Anda di halaman 1dari 10

PROFILE

PRGRAM KERJA KKM-MI WILAYAH-I KABUPATEN GOWA


PERIODE 2021 – 2024

PENDAHULUAN

Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita
semua, sehingga sampai sekarang ini kita masih diberi kenikmatan, terutama kenikmatan
iman dan Islam. Kita pun patut bersyukur kepada-Nya karena sampai saat ini kita masih
diberikan semangat dan kesempatan untuk melakukan ibadah kepada-Nya melalui kegiatan
pendidikan. Kita semua berharap semoga apa yang kita lakukan ini kelak akan
mendapatkan balasan kebaikan dari Allah SWT.

Shalawat dan salam tak henti-hentinya kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Yang telah mewariskan kepada kita agama Islam yang di dalamnya berisikan petunjuk
kebenaran hidup yang bersumber dari Allah SWT. Dengan petunjuk itulah kita mengetahui
mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, mana yang
bermanfaat dan mana yang tidak bermanfaat.

Selanjutnya kita pun harus selalu berdoa kepada Allah agar ibadah kita kepada-Nya
melalui kegiatan pendidikan (khususnya melalui kegiatan KKM) ini senantiasa
mendapatkan bimbingan dari-Nya, sehingga visi, misi, strategi, tujuan, dan program kerja
yang kita rumuskan bisa terlaksana dengan baik dan mampu mengantarkan anak didik
menjadi insan-insan yang berguna bagi dirinya sendiri, bagi masyarakat, bangsa, Negara,
dan agama.

Kita semua memahami bahwa mendidikan anak-anak bangsa ini bukanlah perkara yang
mudah, karena anak-anak bangsa yang kita didik adalah makhluk hidup yang sangat rentan
dengan berbagai pengaruh. Terlebih di era modern seperti sekarang ini, pengaruh tersebut
begitu sangat kompleks dan dinamis. Oleh karena itu diperlukan upaya yang sungguh-
sungguh. Hal itu ditunjukkan dengan adanya manajemen yang jelas yang berorientasi
kepada peningkatan mutu pendidikan. Upaya untuk mewujudkan mana-jemen yang
demikian dalam konteks pengelolaan madrasah sung-guh tidak mudah, karena madrasah
dihadapkan kepada beragam problematika, diantaranya adalah problem kualitas row input,
kualitas SDM para pendidik, pencitraan masyarakat terhadap madrasah, sarana dan
prasarana, kurangnya jaringan, dan sebagainya.
Kita bersyukur kepada bahwa Allah masih berkenan memberikan kepada kita
problematika. Mengapa demikian? Karena dengan problem tersebut hidup kita menjadi
bermakna, yaitu memecahkan problem tersebut. Coba kita bayangkan seandainya kita tidak
diberikan problem, mungkin kita sendiri bingung apa yang bisa kita lakukan. Problem juga
menjadikan kita cerdas. Melalui problem itu kita kemudian dituntut untuk belajar dan terus
belajar. Di sinilah kita diasah dan diuji sejauh manakah kecerdasan, keuletan, dan juga
kualitas hidup kita. Pilihan kita yang benar adalah bahwa kita perlu mengembangkan
kecerdasan dan keuletan sehingga kualitas hidup menjadi baik.

Terdapat pepatah bijak yang mengatakan bahwa sesungguh dalam kaitannya dengan
problematika tersebut yang terpenting adalah bagaimana kemampuan kita memanaj
problem tersebut, karena problem itu sendiri sepanjang kita masih hidup di dunia akan
selalu ada. Di sinilah diperlukan kecerdasan untuk mendefinisikan problem,
memetakkannya, dan menemukan berbagai pemecahan kreatif. Untuk itulah diperlukan
upaya bersama dan kerjasama untuk memikirkannya. Sebab berpikir bersama tentu akan
jauh lebih baik, lebih efektif, dan lebih optimal dibandingkan dengan berpikir sendirian.

Sebagai bahan untuk melakukan diskusi, berikut akan disajikan draft berupa sistematika
program KKM MI Wilayah 1 Kabupaten Gowa untuk tahun ajaran 2021-2024. Sistematika
program tersebut adalah sebagai berikut:

1. Analisis SWOT

2. Visi, misi, strategi, dan tujuan

3. Program Kerja

4. Organisasi

ANALISIS SWOT

Kekuatan (Strenght)

Terdapat sejumlah kekuatan yang bisa dijadikan sebagai modal untuk memajukan anak-
anak didik kita ke depan.

