NIM : 126201211016
Kelas : PAI 4A
Mata Kuliah : Manajemen Pendidikan Islam
Diantara makalah yang telah dipresentasikan, tema yang paling saya senangi adalah
“Kewirausahaan dalam Pendidikan Islam”. Hal ini dikarenakan dalam materi tersebut
memuat proses pelatihan bagi pelajar untuk menghadapi perkembangan dunia bisnis dan
perekonomian serta persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis. Dengan
memberikan kemampuan penciptaan usaha, individu dapat diarahkan untuk membangun
kreativitas, berani mengambil risiko dan mampu mengubah ide-idenya menjadi suatu
tindakan nyata. Sehingga peserta didik dapat menciptakan dan memelihara lingkungan
belajar dengan mempromosikan sifat dan perilaku kewirausahaan, seperti menjadi
wirausahawan yang kreatif dan mandiri, berani mengambil risiko, memikul tanggung
jawab, dan menghargai keberagaman.
Pendidikan kewirausahaan merupakan salah satu bentuk kepedulian dunia pendidikan
terhadap kemajuan bangsanya. Di dalam pendidikan kewirausahaan diperlihatkan di
antaranya adalah nilai dan bentuk kerja untuk mencapai kesuksesan. Pendidikan
kewirausahaan adalah pendidikan yang bertujuan untuk menempa bangsa Indonesia
sesuai dengan kepribadian Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Dalam arti yang lebih
luas bahwa pendidikan kewirausahaan adalah pertolongan untuk membelajarkan manusia
Indonesia sehingga mereka memiliki kekuatan pribadi yang dinamis dan kreatif sesuai
dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berdasarkan pancasila.
Dengan hal ini nilai-nilai enterpreneurship ini sudah seharusnya mulai diintegrasikan
di lingkungan sekolah mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga pendidikan
menengah atas serta pendidikan nonformal karena cukup beralasan agar Indonesia dapat
mencetak generasi penerus yang siap dengan tantangan-tantangan ekonomi di masa
mendatang. Di samping itu, jiwa entrepreneur juga sangat diperlukan bagi seorang
peserata didik, karena melalui jiwa ini para peserta didik akan memiliki orientasi kerja
yang lebih efisien, kreatif, inovatif, produktif, dan mandiri. Selain itu juga dapat dijadikan
sebagai proses penerapan pengetahuan, membangun sikap, serta mengembangkan
keterampilan dan kompetensi secara profesional.