Anda di halaman 1dari 42

PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada
pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan
kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan
pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah, pemenuhan perkembangan
optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan. Atas
dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan
urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam
membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan
sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan
Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya mendukung pencapaian tugas
perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara
utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh
SMP Negeri Satu Atap Dns Tantan memiliki banyak tantangan baik secara internal
maupun eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian
besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem
terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial
di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia
anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan
perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global. Perkembangan
teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan dampak
negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh,
akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam
mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan
untuk menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak
terkecuali peserta didik di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih
terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh
peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat
dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan
lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP NEGERI SATU ATAP
DNS TANTAN dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa
sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah
menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan
profesionalnya masing-masing.

1
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung
keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi
daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMP Negeri Satu Atap Dns
Tantan. memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan
bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun
ekstrakurikuler.

B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan
yang harus diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik
adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain
yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri


telah termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat
(6) Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru yang menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor yang memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah
mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh)
peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut
dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu
layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima
puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap
muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang
dianggap perlu dan memerlukan.

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22
ayat (5) Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau
konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling
kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250 dua ratus
lima puluh) orang Konseli per tahun.
2
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang
menyatakan bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan
pada jalur pendidikan formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan
(S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii) berpendidikan profesi
konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah
17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68


Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor
69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan
Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar
berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat
atau pendalaman minat.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang


bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas
tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling
memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan
peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan
dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling mencakup : (a)
bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan sosial,
(d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016,


Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat
memfasilitasi guru BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi, melaporkan dan menindaklanjuti layanan bimbingan dan
konseling.
B. VISI DAN MISI

1. Visi dan Misi SMP Negeri Satu Atap Dns Tantan


a. Visi
Unggul dalam prestasi, beriman, berbudi dan berwawasan lingkungan
b. Misi
a. Mewujudkan prestasi Konseli yang cerdas, trampil, cinta tanah air,
beriman, bertaqwa dan berwawasan lingkungan
b. Mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien
c. Melaksanakan pengembangan profesionalisme guru dalam proses
pembelajaran
3
d. Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan sesuai kebutuhan
Konseli
e. Melaksanakan manajemen pengelolaan sesuai system pendidikan
yang transparan dan akuntabel

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP Negeri Satu Atap Dns
Tantan
a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan
dan konseling yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan
peserta didik/konseli menuju pribadi unggul dalam imtak, iptek,
tangguh, mandiri dan bertanggung jawab
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang
memandirikan peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang
humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas,
orang tua, dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka
menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor
melalui kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

PROGRAM KELAS VII


A. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi
teoretik dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan
tugasnya, guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar
kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk
mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk
mengetahui kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori
Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas
Perkembangan (ATP), Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan
lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam melaksanakan program
pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga dapat
digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
4
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP Negeri Satu Atap Dns
Tantan dibuat dan disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai
dengan lingkungan dan masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah.
Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah dengan Aplikasi Angket
Kebutuhan Peserta Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik Kelas VII

JML BIDANG LAYANAN


RES PRO WAKTU
N PRIORI
BUTIR ANGKET MASALAH SISWA PO SEN LAYANAN
O TAS P S B K
NDE TASE (BULAN)
N
Saya belum banyak teman atau 3,51 34
27 29 Tinggi Juli 190 160 127
sahabat % 9
42,
Saya belum memahami kelebihan dan 3,27 23,0 19,3 15,38
14 27 Tinggi Juli 25
kekurangan yang saya miliki % 0% 7% %
%
Saya belum tahu perubahan apa saja 3,27
18 27 Tinggi Agustus
yang terjadi pada masa remaja %
Saya belum tahu cara menjadi pribadi 3,27
20 27 Tinggi Agustus
mandiri %
Saya belum bersungguh-sungguh 3,15
1 26 Tinggi Agustus
beribadah pada Tuhan YME %
Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat 3,15
3 26 Tinggi Agustus
dan karunia dari Tuhan YME %
Saya gampang marah tanpa tahu 3,15 Septembe
7 26 Tinggi
penyebabnya % r
Saya belajarnya jika akan ada ulangan 3,15 Septembe
35 26 Tinggi
atau ujian saja % r
3,15 Septembe
39 Saya selalu malas untuk belajar 26 Tinggi
% r
Saya belum mempunyai cita-cita yang 3,15 Septembe
47 26 Tinggi
pasti % r
Saya merasa malu dengan kondisi fisik 3,03
9 25 Tinggi Oktober
(jasmani) yang dimiliki %
Saya merasa kurang mendapatkan 3,03
10 25 Tinggi Oktober
perhatian dari orang tua %
Saya belum terbiasa disiplin dalam 3,03
19 25 Tinggi Oktober
kehidupan %
Saya belum paham cara yang baik 3,03
41 25 Tinggi Oktober
belajar di sekolah baru (SMP/MTs) %
saya merasa belum paham hubungan
3,03
50 antara hobi, bakat, minat dan 25 Tinggi Nopember
%
kemampuan
Saya merasa kesulitan mengatur waktu 2,91
16 24 Tinggi Nopember
belajar dan bermain %
Kata maaf, tolong dan terimakasih
2,91
22 kadang lupa saya ucapkan dalam 24 Tinggi Nopember
%
pergaulan
Saya belum mengenal jati diri saya 2,78
17 23 Tinggi Nopember
yang sebenarnya %

5
Pemahaman saya masih sedikit tentang 2,78
21 23 Tinggi Desember
bahaya atau dampak rokok %
Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan 2,78
25 23 Tinggi Desember
teman-teman di sekolah %
Saya merasa malu jika bergaul dengan 2,78
30 23 Tinggi Desember
teman yang beda jenis kelamin %
Saya jarang bermain/berteman di 2,66
31 22 Tinggi Desember
lingkungan tempat saya tinggal %
Saya belum banyak tahu tentang 2,66
48 22 Tinggi Januari
jenis-jenis pekerjaan di masyakarat %
Kadang-kadang perbuatan saya tidak 2,54
2 21 Tinggi Januari
sesuai dengan yang diucapkan %
Saya sering lupa waktu ketika 2,54
29 21 Tinggi Januari
bermain/membuka medsos (fb, wa, dll) %
Saya belum tahu cara meraih prestasi 2,30
38 19 Tinggi Januari
di sekolah %
Saya belum tahu cara memperoleh 1,82
43 15 Sedang Februari
bantuan pendidikan (beasiswa) %
Saya ingin menyelesaikan masalah 1,21
26 10 Sedang Februari
dengan teman bermain %
Orang tua saya tidak peduli dengan 1,21
32 10 Sedang Februari
kegiatan belajar saya %
Saya masih kesulitan dalam memahami 1,21
33 10 Sedang Februari
pelajaran tertentu %
Saya belajar di rumah kalau 1,21
36 10 Sedang Maret
disuruh/diperintah orang tua %
Saya belum terbiasa belajar kelompok, 1,21
40 10 Sedang Maret
biasanya saya selalu belajar sendiri %
Saya terpaksa harus bekerja untuk 1,21
44 10 Sedang Maret
mencukupi kebutuhan hidup %
Saya merasa pesimis bisa naik kelas 1,21
46 10 Sedang Maret
dengan baik %
Saya belum tahu tentang osis dan 1,21
49 10 Sedang April
kegiatannya %
1,09
8 Saya merasa rendah diri 9 Sedang April
%
Saya sering menunda-nunda pekerjaan 1,09
37 9 Sedang April
sekolah %
Saya belum ada teman yang cocok 1,09
42 9 Sedang April
untuk belajar bersama %
Saya merasa bingung memilih kegiatan 1,09
45 9 Sedang Mei
esktrakurikuler di sekolah %
Saya merasa pernah menyontek pada 0,97
4 8 Rendah Mei
waktu ulangan %
Saya sering mengalami sakit / 0,97
13 8 Rendah Mei
Alergi %
Saya merasa kurang memiliki rasa 0,85
6 7 Rendah Mei
tanggung jawab %
Saya belum tahu tentang bullying dan 0,85
28 7 Rendah Juni
cara mensikapinya %
Saya merasa tidak nyaman kalau 0,73
34 6 Rendah Juni
belajar di rumah sendiri %

