Anda di halaman 1dari 50

PERENCANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

SMA IT QUR’AN QORDHOVA BANDAR LAMPUNG

A. Rasional

Kehidupan masyarakat yang semakin kompleks serta adanya perubahan dalam


berbagai aspek kehidupan saat ini, dituntut untuk memiliki kemampuan menyesuaikan
diri dengan perubahan yang sedang terjadi. Pendidikan merupakan salah satu bekal
yang harus dimiliki oleh masyarakat dalam menghadapi dan menyesuaikan diri.
Sebagaimana amanat Undang-undang Dasar Negera Republik Indonesia 1945
bahwasannya pemerintah berkewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
memberikan kesempatan kepada setiap masyarakat (warga negara) memperoleh
pendidikan. Dalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 pasal 31
ayat 1 juga di sebutkan “setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik (siswa) secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya dan masyarakat. Dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003
dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar serta proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak
dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan
kebijaksanaan. Dalam hal ini sekolah merupakan lembaga pendidikan yang
didalamnya memberikan pengajaran yang telah disebutkan di atas dan
mengembangkan siswa untuk menjadi individu yang lebih baik.
Proses pendidikan juga harus dipandang sebagai suatu proses perkembangan,
karena setiap peserta didik sebagai individu sedang berada dalam proses berkembang,
atau menjadi (becoming), yaitu berkembang ke arah kematangan atau kemandirian.
Untuk mencapai kematangan tersebut, peserta didik memerlukan bimbingan karena
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung
1
mereka masih kurang memiliki pemahaman atau wawasan tentang dirinya dan
lingkungannya juga pengalaman dalam menentukan arah kehiduapannya di masa
mendatang.
Setiap individu dihadapkan pada situasi kehidupan yang kompleks dan penuh
tantangan. Era globalisasi dan informasi ditandai dengan persaingan yang salah satu
ciri utamanya adalah dunia tanpa batas. Kondisi ini di satu sisi memberikan
kesempatan pada setiap individu berkembang sepenuhnya sesuai dengan potensi yang
dimiliki. Sementara itu, di sisi lain sistem dan kultur budaya kehidupan kemungkinan
juga akan berubah, berbagai benturan peradaban dan benturan nilai sangat mungkin
terjadi dalam kehidupan.
Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan salah satu komponen yang penting
dalam proses pendidikan sebagai suatu sistem yang saling berkaitan. Banyak
masyarakat belum mengerti akan tugas dari BK, sehingga mereka beranggapan bahwa
guru BK/Konselor ialah “polisi sekolah”. Anggapan semacam ini timbul salah
satunya dikarenakan kurangnya sosialisasi BK kepada masyarakat. Padahal dengan
adannya BK di sekolah diharapkan dapat memiliki pemahaman akan dirinya dengan
benar dan lingkungan di sekitarnya, sehingga ia dapat mengambil keputusan serta
mengentaskan masalah-masalah yang dihadapinya secara mandiri.
Pelayanan Bimbingan dan Konseling pada hakikatnya merupakan usaha
memfasilitasi pengembangan nilai-nilai dan kompetensi kehidupan melalui proses
interaksi yang empatik antara guru BK/Konselor dengan peserta didik/siswa, dimana
guru BK/Konselor membantu peserta didik untuk mengenal kelebihan dan kelemahan
dalam berbagai aspek perkembangan dirinya, memahami peluang dan tantangan yang
ditemukan di lingkungannya, serta mendorong pertumbuhan kemandirian peserta
didik untuk mengambil barbagai keputusan penting dalam perjalanan hidupnya secara
bertanggung jawab dan mampu mewujudkan kehidupan yang produktif, sejahtera,
bahagia serta peduli terahadap sesama.
Dasar pertimbangan penyelenggaraan pelayanan Bimbingan dan Konseling di
Sekolah, adalah upaya memfasilitasi peserta didik agar mampu mengembangkan
potensi dirinya guna mencapai tugas-tugas perkembangnnya dalam aspek fisik, emosi,
intelektual, sosial, dan moral-spiritual. Selaras dengan Permendikbud Nomor 39
Tahun 2008 tentang pembinaan siswa (peserta didik) Pasal 1 yang berbunyi

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


2
mengembangkan potensi siswa secara optimal dan mengkatualisasikannya dalam
mencapai prestasi unggulan.
Peserta didik dihadapkan pada perubahan kehidupan, di satu sisi yaitu tetap
berpijak dan mengarahkan diri pada jati diri bangsa, di sisi lain dan dapat bereaksi
serta mengarahkan diri secara proporsional terhadap perubahan mendunia yang
terjadi. Pendidikan tidak cukup hanya dilakukan melalui transformasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, tetapi juga harus didukung oleh peningkatan
profesionalisme dan sistem manajemen tenaga kependidikan serta pengembangan
kemampuan peserta didik untuk menolong dirinya sendiri dalam memilih dan
mengambil keputusan demi pencapain cita-citanya.
Proses pendidikan diharapkan dapat mengembangkan potensi peserta didik
dan memfasilitasi mereka secara sistematik, terprogram dan kolaboratif untuk
mamapu mandiri dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupannya. Pelayanan
Bimbingan dan Konseling (BK) sebagai bagian dari proses pendidikan harus
didasarkan kepada upaya membantu pencapaian tugas perkembangan, pengembangan
potensi, dan pengentasan masalah-masalah peserta didik sebagai suatu keutuhan yang
diselenggarakan secara intensif dan kolaboratif. Sehingga dalam pelaksanaanya
diperlukan kolaborasi antara guru BK/Konselor dengan para personal sekolah lainnya
(Kepala Sekolah, guru-guru, dan staf administrasi), orang tua, dan pihak-pihat terkait.
Pendekatan terintegrasi dengan proses pendidikan di sekolah secara keseluruhan
dalam upaya membantu para peserta didik agar dapat mengembangkan atau
mewujudkan potensi dirinya secara utuh. Maka dari itu, pelaksanaan program layanan
Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah maksudkan sebagai upaya memfasilitasi
perekembangan potensi peserta didik, yang meliputi aspek pribadi, sosial, belajar, dan
karir.

B. Dasar Hukum

Dalam penyelenggaraan bimbingan dan konseling, guru bimbingan dan konseling


atau konselor hendaknya mempelajari, memahami, dan menerapkan landasan kinerja
profesi berupa perundangan yang berlaku. Landasan perundang-undangan yang
dimaksud antara lain sebagai berikut.

