Anda di halaman 1dari 69

PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan potensi,
kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan
tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah, pemenuhan
perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan. Atas
dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan urgen pada awal
layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta
didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di SMP PGRI Pace memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Di masa darurat Pandemi Covid-19 ini, bimbingan dan konseling dapat memberikan
kontribusi dengan memberikan layanan-layanan yang dapat membantu siswa dalam
menghadapi situasi dan kondisi saat ini dengan pembelajaran atau layanan dari rumah
dengan cara daring dan luring. Adapun perangkat bimbingan dan konseling secara Daring
di Masa Darurat Covid-19 kita akan fokuskan pada persiapan pemberian layanan secara
daring yakni pembuatan Renca Pelaksanaan Layanan Daring di Masa Darurat Pandemi
Covid-19 baik itu menggunakan video conference, berbasis chat group online, e-learning
dan berbasis penyimpanan data internet. Sehingga siswaSMP PGRI Pace tetap
mendapatkan layanan meskipun tidak melalui tatap muka langsung di dalam kelas.
Adapun pembelajaran yang harus di penuhi pada masa darurat covid-19 ini adalah lebih
ditekankan pada pengembangan karakter, akhlak mulia, ubudiyah, kemandirian dan
kesalehahn sosial lainnya.
Selain itu, bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP PGRI Pace memiliki
banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal, problematika yang
dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah
problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di
sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan
menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam
skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali
memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai
contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam
mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata diri
dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah. Dari
berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-keunggulan
yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki

1
potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam
bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP PGRI Pace
dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali
peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut
berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana
yang dimiliki, SMP PGRI Pace memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun
ekstrakurikuler.

B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan
konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau
lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud
dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian,
pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima
puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka
terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru
bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban
kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250
dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.

2
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan
konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang
berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum
memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok
peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
10. Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
11. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19
12. SK Dirjen Pendis No. 2791 Tahun 2020 tentang panduan kurikulum Darurat
PadaSMP PGRI Pace, dalam penyusunan kurikulum,SMP PGRI Pace dapat
melakukan modifikasi dan inovasi KTSP, disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhanSMP PGRI Pace.

3
C. VISI DAN MISI
1. Visi dan Misi SMP PGRI Pace
a. VisiSMP PGRI Pace
“TERWUJUDNYASMP PGRI Pace BERAKHLAK MULIA, BERPRESTASI,
PEDULI LINGKUNGAN DAN BERWAWASAN GLOBAL.”
Indikator Visi
1. Terwujudnya penghayatan dan pengamalan ajaran agama, etika moral, karakter bangsa
dan kedisiplinan
2. Terwujudnya kurikulum berbasis kompetensi, yang mendorong peserta didik
berprestasi baik dalam bidang akademis maupun non akademis
3. Terwujudnya lingkunganSMP PGRI Pace yang kondisif, nyaman, bersih dan Hijau
4. Terwujudnya Gerakan Budaya Hidup Sehat dan Peduli Lingkungan
5. Terwujudnya pendidikan yang bermutu, relevan dan memiliki daya saing yang tinggi.
b. MisiSMP PGRI Pace
Misi dari SMP PGRI Pace adalah :

1. Mewujudkan warga sekolah yang kreatif dalam belajar, mengajar dan bekerja.
2. Mewujudkan warga sekolah yang memiliki optimisme dan percaya diri dalam menatap
masa
3. Mewujudkan warga sekolah yang memiliki prestasi akademik dan non akademik.
4. Mewujudkan warga sekolah yang memiliki keimanan, ketaqwaan, disiplin, berbudi
pekerti luhur dan santun dalam tutur dan sikap.
5. Mewujudkan warga sekolah yang memiliki mental spiritual, intelektual, emosional,
maupun sosial yang tinggi.
6. Mewujutkan sekolah anti NARKOBA.

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP PGRI Pace


a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling
yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli menuju pribadi
yang berakhlak mulia, berprestasi, peduli lingkungan dan berwawan global.
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan peserta
didik/konseli berdasarkan fungsi dan tujuan bimbingan dan konseling.

4
2) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara daring, semi daring dan
luring.
3) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia usaha
dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan bimbingan dan
konseling.
4) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

C. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan hasil
asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan Konseling
terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment) atau melihat dari tugas perkembangan
siswa . Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan
Konseli.
Setelah melihat dasar hukum yang digunakan dalam Program Bimbingan dan Konseling ini
terdapat sedikit perbedaan yang tidak begitu mendasar yaitu terletak pada:
Metode: metode yang digunakan dalam penyampaian materi layanan klasikal semula cara
luring seluruh siswa tapi sekarang dengan cara daring/layanan jarak jauh.
Materi : isi materi disesuaikan dengan kondisi adanya pandemi covid-19 yang mengarah pada
penyesuiaan diri dari pola perilaku baru untuk menuju regulasi diri dan otonomi diri. Adapun
pembelajaran yang harus di penuhi pada masa darurat covid-19 ini adalah lebih ditekankan
pada pengembangan karakter, akhlak mulia, ubudiyah, kemandirian dan kesalehahn
sosial lainnya.
1. Deskripsi Kebutuhan
BIDANG ASSESMEN KEBUTUHAN
RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANA
N
Saya merasa belum disiplin dalam Kesadaran untuk beriman dan
beribadah bertakwa pada
pada Tuhan YME Tuhan YME
Saya belum memahami Hikmah dibalik
Hikmah dibalik covid-19
covid-19
Saya kadang-kadang berperilaku dan
bertutur Kebiasaan bersikap jujur
kata tidak jujur
Saya kadang-kadang masih suka Kemampuan memiliki kebiasaan jujur
menyontek dan
PRIBADI
pada waktu tes tidak mencontek saat tes
Saya merasa belum bisa
Kemampuan mengelola emosi dengan
mengendalikan emosi dengan baik baik
Saya belum paham tentang sikap dan Komunikasi yang jujur dan tetap
perilaku menjaga
asertif perasaan
Saya belum tahu cara mengenal dan
Melakukan pengenalan/pemahaman
memahami diri sendiri diri
Saya belum memahami potensi diri Memahami potensi diri

5
Saya belum tahu perubahan dan Masa perkembangan remaja dan
permasalahan permasalahannya
yang terjadi pada masa remaja
Saya belum mengenal tentang macam- Mengenal kepribadian yang dimiliki
macam manusia
kepribadian
Saya kurang memiliki rasa percaya diri Memiliki kepercayaan diri
Saya kadang kurang menjaga kesehatan Kemampuan menjaga kesehatan
diri dengan baik
Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku Memiliki ciri-ciri/sifat pribadi yang
pribadi berkarakter
yang berkarakter
Saya merasa kurang memilki tanggung
jawab Memiliki rasa tanggung jawab

pada diri sendiri


Saya kesulitan mengatur waktu belajar
dan Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari
bermain
Kondisi orang tua saya sedang tidak Memiliki keluarga yang harmonis
harmonis
Saya merasa tidak betah tinggal di Merasa nyaman,aman tinggal di
rumah rumah
sendiri sendiri
Saya mempunyai masalah dengan Mampu menyelesaikan masalah
anggota dengan
keluarga di rumah kekeluargaan
Saya belum bisa menjadi pribadi yang Menjadi pribadi yang mandiri
mandiri
Saya sedang memiliki konflik pribadi Mampu menyelesaikan konflik pribadi
Saya belum memahami tentang Memiliki pengetahuan tentang norma
norma/cara
berkeluarga
membangun berkeluarga
Saya belum banyak mengenal
lingkungan Mengenal lingkunganSMP PGRI Pace
baru
Madrasah baru
Saya belum memahami tentang Memiliki pemahaman tentang
kenakalan kenakalan
remaja remaja
Saya masih sedikit mengetahui tentang
Memiliki pemahaman tentang bahaya
dampak atau bahaya rokok rokok
Saya belum banyak mengenal tentang
Memiliki kesolehan social
kesholehan social
SOSIAL
Saya belum tahu tentang bullying dan
cara Memahami tentang bullying

mensikapinya
6
Saya belum tahu cara menghubungi
guru Memiliki etika menghubungi guru

dengan benar
Sering saya dianggap tidak sopan pada
orang Memiliki sikap sopan santun pada
orang lain
lain ketika berbicara di WAG
Saya kurang memahami dampak dari Memiliki pemahaman tentang dampak
media dari
social media social
Saya jarang bermain/berteman di Kesadaran sebagai makhluk sosial
lingkungan yang
tempat saya tinggal harus berinteraksi

