermuatan lokal sebesar 80%, Jogja TV diharapkan benar-benar mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan dari daerahnya sendiri.
Sebagai televisi lokal yang mengedepankan local content dengan target audiens
semua lapisan masyarakat.
3.2.Visi Jogja TV
 Menjadi etalase kearifan lokal budaya nusantara.
 Menjadi stasiun televisi yang mengaplikasikan teknologi tanpa mengasimpangkan
tradisi adiluhung.
 Menjaga keseimbangan hubungan manusia, Sang Pencipta dan alam ( Tri Hita
Karana ).
 Menjaga keutuhan NKRI berdasarkan azas Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

6
3.3.Misi Jogja TV
 Mendorong peningkatan sektor pendidikan, perekonomian serta pariwisata
Yogyakarta dan sekitarnya.
 Mendorong pemberdayaan potensi lokal untuk sebesar-besarnya kesejahteraan
masyarakat.
 Menggali, mempertahankan dan melestarikan budaya serta tradisi masyarakat
sejalan dengan proses perkembangan zaman.
 Taat terhadap kode etik jurnalistik, etika penyiaran serta tata nilai yang berlaku
dalam masyarakat.
3.4.Program Acara
 Seputar Jogja
 Seputar Jogja Malam
 Seputar Bisnis
 Jurnal Sepekan
 Good Morning Jogja
 Pawartos Ngayogyakarta
 Srawung
 Kethoprak
 Wayang
 Blusukan
 Adiluhung
 Kawruh
 Klinong – Klinong Campursari
 Rolasan Ceria
 Icip – Icip
 Galeri Mode
 Rolasan Awan Kroncongan
 Langen Swara
 Nyasar di Rolasan
 Sportif (Seputar Olahraga dan Otomotif)
 Jelajah Kampus

7
 Dunia Pendidikan
 Dialog Interaktif
 Dokter Kita
 Lejel Home Shopping
4. Radio FM (UNISI) Yogyakarta (Tanggal 10 November 2016
4.1.Latar Belakang Radio FM (UNISI) Yogyakarta
Radio ini sebenarnya ada sejak 1969 dengan nama CBS – Campus
Broadcasting Station, diprakarsai para mahasiswa Universitas Islam Indonesia atas
pemikiran sesepuh Bpk. Khahar Muzakir. Memanfaatkan ruang sempit dipojok
kampus di jalan Cik Ditiro 1, para broadcaster menyiarkan siarannya disela-sela
kesibukan kuliah. Meski siaran dilakukan disela perkuliahan, radio dengan gaya
anak muda ini dan menempati chanel SW-119 meter, mendapat respon dan simpati
anak Jogja.
Tahun 1970, pemerintah mengatur penyelenggaraan siaran radio melalui
Peraturan Pemerintah No: 55 Tahun 1970. Berbagai persyaratan menjadikan CBS
harus menutup sementara aktivitasnya sambil berbenah diri. Tepat 20 Mei 1975,
CBS reinkarnasi menjadi sebuah badan hukum penyiaran: PT.Radio Prima Unisi
Yogya sebagai dipersyaratkan dalam pendirian radio siaran. Tercatat dua nama besar
lolosnya ijin siaran radio adalah almarhum GBPH. Prabuningrat (kakanda Sri Sultan
Hamengku Buwono IX yang juga Rektor UII) dan almarhum Bapak Soendoro
(jurnalis, dosen UGM, Pengurus Harian BW UII). Mendapatkan chanel MW 645
KHz dan panggilan PM5BMC (call sign) yang selanjutnya menempati 648 KHz.
Unisi membangun misi sebagai media : Pengembangan Pendidikan, Ilmu
Pengetahuan, Budaya dan Religi. Sejak itu pula radio dikelola secara professional.
Dan Bapak Soendoro ditetapkan sebagai Direktur Utama Radio Unisi serta
GBPH.Prabuningrat dan Bapak Drs.Budi Sudjijono (mewakili pendiri) sebagai
Komisaris.
Gaya muda dinamis menjadi ciri program dan kegiatannya on air maupun off
airnya. Panggung rock besar pertama kali di Jogja digarap Unisi (God Bless Show -
1977). Sukses pentas gila ini, beruntun pentas-pentas besar lain ditangani, mulai

