Herry Kuswita
Fakultas Ilmu Komunikasi Unieversitas Esa Unggul Jakarta
Jalan Arjuna Utara Nomor 9, Tol Tomang Kebun Jeruk, Jakarta 11510
herry.kuswita@esaunggul.ac.id
Abstrak
Penyajian tayangan program pendidikan tidak semudah menyajikan program televisi lainnya seperti yang
biasa kita tonton dilayar kaca.. Diperlukan strategi yang tepat untuk menentukan format yang sesuai
dengan materi pendidikan, agar tetap bisa memberikan edukasi, informasi, tetapi tetap menghibur
pemirsa, yang meliputi: tata panggung, pemeran/pemain, tema, narasumber, musik, penonton/audience,
serta hari dan jam tayang. Penulis menggunakan teknik in-depth inerview atau wawancara mendalam dengan
informan Program Director,Technical Director program Pendidikan,key informan. Eksekutive Producer program
Pendidikan dan setelah keseluruhan data diperoleh dilakukan kategorisasi, menginterpretasikannya untuk
kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana Televisi Edukasi melakukan
penyajian Program Pendidikan dengan menentukan format sajian program pendidikan yang meliputi tata
panggung, pemeran/pemain, tema, narasumber, musik, penonton/audience, serta hari dan jam tayang
yang sesuai dengan program yang akan ditayangkan.
2. Table set up, tata panggung televisi untuk acara Dalam program pendidikan yang menjadi
berita narasumber bisa seorang specialist, guru, aktor atau
3. Audience show , tata panggung televisi untuk karyawan stasiun televisi yang memang disiapkan
acara talks show yang menghadirkan pemirsa menjadi narasumber.(NHK,1994:24)
distudio.
4. Open ended staging, tata panggung televisi yang Penonton / Audience
terdiri dari dua atau tiga fold set. (Gerald Onong Uchjana Effendy (1989:21)
Millerson,1982:18 ), mengatakan audience adalah orang-orang yang menjadi
sasaran komunikasi, baik dalam bentuk kelompok yang
Pemeran / Pemain berkumpul di suatu tempat, maupun dalam keadaan
Pemain atau pemeran dalam program acara terpencar-pencar, tetapi sama-sama terpikat
televisi adalah orang yang muncul dilayar televisi mulai perhatiannya oleh suatu pesan dari media massa.
dari yang hanya menyampaikan jadwal siaran sampai Dalam program pendidikan yang menjadi
pemain professional yang berperan dalam acara televisi target audience atau pemirsa adalah siswa mulai dari
seperti drama musik dan sebagainya (BBC TV sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah
Training,1976:1) menengah atas dan mahasiswa perguruan tinggi,
.Pemain dianggap sebagai penentu dari tergantung dari program pendidikan yang ditayangkan.
keberhasilan atau kehancuran suatu acara atau
program, karena para pemain harus bisa menguasai Hari dan Jam Tayang
dan menyatu dengan karakter program atau acara Penempatan hari dan jam tayang merupakan
tersebut. salah satu strategi penting yang perlu dipertimbangkan
Pemeran menurut Onong Uchjana Effendy agar suatu program dapat ditayangkan dan sesuai
(1989:356) adalah pelaku dalam sandiwara pentas, antara waktu siaran dengan targetaudience yang akan
drama radio atau televisi atau film, atau pemain dalam dituju.
suatu pertunjukan yang mempunyai keahlian khusus, Soenarto (2007:41) menjelaskan di negara-
misalnya biduan, pelawak, dan sebagainya.. negara yang memiliki waktu yang berbeda antara
Sebagai pengantar sajian, seorang presenter wilayah yang satu dengan lainnyasebagaimana
boleh menambah daya tarik dari materi yang disajikan Indonesia mempunyai tiga wilayah yang berbeda satu
lewat kata-katanya sehingga mampu menghidupkan dan dua jam maka diperlukan penyesuaian alokasi
suatu sajian program. program.
