Kepada Yth.
Kepala Kanwil Kemnterian Agama Propinsi DKI Jakarta
Cq. Kabid. PAKIS
Di
Jakarta
Assalamualaikum Wr Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT dan Sholawat salam senantiasa tercurahkan
keharibaan baginda nabi Muhammad SAW.
Selanjutnya dalam rangka peningkatan SDM yang berkualitas, kreatif dan mandiri dan
berwawasan agama yang Islami, dengan ini kami segenap pengurus Pondok Pesantren Salafy Az-
Ziyadah Kel. Klender Kec. Duren Sawit Jakarta Timur mengajukan permohonan bantuan Program Life
Skill Menjahit kepada Kepala Kanwil Kemnterian Agama Propinsi DKI Jakarta, Cq. Kabid.
PAKIS
Sebagai pertimbangan berikut kami sertakan:
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan terkabulnya
permohonan ini disampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr Wb
Jakarta, 25 Agustus 2014
Pimpinan Pengasuh
Pondok Pesantren Az-Ziyadah Pondok Pesantren Az-Ziyadah
Bismillahirrahmaanirrahim
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, yang
telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan proposal
permohonan bantuan untuk pendidikan ketrampilan di Pondok Pesantren Salafy Az-Ziyadah Kel.
Klender Kec. Duren Sawit Jakarta Timur. Salam sejahtera semoga kekal dipangkuan insan pilihan
Nabi Muhammad SAW, yang telah memimpin umat kejalan yang benar dan member syafa’at kelak di
hari kiamat
Hamdan Katsiiron, ribuan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
memberi motivasi dan bantuan baik berupa materi ataupun pikiran dalam ikut serta dan berpartisifasi
dalam penyusunan rencana pelatihan/diklat Ketrampilan yang akan kami laksanakan.
Pelatihan/Diklat ketrampilan bidang konveksi adalah suatu proses yang sistematis untuk
mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dari sikap yang diperlukan dalam melaksanakan tugas
seorang santri maupun alumni serta diharapkan akan dapat mempengaruhi penampilan kerja baik
santri/alumni yang bersangkutan maupun organisasi tempat bekerja.
Dan sesungguhnya tanpa dukungan dan uluran tangan dari pemerintah kegiatan tersebut
mustahil menjadi kenyataan. Untuk itu kami selalu membuka diri mengharap bantuan dan
partisifasinya dari pemerintah khususnya departemen agama, dan kami berterima kasih kepada semua
pihak yang memberi dukungan dan bantuan demi suksesanya kegiatan nanti.
Akhirnya tiada gading yang tak retak, tiada manusia yang sempurna. Untuk itu kami mohon
maaf apabila dalam penyusunan proposal ini terdapat kesalahan. Semoga amal para bapak diterima dan
mendapat berkah dari Allah SWt. Amin Yarobbal ‘Alamin
Kalimullah, S.Ag
BAB I
PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Kita tahu bahwa pembangunan nasional secara jangka panjang adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan baik jasmani maupun rohani. Namun kenyataan yang ada
pembangunan yang ada sekarang ini kurang dapat menjangkau pada sasaran secara tepat dan merata.
Sering kali masyarakat yang berada di daerah pinggiran kota, desa terpencil yang terbelakang dan sulit
dijangkau yang paling terakhir mendapatkan kesempatan tersebut. Dampak yang didapat adalah
mereka akan selalu terbelakang dan tersisihkan dari mereka yang beruntung.
Sistem pendidikan di pesantren bertumpu pada Grand Concept bahwa Manusia adalah Kholifah
di Planet Bumi, oleh karenanya setiap Santri harus dibekali/sangu Ilmu Pengetahuan, Kecakapan hidup
(life skill), Keterampilan, Mandiri dan Bekerja Keras serta memiliki Sikap Ukhuwah yang Prima.
