Anda di halaman 1dari 57

P R O G R A M K E R J A PELAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING


K E L A S X (SEPULUH)

Di SUSUN OLEH :
BAHRUL ULUM
ALAMSYAH R.MANGGE

SMK NEGERI 1 BAHRUL ULUM


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan
kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta
didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMK NEGERI
1 BAHRUL ULUM memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari
sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.
Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian
diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidak matangan orientasi pilihan karir, dan lain-
lainnya. Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif
seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di
sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni
dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMK Negeri 1 BAHRUL
ULUM dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang
tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut
berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing. Kondisi ini merupakan
modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di
sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMKN1
BAHRUL ULUM memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan
bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh
tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling
paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan
pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan
“mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh)
peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di
kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan
dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib
paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima
puluh) orang siswa per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa
kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17
kompetensi dan 76 sub kompetensi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum
memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok
peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMK, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMK ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
C. VISI DAN MISI

1. Visi dan Misi SMK NEGERI 1 BAHRUL ULUM


a. Visi
Menjadi lembaga pendidikan kejuruan berwawasan lingkungan yang menghasilkan
tamatan religius, profesional dan berdaya saing di era globalisasi

b. Misi
a. Meningkatkan potensi peserta didik menjadi insan yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan yang Maha Esa
b. Meningkatkan peran aktif warga sekolah dalam upaya pelestarian ,
perlindungan dan pencengahan, pencemaran dan kerusakan lingkungan.
c. Menghasilkan tamatan yang kompeten yang memiliki kedisplinan, kejujuran,
kreatifitas, kemandirian dan berjiwa wirausaha serta berdaya saing di era
globalisasi.

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMK Negeri 1 BAHRUL ULUM
a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan
konseling yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta
didik/konseli menuju pribadi unggul dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan
bertanggung jawab
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan
peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan wakasek kesiswaan, pembina osis, guru mata
pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam
rangka menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui
kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
D. CAPAIAN LAYANAN BK
Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK mengacu pada tugas perkembangan
peserta didik SMK pada tahapan perkembangan remaja madya. Tugas perkembangan adalah
serangkaian tugas yang harus diselesaikan peserta didik pada tahapan/fase perkembangan tertentu.
Tugas perkembangan bersumber dari kematangan fisik, kematangan psikis, tuntutan masyarakat
atau budaya dan nilai-nilai serta aspirasi individu. Keberhasilan peserta didik menyelesaikan tugas
perkembangan pada tahapan perkembangan tertentu dapat membuat mereka memiliki perasaan
sebagai individu yang kompeten, bahagia dan memiliki modal prasyarat bagi pencapaian tugas-
tugas perkembangan pada fase berikutnya. Sebaliknya, kegagalan peserta didik dalam
menuntaskan tugas perkembangan pada tahapan perkembangan tertentu dapat memunculkan rasa
tidak bahagia, potensi penolakan sosial dan kesulitan untuk mencapai tugas perkembangan pada
fase selanjutnya. Oleh karena itu, tugas perkembangan harus dipahami oleh guru Bimbingan dan
Konseling/konselor karena pencapaian tugas perkembangan merupakan tujuan layanan Bimbingan
dan Konseling.

E. DESKRIPSI KEBUTUHAN

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan


hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan
dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan
penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan siswa.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan siswa, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), dan lain-lain.
Selain itu pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan
masukan dari berbagai fihak terkait juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar
kebutuhan konseli.
Angket kebutuhan peserta didik di SMK Negeri 1 BAHRUL ULUM, dibuat dan
disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan konseli di sekolah yang berdasarkan pada SKKPD dengan pendekatan
tujuan (4 bidang layanan). Angket diolah dengan aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik,
hasilnya sebagai berikut :

1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik


JML WAKTU BIDANG LAYANAN
PRO PRIO
BUTIR ANGKET KEBUTUHAN RES LAYANA
NO SEN RI PRIBA SOSIA BELAJ KARI
PESERTA DIDIK PON N
TASE TAS DI L AR R
DEN (BULAN)
21 Saya belum banyak mengenal lingkungan 28 3,09% Tinggi Juli
sekolah baru 408 206 202 89
14 Saya kesulitan mengatur waktu belajar dan 27 2,98% Tinggi Juli 45,08 22,76 22,32 9,83
bermain % % % %
20 Saya belum memahami tentang norma/cara 27 2,98% Tinggi Agustus
membangun berkeluarga        
5 Saya belum paham tentang sikap dan perilaku 26 2,87% Tinggi Agustus
asertif        
35 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan 26 2,87% Tinggi Agustus
belajar saya        
39 Saya belajarnya jika akan ada tes / ujian saja 26 2,87% Tinggi Agustus
       
47 Saya merasa bingung memilih kegiatan 26 2,87% Tinggi September
esktrakurikuler di sekolah        
2 Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur 25 2,76% Tinggi September
kata tidak jujur        
3 Saya kadang-kadang masih suka menyontek 25 2,76% Tinggi September
pada waktu tes        
7 Saya belum memahami potensi diri 25 2,76% Tinggi September        
41 Saya merasa malas belajar dan kalau belajar 25 2,76% Tinggi Oktober
sering ngantuk        
6 Saya belum tahu cara mengenal dan 24 2,65% Tinggi Oktober
memahami diri sendiri        
16 Saya merasa tidak betah tinggal dirumah 23 2,54% Tinggi Oktober
sendiri        
19 Saya sedang memiliki konflik pribadi 23 2,54% Tinggi Oktober        
17 Saya mempunyai masalah dengan anggota 23 2,54% Tinggi Nopember
keluarga di rumah        
30 Saya belum banyak teman atau sahabat 23 2,54% Tinggi Nopember        
18 Saya belum bisa menjadi pribadi yang 22 2,43% Tinggi Nopember
mandiri        
9 Saya belum mengenal tentang macam-macam 22 2,43% Tinggi Nopember
kepribadian        
31 Saya kurang suka berkomunikasi dengan 22 2,43% Tinggi Desember
teman lawan jenis        
48 Saya merasa belum mantap pada pilihan 22 2,43% Tinggi Desember
peminatan yang diambil        
8 Saya belum tahu perubahan dan permasalahan 21 2,32% Tinggi Desember
yang terjadi pada masa remaja        
29 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan 21 2,32% Tinggi Desember
tempat saya tinggal        
1 Saya merasa belum disiplin dalam beribadah 20 2,21% Tinggi Januari
pada Tuhan YME        
10 Saya kurang memiliki rasa percaya diri 19 2,10% Tinggi Januari        
11 Saya kadang kurang menjaga kesehatan diri 19 2,10% Tinggi Januari        
38 Saya belum tahu cara memanfaatkan sumber 19 2,10% Tinggi Januari
belajar        
23 Saya masih sedikit mengetahui tentang 18 1,99% Sedang Februari
dampak atau bahaya rokok        
12 Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku pribadi 17 1,88% Sedang Februari
yang berkarakter        
22 Saya belum memahami tentang kenakalan 17 1,88% Sedang Februari
remaja        
25 Saya belum tahu tentang bullying dan cara 17 1,88% Sedang Februari
mensikapinya        
24 Saya belum banyak mengenal tentang perilaku 16 1,77% Sedang Maret
sosial yang bertanggung jawab        
26 Saya sukar bergaul dengan teman-2 di sekolah 16 1,77% Sedang Maret        
33 Saya belum tahu cara meraih prestasi di 16 1,77% Sedang Maret
sekolah        
28 Saya kurang memahami dampak dari medsos 15 1,66% Sedang Maret        
32 Saya belum tahu cara belajar yang baik dan 15 1,66% Sedang Maret
benar di SMK/MAK        
43 Saya belum paham cara memilih lembaga 15 1,66% Sedang April
bimbingan belajar yang baik        
27 Sering saya dianggap tidak sopan pda orang 13 1,44% Sedang April        
lain
34 Saya belum paham tentang gaya belajar dan 12 1,33% Sedang April
strategi yang sesuai dengannya        
50 Saya belum memiliki perencanaan karir masa 12 1,33% Sedang April
depan        
36 Saya masih sering menunda-nunda tugas 10 1,10% Sedang Mei
sekolah/pekerjaan rumah (PR)        
40 Saya belum tahu tentang struktur kurikulum 10 1,10% Sedang Mei
yang ada di sekolah        
44 Saya belum dapat memanfaatkan teknologi 10 1,10% Sedang Mei
informasi untuk belajar        
46 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi 10 1,10% Sedang Mei
kebutuhan hidup        
49 Saya merasa belum paham hubungan antara 10 1,10% Sedang Juni
hobi, bakat, minat, kemampuan dan karir        
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami 9 0,99% Rendah Juni
pelajaran tertentu        
42 Saya belum terbiasa belajar bersama atau 9 0,99% Rendah Juni
belajar kelompok        
45 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan 9 0,99% Rendah  
pendidikan (beasiswa)        
13 Saya merasa kurang memilki tanggung jawab 8 0,88% Rendah  
pada diri sendiri        
4 Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi 7 0,77% Rendah  
dengan baik        
15 Kondisi orang tua saya sedang tidak harmonis 5 0,55% Rendah          
2. Profil Konseli dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik

