Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Profil

Trans TV (singkatan dari Televisi Transformasi Indonesia) adalah sebuah jaringan


televisi swasta nasional di Indonesia yang dimiliki oleh Trans Media. Dengan
moto Milik Kita Bersama, konsep tayang stasiun ini tidak banyak berbeda dengan
stasiun swasta lainnya. Trans TV adalah anak perusahaan dari Trans Media.
Kantor pusat stasiun ini berada di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Pierre
Tendean, Jakarta Selatan. Direktur Utama Trans TV saat ini adalah Atiek Nur
Wahyuni yang juga merupakan Direktur Utama Trans7.

2. Rumusan masalah
1. Bagaimanakah perencanaan yang dilakukan oleh stasiun penyiaran TRANS
TV ?
2. Bagaimana manajemen organisasi di dalam stasiun penyiaran TRANS TV ?
3. Bagaimanakah pelaksanaan yang dilakukan oleh stasiun penyiaran TRANS
TV ?
4. Bagaimanakah pengawasan yang dilakukan stasiun peyiaran TRANS TV ?
5. Bagaimanakah fungsi, wewenang, serta tanggung jawab dari masing-masing
organisasi di dalam stasiun penyiaran TRANS TV?
6. Bagaimanakan segmentasi, targeting pemirsa, format dan positioning dari
stasiun penyiaran atau program acara?

3.Tujuan pembuatan makalah


Berdasarkan dari latar belakang dan perumusan masalah yang telah dirumuskan
diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Agar kita sebagai pembaca dapat mengetahui definisi konsep menejemen dari
stasiun penyiaran trans tv

1
2. Kita dapat mengetahui manajemen perorganisasian trans tv
3. Agar kita dapat mengetahui target, segmentasi, format hingga positioning dari
para audiennya

2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uses and Gratification Theory

“Teori penggunaan dan kepuasan” atau uses and gratification theory disebut-sebut
sebagai salah satu teori paling populer dalam studi komunikasi massa. Teori ini
mengajukan gagasan bahwa perbedaan individu menyebabkan audiensi mencari,
menggunakan dan memberikan tanggapan terhadap isi media secara berbeda-beda
yang disebabkan berbagai faktor sosial dan psikologis yang berbeda di antara
individu audiensi. Teori penggunaan dan kepuasan memfokuskan perhatian pada
audiensi sebagai konsumen media massa, dan bukan pada pesan yang
disampaikan. Teori ini menilai bahwa audiensi dalam menggunakan media
berorientasi pada tujuan, bersifat aktif sekaligus diskriminatif. Audiensi dinilai
mengetahui kebutuhan mereka dan mengetahui serta bertanggung jawab terhadap
pilihan media yang dapat memenuhi kebutuhan mereka tersebut. (Morissan, 2013,
p.508)

uses and gratification meneliti asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial,
yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber lain,
yang membawa pada pola terpaan media yang berlainan (atau keterlibatan pada
kegiatan lain), dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan 13 Universitas
Kristen Petra akibat-akibat lain, barangkali termasuk juga yang tidak diinginkan.
Mereka juga merumuskan asumsi-asumsi dasar dari teori ini (Blumler dan Katz,
1974, p.22)

2.2 Teori Sosial Kognitif

Teori sosial kognitif atau dikenal dengan istilah observational learning. Tokoh
utama dalam teori ini adalah Albert Bandura, Bandura memandang perilaku

3
individu tidak semata-mata reflex otomatis atas stimulus, melainkan juga akibat
reaksi yang timbul sebagai hasil interaksi antara lingkungan dengan skema
kognitif individu itu sendiri (Husamah, Et. al 2016: 109).

Teori ini menitikberatkan pada bagaimana dan mengapa orang-orang cenderung


untuk meniru apa yang dilihat melalui media. Ini adalah teori yang fokus pada
kapasitas kita untuk belajar dengan mengalaminya secara langsung. Proses belajar
melalui pengamatan ini bergantung pada sejumlah faktor, yaitu kemampuan
subyek untuk memahami dan mengingat apa yang ia lihat, mengidentifikasi
karakter bermedia, dan berbagai hal yang membimbing kepada proses pemodelan
perilaku. 

