Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

PERPANJANGAN IZIN OPERASIONAL


SMK HUSADA MULIA
TAHUN 2021

A. LATAR BELAKANG
Sebagai konsekuensi otonomi daerah adalah semakin berdayanya daerah
disemua sektor, baik sektor sumber daya alam (SDA) maupun sektor sumber daya
manusia (SDM), untuk itu diperlukan adanya sumberdaya manusia yang mampu berperan
serta dalam pembangunan daerah.
Untuk memenuhinya, kesiapan SDM harus selalu ditingkatkan. Jalurnya juga turut
dipersiapkan melalui sistem pendidikan yang disesuaikan untuk mampu mengatasi
kebutuhan sumber daya manusia. Bukan berkurang, justru setiap tahun selalu
bertambah. Hal ini karena jumlah angkatan kerja lulus pada setiap tahunnya tidak bisa
terserap habis di tahun tersebut.
Lebih lanjut usaha tersebut dapat dilalui dengan dua pendekatan, yakni dengan
meningkatkan kompetensi lulusan dan meningkatkan program pemberdayaan
masyarakat.
Atas fenomena ini, diharapkan sistem pendidikan di Indonesia dapat
dikembangkan untuk meningkatkan angka siap kerja dan bertambahnya pengangguran.
Menjawab permasalahan ini, agaknya sekolah menengah kejuruan (SMK) menjadi salah
satu jalan keluarnya dalam menyiapkan sumber daya manusia yang cukup potensial.
Pemerintah melalui Direktur Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur)
meletakkan reformasi pendidikan kejuruan yang tekankan pada dua hal. Pertama,
memanfaatkan potensi lokal, mulai dari sumber daya alam, mineral, pertanian, perikanan.
Kedua, relevansinya ditekankan kepada kebutuhan lapangan kerja yang pada gilirannya
dapat meningkatkan dayasaing Indonesia di kancah kebutuhan industry internasional.
Tak terelakkan bahwa kualitas ketenagakerjaan Indonesia bisa dibilang agak
menyedihkan. Daya saingnya di mata dunia, terbilang rendah. Membuat peluang mereka
banyak tergeser oleh tanaga kerja dari negara lain. Padahal ini semua berasal dari
masalah tingkat kompetensi kerja yang dinilai masih lemah. Ringkasnya, pendidikan
kejuruan harus segera di reposisi pada saat itu. Diperbaiki kualitas dan diperkuat dasar
konsepnya untuk bisa berkembang lebih baik.
Reposisi ini ditujukan untuk menata ulang sistem pendidikan dan pelatihan
kejuruan agar menjadi sistem pendidikan dan pelatihan yang permeabel dan fleksibel,
dengan pola pembelajarannya yang berbasis kompetensi. Selain itu, juga untuk menata
ulang bidang atau program keahlian yang lebih menekankan pada kebutuhan pasar.
Terakhir, reposisi ini dilakukan untuk meningkatkan peranan SMK sebagai pusat

Page 1 of 6
Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Terpadu (PPKT). Maksudnya, selain sebagai
penyelenggara program pendidikan dan pelatihan kompetensi kejuruan yang fleksibel
jangka pendek melalui sistem multy entry-multy exit.
Amanat dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa : “Setiap warga
negara berhak mendapatkan pendidikan”. Dan ayat (2) “Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”, selanjutnya ayat (3)
menegaskan bahwa “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang”.
Isi amanat tersebut telah dijabarkan kedalam undang-undang sistem
pendidikan nasional (Sisdiknas) nomor : 20 tahun 2003 pasal (5) menyatakan bahwa
hak warga negara adalah (1) setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh pendidikan yang bermutu, (2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik,
emosional, mental, intelektual, dan atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus,
(3) Warga negara didaerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat terpencil
berhak memperoleh layanan khusus, (4) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan
dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus, (5) Setiap warga negara
berhak mendapatkan kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat.
Juga tertuang dalam Arah Kebijakan Umum (AKU) Anggaran Pendapatan dan
Belanja daerah (APBD) Kabupaten Banyuwangi, yakni peningkatan kualitas pendidikan
(Quality of life) maka kebijakan umum pembangunan pendidikan Banyuwangi diarahkan
untuk:
1) Penyelamatan anak usia sekolah dari ancaman putus sekolah.
2) Peningkatan fasilitas infrastruktur dan sarana prasarana pendidikan
3) Peningkatan bantuan pendidikan dasar menengah
4) Pemberdayaan orang tua siswa, masyarakat dan stoke horder dalam
pembangunan pendidikan
5) Pemberian dan pemerataan fasilitas materi pembelajaran
6) Peningkatan kualitas kompetensi dan relevansi pendidikan
7) Peningkatan kualitas kompetensi lembaga pendidikan berbasis sekolah
8) Peningkatan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidikan
9) Peningkatan kuantitas tenaga pendidikan.
10) Peningkatan penghargaan dan kompetensi bagi tenaga pendidikan berprestasi
11) Penataan struktur kelembagaan pendidikan
12) Peningkatan materi pembelajaran muatan lokal dan kecakapan hidup (life skill)

Berkenaan dengan hal tersebut diatas, dengan melihat kondisi masih perlu
dikembangkannya berbagai jurusan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan/pangsa

Page 2 of 6
pasarnya khususnya di Kabupaten Bone dan umumnya di Wilayah Sulawesi Selatan.
Sejalan dengan peningkatan mutu pendidikan telah pula digariskan kebijakan mengenai
pemerataan kesempatan pendidikan yang bukan hanya menambah fasilitas pendidikan
secara kuantitatif, melainkan juga keseluruhan komponen secara kualitatif. Dengan kata
lain adalah pemerataan kesempatan pendidikan yang bermutu pada semua jalur, jenis
dan jenjang pendidikan.