7
Saya belum banyak teman atau sahabat Kemudahan mencari dan disenangi
teman
Saya kurang suka berkomunikasi Memiliki pemahaman tentang
dengan hubungan
teman lawan jenis komunikasi dengan lawan jenis
Saya belum tahu cara belajar yang baik
dan Memahami belajar yang benar di
SMA/MA
benar di SMA/MA
Saya belum tahu cara meraih prestasi di
Memiliki motivasi untuk berprestasi
Madrasah di masa Pembelajaran
DARING
Saya belum paham tentang gaya
Menemukan cara belajar yang sesuai
belajar dan strategi yang sesuai
dengan gaya belajar
dengan gaya belajar di
BELAJAR
masa pandemic covid-19
Orang tua saya tidak peduli dengan
kegiatan Kepedulian orang tua pada kegiatan
belajar
belajar saya
Saya masih sering menunda-
Melaksanakan TugasSMP PGRI
nunda tugasSMP PGRI
Pace / PR tepat waktu
Pace/pekerjaan rumah (PR) di
masa
Pembelajaran Daring
Saya merasa kesulitan dalam
memahami Mudah memahami pelajaran

pelajaran tertentu di masa pembelajaran


Daring
Saya belum tahu cara memanfaatkan
sumber Mampu memanfaatkan sumber belajar

belajar di masa Pembelajaran Daring


Saya belajarnya jika akan ada tes atau
ujian Kesadaran belajar sesuai jadwal
saja
Saya belum tahu tentang struktur
kurikulum Memahami struktru kurikulumSMP
PGRI Pace
yang ada diSMP PGRI Pace
Saya merasa malas belajar dan kalau
belajar Memiliki semangat belajar

jadi mengantuk
Saya belum terbiasa belajar bersama Membentuk belajar kelompok di mas
atau pandemic
belajar kelompok
Saya belum paham cara memilih Mengetahui cara memilih sekolah
sekolah yang yang
8
diminati diminati
Saya belum dapat memanfaatkan Pemanfaatan perkembangan teknologi
teknologi informasi
informasi untuk belajar di masa
pandemi
Saya belum tahu cara memperoleh
KARIR bantuan Memperoleh informasi
bantuan/beasiswa
pendidikan (beasiswa)
Saya terpaksa harus bekerja untuk
mencukupi Memperoleh penghasilan untuk biaya
hidup
kebutuhan hidup
Saya merasa bingung memilih kegiatan Memiliki kemampuan untuk memilih
esktrakurikuler diSMP PGRI Pace kegiatan ekstra kurikuler
Saya merasa belum memahami cara
memilih Memiliki kemantapan pada pilihan
peminatan yang diambil di peminatan yang diambil
SMA/SMK/MAN/MAK

9
Saya merasa belum paham hubungan Memahami hubungan hobi, bakat,
antara minat,
hobi, bakat, minat, kemampuan dan kemampuan dan karir
karir
Saya belum memiliki perencanaan karir
masa Memiliki perencanaan karir yang baik

depan
Saya belum memantapkan cita-cita Mampu memantapkan cita-cita masa
masa depan depan
Saya belum Memahami masalah Memahami masalah
peminatan/jurusan di peminatan/jurusan di
SMK/MAK/SMA/MA SMK/MAK/SMA/MA
Saya belum memahami cara mendaftar Memahami cara mendaftar
online online di SMA/SMK
di SMA/SMK
Saya belum memahami tentang Memahami tentang peminatan dikelas
peminatan VII
dikelas VII
Saya belum memahami tentang Memahami tentang peminatan dikelas
peminatan IX
dikelas IX

2. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan dan Konseling

RUMUSAN KEBUTUHAN DALAM


N HASIL ASESMEN BENTUK KEGIATAN
O KEBUTUHAN
Membuat proposal pengadaan ruang
1 Ruang penyimpanan data yang penyimpanan data yang beserta almari
rapih kabinetnya

2 Membuat proposal pengadaan instrument


Instrumen BK yang standar bk yang baku
3 Peralatan administrasi yang Membuat proposal pengadaan komputer
memadai dan jaringan internet

10
E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk prilaku
yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan konseling.
Berikut rumusan tujuannya

BIDANG
RUMUSAN TUJUAN LAYANAN
LAYANA KEBUTUHAN
N
Kesadaran untuk Peserta didik/konseli mampu memahami
beriman dan bertakwa pentingnya iman dan taqwa pada Tuhan
pada Tuhan YME YME serta dapat hidup rukun, damai dan
PRIBADI saling menghormati antar umat
beragama
Hikmah di balik covid-19 Peserta didik/konseli mampu memahami hikmah
dibalik
covid-19
Kebiasaan bersikap jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi individu
yang
memiliki integritas diri serta dapat memancarkan

11
kepercayaan diri dan sikap yang tidak
mementingkan diri
sendiri
Kemampuan memiliki Peserta didik/konseli dapat menjadi individu
kebiasaan yang
jujur dan tidak mencontek memiliki sikap jujur dan tidak mencontek
saat tes
Kemampuan mengelola Peserta didik/konseli dapat menjadi individu
emosi yang
dengan baik mampu mengendalikan emosi
Komunikasi yang jujur dan Peserta didik/konseli mampu membedakan
tetap menjaga perasaan perilaku agresif dan asertif, menerapkan
prilaku asertif dengan teman-temannya serta
mengembangkan sikap asertif
untuk menunjang prestasi
Melakukan Peserta didik/konseli dapat memahami dan
pengenalan/pemahama menemukan unsur-unsur konsep diri serta
n diri memahami dan menerima kelebihan dan
kekurangan secara wajar dan penuh rasa
syukur
Memahami potensi diri Peserta didik dapat mengenal dan menggali
potensi diri
serta berusaha mengoptimalkannya untuk
meraih sukses masa depan
Masa perkembangan Peserta didik/konseli mampu mengenal ciri-
remaja dan ciri perkembangan remaja, dapat memahami
permasalahannya tugas perkembangan, mengatasi masalah yang
dihadapi dalam
perkembangan
Mengenal kepribadian Peserta didik/konseli mampu mengenal
yang dimiliki manusia tipe-tipe kepribadian manusia, mengenal
kepribadian yang
dimiliki serta dapat tumbuh menjadi pribadi
yang matang
Memiliki kepercayaan diri Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-ciri
pribadi yang memiliki rasa percaya diri serta
dapat meningkatkan percaya diri dengan baik
untuk mencapai tujuan
hidupnya
Kemampuan menjaga Peserta didik/konseli mampu memahami
12
kesehatan dengan baik pentingnya polah hidup bersih dan sehat serta
dapat melakukan kebiasaan hidup bersih dan
sehat sehari-hari yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Memiliki ciri-ciri/sifat Peserta didik/konseli mampu memiliki perasaan
pribadi yang berkarakter positif untuk membangun pribadi yang
berkarakter yang akan
berkontribusi pada peningkatan mutu karakter
bangsa
Memiliki rasa tanggung Konseli mampu memiliki rasa tanggung jawab
jawab pada diri
sendiri
Mengatur jadwal kegiatan Konseli mampu mengatur jadwal kegiatan
sehari-hari sehari-hari
dengan baik
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang
harmonis harmonis

13
Merasa nyaman,aman tinggal Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman
di tinggal di
rumah sendiri rumah sendiri
Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan
masalah masalah
dengan kekeluargaan dengan kekeluargaan
Menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli mampu menjadi pribadi
yang
mandiri
Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan
konflik konflik
pribadi pribadi
Memiliki pengetahuan Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan
tentang tentang
norma berkeluarga norma berkeluarga
Mengenal lingkunganSMP Peserta didik dapat mengenal aspek-aspek
penyesuaian
PGRI Pace baru
diri serta dapat menerapkan sikap dan
kebiasaan dengan lingkungannya
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli dapat mengetahui bentuk
tentang kenakalan atau jenis kenakalan remaja, dampak terhadap
remaja pribadi dan
lingkungan serta berusaha untuk
menghindarinya
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
tentang bahaya rokok tentang bahaya dan dampak rokok bagi
kesehatan tubuh dan lingkungan serta cara
untuk menolak ajakan untuk
merokok dalam bentuk apapun
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
tentag
SOSIAL tentang kesholehan
kesolehan social yang berguna untuk
sosial
hubungannya dengan Allah SWt. Dan
manusia
Memiliki perilaku sosial Peserta didik/konseli mampu memahami
yang bertanggung jawab pentingnya berprilaku sosial yang baik, serta
memiliki sikap untuk hidup bersosial yang
bertanggung jawab dalam sebuah
masyarakat
Memahami tentang bullying Peserta didik/konseli mampu memahami
tentang bullying, bahaya prilaku bullying,

