A. RASIONAL
Paradigma Bimbingan dan Konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan layanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
layanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan
urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan Konseling saat ini tertuju pada mengenali
kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan Konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta
didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, Program Bimbingan dan Konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan Bimbingan dan Konseling yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 6
Sabu Barat memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa
diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan
pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan
menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam
skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali
memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai
contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam
mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni
dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP Negeri 6 Sabu Barat, dapat
dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta
didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan
kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
Bimbingan dan Konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana
yang dimiliki, SMP Negeri 6 Sabu Barat memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun
ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Layanan Bimbingan dan Konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor
1
28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
3. Layanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah termuat
dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa
beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh tunjangan
profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu Bimbingan dan Konseling paling sedikit
150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih
lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu layanan
Bimbingan dan Konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan
pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat
dilaksanakan dalam bentuk layanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan
atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru Bimbingan
dan Konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib
paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250 dua ratus lima
puluh) orang Konseli per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa
kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah: (i) Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17
kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta
didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau
pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) Program yang mencakup:
(a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif;
2
dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan Bimbingan dan Konseling mencakup : (a)
bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang
layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan Bimbingan dan Konseling
b. Misi
a. Mewujudkan prestasi Konseli yang cerdas, trampil, cinta tanah air, beriman,
bertaqwa dan berwawasan lingkungan
b. Mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien
c. Melaksanakan pengembangan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran
d. Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan sesuai kebutuhan Konseli
e. Melaksanakan manajemen pengelolaan sesuai system pendidikan yang transparan
dan akuntabel
2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 6 Sabu Barat
a. Visi
Visi Bimbingan dan Konseling adalah terwujudnya layanan Bimbingan dan
Konseling yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli
menuju pribadi unggul dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan bertanggung jawab
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan Bimbingan dan Konseling yang memandirikan peserta
didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia
usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan
Bimbingan dan Konseling
3) Meningkatkan mutu guru Bimbingan dan Konseling atau konselor melalui
kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan
hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan
Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan
instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi
Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam
3
melaksanakan Program layanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga dapat
digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP Negeri 6 Sabu Barat, dibuat dan
disusun sendiri oleh tim guru Bimbingan dan Konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah.
Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah dengan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta
Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik
BIDANG LAYANAN
BUTIR ANGKET JML WAKTU
PROSEN PRIORIT
NO KEBUTUHAN PESERTA RESPO LAYANAN BELAJ
TASE AS PRIBADI SOSIAL KARIR
DIDIK NDEN (BULAN) AR
4
Saya jarang bermain/berteman
31 di lingkungan tempat saya 18 2,60% Tinggi Desember
tinggal
Saya belum banyak tahu
48 tentang jenis-jenis pekerjaan di 19 2,75% Tinggi Januari
masyakarat
Kadang-kadang perbuatan
2 saya tidak sesuai dengan yang 17 2,46% Tinggi Januari
diucapkan
Saya sering lupa waktu ketika
29 bermain/membuka medsos (fb, 17 2,46% Tinggi Januari
wa, dll)
Saya belum tahu cara meraih
38 16 2,31% Tinggi Januari
prestasi di sekolah
Saya belum tahu cara
43 memperoleh bantuan 13 1,88% Sedang Februari
pendidikan (beasiswa)
Saya ingin menyelesaikan
26 masalah dengan teman 9 1,30% Sedang Februari
bermain
Orang tua saya tidak peduli
32 7 1,01% Sedang Februari
dengan kegiatan belajar saya
Saya masih kesulitan dalam
33 9 1,30% Sedang Februari
memahami pelajaran tertentu
Saya belajar di rumah kalau
36 9 1,30% Sedang Maret
disuruh/diperintah orang tua
Saya belum terbiasa belajar
40 kelompok, biasanya saya 9 1,30% Sedang Maret
selalu belajar sendiri
Saya terpaksa harus bekerja
44 untuk mencukupi kebutuhan 9 1,30% Sedang Maret
hidup
Saya merasa pesimis bisa naik
46 8 1,16% Sedang Maret
kelas
Saya belum tahu tentang osis
49 9 1,30% Sedang April
dan kegiatannya
8 Saya merasa rendah diri 6 0,87% Rendah April
Saya sering menunda-nunda
37 8 1,16% Sedang April
pekerjaan sekolah
Saya belum ada teman yang
42 8 1,16% Sedang April
cocok untuk belajar bersama
Saya merasa bingung memilih
45 kegiatan esktrakurikuler di 8 1,16% Sedang Mei
sekolah
Saya merasa pernah
4 menyontek pada waktu 6 0,87% Rendah Mei
ulangan
Saya sering mengalami sakit /
13 6 0,87% Rendah Mei
alergi
Saya merasa kurang memiliki
6 7 1,01% Sedang Mei
rasa tanggung jawab
Saya belum tahu tentang
28 bullying dan cara 3 0,43% Rendah Juni
mensikapinya
Saya merasa tidak disiplin
34 6 0,87% Rendah Juni
kalau belajar di rumah sendiri
Orang tua saya tidak
15 5 0,72% Rendah Juni
mempunyai penghasilan tetap
Saya belum banyak mengenal
24 lingkungan sekolah baru saya 4 0,58% Rendah
(guru, fasilitas, prestasi, dll)
Saya belum tahu tentang
12 3 0,43% Rendah
potensi diri saya sendiri
Saya lebih senang budaya luar
5 (asing) daripada budaya 2 0,29% Rendah
Indonesia
Saya belum tahu cara menjaga
11 3 0,43% Rendah
kesehatan yang baik dan benar
Saya merasa malu untuk
23 berinteraksi dengan para guru 0 0,00% Rendah
dan karyawan di sekolah
5
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik
NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
MASALAH
Urut Kode NIS/NISN
1 K1 0098685713 / 0417 Afrilin Fitrian Lede Gili P 34 68,0%
2 K4 0094047538 / 0422 Alviani Ferina Djara P 32 64,0%
3 K8 0093091676 / 0424 CHLARIZA HEGE UDJU L 32 64,0%
4 K18 0084667972 / 0427 HERSON BANGNGU P 31 62,0%
5 K12 0102934297 / 436 Febiati Bangngu P 30 60,0%
6 K14 0097544699 / 440 Fethz Thomas P 30 60,0%
7 K17 0092780430 / 0441 Henok Luji P 30 60,0%
8 K3 0097327809 / 0448 Agustinus Radja Kore L 29 58,0%
9 K23 0093239049 / 0451 NINDI APRIANSI KORE P 28 56,0%
10 K2 0081774538 / 0456 Agus Moy Mola L 27 54,0%
11 K5 0083541176 / 0459 Ari Julyano Leo L 27 54,0%
12 K6 0082925190 / 0386 Arison Djo Pau L 27 54,0%
13 K11 0096152624 / 0462 Domison Hina Lomi P 26 52,0%
14 K15 0099192160 / 0576 Gresia Putri Moy Mola L 26 52,0%
15 K20 0082216515 / 0463 Jhasen Theovamy Ardy Weo Rihi L 26 52,0%
16 K7 0098263341 / 0467 AUGISTHO HABA DJINGI L 25 50,0%
17 K9 0092164694 / 0471 Christian Lay P 8 16,0%
18 K21 0093372357 / 0472 Kelvin Okto Pau Hede L 25 50,0%
19 K10 0092731826 / 0477 Daniel Radja Kore L 24 48,0%
20 K22 0064734837 / 0478 Nimrot Wadu L 24 48,0%
21 K26 0092618463 / 0483 Refan Dimu Hela L 24 48,0%
22 K13 0092008792 / 0484 FERENTIKA KRISTIANI WADU L 22 44,0%
23 K16 0071075324 / 0489 Gustaf Radja L 22 44,0%
24 K25 0072534198 / 0491 Putri Marzela Bire P 22 44,0%
25 K19 0098263341 / 0467 Janeria Djawa Riwu L 21 42,0%
26 K24 0092164694 / 0471 Nope Sentosa Baru Bangngu P 20 40,0%
27 K27 0093372357 / 0472 SET OVIANUS DIMU P 20 40,0%
Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada
bidang pribadi sebesar 42,34%, diikuti oleh bidang social sebesar 21,82%, bidang belajar
sebesar 20,09% dan bidang karier sebesar 15,75%.