6
Orang tua saya tidak mempunyai 0,61
15 5 Rendah Juni
penghasilan tetap %
Saya belum banyak mengenal
0,61
24 lingkungan sekolah baru saya (guru, 5 Rendah Juni
%
fasilitas, prestasi, dll)
Saya belum tahu tentang potensi diri 0,48
12 4 Rendah Juni
saya sendiri %
Saya lebih senang budaya luar (asing) 0,36
5 3 Rendah
daripada budaya Indonesia %
Saya belum tahu cara menjaga 0,36
11 3 Rendah
kesehatan yang baik dan benar %
Saya merasa malu untuk berinteraksi
0,36
23 dengan para guru dan karyawan di 3 Rendah
%
sekolah

2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik Kelas VII

NOMOR
JUMLAH
NAMA SISWA KELAS VIIA L/P %
MASALAH
Uru
Kode Induk
t
1 K32 ABIYANTO L 40 80,0%
2 K1 AGUS SOPYAN L 34 68,0%
3 K4 AMELIA P 32 64,0%
4 K8 ANANDA SYAHRUL GUNAWAN L 32 64,0%
5 K18 ANGGA L 31 62,0%
6 K12 ARI PADILA L 30 60,0%
7 K14 ARJUNA ARDIANSYAH L 30 60,0%
8 K17 ERIC IQBAL INDRAWAN L 30 60,0%
9 K3 FERI ARIANSYAH L 29 58,0%
10 K23 HANY LESTI ASTUTI P 28 56,0%
11 K2 HERIANSYAH L 27 54,0%
12 K5 HILHAM MAHEZA L 27 54,0%
13 K6 KHODIJAH P 27 54,0%
14 K11 M.ALI L 26 52,0%
15 K15 M.SOLEH L 26 52,0%
16 K20 MERI ANJANI P 26 52,0%
17 K7 MERI.A P 25 50,0%
18 K9 NABILA P 25 50,0%
19 K21 NOVA HESTI ANANDA P 25 50,0%
20 K29 RANI P 25 50,0%
21 K10 RARAS APRILIA P 24 48,0%
22 K22 RATNA DEWI P 24 48,0%
23 K26 RIYAN L 24 48,0%
24 K13 RIZA RAWINA DESWITA L 22 44,0%
25 K16 ROBI ANDANI L 22 44,0%
26 K25 SAMSUBU L 22 44,0%
7
27 K19 SANTIA P 21 42,0%
28 K24 SUCI P 20 40,0%
29 K27 SURYANI P 20 40,0%
30 K31 SYAHARAH P 19 38,0%
31 K30 USMADI L 17 34,0%

NOMOR
JUMLAH
NAMA SISWA KELAS VIIB L/P %
MASALAH
Uru
Kode Induk
t
1 K32 AGUS MARDANI L 40 85,0%
2 K1 ALIF SUGIHARTO L 34 67,0%
3 K4 ANDI P 32 65,0%
4 K8 ARDIANSYAH L 32 64,0%
5 K18 ARIS L 31 60,0%
6 K12 ARIYA ARIYANTO L 30 60,0%
7 K14 ASIA L 30 60,0%
8 K17 DENI SAPUTRA L 30 60,0%
9 K3 DESTY AYU WULANDARI L 29 59,0%
10 K23 HERLINA P 28 58,0%
11 K2 JULIAN SAPUTRA L 27 54,0%
12 K5 LAILATUL BADRIAH L 27 54,0%
13 K6 M.AGUS P 27 54,0%
14 K11 M.ALVAIZI L 26 52,0%
15 K15 M.RIDO L 26 52,0%
16 K20 MAHARANI P 26 52,0%
17 K7 MARYANI P 25 50,0%
18 K9 MERI.J P 25 50,0%
19 K21 NING AYU P 25 50,0%
20 K29 RAFLI JUM APRIL P 25 50,0%
21 K10 RAHMAN P 24 48,0%
22 K22 RANDI P 24 48,0%
23 K26 RIFKA L 24 48,0%
24 K13 RINI OKTARIA L 22 44,0%
25 K16 RISNANDA L 22 44,0%
26 K25 ROSIANDIA SARI L 22 44,0%
27 K19 SITI SAHARA P 21 42,0%
28 K24 SUWANDI P 20 40,0%
29 K27 TIARA P 20 40,0%
30 K31 YOZA SAPUTRA P 19 38,0%

8
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asessmen

BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN

Saya belum bersungguh-sungguh beribadah Kesadaran untuk beribadah Tuhan YME


pada Tuhan YME dengan Ikhlas
Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai
Kesadaran untuk selalu bersikap jujur
dengan yang diucapkan
Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan Memiliki sikap selalu bersyukur pada Tuhan
karunia dari Tuhan YME YME
Saya merasa pernah menyontek pada waktu
Pemahaman terhadap dampak menyontek
ulangan
Saya lebih senang budaya luar (asing) daripada
Kesadaran untuk mencintai budaya indonesia
budaya Indonesia
Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung
Kemampuan untuk selalu bertanggung jawab
jawab
Kemampuan mengendalikan diri dari rasa
Saya gampang marah tanpa tahu penyebabnya
marah
Saya merasa rendah diri Memiliki kepercaya diri
Saya merasa malu dengan kondisi fisik (jasmani) Kesadaran untuk menerima pemberian
yang dimiliki terbaik dari Tuhan
Saya merasa kurang mendapatkan perhatian
Memperoleh perhatian orang tua yang cukup
dari orang tua
PRIBADI
Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang
baik dan benar baik
Saya belum tahu tentang potensi diri saya
Menggali Potensi Diri Sendiri
sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang
Saya sering mengalami sakit / alergi
baik
Saya belum memahami kelebihan dan Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan yang
kekurangan yang saya miliki dimiliki
Orang tua saya tidak mempunyai penghasilan
Meningkatkan taraf hidup /ekonomi keluarga
tetap
Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari dengan
dan bermain baik
Saya belum mengenal jati diri saya yang
Kemampuan mengenal diri sendiri sendiri
sebenarnya
Saya belum tahu perubahan apa saja yang Menyadari dan memahami perubahan yang
terjadi pada masa remaja terjadi pada masa remaja
Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan Memiliki disiplin diri dalam kehidupan
Saya belum tahu cara menjadi pribadi mandiri Memiliki kepribadian yang mandiri

Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya


Menghindari bahaya atau dampak rokok
atau dampak rokok
Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa Kemampuan mengucapkan kata maaf, tolong
saya ucapkan dalam pergaulan dan terima kasih
Saya merasa malu untuk berinteraksi dengan Dapat berinteraksi dengan guru dan
para guru dan karyawan di sekolah karyawan sekolah
SOSIAL Saya belum banyak mengenal lingkungan Mudah beradaptasi dengan lingkungan
sekolah baru saya (guru, fasilitas, prestasi, dll) sekolah baru
Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan Kemudahan bergaul dengan teman-teman di
teman-teman di sekolah sekolah
Saya ingin menyelesaikan masalah dengan Kemampuan mengatasi masalah dengan
teman bermain teman di sekolah

9
Saya belum banyak teman atau sahabat Kemudahan mencari dan disenangi teman
Saya belum tahu tentang bullying dan cara Memahami tentang bullying dan cara
mensikapinya mensikapinya
Saya sering lupa waktu ketika Mengendalikan penggunaan medsos sesuai
bermain/membuka medsos (fb, wa, dll) kebutuhan
Saya merasa malu jika bergaul dengan teman Dapat berinteraksi dengan lawan jenis sesuai
yang beda jenis kelamin norma yang berlaku
Saya jarang bermain/berteman di lingkungan Kesadaran sebagai makhluk sosial yang harus
tempat saya tinggal berinteraksi
Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan Kesadaran orang tua untuk peduli pada
belajar saya kegiatan belajar anaknya
Saya masih kesulitan dalam memahami
Kemudahan memaham pelajaran
pelajaran tertentu
Saya merasa tidak nyaman kalau belajar di
Melakukan disiplin belajar
rumah sendiri
Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian
Melakukan kebiasaan belajar
saja
BELAJAR Saya belajar di rumah kalau disuruh/diperintah
Memiliki kebiasaan belajar di rumah
orang tua
Kemampuan untuk tidak menunda
Saya sering menunda-nunda pekerjaan sekolah
pekerjaan sekolah
Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah Memperoleh atau meraih prestasi di sekolah
Saya selalu malas untuk belajar Memiliki Motivasi belajar
Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya
Melakukan belajar kelompok yang baik
saya selalu belajar sendiri
Saya belum paham cara yang baik belajar di Pemahaman cara belajar di SMP/MTs yang
sekolah baru (SMP/MTs) baik
Saya belum ada teman yang cocok untuk belajar
Menemukan cara belajar yang sesuai
bersama
Saya belum tahu cara memperoleh bantuan
Memperoleh informasi beasiswa
pendidikan (beasiswa)
Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi Kemampuan mengatur waktu bekerja dan
kebutuhan hidup sekolah
Saya merasa bingung memilih kegiatan
Memilih Ekskul yang sesuai
KARIR esktrakurikuler di sekolah
Saya merasa pesimis bisa naik kelas Memiliki Sikap optimis dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita yang sesuai dengan
Saya belum mempunyai cita-cita yang pasti
dirinya
Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis Pemahaman mengenai jenis-jenis profesi di
pekerjaan di masyakarat masyarakat
Saya belum tahu tentang osis dan kegiatannya Mengenal osis dan kegiataannya
saya merasa belum paham hubungan antara Memahami hubungan hobi, bakat, minat dan
hobi, bakat, minat dan kemampuan kemampuan

B. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau
hasil deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan
disusun dalam bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah
memperoleh layanan bimbingan dan konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN

10
Kesadaran untuk beribadah Tuhan Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
YME dengan Ikhlas untuk beribadah pada Tuhan YME
Kesadaran untuk selalu bersikap Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
jujur untuk selalu bersikap jujur
Memiliki sikap selalu bersyukur Peserta didik/konseli selau bersyukur pada
pada Tuhan YME Tuhan YME atas segala yang telah
diberikan-Nya
Pemahaman terhadap dampak Peserta didik/konseli memahami dampak
menyontek menyontek dan dapat menghindarinya
Kesadaran untuk mencintai Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
budaya indonesia mencintai budaya indonesia tercinta
Kemampuan untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki sikap yang
bertanggung jawab bertanggung jawab
Kemampuan mengendalikan diri Peserta didik/konseli mengelola kemarahan
dari rasa marah
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak rendah diri
Kesadaran untuk menerima Peserta didik/konseli mampu besyukur dan
pemberian terbaik dari Tuhan menerima dengan ikhlas apa yang sudah
dimilikinya
Memperoleh perhatian orang tua Peserta didik/konseli memperoleh perhatian
yang cukup orang tua yang cukup
PRIBADI
Memiliki kesehatan jasmani dan Peserta didik/konseli memiliki kesehatan
rohani yang baik jasmani dan rohani yang baik
Menggali Potensi Diri Sendiri Peserta didik/konseli mampu menggali
Potensi Diri Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan Peserta didik/konseli mampu menjaga
rohani yang baik kesehatan jasmani dan rohani
Mengetahui Kelebihan dan Peserta didik/konseli dapat mengetahui
Kelemahan yang dimiliki kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya
Meningkatkan taraf hidup Peserta didik/konseli dapat meningkatkan
/ekonomi keluarga taraf hidup /ekonomi keluarga
Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli mampu mengatur
sehari-hari dengan baik jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik
Kemampuan mengenal diri sendiri Peserta didik/konseli mampu mengenal diri
sendiri sendiri sendiri
Menyadari dan memahami Peserta didik/konseli dapat menyadari dan
perubahan yang terjadi pada memahami perubahan yang terjadi pada
masa remaja masa remaja
Memiliki disiplin diri dalam Peserta didik/konseli memiliki disiplin diri
kehidupan dalam kehidupan
Memiliki kepribadian yang Peserta didik/konseli dapat memiliki
mandiri kepribadian yang mandiri
Menghindari bahaya atau dampak Peserta didik/konseli dapat menghindari
rokok bahaya atau dampak rokok
Kemampuan mengucapkan kata Peserta didik/konseli mampu melakukan 3
maaf, tolong dan terima kasih kata penting dalam pergaulan
Dapat berinteraksi dengan guru Peserta didik/konseli dapat berinteraksi
SOSIAL
dan karyawan sekolah dengan guru dan karyawan sekolah
Mudah beradaptasi dengan Peserta didik/konseli mudah beradaptasi
lingkungan sekolah baru dengan lingkungan sekolah baru