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


3
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
71, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5410);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941);
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2009
tentang Program Pendidikan Profesi Guru prajabatan;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54
Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64
Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65
Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


4
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160
tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
tahun 2014 tentang Kegiatan pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64
tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111
tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5
tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian
Nasional, dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan
pada SMP/MTs atau yang Sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang Sederajat;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53
tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan
pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah,
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57
tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Melalui Ujian
20. Nasional, dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan Melalui Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang Sederajat
dan SMA/MA/SMK atau yang Sederajat;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82
tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di
Lingkungan Sekolah.
22. Surat Keputusan Kepala Sekolah.

C. Visi dan Misi

Visi Sekolah

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


5
“Menghasilkan tamatan berwawasan masa depan yang berakhlaqul karimah, unggul

dalam IMTAQ dan IPTEK”

Misi Sekolah
1. Memberdayakan seluruh sumber daya sekolah untuk membentuk kepribadian
muslim yang sesuai dengan qoidah Muhammadiyah
2. Membekali peserta didik ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada
kecakapan hidup

3. Mengembangkan kemampuan logika, matematika dan bahasa (logika dan verbal)


sebagai dasar pengembangan intelegensi peserta didik

4. Membentuk peserta didik mampu mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-


benarnya

5. Mengembangkan SDM profesional dan kompetitif yang berbasis teknologi


informasi dan berwawasan lingkungan

6. Membangun jaringan kerja yang harmonis dengan orang tua, masyarakat dan
pemerintah

Visi Bimbingan dan Konseling

“Mewujudkan layanan bimbingan dan konseling yang profesional dalam


memfasilitasi perkembangan peserta didik yang beriman, bertaqwa, berprestasi tinggi,
berkepribadian dan kreatif”

Misi Bimbingan dan Konseling

1. Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan peserta


didik/ konseli berdasarkan pendekatan yang religius, humanis dan multikultur.
2. Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia
usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan
bimbingan dan konseling.

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


6
3. Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan.

D. Deskripsi Kebutuhan

Deskripsi kebutuhan ini didasarkan pada hasil asesmen kebutuhan (need assesment)
peserta didik kelas X. Asesmen kebutuhan ini dilakukan dengan menggunakan Daftar
Cek Masalah (DCM). Hasil asesmen dapat dilihat di tabel berikut :

Tabel 1. Deskripsi Kebutuhan Peserta Didik Kelas XI

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


7
Bidang
Hasil Asesmen Kebutuhan Rumusan Kebutuhan
Layanan
Pribadi Sering merasa ngantuk Manajemen waktu
Sering menyesali diri sendiri Menumbuhkan sikap percaya diri
Merasa hormat dengan orang Sikap menghormati orang yang
yang lebih tua lebih tua
Sering bermain gatget Manfaat Gatget
Merasa Iba dengan penderitaan Toleransi antar teman
orang lain
Tidak ingin di kekang orang tua Berbakti kepada orang tua
Sering menyesali diri sendiri Bersyukur
Mudah merasa malu Potensi Diri
Saya mulai tertarik pada Bergaul dalam islam
wanita/priaa
Saya adalah anak bungsu Meningkatkan tanggung jawab
Sosial Bertengkar dengan adik/kakak Menerapkan hidup rukun antar
saudara
Sukar menyesuaikan diri dengan Pentingnya besosialisasi
orang lain
Mudah Tersinggung Seft control
Banyak waktu digunakan untuk Dampak Pornografi
bermain internet
Belajar Sering merasa cemas jika ada Mempersiapkan diri menghadapi
ulangan ulangan
Pelajaran terlalu berat Mengembangkan cara belajar
yang efektif
Sukar menangkap pelajaran Gaya belajar yang baik
Waktu belajar kurang teratur Belajar yang efektif
Belajar kalau ada ulangan Meningkatkan semangat belajar
Ada beberapa pelajaran yang Meningkatkan minat belajar siswa
tidak disenangi
Karir Khawatir jika tidak bisa mandiri Mempersiapkan diri menghadapi
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung
dunia kerja
8
Ingin mengetahui bakat dan Pentingnya mengetahui bakat dan
kemampuan saya minat
Deskripsi kebutuhan sarana dan prasarana didapat melalui identifikasi masalah dan
observasi terhadap sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Rumusan kebutuhan
sarana dan prasarana dapat dilihat di tabel berikut :

Tabel 2. Rumusan Kebutuhan Sarana dan Prasarana dalam Bentuk Kegiatan

Hasil Asesmen Kebutuhan Rumusan Kebutuhan dalam Bentuk Kegiatan

Ruang kerja guru bimbingan dan Guru bimbingan dan konseling membuat
konseling yang profesional proposal permohonan pengadaan ruang kerja
profesi bimbingan dan konseling.
Instrumen BK yang standar atau Guru bimbingan dan konseling membuat
baku permohonan pengadaan instrumen BK yang
standar/baku.

E. Rumusan Tujuan

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan diskripsi kebutuhan peserta didik/ konseli.


Rumusan tujuan yang akan dicapai disusun dalam bentuk perilaku yang harus
dikuasai peserta didik/ konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan konseling.

Tabel 3. Rumusan Tujuan Layanan Peserta Didik Kelas XI


Bidang Rumusan Kebutuhan Rumusan Tujuan Layanan
Layanan
Pribadi Manajemen waktu Peserta didik/konseli memiliki
kemampuan memanajemen waktu

Menumbuhkan sikap Peserta didik/konseli memiliki sikap


percaya diri percaya diri

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


9
Sikap menghormati orang Peserta didik/konseli memiliki rasa
yang lebih tua hormat terhadap orang tua yang lebih
tua
Manfaat Gatget Peserta didik/konseli memiliki cara
yang benar dalam memanfaatkan
gadget
Toleransi antar teman Peserta didik/konseli memiliki rasa
toleransi antar teman
Berbakti kepada orang tua Peserta didik/konseli memiliki sikap
berbakti terhadap orang tua
Bersyukur Peserta didik/konseli mampu
memiliki rasa bersyukur
Potensi Diri Peserta didik/konseli memiliki
pengetahuan pentensi diri yang
dimiliki
Bergaul dalam islam Peserta didik/konseli memiliki
pengetahuan bergaul dalam islam
Meningkatkan tanggung Peserta didik/konseli mampu
jawab meningkatkan tanggung jawab

Sosial Menerapkan hidup rukun Peserta didik/konseli memiliki rasa


antar saudara kasih sayang dalam keluarga
Pentingnya besosialisasi Peserta didik/konseli mampu
bersosialisasi dengan antar teman
Seft control Peserta didik/konseli memiliki
kontrol diri yang baik
Dampak Pornografi Peserta didik/konseli memiliki
pengetahuan dampak pornografi
Belajar Mempersiapkan diri Peserta didik/konseli memiliki
menghadapi ulangan kesiapan dalam menghadapi ulangan
Mengembangkan cara Peserta didik/konseli memiliki cara
belajar yang efektif belajar yang efektfif
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung
10
Gaya belajar yang baik Peserta didik/konseli memiliki gaya
belajar yang efektif
Belajar yang efektif Peserta didik/konseli memiliki gaya
belajar yang efektif
Meningkatkan semangat Peserta didik/konseli memiliki
belajar semangat dalam belajar
Karir Mempersiapkan diri Peserta didik/konseli mampu
menghadapi dunia kerja menghadapi persaingan dunia kerja
Pentingnya mengetahui Peserta didik/konseli mampu mampu
bakat dan minat mengetahui bakat dan minat

F. Komponen Program

Komponen program bimbingan dan konseling di SMA meliputi: (1) Layanan Dasar,
(2) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual peserta didik (3) Layanan
Responsif, dan (4) Dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing
komponen.