2.3 Teori Pengembangan

“televisi telah menjadi anggota keluarga yang penting, anggota yang bercerita
paling banyak dan paling sering” (dalam Severin dan Tankard, 2001:268). televisi
adalah pendongeng utama di dalam masyarakat masa kini. Selain itu, televisi juga
telah menjadi sumber utama sosialisasi bagi masyarakat. Televisi juga
menampilkan sebuah mainstream atau pandangan yang seragam mengenai dunia
saat ini.

Selain itu, terdapat beberapa tema yang secara konsisten diangkat ke layar televisi
yaitu kekerasaan, peran gender secara stereotype, dan berbagai macam program
virtual lainnya. Semakin sering seseorang menonton televisi maka akan ia akan
semakin percaya bahwa bahwa kenyataan yang ada dalam tayangan televisi sama
dengan kenyataan yang ada dalam kehidupan nyata.

4
BAB 3
PEMBAHASAN

A. Sejarah

Stasiun Trans TV adalah salah satu televisi komersil swasta yang ada di
Indonesia, walaupun masih dikatakan baru. Di bidang pertelevisian diantara
satsiun-stasiun televisi swasta lainnya. Trans TV mampu membuktikan dengan
menyuguhkan program acara program–program berita, informasi, pendidikan,
hiburan, masalah sosial, budaya, media televisi ini juga menayangkan program
tayangan dakwah Islam yang sangat diminati dan digemari permisanya.

Trans TV mulai mengudara secara teknis pada tanggal 22 Oktober 2001 di


wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi dengan pola teknik selama
beberapa jam perhari. Pada tanggal 25 Oktober mulai menyiarkan program yang
bertajuk Transtune-in, sekaligus meluaskan jangkauan siaran hingga wilayah
Bandung dan sekitarnya. Pada tanggal tersebut Trans TV telah mulai menyiarkan
siaran langsung upacara peresmian Bandung Supermall, kawasan perbelanjaan
paling luas di Ibukota Jawa Barat ini.

PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) merupakan perusahaan yang


dimiliki PT. Para Inti Investindo yang merupakan kelompok usaha dibawah
bendera para group. Trans TV memperoleh izin siaran nasional dari pemerintah.
Pada bulan Oktober 1998, setelah lulus dari ujian kelayakan yang dilakukan tim
antar departemen. Jajaran direksinya terdiri dari:

a. President Commisioner : Chairul Tanjung


b. President Director : Ishadi SK
c. Vice President Director : Wisnutama
d. Finance & Human Resources Director : Dudi hendrakusuma
e. Sales & Marketing Director : Atik Nurwahyuni Sulistiowati

5
Program Trans Tune In dikemas dengan gaya radio untuk memperkenalkan Trans
TV pada masyarakat. Pada tahap ini, dua pembawa acara membawakan kuis
interaktif guna memikat calon penonton, sambil menyuguhkan rangkaian video-
klip. Divisi pemberitaan menyajikan program Jelajah, yang berisi paket-paket
feature. Pada akhir pekan, para pecandu bola dapat menikmati siaran langsung
sepak bola Spanyol, La Liga.

Pada tanggal 15 Desember 2001 Trans TV memulai siaran perdana tepatnya pukul
17.00 WIB dengan mengawali siaran langsung launching dari Gedung Trans TV.

Secara berurutan menara-menara pemancara di Yogyakarta yang juga mencakup


kota Solo, Semarang, Surabaya dan terakhir Medan, mulai berfungsi sehingga
memperluas jangkuan siaran Trans TV ke wilayah-wilayah utama Indonesia.
Kalangan pertelevisian menjadikan tujuh kota ini sebagai indicator untuk dasar
perhitungan AC Nielsen untuk mengetahui popularitas dari suatu

program maupun TV stasiun, dimana jumlah penonton televisi permenit dihitung


dengan metode random sampling dengan people meter.

