Kepada
Yth,
....................................................
Di Tempat
Assalamu‟alaikumWr. Wb.
Salam silaturrahim kami haturkan, semoga kita senantiasa berada dalam lindungan, bimbingan arahan
serta ampunan Allah SWT.Amin.
Selanjutnya, dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan kesetaraan,
pelatihan life skill dan pendampingan wirausahadan inkubasi bisnis melalui program Sekolah Taruna Desa
Berdaya (SETARA). Maka dengan hal tersebut kami memohon kepada para donatur untuk sudi kiranya
dapat memberikan bantuan dalam mendukung program tersebut diatas. Adapun besarnya anggaran untuk
program SETARA adalah sebesar Rp. 172.000.000.- ( Terbilang : Seratus Tujuh Puluh Dua Juta)
Demikianlah surat permohonan ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan bantuannya kami ucapkan
terima kasih.
Saepurohman, S.Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT Karena atas ridho-Nya lah Proposal Program Sekolah
Taruna Desa Berdaya (SETARA) dapat selesai tersusun.
Program SETARA ini kami hadirkan sebagai bagian dari ikhtiar untuk memberikan solusi dan kesempatan
kepada para pemuda dan aparat desa yang putus sekolah ataupun tidak dapat melanjutkan sekolah dengan
berbagai alasaan. Selain untuk meningkatkan rata-rata sekolah program ini juga mengintegrasikan program
pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan berbasis life skill dan pelatihan wirausaha berbasis inkubasi
bisnis.
Kami menyadari bahwa program SETARA tidak akan bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya sinergi dan
kolaborasi dengan pihak lain. dan karena hal tersebut kami menyusun Proposal ini sebagai bagian dari niatan
dan keinginan kami bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak lembaga yang punya visi, misi dan tujuan
yang sama dengan lembaga kami.
Demikinalah proposal ini kami susun. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih.
Penyusun
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan Sumber Daya Alam yang
berlimpah. Sebenernya kekayaan tersebut menjadi modal pentingdalam pembangunan bangsa Indonesia.
Di samping itu, Indonesia juga di kenal sebagai negara majemuk yang kaya akan keberagaman suku,
budaya, agama dan sejarah. Kedua potensi tersebut menjadi modal utama bangsa Indonesia untuk lepas
landas menuju negara maju dan keluar dari zona kemiskinan
Penelitian Badan Pusat Statistik (BPS) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2021
sebesar 6,49 atau 7,61 juta Orang. Besarnya ketergantungan masyarakat desa terhadap lapangan kerja di
perkotaan dan kurang pahamnya bagaimana pemanfaatan Sumber Daya Alam yang ada di sekitar Desa
untuk dijadikan sumber pendapatan membuat tingkat kemiskinan semakin tinggi.
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan
masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap
kemiskinan dan keterbelakangan.
Pendidikan nonformal adalah setiap kegiatan yang terorganisasi dan sistematis di luar sistem
persekolahan yang mapan, dilakukan secara mandiri atau merupakan bagian penting dari kegiatan yang
lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu didalam mencapai tujuan
belajarnya.
Pemberdayaan dalam konteks pengembangan masyarakat Islam merupakan sebuah pembelajaran
kepada masyarakat agar mereka dapat secara mandiri melakukan upaya-upaya perbaikan kualitas
kehidupannya baik yang menyangkut tentang kesejahteraan dan keselamatannya di dunia maupun
kesejahteraan dan keselamatannya di akhirat.
Karena potensi keragaman Sumber Daya Alam, dan kurang pahamnya masyarakat desa untuk
memanfaatkan Sumber Daya Alam tersebut inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa kami dari
PKBMT Al Kautsar menghadirkan sebuah program bernama “Sekolah Taruna Desa Berdaya
(SETARA)”. Program setara diharapkan mampu menjadi salah satu program yang bisa
meningkatkan rata-rata pendidikan pemuda desa dan Aparat desa melalui program pendidikan
Paket Kesetaraan A, B dan C berbasis Vokasi dan juga keahlian Life Skill berupa pelatihan
Digital Marketing, Desain Grafis dan Kewirausahaan.