Tabel 4. Pemetaan Komponen Program, Cara Pemberian Layanan, serta


Strategi Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling di
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta

Cara Pemberian Strategi/Kegiatan/Kegiatan


Komponen Program
Layanan Layanan
Layanan Dasar Langsung Bimbingan Klasikal

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


11
Bimbingan Kelas Besar/Lintas
Kelas
Bimbingan Kelompok
Melalui Media Pengembangan Media Bimbingan
dan Konseling
Papan Bimbingan
Leaflet
Layanan Peminatan Langsung Bimbingan klasikal
dan Perencanaan Konseling individual
Individual Konseling kelompok
Bimbingan kelas besar/ lintas
kelas
Bimbingan kelompok
Konsultasi
Kolaborasi
Layanan Responsif Langsung Konseling individual

Konseling kelompok

Konsultasi

Konferensi kasus

Advokasi

Kunjungan rumah

Melalui Media Konseling melalui elektronik

Kotak masalah (Kotak Kebutuhan


Peserta

Dukungan Sistem Adminisrasi Pelaksanaan dan tindak lanjut


assessmen (termasuk
kunjungan rumah)
Penyusunan dan pelaporan
program bimbingan dan konseling

Evaluasi Bimbingan dan


Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung
12
Konseling

Pelaksanaan administrasi dan


mekanisme bimbingan
dan konseling
Kegiatan tambahan Kegiatan tambahan guru
dan pengembangan bimbingan dan konseling
profesi atau konselor
Pengembangan keprofesian guru
bimbingan dan
konseling atau konselor

1. Layanan Dasar.
Tabel 5. Rencana Layanan Dasar Kelas XI SMA Muhammadiyah 1
Yogyakarta
Tujuan Layanan Strategi Layanan
Peserta didik/konseli memiliki kemampuan Bimbingan Kelompok
memanajemen waktu
Peserta didik/konseli memiliki sikap percaya diri Bimbingan kelompok
Peserta didik/konseli memiliki cara yang benar dalam Bimbingan Kelompok
memanfaatkan gadget
Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa bersyukur Bimbingan Kelompok
Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan pentensi Bimbingan Kelompok
diri yang dimiliki

Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan bergaul Bimbingan klasikal


dalam islam
Peserta didik/konseli mampu meningkatkan tanggung Bimbingan kelompok
jawab

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


13
Peserta didik/konseli memiliki kesiapan dalam Bimbingan Kelompok
menghadapi ulangan
Peserta didik/konseli mampu bersosialisasi dengan antar Bimbingan Kelompok
teman
Peserta didik/konseli memiliki kontrol diri yang baik Bimbingan Kelompok
Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan dampak Bimbingan Kelompok
pornografi
Peserta didik/konseli memiliki cara belajar yang efektfif Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli mampu memahami bakat dan Bimbingan Klasikal
minat yang dimiliki

2. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik/Konseli


Tabel 6. Rencana Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta
Tujuan Layanan Strategi Layanan
Peserta didik/konseli mampu menghadapi persaingan Bimbingan klasikal
dunia kerja
Peserta didik/konseli mampu mampu mengetahui bakat Bimbingan Kiasikal
dan minat
Peserta didik/konseli memiliki rasa hormat terhadap Bimbingan Kelompok
orang tua yang lebih tua

Peserta didik/konseli memiliki rasa toleransi antar Bimbingan Klasikal


teman

Peserta didik/konseli memiliki sikap berbakti terhadap Bimbingan Kelompok


orang tua

Peserta didik/konseli memiliki rasa kasih sayang dalam Bimbingan Kelompok


keluarga

3. Layanan Responsif
Isi dari layanan responsif ini antara lain berkaitan dengan penanganan masalah-
masalah pribadi, sosial, belajar dan karir. Berdasarkan deskripsi kebutuhan dan

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


14
asesmen kebutuhan, masalah yang memerlukan layanan responsif adalah sebagai
berikut :
a. Masalah Pribadi
Manajemen waktu
Menumbuhkan sikap percaya diri
Sikap menghormati orang yang lebih tua
Manfaat Gatget
Toleransi antar teman
Berbakti kepada orang tua
Bersyukur
Potensi Diri
Bergaul dalam islam
Meningkatkan tanggung jawab
b. Masalah Sosial
Menerapkan hidup rukun antar saudara
Pentingnya besosialisasi
Seft control
Dampak Pornografi
c. Masalah Belajar
Mempersiapkan diri menghadapi ulangan
Mengembangkan cara belajar yang efektif
Gaya belajar yang baik
Belajar yang efektif
Meningkatkan semangat belajar
d. Masalah Karir
Mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja
Pentingnya mengetahui bakat dan minat

4. Dukungan Sistem

Komponen dukungan sistem terdiri atas aktivitas manajemen yang menetapkan,


memelihara, dan meningkatkan program bimbingan dan konseling secara
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung
15
keseluruhan. Berdasarkan analisis kebutuhan, dukungan sistem yang dapat
disusun adalah sebagai berikut :
Tabel 7. Dukungan Sistem Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta
No. Aktivitas yang dilakukan
1. Workshop penyusunan program bimbingan dan konseling
2. Penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK)
3. Kegiatan Manajement
4. Kajian tematik
5. AMT (Achievement Motivation Training)
6. FGD ( Focus Group Discussion)
7. Peer Counseling
8. Peer Education
9. Rapat Koordinasi Mingguan
10. Pengembangan Jejaring

Berikut dikemukakan tabel alokasi waktu, sekedar perkiraan atau pedoman relatif
dalam pengalokasian waktu untuk guru bimbingan dan konseling atau konselor
dalam melaksanaan komponen pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Tabel 8. Alokasi Waktu Kegiatan
Program Proporsi Perhitungan Waktu/Jam
Layanan Dasar 25-35% 30% X 36 = 10
Layanan Peminatan dan
25-35% 25% X 36 = 10
Perencanaan Individual
Layanan Responsif 15-20% 15% X 36 = 6
Dukungan Sistem 20-25% 30% X 36 = 10
Jumlah Jam 36