Berkat perencanaan yang baik Trans TV bisa memperoleh alokasi frekuensi UHF
yang rata-rata paling rendah dibandingkan stasiun-stasiun televisi lain. Frekuensi
yang rendah ini memudahkan penonton mencari gelombang siaran Trans TV.

3.1 Visi & Misi

Visi :

Pada tahun 2001, TRANS TV memulai pertama kali siarannya, diawali dengan
siaran percobaan Trans Tune In. TRANS TV memiliki visi menjadi terbaik di
Indonesia dan Asia Tenggara serta mampu memberikan hasil usaha yang positif
bagi stakeholders. TRANS TV menayangkan program-program berkualitas yang

6
memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan
masyarakat

Misi :

Wadah gagasan dan aspirasi masyarakat untuk mencerdaska dan mensejahterakan


bangsa, memperkuat persatuan dan menumbuhkan nilai – nilai demokrasi.

3.2 Struktur Organisasi :

Jajaran Direksi Trans TV saat ini terdiri dari:

Atiek Nur Wahyuni : Direktur Utama

Atiek Nur Wahyuni : Direktur Penjualan dan Pemasaran

Warnedy : Direktur Keuangan dan Sumber Daya

Latif Harnoko : Direktur Operasional

7
Job Description :

Board of Commissioner :

Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada


umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi
nasihat kepada Direksi.

President Director :

Memberikan arah kebijakan perusahaan, mengawasi dan mengontrol jalannya


perusahaan agar sesuai dengan yang telah digariskan.

Sales & Marketing :

Departemen ini bertugas memasarkan dan menjual seluruh potensi program acara
dan potensi TRANS TV kepada klien melalui strategi jangka panjang maupun
jangka pendeknya.

Progamming :

Departemen ini berfungsi menyiapkan program-program sepanjang waktu yang


akan ditayangkan oleh TRANS TV .Tugasnya mulai dari observasi karakter
masyarakat pemirsa, membuat program, menyusun jadwal, mengontrol kualitas,
sampai pada melakukan evaluasi program yang sudah ditayangkan.

News Division :

Departemen ini berfungsi untuk merencanakan dan menciptakan program-


program berita. Menentukan isu tema berita kemudian menyajikannya kepada
pemirsa.

Production :

8
Departemen ini berfungsi merencanakan dan membuat program-program in house
sepanjang waktu yang akan ditayangkan oleh TRANS TV. Tugasnya mulai
merencanakan, menyusun run down, memproduksi, sampai pada melakukan
evaluasi program yang sudah ditayangkan.

Financial Risk & Management:

bertanggung jawab menentukan risiko keuangan, keselamatan, dan keamanan


untuk perusahaan.

3.3 Segmentasi Penonton

Segmentasi kepemirsaan yang dituju oleh TRANS TV ialah kepada keluarga


Indonesia dengan format tayangan general entertainment dimana isi program lebih
variatif dalam pembuatan acara-acara dari pagi hingga malam hari. TRANS TV
selalu menayangkan program yang kreatif, berbeda, baru dan Inovatif serta
menjadi trendsetter. Program unggulan di prime time menghadirkan tayangan
Bioskop Trans TV yang selalu menayangkan filmfilm Blockbuster dari distributor
terkemuka dunia serta banyak film-film pertama kali tayang di layar kaca
Indonesia. Ada pula bermavcam - macam acara yang dikhususkan untuk para
anak maupun remaja melalui serial kartun dari Cartoon Network ataupun beragam
acara reality show, dan lainnya. Para Ibu – ibu juga dimanjakan dengan tontonan
acara-acara kuliner maupun traveling. Selain itu untuk mendapatkan informasi
dari dalam negeri maupun internasional melalui CNN Indonesia yang selalu
memberikan berita-berita terpercaya dan akurat. TRANS TV sampai saat ini terus
berproses dan melakukan berbagai upaya untuk memberikan tayangan yang
terbaik bagi masyarakat Indonesia. Bersama Detikcom, CNN Indonesia,
Detik.com, TRANS 7, serta Transvision sebagai 4 anggota keluarga
TRANSMEDIA, berkomitmen untuk terus memberikan tayangan-tayangan yang
inspiratif, bermutu sekaligus menghibur dan berkontribusi untuk menjadikan
Indonesia yang lebih baik