11
Kemudahan bergaul dengan Peserta didik/konseli dapat mudah bergaul
teman-teman di sekolah dengan teman-teman di sekolah
Kemampuan mengatasi masalah Peserta didik/konseli mampu mengatasi
dengan teman di sekolah masalah dengan teman di sekolah
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah mencarai dan
disenangi teman disenangi teman
Memahami tentang bullying dan Peserta didik/konseli dapat memahami
cara mensikapinya tentang bullying dan cara mensikapinya
Mengendalikan penggunaan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
medsos sesuai kebutuhan penggunaan medsos sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi dengan lawan Peserta didik/konseli dapat berinteraksi
jenis sesuai norma yang berlaku dengan lawan jenis sesuai norma yang
berlaku
Kesadaran sebagai makhluk sosial Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran
yang harus berinteraksi sebagai makhluk sosial yang harus
berinteraksi
Kesadaran orang tua untuk peduli Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
pada kegiatan belajar anaknya orang tua untuk peduli pada kegiatan belajar
anaknya
Kemudahan memaham pelajaran Peserta didik/konseli memperoleh
kemudahan memaham pelajaran
Melakukan disiplin belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan
disiplin belajar
Melakukan kebiasaan belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan
kebiasaan belajar
BELAJAR Memiliki kebiasaan belajar di Peserta didik/konseli dapat belajar di rumah
rumah
Kemampuan untuk tidak Peserta didik/konseli tidak menunda
menunda pekerjaan sekolah pekerjaan sekolah
Memperoleh atau meraih prestasi Peserta didik/konseli dapat memperoleh
di sekolah atau meraih prestasi di sekolah
Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli memiliki Motivasi
belajar
Melakukan belajar kelompok yang Peserta didik/konseli dapat melakukan
baik belajar kelompok yang baik
Pemahaman cara belajar di Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
SMP/MTs yang baik tentang cara belajar di SMP/MTs yang baik
Menemukan cara belajar yang Peserta didik/konseli dapat menemukan cara
sesuai belajar yang sesuai
Memperoleh informasi beasiswa Peserta didik/konseli dapat memperoleh
informasi beasiswa
Kemampuan mengatur waktu Peserta didik/konseli memiliki kemampuan
bekerja dan sekolah mengatur waktu bekerja dan sekolah
KARIR Memilih Ekskul yang sesuai Peserta didik/konseli dapat memilih Ekskul
yang sesuai
Memiliki Sikap optimis dapat naik Peserta didik/konseli memiliki Sikap optimis
kelas dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita yang Peserta didik/konseli dapat mengidentifikasi
sesuai dengan dirinya cita-cita yang sesuai dengan dirinya
Pemahaman mengenai jenis-jenis Peserta didik/konseli mampu memahami
profesi di masyarakat mengenai jenis-jenis profesi di masyarakat

12
Mengenal osis dan kegiataannya Peserta didik/konseli dapat mengenal osis
dan kegiataannya
Memahami hubungan hobi, bakat, Peserta didik/konseli dapat memahami
minat dan kemampuan hubungan hobi, bakat, minat dan
kemampuan

C. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar,
(2) layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4)
dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen

1)  Layanan Dasar


Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta
didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai
pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan dasar merupakan
inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan
pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan
dalam aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah
bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas
yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan, leaflet dan media
inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai
guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan
dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2)  Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek
peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang
bersumber dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan
terdiri atas konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus,
referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah
konseling melalui elektronik dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di
Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan intervensi
secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi yang
menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan
bagi peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku
bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua,
keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus
memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan
yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.

13
3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian
bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan
mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama
layanan ini ialah membantu peserta didik belajar memantau dan memahami
pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara
proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan perencanaan
individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan
dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas
dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di
sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan
diperbaharui secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik,
misalnya dalam bentuk grafik. Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan
individual yang langsung diberikan kepada peserta didik dapat berupa kegiatan
bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelas
besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas
peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan
kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat
menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor dap at memberikan informasi tentang perencanaan
pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta
didik.

4)  Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen,
tata kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara
berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta
didik atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang
dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1) administrasi, yang di dalamnya
termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah,
menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi,
dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang
berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi
dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh
kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk
memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai
pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan
dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan daring.

Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu


komponen program adalah sebagai berikut :

14
PERHITU
JML
KOMPONEN PRO NGAN
NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN LAYA
PROGRAM PORSI WAKTU/
NAN
JAM
1 Layanan Dasar 1 Tuhan selalu hadir dalam hidupku 28 49% 49% x
2 Nilai suatu sikap kejujuran 24 =
3 Bersyukur dengan hati yang ikhlas 11,28
4 Saya cinta budaya sendiri
5 Langkahku tanggung jawabku
6 Pola hidup bersih dan sehat
7 Potensi diri
8 Kelebihan dan kekurangan diri
9 Cara mengatur waktu
10 Pemahaman diri sendiri
11 Masa remaja dan perubahannya
12 Disiplin diri
13 Menjadi pribadi mandiri
14 Bahaya rokok dan dampaknya
15 Melakukan 3 kata penting dalam pergaulan
16 Adaptasi di lingkungan sekolah baru
17 Kiat mencari dan disenangi teman
18 Stop bulliying
19 Mengelola sarana media sosial
20 Mengenal norma kehidupan
21 Manusia sebagai makhluk sosial
22 Pentingnya disiplin belajar
23 Tanggung jawab seorang siswa
24 Cara belajar di rumah
25 Kiat sukses meraih prestasi
26 Pentingnya motivasi belajar
27 Cara belajar kelompok
28 Cara belajar di sekolah baru
2 Layanan 1 Cara mendapatkan beasiswa 8 14% 24% x
Peminatan 2 Cara mengatur waktu belajar sambil bekerja 24 = 3,36
dan 3 Cara memilih kegiatan ekstra kurikuler yang
Perencanaan sesuai
Individual 4 Optimis untuk naik kelas
Peserta Didik 5 Cita-cita karirku
6 Jenis pekerjaan dan prospeknya
7 Mengenal osis dan kegiataannya
8 Mengenal bakat, minat, hobi dan karir
3 Layanan 1 Akibat suka menyontek 14 25% 25% x 24
Responsif 2 Mengelola marah = 5,76
3 Menghilangkan rasa rendah diri
4 Menerima diriku apa adanya
5 Kiat mendapat perhatian orang tua
6 Menjaga kesehatan diri
7 Kiat mengatur keuangan
8 Membina hubungan baik dengan guru dan
karyawan
9 Kiat membina hubungan dengan teman
10 Menyelesaikan masalah dengan teman

15
11 Kiat agar orang tua peduli dengan kegiatan
belajar kita
12 Identifikasi kesulitan belajar
13 Bahaya menunda pekerjaan sekolah
14 Cara mencari teman yang cocok untuk belajar
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 12% x 24
Sistem 2 Kegiatan Manajemen = 3,6
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
  a. In House Training
  b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan

JUMLAH JAM 57 100% 24

D. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang
layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial,
belajar, dan karir yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam
setiap diri individu peserta didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling
atau konselor kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara
bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat
mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik
kondisi fisik maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai
kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan
mengatasinya secara baik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara
positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial
yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan
dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan
kebermaknaan dalam kehidupannya.

16
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial
budaya, (3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan
nilai dan norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6)
bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi
konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali
potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil
merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki
kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga
dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam
kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai
hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang
hidupnya secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan
kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai
kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan
karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja
yang baik dan kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di
masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki -
perempuan.

17
E. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan


peserta didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier
yang akan dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan
dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
Kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki Tuhan selalu hadir
beribadah Tuhan YME kesadaran untuk beribadah dalam hidupku
dengan Ikhlas pada Tuhan YME
Kesadaran untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki Nilai suatu sikap
bersikap jujur kebiasaan untuk selalu kejujuran
bersikap jujur
Memiliki sikap selalu Peserta didik/konseli selau Bersyukur dengan
bersyukur pada Tuhan bersyukur pada Tuhan YME hati yang ikhlas
YME atas segala yang telah
diberikan-Nya
Pemahaman terhadap Peserta didik/konseli Akibat suka
dampak menyontek memahami dampak menyontek
menyontek dan dapat
menghindarinya
Kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki Saya cinta budaya
mencintai budaya kesadaran mencintai budaya sendiri
indonesia indonesia tercinta
Kemampuan untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki Langkahku tanggung
bertanggung jawab sikap yang bertanggung jawab jawabku
Kemampuan Peserta didik/konseli Mengelola marah
PRIBADI mengendalikan diri dari mengelola kemarahan
rasa marah
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak Menghilangkan rasa
rendah diri rendah diri
Kesadaran untuk Peserta didik/konseli mampu Menerima diriku apa
menerima pemberian besyukur dan menerima adanya
terbaik dari Tuhan dengan ikhlas apa yang sudah
dimilikinya
Memperoleh perhatian Peserta didik/konseli Kiat mendapat
orang tua yang cukup memperoleh perhatian orang perhatian orang tua
tua yang cukup
Memiliki kesehatan Peserta didik/konseli memiliki Pola hidup bersih dan
jasmani dan rohani yang kesehatan jasmani dan rohani sehat
baik yang baik
Menggali Potensi Diri Peserta didik/konseli mampu Potensi diri
Sendiri menggali Potensi Diri Sendiri
Memiliki kesehatan Peserta didik/konseli mampu Menjaga kesehatan
jasmani dan rohani yang menjaga kesehatan jasmani diri
baik dan rohani