Perkembangan dan pertumbuhan Pesantren sesungguhnya memberikan Imbas yang sangat besar
terhadap dinamika masyarakat sekitarnya, hal ini disebabnya adanya hubungan saling membutuhkan
antara Pesantren dan Masyarakat.
Laju pusat perkembangan peradaban umat manuusia sebagai Impact dari era Global yang
ditandai dengan terjadinya Transformasi menyeluruh pada Aspek-aspek kehidupan, telah menciptakan
Fenomena kehidupan dimana simbol-simbol modern menjadi lebih dominan dan secara perlahan
menggeser peranan Agama.
Menghadapi Fenomena ini Pesantren di tantang untuk menjadi Institusi yang paling Strategis
dalam mempersiapkan Sumber Daya anak Bangsa yang mampu memiliki keunggulan Kompetitif agar
survive ditengah persaingan Global.
PP. Salafy Az-Ziyadah Kel. Klender Kec. Duren Sawit Jakarta Timur, untuk tujuan tersebut perlu
dilakukan upaya kegiatan life skill menjahit sebagai sarana pendorong yang aplikatif dan efektif bagi
tantangan global kedepan. Yang pelaksanaannya diprioritaskan bagi santriwan/wati muqim yang
belum memiliki keahlian yang spesifik.
C. DASAR HUKUM
D. TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada para
santriwan/wati agar mempunyai keahlian danketerampilan untuk meningkatkan daya saing
menghadapi persaingan global.
A. PERSIAPAN PROGRAM
Beberapa hal pokok yang dilakukan sebelum pelaksanaan adalah peyusunan proposal kepada
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi DKI Jakarta untuk mengetahui adanya alokasi
anggaran yang digunakan sebelum kegiatan dilaksanakan.
Selanjutnya adalah penyusunan Acuan kegiatan sebagai dasar agar dalam pelaksanaannya nantinya
tidak melenceng dari standar acuan yang telah dibuat. Tahap selanjutnya adalah diadakan Rapat
koordinasi internal dan tak lupa koordinasi ke Kanwil Jakarta Timur sebagai persiapan sekaligus
pemantapan.
B. SOSIALISASI PROGRAM
Setelah persiapan mantap dan terencana maka diadakanlah sosialisasi program life skill dengan
metode:
1. Rekruitmen Peserta
a. Sosialisasi yang digunakan adalah surat, selebaran, brosur yang disampaikan kepada santriwan/wati.
b. Melakukan seleksi agar mengetahui peserta yang benar-benar berminat.
2. Syarat dan Kriteria Peserta
a. Santriwan/wati PP. Salafy Az-Ziyadah Tanah 80 Klender – Duren Sawit Jakarta Timur.
b. Belum memiliki keterampilan
c. Fotokopi Ijazah terakhir
d. Mengisi formulir pendaftaran
3) Jadwal
C Pasca Pelatihan
Pendampingan
A. Praktek Kerja 40 Ok 100.000 4.000.000
B. Transport Pendamping 4 Ok 250.000 1.000.000
Unit Usaha Prodiktif
A. Bahan/Alat 10 Unit 800.000 8.000.000
B. Modal Usaha 2 Kelompok 2.000.000 4.000.000
Usaha
Pelaporan
A. Dokumentasi 1 Bh 1.500.000 1.500.000
B. Pelaporan 1 Bh 850.000 850.000
Jumlah C 19.350.000
Jumlah A + B + C 100.000.000
F. TATA KELOLA
Tata Kelola dalam kegiatan pelatihan ini melalui beberapa tahap sesuai dengan acuan kegiatan
yang telah direncanakan, yang meliputi beberapa tahapan yaitu:
1. Tahap persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Pasca Pelatihan
Diharapkan dengan tata kelola yang matang, kegiatan ini nantinya dapat bermanfaat bagi Pondok
Pesantren dan Santri secara khusus, sehingga bekal pelatihan yang telah didapat dapat bermanfaat di
kemudian hari.
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan Pelatihan
Menjahit yang akan dilaksanakan semoga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan
lancar dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Amin.