14
sebab dan dampak
bullying, serta berani cara melawan tindakan
bullying
Memiliki etika bergaul Peserta didik/konseli mampu memahami norma-
dengan teman sebaya norma dalam masyarakat serta dapat
bersosialisasidan bergaul
dengan teman sebaya sesuai dengan etika yang
baik
Memiliki sikap sopan Peserta didik mampu memahami nilai-nilai dan
cara
santun pada orang lain
bertingkah laku sopan santun dlm
kehidupan di luar kelompok teman sebaya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat memahami dampak
dampak dari media social positif
dan negatif bermain handphone atau media
social
Kesadaran sebagai makhluk Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran
sosial sebagai
yang harus berinteraksi makhluk sosial yang harus berinteraksi

15
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah mencari dan
disenangi teman disenangi
teman
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki
tentang hubungan pemahaman tentang norma hubungan
komunikasi dgn lawan komunikasi dengan lawan jenis
jenis
Memahami belajar yang Peserta didik/konseli dapat mengenal sikap
benar di SMA/MA dalam belajar serta menerapkan sikap dan
kebiasaan dalam belajar yang baik di SMA-
MA hingga mencapai prestasi
yang lebih luas
Memiliki motivasi Peserta didik/konseli mampu memahami
pengertian
untuk berprestasi motivasi berprestasi, mengetahui dan
menerapkan cara untuk meningkatkan
motivasi berprestasi
Menemukan cara belajar Peserta didik/konseli dapat memahami dan
yang sesuai dengan gaya mengetahui tentang gaya belajar serta strategi
belajar belajarnya untuk
masing-masing gaya belajar tersebut
BELAJAR Kepedulian orang tua pada Peserta didik/konseli selalu mendapat perhatian
orang
kegiatan belajar
tua dalam belajarnya
Melaksanakan TugasSMP Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan
PGRI Pace / dalam
PR tepat waktu belajar
Mudah memahami pelajaran Peserta didik dapat memahami teknik
memahami
pelajaran
Mampu memanfaatkan Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan
sumber sumber
belajar belajar dalam kegiatan belajarnya
Kesadaran belajar sesuai Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu
jadwal belajarnya
Memahami struktru Konseli dapat memahami tentang struktur
kurikulum kurikulum
Madrasah Madrasah
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki motivasi dalam
belajar
Membentuk belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat belajar kelompok
di dengan
masa pandemi temannya di masa pandemic
Mengetahui cara memilih Peserta didik/konseli dapat memilih sekolah
16
sekolah yang
yang diminati/cocok diminati/cocok
Pemanfaatan perkembangan Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan
teknologi informasi teknologi
informasi untuk belajar
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan
peluang
bantuan/beasiswa
beasiswa yang ada
Memperoleh penghasilan Peserta didik/ konseli mampu mengatur kegiatan
untuk antara
KARIR
biaya hidup belajar sambil bekerja
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli mampu memilih kegiatan
ekstra
untuk memilih kegiatan
kurikuler yang sesuai dengan bakat,
ekstra kurikuler
minat dan kemampuannya

17
Memiliki kemantapan pada Peserta didik/konseli mantap pada pilihan
pilihan peminatan yang peminatan
diambil yang telah diambil
Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli mampu memahami
bakat, peranan hobi,
minat, kemampuan dan karir bakat, minat dalam karir masa depannya
Memiliki perencanaan karir Peserta didik/konseli mampu memahami
yang baik pentingnya perencanaan karir, langkah-langkah
dalam merencanakan karir serta mililiki sikap
positif dalam meraih kesuksesan
masa depan
Pesertadidik/konseli mampu memantapkan cita-
Mampu memantapkan cita- cita masa
cita masa depan depan sehingga linier dengan jurusan di
SMA/SMK/MAN/MAK
Memahami masalah Pesertadidik/konseli memahami masalah
peminatan/jurusan di peminatan/jurusan di SMK/MAK/SMA/MA
SMK/MAK/SMA/MA
Memahami cara mendaftar Pesertadidik/konseli memahami cara mendaftar
online di SMA/SMK online di SMA/SMK secara mandiri
Memahami tentang Pesertadidik/konseli memahami
peminatan dikelas VII Memahami tentang peminatan dikelas VII
Memahami tentang Pesertadidik/konseli memahami
peminatan dikelas IX Memahami tentang peminatan dikelas IX

18
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMP PGRI Pace meliputi : (1) layanan dasar,
(2) layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi,
sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka.
Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan
dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan
eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang
langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan
klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan
bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat
diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2) Layanan ResponsifLayanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan


jangka pendek peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang
bersumber dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas
konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan
kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di SMP PGRI Pace, guru bimbingan dan
konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga
dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk
memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta
didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual,
status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di SMP PGRI Pace.

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil
tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan perencanaan
individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan dan
meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak
peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah.
Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan
didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik. Aktivitas
layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan kepada peserta didik
19
dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok,
bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi.
Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan
kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan
minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat
memberikan informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan
kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.

4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling
dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan
daring.

20
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
PRO PERHITUNGAN
KOMPONEN JUMLAH
NO PROGRAM NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN
LAYANAN PO WAKTU/JAM
R SI
Layanan 1 Kegiatan Positif Selama Belajar Dirumah 18 32% 32% x 24 =
(akhlak
1 Dasar mulia) 7.68
2 Kegiatan Positif Selama Belajar
Dirumah
(kemandiiran)
3 Kegiatan Positif Selama Belajar
Dirumah
(pengembangan karakter)
4 Kegiatan Positif Selama Belajar
Dirumah
(keshalehan sosial)
5 Kegiatan Positif Selama Belajar Dirumah
(ubudiyah)

6 Pola hidup bersih dan sehat di era new


normal
7 Kegiatan Positif Selama Belajar Dirumah
(hoby)
8 Menggunakan Handphone dengan bijak
9 Aturan Belajar tatAp muka di era New
Normal
10 Etika Menghubungi guru lewat
handphone
11 Management Waktu
12 Belajar didampingi Orang tua
13 Tips meningkatkan motivasi belajar
14 Hambatan dalam belajar Daring
15 Hikmah dibalik covid-19
16 Management Emosi di pada masa
pandemic
covid-19
17 Cita-cita ku tidak sama dengan yang lain
18 cita-cita tidak terhalang covid-19
2 Layanan 1 Kiat melanjutkan sekolah dengan 13 23% 23% x 24 =
mendapat
Peminatan beasiswa 5,52
dan 2 Management waktu (sekolah dan bekerja)
Perencanaa 3 Pengaruh cita-cita terhadap masa depan
n
Individual 4 Cara atau strategi masuk sekolah favorit
Peserta 5 Prospek karir peminatan/jurusan di
Didik SMA/MA
6 Membutuhkan informasi daftar dengan
cara online

21
7 Tes minat dan bakat untuk
memantapkan
peminatan/karir masa depan
8 Pilihan karir setelah lulus SMP
9 Hobi dan cita-cita
10 Mantap untuk melanjutkan sekolah ke
sekolah
menengah atas
11 Cara atau strategi masuk sekolah favorit
12 Profesi di Dunia Kerja
13 Mengenal berbagai organisasi yang ada di
masyarakat
3 Layanan 1 Rindu Belajar dengan guru diSMP PGRI
Pace
Responsi 2 Rindu Belajar dengan guru diSMP PGRI
Pace
3 Aturan Belajar tatap muka di era New
Normal
4 Belajar didampingi Orang tua
5 Belajar sendiri
6 Hambatan dalam belajar Daring
7 Menggunakan Handphone dengan bijak
8 Tips mampu mehami materi yang
diberikakn
guru
9 Tips mengerjakan tugas
10 Tips nyaman belajar dirumah
11 Informasi Fasilitas internet gratis
12 Tips meningkatkan motivasi belajar
13 Aturan Belajar tatp muka di era New
Normal
14 Cara bergaul yang baik
15 Memahami kehidupan orang tua single
parent
16 Cara mengatasi konflik dengan teman
17 Syarat-syarat kelulusan
18 Meningkatkan konsentrasi belajar
19 Mengatasi kesulitan mempelajari dan
memahami
mata pelajaran tertentu
20 Kiat menjaga kesehatan tubuh terutama
alat indera
.
21 Menjadi anak mandiri
22 Mengatur keuangan dan mendapat
penghasilan
lebih
23 Membangun persahabatan
24 Memilih organisasi yang tepat
25 Pentingnya peraturan sekolah
26 Pentingnya menyelesaikan tugas sekolah
secara
mandiri (tugas di kelas dan tugas di
rumah)
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 6 12% 12 x 2 =
% 4
Sistem 2 Kegiatan Manajemen 2.2
22
8
3 Kunjungan rumah
4 Kolaborasi
5 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
6 Penelitian dan Pengembangan

100
JUMLAH JAM 63 % 24

23
H. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara
optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik
maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan,
dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan
meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

24
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.