9
3.4 Positioning :

TRANS TV memiliki positioning yang jelas yaitu selalu menghasilkan acara-


acara yang menjadi trendsetter, menayangkan banyak program-program lifestyle
kekinian serta didukung dengan deretan film-film blockbuster terkenal.

3.5 Format Media :

Format media yang digunakan oleh TRANS TV yaitu 1080i HDTV 16:9
(diturunkan menjadi 567i 16: untuk umpan SDTV).

3.6 Jangkauan Jaringan :

Berikut adalah transmisi Trans TV dan stasiun afiliasinya (sejak berlakunya UU


Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di
daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal).

Frekue Frekue
Nama
nsi nsi
Nama Nama Multipleksin
Daerah Analo Digital
Jaringan Stasiun g Digital
g (DVB-
(DVB-T2)[42]
(PAL) T2)[41]

PT
Televisi
DKI 29 UH 40 Trans TV
Transform Trans TV
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi F UHF Jakarta
asi
Indonesia

Trans TV 42 45 Trans TV
Sukabumi
Sukabumi UHF UHF Sukabumi
PT Trans
TV
Sukabumi
Mamuju
Trans TV 24 37 RCTI
Mamuju
Mamuju UHF UHF Mamuju

PT Trans Trans TV 24 33 Trans TV


Pekanbaru
TV Pekanbaru UHF UHF Pekanbaru
Pekanbar
u Padang

Trans TV Padang, Pariaman 29 39 antv Padang,


Padang UHF UHF Bukittinggi,

10
Trans TV 60 Tanah Datar
Bukittinggi, Padang Panjang
Bukittinggi UHF dan Solok

PT Trans
TV
Bukittinggi Trans TV
Gorontalo Gorontalo,
Trans TV 50 31
Gorontalo Boliyohuto,
Gorontalo UHF UHF
Kwandang
dan Tilamuta

Trans TV 46 45 Trans TV
Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan
Tegal UHF UHF Tegal
PT Trans
TV Tegal
Malang
Trans TV 27 Trans TV
Malang, Batu off air
Malang UHF Malang

Trans TV Trans TV
45 42
Palangkara Palangkaraya Palangkaray
UHF UHF
PT Trans ya a
TV
Palangkar
aya Palu
Trans TV 33 38
Palu SCTV Palu
Palu UHF UHF

Trans TV 24 44 Trans7
Balikpapan
Balikpapan UHF UHF Balikpapan
PT Trans
TV
Balikpapa
n
Trans TV 52 35 RCTI Kupan
Kupang
Kupang UHF UHF g

Trans TV 62 43 Trans TV
Majalengka, Sumedang
PT Trans Majalengka UHF UHF Sumedang
TV
Sumedan
g
Pangkalpi Trans TV MetroTV
nang 52 39
Pangkalpin Pangkal Pinang Pangkalpina
UHF UHF
ang ng

Trans TV 34 45 tvOne Ambo
Ambon
Ambon UHF UHF n
PT Trans
TV
Ambon
Ternate Trans TV
Trans TV 34 40
Ternate Ternate dan
Ternate UHF UHF
Jailolo

11
43 antv Bukit
Kota Denpasar
UHF Bakung,
Wanagiri,
Trans TV 42 Ularan,
Denpasar UHF Gilimanuk,
PT Trans Kintamani,
TV dan
Singaraja
Denpasar Lempuyang
Banjarma
sin