B. Landasan Berpikir
Pengembangan desa pada dasarnya adalah proses bagaimana sebuah desa dapat berkembang dan
sebagai pusat yang memiliki unsur ekonomi dan pendidikan. Pembangunan sektor desa sangat potensial
sekali untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan melibatkan peran aktif masyarakat dalam
pengelolaannya.
Hal-hal yang dapat dicapai dalam proses partisipasi dan terbentuknya pengembangan desa adalah
meningkatkan kemampuan (capacity building) dan penguatan kelembagaan (institusional strengthening)
komunitas lokal melalui proses belajar pengalaman (experience based learning process) dengan cara
melibatkan masyarakat dalam berbagai aspek dari proses pemberdayaan. (Mahardika, 2001, hal. 25).
C. Tujuan Program
1. Mengembangkan potensi peserta didik (warga belajar) dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan
akademik dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional.
3. Menjadi penyelesaian permasalahan pendidikan dasar yang bermutu bagi anak yang kurang beruntung
(putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah), khususnya perempuan, minoritis etnik, dan anak
yang bermukim di desa terbelakang, miskin, terpencil atau sulit dicapai karena letak geografis dan atau
keterbatasan transportasi;
4. Menjadi solusi pemenuhan kebutuhan belajar bagi semua manusia muda dan orang dewasa melalui
akses yang adil pada program-program belajar dan kecakapan hidup
BAB II
PROFILE LEMBAGA
1. Nama Lembaga Penyelenggara Program PKBM TERPADU AL KAUTSAR
2. Alamat Lembaga Kp. Lebak Pasar Rt 04 Rw 02 Ds. Nambo Kec.
Klapanunggal Kabupaten Bogor
3. Tahun berdiri 2014
4. No Akte Notaris Perubahan 421/99-Disdik 2015 (terlampir)
Surat Izin Instansi
Berwenang *)
5. No Akte Notaris Perubahan 11/21 Maret 2014 / H. Fedris, SH
6. Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI C-2753. HT.01.02TH 2007
**)
Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI AHU-AH.01.06 - 935
**) Perubahan
7. Rekening Bank Pemerintah BJB 0090535080100 (Terlampir)
8. NPWP 02.644.305.1-436.003 (terlampir)
9 Status Akreditasi Terakreditasi B
10. Prestasi 1. Prestasi pengelola dan Tutor
a. Program Sekolah Desa Belajar (Program
terbaik dalam sosiopreneur jawa barat
tahun 2016)
b. Juara 1 Microteaching dalam acara gebyar
Prestasi PNF Tingkat Kabupaten Tahun
2016
c. Juara 2 Metode Pembelajaran dalam acara
gebyar Prestasi PNF Tingkat Kabupaten
Tahun 2016
d. Penghargaan dari Camat Klapanunggal
sebagai lembaga yang membantu
peningkatan rata-rata lama sekolah
Kecamatan Klapanunggal Tahun 2017
e. Juara 1 Karya Nyata dalam acara gebyar
Prestasi PNF Tingkat Kabupaten Tahun
2018
f. Juara harapan 1 Karya Nyata dalam acara
gebyar Prestasi PNF Tingkat Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018
2. Prestasi Peserta Didik
a. Juara 1 Hafidz Quran Gebyar Prestasi
PNF Tingkat Kabupaten tahun 2019
b. Beasiswa pendidikan di kampus
universitas antar bangsa Malaysia Tahun
2020
c. Kepala Desa Lulut tahun 2020
11. Kepengurusan Nama Jabatan Pend
Saepurohman, S.Pd Ketua S-1
Kastim Suhardinata, Sekretaris S-1
S.Pd.I
Budhi Sri Ixtiarti, S.Pd,I Bendahara S-1
Five Like Wulandari, S.P Bidang
Pendidikan
Kesetaraan
Alimin Saputra, S.T Bidang Pelatihan
dan
Kewirausahaan
Siti Munawaroh, S.Pd.I Bidang
Keislaman
Dewi Anggraeni, S,Pd Bidang Prestasi
Akademik
12. VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG LEBIH
CERDAS, TERAMPIL DAN PRODUKTIF SERTA
SELALU INGIN MENGEMBANG DIRI SECARA
POSITIF, KREATIF, INOVATIF DAN
BERAKHLAQ KHARIMAH
13. MISI MENGEMBANGKAN USAHA – USAHA
PEMBELAJARAN, PEMBERDAYAAN
PEMBANGUNAN MASYARAKAT SETEMPAT
ANTARA LAIN:
1. Peningkatan Pengetahuan, Wawasan,
Keterampilan, Dan Sikap Untuk Dapat Hidup
Lebih Baik.