1. Agama Islam. Ini adalah kekuatan utama kita. Karena kita beragama Islam inilah
kita kemudian bisa menemukan sumber makna hidup, termasuk makna dari
keberadaan kita dalam mengelola KKM. Karena kita beragama Islam kita bisa mene-
mukan keimanan, mendapatkan petunjuk hidup dari al-Qur’an, dan mendapatkan
kepastian hidup akan ke mana hidup kita nanti. Kita harus bangga dengan kenyataan
ini. Dan kita berharap hal ini menjadi sumber makna dan sumber inspirasi dalam
membangun dan memajukan KKM ini ke depan.
2. Organisasi KKM adalah organisasi yang seluruhnya adalah para pendidik, lahir dari
orang-orang yang terdidik, dan memiliki tugas untuk mendidik. Spirit pendidikan ini
juga merupakan kekuatan yang harus kita syukuri dan harus kita hayati. Insya Alah
sepanjang semangat pendidikan ini masih hidup di dalam hati kita, maka semangat
untuk terus berpikir dan berkarya ini akan terus membara.
3. Kepercayaan, kesamaan persepsi, kerjasama, dan kema-uan untuk selalu menjadi
lebih baik. Ini adalah kekuatan mental-spiritual yang juga harus kita syukuri.
Alhamdulillah selama beberapa tahun terakhir, dengan sikap saling percaya kita
terus berupaya untuk menyamakan persepsi, sehingga apa yang ada di dalam benak
pikiran kita tidak bercabang ke mana-mana. Kita pun terus mengembang-kan
kerjasama untuk terus mencapai kondisi yang selalu lebih baik.
4. Kemudahan komunikasi dan koordinasi. Dengan kemajuan teknologi komunikasi
ditambah dengan kemudahan transportasi dan juga letak antara madrasah yang satu
dengan yang lain yang tidak terlalu berjauhan, maka jalinan komunikasi dan
koordinasi menjadi sangat mudah. Ini adalah kekuatan yang bisa mengefektifkan
pengelolaan organisasi KKM.
5. Sarana dan prasarana pendidikan KKM MI Wilayah 1 Kabupaten Gowa memiliki 12
gedung Madrasah yang semuanya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan.

Kelemahan (weakness)

Selain memiliki sejumlah kekuatan, KKM MI Wilayah 1 juga memiliki sejumlah


kelemahan yang perlu untuk diatasi.

1. Belum memiliki visi, misi, dan strategi yang “menggigit” yang secara sungguh-
sungguh diperjuangkan untuk diwu-judkan. Kita belum memiliki ide-ide besar
yang menjadi ide bersama dan perjuangan bersama yang menggerakkan secara
serius langkah dan gerak organisasi.
2. Belum memiliki program-program unggulan yang menjadi kebanggaan bersama.
Program unggulan yang dimaksud ada-lah program yang secara signifikan
mampu mendongkrak sum-berdaya, sumberdana, dan sumber pencitraan yang
positif.
3. Belum memiliki jaringan yang secara efektif bisa membantu pengembangan
sumberdaya, sumberdana, dan sumber penci-traan.
4. Kemampuan pendanaan masih terbatas. Hal ini karena selama ini kita masih
mengandalkan sumberdana konvensional, yaitu siswa. Kita belum mencoba
untuk mencari sumber-sumber pendanaan alternatif. Keterbatasan dana ini
kemudian memba-tasi adanya program-program pembi-naan guru dan siswa.
5. Belum memiliki kultur madrasah yang secara efektif mampu membudayakan dan
menanamkan nilai-nilai Islam bagi civitas madrasah.

Peluang (opportunity)

Cukup banyak peluang yang dimanfaatkan untuk memajukan KKM ataupun memajukan
madrasah pada umumnya.