G. Bidang Layanan

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan
yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Pada hakikatnya
perkembangan tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan
dalam setiap diri individu peserta didik/konseli. Materi layanan bimbingan dan

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


16
konseling disajikan secara proporsional sesuai dengan hasil asesmen kebutuhan 4
(empat) bidang layanan.
1) Pribadi
Proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab
tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan
pribadi yang optimal dan mencapai kemandirian, kebahagiaan, kesejahteraan dan
keselamatan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang
dikembangkan meliputi (1) memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan
kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2) mengembangkan potensi
untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi
diri dan mengatasinya secara baik, (4) mencapai keselarasan perkembangan antara
cipta-rasa-karsa, (5) mencapai kematangan/kedewasaan cipta-rasa-karsa secara
tepat dalam kehidupanya sesuai nilai nilai luhur, dan (6) mengakualisasikan dirinya
sesuai dengan potensi diri secara optimal berdasarkan nilai-nilai luhur budaya dan
agama.
2) Sosial
Proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan dapat
melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu
mengatasi masalahmasalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan
memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai
kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan
peserta didik/konseli yang dikembangka meliputi (1) berempati terhadap kondisi
orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati dan
menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5)
berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan
prinsip yang saling menguntungkan.

3) Belajar

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


17
Proses pemberian bantuan guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/ konseli antara lain adalah mengenali potensi diri untuk
belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar
teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai
kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek
perkembangan yang dikembangkan meliputi;(1) menyadari potensi diri dalam
aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar; (2) memiliki sikap dan
kebiasaan belajar yang positif; (3) memiliki motif yang tinggi untuk belajar
sepanjang hayat; (4) memiliki keterampilan belajar yang efektif; (5) memiliki
keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan lanjutan; dan (6) memiliki
kesiapan menghadapi ujian.

4) Karir
Proses pemberian bantuan guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/ konseli untuk memahami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya
secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan melihat kesempatan
yang tersedia di lingkungan Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan
Konseling Sekolah Menengah Atas. hidupnya untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) memiliki
pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian) yang terkait dengan
pekerjaan; (2) memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir
yang menunjang kematangan kompetensi karir; (3) memiliki sikap positif terhadap
dunia kerja; (4) memahami relevansi kemampuan menguasai pelajaran dengan
persyaratan keahlian atau keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita
karir di masa depan; (5) memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir,
dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan, persyaratan kemampuan yang dituntut,
lingkungan sosio-psikologis pekerjaan, prospek kerja, kesejahteraan kerja;
memiliki kemampuan merencanakan masa depan, berupa kemampuan merancang
kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai dengan
minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi; membentuk pola-pola

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


18
karir; mengenal keterampilan; serta memiliki kemampuan atau kematangan untuk
mengambil keputusan karir.

H. Rencana Operasional (Action Plan)

Dalam membantu guru bimbingan dan konseling atau konselor mencapai


tujuan Bimbingan dan Konseling selama satu tahun diperlukan rencana operasional
yang memberikan panduan untuk penyusunan program tahunan dan semesteran.
Rencana operasional bimbingan dan konseling merupakan rencana detail yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


19
Tabel 9. RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
TAHUN 2018/2017

Bidang Tujuan Layanan Komponen Strategi Kelas Materi Metode Media Evaluasi
Layanan Layanan Layanan
Pribadi Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Strategi Ceramah Beberapa Siswa dapat
memiliki kemampuan Dasar Kelompok memanagemen dan Diskusi lembar kertas menerapkan
memanajemen waktu waktu strategi
managemen
waktu (evaluasi
hasil)
Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Self Ceramah Power Point Evaluasi proses
memiliki sikap percaya Dasar Kelompok Confidence dan diskusi dan Evaluasi
diri Hasil

Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Dampak Ceramah Power point Siswa mampu
memiliki cara yang Dasar Kelompok penggunaan dan diskusi mengidentifikasi
benar dalam gatget bahaya gatget
memanfaatkan gadget (evaluasi hasil)

Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Manfaat Diskusi Power Point Siswa mampu
memiliki rasa toleransi Dasar Kelompok toleransi memahami dan
antar teman mengidentifikasi
akan manfaat
toleransi
Pesertadidik/konseli Layanan Bimbingan XI Pemahaman Ceramah Power Point Siswa memiliki
Dasar Kelompok dan rasa bersyukur
mampu memiliki rasa
identifikasi (evaluasi hasil)

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 20


bersyukur berbagai
bentuk rasa
syukur
Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Mengetahui Ceramah, Power Point, Siswa
Dasar klasikal potensi diri diskusi Kertas HVS mengetahui
memiliki pengetahuan
kita kelompok potensi dirinya
pontensi diri yang (evaluasi hasil)
dimiliki
Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Bergaul dalam Ceramah Power Point Siswa mampu
Dasar kelompok islam mengidentifikasi
memiliki pengetahuan
cara bergaul
bergaul dalam islam yang baik dan
benar
Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Pilihan dan Ceramah, Power Point Siswa memiliki
Dasar Kelompok tanggung game pemahaman
mampu meningkatkan
jawab terhadap
tanggung jawab tanggung jawab
Sosial Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Aku dan Ceramah, Power Point Siswa yang
peminatan kelompok keluargaku Film belum
memiliki rasa kasih
dan memahami akan
sayang dalam keluarga perencanaan pentinnya
keluarga,
dilakukan
konseling
individu
Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Pentingnya Ceramah, Kertas HVS Siswa mudah
Dasar Kelompok bersosialisasi film bersosialisasi
mampu bersosialisasi
dengan teman
dengan antar teman

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 21


Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Pemahaman Diskusi Power Point, Siswa mampu
Dasar Kelompok dan Film memahami dan
memiliki kontrol diri
identifikasi mengidentifikasi
yang baik berbagai berbagai
macam karakter
karakter
Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Berbakti Diskusi, Kertas HVS Siswa dapat
memiliki sikap berbakti Peminatan Kelompok kepada orang Film memahami arti
terhadap orang tua dan tua pentingnya
Perencanaan berbakti kepada
Individual orang tua
Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Bahaya Video, FGD Power Point Siswa dapat
memiliki pengetahuan Dasar Klasikal pornografi mengidentifikasi
dampak pornografi bahaya
pornografi
Belajar Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Informasi Ceramah Film, Power Siswa memiliki
memiliki kesiapan Dasar Kelompok berbagai dan Diskusi Point strategi
dalam menghadapi strategi menghadapi
ulangan menghadapi ulangan
ulangan
Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Informasi FGD Power Point, Siswa memiliki
Penempatan Klasikal berbagai Kertas berbagai strategi
memiliki cara belajar
dan strategi belajar belajar yang
yang efektfif Perencanaan yang efektif efektif
Individual
Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Informasi FGD Power Point, Siswa memiliki
Dasar Klasikal berbagai Kertas berbagai strategi
memiliki gaya belajar
strategi belajar belajar yang
yang efektif yang efektif efektif
Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Pemahaman Diskusi Asesoris Siswa mampu