2. Peningkatan Kesejahteraan Hidup Masyarakat
Pengembangan Usaha – Usaha Produktif Di
Masyarakat Yang Menggunakan Model Dan
Pengelola Usaha Yang Professional, Bersifat
Kekeluargaan Dan Berorientasi Pada
Pembangunan Manusia Seutuhnya.
14. TUJUAN 1. Melalui Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat diharapkan Warga Belajar/
Masyarakat Desa Nambo Khususnya dan
Desa – desa sekitar pada umumnya dapat:
2. Memiliki kesempatan dan dorongan moral
untuk dapat mengembangkan
pengetahuan dan belajar keterampilan
pada bidang yang diminati
3. Merupakan tempat kegiatan Belajar bagi
Masyarakat secara terpadu, dan
merupakan sumber informasi bagi warga
masyarakat yang membutuhkan
keterampilan fungsional.
4. Memperoleh bekal keterampilan yang
dapat dikembangkan dan dapat dipakai
sebagai modal berusaha untuk
meningkatkan taraf hidup keluarga di
masyarakat.
5. Merupakan tempat pusaran dan ajang
tukar menukar beragai potensi
pengetahuan dan keterampilan fungsional
diantara warga masyarakat
BAB III
RENCANA PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN
A. Kegiatan Pelaksanaan
1. Pendekatan Program
Program SETARA adalah program terintegrasi yang berisi Pendidikan Kesetaraan dan pelatihan
keterampilan produktif, kewirausahaan, inkubasi dan pendampingan dalam ekosistem yang menunjang. Program ini
bertujuan untuk membentuk pola pikir Aparat juga Pemuda desa dan serta membantu masyarakat untuk
mengembangkan usahanya. Dalam proses Kegiatan belajar mengajarnya para peserta didik didorong untuk berani terjun
langsung merealisasikan idenya dan kemudian belajar langsung dari pengalaman ketika merealisasikan idenya.
Pendidikan ini tidak bersifat teoritikal atau materi kelas saja, tetapi banyak praktek langsung dalam proses
terstruktur. Setelah seluruh proses program ini selesai dijalankan, peserta masih memiliki kesempatan untuk terus
mengembangkan diri dalam ekosistem kewirausahaan yang secara khusus dibentuk untuk seluruh peserta.
B. Peserta Program
Pendidikan Paket Kesetaraan A, B, C dan Pelatihan ini didesain bagi Aparat dan Pemuda desa yang
inginmeningkatkan rata-rata pendidikannya serta ingin mengembangkan diri melalui pelatihan kewirausahaan.
Adapun sasaran peserta dalam program ini adalah :
Target jumlah peserta dalam program SETARA tahun pembelajaran 2022-2023 adalah 500 peserta yang
berasal dari 15 desa yang ada di kabupaten Bogor yang terdiri dari :
1) Waktu pelaksanaan pembelajaran paket kesetaraan adalah setiap hari sabtu dan minggu selama tahun
ajaran berdasarkan kalender pendidikan Diknas Tahun Pembelajaran 2022-2023
2) Waktu pembelajaran life skill terintegrasi dengan pembelajaran paket kesetaraan, sementara model
pembelajaran kewirausahaan menggunakan model inkubasi bisnis berbasis potensi desa.
3) Model pembelajaran menggunakan sistem hybrid (Offline dan Online) dengan metode pembelajaran
tatap muka, pembelajaran mandiri dan penugasan.
PELAKSANAAN KEGIATAN
I OPERASIONAL
PEMBELAJARAN
Pengadaan dan Pemeliharaan
a
alat Pembelajaran
-Spidol White Board 10 Lusin 150.000 1.500.000