8
panggung jazz (Krakatau Band), hingga musik Arcid Speed bergaya Rolling Stone
diusungnya diatas panggung.
Program siaran menjadi panutan anak muda Jogja, musiknya menjadi catatan
penting sejarah radio di Indonesia, Remember The Beatles acara yang disiarkan rutin
setiap minggu jam 05.00-07.00, mengilhami terbentuknya Communitas The Beatles
di Indonesia. Program ungulan tercatat diantaranya ULC-Unisi Listeners Choice,
sampai guyonan ala mahasiswa KOTAK 41.
Aturan Pemerintah memaksa Unisi boyong dari Jalan.Cikditiro 1 ke jalan
Pasarkembang 41 (Tahun 1982). Ditempat baru ini ternyata menjadikan para
broadcaster Unisi lebih leluasa mengembangkan siarannya. Contemporary Hit Radio
menjadi pilihan format station Unisi, mengusung hampir 75% musik barat hits
dipilih sesuai dengan target audience-nya. Selain mengandalkan pilihan lagu-lagu hit
program siaran dipadu dengan berbagai talk show : Lingkaran Mahasiswa, Dunia
Pendidikan hingga Sex Remaja. Untuk mewadahi kegiatan off air dibentuklan
Dionisi Family (wadah fans dan simpatisan Unisi), dan dikembangkanlah berbagai
kegiatan mulai Seminar Sex untuk Remaja sampai Lomba melukis Becak disamping
panggung musik rutin digarap. Untuk menyapa pendengarnya, Unisi menyapa
dengan Wira Muda (anak muda yang perwira=satria) dengan slogan Dimensi Baru
Musik dan Warta. Untuk menjalin hubungan radio dengan pendengar dan mitra
periklanan, Unisi menterbitkan secara rutin Bulletin Radio Unisi awal bulan
dibagikan secara gratis dikampus- sekolah maupun tempat kumpul anak muda.
Awal Tahun 1992 Unisi uji coba siaran difrekquensi FM, dan enam bulan
kemudian menetapkan 104,75 FM menjadi chanel tetap dan mendapatkan call sign
PM5FIR dari ITU. Untuk memberikan nilai tambah bagi audiencenya, Unisi
melengkapi program siaran dengan talk show dan news. Meski secara tegas
Pemerintah melarang radio swasta untuk berberita, namun Unisi secara “kucing-
kucingan” melakukan reportase dan pembuatan berita sendiri. Kegiatan terlalu
berani ini nampaknya merupakan yang pertama dilakukan radio di Jogya, mungkin
di negeri ini. Untuk menggarap berita, Unisi menambah armada khusus dijajaran
reportase. Perpindahan ke FM membawa perubahan pada format station, kalau
sebelumnya Unisi lebih banyak menggarap audience remaja-mahasiswa, mulai tahun

9
tersebut dilebarkan kependengar dewasa. Middle Of The Road format yang dipilih
untuk segment pendengarnya, dan “Eksekutif dan Intelektual Muda” menjadi sapaan
bagi mereka,slogan-pun ditetapkan “The Exciting Radio’.
Reportase / berita serta analisi politik (Analisis Amien Rais) yang tajam, Special
Guest dan berbagai acara lain mendapat sambutan positif pendengar. Namun
kegiatan ini bukan tanpa resiko, peringatan/tegoran dari Dep.Penerangan / Badan
Pembina Radio Siaran Non Pemerintah (BPRSNP) selalu dilayangkan ke Unisi.
Puncaknya Unisi harus menjadi berita dunia akibat berani bicara suksesi
kepemimpinan Suharto ditahun 1995 (Kasus Permadi). Untuk meningkatkan
program siaran, Unisi membangun jaringan dengan Radio Australia dan Radio
Trijaya Network baik melalui pengiriman kaset (tunda) maupun siaran langsung via
satelit.
Reformasi ditahun 1998 membawa perubahan bagi radio swasta di Indonesia,
kebebasan berekpresi dan menuangkan informasi terbuka mendapat kesempatan
yang luas. Unisi mendapat kepercayaan berbagai kalangan untuk mengawal
tegaknya pesta demokrasi di Indonesia. Menggandeng berbagai NGO local dan
dunia seperti FNS- Friedrick NaumannStiftung (Jerman), Internews International,
BBC Inggris, Ford Fundation, KBR 68H, PRSSNI dan berbagai Perguruan Tinggi.
Unisi membangun pendidikan demokrasi bagi reporternya dan radio-radio lain di
Jogya dan Jawa Tengah. Pelatihan Peliputan Pemilu diselenggarakan tahun 1999 di
Hotel Mendut bersama Radio Jerman, Ditahun yang sama menggandeng BBC –
London melakukan pelatihan di Hotel Santika. Kemudian pada tahun 2000 bersama
FNS menyelenggarakan Seminar Politik dan Radio di Hotel Radison.
Untuk memberikan wadah inspirasi masyarakat menuangkan pikiran, Unisi
ditantang untuk memprakarsai berdirinya radio Komunitas di desa-desa dan
Perguruan Tinggi di DIY-Jawa Tengah. Menggandeng berbagai lembaga swadaya
masyarakat berdirilah beberapa radio komunitas, lebih dari 50 wakil radio
komunitas mengikuti pelatihan selama 3 hari di Hotel Mercure. Debat Peserta
Pemilu, Kampanye hingga Reportase Pemilu, menjadi berita utama Unisi dipemilu
tahun 1999. Tahun inilah Unisi menyatakan sebagai radio musik dan berita dengan
slogan “Dimensi Baru Musik dan Warta”. Untuk melengkapi berita, Unisi