NOMOR
NAMA SISWA L/P JUMLAH %
Urut Kode Induk
8 K8 6375 MOH. AIMAN RESKI L 37 74,0%
12 K12 6379 MUHAIKAL P 35 70,0%
17 K17 6384 YOHANIS SESA P 34 68,0%
11 K11 6378 MUH.SYUKUR P 34 68,0%
1 K1 6368 AHMAD GUNAWAN S P 33 66,0%
20 K20 6387 DEVINA HAPSARI L 33 66,0%
14 K14 6381 PASHA RAMADAN P 31 62,0%
5 K5 6372 FAREL L 31 62,0%
6 K6 6373 IKRAM L 31 62,0%
32 K32 6399 NURSYAFIGRAH MUHAMMAD P 30 60,0%
18 K18 6385 A. NURFADILLAH P 30 60,0%
15 K15 6382 RAMDAN L 30 60,0%
4 K4 6371 FAHRI P 30 60,0%
3 K3 6370 DELON.A L 30 60,0%
10 K10 6377 MUH. RESKY MUSTARI L 29 58,0%
2 K2 6369 AL ADITYA ALIMA L 28 56,0%
21 K21 6388 FEBRI NUR AFIKA SARI L 28 56,0%
23 K23 6390 HUSBANIA P 28 56,0%
7 K7 6374 MOHM. RISWAN. L 27 54,0%
22 K22 6389 HASMAYA L 27 54,0%
9 K9 6376 MUH. ASHAR P 27 54,0%
29 K29 6396 NOVILIN PATINDINGO P 27 54,0%
13 K13 6380 MUHAMMAD NUR AIMAN L 27 54,0%
19 K19 6386 AYU SAFITRI L 27 54,0%
26 K26 6393 NABILA L 26 52,0%
16 K16 6383 RIDWAN HAMZAH L 25 50,0%
25 K25 6392 JULIA RAMADANI P 24 48,0%
27 K27 6394 NABILA MARSA NADA P 23 46,0%
24 K24 6391 ISMA WARDANI P 22 44,0%

Deskripsi hasil angket :


Berdasarkan profil kelas dan profil konseli dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi
terdapat pada bidang pribadi sebesar 45,08%, diikuti oleh bidang social sebesar 22,76%,
bidang belajar sebesar 22,32%& dan bidang karier sebesar 9,83%. Adapun butir masalah yang
paling tinggi adalah tentang mengenal lingkungan sekolah baru yang dipilih oleh 28 konseli,
diikuti oleh masalah kesulitan mengatur waktu belajar sebanyak 27 konseli, tentang sikap dan
perilaku asertif sebanyak 26 orang. Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item
masalah adalah MOH. AIMAN RESKI(37 butir) dan MUHAIKAL (35 butir).

3. Deskripsi Rumusan Kebutuhan

ASSESMEN KEBUTUHAN/
BIDANG
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDI RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
K

Saya merasa belum disiplin dalam beribadah Kesadaran untuk beriman dan bertakwa pada
pada Tuhan YME Tuhan YME
Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur
Kebiasaan bersikap jujur
kata tidak jujur
Saya kadang-kadang masih suka menyontek Kemampuan memiliki kebiasaan jujur dan
pada waktu tes tidak mencontek saat tes
Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi
Kemampuan mengelola emosi dengan baik
dengan baik
Saya belum paham tentang sikap dan perilaku Komunikasi yang jujur dan tetap menjaga
asertif perasaan
Saya belum tahu cara mengenal dan memahami
Melakukan pengenalan/pemahaman diri
diri sendiri
Saya belum memahami potensi diri Memahami potensi diri
PRIBADI Saya belum tahu perubahan dan permasalahan Masa perkembangan remaja dan
yang terjadi pada masa remaja permasalahannya
Saya belum mengenal tentang macam-macam
Mengenal kepribadian yang dimiliki manusia
kepribadian
Saya kurang memiliki rasa percaya diri Memiliki kepercayaan diri
Saya kadang kurang menjaga kesehatan diri Kemampuan menjaga kesehatan dengan baik

Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku pribadi Memiliki ciri-ciri/sifat pribadi yang


yang berkarakter berkarakter
Saya merasa kurang memilki tanggung jawab
Memiliki rasa tanggung jawab
pada diri sendiri
Saya kesulitan mengatur waktu belajar dan
Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari
bermain
Kondisi orang tua saya sedang tidak harmonis Memiliki keluarga yang harmonis
Saya merasa tidak betah tinggal di rumah Merasa nyaman,aman tinggal di rumah
sendiri sendiri
Saya mempunyai masalah dengan anggota Mampu menyelesaikan masalah dengan
keluarga di rumah kekeluargaan
Saya belum bisa menjadi pribadi yang mandiri Menjadi pribadi yang mandiri
Saya sedang memiliki konflik pribadi Mampu menyelesaikan konflik pribadi
Saya belum memahami tentang norma/cara Memiliki pengetahuan tentang norma
membangun berkeluarga berkeluarga
Saya belum banyak mengenal lingkungan
Mengenal lingkungan sekolah baru
sekolah baru
Saya belum memahami tentang kenakalan Memiliki pemahaman tentang kenakalan
remaja remaja
Saya masih sedikit mengetahui tentang dampak
Memiliki pemahaman tentang bahaya rokok
atau bahaya rokok
Saya belum banyak mengenal tentang perilaku Memiliki perilaku sosial yang bertanggung
sosial yang bertanggung jawab jawab
Saya belum tahu tentang bullying dan cara
Memahami tentang bullying
mensikapinya
SOSIAL
Saya sukar bergaul dengan teman-teman di
Memiliki etika bergaul dengan teman sebaya
sekolah
Sering saya dianggap tidak sopan pada orang
Memiliki sikap sopan santun pada orang lain
lain
Saya kurang memahami dampak dari media Memiliki pemahaman tentang dampak dari
social media social
Saya jarang bermain/berteman di lingkungan Kesadaran sebagai makhluk sosial yang
tempat saya tinggal harus berinteraksi
Saya belum banyak teman atau sahabat Kemudahan mencari dan disenangi teman
Saya kurang suka berkomunikasi dengan Memiliki pemahaman tentang hubungan
teman lawan jenis komunikasi dengan lawan jenis
Saya belum tahu cara belajar yang baik dan
Memahami belajar yang benar di SMK/MAK
benar di SMK/MAK
Saya belum tahu cara meraih prestasi di
Memiliki motivasi untuk berprestasi
sekolah
Saya belum paham tentang gaya belajar dan Menemukan cara belajar yang sesuai dengan
strategi yang sesuai dengannya gaya belajar
Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan
Kepedulian orang tua pada kegiatan belajar
belajar saya
BELAJAR
Saya masih sering menunda-nunda tugas Melaksanakan Tugas Sekolah / PR tepat
sekolah/pekerjaan rumah (PR) waktu
Saya merasa kesulitan dalam memahami
Mudah memahami pelajaran
pelajaran tertentu
Saya belum tahu cara memanfaatkan sumber
Mampu memanfaatkan sumber belajar
belajar
Saya belajarnya jika akan ada tes atau ujian
Kesadaran belajar sesuai jadwal
saja
Saya belum tahu tentang struktur kurikulum
Memahami struktru kurikulum sekolah
yang ada di sekolah
Saya merasa malas belajar dan kalau belajar
KARIR Memiliki semangat belajar
sering ngantuk
Saya belum terbiasa belajar bersama atau
Membentuk belajar kelompok
belajar kelompok
Saya belum paham cara memilih lembaga Mengetahui cara memilih lembaga bimbil
bimbingan belajar yang baik yang baik
Saya belum dapat memanfaatkan teknologi Pemanfaatan perkembangan teknologi
informasi untuk belajar informasi
Saya belum tahu cara memperoleh bantuan
Memperoleh informasi bantuan/beasiswa
pendidikan (beasiswa)
Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi
Memperoleh penghasilan untuk biaya hidup
kebutuhan hidup
Saya merasa bingung memilih kegiatan Memiliki kemampuan untuk memilih
esktrakurikuler di sekolah kegiatan ekstra kurikuler
Saya merasa belum mantap pada pilihan Memiliki kemantapan pada pilihan
peminatan yang diambil peminatan yang diambil
Saya merasa belum paham hubungan antara Memahami hubungan hobi, bakat, minat,
hobi, bakat, minat, kemampuan dan karir kemampuan dan karir
Saya belum memiliki perencanaan karir masa
Memiliki perencanaan karir yang baik
depan