1. Pola kehidupan masyarakat Purwosari yang bercorak modern menjadikan


masyarakat haus dan rindu akan lembaga pendidikan yang menanamkan nilai-
nilai keagamaan. Ini adalah peluang yang bisa dimanfaatkan. Persoalannya
adalah apakah bagaimana masyarakat tertarik dan percaya kepada madrasah
untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Kec. Purwosari telah berkembang menjadi masyarakat industri dan dagang. Jika
hal ini kita tangkap dan dengan sedikit kebera-nian, kesungguhan, dan
kematangan, maka bisa menjadi pelu-ang yang besar untuk mendapatkan dana
alternative.
3. Di sekitar Kecamatan Biringbulu dan Kecamatan Tompobulu Kab. Gowa juga
banyak terdapat SD. Kita bisa mengadakan berbagai kegiatan untuk mereka
dalam rangka mengkampanyekan madrasah.
4. Adanya PHBI dan PHBN juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk
mengkampanyekan madrasah dengan cara membantu mengisi acara dalam
kegiatan tersebut.

Tantangan (Strengten)

1. Ada fenomena “Islamisasi” sekolah, yaitu dengan menam-bahkan program-


program keagamaan. Ini artinya bahwa sekolah sudah mulai “mengambil alih”
program madrasah. Dengan demikian tidak ada lagi ciri khas madrasah Ini. Kalu
begitu tidak ada bedanya sekolah dan madrasah. Oleh karena itu madrasah harus
memperkuat cirri khasnya dalam memberikan pembinaan keagamaan kepada
murid.
2. Kalau saja kebijakan Kab. Gowa kurang melibatkan madrasah, terutama dalam
pemberian Pelatihan SDM untuk Kepala madrasah yang komprehensif, maka ini
juga menjadi ancaman akan adanya peminggiran madrasah.
3. Kehidupan masyarakat industri dan perdagangan bagi masyarakat Kecamatan
Biringbulu dan Kecamatan Tompobulu Kab. Gowa, selain memberikan peluang
“dakwah” juga justru menjadi ancaman yang akan mereduksi keberadaan
madrasah jika madrasah tidak mampu memberikan santunan dakwah sesuai
dengan karakter masyarakat industri dan perdagangan. Dakwah dengan cara
konservatif dan statis bisa akan membawa implikasi yang kontraproduktif.
4. Bermunculannya berbagai kompetisi di sekitar Kecamatan Biringbulu dan
Kecamatan Tompobulu Kab. Gowa, selain bisa menjadi peluang untuk
mempromosikan madrasah juga bisa menjadi “pelecehan” madrasah jika
madrasah tidak mampu untuk bersaing. Oleh karena itu diperlukan kesungguhan
dalam membina SDM madrasah.

VISI, MISI, STRATEGI, DAN TUJUAN

Dengan memperhatikan Analisis SWOT di atas, bisa dirumuskan visi, misi, strategi, dan
tujuan KKM MI Wilayah 1 Kabupaten Gowa. Sebelumnya kita sudah memiliki itu semua,
akan tetapi dengan melihat berbagai perubahan dan apa yang sudah dilakukan selama ini,
sudah seharusnya dilakukan perbaikan-perbaikan. Prinsip untuk merumus-kan itu semua
adalah menggunakan dan memaksimalkan kekuatan, meminimalkan bahkan kalau perlu
menghilangkan kelemahan, memanfaatkan peluang, dan juga menghadapi tantangan secara
elegan.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, maka visi, misi, strategi, dan tujuan KKM MI
Wilayah 1 Kabuapten Gowa dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Visi

Terbentuknya Madrasah Mandiri, Kompetitif dan Profesional

2. Misi

a. Menciptakan iklim madrasah yang kreatif, inovatif dan memiliki daya saing
b. Menjadikan madrasah yang unggul dan diminati masyarakat.
c. Mengembangkan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan.
d. Mengembangkan managemen madrasah mandiri, terpadu dan profesional.

Jika visi dan misi tersebut dianalisis, maka akan bisa dijelaskan sebagai berikut.