10
membangun kerjasama dengan mitra Radio BBC Inggris dan ABC Australia (untuk
berita internasional) dan KBR 68 H (untuk berita nasional) melalui jaringan satelit.
Kepedulian Unisi dalam masyarakat diujutkan melalui berbagai kegiatan social,
seperti mengajak masyarakat dalam dalam kegiatan rochani, membina para
pengemudi becak untuk berkomunitas sampai penyelenggaraan pelatihan-
pelatihan. Gempa Jogya ditahun 2006 mengetuk Unisi untuk mengajak berbagai
patner peduli para korbn gempa, berbagai bantuan dari BBC, ABC, KBR 68H,
Lembaga-lembaga Swadaya Asing, Perguruan Tinggi diberbagai kota mengalir.
Mulai obat-obatan, tenda, lampu, alat pertukangan, makanan hingga pesawat radio
penerima disalurkan kemasyarakat.
Untuk mengembangkan kegiatan siaran dan bisnis, awal 2007 radio Unisi
memindahkan studio dan kantor Jl.Pasarkembang 41 ke Jl.Demangan Baru 24.
Pemindahan ini banyak pertimbangan, selain tempat yang lebih representative,
studio baru ini lebih memberikan kemudahan untuk aktivitas kegiatan off air.
Tantangan klien terhadap radio agar mampu sebagai media activity, membuat
Radio Unisi melengkapi devisi operasinal off air – Event Organizer yang menggarap
kegiatan darat. Selain itu dilengkapi pula armada Prodoction House yang merancang
dan mengakusisi layanan program radio, Traning Center untuk pelatihan, hingga
merambah ke Bisnis Centre.
4.2.Profile UNISI FM Radio
Nama Perusahaan : PT.Radio Prima Unisi Yogya
Tanggal Pendirian : 20 Mei 1975
Nama Stasiun Radio : Unisi FM
Station Call : Young N’ Exciting
Frekuensi : 104,5 FM
Listeners Call : Intelektual Muda
Call Sign : PM 5 FIR
Member PRSSNI : 179/V/1978
Facebook : Unisi Jogja
Twitter : @unisifmyk