F. RUMUSAN TUJUAN

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Kesadaran untuk beriman dan Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya iman dan
bertakwa pada Tuhan YME taqwa pada Tuhan YME serta dapat hidup rukun, damai dan saling
menghormati antar umat beragama
Kebiasaan bersikap jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang memiliki
integritas diri serta dapat memancarkan kepercayaan diri dan sikap
yang tidak mementingkan diri sendiri
Kemampuan memiliki kebiasaan jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang memiliki sikap
dan tidak mencontek saat tes jujur dan tidak mencontek
Kemampuan mengelola emosi dengan Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang mampu
baik mengendalikan emosi
Komunikasi yang jujur dan tetap Peserta didik/konseli mampu membedakan perilaku agresif dan
menjaga perasaan asertif, menerapkan prilaku asertif dengan teman-temannya serta
mengembangkan sikap asertif untuk menunjang prestasi
Melakukan pengenalan/pemahaman Peserta didik/konseli dapat memahami dan menemukan unsur-
diri unsur konsep diri serta memahami dan menerima kelebihan dan
PRIBADI kekurangan secara wajar dan penuh rasa syukur
Memahami potensi diri Peserta didik dapat mengenal dan menggali potensi diri serta
berusaha mengoptimalkannya untuk meraih sukses masa depan
Masa perkembangan remaja dan Peserta didik/konseli mampu mengenal ciri-ciri perkembangan
permasalahannya remaja, dapat memahami tugas perkembangan, mengatasi masalah
yang dihadapi dalam perkembangan
Mengenal kepribadian yang dimiliki Peserta didik/konseli mampu mengenal tipe-tipe kepribadian
manusia manusia, mengenal kepribadian yang dimiliki serta dapat tumbuh
menjadi pribadi yang matang
Memiliki kepercayaan diri Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-ciri pribadi yang
memiliki rasa percaya diri serta dapat meningkatkan percaya diri
dengan baik untuk mencapai tujuan hidupnya
Kemampuan menjaga kesehatan Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya polah hidup
dengan baik bersih dan sehat serta dapat melakukan kebiasaan hidup bersih dan
sehat sehari-hari yang dapat mempengaruhi kesehatan
Memiliki ciri-ciri/sifat pribadi yang Peserta didik/konseli mampu memiliki perasaan positif untuk
berkarakter membangun pribadi yang berkarakter yang akan berkontribusi
pada peningkatan mutu karakter bangsa
Memiliki rasa tanggung jawab Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa tanggung jawab pada
diri sendiri dan orang lain
Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari Konseli mampu mengatur jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik
Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang harmonis
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman tinggal di rumah
sendiri sendiri
Mampu menyelesaikan masalah Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan masalah dengan
dengan kekeluargaan kekeluargaan
Menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli mampu menjadi pribadi yang mandiri
Mampu menyelesaikan konflik pribadi Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik pribadi
Memiliki pengetahuan tentang norma Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan tentang norma
berkeluarga berkeluarga
Mengenal lingkungan sekolah baru Konseli dapat mengenal aspek-aspek penyesuaian diri serta dapat
menerapkan sikap dan kebiasaan dengan lingkungannya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat mengetahui bentuk atau jenis
kenakalan remaja kenakalan remaja, dampak terhadap pribadi dan lingkungan serta
berusaha untuk menghindarinya
Memiliki pemahaman tentang bahaya Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang bahaya dan
rokok dampak rokok bagi kesehatan tubuh dan lingkungan serta cara
untuk menolak ajakan untuk merokok dalam bentuk apapun
Memiliki perilaku sosial yang Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya berprilaku
bertanggung jawab sosial yang baik, serta memiliki sikap untuk hidup bersosial yang
bertanggung jawab dalam sebuah masyarakat
Memahami tentang bullying Peserta didik/konseli mampu memahami tentang bullying, bahaya
prilaku bullying, sebab dan dampak bullying, serta berani cara
melawan tindakan bullying
SOSIAL
Memiliki etika bergaul dengan teman Peserta didik/konseli mampu memahami norma-norma dalam
sebaya masyarakat serta dapat bersosialisasidan bergaul dengan teman
sebaya sesuai dengan etika yang baik
Memiliki sikap sopan santun pada Peserta didik/konseli mampu memahami nilai-nilai dan cara
orang lain bertingkah laku sopan santun dalam kehidupan di luar kelompok
teman sebaya
Memiliki pemahaman tentang dampak Peserta didik/konseli dapat memahami dampak positif dan negatif
dari media social bermain handphone atau media social
Kesadaran sebagai makhluk sosial Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran sebagai makhluk sosial
yang harus berinteraksi yang harus berinteraksi
Kemudahan mencari dan disenangi Peserta didik/konseli mudah mencari dan disenangi teman
teman
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang norma
hubungan komunikasi dgn lawan jenis hubungan komunikasi dengan lawan jenis
Memahami belajar yang benar di Peserta didik/konseli dapat mengenal sikap dalam belajar serta
SMK/MAK menerapkan sikap dan kebiasaan dalam belajar yang baik di SMK-
MA hingga mencapai prestasi yang lebih luas
Memiliki motivasi untuk berprestasi Peserta didik/konseli mampu memahami pengertian motivasi
berprestasi, mengetahui dan menerapkan cara untuk meningkatkan
motivasi berprestasi
Menemukan cara belajar yang sesuai Peserta didik/konseli dapat memahami dan mengetahui tentang
dengan gaya belajar gaya belajar serta strategi belajarnya untuk masing-masing gaya
belajar tersebut
BELAJAR Kepedulian orang tua pada kegiatan Peserta didik/konseli selalu mendapat perhatian orang tua dalam
belajar belajarnya
Melaksanakan Tugas Sekolah / PR Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan dalam belajar
tepat waktu
Mudah memahami pelajaran Peserta didik dapat memahami teknik memahami pelajaran
Mampu memanfaatkan sumber belajar Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan sumber belajar dalam
kegiatan belajarnya
Kesadaran belajar sesuai jadwal Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu belajarnya
Memahami struktru kurikulum sekolah Peserta didik/konseli dapat memahami tentang struktur kurikulum
sekolah
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki motivasi dalam belajar
Membentuk belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat belajar kelompok dengan temannya
Mengetahui cara memilih lembaga Peserta didik/konseli dapat memilih lembaga bimbingan belajar
bimbil yang baik yang tepat
Pemanfaatan perkembangan teknologi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan teknologi informasi
informasi untuk belajar
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan peluang beasiswa yang
bantuan/beasiswa ada
Memperoleh penghasilan untuk biaya Peserta didik/ konseli mampu mengatur kegiatan antara belajar
hidup sambil bekerja
Memiliki kemampuan untuk memilih Peserta didik/konseli mampu memilih kegiatan ekstra kurikuler
kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya
KARIR Memiliki kemantapan pada pilihan Peserta didik/konseli mantap pada pilihan peminatan yang telah
peminatan yang diambil diambil
Memahami hubungan hobi, bakat, Peserta didik/konseli mampu memahami peranan hobi, bakat,
minat, kemampuan dan karir minat dalam karir masa depannya
Memiliki perencanaan karir yang baik Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya perencanaan
karir, langkah-langkah dalam merencanakan karir serta mililiki
sikap positif dalam meraih kesuksesan masa depan

G. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di SMK meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1)  Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi,
sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan
dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan
pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan
eksplorasi karir.
Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung diberikan
kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan
lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan, leaflet dan
media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai
guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan
pembelajaran tematik.

2)  Layanan Responsif


Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara
aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak
masalah.
Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan
advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang
disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status
sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.

3)  Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil
tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan perencanaan
individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan dan meninjau
minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta didik
masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah. Rencana yang telah
dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan didokumentasikan di
dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik.
Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan kepada
peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling
kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan
kolaborasi.
Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan
kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat
peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat
memberikan informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan
kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.

4)  Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau
guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi
antara tatap muka dan daring.

Alokasi waktu kegiatan dari komponen program berdasar hasil angket adalah sebagai berik
ut :
JUMLAH PERHITUNGA
N KOMPONEN PROPORS
NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN LAYANA N
O PROGRAM I
N WAKTU/JAM
1 Layanan Dasar 1 Implementasi Iman dan Taqwa dalam 26 46% 47% x 24 =
kehidupan modern 11,28
2 Kejujuran dan Integritas
3 Kebiasaan mencontek dan akibatnya
4 Sikap dan Perilaku Asertif
5 Konsep diri remaja
6 Potensi diri remaja
7 Psikologi remaja dan permasalahannya
8 Kepribadian Manusia
9 Membangun Rasa Percaya Diri
10 Pola Hidup Bersih dan Sehat
11 Menjadi pribadi yang berkarakter
12 Jadwal kegiatan sehari-hari
13 Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah
Baru
14 Kenakalan Remaja dan Cara
Menghindarinya
15 Bahaya rokok dan dampaknya
16 Prilaku sosial yang bertanggung jawab
17 Stop Bullying !
18 Etika pergaulan dengan teman sebaya
19 Sikap sopan santun dalam kehidupan
20 Dampak handphone (medsos)
21 Kita sebagai makhluk social
22 Kiat mencari teman
23 Kiat sukses belajar di SMAK-MAK
24 Motivasi berprestasi
25 Strategi belajar sesuai dengan gaya
belajar
26 Orientasi kurikulum sekolah

2 Layanan 1 Informasi Beasiswa 6 11% 14% x 24 = 3,36


Peminatan dan 2 Kiat belajar sambil bekerja
Perencanaan 3 Cara memilih Ekskul
Individual Peserta 4 Mantap pada pilihan peminatan
Didik 5 Hobi, bakat, minat, kemamapuan dan
Karir
6 Perencanaan Karir Masa Depan

3 Layanan 1 Mengelola emosi dengan baik 18 32% 24% x 24 = 5,76


Responsif 2 Rasa tanggung jawab
3 Keluarga yang harmonis
4 Rumahku surgaku
5 Mengatasi masalah dengan anggota
keluarga
6 Menjadi pribadi mandiri
7 Kiat mengatasi konflik pribadi
8 Norma keluarga
9 Kita sebagai makhluk social
10 Norma hubungan dengan lawan jenis
11 Kepedulian orang tua
12 Disiplin Mengerjakan Tugas
13 Tips memahami pelajaran
14 Pentingnya Disiplin Belajar
15 Belajar sesuai jadwal
16 Motivasi belajar
17 Memilih lembaga bimbel
18 Memanfaatkan IT untuk meraih prestasi
19  
20  
4 Dukungan Sistem 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 15% x 24 = 3,6
2 Kegiatan Manajemen
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
  a. In House Training
  b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan

JUMLAH JAM 57 100% 24


H. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga
mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati
dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5)
berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung
jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan,
memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil
belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan
dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) menyadari potensi diri dalam
aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar; (2) memiliki sikap dan kebiasaan
belajar yang positif; (3) memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat; (4)
memiliki keterampilan belajar yang efektif; (5) memiliki keterampilan perencanaan dan
penetapan pendidikan selanjutnya; dan (6) memiliki kesiapan menghadapi ujian
.
4. Karir

Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang
positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3)
Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4)
Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan
menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir
berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang perbedaan
pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
H. MENGEMBANGKAN TEMA/TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta


didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
PRIBADI Kesadaran untuk beriman dan Peserta didik/konseli mampu memahami Implementasi Iman
bertakwa pada Tuhan YME pentingnya iman dan taqwa pada Tuhan dan Taqwa dalam
YME serta dapat hidup rukun, damai dan kehidupan modern
saling menghormati antar umat beragama
Kebiasaan bersikap jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi Kejujuran dan
individu yang memiliki integritas diri serta Integritas
dapat memancarkan kepercayaan diri dan
sikap yang tidak mementingkan diri sendiri
Kemampuan memiliki Peserta didik/konseli dapat menjadi Kebiasaan mencontek
kebiasaan jujur dan tidak individu yang memiliki sikap jujur dan dan akibatnya
mencontek saat tes tidak mencontek
Kemampuan mengelola emosi Peserta didik/konseli dapat menjadi Mengelola emosi
dengan baik individu yang mampu mengendalikan emosi dengan baik
Komunikasi yang jujur dan Peserta didik/konseli mampu membedakan Sikap dan Perilaku
tetap menjaga perasaan perilaku agresif dan asertif, menerapkan Asertif
prilaku asertif dengan teman-temannya serta
mengembangkan sikap asertif untuk
menunjang prestasi
Melakukan Peserta didik/konseli dapat memahami dan Konsep diri remaja
pengenalan/pemahaman diri menemukan unsur-unsur konsep diri serta
memahami dan menerima kelebihan dan
kekurangan secara wajar dan penuh rasa
syukur
Memahami potensi diri Peserta didik/konseli dapat mengenal dan Potensi diri remaja
menggali potensi diri serta berusaha
mengoptimalkannya untuk meraih sukses
masa depan
Masa perkembangan remaja Peserta didik/konseli mampu mengenal Psikologi remaja dan
dan permasalahannya ciri-ciri perkembangan remaja, dapat permasalahannya
memahami tugas perkembangan, mengatasi
masalah yang dihadapi dalam
perkembangan
Mengenal kepribadian yang Peserta didik/konseli mampu mengenal Kepribadian Manusia
dimiliki manusia tipe-tipe kepribadian manusia, mengenal
kepribadian yang dimiliki serta dapat
tumbuh menjadi pribadi yang matang
Memiliki kepercayaan diri Peserta didik/konseli dapat memahami ciri- Membangun Rasa
ciri pribadi yang memiliki rasa percaya diri Percaya Diri
serta dapat meningkatkan percaya diri
dengan baik untuk mencapai tujuan
hidupnya
Kemampuan menjaga Peserta didik/konseli mampu memahami Pola Hidup Bersih dan
kesehatan dengan baik pentingnya polah hidup bersih dan sehat Sehat
serta dapat melakukan kebiasaan hidup
bersih dan sehat sehari-hari yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Memiliki ciri-ciri/sifat pribadi Peserta didik/konseli mampu memiliki Menjadi pribadi yang
yang berkarakter perasaan positif untuk membangun pribadi berkarakter
yang berkarakter yang akan berkontribusi
pada peningkatan mutu karakter bangsa
Memiliki rasa tanggung jawab Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa Rasa tanggung jawab
tanggung jawab pada diri sendiri dan orang
lain
Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli mampu mengatur Mengatur jadwal
sehari-hari jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik kegiatan sehari-hari
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli memiliki keluarga Keluarga yang
harmonis yang harmonis harmonis
Merasa nyaman,aman tinggal Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman Rumahku surgaku
di rumah sendiri tinggal di rumah sendiri
Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan Mengatasi masalah
masalah dengan kekeluargaan masalah dengan kekeluargaan dengan anggota
keluarga
Menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli mampu menjadi Menjadi pribadi
pribadi yang mandiri mandiri
Mampu menyelesaikan konflik Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan Kiat mengatasi
pribadi konflik pribadi konflik pribadi
Memiliki pengetahuan tentang Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan Norma keluarga
norma berkeluarga tentang norma berkeluarga
SOSIAL Mengenal lingkungan sekolah Peserta didik/konseli dapat mengenal Penyesuaian Diri
baru aspek-aspek penyesuaian diri serta dapat Remaja di Sekolah
menerapkan sikap dan kebiasaan dengan Baru
lingkungannya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat mengetahui Kenakalan Remaja
kenakalan remaja bentuk atau jenis kenakalan remaja, dampak dan Cara
terhadap pribadi dan lingkungan serta Menghindarinya
berusaha untuk menghindarinya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Bahaya rokok dan
bahaya rokok tentang bahaya dan dampak rokok bagi dampaknya
kesehatan tubuh dan lingkungan serta cara
untuk menolak ajakan untuk merokok
dalam bentuk apapun
Memiliki perilaku sosial yang Peserta didik/konseli mampu memahami Prilaku sosial yang
bertanggung jawab pentingnya berprilaku sosial yang baik, bertanggung jawab
serta memiliki sikap untuk hidup bersosial
yang bertanggung jawab dalam sebuah
masyarakat
Memahami tentang bullying Peserta didik/konseli mampu memahami Stop Bullying !
tentang bullying, bahaya prilaku bullying,
sebab dan dampak bullying, serta berani
cara melawan tindakan bullying
Memiliki etika bergaul dengan Peserta didik/konseli mampu memahami Etika pergaulan
teman sebaya norma-norma dalam masyarakat serta dapat dengan teman sebaya
bersosialisasidan bergaul dengan teman
sebaya sesuai dengan etika yang baik
Memiliki sikap sopan santun Peserta didik/konseli mampu memahami Sikap sopan santun
pada orang lain nilai-nilai dan cara bertingkah laku sopan dalam kehidupan
santun dalam kehidupan di luar kelompok
teman sebaya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat memahami Dampak handphone
dampak dari media social dampak positif dan negatif bermain (medsos)
handphone atau media social
Kesadaran sebagai makhluk Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran Interaksi sebagai
sosial yang harus berinteraksi sebagai makhluk sosial yang harus makhluk social
berinteraksi
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah mencari dan Kiat mencari teman
disenangi teman disenangi teman
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Hubungan komunikasi
hubungan komunikasi dengan tentang norma hubungan komunikasi dengan lawan jenis
lawan jenis dengan lawan jenis
Memahami belajar yang benar Peserta didik/konseli dapat mengenal sikap Kiat sukses belajar di
BELAJAR di SMK/MAK dalam belajar serta menerapkan sikap dan SMK-MAK
kebiasaan dalam belajar yang baik di SMK-
MAK hingga mencapai prestasi yang lebih
luas
Memiliki motivasi untuk Peserta didik/konseli mampu memahami Motivasi berprestasi
berprestasi pengertian motivasi berprestasi, mengetahui
dan menerapkan cara untuk meningkatkan
motivasi berprestasi
Menemukan cara belajar yang Peserta didik/konseli dapat memahami dan Strategi belajar sesuai
sesuai dengan gaya belajar mengetahui tentang gaya belajar serta dengan gaya belajar
strategi belajarnya untuk masing-masing
gaya belajar tersebut
Kepedulian orang tua pada Peserta didik/konseli selalu mendapat Kepedulian orang tua
kegiatan belajar perhatian orang tua dalam belajarnya terhadap belajar anak
Melaksanakan Tugas Sekolah / Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan Disiplin Mengerjakan
PR tepat waktu dalam belajar Tugas
Mudah memahami pelajaran Peserta didik/konseli dapat memahami Tips memahami
teknik memahami pelajaran pelajaran
Mampu memanfaatkan sumber Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Manfaat sumber
belajar sumber belajar dalam kegiatan belajarnya belajar
Kesadaran belajar sesuai Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu Belajar sesuai jadwal
jadwal belajarnya
Memahami struktru kurikulum Peserta didik/konseli dapat memahami Srtuktur kurikulum
sekolah tentang struktur kurikulum sekolah sekolah
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki motivasi Motivasi belajar
dalam belajar
Membentuk belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat belajar Belajar kelompok
kelompok dengan temannya yang efektif
Mengetahui cara memilih Peserta didik/konseli dapat memilih Memilih lembaga
lembaga bimbil yang baik lembaga bimbingan belajar yang tepat bimbel yang tepat
Pemanfaatan perkembangan Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Memanfaatkan IT
teknologi informasi teknologi informasi untuk belajar untuk meraih prestasi
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Strategi memperoleh
bantuan/beasiswa peluang beasiswa yang ada Beasiswa
Memperoleh penghasilan Peserta didik/ konseli mampu mengatur Kiat belajar sambil
untuk biaya hidup kegiatan antara belajar sambil bekerja bekerja
Memiliki kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu memilih Cara memilih Ekskul
memilih kegiatan ekstra kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai
kurikuler dengan bakat, minat dan kemampuannya
Memiliki kemantapan pada Peserta didik/konseli mantap pada pilihan Mantap pada pilihan
KARIR pilihan peminatan yang peminatan yang telah diambil peminatan
diambil
Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli mampu memahami Hobi, bakat, minat,
bakat, minat, kemampuan dan peranan hobi, bakat, minat dalam karir kemamapuan dan
karir masa depannya Karir
Memiliki perencanaan karir Peserta didik/konseli mampu memahami Perencanaan Karir
yang baik pentingnya perencanaan karir, langkah- Masa Depan
langkah dalam merencanakan karir serta
mililiki sikap positif dalam meraih
kesuksesan masa depan

I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)


Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari hasil
assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian siswa.
Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas perkembangan
atau standar kompetensi kemandirian siswa
(c)   Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) peminatan
dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d)   Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e)   Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f)      Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g)     Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h)     Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas kerja
dan sebagainya.
(i)       Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j)       Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah jam.
(secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN)

STRATE
BIDANG KOMPONE KE EKUI
GI CAPAIAN EVA
LAYANA TUJUAN LAYANAN N LA METODE MEDIA VALE
LAYANA LAYANAN LUASI
N LAYANAN S NSI
N
PRIBADI Menerapkan
pengetahuan
keberagaman atas
Peserta didik/konseli mampu memahami dasar keyakinan yang
pentingnya iman dan taqwa pada Tuhan YME serta Bimbingan dimiliki secara Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
dapat hidup rukun, damai dan saling menghormati klasikal konsisten melalui Diskusi Point Hasil
antar umat beragama sikap dan perilaku
sehari-hari

Berperilaku
Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang berdasarkan
memiliki integritas diri serta dapat memancarkan Bimbingan keragaman sumber Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
kepercayaan diri dan sikap yang tidak klasikal norma dan aspek etis Diskusi Point Hasil
mementingkan diri sendiri dalam kehidupan
sehari-hari.
Mengembangkan
ragam alternatif
pengambilan
keputusan dan
Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang Bimbingan pengentasan masalah Proses dan
Dasar X Diskusi Kartu sikap 2 Jam
memiliki sikap jujur dan tidak mencontek Kelompok secara objektif Hasil
menggunakan konsep
ilmu pengetahuan dan
perilaku belajar
Mengembangkan
Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang Responsif Konseling X Mengembangkan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 Jam
mampu mengendalikan emosi Individual ragam ekspresi dengan dengan Hasil
perasaan diri sendiri pendekatan yang pendekatan yang
secara bebas dan digunakan digunakan
terbuka tampa
menimbulkan konflik
Mengembangkan
ragam alternatif
pengambilan
keputusan dan
pengentasan
Mengembangkan
Peserta didik/konseli mampu membedakan perilaku ragam alternatif
agresif dan asertif, menerapkan prilaku asertif Bimbingan pengambilan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
dengan teman-temannya serta mengembangkan klasikal keputusan dan Diskusi Point Hasil
sikap asertif untuk menunjang prestasi pengentasan masalah
secara objektif
menggunakan konsep
ilmu penegtahuan dan
prilaku belajar
beserta
konsekuaensinya.
Berperilaku secara
Peserta didik/konseli dapat memahami dan tepat sesuai dengan
menemukan unsur-unsur konsep diri serta Bimbingan kemampuan dan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
memahami dan menerima kelebihan dan kekurangan klasikal keunikan diri dalam Diskusi Point Hasil
secara wajar dan penuh rasa syukur lingkungan sosial
yang lebih luas.
Berperilaku secara
tepat sesuai dengan
Peserta didik/konseli dapat mengenal dan menggali kemampuan dan
Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
potensi diri serta berusaha mengoptimalkannya Dasar X keunikan diri dalam 2 Jam
klasikal Diskusi Point Hasil
untuk meraih sukses masa depan lingkungan sosial
yang lebih luas.