18
Mengetahui Kelebihan Peserta didik/konseli dapat Kelebihan dan
dan Kelemahan yang mengetahui kelebihan dan kekurangan diri
dimiliki kelemahan yang dimilikinya
Meningkatkan taraf Peserta didik/konseli dapat Kiat mengatur
hidup /ekonomi keluarga meningkatkan taraf hidup keuangan
/ekonomi keluarga
Mengatur jadwal Peserta didik/konseli mampu Cara mengatur waktu
kegiatan sehari-hari mengatur jadwal kegiatan
dengan baik sehari-hari dengan baik
Kemampuan mengenal Peserta didik/konseli mampu Pemahaman diri
diri sendiri sendiri mengenal diri sendiri sendiri sendiri
Menyadari dan Peserta didik/konseli dapat Masa remaja dan
memahami perubahan menyadari dan memahami perubahannya
yang terjadi pada masa perubahan yang terjadi pada
remaja masa remaja
Memiliki disiplin diri Peserta didik/konseli memiliki Disiplin diri
dalam kehidupan disiplin diri dalam kehidupan
Memiliki kepribadian Peserta didik/konseli dapat Menjadi pribadi
yang mandiri memiliki kepribadian yang mandiri
mandiri
Menghindari bahaya atau Peserta didik/konseli dapat Bahaya rokok dan
dampak rokok menghindari bahaya atau dampaknya
dampak rokok
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Melakukan 3 kata
mengucapkan kata maaf, melakukan 3 kata penting penting dalam
tolong dan terima kasih dalam pergaulan pergaulan
Dapat berinteraksi Peserta didik/konseli dapat Membina hubungan
dengan guru dan berinteraksi dengan guru dan baik dengan guru dan
karyawan sekolah karyawan sekolah karyawan
Mudah beradaptasi Peserta didik/konseli mudah Adaptasi di
dengan lingkungan beradaptasi dengan lingkungan sekolah
sekolah baru lingkungan sekolah baru baru
Kemudahan bergaul Peserta didik/konseli dapat Kiat membina
dengan teman-teman di mudah bergaul dengan hubungan dengan
sekolah teman-teman di sekolah teman
Kemampuan mengatasi Peserta didik/konseli mampu Menyelesaikan
SOSIAL masalah dengan teman mengatasi masalah dengan masalah dengan
di sekolah teman di sekolah teman
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah Kiat mencari dan
disenangi teman mencarai dan disenangi disenangi teman
teman
Memahami tentang Peserta didik/konseli dapat Stop bulliying
bullying dan cara memahami tentang bullying
mensikapinya dan cara mensikapinya
Mengendalikan Peserta didik/konseli dapat Mengelola sarana
penggunaan medsos mengendalikan penggunaan media sosial
sesuai kebutuhan medsos sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi Peserta didik/konseli dapat Mengenal norma
dengan lawan jenis berinteraksi dengan lawan kehidupan
sesuai norma yang jenis sesuai norma yang
berlaku berlaku

19
Kesadaran sebagai Peserta didik/konseli memiliki Manusia sebagai
makhluk sosial yang Kesadaran sebagai makhluk makhluk sosial
harus berinteraksi sosial yang harus berinteraksi
Kesadaran orang tua Peserta didik/konseli memiliki Kiat agar orang tua
untuk peduli pada kesadaran orang tua untuk peduli dengan
kegiatan belajar anaknya peduli pada kegiatan belajar kegiatan belajar kita
anaknya
Kemudahan memaham Peserta didik/konseli Identifikasi kesulitan
pelajaran memperoleh kemudahan belajar
memaham pelajaran
Melakukan disiplin Peserta didik/konseli dapat Pentingnya disiplin
belajar melakukan disiplin belajar belajar
Melakukan kebiasaan Peserta didik/konseli dapat Tanggung jawab
belajar melakukan kebiasaan belajar seorang siswa
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli dapat Cara belajar di rumah
BELAJAR
belajar di rumah belajar di rumah
Kemampuan untuk tidak Peserta didik/konseli tidak Bahaya menunda
menunda pekerjaan menunda pekerjaan sekolah pekerjaan sekolah
sekolah
Memperoleh atau meraih Peserta didik/konseli dapat Kiat sukses meraih
prestasi di sekolah memperoleh atau meraih prestasi
prestasi di sekolah
Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli memiliki Pentingnya motivasi
Motivasi belajar belajar
Melakukan belajar Peserta didik/konseli dapat Cara belajar
kelompok yang baik melakukan belajar kelompok kelompok
yang baik
Pemahaman cara belajar Peserta didik/konseli memiliki Cara belajar di
di SMP/MTs yang baik pemahaman tentang cara sekolah baru
belajar di SMP/MTs yang baik
Menemukan cara belajar Peserta didik/konseli dapat Cara mencari teman
yang sesuai menemukan cara belajar yang yang cocok untuk
sesuai belajar bersama
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat Cara mendapatkan
beasiswa memperoleh informasi beasiswa
beasiswa
Kemampuan mengatur Peserta didik/konseli memiliki Cara mengatur waktu
waktu bekerja dan kemampuan mengatur waktu belajar sambil bekerja
sekolah bekerja dan sekolah
Memilih Ekskul yang Peserta didik/konseli dapat Cara memilih kegiatan
KARIR sesuai memilih Ekskul yang sesuai ekstra kurikuler yang
sesuai
Memiliki Sikap optimis Peserta didik/konseli memiliki Optimis untuk naik
dapat naik kelas Sikap optimis dapat naik kelas kelas
Mengidentifikasi cita-cita Peserta didik/konseli dapat Cita-cita karirku
yang sesuai dengan mengidentifikasi cita-cita yang
dirinya sesuai dengan dirinya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli mampu Jenis pekerjaan dan
jenis-jenis profesi di memahami mengenai prospeknya
masyarakat jenis-jenis profesi di
masyarakat

20
Mengenal osis dan Peserta didik/konseli dapat Mengenal osis dan
kegiataannya mengenal osis dan kegiataannya
kegiataannya
Memahami hubungan Peserta didik/konseli dapat Mengenal bakat,
hobi, bakat, minat dan memahami hubungan hobi, minat, hobi dan karir
kemampuan bakat, minat dan kemampuan

F. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan


yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang
didapat dari hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar
kompetensi kemandirian Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling
terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c)   Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d)   Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan
komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi
layanan yang dapat dilaksanakan adalah bimbingan
(e)   Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f)      Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g)     Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan
dilakukan.
(h)     Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation,
kertas kerja dan sebagainya.
(i)       Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian
tujuan layanan.
(j)       Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan
jumlah jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111

21
Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan

Menengah).

