1. Profil lembaga
d. Misi
1. Membangun nilai kemanusiaan dan kemandirian
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan dukungan sumber daya untuk
pemberdayaan
3. Mendorong program sinergi dan jaringan organisasi pemberdayaan
masyarakat global
4. Menumbuhkembangkan dan mendayagunaan aset masyarakat melalui
ekonomi berkeadilan
5. Menyebutkan zakat sebagai alternatif dalam pengentasan kemiskinan
3. Program dan Layanan Dompet Dhuafa
Program dan layanan Dompet Dhuafa dapat dikelompokan dalam lima pilar, yaitu:
a. Pilar Pendidikan
Program dan Layanan Dompet Dhuafa dalam pilar Pendidikan yaitu
tersedianya sarana Pendidikan seperti Bumi Pengembangan Insani (BPI) yang
hadir sebagai pusat rancang bangun program pemberdayaan masyarakat di
bidang Pendidikan ala Dompet Dhuafa. Smart Ekselensia Indonesia, Sekolah
Guru Indonesia, Jampang English Village, dan beragam kegiatan pengembangan
pendidikan lainnya juga ada di BPI yang saat ini bergani nama menjadi Lembaga
Pengembangan Insani (LPI).
b. Pilar Ekonomi
Program dan Layanan Dompet Dhuafa dalam pilar ekonomi yaitu Program
Kampoeng Ternak Nusantara (KTN) yang menjadi rujukan dan percontohan
ternak kambing di sejumlah daerah, budidaya ikan hias, produksi jajanan khas
berbasis UKM, maupun budidaya jamur, terus menopang tambahan ekonomi
masyarakat di wilayah Zona Madina.
c. Pilar Kesehatan
Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), merupakan lembaga non profit
jejaring Dompet Dhuafa khusus secara paripurna melalui pengelolaan dana sosial
masyarakat ( ZISWAF-Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf ) dan dana sosial
perusahaan. Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) memberikan pelayanan
kesehatan secara cuma-cuma kepada peserta yang telah terverifikasi. Dimana
setiap calon penerima manfaat mendaftar ke Layanan Kesehatan Cuma-Cuma
(LKC) dan kemudian disurvey oleh tim survey. Jika lulus jadi member, maka
akan diberikan kartu peserta yang berlaku 1 tahun. Dengan adanya kartu peserta,
penerima manfaat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis selama 1
tahun tersebut.
Program dan Layanan Dompet Dhuafa dalam pilar kesehatan, yaitu dengan
membangun RS Rumah Sehat Terpadu (RST) tepatnya pada tanggal 7 januari
2009 / 10 muharram 1430 Hijriah dan diresmikan penggunaannya pada tanggal 4
Juli 2012. Hingga saat ini, RST telah menjadi rujukan pasien BPJS, dan klinik
mitra lainnya. Urun tangan berbagai Lembaga Zakat berbasis korporat dan
sejumlah perusahaan turut melengkapi layanan kesehatan di RST, yang saat ini
aktif melayani pasien cuci darah gratis, hingga fasilitas mesin NICU/PICU.
d. Pilar Sosial
Program dan Layanan Dompet Dhuafa dalam pilar Sosial Dakwah berupa
Layanan Masyarakat, Bimbingan Rohani Pasien, Pembinaan Santri Lapas,
Disaster Management Center, Semesta Hijau, Advokasi Publik, Pusat Bantuan
Hukum, Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), Youth for
Peace.
e. Pilar Dakwah
Program pemberdayaan masyarakat di bidang Dakwah dengan berdirinya
Masjid Al Madinah atau yang juga dikenal dengan Masjid Kubah Merah Putih
tersebut, dengan diresmikannya Masjid Al Madinah pada tanggal 21 Oktober
2016 semakin melengkapi Zona madina sebagai pusat dakwah dari peradaban
Islam di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Selain menghadirkan program-program kebaikan untuk memberdayakan
sesama, Dompet Dhuafa tentunya juga menguatkan kolaborasi. Salah satu
langkahnya adalah meluaskan jaringan layanan. Maka dalam melengkapi
perjalanan saat ini, Dompet Dhuafa hadir di 5 kantor layanan, 25 cabang dalam
negeri, serta 5 cabang luar negeri. Tak hanya itu, Dompet Dhuafa juga bekerja
sama dengan 88 jaringan strategis di 33 negara.
Pengembangan tersebut untuk mengatasi masalah di negeri ini yang tidak
dapat dilakukan dengan bekerja sendirian. Terlalu besar masalah yang dihadapi,
terlalu sedikit sumber daya yang dimiliki. Maka semua lapisan perlu
bergandengan tangan, membangun kolaborasi, dan beraksi bersama mengatasi
berbagai masalah kesenjangan dan ketimpangan di negeri ini.
Program pembangunan peradaban di Zona Madina dengan dukungan para
donatur baik perseorangan maupun korporasi dapat mengembangkan peradaban
baru. Membangun peradaban ini dapat membawa bangsa menuju arah kebaikan
yang lebih bermartabat dan kehidupan masyarakatnya semakin sejahtera.
5. Hasil Diskusi
2. Edukasi: menunjukkan fungsi dari lembaga yang kita jalani misal lembaga
kita bertujuan untuk memberi zakat atau sedekah buat anak yatim atau bisa
juga buat Jum'at berkah.
3. Inspirasi: dorongan untuk terus berfikir kreatif saat lembaga yang kita
jalani mengalami kemerosotan atau masa sulit dan kita dapat berfikir untuk
memulai perubahan dan bangkit lagi