B. DASAR HUKUM
Adapun dasar hukum perpanjangan Izin Operasional adalah :
1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 tentang Pendidikan Nasional;
3) Undang-undang Nomor 20 Tahun 1989 tentang Otonomi Daerah;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
5) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah. Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 112, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5157);
6) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Sekolah;
7) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah;
8) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar
Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK);
9) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;

Page 3 of 6
10) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 25 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Pendidikan dan
Kebudayaan;
11) Surat Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Nomor 410.41/9417/SMK-DISDIK
tanggal 17 September 2020 tentang Perpanjangan Ijin Operasional SMK Swasta

C. TUJUAN
Maksud dan tujuan dalem Pengajuan Izin Operasional ini adalah
1) Mendapatkan pengakuan secara legal bagi beroperasinya SMK Husada Mulia dari
Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan demi keberlangsungan kegiatan belajar
mengajar dimasa sekarang dan yang akan datang.
2) Mendapatkan pengayoman dan payung hukum secara langsung bagi kelangsungan
dan keberadaan SMK Husada Mulia ditengah-tengah masyarakat.
3) Berperan aktif dalam program pemerintah dalam rangka menjaring siswa yang tidak
tersentuh oleh SMA/SMK Negeri.
4) Mendapatkan kemudahan dan fasilitas secara Administratif dari pemenintah.
5) Ikut andil memberikan pelayanan bidang pendidikan bagi masyarakat yang tidak
mampu untuk dapat menikmati pendidikan yang layak bagi siswa yang tidak
terjangakau oleh SMA/SMK manapun.

D. DATA SEKOLAH
Dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar secara optimal, maka dibentuk
organisasi sekolah sebagai berikut :
Bentuk Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Swasta
Nama Sekolah : SMKS HUSADA MULIA
Organisasi Penyelenggara : Yayasan Tanete Riawang

E. PROGRAM STUDI (JURUSAN) YANG DIKELOLA


Sejak awal berdirinya hingga saat ini, Program Studi yang diampuh di SMKS
Husada Mulia adalah sebagai berikut :
Bidang Keahlian : Kesehatan Dan Pekerjaan Sosial
Program Keahlian : Keperawatan
Kompetensi Keahlian : Asisten Keperawatan (C1)
Ijin Operasional : Nomor :
Tanggal :

Page 4 of 6
F. RENCANA PEMBUKAAN JURUSAN BARU
Seiring perjalanan waktu dan atas dasar penilaian, pengamatan dan survei baik
secara internal dan eksternal, maka SMKS Husada Mulia akan membuka jurusan baru,
sebagai berikut :
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C2)

G. LOKASI SEKOLAH
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Husada Mulia berlokasi di Kelurahan
Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.

H. PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


Kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan pada pagi hari dan kegiatan
Ekstrakurikuler dilaksanakan pada sore hari. Kegiatan belajar mengajar (KBM)
dilaksanakan selama 6 (enam) hari mulai dari hari Senin sampai hari Sabtu mulai dari jam
07.30 WITA sampai jam 14.15 WITA.

I. KURIKULUM YANG DIGUNAKAN


Dalam proses belajar mengajar, SMK Husada Mulia menggunakan Kurikulum 2013
(K13) Edisi Revisi pada pelajaran normatif, adaptif dan produktif sesuai dengan Kurikulum
yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

J. PENUTUP
Kami berharap pengajuan perpanjangan izin operasional ini memperoleh
dukungan dari Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Dengan pemberian izin operasional ini semoga menjadi kontribusi besar terhadap
peningkatan mutu, akses dan partisipasi masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan
di bidang pendidikan.
Semoga dengan pemberian izin operasional ini menjadi jalan untuk menciptakan
generasi-generasi terbaik penerus bangsa. Amin

Tokaseng, 26 Juli 2021


Kepala Sekolah

IRFAN JAYA, S.Pd.I

Page 5 of 6
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1) Surat Permohonan Perpanjangan Ijin Operasional dan Pembukaan Jurusan Baru
2) Profil Sekolah
3) KTP Pemohon
4) Ijin Operasional Terdahulu
5) Akta Pendirian Yayasan
6) SK Pengesahan Menkum HAM
7) Nomor Induk Berusaha (NIB)
8) BPJS Ketenagakerjaan
9) NPWP Yayasan

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai