PENDAHULUAN
Hal ini telah mendorong adanya perubahan dari berbagai aspek seperti
perkembangan teknologi yang sangat cepat, terutama dalam bidang informasi dan
manusia di seluruh penjuru dunia tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, sehingga
kapan saja dan dimana saja kita dapat berkomunikasi tanpa harus bertatap muka
langsung. Pengaruh dari kondisi ini membuat pola dan gaya hidup masyarakat
menjadi mudah terkontaminasi oleh budaya bangsa lain. Begitu pula pada dunia
pendidikan, terjadi pergeseran dalam segala bidang sehingga perlu disikapi dengan
arif dan bijaksana agar tidak tertinggal oleh perkembangan dunia tetapi juga tidak
Pemerintah Indonesia, dalam hal ini menteri pendidikan nasional, telah berupaya
menyikapi kondisi ini dengan cara melakukan penyesuaian dan perubahan. Langkah
Hal ini diikuti dengan kebijakan daerah dengan menyusun kurikulum yang telah
dimaksudkan agar tidak terlepas dari ketentuan yang berlaku secara nasional yang
Kurikulum sekolah merupakan produk dari setiap satuan pendidikan yang telah
didalamnya telah memuat visi, misi dan tujuan sekolah. Dengan visi yang jelas
membuat arah, serta misi yang jelas akan menghasilkan kebijakan sekolah lebih
fokus dan terarah. Dengan demikian kurikulum sekolah yang merupakan hasil
analisa seluruh peluang dan tantangan yang ada dapat dijadikan pedoman setiap
Dalam Kurikulum Sekolah Dasar, kompetensi yang dimiliki siswa menjadi titik
optimal sesuai dengan bakat dan minat, sehingga setiap proses pembelajaran
kurikulum, kegiatan, model pembelajaran, metoda, sarana dan prasarana, serta peran
serta orang tua. Aspek-aspek tersebut sangat menentukan keberhasilan proses
dan prasarana yang tepat, memilih model pembelajaran yang sesuai, memilih alat
pembelajaran yang relevan, serta kerja sama yang baik dengan orang tua, sehingga
kebutuhan dan kepentingan siswa, (b) beragam dan terpadu, (c) tanggap terhadap
hidup, (e) menyeluruh dan berkesinambungan, (f) belajar sepanjang hayat, dan (g)
Berdasarkan pemikiran di atas, maka tidak dapat kita pungkiri betapa pentingnya
itu, setiap satuan pendidikan perlu menyusun kurikulum dengan benar sesuai
dengan ketentuan yang telah disepakati sehingga akan memperoleh kemudahan dan
Berdasarkan latar belakang masalah dan hasil dari pengamatan peneliti terhadap
sebagai berikut:
Sukabumi?
ArRayyan Sukabumi.
Objek yang diteliti adalah salah satu sekolah dasar swasta di kota sukabumi yang
mempunyai kurikulum yang berbeda dengan sekolah yang lain, yaitu SD Itech
A. Kajian Teori
Pendididikan
Pendidikan merupakan salah satu indikator utama pembangunan dan kualitas
sumber daya manusia, sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung
dari kualitas pendidikan. Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting dan
kemajuan suatu bangsa. Pendidikan bahkan merupakan sarana paling efektif untuk
Dari segi etimologis, pendidikan berasal dari bahasa Yunani “paedagogike”. Ini
adalah kata majemuk yang terdiri dari kata “pais” yang berarti “anak” dan kata “ago”
yang berarti “aku membimbing”. Jadi paedagogike berarti aku membimbing anak.
belajar, dalam bahasa Yunani disebut ”paedagogos” (Soedomo A. Hadi, 2008: 17).
diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
dilakukan guna membekali anak untuk menapaki kehidupannya di masa yang akan
datang. Jadi dapat dikatakan bahwa, penyelenggaraan pendidikan tidak lepas dari
manusia, yaitu suatu proses yang melihat manusia sebagai suatu keseluruhan di
gambaran bahwa dalam proses pendidikan, ada proses belajar dan pembelajaran,
sehingga dalam pendidikan jelas terjadi proses pembentukan manusia yang lebih
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
laku lainnya untuk menyesuaikan dengan lingkungan di mana dia hidup. Hal ini juga
upaya untuk menyeimbangkan kondisi dalam diri dengan kondisi luar diri. Proses
penyeimbangan ini merupakan bentuk survive yang dilakukan agar diri dapat
antara pendidik dan peserta didik, serta memiliki tujuan. Berdasarkan pendapat di
atas, dapat ditegaskan bahwa pendidikan merupakan suatu proses reorganisasi dan
b. Tujuan Pendidikan
pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar,
dan indah untuk kehidupan. Melalui Pendidikan selain dapat diberikan bekal
yang dapat mendidik dirinya sesuai dengan watak masyarakat itu sendiri,
UUD 1945, yang mengamanatkan bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Faktor-faktor
Metode yang dipakai adalah Penelitian kualitatif karena metode ini lebih
secara deskriptif. Dengan kata lain, metode ini lebih menekankan pada penelitian
yang bersifat memberikan gambaran secara jelas dan sesuai dengan fakta di
lapangan.
1. Manfaat Praktis
Sukabumi.
b. Sebagai bahan masukan bagi manajemen SD Itech Pasim ArRayyan
2. Manfaat Teoritis
PEMBAHASAN
Pendidikan yang ideal ialah yang memiliki standar tinggi dan berkualitas.
bermutu. Sekolah diberi kewenangan dan peran yang luas untuk merancang
realistis dan sesuai kondisi nyata (berdasarkan hasil analisis konteks) dengan
peserta didik kepada orang tua dan pihak lain yang berkepentingan.
sumber daya manusia yang ada di luar sekolah (kerjasama dengan instansi
lain), serta pengusulan mutasi antar sekolah dan atau pengangkatan guru yang
seluruh sumber daya yang ada di sekolah untuk mencapai tujuan yang telah
program kerja secara periodik; meningkatkan peran serta para pembina mulai
dilaksanakan melalui optimalisasi seluruh dana yang diterima oleh sekolah baik
melalui dana APBD, APBN maupun dana dari masyarakat; pengelolaan
A. Kondisi Ideal
Pendidikan yang ideal ialah yang memiliki standar tinggi dan berkualitas.
pendidikan. Salah satu langkah yang kongkrit peningkatan mutu pendidikan adalah
kewenangan dan peran yang luas untuk merancang dan melaksanakan pendidikan
realistis dan sesuai kondisi nyata (berdasarkan hasil analisis konteks) dengan
penilaian peserta didik kepada orang tua dan pihak lain yang berkepentingan.
sumber daya manusia yang ada di luar sekolah (kerjasama dengan instansi
lain), serta pengusulan mutasi antar sekolah dan atau pengangkatan guru yang
seluruh sumber daya yang ada di sekolah untuk mencapai tujuan yang telah
program kerja secara periodik; meningkatkan peran serta para pembina mulai
baik melalui dana APBD, APBN maupun dana dari masyarakat; pengelolaan
A. Potensi
jam pelajaran yaitu Tafidz Club, English Club, Marching Band club,
a. Gedung Utama
b. Area Parkir
c. Lapangan Basket
f. Kantin Representif
i. Ruangan Kelas
• CCTV
• Toilet
• Perlengkapan Ibadah
2 orang pengajar yang terdiri dari Guru Kelas dan Tim Teaching. Dan Setiap
rombongan belajar terdiri dari 22 orang siswa, sehingga tujuan pembelajaran baik
c. Kondisi
Hubungan baik yang harmonis antara Yayasan, Sekolah dan Orangtua siswa yang