11
Alamat Kantor & Studio I (Siaran – Pemasaran) :
Jl.Demangan Baru. 24 Yogyakarta 55281
Phone : (0274) 540258, (0274) 540259
Fax : (0274) 540261
Studio/Call Box Siaran : (0274) 540260
Alamat Pemancar & Studio II (Production House) :
Jl.Pasarkembang 41 Yogyakarta 55271
Phone : (0274) 513104
Format Station : Top 40
Format Music : Indonesia Populer 60%, Barat Populer 40%
Format Berita : News Reporting 35%, Talkshow 50%, News Agency 15%
Jangkauan Siaran :
Daerah Istimewa Yogyakarta (Kota,Sleman,Bantul,Kulonprogo,Gunungkidul)
Magelang, Purworejo, Klaten, Boyolali
4.3.Program Acara UNISI FM Radio
 Program acara mingguan on air “Remember The Beatles” yang ditampilkan
secara off air dengan melibatkan pelajar – mahasiswa dan komunitas The
Beatles (Oktober 1984) di Gedung Purnabudaya.
 Lomba Lukis Becak diikuti pelajar dan mahasiswa dengan melibatkan 100
becak digelar bersama Cat Emco dan Kepolisian Kota Jogja, diselenggarakan
di Jalan Malioboro (17 Nopember 1985).
 Untuk memberikan pengetahuan positif tentang sex, Unisi menyelenggarakan
“Ceramah Sex Remaja”. Antusias Pelajar dan Mahasiswa cukup tinggi
terhadap acara ini menjadikan acara digelar secara berseri (tahun 1986-1987
dan 1988).
 Geliat musik rock ditahun 80an luar biasa, mengilhami Unisi menggelar
pagelaran “Rock Star 88” didukung Bentoel International. Acara yang
spektakuler ini menghadirkan Gito Rolis, Niki Astria, Ikang Fawzi, Rico
Acid Spead, Atur Kaunang di GOR Kridosono (17 Januari 1988).
 Rolling Stones Night adalah program mingguan Unisi yang mengangkat
lagu-lagu kelompok legendaris Rolling Stones, Acara on air ini diangkat

12
dalam kegiatan off air dengan melibatkan Rico Jagger, Bandung Rock
Power, Nike Ardila, Yossie Luky, Mel Sandy Acid Speed di GOR Kridosono
(24 Juli 1988).
 Musik siang bolong digelar Unisi untuk memberikan wadah musisi dan
apresiasi masyarakat terhadap musik. Acara yang menarik minat masyarakat
ini digelar didepan Puro Pakualaman (11 Oktober 1987).
4.4.Daily Program UNISI FM Radio
04.30 – 05.15 Voice Of Islam (talkshow)
05.15 – 07.00 Morning Sunrise (entertainment)
07.00 – 07.10 Campus Reporting News (campus news)
07.10 – 08.00 Morning Sunrise (entertaiment)
08.10 – 11.00 CozyLand (entertainment)
11.00 – 15.00 Unisi Highway (entertainment)
15.00 – 16.00 Talkshow
16.00 – 17.00 Young Energetic Music (entertainment)
17.00 – 19.00 Evening Jamz (entertainment)
19.00 – 19.10 Campus Reporting News (campus news)
19.10 – 20.00 Evening Jamz (entertainment)
20.00 – 21.00 Talkshow
21.00 – 22.00 Special Program music and hobby (entertainment)
22.00 – 01.00 Rest & Relax (music)

4.5.Weekly Program UNISI FM Radio


Senin
09.10 – 10.00 Ekonomi Islam (bisnis)
15.10 – 16.00 Good Life (kesehatan)
20.10 – 21.00 Law and Action (hukum & Demokrasi)
21.00 – 22.00 One Hour With
Selasa
09.10 – 10.00 Women Inpiration (kewanitaan)
15.10 – 16.00 Obatku Obat Kita (pengetahuan obat)

13
20.10 – 21.00 Trend Bisnis (ekonomi & bisnis)
21.00 – 22.00 JIF (Jogja Indie Fresh)
Rabu
15.10 – 16.00 Landscape (lingkungan)
20.10 – 21.00 Speak To The World (bahasa)
21.00 – 22.00 WedJazzDay

Kamis

09.10 – 10.00 Sukses Bisnis (kewirausahaan)


15.10 – 16.00 Your Own Health (kesehatan)
20.10 – 21.00 Lentera Hati (religi)
21.00 – 22.00 Latar (Layar Datar)

Jum’at
09.10 – 10.00 Bincang Media (komunikasi & media masa)
14.15 – 15.00 Yogyakarta Top Hits (charts music)
15.10 – 16.00 Tata Griya (arsitektur & rumah)
20.10 – 21.00 IT Chanel (informatika)
21.00 – 22.00 Friday Rock Fever

Sabtu
09.00 – 10.00 Suara Anak & Perempuan (keluarga)
14.00 – 16.00 Netizen (entertainment)
16.00 – 17.00 The Chart Of JIF (indie music)
17.00 – 20.00 UnU (Highschool entertainment)
20.00 – 22.00 Love Attack
Minggu
08.00 – 09.00 Hot Hit Track (Chart Music Manca)
09.00 – 11.00 E-Zone (Trend-entertaiment – english version)
11.00 – 12.00 Unisi Selection (Chart Music Indoneisa)
15.00 – 17.00 Netizen (Trend-entertaiment)
17.00 – 20.00 UnU (Highschool entertainment)