Trans TV
32 37 Trans7
Banjarmasi Banjarmasin, Martapura, Marabahan
UHF UHF Banjarmasin
n

Trans TV Yogyakarta, Wonosari, Solo, Sleman, Wate 24 47 Trans TV


Yogyakarta s UHF UHF Yogyakarta

42 45 Trans TV
Bandung, Cimahi, Padalarang
UHF UHF Bandung
PT Trans
TV
Yogyakart
a
Bandung Trans TV
Trans TV 48
Cianjur Selatan Cianjur
Bandung UHF
Selatan

45 Trans TV
Sukabumi
UHF Sukabumi

Trans TV Semarang, Kendal, Ungaran, Demak, Jepar 29 42 Trans TV


Semarang a, Kudus UHF UHF Semarang
PT Trans
TV
Semarang
Makassar
Trans TV Makassar, Maros, Sungguminasa, Pangkaje 45 34 MetroTV Ma
Makassar ne UHF UHF kassar

Trans TV Surabaya, Lamongan, Gresik, Mojokerto, P 22 27 Trans TV


Surabaya asuruan, Bangkalan UHF UHF Surabaya
PT Trans
TV
Surabaya
Jayapura
Trans TV 32 34 Trans7
Jayapura
Jayapura UHF UHF Jayapura

PT Trans Trans TV 29 32 Trans TV


Jambi
TV Jambi Jambi UHF UHF Jambi
Lampung

Trans TV Bandar Lampung, Kota Metro 26 36 antv Bandar


Lampung

12
UHF UHF Lampung

Trans TV 27 41 Trans TV
Pontianak
Pontianak UHF UHF Pontianak
PT Trans
TV
Pontianak
Manado
Trans TV 24 35 Trans TV
Manado
Manado UHF UHF Manado

SCTV Matar
am dan
Trans TV 34 38
Mataram, Lombok Tengah SCTV
PT Trans Mataram UHF UHF
Lombok
TV Tengah
Mataram
Samarind
a
Trans TV 45 31 Trans7
Samarinda, Tenggarong
Samarinda UHF UHF Samarinda

Trans TV 45 46 Trans TV
Batam, Tanjung Balai Karimun
Batam UHF UHF Batam
PT Trans
TV Batam
Kendari
Trans TV
Kendari off air
Kendari

PT Trans Trans TV 30 32 Trans7


Banda Aceh
TV Aceh Aceh UHF UHF Banda Aceh

Trans TV 27 30 Trans7
Medan
Medan UHF UHF Medan

Trans TV Trans7
tidak 38
Pematangs Pematang Siantar Pematangsia
ada UHF
iantar ntar

PT Trans
TV Medan
Palemban Trans7
g Palembang,
Trans7
Lempuing
(Ogan
Trans TV 30 35
Palembang Komering Ilir)
Palembang UHF UHF
dan Trans7
Tulung
Selapan
(Ogan
Komering Ilir)

13
Trans TV 51 31 Indosiar Ben
Bengkulu
Bengkulu UHF UHF gkulu
PT Trans
TV
Bengkulu
Jember
Trans TV 22 48 Trans TV
Jember
Jember UHF UHF Jember

Trans TV 62 41 Trans TV
Cirebon, Indramayu
Cirebon UHF UHF Cirebon
PT Trans
TV
Cirebon
Kediri
Trans TV Kediri, Pare, Nganjuk, Jombang, Blitar, Tul 22 48 Trans TV
Kediri ungagung UHF UHF Kediri

Trans TV Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Kebu 46 40 Trans TV


PT Trans Purwokerto men, Cilacap UHF UHF Purwokerto
TV
Purwokert
o
Situbondo Trans TV
Situbondo
Situbondo

PT Trans
TV Trans TV 32 34 SCTV
Manokwari
Manokwar Manokwari UHF UHF Manokwari
i Kendari

Trans TV 30 Trans TV
Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo off air
Madiun UHF Madiun
PT Trans
TV
Madiun
Garut
Trans TV 42 40 Trans TV
Garut
Garut UHF UHF Garut