diwakili oleh Komite Sekolah SD Islam Pasim Ar-Rayyan terjalin dengan baik,
hubungan komunikasi yang telah terencana melalui pertemuan dan pengajian bulanan
serta selalu mengupdate informasi melalui sarana media sosial, sehingga tujuan SD
Hasil penelitian yang telah kami lakukan berjudul Faktor Penentu Keberhasilan
leader (pemimpin), peran pencipta iklim kerja, dan peran kewirausahaan. Kedua,
dari berhasilnya guru pada semua aspek penilaian yang meliputi guru dalam
melaksanakan tugas, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan
sebagai faktor penentu pengelolaan sekolah terlihat dari berhasilnya semua aspek
penilaian yang dilakukan terhadap siswa yang meliputi terlaksananya hak siswa,
bimbingan dan penyuluhan siswa, dan pencatatan hasil belajar dan terkelolanya
mutasi siswa di SMK Teknika Cisaat Sukabumi. Keempat, kinerja komita sekolah
Kelima, peran dan fungsi pengawas sekolah sebagai faktor penentu keberhasilan
1. Identitas Sekolah
Profil
Sekolah Dasar Islam Teknologi Pasim Ar- Rayyan berdiri dan beroperasi pada
adalah Bapak Renalwan Bukhari, MBA yang mendapat dukungan dari sang
isteri Selaku Ketua Yayasan Yaitu ibu Wati Purnaningrum, SE dan dibantu pula
oleh Bapak Hari Setiawan S.F, MPd Bapak Joko Muliantoro, S.Pd , Ibu Yuyun
Yuniasih S.Pd ,M.M, Juli Budi Satya S.Ip, Ade Sulistyowati,S.Ip dan
yang menjadi tujuan Pendirian SD Islam Teknologi Pasim AR-Rayyan yaitu The
Best Curiculum, The Best Lectures, The Best Fasilities dan The Best Services.
didukung oleh suasana sangat kondusif untuk pelaksanan belajar mengajar, maka
pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, terdaptar masuk delapan puluh orang
siswa baru dan atas kepercayan masyarakat Sukabumi pada tahun kedua tahun
pembelajaran 2015-2016 terdaftar masuk sejumlah empat puluh tiga orang siswa
baru, Alhamdulillah atas kerjasama semua pihak maka pada tahun pelajaran
2016-2017 terdaptar siswa baru sebanyak 72 orang siswa yang memenuhi syarat
Kepala sekolah yang pertama dijabat oleh Bapak Dzikri, S.Pd yang kedua oleh
Bapak Lukmanul hakim S.Pd.I dan yang ke tiga pada tahun pelajaran 2016-2017
dan Tahun Pelajaran Selanjutnya yaitu Bapak Muhtar.S.Ag. Adapun tenaga
kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan berdasar dan mengacu pada BNSP.
Seiring tuntutan dan kebutuhan KTSP mengalami beberapa kali revisi untuk
tercantum pada visi dan misi sekolah. SDI Teknologi Pasim Ar-rayyan sebagai
- PP No 19 thn 2005
- PP 48 thn 2008
- PP No 32 thn 2013
- Permendiknas No 22 thn 2006
Sekolah disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
a. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
f. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
Kurikulum Sekolah dikembangkan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. Selain itu, juga menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
lingkungan.
didik, kondisi daerah, dan jenjang. Kurikulum juga dikembangkan berdasarkan jenis
pendidikan tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status
sosial, ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
tersebut disusun secara berkaitan dan berkesinambungan yang bermakna dan tepat
Seni
masyarakat dunia. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum sekolah harus
usaha, dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
dan informal dengan memerhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam
diantara keduanya.
Tabel
1 Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
nepotisme.