Untuk jam tayang program pendidikan waktu
Tema tayang sangat penting karena tayangan program
Onong Uchjana Effendy (1989:365) pendidikan disesuaikan dengan waktu proses belajar
menyatakan tema adalah garis pikiran yang mengajar disekolah yang menjadi target pemirsa.
bersinambung pada suatu karya, yang senantiasa dari
awal sampai akhir terkait dengan isu sentral. Tujuan Penelitian
Hal itu diperlukan karena pertimbangan untuk Berikut beberapa tujuan dalam penelitian ini :
penentuan tema sangat penting sebagai tanggung jawab • Mengetahui pengaturan dan pengelolaan
dalam pemenuhan informasi bagi masyarakat terutama penyiaran program acara Pendidikan
dalam program televisi pendidikan, tema akan sangat • Mencari strategi-strategi baru dalam meningkatkan
ditentukan oleh jenis program pendidikan tersebut. kualitas penyajian program Pendidikan
Ada dua jenis program pendidikan yaitu : • Memahami efektifitas sumber daya manusia dalam
1. Programs for school (program untuk sekolah) terdiri kegiatan penyiaran Program Pendidikan di Televisi
dari program untuk taman kanak-kanak, sekolah Edukasi
dasar,sekolah menengah pertama, sekolah menengah
atas dan perguruan tinggi. Manfaat Penelitian
2. Programs for life-long education (program Kegunaan Teoritis
pendidikan seumur hidup) yang diperuntukan bagi
• Menyelaraskan teori-teori komunikasi khususnya
pemirsa semua umur. (NHK,1994:5 )
dibidang pertelevisian dengan pekerjaan
sesungguhnya
Narasumber
Onong Uchjana Effendy (1989:314) • Menyelaraskan kemajuan perkembangan teknologi
menyatakan bahwa narasumber adalah orang yang komunikasi dan informasi dengan tehnik penyajian
dalam suatu seminar ditunjuk sebagai penengah atau program acara televisi pendidikan
tempat bertanya, yang dengan pengetahuannya yang • Menjadikan referensi dan pengembangan ilmu
luas mengenai topik yang dibicarakan, mampu pengetahuan bagi pembaca laporan penelitian di
memberi penjelasan, manakala antara pemrasaran dan bidang kepenyiaran khususnya televisi Pendidikan.
para peserta tidak terdapat titik temu.
Observasi
Sumber Data Observasi merupakan kegiatan keseharian
Data yang digunakan dalam penulisan ini manusia dengan menggunakan panca indra mata
adalah data yang sifatnya kualitatif diperoleh dari nara sebagai alat bantu utamanya selain panca indra lainnya
sumber. Data tersebut berupa fakta-fakta yang seperti telinga, penciuman, mulut dan kulit. Karena itu
diperoleh berdasarkan pengalaman tim produksi suatu observasi adalah kemampuan seseorang untuk
Jika salah memilih, sebuah latar dapat mendominasi, • Orang terkenal (celebrity)
mengalihkan, atau memiliki penggabungan yang tidak • Masyarakat biasa (man in the street)
tepat. Namun jika tepat memilih, subjek kita dapat Televisi Edukasi dalam menghadirkan
memberikan gambar menonjol yang pas, dan perhatian narasumber di studio selalu berusaha untuk
akan tertuju secara tepat kepada gambar. mendatangkan narasumber orang nomor satu yang
terkait langsung dengan pembahasan yang akan
b. Pemeran / Pemain diangkat yang memiliki kredibilitas dan mempunyai
Dalam pemilihan pemain, Naratama (2004:136) analisa yang tajam. Namun jika mengalami kendala
menambahkan yang harus dimiliki seorang pemain untuk menghadirkan narasumber tersebut, televisi
adalah: edukasi bisa lebih fleksibel untuk mencari
• Berani Tampil Beda penggantinya
• Personifikasi Yang pasti Televisi Edukasi menginginkan
• Keunikan narasumber yang hadir merupakan narasumber yang
• Bahasa Tubuh dan Penjiwaan Naskah memiliki hubungan langsung dengan permasalahan
Dalam program pendidikan para pemain yang yang diangkat. Dari penjelasan diatas penulis dapat
mengisi acara atau narasumber dipilih melalui proses simpulkan bahwa dalam pertimbangan untuk
casting dengan kriteria yang telah ditentukan sesuai menghadirkan narasumber Televisi Edukasi lebih
dengan tema program dan dalam pemilihannya pun fleksibel karena dasar mereka yang merupakan
tidak terlalu mengikat yang penting mempunyai program pendidikan , yang penting nara sumber yang
keahlian yang sesuai dengan tema, mempunyai bakat dihadirkan tetap memiliki kredibilitas dan kriteria
akting dan tidak grogi saat di ambil gambarnya. Selain lainnya yang sesuai dan bisa menjelaskan tema yang
itu pemain atau narasumber juga diberikan kebebasan dibahas .
