Anda di halaman 1dari 11

TUGAS ANALISIS HUMAN SERVICE ORGANIZATION

“KOMUNITAS
DOMPET DHUAFA
CABANG
MAKASSAR”

DosenPengampu:AsriNurAina, Sos., M.Ap

KELOMPOK 7
HUSNUL KHATIMAH FACHMI 200605502075
REZKY MAHRANI 200605502057
WIWI 200605501032
IRNA ERVIANA 200605502068
MUH. NUR REZKY RAZAK 200605502091
INDAH ARWANNISA KADIR 200605502084
NUR ADHA YUNI 200605502041
CITRA KARISMA. S 200605500023
KARMILA 200605502049

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Asri Nur Aina, Sos., M.Ap
sebagai dosen pengampu mata kuliah Human Service Organisation yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan
saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Makassar,Mei2023

Kelompok 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam sekaligus lembaga


kemanusiaan yang bergerak untuk pemberdayaan umat (empowering people) dan
kemanusiaan. Salah satu cabang Dompet Dhuafa berada di Sulawesi Selatan, Jalan
Pettarani, Makassar. Pemberdayaannya bergulir melalui pengelolaan dana zakat,
infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) serta dana sosial lainnya yang terkelola secara
modern dan amanah. Dalam pengelolaannya, Dompet Dhuafa mengedepankan
konsep welas asih atau kasih sayang sebagai akar gerakan filantropis yang
mengedepankan lima pilar program, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Sosial,
serta Dakwah dan Budaya.

Dompet Dhuafa lahir dari jiwa-jiwa para jurnalis Harian Umum Republika
yang tergerak untuk membantu sesama pada tahun 1993 silam. Dengan tekad mulia,
pada 2 Juli 1993, hadir kolom donasi Dompet Dhuafa di halaman utama Harian
Umum Republika. Tanggal tersebut kemudian tersurat sebagai hari lahirnya
lembaga filantropi dan kemanusiaan Dompet Dhuafa. Setahun kemudian, Dompet
Dhuafa mengantongi akta pendirian yayasan yang tercatat melalui akta No. 41
Tanggal 14 September 1994 di hadapan Notaris H. Abu Yusuf, S.H, yang
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. Hingga saat ini,
kepercayaan dan partisipasi publik terus menuntun Dompet Dhuafa dalam
menghadapi tantangan global. Berawal dari kolom donasi, Dompet Dhuafa terus
berkhidmat mengantarkan amanah para donatur maupun muzaki kepada mustahik
atau penerima manfaat. Dari perjalanan tahun 1993 sampai dengan tahun 2023,
kebaikan para donatur Dompet Dhuafa telah menyentuh lebih dari 31 juta jiwa
sebagai penerima manfaat.

Selain menghadirkan program-program kebaikan untuk memberdayakan


sesama, Dompet Dhuafa tentunya juga menguatkan kolaborasi. Salah satu
langkahnya adalah meluaskan jaringan layanan. Maka dalam melengkapi perjalanan

3
saat ini, Dompet Dhuafa hadir di 5 kantor layanan, 25 cabang dalam negeri, serta 4
cabang luar negeri. Tak hanya itu, Dompet Dhuafa juga bekerja sama dengan 88
jaringan strategis di 33 negara.

Pengembangan tersebut untuk mengatasi masalah di negeri ini yang tidak dapat
dilakukan dengan bekerja sendirian. Terlalu besar masalah yang dihadapi, terlalu
sedikit sumber daya yang dimiliki. Maka semua lapisan perlu bergandengan tangan,
membangun kolaborasi, dan beraksi bersama mengatasi berbagai masalah
kesenjangan dan ketimpangan di negeri ini. Adapun beberapa program dpmpet
duafa meliputi Program Sosial, Program Dakwah dan Budaya, Program Ekonomi,
Program Pendidikan, dan program kesehatan.Pada program sosial terdiri dari yang
pertama Layanan Mustahik, Layanan mustahik, Bimbingan Rohani Pasien, Bina
Santri Lapas, Pondok Jiwa Sehat, Bagian Pemulasaran Jenazah (Barzah),
Pemberdayaan Keluarga Mandiri Keluarga Tangguh, Disabilitas Mandiri (Disman),
Kesembilan Tunas Keluarga, Tebus Ijazah, kesebelas Pemberdayaan Majelis
Taklim Ummahat (PMTU), Yatim Tangguh. Program Dakwah dan Budaya, Di
program Dakwah dan Budaya Dompet Dhuafa mengembangkan beragam aktivitas
yang di antaranya adalah Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa), Dai Ambasaador,
Pesantren Muallaf, Bina Rohani Pasien, Bina Santri Lapas, Badan Pemulasaran
Jenazah, Kampung Silat Jampang, Jampang English Village, dan Serambi Budaya.
Program Pendidikan

Pengembangan pendidikan yang dilakukan Lembaga Pengembangan Insani


Dompet Dhuafa (LPI DD) ini berfokus pada pengelolaan program-program
pendidikan yang berkualitas dengan visi terwujudnya Indonesia berdaya melalui
model pendidikan berkualitas dan empat misi, yaitu menjadi model pendidikan
berkualitas, melahirkan SDM unggul dan strategis, mewujudkan tata kelola
organisasi yang baik, serta membangun dan mengoptimalkan jaringan strategis.