3 Ilmu Pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
5 Jasmani, Olah raga dan Kelompok mata pelajaran olah raga dan kesehatan
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 3 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 6 6 6 6
KURTILAS
4. Matematika 6 6 6 6
KURTILAS
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4 4
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Sunda 2 2 2 2 2 2
2. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
5. Robotik 2 2 2
C. Pengembangan Diri
1. Tahfid Qur’an 2 *) 2 *) 2 *) 2 *) 2 *)
2. Pramuka 2 *) 2 *) 2 *) 2 *) 2 *)
3. Futsal 2 *) 2 *) 2 *) 2 *) 2 *)
4. Renang 2 *) 2 *) 2 *) 2 *) 2 *)
5. English 2 *) 2 *) 2 *) 2 *) 2 *)
6. Marching Band 2 *) 2 *) 2 *) 2 *) 2 *)
7. Karate 2 *) 2 *) 2 *) 2 *) 2 *)
Jumlah 35 35 35 37 37 37
2 Robotik Selasa
3 Futsal Rabu
4 B. Inggris Rabu
5 UKS/Dokcil Kamis
6 Karate Rabu
7 Pramuka Jumat
Beban belajar dalam bentuk tatap muka (pertemuan di Kelas) disesuaikan dengan
porsi waktu yang tersedia dalam satu tahun pelajaran yaitu 34 minggu atau 17
minggu untuk setiap semesternya yang disajikan dalam bentuk table sebagai
berikut :
1 35 35 49 1715
2 35 35 49 1715
3 35 35 49 1715
4 35 37 49 1813
5 35 37 49 1813
6 35 37 49 1813
Selain beban belajar dalam bentuk tatap muka ( pertemuan di kelas), beban
belajar diberikan juga dalam bentuk tugas terstruktur ( TT ) dan tugas mandiri
maksimum 40% dari jumlah waktu tatap muka pada mata pelajaran yang
bersangkutan. Contoh :
- mengumpulkan kliping
1) Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disusun dengan empat indicator yaitu :
kompleksitas, pendidik, intake siswa, dan Daya Dukung. Adapun KKM setiap mata
pelajaran secara khusus disusun berdasarkan seluruh kelas dan seluruh mata
pada rata-rata KKM secara umum seperti dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
9 Muatan Lokal
Kelas
No Mata Pelajaran Ket
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 75 75 75 78 78 78
2 PKn 73 73 73 75 75 75
3 Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75 75
4 Matematika 74 74 74 75 75 75
5 IPA 75 75 75 75 75 75
6 IPS 75 75 75 75 75 75
B. Muatan Lokal
3 TIK 74 74 74 75 75 75
C. Pengembangan Diri
1 Hafalan Alquran 65 65 65 70 70 70
2 Pramuka 65 65 65 70 70 70
3 Robotik 65 65 65 70 70 70
5 Olahraga 65 65 65 70 70 70
Catatan :
Kriteria kompleksitas = 40 s.d. 100
NILAI MINIMAL
No MATA PELAJARAN KETERANGAN
TIORI PRAKTIK
1 Pendidikan Agama 78 75
2 PKn 75 -
3 Bahasa Indonesia 75 70
4 Matematika 75 -
5 IPA 75 70
6 IPS 75 -
7 Seni Budaya 75 75
8 PJOK 75 75
9 Bahasa Sunda 78 75
10 Bahasa Inggris 75 70
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sukabumi sudah memasukkan nilai-nilai karakter namun masih ada yang belum
yang tidak membuat siswa aktif dan nilai karakter yang dikembangkan dalam
metode tersebut hanya nilai karakter kepatuhan dan menghargai orang lain.
karena keruksakan alat atau media untuk pembelajaran dan juga faktor yang menjadi
penghambat, berasal dari sekolah antara lain; faktor penyampaian materi, keterbatasan
waktu pembelajaran. Kemudian faktor-faktor yang berasal dari siswa sendiri antara
lain; latar belakang sosial siswa yang kurang mendukung seperti faktor pendidikan
orang tua dan faktor ekonomi keluarga yang masih rendah, lingkungan pergaulan
siswa di luar sekolah yang sering bergaul dengan teman yang tidak sekolah, budaya
baik dan kurangnya perhatian dari orang sekitar terhadap perkembangan pribadi
siswa sehingga menjadikan siswa semakin mudah mengikuti arus negatif dalam
masyarakat.
B. Saran
lingkungan masyarakat.
22/2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan
Pendidikan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Ditetapkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 21 Agustus 2018
Kepala SDITech Pasim Ar-Rayyan,
Muhtar, S.Ag
TIM PENYUSUN KURIKULUM
SUSUNAN ORGANISASI