a. Kekuatan. Visi dan misi tersebut sederhana tetapi memiliki makna yang dalam.
Kita menginginkan guru dan siswa madra-sah adalah orang-orang yang kreatif
dan berprestasi. Kreatif mengindikasikan bahwa guru dan siswa madrasah adalah
orang-orang yang suka belajar, cerdas, dan terbuka terhadap hal-hal yang baru.
Berprestasi berarti bahwa guru dan siswa madrasah adalah orang-orang yang
ulet, pekerja keras, dan suka tantangan. Inilah spirit dari sang juara atau orang
meraih prestasi. Kita juga menginginkan guru dan siswa madrasah adalah orang-
orang yang berkarakter Islami Aswaja. Ini berarti bahwa mereka paham betul
tentang Islam, menjiwai Islam Aswaja , dan meman-carkan nilai-nilai Islam
Aswaja dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kelemahan. Visi dan misi tersebut agak sulit diukur secara kuantitatif. Kita sulit
mengukur kreativitas, prestasi, dan Islami. Paling-paling kita bisa mengamati
dari gejala-gejalanya.
c. Peluang. Dengan dukungan kekuatan yang ada, peluang untuk mewujudkan visi
dan misi tersebut sangat bisa untuk diwujudkan. Guru dan siswa madrasah jika
diberikan peluang dan dimotivasi, niscaya akan berkembang kreativitasnya,
berpres-tasi, dan Islami.
d. Tantangan. Tantangannya adalah pengurus KKM bisa mengatasi kelemahan-
kelemahan yang ada serta secara elegan menyikapi secara elegan persoalan-
persoalan eksternal yang menghambat kreativitas dan prestasi guru dan siswa.
Selanjutnya ketercapaian visi dan misi di atas, betapapun tidak bisa diukur secara
kuantitatif, dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut:

a. Guru dapat membuat dan mengembangkan media dan alat pembelajaran secara
kreatif.
b. Guru dapat merancang atau mendisain program-program pembelajaran aktif.
c. Guru menguasai (bahkan kalau perlu menemukan) berbagai metode atau strategi
pembelajaran aktif (active learning)
d. Guru dapat terus-menerus mengembangkan dan menyem-purkan LKS sehingga
akan terwujud LKS yang ideal.
e. Guru dapat menjuarai berbagai lomba atau kompetisi tentang keguruan di tingkat
kabupaten, provinsi, dan nasional.
f. Guru bisa menjadi teladan bagi siswa dalam mengembangkan nilai- nilai Islam
Aswaja
g. Siswa menguasai berbagai strategi belajar efektif, kreatif, dan menyenangkan.
h. Siswa dapat meraih prestasi lomba tingkat kecamatan, kabu-paten, provinsi,
maupun tingkat nasional.

3. Strategi

Untuk mewujudkan visi dan misi di atas, terdapat sejumlah strategi yang bisa dilakukan,
yaitu:

a. Memperbanyak pembinaan, pelatihan, dan ajang kreativitas guru dan siswa, baik
dalam bentuk seminar, diskusi, kompe-tisi dan semacamnya.
b. Mengaktifkan KKG baik di tingkat satuan madrasah maupun di tingkat KKM.
c. Membangun jaringan dengan berbagai pihak yang mendu-kung dan memiliki visi
dan misi yang sama.
d. Menggali dan mengembangkan sumber-sumber potensi dana, baik intern maupun
ekstern.
e. Memperbanyak kegiatan lomba atau kompetisi untuk meningkatkan prestasi.
4. Tujuan

Terwujudnya KKM yang mendorong madrasah yang kreatif dan berprestasi

5. Moto

Bersama kita berprestasi

KEBIJAKAN KKM

yang dimaksud dengan kebijakan KKM adalah aturan atau kesepakatan yang disepakati
oleh seluruh anggota KKM melalui forum musyawarah KKM. Aturan atau kesepakatan
tersebut dibuat dengan maksud sebagai pedoman pelaksanaan program dan juga pedoman
perilaku berorganisasi. Oleh karena itu kebijakan KKM bersifat mengikat bagi seluruh
pengurus dan anggota KKM. Bagi yang melanggar kebijakan KKM akan dikenakan sanksi
yang ditetapkan oleh pengurus melalui rapat KKM.