Adapun butir masalah yang paling tinggi adalah memahami kelebihan dan kekurangan yang
dimiliki dipilih oleh 24 konseli, diikuti oleh masalah siswa belum banyak teman atau sahabat,
belum tahu perubahan apa saja yang terjadi pada masa remaja, belum tahu cara menjadi pribadi
mandiri, lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari Tuhan YME, belajarnya jika akan ada
ulangan atau ujian saja, dan belum paham cara yang baik belajar di sekolah sebanyak 23 konseli,
tentang siswa yang gampang marah tanpa tahu penyebabnya sebanyak 22 orang. Sementara
peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah Afrilin Fitrian Lede Gili (34 butir)
dan Alviani Ferina Djara (32 butir).
6
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
Saya belum bersungguh-sungguh beribadah Kesadaran untuk beribadah Tuhan YME dengan
pada Tuhan YME Ikhlas
Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai
Kesadaran untuk selalu bersikap jujur
dengan yang diucapkan
Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan Memiliki sikap selalu bersyukur pada Tuhan
karunia dari Tuhan YME YME
Saya merasa pernah menyontek pada waktu
Pemahaman terhadap dampak menyontek
ulangan
Saya lebih senang budaya luar (asing)
Kesadaran untuk mencintai budaya indonesia
daripada budaya Indonesia
Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung
Kemampuan untuk selalu bertanggung jawab
jawab
Kemampuan mengendalikan diri dari rasa
Saya gampang marah tanpa tahu penyebabnya
marah
Saya merasa rendah diri Memiliki kepercaya diri
Saya merasa malu dengan kondisi fisik Kesadaran untuk menerima pemberian terbaik
(jasmani) yang dimiliki dari Tuhan
Saya merasa kurang mendapatkan perhatian
Memperoleh perhatian orang tua yang cukup
dari orang tua
PRIBADI
Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang
baik dan benar baik
Saya belum tahu tentang potensi diri saya
Menggali Potensi Diri Sendiri
sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang
Saya sering mengalami sakit / alergi
baik
Saya belum memahami kelebihan dan Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan yang
kekurangan yang saya miliki dimiliki
Orang tua saya tidak mempunyai penghasilan
Meningkatkan taraf hidup /ekonomi keluarga
tetap
Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari dengan
dan bermain baik
Saya belum mengenal jati diri saya yang
Kemampuan mengenal diri sendiri sendiri
sebenarnya
Saya belum tahu perubahan apa saja yang Menyadari dan memahami perubahan yang
terjadi pada masa remaja terjadi pada masa remaja
Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan Memiliki disiplin diri dalam kehidupan
Saya belum tahu cara menjadi pribadi mandiri Memiliki kepribadian yang mandiri
7
Saya merasa malu jika bergaul dengan teman Dapat berinteraksi dengan lawan jenis sesuai
yang beda jenis kelamin norma yang berlaku
Saya jarang bermain/berteman di lingkungan Kesadaran sebagai makhluk sosial yang harus
tempat saya tinggal berinteraksi
Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan Kesadaran orang tua untuk peduli pada kegiatan
belajar saya belajar anaknya
Saya masih kesulitan dalam memahami
Kemudahan memaham pelajaran
pelajaran tertentu
Saya merasa tidak nyaman kalau belajar di
Melakukan disiplin belajar
rumah sendiri
Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau
Melakukan kebiasaan belajar
ujian saja
BELAJAR Saya belajar di rumah kalau disuruh/diperintah
Memiliki kebiasaan belajar di rumah
orang tua
Saya sering menunda-nunda pekerjaan Kemampuan untuk tidak menunda pekerjaan
sekolah sekolah
Saya belum tahu cara meraih prestasi di
Memperoleh atau meraih prestasi di sekolah
sekolah
Saya selalu malas untuk belajar Memiliki Motivasi belajar
Saya belum terbiasa belajar kelompok,
Melakukan belajar kelompok yang baik
biasanya saya selalu belajar sendiri
Saya belum paham cara yang baik belajar di
Pemahaman cara belajar di SMP/MTs yang baik
sekolah baru (SMP/MTs)
Saya belum ada teman yang cocok untuk
Menemukan cara belajar yang sesuai
belajar bersama
Saya belum tahu cara memperoleh bantuan
Memperoleh informasi beasiswa
pendidikan (beasiswa)
Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi Kemampuan mengatur waktu bekerja dan
kebutuhan hidup sekolah
Saya merasa bingung memilih kegiatan
Memilih Ekskul yang sesuai
KARIR esktrakurikuler di sekolah
Saya merasa pesimis bisa naik kelas Memiliki Sikap optimis dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita yang sesuai dengan
Saya belum mempunyai cita-cita yang pasti
dirinya
Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis Pemahaman mengenai jenis-jenis profesi di
pekerjaan di masyakarat masyarakat
Saya belum tahu tentang osis dan kegiatannya Mengenal osis dan kegiataannya
saya merasa belum paham hubungan antara Memahami hubungan hobi, bakat, minat dan
hobi, bakat, minat dan kemampuan kemampuan
E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk prilaku
yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan Bimbingan dan Konseling.
Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Kesadaran untuk beribadah Tuhan YME Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk
dengan Ikhlas beribadah pada Tuhan YME
Kesadaran untuk selalu bersikap jujur Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan untuk selalu
bersikap jujur
Memiliki sikap selalu bersyukur pada Peserta didik/konseli selau bersyukur pada Tuhan
Tuhan YME YME atas segala yang telah diberikan-Nya
PRIBADI
Pemahaman terhadap dampak Peserta didik/konseli memahami dampak menyontek
menyontek dan dapat menghindarinya
Kesadaran untuk mencintai budaya Peserta didik/konseli memiliki kesadaran mencintai
indonesia budaya indonesia tercinta
Kemampuan untuk selalu bertanggung Peserta didik/konseli memiliki sikap yang bertanggung
jawab jawab
8
Kemampuan mengendalikan diri dari Peserta didik/konseli mengelola kemarahan
rasa marah
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak rendah diri
Kesadaran untuk menerima pemberian Peserta didik/konseli mampu besyukur dan menerima
terbaik dari Tuhan dengan ikhlas apa yang sudah dimilikinya
Memperoleh perhatian orang tua yang Peserta didik/konseli memperoleh perhatian orang tua
cukup yang cukup
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani Peserta didik/konseli memiliki kesehatan jasmani dan
yang baik rohani yang baik
Menggali Potensi Diri Sendiri Peserta didik/konseli mampu menggali Potensi Diri
Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani Peserta didik/konseli mampu menjaga kesehatan
yang baik jasmani dan rohani
Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan Peserta didik/konseli dapat mengetahui kelebihan dan
yang dimiliki kelemahan yang dimilikinya
Meningkatkan taraf hidup /ekonomi Peserta didik/konseli dapat meningkatkan taraf
keluarga hidup /ekonomi keluarga
Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari Peserta didik/konseli mampu mengatur jadwal
dengan baik kegiatan sehari-hari dengan baik
Kemampuan mengenal diri sendiri Peserta didik/konseli mampu mengenal diri sendiri
sendiri sendiri
Menyadari dan memahami perubahan Peserta didik/konseli dapat menyadari dan memahami
yang terjadi pada masa remaja perubahan yang terjadi pada masa remaja
Memiliki disiplin diri dalam kehidupan Peserta didik/konseli memiliki disiplin diri dalam
kehidupan
Memiliki kepribadian yang mandiri Peserta didik/konseli dapat memiliki kepribadian yang
mandiri
Menghindari bahaya atau dampak rokok Peserta didik/konseli dapat menghindari bahaya atau
dampak rokok
Kemampuan mengucapkan kata maaf, Peserta didik/konseli mampu melakukan 3 kata
tolong dan terima kasih penting dalam pergaulan
Dapat berinteraksi dengan guru dan Peserta didik/konseli dapat berinteraksi dengan guru
karyawan sekolah dan karyawan sekolah
Mudah beradaptasi dengan lingkungan Peserta didik/konseli mudah beradaptasi dengan
sekolah baru lingkungan sekolah baru
Kemudahan bergaul dengan teman- Peserta didik/konseli dapat mudah bergaul dengan
teman di sekolah teman-teman di sekolah
Kemampuan mengatasi masalah dengan Peserta didik/konseli mampu mengatasi masalah
SOSIAL
teman di sekolah dengan teman di sekolah
Kemudahan mencari dan disenangi Peserta didik/konseli mudah mencarai dan disenangi
teman teman
Memahami tentang bullying dan cara Peserta didik/konseli dapat memahami tentang
mensikapinya bullying dan cara mensikapinya
Mengendalikan penggunaan medsos Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
sesuai kebutuhan penggunaan medsos sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi dengan lawan jenis Peserta didik/konseli dapat berinteraksi dengan lawan
sesuai norma yang berlaku jenis sesuai norma yang berlaku
Kesadaran sebagai makhluk sosial yang Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran sebagai
harus berinteraksi makhluk sosial yang harus berinteraksi
Kesadaran orang tua untuk peduli pada Peserta didik/konseli memiliki kesadaran orang tua
kegiatan belajar anaknya untuk peduli pada kegiatan belajar anaknya
Kemudahan memaham pelajaran Peserta didik/konseli memperoleh kemudahan
memaham pelajaran
Melakukan disiplin belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan disiplin belajar
BELAJAR
Melakukan kebiasaan belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan kebiasaan
belajar
Memiliki kebiasaan belajar di rumah Peserta didik/konseli dapat belajar di rumah
Kemampuan untuk tidak menunda Peserta didik/konseli tidak menunda pekerjaan sekolah
pekerjaan sekolah
9
Memperoleh atau meraih prestasi di Peserta didik/konseli dapat memperoleh atau meraih
sekolah prestasi di sekolah
Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli memiliki Motivasi belajar
Melakukan belajar kelompok yang baik Peserta didik/konseli dapat melakukan belajar
kelompok yang baik
Pemahaman cara belajar di SMP/MTs Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
yang baik cara belajar di SMP/MTs yang baik
Menemukan cara belajar yang sesuai Peserta didik/konseli dapat menemukan cara belajar
yang sesuai
Memperoleh informasi beasiswa Peserta didik/konseli dapat memperoleh informasi
beasiswa
Kemampuan mengatur waktu bekerja Peserta didik/konseli memiliki kemampuan mengatur
dan sekolah waktu bekerja dan sekolah
Memilih Ekskul yang sesuai Peserta didik/konseli dapat memilih Ekskul yang
sesuai
Memiliki Sikap optimis dapat naik kelas Peserta didik/konseli memiliki Sikap optimis dapat
naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita yang sesuai Peserta didik/konseli dapat mengidentifikasi cita-cita
KARIR dengan dirinya yang sesuai dengan dirinya
Pemahaman mengenai jenis-jenis profesi Peserta didik/konseli mampu memahami mengenai
di masyarakat jenis-jenis profesi di masyarakat
Mengenal osis dan kegiataannya Peserta didik/konseli dapat mengenal osis dan
kegiataannya
Memahami hubungan hobi, bakat, minat Peserta didik/konseli dapat memahami hubungan hobi,
dan kemampuan bakat, minat dan kemampuan
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen Program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan
peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem. Berikut
penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi,
sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan
dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan
pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi
karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung diberikan
kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan
lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan, leaflet dan
media inovatif Bimbingan dan Konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru
Bimbingan dan Konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan
pembelajaran tematik.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta didik,
atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari lingkungan
kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling individual, konseling
kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan
responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak masalah. Pada konteks
layanan responsif di Sekolah Dasar, guru Bimbingan dan Konseling atau konselor memberikan
intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan
pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai
tugas-tugas perkembangan. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyadari terdapat
rintangan-rintangan bagi peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku
10
bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan
sebagainya. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar
semua peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di
Sekolah Dasar.
11
6 Wirausaha
7 Kesadaran Gender
8 Religius
9 Kematangan Emosi
10 Kematangan Dengan Teman Sebaya
11 Tanggung Jawab
12 Memiliki kepercayaan diri
13 Disiplin diri
2 Layanan 1 Informasi Beasiswa
Peminatan dan 2 Kiat Belajar Sambil Bekerja
Perencanaan
Individual 3 Cara memilih Eskul
Peserta Didik 4 Mantap pada pilihan Peminatan 6 18% 18% x 24 = 4,32
5 Hobi, Bakat, Minat, Kemampuan dan
Karir
6 Perencanaan karir masa depan
3 Layanan 1 Etika dan budaya tertib berlalu lintas
Responsif genap
2 Profesi di dunia kerja genap
3 Stress dan cara mengatasinya genap
4 Pilihan karir setelah lulus smp mts genap
5 Pentingnya menjaga kesehatan tubuh 8 24% 24% x 24 = 5,76
genap
6 Prospek karir peminatan jurusan di sma
ma genap
7 Prospek karir peminatan jurusan di smk
mak genap
8 Kiat sukses hadapi ujian genap
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring
Sistem 2 Kegiatan Manajemen
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan Rumah
5 Kolaborasi 7 20% 20%% x 24 = 4,80
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penilaian dan Pengembangan
JUMLAH JAM 34 100% 24
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan Konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan
aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai
kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2)
mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima
kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
12
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga
mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati
dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5)
berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab,
dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri untuk
belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki
kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar
secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam
kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru Bimbingan dan Konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan
pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasar
informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga
mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
PRIBADI Kesadaran untuk beribadah Peserta didik/konseli memiliki Tuhan selalu hadir dalam
13
Tuhan YME dengan Ikhlas kesadaran untuk beribadah pada hidupku
Tuhan YME
Kesadaran untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki Nilai suatu sikap
bersikap jujur kebiasaan untuk selalu bersikap jujur kejujuran
Memiliki sikap selalu Peserta didik/konseli selau bersyukur Bersyukur dengan hati
bersyukur pada Tuhan YME pada Tuhan YME atas segala yang yang ikhlas
telah diberikan-Nya
Pemahaman terhadap dampak Peserta didik/konseli memahami Akibat suka menyontek
menyontek dampak menyontek dan dapat
menghindarinya
Kesadaran untuk mencintai Peserta didik/konseli memiliki Saya cinta budaya sendiri
budaya indonesia kesadaran mencintai budaya
indonesia tercinta
Kemampuan untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki sikap Langkahku tanggung
bertanggung jawab yang bertanggung jawab jawabku
Kemampuan mengendalikan Peserta didik/konseli mengelola Mengelola marah
diri dari rasa marah kemarahan
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak rendah diri Menghilangkan rasa
rendah diri
Kesadaran untuk menerima Peserta didik/konseli mampu Menerima diriku apa
pemberian terbaik dari Tuhan besyukur dan menerima dengan adanya
ikhlas apa yang sudah dimilikinya
Memperoleh perhatian orang Peserta didik/konseli memperoleh Kiat mendapat perhatian
tua yang cukup perhatian orang tua yang cukup orang tua
Memiliki kesehatan jasmani Peserta didik/konseli memiliki Pola hidup bersih dan
dan rohani yang baik kesehatan jasmani dan rohani yang sehat
baik
Menggali Potensi Diri Sendiri Peserta didik/konseli mampu Potensi diri
menggali Potensi Diri Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani Peserta didik/konseli mampu menjaga Menjaga kesehatan diri
dan rohani yang baik kesehatan jasmani dan rohani
Mengetahui Kelebihan dan Peserta didik/konseli dapat Kelebihan dan
Kelemahan yang dimiliki mengetahui kelebihan dan kelemahan kekurangan diri
yang dimilikinya
Meningkatkan taraf hidup Peserta didik/konseli dapat Kiat mengatur keuangan
/ekonomi keluarga meningkatkan taraf hidup /ekonomi
keluarga
Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli mampu Cara mengatur waktu
sehari-hari dengan baik mengatur jadwal kegiatan sehari-hari
dengan baik
Kemampuan mengenal diri Peserta didik/konseli mampu Pemahaman diri sendiri
sendiri sendiri mengenal diri sendiri sendiri
Menyadari dan memahami Peserta didik/konseli dapat menyadari Masa remaja dan
perubahan yang terjadi pada dan memahami perubahan yang perubahannya
masa remaja terjadi pada masa remaja
15
Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli dapat Mengenal bakat, minat,
bakat, minat dan kemampuan memahami hubungan hobi, bakat, hobi dan karir
minat dan kemampuan
Rencana kegiatan (action plan) Bimbingan dan Konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari hasil
assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian Konseli.