14
20.00 – 21.00 Bedah Kasus (psikologi)
21.00 – 22.00 Unisiklopedia (edutainment)
22.00 – 01.00 Kotak Usang
5. Tribun Jogja, Yogyakarta (Tanggal 10 November 2016
5.1.Latar Belakang Tribun Jogja
PT. Media Tribun Jogja merupakan salh satu anak perusahaan dari Kompas
Gramedia (KG). Perusahaan Kompas Gramedia (KG) didirikan oleh Petrus Kanisius
Ojong dan Jakoeb Oetama pada tanggal 28 Juni 1965. Dengan seriring
berkembangnya waktu, perusahaan ini mampu menghasilkan berbagai macam surat
kabar. Kompas Gramedia mempunyai dua jenis surat kabar berdasarkan dari isi
beritanya, yakni surat kabar Nasional dan surat kabar lokal. Surat kabar yang bersifat
nasional adalah KOMPAS dan surat kabar yang berbasis lokal atau regional adalah
tribun Network dan Warta (Company Profile Tribun Jogja, 2012).
Tribun Network merupakan Group Of Newspaper Kompas Gramedia. Salah
satunya adalah PT Media Tribun Yogya yang mempunyai produk surat kabar
bernama Tribun Jogja. Tribun Jogja merupakan salah satu anggota dari Tribun
Network. Tribun Network sendiri memiliki surat kabar yang tersebar luas di 18
propinsi di Indonesia, yaitu di Sumatera terdapat Serambi Indonesia (Aceh),
Sriwijaya Pos (Palembang), Bangka Pos (Bangka Belitung), Tribun Batam (Batam),
Tribun Pekan Baru (Riau), Tribun Jambi (Jambi), dan Tribun Lampung (Lampung).
Di Pulau Jawa terdapat Tribun Jabar (Bandung), Harian Surya (Surabaya) dan
Tribun Jogja (Yogyakarta). Di Kalimantan terdapat Banjarmasin Post (Kalimantan
Selatan), Tribun Kaltim (Kalimantan Timur) dan Tribun Pontianak (Kalimantan
Barat). Di Sulawesi yaitu Tribun Manado (Sulawesi Utara), dan yang terakhir adalah
di Nusa Tenggara Timur yaitu Pos Kupang (Kupang) (Company Profile Tribun
Jogja, 2012) PT. Media Tribun Yogja hadir di kota Yogyakarta pada tahun 2010.
Nama tribun dicetuskan pertama kali oleh para pemimpin di PT Indo Persda Prima
Media yakni induk Tribun di seluruh daerah. PT inilah yang melahirkan nama
Tribun di bawah naungan Kompas Gramedia. PT Indo Persda Prima Media Group
ini yang mengelola usaha-usaha koran daerah tergantung posisi masing-masing.