22
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

KOMPONE EKUI
BIDANG STRATEGI KE EVA
TUJUAN LAYANAN N MATERI METODE MEDIA VALENS
LAYANAN LAYANAN LAS LUASI
PROGRAM I

Peserta didik/konseli memiliki kesadaran Bimbingan Tuhan selalu hadir Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
untuk beribadah pada Tuhan YME Klasikal dalam hidupku Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Bimbingan Nilai suatu sikap Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
untuk selalu bersikap jujur Klasikal kejujuran Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli selau bersyukur
Bimbingan Bersyukur dengan Ceramah, Slide Power Proses
pada Tuhan YME atas segala yang telah Dasar VII 2 Jam
Klasikal hati yang ikhlas Diskusi Point dan Hasil
diberikan-Nya
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli memahami dampak Konseling Akibat suka Proses
Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
menyontek dan dapat menghindarinya Individual menyontek dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
PRIBADI Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli memiliki kesadaran Bimbingan Saya cinta budaya Proses
Dasar VII pendekatan pendekatan 2 Jam
mencintai budaya indonesia tercinta Kelompok sendiri dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli memiliki sikap yang Bimbingan Langkahku Proses
Dasar VII pendekatan pendekatan 2 Jam
bertanggung jawab Kelompok tanggung jawabku dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan

Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mengelola Konseling Proses
Responsif VII Mengelola marah dengan dengan 2 Jam
kemarahan Individual dan Hasil
pendekatan pendekatan

23
yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Konseling Menghilangkan Proses
Peserta didik/konseli tidak rendah diri Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individual rasa rendah diri dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu besyukur dengan dengan
Konseling Menerima diriku Proses
dan menerima dengan ikhlas apa yang Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individual apa adanya dan Hasil
sudah dimilikinya yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Kiat mendapat dengan dengan
Peserta didik/konseli memperoleh Konseling Proses
Responsif VII perhatian orang pendekatan pendekatan 2 Jam
perhatian orang tua yang cukup Individual dan Hasil
tua yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memiliki kesehatan Bimbingan Pola hidup bersih Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
jasmani dan rohani yang baik Klasikal dan sehat Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli mampu menggali Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses


Dasar VII Potensi diri 2 Jam
Potensi Diri Sendiri Klasikal Diskusi Point dan Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu menjaga Konseling Menjaga Proses
Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
kesehatan jasmani dan rohani Individual kesehatan diri dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat mengetahui dengan dengan
Bimbingan Kelebihan dan Proses
kelebihan dan kelemahan yang Dasar VII pendekatan pendekatan 2 Jam
Kelompok kekurangan diri dan Hasil
dimilikinya yang yang
digunakan digunakan

24
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli dapat meningkatkan Konseling Kiat mengatur Proses
Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
taraf hidup /ekonomi keluarga Individual keuangan dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli mampu mengatur Bimbingan Cara mengatur Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik Klasikal waktu Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli mampu mengenal Bimbingan Pemahaman diri Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
diri sendiri sendiri Klasikal sendiri Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli dapat menyadari
Bimbingan Masa remaja dan Ceramah, Slide Power Proses
dan memahami perubahan yang terjadi Dasar VII 2 Jam
Klasikal perubahannya Diskusi Point dan Hasil
pada masa remaja
Peserta didik/konseli memiliki disiplin diri Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII Disiplin diri 2 Jam
dalam kehidupan Klasikal Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat memiliki Bimbingan Menjadi pribadi Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
kepribadian yang mandiri Klasikal mandiri Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat menghindari Bimbingan Bahaya rokok dan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
bahaya atau dampak rokok Klasikal dampaknya Diskusi Point dan Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
Melakukan 3 kata dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu melakukan 3 Bimbingan Proses
Dasar VII penting dalam pendekatan pendekatan 2 Jam
kata penting dalam pergaulan Kelompok dan Hasil
pergaulan yang yang
digunakan digunakan
SOSIAL Disesuaikan
Membina
dengan
Peserta didik/konseli dapat berinteraksi Konseling hubungan baik Ceramah, Proses
Responsif VII pendekatan 2 Jam
dengan guru dan karyawan sekolah Individual dengan guru dan Diskusi dan Hasil
yang
karyawan
digunakan

25
Adaptasi di
Peserta didik/konseli mudah beradaptasi Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII lingkungan 2 Jam
dengan lingkungan sekolah baru Klasikal Diskusi Point dan Hasil
sekolah baru
Disesuaikan Disesuaikan
Kiat membina dengan dengan
Peserta didik/konseli dapat mudah Konseling Proses
Responsif VII hubungan dengan pendekatan pendekatan 2 Jam
bergaul dengan teman-teman di sekolah Individual dan Hasil
teman yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Menyelesaikan dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu mengatasi Konseling Proses
Responsif VII masalah dengan pendekatan pendekatan 2 Jam
masalah dengan teman di sekolah Kelompok dan Hasil
teman yang yang
digunakan digunakan

Peserta didik/konseli mudah mencarai Bimbingan Kiat mencari dan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
dan disenangi teman Klasikal disenangi teman Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat memahami Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses


Dasar VII Stop bulliying 2 Jam
tentang bullying dan cara mensikapinya Klasikal Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat


Bimbingan Mengelola sarana Ceramah, Slide Power Proses
mengendalikan penggunaan medsos Dasar VII 2 Jam
Klasikal media sosial Diskusi Point dan Hasil
sesuai kebutuhan

Peserta didik/konseli dapat berinteraksi


Bimbingan Mengenal norma Ceramah, Slide Power Proses
dengan lawan jenis sesuai norma yang Dasar VII 2 Jam
Klasikal kehidupan Diskusi Point dan Hasil
berlaku

26
Peserta didik/konseli memiliki
Bimbingan Manusia sebagai Ceramah, Slide Power Proses
Kesadaran sebagai makhluk sosial yang Dasar VII 2 Jam
Klasikal makhluk sosial Diskusi Point dan Hasil
harus berinteraksi

BELAJAR Disesuaikan Disesuaikan


Kiat agar orang
Peserta didik/konseli memiliki dengan dengan
Konseling tua peduli dengan Proses
kesadaran orang tua untuk peduli pada Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individual kegiatan belajar dan Hasil
kegiatan belajar anaknya yang yang
kita
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli memperoleh Konseling Identifikasi Proses
Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
kemudahan memaham pelajaran Individual kesulitan belajar dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan

Peserta didik/konseli dapat melakukan Bimbingan Pentingnya disiplin Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
disiplin belajar Klasikal belajar Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat melakukan Bimbingan Tanggung jawab Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
kebiasaan belajar Klasikal seorang siswa Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat belajar di Bimbingan Cara belajar di Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
rumah Klasikal rumah Diskusi Point dan Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli tidak menunda Konseling Bahaya menunda Proses
Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
pekerjaan sekolah Individual pekerjaan sekolah dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat memperoleh Bimbingan Kiat sukses meraih Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
atau meraih prestasi di sekolah Klasikal prestasi Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli memiliki Motivasi Bimbingan Pentingnya Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
belajar Klasikal motivasi belajar Diskusi Point dan Hasil

27
Peserta didik/konseli dapat melakukan Bimbingan Cara belajar Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
belajar kelompok yang baik Klasikal kelompok Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli memiliki