Rencana kegiatan Bimbingan dan Konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan Bimbingan dan Konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas perkembangan
atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) peminatan
dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan Bimbingan dan Konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas kerja
dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan Bimbingan dan Konseling yang dilakukan dengan jumlah jam.
(secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
16
17
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING
18
dengan
pendekatan dengan pendekatan
rendah diri Individual rasa rendah diri
yang yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu
Menerima dengan Disesuaikan
besyukur dan menerima Konseling
Responsif VII diriku apa pendekatan dengan pendekatan Proses dan Hasil 2 Jam
dengan ikhlas apa yang sudah Individual
adanya yang yang digunakan
dimilikinya
digunakan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Kiat mendapat dengan Disesuaikan
Konseling
memperoleh perhatian orang Responsif VII perhatian orang pendekatan dengan pendekatan Proses dan Hasil 2 Jam
Individual
tua yang cukup tua yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli memiliki
Bimbingan Pola hidup Ceramah,
kesehatan jasmani dan rohani Dasar VII Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
Klasikal bersih dan sehat Diskusi
yang baik
Peserta didik/konseli mampu Bimbingan Ceramah,
Dasar VII Potensi diri Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
menggali Potensi Diri Sendiri Klasikal Diskusi
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan Disesuaikan
Konseling Menjaga
menjaga kesehatan jasmani Responsif VII pendekatan dengan pendekatan Proses dan Hasil 2 Jam
Individual kesehatan diri
dan rohani yang yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat dengan Disesuaikan
Bimbingan Kelebihan dan
mengetahui kelebihan dan Dasar VII pendekatan dengan pendekatan Proses dan Hasil 2 Jam
Kelompok kekurangan diri
kelemahan yang dimilikinya yang yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat dengan Disesuaikan
Konseling Kiat mengatur
meningkatkan taraf hidup Responsif VII pendekatan dengan pendekatan Proses dan Hasil 2 Jam
Individual keuangan
/ekonomi keluarga yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu Dasar Bimbingan VII Cara mengatur Ceramah, Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
mengatur jadwal kegiatan Klasikal waktu Diskusi
sehari-hari dengan baik
19
Peserta didik/konseli mampu Bimbingan Pemahaman diri Ceramah,
Dasar VII Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
mengenal diri sendiri sendiri Klasikal sendiri Diskusi
Peserta didik/konseli dapat
Masa remaja
menyadari dan memahami Bimbingan Ceramah,
Dasar VII dan Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
perubahan yang terjadi pada Klasikal Diskusi
perubahannya
masa remaja
Peserta didik/konseli memiliki Bimbingan Ceramah,
Dasar VII Disiplin diri Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
disiplin diri dalam kehidupan Klasikal Diskusi
Peserta didik/konseli dapat
Bimbingan Menjadi pribadi Ceramah,
memiliki kepribadian yang Dasar VII Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
Klasikal mandiri Diskusi
mandiri
SOSIAL Peserta didik/konseli dapat
Bimbingan Bahaya rokok Ceramah,
menghindari bahaya atau Dasar VII Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
Klasikal dan dampaknya Diskusi
dampak rokok
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Melakukan 3 dengan Disesuaikan
Bimbingan
melakukan 3 kata penting Dasar VII kata penting pendekatan dengan pendekatan Proses dan Hasil 2 Jam
Kelompok
dalam pergaulan dalam pergaulan yang yang digunakan
digunakan
Membina
Peserta didik/konseli dapat Disesuaikan
Konseling hubungan baik Ceramah,
berinteraksi dengan guru dan Responsif VII dengan pendekatan Proses dan Hasil 2 Jam
Individual dengan guru dan Diskusi
karyawan sekolah yang digunakan
karyawan
Peserta didik/konseli mudah Adaptasi di
Bimbingan Ceramah,
beradaptasi dengan Dasar VII lingkungan Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
Klasikal Diskusi
lingkungan sekolah baru sekolah baru
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat Kiat membina dengan Disesuaikan
Konseling
mudah bergaul dengan teman- Responsif VII hubungan pendekatan dengan pendekatan Proses dan Hasil 2 Jam
Individual
teman di sekolah dengan teman yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli Responsif Konseling VII Menyelesaikan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan Hasil 2 Jam
mampu mengatasi masalah Kelompok masalah dengan dengan dengan pendekatan
dengan teman di sekolah teman pendekatan yang digunakan
yang
digunakan
20
Kiat mencari
Peserta didik/konseli mudah Bimbingan Ceramah,
Dasar VII dan disenangi Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
mencarai dan disenangi teman Klasikal Diskusi
teman
Peserta didik/konseli
memiliki Kesadaran sebagai Bimbingan Manusia sebagai Ceramah,
Dasar VII Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
makhluk sosial yang harus Klasikal makhluk sosial Diskusi
berinteraksi
BELAJAR Disesuaikan
Peserta didik/konseli Kiat agar orang
dengan Disesuaikan
memiliki kesadaran orang tua Konseling tua peduli
Responsif VII pendekatan dengan pendekatan Proses dan Hasil 2 Jam
untuk peduli pada kegiatan Individual dengan kegiatan
yang yang digunakan
belajar anaknya belajar kita
digunakan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dengan Disesuaikan
Konseling Identifikasi
memperoleh kemudahan Responsif VII pendekatan dengan pendekatan Proses dan Hasil 2 Jam
Individual kesulitan belajar
memaham pelajaran yang yang digunakan
digunakan
21
Peserta didik/konseli dapat Bimbingan Cara belajar di Ceramah,
Dasar VII Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
belajar di rumah Klasikal rumah Diskusi
Disesuaikan
Bahaya
dengan Disesuaikan
Peserta didik/konseli tidak Konseling menunda
Responsif VII pendekatan dengan pendekatan Proses dan Hasil 2 Jam
menunda pekerjaan sekolah Individual pekerjaan
yang yang digunakan
sekolah
digunakan
Peserta didik/konseli dapat
Bimbingan Kiat sukses Ceramah,
memperoleh atau meraih Dasar VII Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
Klasikal meraih prestasi Diskusi
prestasi di sekolah
Peserta didik/konseli memiliki Bimbingan Pentingnya Ceramah,
Dasar VII Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
Motivasi belajar Klasikal motivasi belajar Diskusi
Peserta didik/konseli dapat
Bimbingan Cara belajar Ceramah,
melakukan belajar kelompok Dasar VII Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
Klasikal kelompok Diskusi
yang baik
Peserta didik/konseli memiliki
Bimbingan Cara belajar di Ceramah,
pemahaman tentang cara Dasar VII Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
Klasikal sekolah baru Diskusi
belajar di SMP/MTs yang baik
KARIR Disesuaikan
Cara mencari
Peserta didik/konseli dapat dengan Disesuaikan
Konseling teman yang