Kebijakan dan Program KKM tahun 2021-2024 adalah sebagai berikut:

1. Seluruh keuangan KKM dipusatkan di bendahara.


2. Setiap pengeluaran dana harus ada bukti-bukti pengeluaran yang diketahui
ketua dan bendahara.
3. Untuk lebih saling mengenal dan menjalin ukhuwah antar anggota KKM,
rapat-rapat dan kegiatan lainnya secara bergilir antar Madrasah.
4. Untuk menjaga pengelolaan keuangan yang sehat, maka agenda rutinan selain
melaporkan kegiatan juga melaporkan pengelolaan keuangan.
5. Diberikan biaya operasional sesuai kebutuhan bagi sekretaris KKM yang
besarnya ditentukan berdasarkan musyawarah
6. Harus disediakan dana transportasi bagi petugas yang meng-antar berkas-
berkas administrasi kepada anggota KKM
7. Ketika kegiatan rapat dialokasikan dana transport bagi pembantu
umum/pelaksana kegiatan.
8. Diadakan evaluasi pelaksanaan kegiatan setiap akhir semester.
9. Diadakan rapat evaluasi kegiatan setiap akhir tahun ajaran dan diadakan
Musyawarah KKM setiap lima tahun sekali yang di dalamnya diadakan
laporan pertanggungjawaban pengurus dan Pemilihan/pembaruan struktur
pengurus KKM yang baru.
10. Jika terdapat anggota KKM dari kepala MI swasta yang sudah tidak lagi
menjabat sebagai kepala madrasah, maka posisi keanggotaannya secara
otomatis digantikan oleh kepala madra-sah yang baru.
11. Dialokasikan dana sosial bagi anggota KKM dan para Pembina (menyesuaikan)
12. Bagi anggota KKM yang melanggar komitmen yang sudah disepakati ybs akan
diberikan sanksi yang akan ditentukan kemudian.
13. Perlu dilakukan sosialisasi hasil-hasil Raker kepada seluruh pengurus
yayasan.
14. Ke depan perlu dilakukan revisi LKS untuk meningkatkan mutu.

PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK

KKM-MI WILAYAH 1 KABUPATEN GOWA TAHUN 2021-2022

NO BULAN URAIAN TEMPAT


1 April 2023 Rapat Kerja Pengurus MI Madani Alauddin
Model Implementasi Madrasah
2 Mei 2023 MI. Guppi Borong Pa’la’la
Adiwiyata
Manajemen Pengembangan Kurikulum
3 Juni 2023 Madrasah dan Penyusunan kalender MI Asshalihin
Pendidikan
Konsep Perencanaan dan Tindak Lanjut
4 Juli 2023 MI. Manggarupi
Supervisi Manajerial/Akademik
Simulasi praktek Supervisi
5 Agustus 2023
Manajerial/Akademik
MI Ujungbulo
Model Implementasi Madrasah Sehat
6 September 2023 MIN 1
dan Ramah Anak (MSRA)
Pengembangan Jiwa Kewirausahaan di
7 Oktober 2023
Madrasah
MI Muh. Bontoboddia
8 November 2023 Model Kepemimpinan Di Madrasah MI Muh Pammase
Model Perencanaana Kegiatan dan
9 Desember 2023
Anggaran Madrasah
MI Tamala’lang
Pemodelan Manajemen Madrasah MI Darul Istiqamah
10 Januari 2024
yang transparansi dan Akuntable Timbuseng
11 Februari 2024 Praktek PKG dan PKKM MI MI. Manggarupi
12 Maret 2024 Evaluasi Program Selama Satu Tahun MI MI. Guppi Borong Pa’la’la
PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG
KKM-MI WILAYAH 1 KABUPATEN GOWA TAHUN 2021-2024

1. Peningkatan profesinalisme kepala madrasah yang meliputi 5 kompetensi, yaitu 1)


kepribadian, 2) manajerial, 3) kewirausahaan, 4) supervisi, dan 5) sosial.
2. Penguatan koordinasi dan sinergi dengan Kementerian Agama dan Pokjawas
Madrasah,
3. Penguatan kelembagaan KKM di setiap tingkatannya,
4. Peningkatan kompetensi, karir, dan prestasi kepala madrasah anggota KKM, yang
berdasarkan kebutuhan, berjenjang, dan berkelanjutan,
5. Peningkatan kompetensi dan prestasi guru dan tenaga kependidikan madrasah
berdasarkan kebutuhan, berjenjang, dan berkelanjutan,
6. Peningkatan kompetensi dan prestasi peserta didik madrasah sesuai wilayah kerja
KKM,
7. Menjalin kerja sama eksternal dengan pemerintah daerah, dunia usaha dan dunia
industri, asosiasi profesi pendidik dan tenaga kependidikan, dan peningkatan mutu
kelembagaan madrasah.

Anda mungkin juga menyukai