Bimbingan Cara belajar di Ceramah, Slide Power Proses
pemahaman tentang cara belajar di Dasar VII 2 Jam
Klasikal sekolah baru Diskusi Point dan Hasil
SMP/MTs yang baik
KARIR Disesuaikan Disesuaikan
Cara mencari
dengan dengan
Peserta didik/konseli dapat menemukan Konseling teman yang cocok Proses
Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
cara belajar yang sesuai Individual untuk belajar dan Hasil
yang yang
bersama
digunakan digunakan

Peserta didik/konseli dapat memperoleh Pem&Perenc Bimbingan Cara mendapatkan Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
informasi beasiswa Indv Klasikal beasiswa Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli memiliki Cara mengatur


Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
kemampuan mengatur waktu bekerja dan VII waktu belajar 2 Jam
Indv Klasikal Diskusi Point dan Hasil
sekolah sambil bekerja

Cara memilih
Peserta didik/konseli dapat memilih Pem&Perenc Bimbingan kegiatan ekstra Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
Ekskul yang sesuai Indv Klasikal kurikuler yang Diskusi Point dan Hasil
sesuai

Peserta didik/konseli memiliki Sikap Pem&Perenc Bimbingan Optimis untuk Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
optimis dapat naik kelas Indv Klasikal naik kelas Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat


Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
mengidentifikasi cita-cita yang sesuai VII Cita-cita karirku 2 Jam
Indv Klasikal Diskusi Point dan Hasil
dengan dirinya

Peserta didik/konseli mampu memahami Pem&Perenc Bimbingan Jenis pekerjaan Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
mengenai jenis-jenis profesi di masyarakat Indv Klasikal dan prospeknya Diskusi Point dan Hasil

28
Peserta didik/konseli dapat mengenal osis Pem&Perenc Bimbingan Mengenal osis dan Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
dan kegiataannya Indv Kelas besar kegiataannya Tanya jawab Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat memahami Mengenal bakat,


Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
hubungan hobi, bakat, minat dan VII minat, hobi dan 2 Jam
Indv Klasikal Diskusi Point dan Hasil
kemampuan karir

29
G. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan
evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada
berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai
dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan
menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses
maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh
pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan
konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.

Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :

30
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

H. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) Kotak Masalah
8) Buku masalah dan catatn kasus siswa
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :

31
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi (terlampir)

I. ANGGARAN DAN BIAYA


Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk
kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut :

Jumlah
No Jenis Barang Kebutuhan
Barang Uang
1. Kertas HVS - Analisa AUM 2 Plano Rp. 500.000,-
- Angket Siswa
- Program BK
- Undangan orang tua
- Format-format BK
2. Spidol - Spidol besar (permanen ) 2 Rp. 15.000,-
- Spidol kecil 3
3. Buku Folio - Buku Tamu 1 Rp. 90.000,-
- Buku ijin 1
- Buku Agenda surat 1
- Buku Agenda Kerja 3
4. Tampilan - Biblio konseling 10 Rp. 600.000,-
Kepustakaan
5. Gunting - 1 Rp. 15.000,-
6. Snel heckter - Jurnal Kegiatan Klasikal 3 Rp. 30.000,-
- Program umum 3

32
- Bukti Fisik 3
7. Staples - Kecil 1 Rp. 10.000,-
- Tanggung 1 Rp. 20.000.-
8. Transport - Home visit Rp. 1.065.000,-
( 27 X 3 X Rp. 15.000,-)
Jumlah Rp. 2.345.000,-

33
PROGRAM SEMESTERAN KELAS VII

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )

A. PROGRAM SEMESTER GANJIL


Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :

PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP NEGERI SATU ATAP DNS TANTAN


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Bidang
N Fungsi Sasa Wak
Jenis Kegiatan/Layanan Bimbingan Tujuan
o BK ran tu
P S B K
A. PERSIAPAN                
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas VII,
  1 bimbingan dan           layanan bimbingan dan VIII, Juli
konseling/konselor konseling IX
Terungkapnya VII,
2 Assesmen kebutuhan kebutuhan peserta VIII, Juli
  (Angket Masalah Konseli)           didik/konseli IX
34
Layanan bimbingan dan
3 Menyusun program konseling lebih terarah VII Juli
  bimbingan dan konseling           dan tetap sasaran
Mendapat dukungan
4 Konsultasi program dari Kepala dan Komite VII Juli
  bimbingan dan konseling           Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan
5 Pengadaan sarana / sarana yang menunjang VII Juli
  prasarana BK           keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK                
  1 LAYANAN DASAR                
    a. Bimbingan Klasikal                
Peserta didik/konseli
Tuhan selalu hadir dalam Pemaha memiliki kesadaran
V VII Juli
hidupku man untuk beribadah pada
    Tuhan YME
Peserta didik/konseli
Cara Belajar di sekolah Pemaha memiliki pemahaman
V VII Juli
baru man tentang cara belajar di
    SMP/MTs yang baik
Peserta didik/konseli
Adaptasi di lingkungan Pemaha mudah beradaptasi
V VII Agst
sekolah baru man dengan lingkungan
    sekolah baru
Peserta didik/konseli
Pemaha dapat mengidentifikasi
Cita-cita karirku V VII Agst
man cita-cita yang sesuai
    dengan dirinya
Peserta didik/konseli
Pemaha mampu mengatur
Cara mengatur waktu V VII Sept.
man jadwal kegiatan
    sehari-hari dengan baik
Peserta didik/konseli
Pemaha
Disiplin diri V memiliki disiplin diri VII Sept.
man
    dalam kehidupan
Peserta didik/konseli
Pemaha
Potensi diri V mampu menggali VII Oktb
man
    Potensi Diri Sendiri
Peserta didik/konseli
Manusia sebagai makhluk Pemaha memiliki Kesadaran Oktb
V VII
social man sebagai makhluk sosial .
    yang harus berinteraksi
Peserta didik/konseli
Bersyukur dengan hati Pemaha Nov
V memahami berbagai VII
yang ikhlas man b.
    macam beaKonseli
Peserta didik/konseli
Kiat mencari dan Pemaha Nov
V mampu menjaga VII
disenangi teman man b.
    kesehatan diri
Pemaha Peserta didik/konseli
Nilai suatu sikap man dan memiliki pemahaman Desb
V VII
kejujuran pencega bahaya rokok dan .
    han narkoba
Peserta didik/konseli
Pentingnya disiplin Pemaha Desb
V dapat melakukan disiplin VII
belajar man .
    belajar

35
Pemaha Peserta didik/konseli
Bahaya rokok dan man dan dapat menghindari Desb
V VII
dampaknya pencega bahaya atau dampak .
    han rokok
    b. Bimbingan Kelompok    
Peserta didik/konseli
Langkahku tanggung Pemaha
V memiliki sikap yang VII
jawabku man
    bertanggung jawab
Peserta didik/konseli
 Pemaha memiliki kesadaran
Saya cinta budaya sendiri V  VII
man mencintai budaya
    indonesia tercinta  
    c. Papan Bimbingan                
Pemaha
Tips dan Trik Sukses
man dan Peserta didik/konseli Juli –
dalam Pengembangan V V V V VII
pencega memperoleh informasi Desb
diri
    han melalui media tulis
Peserta didik/konseli
Pemaha memperoleh informasi Juli –
d. Pengemb. Media BK V V V V VII
man yang bermanfaat bagi Desb
    dirinya