15
Filosofi nama Tribun diambil dari istilah lain dari panggung atau stadion.
Pertama, Tribun itu selalu berada di posisi yang lebih tinggi daripada arena dan
selalu bisa melihat ke semua arah, dari sini Tribun memberikan pandangan lebih luas
karena posisinya yang diatas, dimana mereka bisa melihat segala sesuatu hal dengan
jelas. Nama Tribun pertama kali digunakan tahun 2004 oleh Tribun Kaltim.
Sedangkan Tribun Jogja merupakan unit pers daerah dengan urutan ke 11 yang
memakai nama Tribun. Bagi Tribun Jogja masyarakat ditempatkan sebagai orang
special di panggung kehormatan. Hal ini dikarenakan nama tribun yang dirtikan
panggung kehormatan dan menjadi tempat untuk memberitahu, memperlihatkan dan
menunjukkan hal-hal special yang dilakukan oleh insane tersebut. Oleh karena itu,
nama yang digunakan oleh Tribun Jogja bisa didefinisikan bahwa pembaca Harian
Tribun Jogja ditempatkan sebagai orang yang terhormat dan menyajikan berita
secara lengkap (Company Profile Tribun Jogja, 2012) Tribun Jogja versi surat kabar
terbit pertama kali pada tanggal 11 April 2011 dengan tampilan sebanyak 24
halaman. Sebelumnya, pada tanggal 1 November 2010 Tribun Jogja sudah
mengeluarkan Koran digital terlebih dahulu di dunia maya dengan nama “Tribun
Jogja Online”.
PT. Media Tribun Yogya mampu mencetak surat kabar Harian Tribun Jogja
hingga 65 eksemplar setiap harinya dengan isi berita yang berkonsepkan Lifesyle.
Pembagian isi berita terdiri dari berita lokal sebanyak 75% dan 25% untuk berita
nasional serta internasional. Tribun Joga juga hanya menjual korannya dengan harga
yang sangat terjangkau, yaitu seribu rupiah, sehingga banyak dikenal sebagai Koran
seribuan. Hal ini dimaksudkan agar Tribun Jogja dapat dibaca oleh seluruh lapisan
masyarakat serta bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan.
Dengan harga tersebut masyarakat diberikan pilihan jika ada yang murah dan
lengkap, mengapa harus membayar lebih mahal. Konsep inilah yang membuat
Tribun Jogja berbeda dengan kompetitor koran lain. Dan membuat peneliti merasa
tertarik untuk mengambil media ini sebagai objek penelitian yang dapat dikatakan
sebagai media mainstream yang baru tetapi mendapat sambutan yang baik oleh
masyarakat Yogyakarta yang pada kenyataannya banyak kompetitor surat kabar
lokal yang saling bersaing.

16
Kantor redaksi dan bisnis Tribun Jogja terletak di Jl. Jendral Sudirman No. 52
Yogyakarta dan lokasi percetakan Harian tribun Jogja terletak di Dusun Nusupan,
Trihanggo, Gamping, Sleman tepatnya di KM 8 Ring Road Barat Nusupan
Yogyakarta. Untuk target pembaca yang diinginkan oleh Tribun Jogja adalah
pebisnis dan anak muda yang berusia 25-45 tahun dengan pengeluaran perbulan
sebesar Rp 2.000.000 hingga 3.000.000 per bulan. Segmentasi pembaca Tribun Jogja
berdasarkan jenis kelamin adalah 40% Wanita dan 60% Laki-Laki (Company Profile
tribun Jogja, 2012).
5.2.Visi dan Misi Tribun Jogja
Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang menjadi dasar dari pekerjaan
mereka. Dengan visi menjadi kelompok usaha penerbitan surat kabar, media online
dan percetakan daerah terbesar dan tersebar di DIY dan Jateng, serta misi untuk
menciptakan informasi yang terpercaya untuk memberikan spirit baru dan
mendorong terciptanya demokratisasi di daerah dengan menjalankan bisnis yang
beretika, efisien dan menguntungkan perusahaan haruslah berguna bagi perusahaan
dan juga masyarakat, Tribun Jogja ingin memajukan daerah Yogyakarta (Company
Profile Tribun Jogja, 2012). Selain memiliki visi dan misi, Tribun Jogja memiliki
Tag-line yang bertujuan mendampingi dan mengkritik pemerintah untuk mendorong
terciptanya demokratisasi di wilayah DIY dan Jateng, yaitu “Spirit BARU DIY-
JATENG”.
5.3.Kategori Rubrik Tribun Jogja
Di dalam setiap surat kabar pasti memiliki sajian berita yang berbeda-beda, salah
satunya penyajian berita dalam SKH Tribun Jogja. Tribun Jogja menyajikan teknik
penyajian rubrik berita yang bermacam-macam. Berikut adalah rubrik-rubrik dalam
Tribun Jogja:
 Halaman Muka Tribun Jogja (Headline) : Halaman ini berisi dengan
berita-berita yang sedang terjadi atau hangat diperbincangkan baik secara
nasional, lokal hingga internasional. Disajikan dengan gambar dan desain
cover yang menarik hati pembaca.