25
H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (BK)
Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta
didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)
Adapun tema/topic layanan Bimbingan Konseling (BK) kyaitu

BIDANG RUMUSAN
TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN KEBUTUH
AN
Kesadaran untuk Peserta didik/konseli mampu Implementasi
beriman dan memahami pentingnya iman dan Iman dan
bertakwa pada Tuhan taqwa pada Tuhan YME serta dapat Taqwa dalam
YME hidup rukun, damai dan kehidupan
saling menghormati antar umat modern
beragama
Hikmah di balik covid- Peserta didik/konseli mampu Hikmah di
19
memahami hikmah dibalik covid- balik covid-
PRIBADI
19 19
Kebiasaan bersikap jujur Peserta didik/konseli dapat Kejujuran
menjadi individu yang memiliki dan
integritas diri serta dapat Integritas
memancarkan kepercayaan diri
dan sikap yang tidak
mementingkan
diri sendiri
Kemampuan Peserta didik/konseli dapat menjadi Kebiasaan
memiliki kebiasaan individu yang memiliki sikap jujur mencontek
jujur dan tidak dan dan
mencontek saat tes tidak mencontek akibatnya

26
Kemampuan Peserta didik/konseli dapat Mengelola
mengelola emosi menjadi individu yang mampu emosi dengan
dengan baik mengendalikan baik
emosi
Komunikasi yang Peserta didik/konseli mampu Sikap dan
jujur dan tetap membedakan perilaku agresif dan Perilaku Asertif
menjaga perasaan asertif, menerapkan prilaku asertif
dengan teman-temannya serta
mengembangkan
sikap asertif untuk menunjang
prestasi
Melakukan Peserta didik/konseli dapat Konsep diri
remaja
pengenalan/pemahama memahami dan menemukan
n diri unsur-unsur konsep diri serta
memahami dan menerima
kelebihan dan kekurangan secara
wajar dan penuh
rasa syukur
Memahami potensi diri Peserta didik/konseli dapat Potensi diri remaja
mengenal dan menggali potensi diri
serta berusaha mengoptimalkannya
untuk meraih sukses
masa depan
Masa perkembangan Peserta didik/konseli mampu Psikologi remaja
remaja dan mengenal ciri-ciri perkembangan dan
permasalahannya remaja, dapat memahami tugas permasalahannya
perkembangan, mengatasi
masalah yang dihadapi dalam
perkembangan
Mengenal kepribadian Peserta didik/konseli mampu Kepribadi
yang dimiliki manusia mengenal tipe-tipe kepribadian an
manusia, mengenal kepribadian Manusia
yang dimiliki serta dapat
tumbuh menjadi pribadi yang
matang
Memiliki kepercayaan Peserta didik/konseli dapat Membangun
diri
memahami ciri-ciri pribadi yang Rasa Percaya

27
memiliki rasa percaya diri serta Diri
dapat meningkatkan percaya diri
dengan baik untuk mencapai
tujuan hidupnya
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Pola Hidup
menjaga kesehatan memahami pentingnya polah hidup Bersih dan
dengan baik bersih dan sehat serta dapat Sehat
melakukan kebiasaan hidup bersih
dan sehat sehari-hari yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Memiliki Peserta didik/konseli mampu Menjadi
memiliki
ciri-ciri/sifat pribadi pribadi yang
perasaan positif untuk
yang berkarakter berkarakter
membangun pribadi yang
berkarakter yang akan

28
berkontribusi pada peningkatan
mutu
karakter bangsa
Memiliki rasa Peserta didik/konseli mampu Rasa tanggung
jawab
tanggung jawab memiliki rasa tanggung jawab
pada diri sendiri dan
orang lain
Mengatur jadwal Peserta didik/konseli mampu Mengatur jadwal
kegiatan mengatur kegiatan sehari-
sehari-hari jadwal kegiatan sehari-hari dengan hari
baik
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli memiliki Keluarga yang
harmonis keluarga harmonis
yang harmonis
Merasa nyaman,aman Peserta didik/konseli merasa Rumahku surgaku
tinggal di rumah sendiri nyaman,aman tinggal di rumah
sendiri
Mampu Peserta didik/konseli Mengatasi
menyelesaikan dapat menyelesaikan masalah dgn
masalah dengan masalah dengan anggota
kekeluargaan kekeluargaan keluarga
Menjadi pribadi yang Peserta didik/konseli mampu Menjadi pribadi
mandiri menjadi mandiri
pribadi yang mandiri
Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli mampu Kiat mengatasi
konflik pribadi menyelesaikan konflik pribadi konflik pribadi
Memiliki pengetahuan Peserta didik/konseli memiliki Norma keluarga
tentang norma pengetahuan tentang norma
berkeluarga berkeluarga
Mengenal Peserta didik/konseli dapat Penyesuaian Diri
lingkunganSMP mengenal aspek-aspek Remaja diSMP
PGRI Pace baru penyesuaian diri serta dapat PGRI Pace Baru
menerapkan sikap dan kebiasaan
dengan
lingkungannya
Memiliki Peserta didik/konseli dapat Kenakalan
pemahaman tentang mengetahui bentuk atau jenis Remaja dan
kenakalan remaja kenakalan remaja, dampak Cara
SOSIAL terhadap pribadi dan lingkungan Menghindariny
serta berusaha untuk a
menghindarinya
29
Memiliki Peserta didik/konseli memiliki Bahaya rokok,
pemahaman pemahaman tentang bahaya dan NAPZA,
tentang bahaya dampak rokok bagi kesehatan NARKOLEMA
rokok tubuh dan lingkungan serta cara dan
untuk menolak ajakan untuk dampaknya
merokok dalam bentuk
apapun
Memiliki perilaku Peserta didik/konseli mampu Prilaku sosial
sosial yang memahami pentingnya berprilaku yang
bertanggung jawab sosial yang baik, serta memiliki bertanggung
sikap untuk hidup bersosial yang jawab
bertanggung jawab dalam
sebuah masyarakat

30
Memahami tentang Peserta didik/konseli mampu Stop Bullying !
bullying
memahami tentang bullying,
bahaya prilaku bullying, sebab dan
dampak bullying, serta berani
cara melawan tindakan bullying
Memiliki etika Peserta didik/konseli mampu Etika pergaulan
bergaul dengan memahami norma-norma dalam dengan teman
teman sebaya masyarakat serta dapat sebaya
bersosialisasidan bergaul dengan
teman sebaya sesuai dengan etika
yang
baik
Memiliki sikap sopan Peserta didik/konseli mampu Sikap sopan
santun pada orang memahami nilai-nilai dan cara santun dalam
lain bertingkah laku sopan santun kehidupan
dalam kehidupan di luar kelompok
teman sebaya
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli dapat Dampak
tentang dampak dari memahami
dampak positif dan negatif handphone
media sosial
bermain handphone atau (medsos)
media sosial
Kesadaran sebagai Peserta didik memiliki Kesadaran Interaksi
makhluk
sebagai makhluk sosial yang harus sebagai
sosial yang
berinteraksi makhluk
harus
berinteraksi social
Kemudahan mencari Peserta didik/konseli mudah Kiat mencari
dan mencari dan teman
disenangi teman disenangi teman
Memiliki Peserta didik/konseli memiliki Hubungan
pemahaman tentang pemahaman tentang norma komunikasi
hubungan hubungan komunikasi dengan dengan lawan
komunikasi dengan lawan jenis jenis
lawan
jenis
Memahami Peserta didik/konseli dapat Kiat sukses
belajar yang benar mengenal sikap dalam belajar belajar di
di SMA/MA serta menerapkan sikap dan SMA-MA

31
kebiasaan dalam belajar yang
baik di SMA-MA hingga
mencapai
BELAJAR prestasi yang lebih luas
Memiliki motivasi Peserta didik/konseli mampu Motivasi
berprestasi
untuk berprestasi memahami pengertian motivasi
berprestasi, mengetahui dan
menerapkan cara untuk
meningkatkan motivasi berprestasi
Menemukan cara Peserta didik/konseli dapat Strategi belajar
belajar yang memahami dan mengetahui sesuai dengan
sesuai dengan tentang gaya belajar serta strategi gaya belajar
gaya belajar belajarnya untuk masing-masing
gaya belajar tersebut