Peserta didik/konseli mampu mengenal ciri-ciri Berinteraksi secara


perkembangan remaja, dapat memahami tugas Bimbingan harmonis dengan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
perkembangan, mengatasi masalah yang dihadapi klasikal orang lain sesuai hak Diskusi Point Hasil
dalam perkembangan dan kewajiban
Peserta didik/konseli mampu mengenal tipe-tipe Dasar Bimbingan X Menunjukkan Ceramah, Slide Power Proses dan 2 Jam
kepribadian manusia, mengenal kepribadian yang klasikal kolaborasi secara Diskusi Point Hasil
dimiliki serta dapat tumbuh menjadi pribadi yang harmonis dengan lain
matang jenis sesuai peran
sosial.
Mengelola dan
Mengembangkan
Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-ciri
kemampuan dan
pribadi yang memiliki rasa percaya diri serta dapat Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X keunikan diri yang 2 Jam
meningkatkan percaya diri dengan baik untuk klasikal Diskusi Point Hasil
dimiliki dalam
mencapai tujuan hidupnya
lingkungan sosial
yang lebih luas
Mengembangkan
Peserta didik/konseli mampu memahami ragam ekspresi
pentingnya pola hidup bersih dan sehat serta dapat Bimbingan perasaan diri sendiri Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat sehari- klasikal secara bebas dan Diskusi Point Hasil
hari yang dapat mempengaruhi kesehatan terbuka tampa
menimbulkan konflik
Mengembangkan
Peserta didik/konseli mampu memiliki perasaan ragam ekspresi
positif untuk membangun pribadi yang berkarakter Bimbingan perasaan diri sendiri Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
yang akan berkontribusi pada peningkatan mutu klasikal secara bebas dan Diskusi Point Hasil
karakter bangsa terbuka tampa
menimbulkan konflik
Berinteraksi secara Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa Konseling harmonis dengan dengan dengan Proses dan
Responsif X 2 Jam
tanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain Individual orang lain sesuai hak pendekatan yang pendekatan yang Hasil
dan kewajiban digunakan digunakan
Berperilaku secara
tepat sesuai dengan
Peserta didik/konseli mampu mengatur jadwal Bimbingan kemampuan dan Jadwal kegiatan Proses dan
Dasar X Pohon waktu 2 Jam
kegiatan sehari-hari dengan baik Kelompok keunikan diri dalam sehari-hari Hasil
lingkungan sosial
yang lebih luas
Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang Responsif Konseling X Mengeksplorasi Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 Jam
harmonis Individual normanorma dan dengan dengan Hasil
persiapan yang pendekatan yang pendekatan yang
dibutuhkan dalam digunakan digunakan
pernikahan dan
berkeluarga (agama,
fisik, psikologis,
sosio-ekonomi, ilmu
pengetahuan)
Mengeksplorasi
normanorma dan
persiapan yang
Disesuaikan Disesuaikan
dibutuhkan dalam
Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman tinggal Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif X pernikahan dan 2 Jam
di rumah sendiri Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
berkeluarga (agama,
digunakan digunakan
fisik, psikologis,
sosio-ekonomi, ilmu
pengetahuan)
Menunjukkan jalinan
persahabatan dengan
teman sebaya antar
budaya dengan Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan masalah Konseling dengan dengan dengan Proses dan
Responsif X 2 Jam
dengan kekeluargaan Individual memperhatikan pendekatan yang pendekatan yang Hasil
normanorma dan digunakan digunakan
nilai-nilai yang
dijunjung tinggi
bersama
Mengembangkan
ragam alternatif
pengambilan
Disesuaikan Disesuaikan
keputusan dan
Peserta didik/konseli mampu menjadi pribadi yang Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif X pengentasan masalah 2 Jam
mandiri Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
secara objektif
digunakan digunakan
menggunakan konsep
ilmu pengetahuan dan
perilaku belajar
Mengembangkan
Disesuaikan Disesuaikan
ragam ekspresi
Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif X perasaan diri sendiri 2 Jam
pribadi Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
secara bebas dan
digunakan digunakan
terbuka
Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan tentang Responsif Konseling X Mengeksplorasi Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 Jam
norma berkeluarga Individual normanorma dan dengan dengan Hasil
persiapan yang pendekatan yang pendekatan yang
dibutuhkan dalam digunakan digunakan
pernikahan dan
berkeluarga (agama,
fisik, psikologis,
sosio-ekonomi, ilmu
pengetahuan)
SOSIAL Menunjukkan jalinan
persahabatan dengan
teman sebaya antar
budaya dengan
Peserta didik/konseli dapat mengenal aspek-aspek
Bimbinnga dengan Ceramah, Slide Power Proses dan
penyesuaian diri serta dapat menerapkan sikap dan Dasar X 2 Jam
n klasikal memperhatikan Diskusi Point Hasil
kebiasaan dengan lingkungannya
normanorma dan
nilai-nilai yang
dijunjung tinggi
bersama
Mengembangkan
ragam alternatif
pengambilan
Peserta didik/konseli dapat mengetahui bentuk atau
keputusan dan
jenis kenakalan remaja, dampak terhadap pribadi Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X pengentasan masalah 2 Jam
dan lingkungan serta berusaha untuk klasikal Diskusi Point Hasil
secara objektif
menghindarinya
menggunakan konsep
ilmu pengetahuan dan
perilaku belajar
Mengembangkan
ragam alternatif
pengambilan
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
keputusan dan
bahaya dan dampak rokok bagi kesehatan tubuh dan Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X pengentasan masalah 2 Jam
lingkungan serta cara untuk menolak ajakan untuk klasikal Diskusi Point Hasil
secara objektif
merokok dalam bentuk apapun
menggunakan konsep
ilmu pengetahuan dan
perilaku belajar
Peserta didik/konseli mampu memahami Berinteraksi secara
pentingnya berprilaku sosial yang baik, serta Bimbingan harmonis dengan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
memiliki sikap untuk hidup bersosial yang klasikal orang lain sesuai hak Diskusi Point Hasil
bertanggung jawab dalam sebuah masyarakat dan kewajiban
Peserta didik/konseli mampu memahami tentang Berinteraksi secara
bullying, bahaya prilaku bullying, sebab dan Bimbingan harmonis dengan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
dampak bullying, serta berani cara melawan klasikal orang lain sesuai hak Diskusi Point Hasil
tindakan bullying dan kewajiban
Menunjukkan
Peserta didik/konseli mampu memahami norma-
kolaborasi secara
norma dalam masyarakat serta dapat Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X harmonis dengan lain 2 Jam
bersosialisasidan bergaul dengan teman sebaya klasikal Diskusi Point Hasil
jenis sesuai peran
sesuai dengan etika yang baik
sosial
Menunjukkan jalinan
persahabatan dengan
teman sebaya antar
budaya dengan
Peserta didik/konseli mampu memahami nilai-nilai
Bimbingan dengan Ceramah, Slide Power Proses dan
dan cara bertingkah laku sopan santun dalam Dasar X 2 Jam
klasikal memperhatikan Diskusi Point Hasil
kehidupan di luar kelompok teman sebaya
normanorma dan
nilai-nilai yang
dijunjung tinggi
bersama
Berperilaku
berdasarkan
Peserta didik/konseli dapat memahami dampak
Bimbingan keragaman sumber Ceramah, Slide Power Proses dan
positif dan negatif bermain handphone atau media Dasar X 2 Jam
klasikal norma dan aspek etis Diskusi Point Hasil
social
dalam kehidupan
sehari-harI
Berinteraksi secara Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran sebagai Konseling harmonis dengan dengan dengan Proses dan
Responsif X 2 Jam
makhluk sosial yang harus berinteraksi Individual orang lain sesuai hak pendekatan yang pendekatan yang Hasil
dan kewajiban digunakan digunakan
Peserta didik/konseli mudah mencari dan disenangi Dasar Bimbingan X Menunjukkan Bermain peran Disesuaikan Proses dan 2 Jam
teman Kelompok kolaborasi secara dengan teknik Hasil
harmonis dengan lain yang digunakan
jenis sesuai peran
sosial.
Berinteraksi secara Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang Konseling harmonis dengan dengan dengan Proses dan
Responsif X 2 Jam
norma hubungan komunikasi dengan lawan jenis Individual orang lain sesuai hak pendekatan yang pendekatan yang Hasil
dan kewajiban digunakan digunakan
Mengembangkan
ragam alternatif
pengambilan
Peserta didik/konseli dapat mengenal sikap dalam
keputusan dan
belajar serta menerapkan sikap dan kebiasaan Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X pengentasan masalah 2 Jam
dalam belajar yang baik di SMK-MAK hingga klasikal Diskusi Point Hasil
secara objektif
mencapai prestasi yang lebih luas
BELAJAR menggunakan konsep
ilmu pengetahuan dan
perilaku belajar
Melatih diri
menerapkan budaya
kerja di lingkungan
Peserta didik/konseli mampu memahami pengertian keluarga, sekolah dan
Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
motivasi berprestasi, mengetahui dan menerapkan Dasar X teman sebaya sebagai 2 Jam
klasikal Diskusi Point Hasil
cara untuk meningkatkan motivasi berprestasi landasan kesiapan
karir antara bekerja,
melanjutkan studi
atau berwirausaha
Mengembangkan
ragam alternatif
pengambilan
Peserta didik/konseli dapat memahami dan
keputusan dan
mengetahui tentang gaya belajar serta strategi Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X pengentasan masalah 2 Jam
belajarnya untuk masing-masing gaya belajar klasikal Diskusi Point Hasil
secara objektif
tersebut
menggunakan konsep
ilmu pengetahuan dan
perilaku belajar
Berperilaku secara
tepat sesuai dengan Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli selalu mendapat perhatian Konseling kemampuan dan dengan dengan Proses dan
Responsif X 2 Jam
orang tua dalam belajarnya Individual keunikan diri dalam pendekatan yang pendekatan yang Hasil
lingkungan sosial digunakan digunakan
yang lebih luas
Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan dalam Responsif Konseling X Menerapkan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 Jam
pengetahuan
keberagaman atas
dasar keyakinan yang dengan dengan
belajar Individual dimiliki secara pendekatan yang pendekatan yang Hasil
konsisten melalui digunakan digunakan
sikap dan perilaku
sehari-hari
Mengembangkan
ragam ekspresi Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat memahami teknik Konseling perasaan diri sendiri dengan dengan Proses dan
Responsif X 2 Jam
memahami pelajaran Individual secara bebas dan pendekatan yang pendekatan yang Hasil
terbuka tampa digunakan digunakan
menimbulkan konflik
Berperilaku secara
tepat sesuai dengan Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan sumber Konseling kemampuan dan dengan dengan Proses dan
Responsif X 2 Jam
belajar dalam kegiatan belajarnya Individual keunikan diri dalam pendekatan yang pendekatan yang Hasil
lingkungan sosial digunakan digunakan
yang lebih luas
Mengembangkan Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu Konseling ragam ekspresi dengan dengan Proses dan
Responsif X 2 Jam
belajarnya Individual perasaan diri sendiri pendekatan yang pendekatan yang Hasil
secara bebas digunakan digunakan
Menunjukkan
kolaborasi secara
Peserta didik/konseli dapat memahami tentang Ceramah, Tanya Slide Power Proses dan
Dasar Lintas Kelas X harmonis dengan lain 2 Jam
struktur kurikulum sekolah jawab Point Hasil
jenis sesuai peran
sosial
Berperilaku
berdasarkan Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki motivasi dalam Konseling keragaman sumber dengan dengan Proses dan
Responsif X 2 Jam
belajar Individual norma dan aspek etis pendekatan yang pendekatan yang Hasil
dalam kehidupan digunakan digunakan
sehari-hari.
Berinteraksi secara Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat belajar kelompok Bimbingan harmonis dengan dengan dengan Proses dan
Dasar X 2 Jam
dengan temannya Kelompok orang lain sesuai hak pendekatan yang pendekatan yang Hasil
dan kewajiban digunakan digunakan
Mengembangkan
ragam alternatif
pengambilan
Disesuaikan Disesuaikan
keputusan dan
Peserta didik/konseli dapat memilih lembaga Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif X pengentasan masalah 2 Jam
bimbingan belajar yang tepat Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
secara objektif
digunakan digunakan
menggunakan konsep
ilmu pengetahuan dan
perilaku belajar
Mengembangkan
ragam alternatif
pengambilan
Disesuaikan Disesuaikan
keputusan dan
Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif X pengentasan masalah 2 Jam
teknologi informasi untuk belajar Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
secara objektif
digunakan digunakan
menggunakan konsep
ilmu pengetahuan dan
perilaku belajar
KARIR Berperilaku secara
Disesuaikan
tepat sesuai dengan Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan peluang Pem&Perenc Konseling kemampuan dan dengan Proses dan
X pendekatan 2 Jam
beasiswa yang ada Indv Individual keunikan diri dalam pendekatan yang Hasil
yang
lingkungan sosial digunakan
digunakan
yang lebih luas.
Melatih diri
menerapkan budaya
kerja di lingkungan
Disesuaikan Disesuaikan
keluarga, sekolah dan
Peserta didik/ konseli mampu mengatur kegiatan Pem&Perenc Konseling dengan dengan Proses dan
X teman sebaya sebagai 2 Jam
antara belajar sambil bekerja Indv Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
landasan kesiapan
digunakan digunakan
karir antara bekerja,
melanjutkan studi
atau berwirausaha.
Peserta didik/konseli mampu memilih kegiatan Pem&Perenc Konseling X Membiasakan diri Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 Jam
ekstra kurikuler yang sesuai dengan bakat, minat Indv Individual berperilaku hemat, dengan dengan Hasil
dan kemampuannya ulet, kompetitif dan pendekatan yang pendekatan yang
kolaboratif untuk digunakan digunakan
mengembangkan jiwa
kewirausahaan
Mengembangkan
ragam alternatif
pengambilan
Disesuaikan Disesuaikan
keputusan dan
Peserta didik/konseli mantap pada pilihan Pem&Perenc Konseling dengan dengan Proses dan
X pengentasan masalah 2 Jam
peminatan yang telah diambil Indv Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
secara objektif
digunakan digunakan
menggunakan konsep
ilmu pengetahuan dan
perilaku belajar
Mengeksplorasi
normanorma dan
persiapan yang
Disesuaikan Disesuaikan
dibutuhkan dalam
Peserta didik/konseli mampu memahami peranan Pem&Perenc Konseling dengan dengan Proses dan
X pernikahan dan 2 Jam
hobi, bakat, minat dalam karir masa depannya Indv Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
berkeluarga (agama,
digunakan digunakan
fisik, psikologis,
sosio-ekonomi, ilmu
pengetahuan
Mengeksplorasi
normanorma dan
persiapan yang
Peserta didik/konseli mampu memahami
dibutuhkan dalam
pentingnya perencanaan karir, langkah-langkah Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
X pernikahan dan 2 Jam
dalam merencanakan karir serta mililiki sikap positif Indv klasikal Diskusi Point Hasil
berkeluarga (agama,
dalam meraih kesuksesan masa depan
fisik, psikologis,
sosio-ekonomi, ilmu
pengetahuan
J. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada
berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan
materi/topik/masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang
terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang
telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
K. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Kebutuhan Peserta Didik / Aplikasi AKPD
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMK
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) _______________________
8) _______________________
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi
(terlampir)
L. ANGGARAN DAN BIAYA

Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk


kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut :

NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH

A LAYANAN BK
1 Home visit 1 orang x 10 OB x Rp.100.000,- Rp. 1.000.000,-
2 Pembuatan media BK 2 Paket x Rp. 100.000,- Rp. 2.00.000,-
3 Mengikuti 1 Orang x 3 OH x Rp. 250.000,- Rp. 750.000,-
seminar/pelatihan BK

B BAHAN HABIS PAKAI


1 Kertas HVS A4 70 gram 5 Rim x Rp. 40.000,- Rp, 200.000,-
2 Kertas HVS F4 70 gram 5 Rim x Rp. 45.000,- Rp. 225.000,-
3 Stapler 3 Rim x Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
4 Isi stapler 1 Box x Rp.25.000,- Rp. 25.000,-
5 Spidol white board 4 Box x Rp. 100.000,- Rp. 400.000,-
6 Penghapus white board 2 Buah x Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-
7 Flash disk 2 Buah x Rp. 85.000,- Rp. 170.000,-
8 CD RW 1 Box x Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-
9 Toner printer 2 Buah x Rp. 970.000,- Rp. 1.970.000,-
10 Refil Toner printer 4 Buah x Rp. 350.000,- Rp. 1.400.000,-
11 Penggandaan 1 Paket x Rp. 2.000.000,- Rp. 2..000.000,-

C SARANA PRASARANA
1 Pembuatan sekat untuk 1 Paket x Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-
ruang konseling
2 Pengadaan computer 1 Set x Rp. 5.500.000,- Rp. 5.500.000,-

D Total Biaya Rp.16 .080.000,-

(Dua Puluh Tiga Juta lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah atau studi lanjutan
ke jenjang yang lebih tingggi
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL
Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :

PROGRAM SEMESTER GANJIL


UPT SMKN 1 BAHRUL ULUM
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/2023
BIDANG
N JENIS BIMBINGA FUNG SASA WAK
N TUJUAN
O KEGIATAN/LAYANAN SI BK RAN TU
P S B K
A. PERSIAPAN                
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas layanan KLS
  1           Juli
BK/konselor BK X
Assesmen kebutuhan Terungkapnya kebutuhan KLS
2   Juli
  (Angket Masalah Siswa)         peserta didik/konseli X
Layanan bimbingan dan
KLS
3 Menyusun program   konseling lebih terarah dan Juli
X
  bimbingan dan konseling         tetap sasaran
Konsultasi program Mendapat dukungan dari KLS
4   Juli
  bimbingan dan konseling         Kepala dan Komite Sekolah X
Terpenuhinya kebutuhan
KLS
5 Pengadaan sarana /   sarana yang menunjang Juli
X
  prasarana BK         keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK                
  1. LAYANAN DASAR                
    a. Bimbingan Klasikal                
Peserta didik/konseli dapat
mengenal aspek-aspek
Penyesuaian Diri Remaja Pemaha penyesuaian diri serta dapat KLS
  V Juli
di Sekolah Baru man menerapkan sikap dan X
kebiasaan dengan
        lingkungannya
Peserta didik/konseli mampu
memahami pentingnya iman
Implementasi Iman dan
Pemaha dan taqwa pada Tuhan YME KLS
Taqwa dalam kehidupan V   Juli
man serta dapat hidup rukun, damai X
modern
dan saling menghormati antar
        umat beragama
Peserta didik/konseli dapat
menjadi individu yang
memiliki integritas diri serta
Pemaha KLS
Kejujuran dan Integritas V     dapat memancarkan Agst
man X
kepercayaan diri dan sikap
yang tidak mementingkan diri
      sendiri
Konseli mampu membedakan
perilaku agresif dan asertif,
Sikap dan Perilaku Pemaha menerapkan prilaku asertif KLS
V   Agst
Asertif man dengan teman-temannya serta X
mengembangkan sikap asertif
untuk menunjang prestasi
       