menemukan cara belajar yang Responsif VII pendekatan dengan pendekatan Proses dan Hasil 2 Jam
Individual cocok untuk
sesuai yang yang digunakan
belajar bersama
digunakan
Peserta didik/konseli dapat Cara
Bimbingan Ceramah,
memperoleh informasi Pem&Perenc Indv VII mendapatkan Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
Klasikal Diskusi
beasiswa beasiswa
Cara memilih
Peserta didik/konseli dapat Bimbingan kegiatan ekstra Ceramah,
Pem&Perenc Indv VII Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
memilih Ekskul yang sesuai Klasikal kurikuler yang Diskusi
sesuai
22
Peserta didik/konseli memiliki Bimbingan Optimis untuk Ceramah,
Pem&Perenc Indv VII Slide Power Point Proses dan Hasil 2 Jam
Sikap optimis dapat naik kelas Klasikal naik kelas Diskusi
23
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
24
I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen layanan Bimbingan dan Konseling
(BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan
ketercapaian tujuan Program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi Program Bimbingan dan
Konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling brlangsung. Fokus penilaian adalah
keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan Bimbingan dan Konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
keefektifan layanan Bimbingan dan Konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil layanan
Bimbingan dan Konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang menjalin
layanan Bimbingan dan Konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan upaya
pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun dan
mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil dalam
format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang
keberhasilan dan kekurangan dari Program Bimbingan dan Konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling. Berdasarkan data dan
informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan ulang
keseluruhan Program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau
25
merevisi seluruh Program atau beberapa bagian dari Program yang dianggap belum begitu
efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain Program secara umum atau layanan Bimbingan dan Konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki atau
dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
26
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk
yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam Program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen Program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti
bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya
: konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB
Berikut Program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL
Berikut Program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :
27
Terpenuhinya kebutuhan sarana
5 Pengadaan sarana / yang menunjang keberhasilan VII Juli
prasarana BK layanan BK
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli memiliki
Tuhan selalu hadir dalam Pemaha
V kesadaran untuk beribadah pada VII Juli
hidupku man
Tuhan YME
Pemaha
Peserta didik/konseli dapat
Bahaya rokok dan man dan
V menghindari bahaya atau dampak VII Desb.
dampaknya pencegah
rokok
an
b. Bimbingan
Kelompok
Langkahku tanggung Pemaha Peserta didik/konseli memiliki
V VII
jawabku man sikap yang bertanggung jawab
Saya cinta budaya sendiri V Pemaha Peserta didik/konseli memiliki VII
man kesadaran mencintai budaya
indonesia tercinta
c. Papan Bimbingan
Pemaha
Tips dan Trik Sukses man dan Juli –
V V V V VII
dalam Pengembangan diri pencegah Peserta didik/konseli memperoleh Desb
an informasi melalui media tulis
28
Pemaha Peserta didik/konseli memperoleh Juli –
d. Pengemb. Media BK V V V V informasi yang bermanfaat bagi VII
man Desb
dirinya
Pemaha Juli –
e. Leafleat V V V V Peserta didik/konseli memperoleh VII
man Desb
informasi melalui media cetak
LAYANAN
2
RESPONSIF
29
Mariana Ga, S.TP Apryanto Koro, S.Pd
NIP 197505302010012009 NIP 19930430201903002
Bidang
Bimbingan Fungsi Sasa Wak
No Jenis Kegiatan/Layanan Tujuan
BK ran tu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 Bimbingan dan layanan Bimbingan dan Jan
Konseling/konselor Konseling
Konsultasi Program Tercapainya keberhasilan
KLS
2 Bimbingan dan layanan Bimbingan dan Jan
VII
Konseling Konseling
Persiapan Perangkat Tersedianya perangkat
KLS
3 Bimbingan dan layanan Bimbingan dan Jan
VII
Konseling Konseling
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli dapat
Masa remaja dan Pemaha menyadari dan memahami
V VII Feb
perubahannya Man perubahan yang terjadi
pada masa remaja
Peserta didik/konseli
Pemaha
Pemahaman diri sendiri V mampu mengenal diri VII Feb
man
sendiri sendiri
Pentingnya motivasi Pemaha Peserta didik/konseli
V VII Feb
belajar man memiliki Motivasi belajar
Tanggung jawab Pemaha Konseli dapat melakukan
V VII Mar
seorang Konseli man kebiasaan belajar
Konseli memiliki kesehatan
Pola hidup bersih dan Pemaha
V jasmani dan rohani yang VII Mar
sehat man
baik
Peserta didik/konseli dapat
Kiat sukses meraih Pemaha
V memperoleh atau meraih VII Mar
prestasi man
prestasi di sekolah
Peserta didik/konseli dapat
Mengenal bakat,minat Pemaha memahami hubungan hobi,
V VII Apr
hobi dan karir man bakat, minat dan
kemampuan
Peserta didik/konseli dapat
Pemaha
Menjadi pribadi mandiri V memiliki kepribadian yang VII Apr
man
mandiri
Peserta didik/konseli dapat
Mengenal norma Pemaha berinteraksi dengan lawan
V VII Mei
kehidupan man jenis sesuai norma yang
berlaku
30
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli dapat
Kelebihan dan Pemaha mengetahui kelebihan dan
kekurangan diri
V man kelemahan yang
VII Mei
dimilikinya
Melakukan 3 kata Peserta didik/konseli
Pemaha
penting dalam V man
mampu melakukan 3 kata VII Mei
pergaulan penting dalam pergaulan
c. Papan Bimbingan
Pemaha
Tips dan Trik Sukses
man dan Peserta didik/konseli Jan-
dalam Pengembangan V V V V pencegah memperoleh informasi
VII
Jun
diri
an melalui media tulis
Peserta didik/konseli
d. Pengemb. Media Pemaha memperoleh informasi Jan-
BK
V V V V man
VII
Jun
yang bermanfaat bagi
dirinya
Pemaha Peserta didik/konseli Jan-
e. Leafleat V V V V man memperoleh informasi VII
Jun
melalui media cetak
LAYANAN
2
RESPONSIF
Terbantunya peserta didik
1. Konseling Pengenta dalam mengatasi VII
Individual san hambatan/memecahkan
masalah yang dialaminya
2. Konseling Pengenta Terbantunya memecahkan
masalah peserta didik VII
Kelompok san
melalui kelompok
Pemaha
man dan Terbantunya memberikan
3. Konsultasi VII
pengenta informasi yang dibutuhkan
san oleh peserta didik
Pengenta Diperolehnya kesepakatan
4. Konferensi Kasus bersama mengenai masalah VII
san
peserta didik
Terentaskannya masalah
Pengenta konseli yang terkait dengan
5. Advokasi VII
san pihak lain agar hak-hak
konseli tetap terlindungi
6. Konseling Terselenggaranya layanan
Bimbingan dan Konseling VII
elektronik
yang lebih efektif
Tertampungnya masalah
7. Kotak masalah peserta didik/konseli yang VII
introvert
3 PEMINATAN DAN
PERENC.