35 27 Trans7
Tarakan
UHF UHF Tarakan

35
Baubau
UHF

21
Kolaka
UHF

42 Trans TV
Tasikmalaya, Ciamis
UHF Tasikmalaya

14
28 Trans7
Nunukan
UHF Nunukan

44 Trans TV
Cilegon, Serang
UHF Cilegon

43 Trans TV
Pandeglang
UHF Pandeglang

Trans7
38
Lhokseumawe Lhokseumaw
UHF
e

Trans7
39
Rantau Prapat Rantau
UHF
Prapat

Trans7
37
Tanah Grogot Tanah
UHF
Grogot

Trans7
34
Tanjung Redeb Tanjung
UHF
Redeb

37 Trans7
Bireuen
UHF Bireuen

39 Trans7
Sibolga, Pandan
UHF Sibolga

35 Trans7
Kandangan, Rantau, Amuntai, Barabai
UHF Kandangan

Trans7
38
Padangsidempuan Padangside
UHF
mpuan

38 Trans7
Meulaboh
UHF Meulaboh

15
Trans7
47
Siborongborong Siborongbor
UHF
ong

Sumber : Trans TV - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

16
BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Stasiun Trans TV adalah salah satu televisi komersil swasta yang ada di
Indonesia, walaupun masih dikatakan baru. Di bidang pertelevisian diantara
satsiun-stasiun televisi swasta lainnya. Trans TV mampu membuktikan dengan
menyuguhkan program acara program–program berita, informasi, pendidikan,
hiburan, masalah sosial, budaya, media televisi ini juga menayangkan program
tayangan dakwah Islam yang sangat diminati dan digemari permisanya.

TRANS TV memiliki visi menjadi terbaik di Indonesia dan Asia Tenggara serta
mampu memberikan hasil usaha yang positif bagi stakeholders. TRANS TV
menayangkan program-program berkualitas yang memberikan kontribusi dalam
meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan masyarakat serta menjadi aadah
gagasan dan aspirasi masyarakat untuk mencerdaska dan mensejahterakan bangsa,
memperkuat persatuan dan menumbuhkan nilai – nilai demokrasi.

17
DAFTAR PUSTAKA

Monika, Mona. 2008. “Analisis Program Perjalanan 3 Wanita Di Trans TV”,


https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18587/1/VINA%20MONIKA-
FDK.pdf , diakses pada 21 Juni 2022

“Trans TV”, https://id.wikipedia.org/wiki/Trans_TV, diakses pada 21 Juni 2022

“Profile”, https://www.transtv.co.id/corporate/profile , diakses pada 21 Juni 2022

Novantyas, Lukman, 2011.”Organisasi Trans TV”,


http://vanela-fantasy.blogspot.com/2011/03/organisasi-trans-tv.html , diakses pada 21
Juni 2022

Oliver, Andre. 2021. “Risk Management:Definisi, Tanggung Jawab dan Skill yang
Diperlukan”,
https://glints.com/id/lowongan/risk-management-adalah/#.YrHAKUZBwUE , diakses
pada 21 Juni 2022

Adi Wijaya, Eko. 2011. “ Produksi Program Acara Berita Televisi Berbahasa
Suroboyoan” https://123dok.com/document/nzwp0ngq-lkp-produksi-program-acara-
berita-televisi-berbahasa-suroboyoan.html, diakses pada 21 Juni 2022

Nofita Putri, Hamada. 2021.”Teori Komunikasi Massa Menurut Para Ahli”,


https://vocasia.id/blog/teori-komunikasi-massa-menurut-para-ahli/ , diakses pada 21
Juni 2022

Riadi, Muchlisin. 2016,”Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasan”,


https://www.kajianpustaka.com/2016/08/teori-penggunaan-dan-pemenuhan-
kepuasan.html , diakses pada 21 Juni 2022

18

Anda mungkin juga menyukai