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 22


memiliki semangat Kelompok dan mengidentifikasi
identifikasi motivasi yang
dalam belajar
motivasi diri membuat
semangat belajar
Karir Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Informasi Ceramah Power Point, Siswa
Penempatan Klasikal berbagai dan Diskusi Leaflet mengetahui
mampu mengetahui
dan lembaga tes bakat dan
bakat dan minat Perencanaan bakat dan minatnya
Individual minat melalui tes
Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan XI Pemahaman Ceramah Power Point, Siswa
Penempatan Klasikal dan informasi dan Diskusi Blogspot memahami
mampu menghadapi
dan dunia kerja informasi dunia
persaingan dunia kerja Perencanaan kerja
Individual

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 23


Berdasarkan program tahunan yang telah dideskripsikan sebelumnya, berikut ini adalah
jadwal kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilaksanakan selama setahun.

Tabel 10. JADWAL KEGIATAN BIMBINGAN & KONSELING


SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Komponen Semester 1 / Bulan

Dan Kegiatan
Juli Agustus September Oktober November Desember
Layanan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN
Melakukan asesmen x
Daftar Cek Masalah
(DCM)
Mendapatkan x
dukungan kepala
dan komite sekolah
Menetapkan dasar x
perencanaan layanan
PELAKSANAAN
LAYANAN
DASAR
1. Bimbingan x x x x x x x x x x x x x x x x
Klasikal
2. Bimbingan x x x x
kelompok
LAYANAN
RESPONSIF
1. Konseling o o o o o o o o o o o o o o o o
Individual
2. Konseling o o o o
Kelompok
3. Referal
4. Konsultasi o o o o o o o o o o o o o o o o
5. Bimbingan x
Teman Sebaya
(Peer Guidance/
PeerFacilitation)
6. Konferensi o o o o o o o o o o o o o o o o
Kasus
7. Kunjungan o o o o o o o o o o o o o o o o
Rumah

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


24
PEMINATAN
DAN
PERENCANAAN
INDIVIDUAL

1. Konseling
Individual dan
Kelompok
2. Konsultasi
3. Career day
DUKUNGAN
SISTEM
1. Workshop x x x
penyusunan
program
2. Kegiatan x x x x x x
manajemen
3. Rapat x x x x x x
Koordinasi
4. Kolaborasi x o o o o o x o o o x o o o o o
5. AMT x
(Achievement
Motivation
Training)
6. Peer Education x
7. Kajian Tematik o o o o o o o
8. Penelitian dan o o o o o o o
pengembangan

AKUNTABILITAS
1. Evaluasi Proses x
2. Evaluasi hasil x
3. Supervisi x
4. Pembuatan o o o o
laporan

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


25
Komponen Semester 2 / Bulan
Dan Kegiatan
Januari Februari Maret April Mei juni
Layanan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN
Melakukan asesmen x
kebutuhan
Mendapatkan x
dukungan kepala dan
komite sekolah
Menetapkan dasar x
perencanaan layanan
PELAKSANAAN
LAYANAN DASAR
1. Bimbingan X x x x X x x x x x x x x x x x
Klasikal
2. Bimbingan x x x x
kelompok
LAYANAN
RESPONSIF
1. Konseling o o o o o o o o O o o o o o o o
Individual
2. Konseling o o o o
Kelompok
3. Referal
4. Konsultasi o o o o o o o o O o o o o o o o o o o o o o o o
5. Bimbingan Teman o o o o
Sebaya (Peer
Guidance/Peer
Facilitation)
6. Konferensi Kasus o o o o o o
7. Kunjungan Rumah o o o o o o o o O o o o o o o o
PEMINATAN DAN
PERENCANAAN
INDIVIDUAL
1. Konseling o o o o o o o o O o o o o o o o o o o o o o o o
Individual dan
Kelompok
2. Konsultasi o o o o o o o o O o o o o o o o o o o o o o o o
3. Career day x
DUKUNGAN
SISTEM
1. Pengembangan x x x x x
jejaring
2. Kegiatan x x x x x
manajemen
3. Rapat Koordinasi x x X x x x x x
4. Kolaborasi
5. Outbond x
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung
26
6. Penelitian dan x x o
pengembangan
AKUNTABILITAS
1. Evaluasi Proses x
2. Evaluasi hasil x
3. Supervisi x
4. Pembuatan laporan x
Keterangan:
x = dilaksanakan sesuai jadwal
o = dilaksanakan sesuai kebutuhan

I. Pengembangan Tema/Topik

Berikut pengembangan tema/topik layanan yang telah di seleksi, dipetakan dan


ditetapkan atas dasar hasil asesmen kebutuhan peserta didik/konseli:

Tabel 11. Pengembangan Tema/Topik Layanan BK

No. Bidang Rumusan Kebutuhan Tema Layanan


Layanan
1. Pribadi Manajemen waktu Mengatur waktu belajar
Menumbuhkan sikap percaya Percaya diri untuk
pengembangan diri
diri
Sikap menghormati orang yang Orang tua kunci kesuksesan
lebih tua
Manfaat Gatget Mengetahui dampak negatif
getget
Toleransi antar teman Saling menghargai teman
Berbakti kepada orang tua Sukses seorang anak
Bersyukur Syukur Menambah Nikmat
Potensi Diri Mengetahui potensi dalam
diri
Bergaul dalam islam Bergaul sesuai norma agama
islam
Meningkatkan tanggung jawab Menumbuhkan rasa tanggung
jawab
2. Sosial Menerapkan hidup rukun antar Cara Membina Hubungan
yang Positif
saudara
Pentingnya besosialisasi Manfaat sosialisasi
Seft control Mengenal emosi

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


27
Dampak Pornografi Pengaruh negatif konten
pornografi
3. Belajar Mempersiapkan diri Siasat mempersiapkan
ulangan
menghadapi ulangan
Mengembangkan cara belajar Pengembangan Sikap Belajar
Secara Optimal
yang efektif
Gaya belajar yang baik Mengetahui gaya belajar yang
efektf
Belajar yang efektif Belajar untuk masa depan
Meningkatkan semangat belajar Menumbuhkan rasa giat
belajar
4. Karir Mempersiapkan diri Kesiapan Siswa Memasuki
Dunia Kerja
menghadapi dunia kerja
Pentingnya mengetahui bakat Mengenal bakat dan minat
diri
dan minat

Pengembangan tema/topik ini dituangkan dalam rencana pemberian layanan, RPL


terlampir.

J. Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut

1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan berdasarkan proses dan hasil, evaluasi ini akan dilakukan
menggunakan angket dan lembar observasi dengan format seperti di bawah ini.
Lembar evaluasi terlampir di masing-masing rencana pemberian layanan.

Tabel 12. Penetapan Kriteria Evaluasi

No. Jenis Evaluasi Kriteria Evaluasi


Komponen/Aspek Indikator Keberhasilan
yang Dievaluasi
I Evaluasi Proses 1. Pelaksanaan a. Peserta didik/konseli terlibat
Layanan secara aktif dalam kegiatan
b. Peserta didik/konseli memiliki
antusiasme yang tinggi dalam
kegiatan
c. Konselor atau guru BK
melaksanakan layanan sesuai
dengan prosedur pemberian
layanan yang berlaku.
d. Alokasi waktu pemberian
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung
28
layanan sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan

II Evaluasi Hasil 1. Pemahaman diri, a. Peserta didik/konseli


sikap dan memiliki pengetahuan dan
perilaku. pemahaman diri sesuai
dengan layanan yang
diberikan.
b. Peserta didik/konseli
mengalami perubahan sikap
sesuai dengan layanan yang
diberikan
c. Peserta didik/konseli dapat
memodifikasi atau melakukan
perubahan perilaku sesuai
dengan layanan yang
diberikan
2. Perasaan Positif a. Peserta didik/konseli merasa
yakin atas kinerja konselor
atau guru BK dalam
melaksanakan layanan.
b. Peserta didik/konseli merasa
yakin atas potensi yang
dimilikinya.
c. Peserta didik/konseli
termotivasi untuk
mengembangkan potensi
secara optimal
3. Rencana kegiatan a. Peserta didik/konseli
yang akan memiliki berbagai alternatif
dilaksanakan upaya
pasca layanan pengembangan/pengentasan
masalah
b. Peserta didik/konseli
memutuskan upaya
pengembangan/pengentasan
masalah yang akan dilakukan
c. Peserta didik/konseli
memiliki rencana kegiatan
yang akan dilakukan sebagai
upaya
pengembangan/pengentasan
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung
29
masalah
4. Pencapaian a. Peserta didik/konseli dapat
Standar mencapai tujuan
Perkembangan/ perkembangan/kemandirian
Kompetensi dalam aspek pribadi-sosial
Kemandirian b. Peserta didik/konseli dapat
Peserta Didik mencapai tujuan
perkembangan/kemandirian
dalam aspek belajar
c. Peserta didik/konseli dapat
mencapai tujuan
perkembangan kemandirian
dalam aspek karir

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


30
a. Instrumen Observasi Terhadap Proses Layanan Bimbingan Klasikal

PEDOMAN OBSERVASI

Identitas :
Nama Peserta Didik : .........................
Kelas : .........................
Petunjuk :
Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda

No. PERNYATAAN SKOR


1 2 3 4
1. Peserta didik terlibat aktif
2. Peserta didik antusias dalam mengikuti
kegiatan
3. Peserta didik kreatif
4. Peserta didik saling menghargai
5. Peserta didik saling mengeluarkan pendapat
6. Peserta didik berargumentasi
mempertahankan
pendapat masing-masing
7. Layanan terselenggara dengan menyenangkan
8. Layanan sesuai alokasi waktu
Total Skor

Skor 4 : sangat baik


Skor 3 : baik
Skor 2 : cukup baik
skor 1 : kurang baik
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 8 = 8, dan skor tertinggi adalah 4 x
8 = 32
2. Kategori hasil
a. Sangat baik = 28 – 32
b. Baik = 23 – 27
c. Cukup = 22 – 26
d. Kurang = ....... 21
..........................................
.

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


31
Koordinator BK Guru BK/ Konselor

.................................... ....................................

b. Instrumen Angket Evaluasi Hasil Layanan Bimbingan Klasikal

ANGKET EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Identitas :
Nama Peserta Didik : .........................
Kelas : .........................
Petunjuk :
Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda

No. PERNYATAAN SKOR


1 2 3 4
1. Saya memahami dengan baik tujuan yang
diharapkan dari materi yang disampaikan
2. Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
informasi dari materi yang disampaikan
3. Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai
dengan materi yang disampaikan.
4. Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila
bersikap sesuai dengan kateri yang
disampaikan.
5. Saya dapat mengembangkan perilaku yang
lebih
positif setelah mendapatkan materi yang
disampaikan.
6. Saya dapat mengubah perilaku sehingga
kehidupan saya menjadi lebih teratur dan
bermakna
Total Skor

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 =
24
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 21 – 24
b. Baik = 17 – 20
c. Cukup = 13 – 16
d. Kurang = ... - 12
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung
32
..........................................
Mengetahui,
GuruBK/ Konselor Peserta didik/ Konseli

..................................... ......................................
2. Tindak Lanjut

Rangkuman Evaluasi Pelaksanaan Program BK di SMA Muhammadiyah 1


Yogyakarta

Kelas : ..................................
Tahun : …...............................
Komponen Program : ...................................
Jangka Waktu Evaluasi : 1 (satu) semester

Layanan yang Materi/Topik Permasalahan Peserta Didik yang


dilaksanakan (2) mengikuti Layanan
(1) (3)
Bimbingan Klasikal a.
b.
c.
d.
e. dst
Deskripsi Pelaksanaan Layanan Evaluasi
(4)
Aspek yang Analisis Hasil
Dievaluasi Evaluasi
(5)
Proses
Hasil
Hambatan Alternatif Solusi Rencana Tindak Lanjut
(6) (7) (8)

Petunjuk Pengisian:
1. Kolom 1 diisi jenis layanan yang dilakukan selama satu semester. Hanya diisi satu
jenis layanan. Layanan yang lainnya disusun terpisah dalam tabel lainnya dengan
contoh format yang sama dalam tabel 3.