Peserta didik/konseli dapat
memahami dan menemukan
Pemaha unsur-unsur konsep diri serta KLS
Konsep diri remaja V   Sept.
man memahami dan menerima X
kelebihan dan kekurangan
        secara wajar dan penuh syukur
Peserta didik/konseli dapat
mengenal dan menggali potensi
Pemaha KLS
Potensi diri remaja V diri serta berusaha Sept.
man X
mengoptimalkannya untuk
          meraih sukses masa depan
Peserta didik/konseli mampu
mengenal ciri-ciri
perkembangan remaja, dapat
Psikologi remaja dan Pemaha KLS
V memahami tugas Oktb
permasalahannya man X
perkembangan, mengatasi
masalah yang dihadapi dalam
          perkembangan
Peserta didik/konseli mampu
mengenal tipe-tipe kepribadian
Pemaha manusia, mengenal kepribadian KLS
Kepribadian Manusia V Oktb.
man yang dimiliki serta dapat X
tumbuh menjadi pribadi yang
          matang
Peserta didik/konseli dapat
memahami ciri-ciri pribadi
Membangun Rasa Pemaha yang memiliki rasa percaya diri KLS
V Novb.
Percaya Diri man serta dapat meningkatkan X
percaya diri dengan baik untuk
          mencapai tujuan hidupnya
Peserta didik/konseli mampu
Pemaha memahami pentingnya polah
man hidup bersih dan sehat serta
Pola Hidup Bersih dan KLS
V dan dapat melakukan kebiasaan Novb.
Sehat X
Penceg hidup bersih dan sehat sehari-
ahan hari yang dapat mempengaruhi
          kesehatan
Konseli mampu memiliki
perasaan positif untuk
Menjadi pribadi yang Pemaha membangun pribadi yang KLS
V Desb.
berkarakter man berkarakter yang akan X
berkontribusi pda peningkatan
          mutu karakter bangsa
b. Bimbingan
    Kelompok              
Pemaha Peserta didik/konseli dapat
Kebiasaan mencontek man- menjadi individu yang KLS
V Agt
dan akibatnya Penceg memiliki sikap yang tidak X
          ahan mencontek
Peserta didik/konseli mampu
Jadwal kegiatan sehari- Pemaha KLS
V mengatur jadwal kegiatan Sept
hari man X
          sehari-hari dengan baik
Juli -
c. Papan Bimbingan          
        Desb
Pemaha
Tips dan Trik Sukses
man- Peserta didik/konseli KLS Juli -
dalam Pengembangan V V V V
pence memperoleh informasi melalui X Desb
diri
    gahan media tulis
Pemaha Peserta didik/konseli KLS Juli -
d. Pengemb. Media BK V V V V memperoleh informasi yang
man X Desb
    bermanfaat bagi dirinya
Pemaha Peserta didik/konseli KLS
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi melalui
man X
    media cetak
LAYANAN
2.
  RESPONSIF              
Terbantunya peserta didik
Pengent dalam mengatasi KLS Juli -
1. Konseling Individual
asan hambatan/memecahkan X Desb
            masalah yang dialaminya
Pengent Terbantunya memecahkan KLS Juli -
2. Konseling Kelompok masalah peserta didik melalui
asan X Desb
            kelompok
Pemaha
man
KLS Juli -
3. Konsultasi dan Terbantunya memberikan
pengent informasi yang dibutuhkan
X Desb
            asan oleh peserta didik
Pengent Diperolehnya kesepakatan KLS Juli -
4. Konferensi Kasus bersama mengenai masalah
asan X Desb
            peserta didik
Terentaskannya masalah
Pengent konseli yang terkait dengan KLS Juli -
5. Advokasi
asan pihak lain agar hak-hak konseli X Desb
            tetap terlindungi
Pengent Terselenggaranya layanan KLS Juli -
6. Konseling elektronik Bimbingan dan Konseling yang
asan X Desb
            lebih efektif
Pemaha
man
KLS Juli -
7. Kotak masalah dan Tertampungnya masalah
pengent peserta didik/konseli yang
X Desb
            asan introvert
  3. PEMINATAN DAN         Pema Terentaskannya masalah
haman- konseli yang terkait dengan  
PERENC. pengen pemilihan jurusan dan rencana    
    INVIDIVUAL         tasan karir masa depan  
DUKUNGAN
  4. SISTEM                
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan
menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik
    assesmen              
Mengetahui langsung kondisi
b. Kunjungan rumah peserta didik di lingkungan
              rumah    
c. Menyusun dan
melaporkan program Pertanggungjawaban kinerja
bimbingan dan kepada kepala sekolah
    konseling              
Penilaian ketercapaian program
d. Membuat evaluasi layanan bimbingan dan
              konseling    
e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan konseling
    konsleing              
f. Pengembangan
Pengembangan diri / profesi
    keprofesian konselor              

B. PROGRAM SEMESTER GENAP

PROGRAM SEMESTER GENAP


UPT SMKN 1 BAHRUL ULUM
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2022/2023
BIDANG
N JENIS BIMBINGA FUNG SASA WAK
N TUJUAN
O KEGIATAN/LAYANAN SI BK RAN TU
P S B K
A. PERSIAPAN                
Pembagian tugas guru
Tercapainya efektivitas layanan
  1 bimbingan dan          
bimbingan dan konseling
  Jan
konseling/konselor
Tercapainya keberhasilan
2 Konsultasi program   layanan bimbingan dan Jan
  bimbingan dan konseling         konseling
Pengadaan sarana / Terpenuhinya kebutuhan
3 prasarana BK serta   sarana yang menunjang Jan
  Perangkat BK         keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK                
  1. LAYANAN DASAR                
    a. Bimbingan Klasikal                
Peserta didik/konseli dapat
Pemaha
mengetahui bentuk atau jenis
man
Kenakalan Remaja dan kenakalan remaja, dampak KLS
  V dan Feb
Cara Menghindarinya terhadap pribadi dan 10
Penceg
lingkungan serta berusaha
ahan
        untuk menghindarinya
Peserta didik/konseli memiliki
Pemaha pemahaman tentang bahaya
man dan dampak rokok bagi KLS
Bahaya rokok dan
  V dan kesehatan tubuh dan 10 Feb
dampaknya
Penceg lingkungan serta cara untuk
ahan menolak ajakan untuk merokok
        dalam bentuk apapun
Peserta didik/konseli mampu
memahami pentingnya
berprilaku sosial yang baik, KLS
Prilaku sosial yang Pemaha
V serta memiliki sikap untuk 10 Feb
bertanggung jawab man
hidup bersosial yang
bertanggung jawab dalam
          sebuah masyarakat
Peserta didik/konseli mampu
Pemaha
memahami tentang bullying, KLS
man
bahaya prilaku bullying, sebab
Stop Bullying ! V dan 10 Mar
dan dampak bullying, serta
Penceg
berani cara melawan tindakan
ahan
          bullying
Peserta didik/konseli mampu
memahami norma-norma KLS
Etika pergaulan dengan Pemaha dalam masyarakat serta dapat
V 10 Mar
teman sebaya man bersosialisasidan bergaul
dengan teman sebaya sesuai
          dengan etika yang baik
Peserta didik/konseli mampu
memahami nilai-nilai dan cara KLS
Sikap sopan santun Pemaha
V bertingkah laku sopan santun 10 Mar
dalam kehidupan man
dalam kehidupan di luar
          kelompok teman sebaya
Pemaha
Peserta didik/konseli dapat KLS
man
Dampak handphone memahami dampak positif dan
V dan 10 Apr
(medsos) negatif bermain handphone
Penceg
atau media sosial
          ahan
Peserta didik/konseli dapat
mengenal sikap dalam belajar
serta menerapkan sikap dan KLS
Kiat sukses belajar di Pemaha
V kebiasaan dalam belajar yang 10 Apr
SMK-MA man
baik di SMK-MA hingga
mencapai prestasi yang lebih
          luas
Peserta didik/konseli mampu
memahami pengertian motivasi KLS
Pemaha berprestasi, mengetahui dan
Motivasi berprestasi V 10 Apr
man menerapkan cara untuk
meningkatkan motivasi
          berprestasi
Peserta didik/konseli dapat
memahami dan mengetahui KLS
Strategi belajar sesuai Pemaha tentang gaya belajar serta
V 10 Mei
dengan gaya belajar man strategi belajarnya untuk
masing-masing gaya belajar
          tersebut
Peserta didik/konseli mampu
memahami pentingnya
perencanaan karir, langkah- KLS
Perencanaan Karir Masa Pemaha
V langkah dalam merencanakan 10 Mei
Depan man
karir serta mililiki sikap positif
dalam meraih kesuksesan masa
          depan
b. Bimbingan
    Kelompok                
KLS
Peserta didik/konseli mudah
Kiat mencari teman   V     10 Feb
mencari dan disenangi teman
     