32
Kepedulian orang tua Peserta didik/konseli selalu Kepedulian orang
pada kegiatan belajar mendapat perhatian orang tua tua terhadap
belajar anak
dalam belajarnya
Melaksanakan Tugas Peserta didik/konseli memiliki Disiplin
Madrasah / PR tepat kedisiplinan dalam belajar Mengerjakan
waktu Tugas
Mudah memahami Peserta didik/konseli dapat Tips memahami
pelajaran memahami pelajaran
teknik memahami pelajaran
Mampu Peserta didik/konseli dapat Manfaat
memanfaatkan memanfaatkan sumber belajar sumber
sumber belajar dalam belajar
kegiatan belajarnya
Kesadaran belajar sesuai Peserta didik/konseli dapat Belajar sesuai
mengatur jadwal
jadwal
waktu belajarnya
Memahami struktru Peserta didik/konseli dapat Srtuktur
kurikulumSMP PGRI memahami kurikulum
Pace tentang struktur kurikulumSMP Madrasah
PGRI Pace
Memiliki semangat Peserta didik/konseli memiliki Motivasi belajar
belajar motivasi
dalam belajar
Membentuk belajar Peserta didik/konseli dapat belajar Belajar kelompok
kelompok kelompok dengan temannya yang efektif
Mengetahui cara Peserta didik/konseli dapat memilih Memilih lembaga
memilih
lembaga bimbingan belajar yang bimbel yang tepat
lembaga bimbil yang tepat
baik
Pemanfaatan Peserta didik/konseli dapat Memanfaatkan
perkembangan memanfaatkan teknologi IT untuk
teknologi informasi informasi untuk meraih
belajar prestasi
Memperoleh Peserta didik/konseli dapat Strategi
informasi memanfaatkan peluang memperoleh
bantuan/beasiswa beasiswa yang Beasiswa
ada
Memperoleh penghasilan Peserta didik/ konseli mampu Kiat belajar
untuk biaya hidup mengatur sambil
kegiatan antara belajar sambil bekerja
bekerja
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli mampu Cara memilih
KARIR
Ekskul
33
untuk memilih kegiatan memilih kegiatan ekstra kurikuler
ekstra yang sesuai
kurikuler dengan bakat, minat dan
kemampuannya
Memiliki kemantapan Peserta didik/konseli mantap Mantap pada
pada pilihan peminatan pada pilihan peminatan yang pilihan
yang telah diambil peminatan
diambil
Memahami hubungan Peserta didik/konseli mampu Hobi, bakat,
hobi, memahami minat,
bakat, minat, peranan hobi, bakat, minat dalam kemamapuan
kemampuan dan karir masa depannya dan Karir
karir

34
Memiliki perencanaan Peserta didik/konseli mampu Perencanaan
karir yang baik memahami pentingnya perencanaan Karir Masa
karir, Depan
langkah-langkah dalam
merencanakan karir serta
mililiki sikap positif dalam
Mampu
Cita-citaku
meraih kesuksesan masa depan
memantapkan cita-
tidak terhalang
Pesertadidik/konseli mampu
cita masa depan
covid-19
memantapkan cita-cita masa
depan sehingga linier dengan
jurusan di
SMA/SMK/MAN/MAK
Memahami masalah Pesertadidik/konseli memahami Pohon Karir
peminatan/jurusan di masalah peminatan/jurusan di
SMK/MAK/SMA/MA
SMK/MAK/SMA/MA
Memahami cara Pesertadidik/konseli memahami PPDB online
mendaftar online di cara mendaftar online di
SMA/SMK
SMA/SMK secara mandiri
Memahami tentang Pesertadidik/konseli memahami Peminatan kelas
VII
peminatan dikelas Memahami tentang peminatan
VII
dikelas VII
Memahami Pesertadidik/konseli memahami Peminatan kelas
tentang IX
Memahami tentang peminatan
peminatan
dikelas IX
dikelas IX

35
I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014

tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).

36
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

BIDANG KOMPON STRATE


TUJUAN LAYANAN KEL MATERI METODE MEDIA EVALU
LAYANA EN GI
AS ASI
N PROGRA LAYANA
M N
Peserta didik/konseli mampu Implementasi
memahami pentingnya iman Iman dan
PRIBAD dan taqwa pada Tuhan YME Layanan Melalui 7 dan Taqwa dalam Leaflet daring Instagram Proses
I Dasar media 9 BK SMP Dan
serta dapat hidup rukun, damai kehidupan
dan saling modern PGRI Pace Hasil
menghormati antar umat
beragama
Peserta didik/konseli mampu Layanan Hikmah di Konseling Proses
Melalui 7 dan Disebar di
memahami hikmah dibalik Responsif balik melalui Dan
media 9 WAG
covid-19 covid-19 elektronik Hasil
Peserta didik/konseli dapat Kejujuran dan
menjadi individu yang memiliki Integritas Google
integritas diri serta dapat Layanan Bimbinga 7 Daring, meet dan Proses
Dasar n Klasik Luring print out Dan
memancarkan kepercayaan diri
dan sikap yang tidak materi Hasil
mementingkan diri sendiri
Peserta didik/konseli dapat Pengemban Kebiasaan
menjadi individu yang ga n media mencontek Proses
memiliki sikap jujur dan tidak Layanan bimbingan 7 dan dan akibatnya Video Youtube Dan
mencontek Dasar dan 9 Hasil
konseling
Peserta didik/konseli dapat Mengelola
Instagram Proses
menjadi Layanan Melalui 7 dan emosi dengan Poster
individu yang mampu Dasar media 9 baik BK SMP Dan

24
mengendalikan emosi
PGRI Pace Hasil
Peserta didik/konseli mampu Sikap dan
membedakan perilaku agresif Perilaku
dan asertif, menerapkan prilaku Layan Asertif Instagram Proses
asertif dengan teman-temannya an Melalui 7 dan Poster BK SMP Dan
respons media 9 PGRI Pace Hasil
serta mengembangkan sikap
asertif untuk if
menunjang prestasi

25
Peserta didik/konseli Konsep diri
dapat memahami dan remaja
menemukan unsur-unsur Bimbinga Proses
Layanan n Klasik 7 Ceramah WAG Dan
konsep diri serta
Dasar daring Hasil
memahami dan menerima
kelebihan
dan kekurangan secara wajar
dan penuh rasa syukur
Peserta didik dapat mengenal Potensi diri
dan menggali potensi diri serta Bimbinga remaja WAG/ Proses
berusaha mengoptimalkannya Layanan n 7 dan Ceramah google Dan
Dasar kelompok 9 daring meet Hasil
untuk meraih
sukses masa depan
Peserta didik/konseli mampu Psikologi
mengenal ciri-ciri remaja dan
perkembangan remaja, dapat Layanan Konseling 7 dan permasalahan poster Instagram Proses
Responsif elektronik 9 BK SMP Dan
memahami tugas ny a
perkembangan, mengatasi PGRI Pace Hasil
masalah
yang dihadapi dalam
perkembangan
Peserta didik/konseli mampu Kepribadian
mengenal tipe-tipe kepribadian Manusia
manusia, mengenal kepribadian Layanan Melalui 7 dan Video YouTube Proses
yang dimiliki serta dapat responsive media 9 Dan
tumbuh menjadi Hasil
pribadi yang matang
Peserta didik/konseli dapat Membang
memahami ciri-ciri pribadi un Rasa
yang memiliki rasa percaya diri Bimbinga Percaya Power Proses
Layanan n Klasik 9 Ceramah point/p Dan
26
serta dapat meningkatkan Dasar Diri daring df Hasil
percaya diri dengan baik untuk
mencapai tujuan
hidupnya
Peserta didik/konseli mampu Pola
Kolaborasi
memahami pentingnya polah Dukungan Hidup Disesuikan Disesuikan Proses
dg guru 7 dan
hidup bersih dan sehat serta system Bersih oleh guru oleh guru Dan
maple 9
dapat dan mapel maple Hasil
PLH
melakukan kebiasaan hidup Sehat
bersih

27
dan sehat sehari-hari yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Peserta didik/konseli mampu Menjadi
memiliki perasaan positif pribadi yang
untuk membangun pribadi Layanan Konseling berkarakter Diposting Proses
Responsif elektronik 7 dan poster di Dan
yang berkarakter yang akan
9 Instagra Hasil
berkontribusi pada
peningkatan mutu karakter m
bangsa
Konseli mampu memiliki rasa Layanan Konseling Rasa tanggung Diposting di Proses
7 dan poster
tanggung jawab pada diri Responsif elektronik jawab Instagram Dan
9
sendiri Hasil
Konseli mampu mengatur Mengatur
Layanan Konseling Diposting Proses
jadwal kegiatan sehari-hari 7 dan jadwal poster
Responsif elektronik 9 di Dan
dengan baik kegiatan
Instagra Hasil
sehari-hari
m
Peserta didik/konseli memiliki Layanan Konseling Keluarga yang Diposting di Proses
7 dan poster
keluarga yang harmonis Responsif elektronik harmonis Instagram Dan
9
Hasil
Peserta didik/konseli merasa Rumah
nyaman,aman tinggal di rumah Layanan Konseling Diposting Proses
7 dan ku poster
sendiri Responsif elektronik 9 di Dan
surgaku
Instagra Hasil
m
Peserta didik/konseli dapat Mengatasi
menyelesaikan masalah dengan Dukungan masalah Disesuiakn Disesuiakn Proses
kekeluargaan sistem Home visit 7 dan dgn dg dg Dan
9 kebutuha kebutuha Hasil
anggota
keluarga n n
Peserta didik/konseli mampu Bimbingan Menjadi Proses
Layanan 7 Daring dan Power point
28
menjadi pribadi yang mandiri Klasik pribadi Dan
Dasar luring
mandiri Hasil
Peserta didik/konseli mampu Layanan Konseling Kiat Proses
7 dan Daring dan Lembar
menyelesaikan konflik pribadi responsif individu mengatasi Dan
9 luring kerja
konflik pribadi Hasil
Peserta didik/konseli memiliki Norma
Layan Konseling Proses
pengetahuan tentang norma 7 dan keluarga Daring dan Lembar
an individu 9 luring kerja Dan
berkeluarga
respons Hasil
if