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


33
2. Kolom 2 diisi materi-materi kegiatan atau topik permasalahan yang disajikan atau
disampaikan selama satu semester.
3. Kolom 3 diisi jumlah dan kelas dari peserta didik yang mengikuti layanan
4. Kolom 4 diisi deskripsi tentang bagaimana layanan dilaksanakan sejak awal
sampai dengan akhir. Cakupan deskripsi meliputi bagaimana layanan
direncanakan dan bagaimana proses layanan yang dilakukan
5. Kolom 5 diisi analisis hasil evaluasi berdasarkan aspek proses dan hasil. Uraian
dalam kolom ini diambil dari skor akhir dari hasil angket evaluasi dan atau hasil
dari observasi dan wawancara jika memang ada, termasuk uraiannya secara
deskriptif secukupnya
6. Kolom 6 diisi uraian tentang hambatan atau kendala selama layanan diberikan.
7. Kolom 7 diisi uraian tentang solusi yang telah diambil dalam mengatasi hambatan
atau kendala yang dihadapi
8. Kolom 8 diisi uraian tentang rencana tindak lanjut yang mencakup kegiatan
pengembangan
atau kegiatan perbaikan yang akan dilakukan

3. Pelaporan
Laporan program pelaksanaan program bimbingan dan konseling akan dibuat
berdasarkan susunan berikut ini :

LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
SEKOLAH SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2018/2019

Halaman Judul
Kata Pengantar
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pelaporan
BAB II PELAKSANAAN
A. Kegiatan Layanan yang Dilakukan
B. Hasil Analisis Pencapaian Keberhasilan dalam Kegiatan Evaluasi
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung
34
C. Hambatan dan Strategi Penyelesaiannya
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
1. Sekolah
2. Orang Tua
3. Dinas Pendidikan
LAMPIRAN-LAMPIRAN

K. Sarana dan Prasarana

Rancangan kebutuhan sarana dan prasarana disesuaikan dengan dukungan kebijakan


dan dana serta kemanfaatannya diantaranya:
1. Fasilitas program yang diperlukan diantaranya ruangan yang memadai, nyaman
serta penataan yang baik, kelengkapan administrasi, sarana pendukung
pelaksanaan bimbingan dan konseling alat mengumpul data (tes maupun non tes),
alat penyimpan data, alat tulis menulis serta format-format dan sebagainya
2. Anggaran program bimbingan dan konseling di SMA Muhammadiyah telah
terprogram, disesuaikan dengan kebutuhan dan fleksibel, yang bersumber serta
terintegrasi dengan anggaran sekolah.

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


35
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING 1 TAHUN YANG
TERBAGI DALAM PROGRAM SEMESTER GANJIL DAN
SEMESTER GENAP

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


36
PROGRAM SEMESTERAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019

JENIS KEGIATAN BIDANG BIMBINGAN


No. Pribadi Sosial Belajar Karir FUNGSI BK TUJUAN SASARAN WAKTU
LAYANAN
A. PERSIAPAN
1. Pembagian tugas guru Pemahaman Memungkinkan Guru BK
bimbingan dan memahami pemmbagian
konseling atau konselor tugas dan fokus terhadap
tugas yang diberikan
2. Assesment Kebutuhan v v v v Pemahaman Mengetahui dan Juli-
mengidetfikasi permasaah Agustus
konseli
3. Menyusun Program Pengembang Mempermudah Guru Bk
Bimbingan dan an dalam melaksanakan
Konseling layanan
4. Konsultasi Program Membantu Guru BK
Bimbingan dan membuat program yang
Konseling sesuai kebutuhan
5. Pengadaan Sarana/ Pra- v v v v Terpenuhinya kebutuhan
saranan Bimbingan dan sarana yang menunjang
Konseling keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING
1. LAYANAN DASAR Peserta didik/konseli
terbantu mencapai tugas-
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 37
tugas perkembangan
1. Bimbingan klasikal v v v v Pemahaman Tatap muka dan pemberian Kelas XI Juli-
dan informasi kepada peserta November
pengembanga didik/konseli sesuai
n
dengan program
2. Bimbingan kelas
besar/lintas kelas
3. Bimbingan kelompok v v v v Pemhaman Tatap muka dan Kelas XI Juli-
dan memberikan banttuan Desember
pengentasan kepada peserta
didik/konselli secara
berkelompok sesuai
dengan permasalahan
yang dihadapinya
4. Pengembangan media v v v v Pemahaman Mempermudah siswa Kelas XI Juli-
bimbingan dan dan memperoleh informasi Desember
konseling Pencegahan secara mandiri
5. Papan bimbingan v v v v Pemahaman Mempermudah siswa Kelas XI Juli-
dan memperoleh informasi Desember
Pencegahan secara mandiri
6. Leaflet v v v v Pemahaman Mempermudah siswa Kelas XI Juli-
dan memperoleh informasi Desember
Pencegahan secara mandiri
2. LAYANAN PEMINATAN
DAN PERENCANAAN
INDIVIDUAL
1. Bimbingan klasikal
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 38
2. Konseling individual v v v v Pengentasan Terbentuknya peserta Kelas XI Juli-
didik/konseli dalam Desember
memecahkan masalah
yang dialaminya
3. Konseling kelompok v v v v Pengentasan Terbantunya pemecahan Kelas XI Juli-
masalah peserta Desember
didik/konseli melalui
kelompok
4. Bimbingan kelas besar/
lintas kelas
5. Bimbingan kelompok v v v v Pemahaman Tatap muka dan Kelas XI Juli-
memberikan bantuarn Desember
kepada peserta
didik/konseli secara
berkelompok sesuai
dengan permasalahan
yang dihadapinya
6. Konsultasi v v v v Pengentasan Diperolehnya kesepakatan Kelas XI Juli-
bersama mengenai Desember
masalah konseli
7. Kolaborasi v v v v Pengentasan Diperoleh kejasama antara Kelas XI Juli-
bebagi pihak yanng Desember
mampu memberikan
pemecahan konseli
3. LAYANAN RESPONSIF
1. Konseling individual v v v v Pengentasan Terbentuknya peserta Kelas XI Juli-
didik/konseli dalam Desember
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 39
memecahkan masalah
yang dialaminya
2. Konseling Kelompok v v v v Pengentasan Terbantunya pemecahan Kelas XI Juli-
masalah peserta Desember
didik/konseli melalui
kelompok
3. Konsultasi v v v v Penngentasan Memungkinkan konseli Juli-
melakukan konsultasi Desember
terhadap permasalahan
yang dialami
4. Konferensi Kasus v v v v Penngentasan Memungkinkan Juli-
pengentasan masalah Desember
secara lebih tepat
5. Advokasi v v v v Pengentasan Melindungi konseli dari Juli-
anggapan negatif Desember
6. Konseling melalui v v v v Pengentasan Memungkinkan konseli Juli-
elektronik melakukan konseling Desember
secara intensif
7. Kotak masalah (Kotak v v v v Pencegahan Menampung aspirasi dan Juli-
Kebutuhan Peserta masalah-masalah yang Desember
dialami konseli
4. DUKUNGAN SISTEM

1. Workshop penyusunan Meningkatkan kemampuan Juli-


program bimbingan guru BK dalam menyusun Desember
program bimbingan dan
dan konseling
konseling

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 40


2. Penelitian tindakan Memperkaya khasanah Juli-
bimbingan dan ilmu dan meningkatkan Desember
kredibilitas guru BK
konseling (PTBK)
3. Workshop konseling Pengembangan ilmu dan Juli-
individu dan kelompok memperbaharui Desember
pengetahuan
Pelatihan pengembangan Melatih keterampilan dan Juli-
diri keahlian guru BK Desember