INVIDIVUAL
DUKUNGAN
4
SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan Jan-
menindaklanjuti VII
kebutuhan peserta didik Jun
assesmen
Mengetahui langsung
Jan-
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di VII
Jun
lingkungan rumah
31
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan Program Jan-
kinerja kepada kepala VII
Bimbingan dan Jun
sekolah
Konseling
Penilaian ketercapaian
Jan-
d. Membuat evaluasi Program layanan VII
Jun
Bimbingan dan Konseling
e. Melaksanakan
Bukti fisik pelaksanaan Jan-
administrasi bimbingan VII
Bimbingan dan Konseling Jun
dan konsleing
32
C. RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KLASIKAL, KELAS BESAR/LINTAS
KELAS, KELOMPOK, DAN INDIVIDU)
33
SEMESTER
GANJIL – GENAP
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SMP NEGERI 6 SABU BARAT
SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Sosial
C Topik / Tema Layanan Adaptasi di lingkungan sekolah baru
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu menyesuaikan diri serta
beradaptasi secara baik berkaitan dengan lingkungan sekolah
baru
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat beradaptasi dengan teman, guru,
karyawan di sekolah
2. Pesera didik/konseli memahami dan belajar menyesuaiakan
diri terhadap lingkungan sekolah yang baru
3. Peserta didik/konseli dapat memahami persiapan belajar
dalam mengikuti KBM
G Sasaran Layanan Kelas 7
H Materi Layanan 1. Penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah yang baru
2. Belajar menyesuaikan diri
3. Persiapan belajar dalam mengikuti KBM
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang sosial, Yogyakarta, Paramitra
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Adaptasi di lingkungan sekolah baru
M Pelaksanaan
1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan
a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan siswa (presensi,
menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi layanan BK
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah kegiatan jawab peserta didik
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam layanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
34
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan ( Transisi) Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2 Tahap Inti
1 a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik menceriterakan pengalaman pertama masuk di
komplek sekolah baru
2. Peserta didik menyebutkan nama-nama ruang yang ada
disekolah baru
3. Peserta didik menanyakan yang belum diketahui
4. Peserta didik mengikuti tayangan power point yang
disampaikan oleh Guru BK
5. Peserta didik mendiskusikan dgn kelompok masing-masing
6. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok
5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat/bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan
guru BK
2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling menyampaikan :
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
36
(konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan ( Transisi) Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik menceriterakan pengalaman dalam beribadah
2. Peserta didik menceriterakan kebesaran Tuhan
3. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
4. Peserta didik mengikuti tayangan power point yang
disampaikan oleh Guru BK
5. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok
5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan
guru BK
2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/Slide power point
2. Lembar kerja siswa
37
Mariana Ga, S.TP Apryanto Koro, S.Pd
NIP 197505302010012009 NIP 199304302019031002
39
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SMP NEGERI 6 SMP NEGERI 6 SABU BARAT
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Belajar
C Topik / Tema Layanan Cara Belajar di Sekolah Baru
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami dan menerapkan cara
belajar yang baik di lingkungan sekolah baru
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mengerti dan memahami tentang
belajar dan arti penting belajar
2. Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara
mengulang/menghafal serta membuat ringkasan pelajaran
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara-cara belajar di
sekolah dan di rumah
G Sasaran Layanan Kelas 7..
H Materi 1. Pengertian belajar
2. Cara-cara belajar di sekolah
3. Membuat ringkasan dan
4. Membaca yang baik
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang belajar, Yogyakarta, Paramitra
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Cara belajar di sekolah baru
M Pelaksanaan
1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan
a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengans salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan siswa (presensi, menanyakan
kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi l Bimbingan Konseling
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah jawab peserta didik
40
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam layanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5-
6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan
guru BK
2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik
untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/Slide power point
2. Lembar kerja siswa
2 Tahap Inti
c. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
d. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5-
6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
3. Tahap Penutup 2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan
guru BK
2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik
untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
43
Mariana Ga, S.TP Apryanto Koro, S.Pd
NIP 197505302010012009 NIP 199304302019031002
44
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam layanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5-
6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan
guru BK
2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik
untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
45
Mengetahui Raenyale, 17 Juli 2024
Kepala Sekolah Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
47
Mengetahui Raenyale, 17 Juli 2024
Kepala Sekolah Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
49
Mengetahui Raenyale, 17 Juli 2024
Kepala Sekolah Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
53
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
58
H Materi Layanan 1. Aku sudah remaja !
2. Perubahan fisik dan psikis
3. Perubahan mental dan sosial
4. Perubahan tanggung jawab
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Masa remaja dan permasalahannya
M Pelaksanaan
1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan
a. Pernyataan Tujuan 1. Salam
2. Menanyakan kabar
3. Ice breaker ( berbagai macam variasi).
4. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
a. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam layanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
b. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
c. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media power
point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan dalam
kelompok kecil.
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK membagi kelas menjadi 5 kelompok, 1 kelompok 5-7
BK/Konselor orang
2. Guru BK member tugas setiap kelompok untuk menjawab
masing-masing 1 pertanyaan yang ada pada kegiatan 1.
3. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media power
point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan dalam
kelompok kecil.
3. Setiap kelompok diberi tugas untuk menjawab masing-masing
1 pertanyaan yang ada pada kegiatan 1.
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
5. Kegiatan Guru 1. Guru BK membagi kelas menjadi 5 kelompok, 1 kelompok 5-7
BK/Konselor orang
2. Guru BK member tugas
3. Guru BK member tugas setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil dan menyuruh kelompok yang lain
untuk menanggapinya
3 Tahap Penutup 1. Guru BK memberi penguatan atau kesimpulan materi yang
diberikan
2. Merencanakan tindak lanjut
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
61
2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
62
bersih dan sehat, melakukan kebiasaan hidup sehari-hari yang
dapat mempengaruhi kesehatan
F Tujuan Layanan 1. Peserta didik/konseli memahami pengertian pola hidup bersih
dan sehat
2. Peserta didik/konseli memahami tips dalam pola hidup bersih
dan sehat
3. Peserta didik/konseli memahami kebersihan perorangan dan di
dalam rumah
G Sasaran Layanan Kelas 7
H Materi 1. Pengertian pola hidup bersih dan sehat
2. Tips pola hidup bersih dan sehat
3. Kebesihan perorangan dan di dalam rumah
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra Publishing
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Pola hidup bersih dan sehat
M Pelaksanaan
1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan
a. Pernyataan Tujuan 1. Salam
2. Menanyakan kabar
3. Ice breaker ( berbagai macam variasi).
4. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
a. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam layanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
b. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
c. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
( Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media power
point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan dalam
kelompok kecil.
3. Setiap kelompok diberi tugas untuk kegitan 1 dan kegiatan 2
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas secara bergantian, kelompok yang lain memberi
tanggapan.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK membagi kelas menjadi 5 kelompok, 1 kelompok 5-7
BK/Konselor orang
2. Guru BK/Konselor menyampaikan materi dalam tayangan
power point
3. Guru BK/Konselor member tugas pada masing-masing
kelompok dan disuruh mempresentasikan hasilnya
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
64
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Khusus Peserta didik/konseli mampu melaksanakan proses atau langkah-
langkah untuk meningkatkan dan meraih prestasi belajar di
sekolah
F Tujuan Layanan 1. Peserta didik/konseli memahami pentingnya sukses berprestasi
di sekolah
2. Peserta didik/konseli memahami cara belajar yang baik untuk
meraih presatasi
G Sasaran Layanan Kelas 7
H Materi 1. Pentingnya sukses berprestasi di sekolah
2. Cara belajar yang baik untuk meraih prestasi
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media power
point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan dalam
kelompok kecil.