17
 Rubrik Internasional : Rubrik ini berisi berita-berita yang terjadi di
berbagai belahan dunia termasuk berita-berita tentang dalam negeri di mata
dunia.
 Tribun Bizz : Rubrik ini menyajikan berita-berita terkait bisnis yang sedang
berkembang atau teknologi terbaru baik dunia otomotif hingga elektronik.
 Tribun Shopping : Rubrik Shopping menyajikan artikel yang ada kaitannya
dengan dunia belanja, fashion hingga tips gaya berbusana yang sedang trend.
 Rubrik Hotline Public Services : Sesuai dengan namanya, rubrik ini berisi
pertanyaan ataupun keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan publik
baik pemerintahan ataupun swasta.
 Rubrik Magelang Square dan Tribun Jateng : Dalam rubrik ini
ditampilkan berita-berita dari wilayah Magelang dan Jawa Tengah yang
dikupas secara mendalam.
 Rubrik Seleb Lifestyle : Rubrik ini merupakan kumpulan berita-berita
mengenai dunia selebritis, terkait kehidupan personalnya, baik selebritis
nasional hingga internasional.
 Rubrik I-tribunners : Dalam rubrik ini ditampilkan komentar-komentar
pembaca dari dunia maya mengenai sebuah berita atau isu yang sedang
hangat diperbincangkan, seperti facebook dan twitter. Dalam Rubrik ini juga
Kolom Citizen Journalism dimuat.
 Rubrik Malioboro Blitz : Rubrik ini berisi berita dari wilayah Yogyakarta
baik pendidikan, politik, kriminal, maupun budaya, serta berita-beruta
seputar kawasan malioboro yang dianggap sebagai jantung kota Yogyakarta.
 Rubrik Superball dan Soccerland : Rubrik ini berisi berita-berita mengenai
seputar dunia sepakbola dan mengupas beberapa tokoh olahraga, baik dari
internasional, nasional hingga regional.
 Rubrik Smart Women : Rubrik ini berisi tentang dunia karir atau
kehidupan sosok wanita inspiratif yang bertujuan untuk menginspirasi dan
menggerakkan wanita untuk maju dalam karir atau kesehariannya.
 Rubrik Culinary Guide : Rubrik ini berisi menu makanan atau minuman
andalan dari sebuah kafe, resto yang ditujukan kepada pembaca Tribun Jogja.

18
 Rubrik Art and Culture : Rubrik ini berisi terkait berita-berita dalam dunia
kesenian atau kebudayaan yang ada dengan ulasan yang ringan dan santai.
 Rubrik Community Life : Rubrik ini berkaitan tentang komunitas-
komunitas yang ada dan berkembang di jogja.
 Rubrik Music Zone : Rubrik ini berisi mengenai berita-berita seputar
perkembangan dunia musik lokal, nasional hingga internasional.
 Rubrik Home : Rubrik Home ini mrnampilkan artikel-artikel yang
menyangkut hunian atau hotel hingga design interior di dalamnya.

5.4. Pertanyaan saat diskusi

1. Apakah selama ini Tribun Jogja pernah mengalami kesulitan dalam mendapatkan
berita ter-update setiap harinya ?
2. Berapakah berita dalam sehari yang harus didapatkan dari setiap bidang
kategorinya ?

19
5.5 Referensi

http://www.savpuskat.or.id/read/180/produksi-dokumenter-gunung-
sinabung.html (Sav Puskat diakses tangagal 1 Desember 2016)
https://eprints.uns.ac.id/2395/1/99880309200908211.pdf (dreamlight diakses
tangagal 1 Desember 2016)
file:///C:/Users/Asus/Downloads/WEDHA%20HESTININGRUM.pdf (jogja tv
diakses tangagal 1 Desember 2016)
http://www.unisifm.com/profile/history/#.WEbdbrIrK00 (unisi fm diakses
tanggal 1 Desember 2016 )
http://www.unisifm.com/profile/#.WEbdbrIrK00 (unisi fm diakses tangagal 1
Desember 2016)
http://e-journal.uajy.ac.id/4456/3/2KOM03491.pdf (tribun jogja diakses
tangagal 1 Desember 2016)

20
5.5. Dokumentasi
1. Dreamlight

(Studio Dreamlight)

(Foto Bersama)

(Ruang Editing foto ini saat para karyawan sedang mengedit untuk Episode
selanjutnya lagi kartu ‘’Keluarga Somat’’)

21
2. Sav Puskat

(Saat Pemberian materi)

(Saat menampilkan karya-karya)

(Studio 1)

22
(Studio 1)
3. Jogja Tv

(saat syutting)

(Ruang Editing)

23
(Foto Bersama)

4. Radio FM (UNISI)

(Ruang Siaran)
5. Tribun Jogja

(Pembicara)
24

Anda mungkin juga menyukai