KEGIATAN TAMBAHAN
DAN PENGEMBANGAN Juli-
5.
PROFESI Desember

1. Kegiatan tambahan v v v v Pengembang Juli-


guru bimbingan dan an Desember
konseling atau konselor
2. Pengembangan Pengembang Menunjang profesionalitas Juli-
keprofesian konselor an guru bimbingan dan Desember
konseling

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 41


PROGRAM SEMESTERAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019

JENIS KEGIATAN BIDANG BIMBINGAN


No. Pribadi Sosial Belajar Karir FUNGSI BK TUJUAN SASARAN WAKTU
LAYANAN
A. PERSIAPAN
1. Analisis hasil evaluasi v v v v Pemahaman Mengidentifikasi Program Januari
program tahunan yang perlu dilanjutkan dan
sebelumnya di perbaiki
2. Melakkukan Assesment v v v v Pemahaman Mengetahui dan Januari
Kebutuhan mengidetfikasi permasaah
konseli
3. Evaluasi Proses dan v v v v Pengembang Mengevaluasi kinerja Januari-
Layanan Bimbingan an Guru Bk dalam Juni
dan Konseling melaksanakan layanan
4. Mendapat dukungan Membantu Guru BK
kepala sekolah dan staf membuat program yang
sekolah sesuai kebutuhan
1. Konsultasi
2. Rapat koordinasi
3. Sosialisasi
5. Pengadaan Sarana/ Pra- v v v v Terpenuhinya kebutuhan Januari –
saranan Bimbingan dan sarana yang menunjang Juni
Konseling keberhasilan layanan BK

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 42


B. LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING
1. LAYANAN DASAR Peserta didik/konseli
terbantu mencapai tugas-
tugas perkembangan
1. Bimbingan klasikal v v v v Pemahaman Tatap muka dan pemberian Kelas XI Januari –
dan informasi kepada peserta Juni
pengembanga didik/konseli sesuai
n
dengan program
2. Bimbingan kelas
besar/lintas kelas
3. Bimbingan kelompok v v v v Pemhaman Tatap muka dan Kelas XI Januari -
dan memberikan banttuan Juni
pengentasan kepada peserta
didik/konselli secara
berkelompok sesuai
dengan permasalahan
yang dihadapinya
4. Pengembangan media v v v v Pemahaman Mempermudah siswa Kelas XI Januari –
bimbingan dan dan memperoleh informasi Juni
konseling Pencegahan secara mandiri
5. Papan bimbingan v v v v Pemahaman Mempermudah siswa Kelas XI Januari –
dan memperoleh informasi Juni
Pencegahan secara mandiri
6. Leaflet v v v v Pemahaman Mempermudah siswa Kelas XI Januari –
dan memperoleh informasi Juni
Pencegahan secara mandiri
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 43
2. LAYANAN PEMINATAN
DAN PERENCANAAN
INDIVIDUAL
1. Bimbingan klasikal
2. Konseling individual v v v v Pengentasan Terbentuknya peserta Kelas XI Januari-
didik/konseli dalam Juni
memecahkan masalah
yang dialaminya
3. Konseling kelompok v v v v Pengentasan Terbantunya pemecahan Kelas XI Januari –
masalah peserta Juni
didik/konseli melalui
kelompok
4. Bimbingan kelas besar/
lintas kelas
5. Bimbingan kelompok v v v v Pemahaman Tatap muka dan Kelas XI Januari –
memberikan bantuarn Juni
kepada peserta
didik/konseli secara
berkelompok sesuai
dengan permasalahan
yang dihadapinya
6. Konsultasi v v v v Pengentasan Diperolehnya kesepakatan Kelas XI Januari –
bersama mengenai Juni
masalah konseli
7. Kolaborasi v v v v Pengentasan Diperoleh kejasama antara Kelas XI Januari –
bebagi pihak yanng Juni
mampu memberikan
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 44
pemecahan konseli
3. LAYANAN RESPONSIF
1. Konseling individual v v v v Pengentasan Terbentuknya peserta Kelas XI Januari –
didik/konseli dalam Juni
memecahkan masalah
yang dialaminya
2. Konseling Kelompok v v v v Pengentasan Terbantunya pemecahan Kelas XI Januari –
masalah peserta Juni
didik/konseli melalui
kelompok
3. Konsultasi v v v v Penngentasan Memungkinkan konseli Januari –
melakukan konsultasi Juni
terhadap permasalahan
yang dialami
4. Konferensi Kasus v v v v Penngentasan Memungkinkan Januari -
pengentasan masalah Juni
secara lebih tepat
5. Advokasi v v v v Pengentasan Melindungi konseli dari Januari –
anggapan negatif Juni
6. Konseling melalui v v v v Pengentasan Memungkinkan konseli Januari –
elektronik melakukan konseling Juni
secara intensif
7. Kotak masalah (Kotak v v v v Pencegahan Menampung aspirasi dan Januari –
Kebutuhan Peserta masalah-masalah yang Juni
dialami konseli

4. DUKUNGAN SISTEM
Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 45
1. Kajian Tematik Meningkatkan kemampuan guru Januari -
BK dalam bimbingan dan Juni
konseling
2. Penelitian tindakan Memperkaya khasanah ilmu dan Januari –
bimbingan dan konseling meningkatkan kredibilitas guru Juni
(PTBK) BK
3. Workshop konseling Pengembangan ilmu dan Januari –
individu dan kelompok memperbaharui pengetahuan Juni
4. Peer Education Melatih siswa untuk menjadi Januari –
pendidik sebaya Juni
5. Outbond Memelihara kerjasama antar Januari-Juni
siswa
6. Rapat Koordinasi Koordinasi Keterlaksaan Januari -
program Juni
KEGIATAN TAMBAHAN
DAN PENGEMBANGAN Januari –
5.
PROFESI Juni

1. Kegiatan tambahan guru v v v v Pengembangan Januari –


bimbingan dan konseling Juni
atau konselor
2. Pengembangan keprofesian Pengembangan Menunjang profesionalitas guru Januari –
konselor bimbingan dan konseling Juni
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK

Tri Ismu Husnan P., S.H. M.Hum Rahmatika Nur Aisyah Windra Putri, S.Pd.
NBM : 634.951 NBM : 1273406

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung 46


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


47
DATA BASE SISWA KELAS XI

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


48
ANALISI DAFTAR CEK MASALAH SISWA KELAS XI

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


49
ANALISIS INDIVIDU YANG PERLU PENANGANAN

Bimbingan & Konseling SMA IT QUR’AN QORDHOVA Bandar Lampung


50

Anda mungkin juga menyukai