secara luas untuk mengembangkan materi sesuai
dengan kemampuannya tapi tidak melenceng dari e. Penonton / Audience
materi yang ada dalam naskah,ini penting untuk Seperti kita ketahui penonton adalah salah satu
menghindari pemain atau narasumber keluar dari unsur dasar program televisi dari lima unsur dasar
konten yang sedang dibahas . program televisi yaitu Idea,
Penulis dapat simpulkan bahwa dalam pemilihan Artist,Equipment,Production Team dan Viewer.
narasumber program pendidikan di televisi edukasi Begitu pula dalam sebuah tayangan program
telah memenuhi syarat dengan strategi yang telah pendidikan , penonton merupakan salah satu hal yang
digariskan. paling penting, tanpa penonton sebuah tayangan
televisi apapun jenis programnya tidak ada artinya.
c. Tema Penulis menyimpulkan bahwa strategi televisi edukasi
Dalam penentuan tema program pendidikan, telah sesuai dengan adanya keterkaitan antara
kriteria awal yang biasanya menjadi acuan adalah penonton dan pengisi acara dalam tayangan
kurikulum yang sedang berlaku. pendidikan karena program pendidikan biasanya
Pertimbangan lain dalam penentuan tema adalah melibatkan pemeran-pemeran yang sesuai dengan
dan memiliki kedekatan dengan hal yang dibutuhkan pendidikan target pemirsa sehingga suasana yang
pemirsa Seperti ketika masa ujian nasional akan terbangun lebih hidup.
berlangsung, pemirsa akan lebih antusias untuk Selain itu Televisi Edukasi juga melibatkan
menonton karena mereka mempunyai kedekatan pemirsa dirumah dengan tayangan pendidikan
dengan masalah tersebut.Penonton sangat interaktif.
berkepentingan misalnya dengan cara yang paling tepat
untuk menjawab soal yang akan muncul dalam ujian f. Hari dan Jam Tayang
nasional tersebut. Menurut Soenarto (2007:63) acara non drama
Dari uraian di atas penulis dapat simpulkan dapat ditempatkan pada pagi atau sore hari. Atau dicari
dalam penentuan tema tayangan program pendidikan peluang menurut isi acara itu. Jika isinya mengenai
telah memenuhi syarat karena sangat memperhatikan pengetahuan umum bisa dipasang pada saat keluarga
nilai-nilai informasi yang ada dan coba menyajikannya sedang berkumpul
dengan baik . Program acara pendidikan merupakan bagian
dari program Non Drama, sehingga dalam
d. Narasumber penempatannya diseuaikan dengan tujuan dari
Morrisan (2008:82) menggolongkan narasumber program yang ditayangkan yaitu untuk memberikan
kedalam empat kelompok besar dilihat dari informasi pendidikan kepada pemirsa.
kepentingan yang mereka wakili, yaitu: Untuk tayangan program acara pendidikan,
• Pemerintah atau Penguasa televisi edukasi selama ini sudah berusaha
menayangkan program acaranya disesuaikan dengan
• Kelompok ahli atau pakar dan pengamat
kebutuhan pemirsa yang berlokasi pada tiga bagian