29
Peserta didik/konseli dapat Penyesuaian
mengenal aspek-aspek Layan Konseling Diri Remaja Proses
SOSIAL penyesuaian diri serta dapat an indiivdu 7 diSMP PGRI Daring dan Lembar Dan
respons luring kerja Hasil
menerapkan sikap Pace Baru
dan kebiasaan dengan if
lingkungannya
Peserta didik/konseli dapat Kenakalan
mengetahui bentuk atau jenis Remaja dan
kenakalan remaja, dampak Layanan Bimbing 7 dan Cara Daring dan Pdf/ppt Proses
Dasar an 9 luring Dan
terhadap pribadi dan lingkungan Menghindari
serta klasik nya Hasil
berusaha untuk menghindarinya
Peserta didik/konseli memiliki Bahaya rokok,
pemahaman tentang bahaya dan NAPZA,
dampak rokok bagi kesehatan Bimbing NARKOLEM Proses
Layanan an 7 dan Daring dan Pdf/ppt Dan
tubuh dan lingkungan serta cara A
dasar klasik 9 luring Hasil
untuk menolak ajakan untuk dan
merokok dampaknya
dalam bentuk apapun
Peserta didik/konseli mampu Prilaku
memahami pentingnya sosial
berprilaku sosial yang baik, Layan yang Proses
an Melalui 7 dan Daring dan Media BK Dan
serta memiliki sikap untuk bertanggu
respons media 9 luring Hasil
hidup bersosial yang ng jawab
bertanggung jawab dalam if
sebuah
masyarakat
Peserta didik/konseli mampu Stop
memahami tentang bullying, Bullying !
bahaya prilaku bullying, sebab Layanan Melalui 7 dan Daring dan Media BK Proses
dasar media 9 luring
30
dan dampak bullying, serta Dan
berani cara melawan Hasil
tindakan bullying
Peserta didik/konseli Etika
mampu memahami norma- Layan Bimbinga pergaulan Proses
norma dalam masyarakat an n 7 dan dengan teman Daring dan Lembar Dan
respons kelompok 9 luring kerja Hasil
serta dapat sebaya
bersosialisasidan bergaul if
dengan

31
teman sebaya sesuai dengan
etika
yang baik
Peserta didik/konseli mampu Sikap
memahami nilai-nilai dan cara sopan
bertingkah laku sopan santun Layan Konseling 7 dan santun Daring WAG Proses
an elektronik 9 Dan
dalam kehidupan di luar dalam
kelompok teman respons kehidupan Hasil
sebaya if
Peserta didik/konseli dapat Dampak
memahami dampak positif dan handphon Proses
negatif bermain handphone Layanan Media BK 7 dan e video Youtube Dan
dasar 9 Hasil
atau (medsos)
media sosial
Peserta didik memiliki Interaksi
Layanan Proses
Kesadaran sebagai makhluk Media BK 7 dan sebagai poster IG BK
Responsif 9 Dan
sosial yang harus makhluk
Hasil
berinteraksi social
Peserta didik/konseli mudah Pergaulan
Bimbing Proses
mencari dan disenangi teman Layanan 9 bebas/pernika Daring dan PDF/print
Dasar an luring out Dan
h
klasik Hasil
an dini
Peserta didik/konseli memiliki Hubungan
pemahaman tentang norma komunikasi Proses
Layanan Media BK 7 dan poster IG BK
hubungan komunikasi dengan dengan lawan Dan
Dasar 9
lawan jenis Hasil
jenis
Peserta didik/konseli dapat Kiat
mengenal sikap dalam belajar sukses
serta menerapkan sikap dan Bimbingan belajar di Proses
BELAJA Layanan 9 Daring/luring Pdf/print out Dan
32
R kebiasaan dalam belajar yang Dasar Klasik SMA- Hasil
baik di SMA-MA hingga MA
mencapai prestasi yang lebih
luas
Peserta didik/konseli mampu Motivasi
Proses
memahami pengertian motivasi Layanan Media BK 7 dan berprestasi Video Youtube
berprestasi, mengetahui dan Dasar 9 Dan
Hasil

33
menerapkan cara untuk
meningkatkan motivasi
berprestasi
Peserta didik/konseli dapat Strategi
memahami dan mengetahui belajar sesuai
tentang gaya belajar serta Layanan Bimbinga 7 dengan gaya Video WAG Proses
Dasar n Klasik Dan
strategi belajarnya untuk belajar
masing-masing gaya belajar Hasil
tersebut
Peserta didik/konseli selalu Kepedulian
mendapat perhatian orang tua Dukungan orang tua Disesuaikan Disesuaikan Proses
dalam belajarnya sistem Home visit 7 dan terhadap dg dg Dan
9 kebutuha kebutuhan Hasil
belajar
anak n
Peserta didik/konseli memiliki Disiplin
Layan Konseling Proses
kedisiplinan dalam belajar 7 dan Mengerjakan Daring/luring WAG
an elektronik 9 Dan
Tugas
respons Hasil
if
Peserta didik/konseli Tips
Layan Proses
dapat memahami teknik Media BK 7 dan memahami poster IG BK
an 9 Dan
memahami pelajaran
respons Hasil
pelajaran
if
Peserta didik/konseli dapat Manfaat Disesuaikan
memanfaatkan sumber belajar Layan Konseling sumber belajar dg konseli Proses
7 dan Lembar
dalam kegiatan belajarnya an individu (directive, Dan
9 kerja
respons non-directive Hasil
if dan
eklektif)
Peserta didik/konseli Belajar Diseuaikan dg Diseuaikan
Layan Konseling Proses
34
dapat mengatur waktu 7 dan sesuai kebutuh dg
an kelompok 9 Dan
belajarnya jadwal an kebutuhan
respons konseli konseli Hasil
if
Peserta didik/konseli dapat Kolaborasi Srtuktur Disesuaik
Dukungan Disesuaikan Proses
memahami tentang struktur dg WK. 7 kurikulu an oleh
sistem oleh WK. Dan
kurikulumSMP PGRI Pace Kurikulum m WK.
Kurikulum Hasil
Madrasah Kurikulum
Peserta didik/konseli memiliki Motivasi Proses
Layanan Media BK 7 dan poster IG BK
motivasi dalam belajar belajar Dan
Dasar 9
Hasil

35
Peserta didik/konseli dapat Belajar
Bimbinga Proses
belajar kelompok dengan Layanan 7 dan kelompok Daring/luring Lembar
Dasar n 9 yang efektif kerja Dan
temannya
kelompok Hasil
Peserta didik/konseli dapat Layanan Mengetahui
Proses
KARIR memilih Per. Media BK 9 cara memilih poster WAG/IG
lembaga bimbingan belajar Dan BK Dan
sekolah yang
yang tepat peminatan Hasil
diminati
Peserta didik/konseli dapat Layanan Memanfaatka
Proses
memanfaatkan teknologi Per. Media BK 7 dan n leaflet WAG/IG
informasi untuk belajar Dan 9 IT untuk BK Dan
peminatan meraih Hasil
prestasi
Peserta didik/konseli dapat Layanan Strategi
Bimbing Proses
memanfaatkan peluang Per. 9 memperoleh Daring/luring Ppt/print out
beasiswa yang ada Dan an Beasiswa Dan
peminatan klasik Hasil
Peserta didik/ konseli mampu Layanan Kiat belajar
Konseling Disesuiakan Disesuiakan Proses
mengatur kegiatan antara Per. 7 dan sambil
Dan individu 9 dg dg Dan
belajar bekerja
peminatan kebutuha kebutuhan Hasil
sambil bekerja
n
Peserta didik/konseli mampu Cara memilih
Layanan
memilih kegiatan ekstra Bimbing Ekskul Proses
Per. 7 Daring/luring Ppt/print out
kurikuler yang sesuai dengan an Dan
Dan
bakat, minat dan klasik Hasil
peminatan
kemampuannya
Peserta didik/konseli mantap Layanan Mantap pada
Wawancar Format Proses
pada pilihan peminatan yang Per. 9 pilihan luring
Dan a karir wawancara Dan
telah diambil peminatan
peminatan Hasil
Peserta didik/konseli mampu Hobi, bakat,
Layanan
36
memahami peranan hobi, Bimbing minat, Proses
Per.
bakat, minat dalam karir masa an 9 kemamapuan Daring/luring Ppt/pdf Dan
Dan
depannya klasik dan Karir Hasil
peminatan
Peserta didik/konseli mampu Perencanaan
Layanan
memahami pentingnya Wawancar Karir Masa Format Proses
Per.
perencanaan karir, langkah- a karir 9 Depan luring wawancara Dan
Dan
langkah dalam Hasil
peminatan
merencanakan karir serta
mililiki