3. Setiap kelompok diberi tugas untuk kegitan 1
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas secara bergantian, kelompok yang lain memberi
tanggapan.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK membagi kelas menjadi 5 kelompok, 1 kelompok 5-7
BK/Konselor orang
2. Guru BK/Konselor menyampaikan materi dalam tayangan
power point
3. Guru BK/Konselor member tugas pada masing-masing
kelompok dan disuruh mempresentasikan hasilnya
3 Tahap Penutup 1. Guru BK memberi penguatan atau kesimpulan materi yang
diberikan
2. Merencanakan tindak lanjut
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan.
65
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
66
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Karir
C Topik / Tema Layanan Mengenal Bakat, Minat, Hobi dan Karir
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Khusus Peserta didik/konseli mampu memahami pengaruh kemampuan,
bakat, minat dan hobi terhadap karir
F Tujuan Layanan 1. Peserta didik/konseli memahami pengertian bakat, minat, hobi
dan karir
2. Peserta didik/konseli memahami cara menemukan bakat
tersembunyi
3. Peserta didik/konseli dapat mengidentifikasi bakat dan karir
G Sasaran Layanan Kelas 7
H Materi Pengertian bakat, minat, hobi dan karir
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu Mudah.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang karir, Yogyakarta, Paramitra
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Mengenal bakat, minat, hobi dan kemampuan
M Pelaksanaan
1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan
a. Pernyataan Tujuan 1. Salam
2. Menanyakan kabar
3. Ice breaker ( berbagai macam variasi).
4. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam layanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
( Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media power
point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan dalam
kelompok kecil.
3. Setiap kelompok diberi tugas untuk kegiatan 2
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas secara bergantian, kelompok yang lain memberi
tanggapan.
1. Guru BK membagi kelas menjadi 5 kelompok, 1 kelompok 5-7
orang
b. Kegiatan Guru 2. Guru BK menyampaiakan materi
BK/Konselor 3. Guru BK member tugas kelompok untuk diskusi
4. Guru BK member tugas tiap kelompok untuk
mempresentasikan hasilnya
3 Tahap Penutup 1. Guru BK memberi penguatan atau kesimpulan materi yang
diberikan
2. Merencanakan tindak lanjut
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
67
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
69
2. Merencanakan tindak lanjut
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
70
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR/LINTAS KELAS
SEMESTER GENAP
2 Tahap Inti
1. Peserta didik menyimak paparan materi yang
disampaikan Guru BK/Nara sumber
2. Peserta didik menyampaikan pendapat atau
bertanya pada materi yang belum dipahami
a Kegiatan Peserta Didik -
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyampaikan pengalamannya berkaitan dengan
OSIS
71
pertanyaan dari peserta
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
3 Tahap Penutup - memberikan penguatan terhadap pengalaman belajar
peserta didik
Evaluasi
Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
-
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
-
kegiatan
1 Evaluasi Proses
Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
-
atau bertanya
Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
-
pertanyaan guru BK
N
Merasakan suasana pertemuan:
- menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan
Topik yang dibahas:sangat penting/kurang
-
2 Evaluasi Hasil penting/tidak penting
Penyampaian Guru BK/Konselor: mudah
-
dipahami/sulit dipahami
Kegiatan yang diikuti:menarik/kurang menarik/tidak
-
menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
72
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN/KONSELING KELOMPOK
SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Pribadi
C Fungsi Layanan Pemahaman
D Tujuan Peserta didik/konseli memiliki sikap yang bertanggung jawab
E Topik Langkahku tanggung jawabku
F Sasaran Layanan Kelompok 1 Kelas 7
G Metode dan Teknik Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
H Waktu 2 x 40 menit
I Media/Alat LCD, Power Point Langkahku tanggung jawabku
J Tanggal Pelaksanaan 07 Februari 2024
K Sumber Bacaan Modul BK
L Uraian Kegiatan
Tahap Awal
- Guru BK/Konselor menyampaiakan salam
a Pernyataan Tujuan Guru BK/Konselor menyampaiakan tujuan layanan yang meliputi
-
aspek afektif, kognitif dan psikomotor
Pembentukan Kelompok
(Penjelasan tentang Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
b
langkah kegiatan tanggung jawa siswa
kelompok)
Mengarahkan Memberikan penjelasan tentang kegiatan secara operasional yang akan
c
kegiatan(konsolidasi) dilakukan
d Tahap Peralihan (Transisi)
1 Guru BK/Konselor Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan kelompok dalam
a
menanyakan kalau ada melaksanakan tugas
siswa yang belum Guru BK/Konselor memberi kesempatan bertanya kepada setiap
- b
mengerti dan kelompok tentang tugas-tugas yang belum mereka pahami
memberikan penjelasan Guru BK/Konselor menjelaskan kembali secara singkat tentang tugas
c
(Storming) dan tanggung jawab peserta dalam melakukan kegiatan
Guru BK/Konselor Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan para peserta untuk
a
menyiapkan siswa untuk melaksanakan tugas
- melakukan komitmen
tentang kegiatan yang Setelah semua menyatakan siap, selanjutnya Guru BK/Konselor
b
akan dilakukannya memulai ke tahap kerja
(Norming)
2 Tahap Inti/Kerja
Eksperientasi (
proses/kegiatan yang
dialami peserta didik Guru BK/Konselor memastikan keselarasan antara tujuan yang akan
a
dalam suatu kegiatan dicapai, metode yang dipilih dengan materi
bimbingan berdasarkan
teknis tertentu)
B Refleksi (Pengungkapan Refleksi Identifikasi. Guru BK/Konselor mengidentifikasi respon
perasaan, pemikiran dan anggota kelompok melalui pertanyaan yang mengungkap pengalaman
pengalaman tentang apa 1 peserta tentang apa yang terjadi pada saat mengikuti kegiatan ( What
yang terjadi dalam Happened). Pertanyaan pada refleksi identifikasi mengacu pada
kegiatan bimbingan) pengukuruan pencapaian apa yang diketahui (pengenalan)
Refleksi Analisis. Guru BK/Konselor mengajak konseli untuk
menganalisis dan memikirkan (think) sebab-sebab mengapa mereka
2
menunjukkan perilaku tertentu dan apa yang akan dilakukan
selanjutnya ( so what)
3 Refleksi Generalisasi. Guru BK/Konselor mengajak peserta membuat
rencana tindakan untuk memperbaiki perilaku yang dianggap sebagai
kelemahan dirinya ( Plan). Kemudian Guru BK/Konselor mengajukan
pertanyaan tentang rencana tindakan untuk memperbaiki perilaku
sebagai tanda peserta didik memiliki kesadaran untuk berubah (Now
What).
73
Contoh pertanyaan:
rencana apa yang akan dilakukan ?
kapan akan dimulai ?
langkah terdekat apa yang akan dilakukan ?
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
74
RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KONSELING INDIVIDU)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
75
76
LAMPIRAN A.
PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (Lihat lebih lengkap di CD Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik)
NO
Tataran/Internalisasi Tujuan BIDANG
NO BIDANG SKKPD ITE BUTIR ANGKET KONSELI
Pengenalan Akomodasi Tindakan LAYANAN
M
Landasan Mengenal arti dan Berminat mempelajari Melakukan berbagai 1 Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada P
Hidup tujuan ibadah arti dan tujuan ibadah kegiatan ibadah dengan Tuhan YME
Religius kemauan sendiri 2 Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan P
yang diucapkan
3 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia P
dari Tuhan YME
Landasan Mengenal alasan Memahami keragaman Bertindak atas 4 Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan P
Perilaku perlunya mentaati aturan/patokan dalam pertimbangan diri 5 Saya lebih senang budaya luar (asing) daripada P
Etis aturan/norma berperilaku dalam terhadap norma yang budaya Indonesia
berperilaku konteks budaya berlaku
6 Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab P
Kematang Mengenal cara- cara Memahami keragaman Mengekspresikan 7 Saya gampang marah tanpa tahu penyebabnya P
an Emosi mengekspresikan ekspresi perasaan diri perasaan atas dasar 8 Saya merasa rendah diri P
perasaan secara wajar dan perasaan orasaan pertimbangan kontekstual
9 Saya merasa malu dengan kondisi fisik yang dimiliki P
orang lain
10 Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari P
1 PRIBADI orang tua
Pengemba Mengenal kemampuan Menerima keadaan diri Meyakini keunikan diri 11 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang baik P
ngan dan keinginan diri secara positif sebagai aset yang harus dan benar
Pribadi dikembangkan secara 12 Saya belum tahu tentang potensi diri saya sendiri P
harmonis dalam 13 Saya sering mengalami sakit / alergi P
kehidupan
14 Saya belum memahami kelebihan dan kekurangan P
yang saya miliki
15 Orang tua saya tidak mempunyai penghasilan tetap P
16 Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan P
bermain
17 Saya belum mengenal jati diri saya yang sebenarnya P
18 Saya belum tahu perubahan apa saja yang terjadi pada P
masa remaja
19 Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan P
20 Saya belum tahu cara menjadi pribadi mandiri P
77
Kesadaran Mempelajari cara-cara Menghargai nilai- nilai Berinteraksi dengan orang 21 Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya atau S
Tanggung memperoleh hak dan persahabatan dan lain atas dasar nilai-nilai dampak rokok
Jawab memenuhi kewajiban keharmonisan dalam persahabatan dan 22 Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa saya S
Sosial dalam lingkungan kehidupan sehari-hari keharmonisan hidup. ucapkan dalam pergaulan
kehidupan sehari-hari 23 Saya merasa malu untuk berinteraksi dengan para S
guru dan karyawan di sekolah
24 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah S
baru saya (guru, fasilitas, prestasi, dll)
Kematang Mempelajari norma- Menyadari keragaman Bekerja sama dengan 25 Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan teman-teman S
an norma pergaulan dengan latar belakang teman teman sebaya yang di sekolah
Hubungan teman sebaya yang sebaya yang mendasari beragam latar 26 Saya ingin menyelesaikan masalah dengan teman S
2 SOSIAL dengan beragam latar pergaulan belakangnya bermain
Teman belakangnya 27 Saya belum banyak teman atau sahabat S
Sebaya
28 Saya belum tahu tentang bullying dan cara S
mensikapinya
29 Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka S
medsos (fb, wa, dll)
Kesadaran Mengenal peran- peran Menghargai peranan Berinteraksi dengan lain 30 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang S
Gender sosial sebagai laki-laki diri dan orang lain jenis secara kolaboratif beda jenis kelamin
atau perempuan sebagai laki-laki atau dalam memerankan peran 31 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat S
perempuan dalam jenis saya tinggal
kehidupan sehari- hari
Kematang Mempelajari cara-cara Menyadari adanya Mengambil keputusan 32 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar B
an pengambilan keputusan resiko dari pengambilan berdasarkan pertimbangan saya
Intelektual dan pemecahan masalah keputusan resiko yang mungkin 33 Saya masih kesulitan dalam memahami pelajaran B
terjadi. tertentu
34 Saya merasa tidak nyaman kalau belajar di rumah B
sendiri
35 Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja B
BELAJA
3 36 Saya belajar di rumah kalau disuruh/diperintah orang B
R
tua
37 Saya sering menunda-nunda pekerjaan sekolah B
38 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah B
39 Saya selalu malas untuk belajar B
40 Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya saya B
selalu belajar sendiri
78
41 Saya belum paham cara yang baik belajar di sekolah B
baru (SMP/MTs)
42 Saya belum ada teman yang cocok untuk belajar B
bersama
Perilaku Mengenal nilai- nilai Menyadari manfaat Membiasakan diri hidup 43 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan K
Kewirausa perilaku hemat, ulet perilaku hemat, ulet hemat, ulet sungguh- pendidikan (beasiswa)
haan/Kem sungguh- sungguh dan sungguh-sungguh dan sungguh dan konpetitif 44 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi K
andirian konpetitif dalam konpetitif dalam dalam kehidupan sehari- kebutuhan hidup
Perilaku kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari. hari.
Ekonomis
Wawasan Mengekspresikan ragam Menyadari keragaman Mengidentifikasi ragam 45 Saya merasa bingung memilih kegiatan K
dan pekerjaan, pendidikan nilai dan persyaratan alternatif pekerjaan, esktrakurikuler di sekolah
4 KARIR Kesiapan dan aktivitas dalam dan aktivitas yang pendidikan dan aktifitas 46 Saya merasa pesimis bisa naik kelas K
Karir dengan kemampuan diri menuntut pemenuhan yang mengandung 47 Saya belum mempunyai cita-cita yang pasti K
kemampuan tertentu relevansi dengn
48 Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis pekerjaan K
kemampuan diri
di masyakarat
49 Saya belum tahu tentang osis dan kegiatannya K
50 saya merasa belum paham hubungan antara hobi, K
bakat, minat dan kemampuan
79
80
LAMPIRAN B.
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (AKPD) KELAS 7
Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah yang sering dihadapi siswa.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk membantu keberhasilan belajar di sekolah ini
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan tanda ( √ ) pada kolom Ya / Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-sungguh.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
3 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari Tuhan YME
11 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang baik dan benar
18 Saya belum tahu perubahan apa saja yang terjadi pada masa remaja
22 Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa saya ucapkan dalam pergaulan
23 Saya merasa malu untuk berinteraksi dengan para guru dan karyawan di sekolah
24 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru saya (guru, fasilitas, prestasi, dll)
29 Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka medsos (fb, wa, dll)
30 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda jenis kelamin
40 Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya saya selalu belajar sendiri
41 Saya belum paham cara yang baik belajar di sekolah baru (SMP/MTs)
50 saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat, minat dan kemampuan
LAMPIRAN C.
PANDUAN MENGOPERASIKAN APLIKASI AKPD SMP
82
3. Isikan identitas sekolah
4. Buka Sheet AKPD dan susun butir angket yang disesuaikan dengan keadaan sekolah.
5. Buka Sheet Angket, dan print out sesuai dengan jumlah konseli
83
6. Buka Sheet Entry, isikan kode konseli, nomor induk, nama, jenis kelamin dan jumlah konseli.
Isikan hasil angket masalah konseli dengan cara mengisi dengan angka 1 apabila di jawab YA
dan angka 0 untuk jawaban TIDAK
7. Buka Sheet Profil Kelas, urutkan ( diblok /pilih data/Sort/ pilih kolom C/ pilih urutan dari
angka besar/OK). Kalau sudah di urutkan, kita isikan waktu layanan sesuai dengan prioritas.
84
8. Buka Sheet Profil Konseli, dan urutkan(Sort) seperti profil kelas. Selanjutnya deskripsikan
sesuai hasil profil kelas dan profil konseli
85
11. Isikan komponen layanan
86
15. Susun Program semester sebagai penjabaran dari jadwal kegiatan
17. Setelah selesai semua, maka tinggal di cetak / print untuk dilampirkan pada Program BK, antara
lain :
a. Profil kelas
b. Profil konseli
c. Deskripsi kebutuhan
d. Rumusan tujuan layanan
e. Komponen layanan
f. Pengembangan tema/topic
g. Rencana kegiatan
h. Jadwal kegiatan
i. Program semester ganjil dan genap
j. Rencana pelaksanaan layanan BK ( RPL BK )
87
88