Pemaha Peserta didik/konseli Juli –


e. Leafleat V V V V memperoleh informasi VII
man Desb
    melalui media cetak
  2 LAYANAN RESPONSIF                
Terbantunya peserta
didik dalam mengatasi
Pengent Juli –
1. Konseling Individual hambatan/memecahkan VII
asan Desb
masalah yang
            dialaminya
Terbantunya
Pengent memecahkan masalah Juli –
2. Konseling Kelompok VII
asan peserta didik melalui Desb
            kelompok
Pemaha Terbantunya
man dan memberikan informasi Juli –
3. Konsultasi VII
pengent yang dibutuhkan oleh Desb
            asan peserta didik
Diperolehnya
Pengent kesepakatan bersama Juli –
4. Konferensi Kasus VII
asan mengenai masalah Desb
            peserta didik
Terentaskannya masalah
konseli yang terkait
Pengent Juli –
5. Advokasi dengan pihak lain agar VII
asan Desb
hak-hak konseli tetap
            terlindungi
Terselenggaranya
Pengent layanan Bimbingan dan Juli –
6. Konseling elektronik VII
asan Konseling yang lebih Desb
            efektif
Pemaha
man dan Tertampungnya masalah Juli –
7. Kotak masalah VII
pengent peserta didik/konseli Desb
            asan yang introvert
PEMINATAN DAN Pemaha Terentaskannya masalah
3 VII
  PERENC. INDIVIDUAL         man dan konseli yang terkait  
36
pengent dengan pemilihan
asan jurusan dan rencana
karir masa depan
                     
  4 DUKUNGAN SISTEM                
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan
menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik
    assesmen              
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
              lingkungan rumah    

c. Menyusun dan Pertanggungjawaban


melaporkan program kinerja kepada kepala
bimbingan dan konseling sekolah
                 
Penilaian ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan
              bimbingan dan konseling    

e. Melaksanakan
Bukti fisik pelaksanaan
administrasi bimbingan
bimbingan dan konseling
dan konsleing
                 
f. Pengembangan Pengembangan diri /
    keprofesian konselor           profesi    

Mengetahui Tantan, 2021


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

Mery. S.Pt Hery Purwanto, S.Pd


NIP.197801192005012005 NIP.198810312019031001

B. PROGRAM SEMESTER GENAP


37
PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP NEGERI SATU ATAP DNS TANTAN


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Bidang
N Fungsi Sasa Wak
Jenis Kegiatan/Layanan Bimbingan Tujuan
o BK ran tu
P S B K
A. PERSIAPAN                
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
  1 bimbingan dan           layanan bimbingan dan   Jan
konseling/konselor konseling
Konsultasi program Tercapainya keberhasilan
2 bimbingan dan   layanan bimbingan dan KLS VII Jan
  konseling         konseling
Persiapan Perangkat Tersedianya perangkat
3 Bimbingan dan layanan bimbingan dan KLS VII Jan
Konseling           konseling
B. LAYANAN BK                
  1 LAYANAN DASAR                
    a. Bimbingan Klasikal                
Peserta didik/konseli dapat
Masa remaja dan Pemaha menyadari dan memahami
V VII Feb
perubahannya Man perubahan yang terjadi
    pada masa remaja
Peserta didik/konseli
Pemaha
Pemahaman diri sendiri V mampu mengenal diri VII Feb
man
    sendiri sendiri
Pentingnya motivasi Pemaha Peserta didik/konseli
V VII Feb
    belajar man memiliki Motivasi belajar
Tanggung jawab seorang Pemaha Konseli dapat melakukan
V VII Mar
    Konseli man kebiasaan belajar
Konseli memiliki kesehatan
Pola hidup bersih dan Pemaha
V jasmani dan rohani yang VII Mar
sehat man
    baik
Peserta didik/konseli dapat
Kiat sukses meraih Pemaha
V memperoleh atau meraih VII Mar
prestasi man
    prestasi di sekolah
Peserta didik/konseli dapat
Mengenal bakat,minat Pemaha memahami hubungan hobi,
V VII Apr
hobi dan karir man bakat, minat dan
    kemampuan
Peserta didik/konseli dapat
Pemaha
Menjadi pribadi mandiri V memiliki kepribadian yang VII Apr
man
    mandiri

38
Peserta didik/konseli dapat
Mengenal norma Pemaha berinteraksi dengan lawan
V VII Mei
kehidupan man jenis sesuai norma yang
    berlaku
    b. Bimbingan Kelompok            
Peserta didik/konseli dapat
Kelebihan dan Pemaha
V mengetahui kelebihan dan VII Mei
kekurangan diri man
kelemahan yang dimilikinya
       
Peserta didik/konseli
Melakukan 3 kata Pemaha
V mampu melakukan 3 kata VII Mei
penting dalam pergaulan man
        penting dalam pergaulan
    c. Papan Bimbingan            
Pemaha
Tips dan Trik Sukses
man dan Peserta didik/konseli Jan-J
dalam Pengembangan V V V V VII
pencega memperoleh informasi un
diri
    han melalui media tulis
Peserta didik/konseli
Pemaha memperoleh informasi Jan-J
d. Pengemb. Media BK V V V V VII
man yang bermanfaat bagi un
    dirinya

Pemaha Peserta didik/konseli Jan-J


e. Leafleat V V V V memperoleh informasi VII
man un
    melalui media cetak
  2 LAYANAN RESPONSIF              
Terbantunya peserta didik
Pengent dalam mengatasi
1. Konseling Individual VII
asan hambatan/memecahkan
            masalah yang dialaminya  

Pengent Terbantunya memecahkan


2. Konseling Kelompok masalah peserta didik VII
asan
            melalui kelompok  
Pemaha
man dan Terbantunya memberikan
3. Konsultasi VII
pengent informasi yang dibutuhkan
            asan oleh peserta didik  

Pengent Diperolehnya kesepakatan


4. Konferensi Kasus bersama mengenai VII
asan
            masalah peserta didik  
Terentaskannya masalah
Pengent konseli yang terkait dengan
5. Advokasi VII
asan pihak lain agar hak-hak
            konseli tetap terlindungi  
Terselenggaranya layanan
6. Konseling elektronik Bimbingan dan Konseling VII
              yang lebih efektif  
Tertampungnya masalah
7. Kotak masalah peserta didik/konseli yang VII
              introvert  
  3 PEMINATAN DAN                
    PERENC. INVIDIVUAL                
                     
  4 DUKUNGAN SISTEM                

39
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan Jan-J
menindaklanjuti VII
kebutuhan peserta didik un
    assesmen          
Mengetahui langsung
Jan-J
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di VII
un
              lingkungan rumah

c. Menyusun dan Pertanggungjawaban


Jan-J
melaporkan program kinerja kepada kepala VII
un
bimbingan dan konseling sekolah
             
Penilaian ketercapaian
Jan-J
d. Membuat evaluasi program layanan VII
un
              bimbingan dan konseling

e. Melaksanakan
Bukti fisik pelaksanaan Jan-J
administrasi bimbingan VII
bimbingan dan konseling un
dan konsleing
             
f. Pengembangan Pengembangan diri / Jan-J
VII
    keprofesian konselor           profesi un

Mengetahui Tantan, 2021


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

Mery. S.Pt Hery Purwanto, S.Pd


NIP.197801192005012005 NIP.198810312019031001

40
C. RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KLASIKAL, KELAS BESAR/LINTAS KELAS, KELOMPOK, DAN
INDIVIDU)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK)
● BIMBINGAN KLASIKAL
● BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR/LINTAS KELAS
● BIMBINGAN/KONSELING KELOMPOK
● KONSELING INDIVIDU

SEMESTER
GANJIL - GENAP
KELAS VII

41
42

Anda mungkin juga menyukai