37
sikap positif dalam meraih
kesuksesan masa depan
Pesertadidik/konseli mampu Cita-citaku
Layanan
memantapkan cita-cita masa Bimbing tidak terhalang Proses
Per.
depan sehingga linier dengan an 7 covid-19 Daring/luring Ppt/pdf Dan
Dan
jurusan di klasik Hasil
peminatan
SMA/SMK/MAN/MAK
Pesertadidik/konseli memahami Layanan Pohon Karir
Proses
masalah peminatan/jurusan di Per. Media BK 7 dan poster Ig BK
SMK/MAK/SMA/MA Dan 9 Dan
peminatan Hasil
Pesertadidik/konseli memahami Layanan PPDB online
Bimbinga Proses
cara Per. 9 Daring/luring Ppt/pdf
mendaftar online di SMA/SMK Dan n Klasik Dan
secara mandiri peminatan Hasil
Pesertadidik/konseli memahami Layanan Peminatan
Bimbinga Ppt/pdf/ Proses
Memahami tentang peminatan Per. 7 kelas VII Daring/luring
Dan n Klasik link Dan
dikelas VII
peminatan AUMP Hasil
D
Pesertadidik/konseli memahami Layanan Peminatan
Memahami tentang peminatan Per. Bimbinga Ppt/pdf/ Proses
9 kelas IX Daring/luring
dikelas IX Dan n Klasik link Dan
peminatan AUMP Hasil
D

38
I. RENCANA EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada
berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat
tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah
dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data

32
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING


Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup memadai.
Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang berkunjung
merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk pelaksanaan berbagai
jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun kelompok sesuai dengan
asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung terhadap
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Inventori Tugas Perkembangan
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Basis Data Prestasi Akademik
2) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi Peserta Didik
2) Paket bimbingan
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas : ruang
tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi.

33
J. ANGGARAN DAN BIAYA
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan
bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan.
Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung
implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai
berikut :

Jumlah
No Jenis Barang Kebutuhan
Barang Uang
1. Kertas HVS - Analisa AUMPD 3 rim Rp. 126.000,-
- Angket Siswa
- Program BK
- Format-format BK
- Buku Agenda Kerja
- Buku Agenda surat
2. Spidol - Spidol kecil/pensil 2 buah Rp. 15.000,-
3. Buku Folio - Buku Tamu 1 buah Rp. 90.000,-
5. Gunting - Gunting 1 buah Rp. 15.000,-
7. Staples - Kecil 1 buah Rp. 10.000,-
- Tanggung 1 buah Rp. 20.000.-
8. Buku - Kelas 7 1 buah Rp. 50.000,-
- Kelas 9 1 buah Rp. 50.000,-
Layanan
Klasikal
Bimbingan dan
Konseling
untuk SMP-
MTs
Jumlah 14 Rp. 358.000,-

34
PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsiF
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semester Ganjil dan Genap dalam bentuk yang lebih rinci, ( Dicetak dari
Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )

A. PROGRAM SEMESTER GANJIL


Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :

PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING


SMP PGRI PACE
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Bidang S
N Jenis Bimbingan Fung a Wa
Tujua
o Kegiatan/Layanan si s ktu
n
P S B K BK a
r
a
n
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas 7
Tercapainya efektivitas
1 guru bimbingan & Juli
layanan bimbingan dan
dan
konseling
konseling/konsel 9
or
Assesmen 7
Terungkapnya kebutuhan
2 kebutuhan peserta didik/konseli
& Juli
(Angket Masalah
Siswa) 9
Menyusun 7 Juli-
program Layanan bimbingan dan
& ags
35
3 bimbingan dan konseling lebih terarah dan t us
konseling tetap sasaran 9
7
Konsultasi
4 Mendapat dukungan dari & Juli
program BK
Kepala
9

36
Terpenuhinya kebutuhan 7
Pengadaan
5 sarana yang menunjang & juli
sarana /
keberhasilan layanan BK
prasarana BK
9
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN
DASAR
a. Bimbingan
klasikal
Mengenal Peserta didik/konseli
Bimbingan dan v Pema memahami fungsi dan 7 Juli
Konseling di h peranan BK di SMP PGRI
SMP PGRI Pace aman Pace
pema Peserta didik/konseli
Coba diingat v 9 juli
h memahami temuan TP.
kembali
aman 2020/2021
Etika Peserta didik/konseli
Pema Ag
Menghubungi memiliki Etika Menghubungi 7
v h u
guru lewat guru lewat handphone
aman stu
handphone
s
Peserta didik/konseli
Self Talk v Pema dapat memanfaatkan 9 Ag
(dimasa h peluang beasiswa yang u
pandemic covid- aman ada stu
19) s
Pemel
Strategi
i Peserta didik/konseli mampu
memperoleh Sep
haraa percaya diri supaya tidak
beasiswa v 9 t
n dna tergantung pada kemampuan
(pada em
penge orang lain
pembelajara b er
mban
n covid-19)
g an
Peserta didik/konseli dapat
Pemel mengenal sikap dalam belajar
Kiat sukses i serta menerapkan sikap dan Ok
belajar di SMA- v haraa kebiasaan dalam belajar yang 9 t
MA n dna baik di SMA-MA hingga ob
penge mencapai prestasi yang lebih er
mban luas
g an
Pergaulan Peserta didik/konseli terbebas nov
bebas/pernikahan Pengen 9
dari pergaulan bebas yang em
dini v tasan
menyebabkan pernikahan dini b er
Peserta didik/konseli dapat
lebih mudah menentukan Des
AUMPD kelas 9 v Pema 9 em
h study lanjut sesuai cita-cita,
b er
aman minat dan hobbynya.

37
Des
AUMPD bagian 1 Pema
PEMAHAMAN v Peserta didik dapat 7 em
h
DIRI mengidentifikasi pemahaman b er
aman
diri
Peserta didik/konseli mampu
Cara
memilih kegiatan ekstra Sep
memilih
V Pema kurikuler yang sesuai dengan 7 t
Ekskul pada
h bakat, minat dan em
pembelajara
aman kemampuannya b er
n covid-19

38
Peserta didik/konseli dapat
memahami dan
menemukan unsur-unsur No
Konsep diri V Pema konsep diri serta 7 v
remaja h memahami dan menerima em
aman kelebihan dan kekurangan b er
secara wajar dan penuh
rasa syukur
7
b. Bimbingan
&
kelompok
9
Peserta didik/konseli dapat
pem Sep
Belajar v belajar kelompok dengan
a tem
kelompok yang temannya di masa pandemic
ham covid-19 ber
efektif
an
v v v v Peserta didik/konseli
c. Pengemb. Pema
memperoleh informasi yang
Media BK h
bermanfaat bagi dirinya
aman
Kebiasaan v 7 Ok
mencontek dan & t
akibatnya ob
9 er
v v v v Peserta didik/konseli
d. Leafleat Pema memperoleh informasi
h melalui media cetak/online
aman
Memanfaatkan v 7 Des
IT untuk meraih & em
prestasi b er
9
v v v v Peserta didik/konseli
e.poster Pema memperoleh informasi
h melalui media cetak/online
aman
v Peserta didik/konseli mampu
membedakan perilaku agresif
dan asertif, menerapkan 7 No
Sikap dan
prilaku asertif dengan teman- & v
Perilaku Asertif
temannya serta em
mengembangkan sikap asertif 9 b er
untuk menunjang prestasi
v v v v
LAYANA
2 N
RESPON
SIF
v v v v
Terbantunya peserta didik 7
1. Konseling Pengen Jul
dalam mengatasi &
Individual tasan i-
hambatan/memecahkan
des
39
masalah yang dialaminya 9
v v v v 7
2. Konseling Pengen Terbantunya memecahkan & Jul
Kelompok tasan masalah peserta didik melalui i-
kelompok des
9
v v v v Pema 7
h Terbantunya memberikan & Jul
3. Konsultasi aman informasi yang dibutuhkan
i-
dan oleh peserta didik 9 des
penge
n
tasan