Program Kesehatan, Gerakan kesehatan Dompet Dhuafa merupakan peningkat


derajat kesehatan melalui transformasi layanan yang mendorong perilaku sehat,
pelibatan modal sosial, inisiasi program berkelanjutan dan terukur sebagai model
holistik gerakan kesehatan dunia.

B. Rumusan Masalah

4
1. Bagaimana pengelolaan sumber daya manusia dalam komunitas Dompet Dhuafa
Cabang Makassar

2. Bagaimana pengelolaan keuangan dalam komunitas Dompet Dhuafa Cabang


Makassar

3. Apa saja faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi komunitas Dompet
Dhuafa Cabang Makassar

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan sumber daya manusia dalam


komunitas Dompet Dhuafa Cabang Makassar

2. Untuk melihat bagaimana pengelolaan keuangan dalam komunitas Dompet


Dhuafa Cabang Makassar

3. Untuk mengetahui Apa saja faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi
komunitas Dompet Dhuafa Cabang Makassar

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia) di Dompet Dhuafa adalah proses
yang melibatkan perencanaan, pengembangan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian sumber daya manusia di organisasi tersebut. Dompet Dhuafa adalah
lembaga nirlaba di Indonesia yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui
berbagai program kemanusiaan, termasuk program pendidikan, kesehatan, ekonomi,
dan lainnya.
Berikut adalah beberapa langkah penting dalam pengelolaan SDM Dompet
Dhuafa:

a. Perencanaan SDM: Identifikasi kebutuhan organisasi akan tenaga kerja,


penentuan struktur organisasi, analisis pekerjaan, dan perencanaan kebutuhan
karyawan yang meliputi jumlah, kualifikasi, dan kemampuan yang diperlukan.

b. Perekrutan dan Seleksi: Mencari calon karyawan yang sesuai dengan


kebutuhan organisasi melalui proses perekrutan yang efektif. Seleksi dilakukan
dengan mempertimbangkan kualifikasi, pengalaman, keterampilan, dan potensi
calon karyawan.

c. Pengembangan Karyawan: Memberikan pelatihan, pendidikan, dan


pengembangan karyawan agar mereka dapat meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan mereka sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Dompet Dhuafa dapat
menyelenggarakan pelatihan internal, mengirim karyawan untuk mengikuti
pelatihan eksternal, atau menggunakan kombinasi keduanya.

6
d. Pengelolaan Kinerja: Melakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk menilai
pencapaian karyawan terhadap tujuan organisasi dan memberikan umpan balik
yang konstruktif. Pengelolaan kinerja juga melibatkan pengenalan sistem
insentif dan penghargaan yang mendorong karyawan untuk mencapai hasil
yang lebih baik.

e. Kompensasi dan Manfaat: Menyediakan paket kompensasi yang adil dan


kompetitif untuk karyawan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka.
Hal ini meliputi gaji, tunjangan, asuransi kesehatan, cuti, dan manfaat lainnya.

f. 6.Manajemen Konflik dan Hubungan Kerja: Membangun lingkungan kerja


yang sehat dan harmonis dengan mengelola konflik yang mungkin muncul
antara karyawan atau antara karyawan dan manajemen. Komunikasi yang
efektif dan pembangunan hubungan kerja yang baik sangat penting dalam
memastikan produktivitas dan kepuasan karyawan.

g. Pengembangan Karir:Membantu karyawan untuk merencanakan dan mengelola


perkembangan karir mereka di Dompet Dhuafa. Ini dapat melibatkan
identifikasi peluang karir, penyusunan rencana pengembangan, dan penyediaan
peluang promosi atau rotasi jabatan

B. Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Dana Zakat Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan
1. Pola Pengumpulan
Dalam penghimpunan dana zakat Dompet Dhuafa memiliki beberapa strategi
yang tidak jauh berbeda dengan lembaga amil zakat lainnya. Berikut adalah
strategi penghimpunan dana yang dijalankan Dompet Dhuafa:
a. Layanan Langsung
Layanan langsung ini donatur dapat memberikan langsung dana zakat,
infaq, shadaqah dan wakaf ke kantor Dompet Dhuafa Cabang Sulawesi
Selatan.
b. Zakat Jemput
7
Strategi penghimpunan jemput zakat bertujuan untuk memudahkan para
muzakki dalam meberikan zakatnya terutama bagi tempat yang letaknya jauh
dari lembaga Dompet Dhuafa. Disamping bertujuan untuk memudahkan
muzakki jemput zakat ini juga memiliki tujuan agar muzakki bisa mengenal
lebih jauh pengelolaan zakat yang ada di Dompet Dhuafa.
c. Bank
Muzakki dapat memberikan dana zakat melalui Bank, baik dengan cara
transfer, pindah buku atau debet. ATM, maupun phone/SMS Banking.
Transfer tersebut dapat melalui rekening LAZ Dompet Dhuafa Semarang:
1) Bank BNI Syariah dengan Nomor Rekening 33-11-55-77- 29
2) Bank Mandiri dengan Nomor Rekening 135-000-999-6875
3) Bank BCA dengan Nomor Rekening 009-535-947-2
d. Gerai Zakat
Gerai zakat ini diselenggarakan dalam waktu-waktu tertetu. Seperti join
kegiatan dengan instansi atau perusahaan yang mengadakan acara besar, pada
waktu car free day, dan bulan Ramadhan yang membuka gerai zakat di dalam
mall kota makassar.
2. Pola Pendistribusian Dana Zakat Dompet Dhuafa Semarang Bidang-bidang yang
menjadi program Lembaga Amil
Zakat Dompet Dhuafa Semarang adalah sebagai berikut:"
a. Bidang Sosial
Pendistribusian dana zakat LAZ Dompet Dhuafa Semarang dalam
bidang sosial diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam
bentuk bantuan yang bersifat charity, yakni memberikan sesuatu yang
bersifat lepas tanpa wajib pengembalian, seperti pemberian bantuan kepada
fakir miskin, anak yatim, panti asuhan dan lain sebagainya.
b. Bidang Dakwah
Program Dompet Dhuafa Semarang dalam bidang dakwah yaitu
melakukan pembinaan rohani di Lapas Wanita di Bulu. Memberikan
pelatihan membaca al-Qur'an kepada para tawanan serta motivasi. Selain itu
Dompet Dhuafa juga sedang menggarap program untuk menganggulangi
bahaya kristenisasi. Dengan mengirimkan mubaligh untuk berdakwah di
daerah tersebut juga dengan memberikan sembako, sumbangan dan lain-lain
8
guna membentengi aqidah mereka.
c. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi Dompet Dhuafa memiliki program
pemberdayaan. Program pemberdayaan tersebut dibagi menjadi dua macam:
1) Pemberdayaan kelompok
Program pemberdayaan kelompok dilaksanakan di desa- desa.
Seperti program Pemberdayaan Dusun Jamur di Mijen. Dompet
Dhuafa memberikan fasilitas baik berupa sedang menggarap program
untuk menganggulangi bahaya kristenisasi. Dengan mengirimkan
mubaligh untuk berdakwah di daerah tersebut juga dengan
memberikan sembako, sumbangan dan lain-lain guna membentengi
aqidah mereka.

C. Faktor Pendukung dan Penghambat


1. Faktor Internal
a. Kepemimpinan
Kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas dari pimpinan organisasi
Dompet Dhuafa dapat mempengaruhi arah dan keberhasilan organisasi dalam
mencapai tujuan-tujuannya.
b. Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang efisien dan efektif akan mempengaruhi koordinasi
dan kolaborasi antar bagian dalam organisasi Dompet Dhuafa. Struktur yang
jelas dapat membantu meningkatkan kinerja dan pengambilan keputusan yang
tepat.
c. Sumber Daya Manusia
Kualitas, keahlian, dan motivasi dari tim kerja Dompet Dhuafa merupakan
faktor penting dalam kesuksesan organisasi. Tim yang terampil dan berdedikasi
dapat memberikan dampak positif pada pencapaian tujuan dan kinerja
organisasi secara keseluruhan.
d. Budaya Organisasi
Nilai-nilai, norma, dan budaya yang diterapkan dalam organisasi Dompet
Dhuafa dapat memengaruhi motivasi, kinerja, dan komitmen para anggota
organisasi. Budaya yang kuat dan sejalan dengan tujuan organisasi dapat
9
meningkatkan keefektifan dan keberlanjutan organisasi.
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan Sosial
Perubahan dalam kondisi sosial, ekonomi, dan politik di masyarakat
dapat mempengaruhi operasional dan keberlanjutan organisasi Dompet
Dhuafa. Misalnya, adanya peningkatan jumlah orang yang membutuhkan
bantuan atau perubahan kebijakan pemerintah terkait penanggulangan
kemiskinan dapat memengaruhi aktivitas organisasi.
b. Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi dapat memengaruhi cara Dompet Dhuafa
melakukan penggalangan dana, mengelola program, dan berkomunikasi
dengan para donatur dan penerima manfaat. Pemanfaatan teknologi yang
tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi.
c. Persaingan
Adanya organisasi atau lembaga lain yang memiliki tujuan serupa
dalam membantu masyarakat mempengaruhi lingkungan eksternal Dompet
Dhuafa. Persaingan dapat mempengaruhi sumber daya yang tersedia,
pendanaan, dan dukungan dari masyarakat.
d. Regulasi
Regulasi pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan filantropi dan
lembaga amal juga dapat mempengaruhi organisasi Dompet Dhuafa.
Perubahan kebijakan atau persyaratan hukum dapat mempengaruhi cara
organisasi beroperasi dan mengelola dana yang diterima.

1
0
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia) di Dompet Dhuafa adalah proses yang
melibatkan perencanaan, pengembangan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian sumber daya manusia di organisasi tersebut. Dompet Dhuafa adalah
lembaga nirlaba di Indonesia yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui
berbagai program kemanusiaan, termasuk program pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan
lainnya.

11
1

Anda mungkin juga menyukai