40
v v v v 7
Pengen Diperolehnya kesepakatan &
J
4. Konferensi tasan bersama mengenai masalah Jul
Kasus peserta didik i-
9 des
v v v v Terentaskannya masalah 7
Pengen konseli yang terkait dengan & Jul
5. Advokasi tasan i-
pihak lain agar hak-hak
konseli tetap terlindungi des
9
v v v v 7
Terselenggaranya layanan &
6. Konseling Pengen Jul
Bimbingan dan Konseling
elektronik tasan i-
yang lebih efektif 9 des
v v v v Pema 7
h &
7. Kotak Tertampungnya masalah
aman Jul
masalah/Dir peserta didik/konseli yang
dan 9 i-
ect massage introvert
penge des
ig BK
n
tasan
v Pema 7
Terentaskannya masalah
PEMINATAN h &
konseli yang terkait dengan
3 DAN aman pemilihan jurusan dan rencana
v dan 9 Jul
karir masa depan
PERENC. penge i-
INVIDIVUAL n des
tasan
DUKUNGAN
4 SISTEM
a. Melaksanakan
Pengumpulan data dan
dan Jul
kebutuhan peserta didik
menindaklanjuti i-
assesmen des
Mengetahui langsung kondisi
b. Kunjungan Jul
peserta didik di lingkungan
rumah i-
rumah
des
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaban
program kinerja kepada kepala Juli
bimbingan dan sekolah -
konseling ags
t
d. Penilaian ketercapaian Des
Membuat program layanan bimbingan em
evaluasi dan konseling b er
e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan
41
bimbingan dan bimbingan dan konseling Jul
konsleing i-
des
f. Pengembangan Jul
Pengembangan diri / profesi
keprofesian i-
konselor des

Mengetahui Pace, 4 Juli 2021


Kepala SMP PGRI Pace Guru BK

Anna Sri Sayekti C, S.T Alam Tejo Wiratno, S.Pd.

B. PROGRAM SEMESTER GENAP


42
PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP PGRI PACE


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Bidang Sa
No Jenis Bimbingan Fung Tujua Wak
sa
Kegiatan/Layanan si BK n tu
P S B K r
an
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas 7&
Tercapainya efektivitas Janu
1 guru bimbingan 9
layanan bimbingan dan a ri
dan
konseling
konseling/konsel
or
Konsultasi 7&
Janu
2 program Mendapat dukungan dari 9 a ri
bimbingan Kepala dan Komite Sekolah

dan konseling
Pengadaan Terpenuhinya kebutuhan 7&
Jan-
3 Perangkat BK sarana yang menunjang 9
fe b
sarana keberhasilan layanan BK
/ prasarana BK
B. LAYANAN BK
1
. LAYANAN
DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli dapat 9
Membangun Pemah memahami ciri-ciri pribadi
Rasa Percaya a man yang memiliki rasa percaya Janu
v
Diri pada dan diri serta dapat a ri
pembelajaran pelaks meningkatkan percaya diri
covid-19 an aan dengan baik untuk
mencapai tujuan hidupnya
Menjadi pribadi 7
mandiri Pemah Peserta didik/konseli Janu
padapembelajar v a man mampu menjadi pribadi a ri
an covid-19 yang mandiri
9
Peserta didik/konseli dapat
Kesolehan mengetahui, memahami dan
Pemah Febr
social pada v melaksanakan pembiasaan
a man u ari
pemeblajaran ibadah kesholehan sosial
covid-19 dalam kehidupan sehari-

43
hari

44
Pemah Peserta didik/konseli 7
Stop bullying! a man mengetahui dampak Febr
(cyber bullying) v dan negative dari bullying dan u ari
penceg cara mencegah serta
a han melawan pelaku bulying
Strategi belajar Peserta didik/konseli dapat 7
sesuai dengan memahami dan mengetahui
Pemah
gaya belajar v tentang gaya belajar serta Maret
a man
pada strategi belajarnya untuk
pembelajaran masing-masing gaya belajar
covid-19 tersebut
Pesertadidik/konseli 7
Cita-citaku tidak v Pemah mampu memantapkan cita- April
terhalang covid-19 a man cita masa
depan sehingga linier
dengan jurusan di
SMA/SMK/MAN/MAK
7
AUMPD Pemah Pesertadidik/konseli
bagian 2 V a man memahami Memahami Mei
Pilihan nilai- tentang peminatan dikelas
nilai VII
kehidupan
Prospek karir Pesertadidik/konseli
Pemah
peminatan/jurusa V memahami cara mendaftar Maret
a man
n di SMA/MA online di SMA/SMK secara
mandiri
-Peserta didik/konseli 9
mampu memahami
pentingnya perencanaan
karir,
Pemah langkah-langkah dalam
Wawancara Karir V April
a man merencanakan karir serta
mililiki sikap positif dalam
meraih kesuksesan masa
depan
- Peserta didik/konseli
mantap pada pilihan
peminatan yang telah
diambil
b. Bimbingan
kelompok
Peserta didik dapat mengenal 7&
pemah dan menggali potensi diri 9 Febr
Potensi diri remaja v
a man serta berusaha u ari
mengoptimalkannya untuk
meraih sukses masa depan
v v v V Peserta didik/konseli 7&
c. Pengemb. Pemah
memperoleh informasi yang 9
Media BK a man
bermanfaat bagi dirinya
v Peserta didik/konseli 7&
45
mampu mengenal tipe-tipe 9
Kepribadian
kepribadian manusia, maret
Manusia
mengenal kepribadian yang
dimiliki serta dapat tumbuh
menjadi pribadi yang
matang
v v v V Peserta didik/konseli 7&
Pemah
d. Leafleat memperoleh informasi 9
a man
melalui media cetak/online
v Peserta didik/konseli 7&
mampu memahami 9
Implementasi
pentingnya iman dan taqwa
Iman dan Taqwa April
pada Tuhan YME serta
dalam kehidupan
dapat hidup rukun, damai
modern
dan saling menghormati
antar umat beragama
v v v V Peserta didik/konseli 7&
Pemah Janu
e.poster memperoleh informasi 9
a man a ri
melalui media cetak/online

46
v Peserta didik/konseli dapat 7&
Mengelola
menjadi individu yang 9
emosi dengan
mampu mengendalikan
baik
emosi
LAYANAN
2
RESPONSIF
Terbantunya peserta didik 7& Jan-
1. Konseling v v v v Pengen 9
dalam mengatasi hambatan ju n
Individual t asan
yang dialaminya
Terbantunya memecahkan 7&
2. Konseling v v v v Pengen
masalah peserta didik 9
Kelompok t asan
melalui kelompok
Pemah 7&
Terbantunya memberikan Jan-
a man- 9
3. Konsultasi v v v v informasi yang dibutuhkan ju n
pen
oleh peserta didik
genta
san
Diperolehnya kesepakatan 7& Jan-
Pengen
4. Konferensi v v v v bersama mengenai masalah 9 ju n
t asan
Kasus peserta didik
Terentaskannya masalah 7&
Pengen Jan-
konseli yang terkait dengan 9
5. Advokasi v v v v t asan ju n
pihak lain agar hak-hak
konseli tetap terlindungi
Terselenggaranya layanan 7& Jan-
6. Konseling Pengen
v v v v Bimbingan dan Konseling 9 ju n
elektronik t asan
yang lebih efektif
Pemah 7&
7. Kotak Jan-
a man Tertampungnya masalah 9
masalah/ v v v v ju n
– peserta didik/konseli yang
Direct
pengen introvert
massage ig
tasan
BK
Jan-
PEMINATAN Pemah Terentaskannya masalah ju n
3 DAN a man konseli yang terkait dengan
v dan pemilihan jurusan dan
PERENC. pengen rencana karir masa depan 9
INVIDIVUAL t asan
DUKUNGAN
4 SISTEM
a. Melaksanakan
Pengumpulan data dan
dan janua
kebutuhan peserta didik
menindaklanjuti ri
assesmen
Mengetahui langsung kondisi
b. Kunjungan peserta didik di lingkungan Jan-
rumah rumah ju n

c.kolaborasi
47
pemah Mengetahui langsung
Career day v a man kondisi sekolah tujuan Apri
konseli l/
Mei
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan
kinerja kepada kepala Juni
program BK
sekolah
Penilaian ketercapaian
d. Membuat program layanan bimbingan Juni
evaluasi dan konseling

48
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan
administrasi BK bimbingan dan konseling Jan-
ju n
f. Pengembangan Jan-
Pengembangan diri / profesi
keprofesian ju n
konselor

Mengetahui Pace, 4 Juli 2021


Kepala SMP PGRI Pace Guru BK

Anna Sri Sayekti C, S.T Alam Tejo Wiratno, S.Pd.

49

Anda mungkin juga menyukai