Peserta didik/konseli dapat KLS
Belajar kelompok yang
efektif
  V   belajar kelompok dengan 10 Mar
        temannya

    c. Papan Bimbingan          
     
Pemaha
Tips dan Trik Sukses man
KLS Jan-
dalam Pengembangan V V V V dan Peserta didik/konseli
10 Jun
diri penceg memperoleh informasi melalui
    ahan media tulis
Peserta didik/konseli KLS
Pemaha Jan-
d. Pengemb. Media BK V V V V memperoleh informasi yang 10
man Jun
    bermanfaat bagi dirinya
Peserta didik/konseli KLS
Pemaha Jan-
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi melalui 10
man Jun
    media cetak
LAYANAN
2.
  RESPONSIF                
Terbantunya peserta didik KLS
Pengent dalam mengatasi
1. Konseling Individual 10
asan hambatan/memecahkan
            masalah yang dialaminya  
Terbantunya memecahkan KLS
Pengent
2. Konseling Kelompok masalah peserta didik melalui 10
asan
            kelompok  
Pemaha KLS
man- Terbantunya memberikan
3. Konsultasi 10
pengent informasi yang dibutuhkan
            asan oleh peserta didik  
Diperolehnya kesepakatan KLS
Pengent
4. Konferensi Kasus bersama mengenai masalah 10
asan
            peserta didik  
Terentaskannya masalah KLS
Pengent konseli yang terkait dengan
5. Advokasi 10
asan pihak lain agar hak-hak konseli
            tetap terlindungi  
Terselenggaranya layanan KLS
Pengent
6. Konseling elektronik Bimbingan dan Konseling yang 10
asan
            lebih efektif  
Tertampungnya masalah KLS
Pengent
7. Kotak masalah peserta didik/konseli yang 10
asan
            introvert  
  3. PEMINATAN DAN         Pema Terentaskannya masalah KLS
haman- konseli yang terkait dengan
PERENC. pengen pemilihan jurusan dan rencana
10
 
    INVIDIVUAL         tasan karir masa depan  
DUKUNGAN
  4. SISTEM                
a. Melaksanakan dan KLS
Pengumpulan data dan Jan-
menindaklanjuti 10
kebutuhan peserta didik Jun
    assesmen          
Mengetahui langsung kondisi KLS
Jan-
b. Kunjungan rumah peserta didik di lingkungan 10
Jun
              rumah
c. Menyusun dan KLS
melaporkan program Pertanggungjawaban kinerja Jan-
10
bimbingan dan kepada kepala sekolah Jun
    konseling          
Penilaian ketercapaian program KLS
Jan-
d. Membuat evaluasi layanan bimbingan dan 10 Jun
              konseling
KLS
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan Jan-
10
administrasi BK bimbingan dan konseling Jun
             
KLS
f. Pengembangan Jan-
Pengembangan diri / profesi 10
keprofesian konselor Jun
             
C. RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KLASIKAL, KELAS BESAR/LINTAS
KELAS, KELOMPOK, DAN INDIVIDU

RENCANA PELAKSANAAN
LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK)
 BIMBINGAN KLASIKAL
 BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR/LINTAS
KELAS
 BIMBINGAN/KONSELING KELOMPOK
 KONSELING INDIVIDU

SEMESTER
GANJIL - GENAP
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
UPT SMKN 1 BAHRUL ULUM
Alamat : Jalan kesehatan Telp/fax :0421-3911701

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Sosial
C Topik / Tema Layanan Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah Baru
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan layanan Peserta didik/konseli dapat mengenal aspek-aspek penyesuaian diri
serta dapat menerapkan sikap dan kebiasaan dengan lingkungannya

F Capaian Layanan Pengembangan pribadi


Berprilaku secara tepat sesuai dengan kemampuan dan keunikan
diri dalam lingkungan sosial yang lebih luas

G Sasaran Layanan Kelas X


H Materi Layanan 1. Pengertian dan proses penyesuain diri
2. Karakteristik penyesuaian diri
3. Cara menyesuaikan diri di sekolah
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMK-MAK kelas 10, Yogyakarta, Paramitra
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling bidang sosial, Yogyakarta, Paramitra
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Penyesuaian diri di lingkungan sekolah baru
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan –tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
kegiatan (konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

1. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru B 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
K/Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberI penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK/Konselor menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan materi:
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
UPT SMKN 1 BAHRUL ULUM
Alamat : Jalan kesehatan Telp/fax :0421-3911701

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Implementasi Iman dan Taqwa dalam kehidupan modern
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Layanan Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya iman dan
taqwa pada Tuhan YME serta dapat hidup rukun, damai dan
saling menghormati antar umat beragama
F Capaian Layanan Landasan hidup religius
Menerapkan pengetahuan keberagamaan atas dasar kenyakinan
yang dimiliki secara konsisten melalui sikap dan prilaku sehari-
hari
G Sasaran Layanan Kelas X
H Materi Layanan 1. Realitas di kalangan remaja
2. Pengaruh iman dan taqwa di era globalisasi
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMK-MAK kelas 10, Yogyakarta, Paramitra
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point Implementasi Iman dan Taqwa dalam
kehidupan modern
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan
kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik melaksana
(Transisi) kan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didi 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
k 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru BK/ 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik memberikan penjelasan terhada
p pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK/Konselor dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
UPT SMKN 1 BAHRUL ULUM
Alamat : Jalan kesehatan Telp/fax :0421-3911701

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Kejujuran dan Integritas
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Layanan Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang memiliki
integritas diri serta dapat memancarkan kepercayaan diri dan sikap
yang tegas dan jujur
F Capaian Layanan Landasan perilaku Etis
Berperilaku berdasarkan keberagaman sumber norma dan aspek
etis dalam kehidupan sehari-hari

G Sasaran Layanan Kelas X


H Materi Layanan 1. Kejujuran dan integritas
2. Manfaat memiliki integritas diri
3. Pribadi yang memiliki integritas diri
4. Cara membangun rasa percaya diri
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMK-MAK kelas 10, Yogyakarta, Paramitra
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Kejujuran dan Integritas diri
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal / Pedahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik melaksana
(Transisi) kan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didi 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
k 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru BK/ 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik memberikan penjelasan terhada
p pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan materi:
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
UPT SMKN 1 BAHRUL ULUM
Alamat : Jalan kesehatan Telp/fax :0421-3911701
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Sikap dan Perilaku Asertif
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Layanan Peserta didik/konseli mampu membedakan perilaku agresif dan
asertif, menerapkan prilaku asertif dengan teman-temannya serta
mengembangkan sikap asertif untuk menunjang prestasi
F Capaian Layanan Kematangan Intelektual
Mengembangkan ragam alternatif pengambilan keputusan dan
pengentasan masalah secara objektif menggunakan konsep ilmu
pengetahuan dan perilaku belajar.
G Sasaran Layanan Kelas X
H Materi Layanan 1. Pengertian asertif
2. Ciri-ciri prilaku asertif
3. Aspek-aspek prilaku asertif
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMK-MAK kelas 10, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point , Sikap dan Prilaku Asertif
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal /Pedahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik melaksana
(Transisi) kan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didi 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
k 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru BK/ 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik memberikan penjelasan terhada
p pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK/Konselor dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
PINRANG, 1 Juni 2023
Mengetahui
Kepala UPT SMKN 1 BAHRUL ULUM Guru BK

ALAMSYAH S.Pd, M.Pd.. FATRIANUR, S.Pd.,M.Pd.


NIP .197502202005021001 NIP 1974111200502 2 001
Keterangan :
Dokumen ini bersifat rahasia

LAMPIRAN A.
PROSES PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (Lihat lebih lengkap di CD Aplikasi Angket Kebutuhan P
eserta Didik)
TATARAN/INTERNALISASI TUJUAN NO.
N BIDAN BIDAN
SKKPD ITE BUTIR ANGKET KONSELI
O G Pengenalan Akomodasi Tindakan G
M
Landasan Mempelajari hal ihwal Mengembangkan pemikiran Melaksanakan ibadah atas Saya merasa belum disiplin dalam
Hidup Religius ibadah tentang kehidupan beragama keyakinan sendiri disertai sikap 1 beribadah pada Tuhan YME P
toleransi
Landasan Mengenal keragaman Menghargai Keragaman Berperilaku atas dasar keputusan Saya kadang-kadang berperilaku dan
Perilaku Etis sumber norma yang sumber norma sebagai yang mempertimbangkan aspek- 2 bertutur kata tidak jujur P
PRIBA   berlaku di masyaraakat rujukan pengambilan aspek etis
1 Saya kadang-kadang masih suka
DI       3 P
menyontek pada waktu tes
Kematangan Mempelajari cara-cara Bersikap toleran terhadap Mengekspresikan perasaan dalam Saya merasa belum bisa mengendalikan
Emosi menghindari konflik ragam ekspresi perasaan diri cara-cara yang bebas,terbuka dan 4 emosi dengan baik P
  dengan orang lain sendiri dan orang lain tidak menimbulkan konflik Saya belum paham tentang sikap dan
      5 P
perilaku asertif
Pengembangan Mempelajari keunikan Menerima keunikan diri Menampilkan keunikan diri secara Saya belum tahu cara mengenal dan
Pribadi diri dalam konteks dengan segala kelebihan dan harmonis dalam keragaman 6 memahami diri sendiri P
  kehidupan sosial kekurangannya   Saya belum memahami potensi diri
        7 P
        Saya belum tahu perubahan dan
8 permasalahan i pada masa remaja P
       
        Saya belum mengenal tentang macam-
        9 macam kepribadian P
        Saya kurang memiliki rasa percaya diri
        10 P
        Saya kadang kurang menjaga kesehatan
11 P
        diri
        Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku
        12 pribadi yang berkarakter P
        Saya merasa kurang memilki tanggung
    13 P
jawab pada diri sendiri
Saya kesulitan mengatur waktu belajar
14 dan bermain P
Kondisi orang tua saya sedang tidak
15 P
harmonis
Saya merasa tidak betah tinggal di
16 P
rumah sendiri
Saya mempunyai masalah dengan
17 anggota keluarga di rumah P
Saya belum bisa menjadi pribadi yang
18 P
mandiri
19 Saya sedang memiliki konflik pribadi P
Kesiapan Diri Mengenal norma- norma Mengharagai norma-norma Mengekspresikan keinginannya Saya belum memahami tentang
untuk Menikah pernikahan dan pernikahan dan berkeluarga untuk mempelajari lebih intensif norma/cara membangun berkeluarga
dan berkeluarga sebagai landasan bagi tentang norma pernikahan dan 20 P
Berkeluarga terciptanya kehidupan berkeluarga
masyarakat yang harmonis
Kesadaran Mempelajari keragaman Menyadari nilai-nilai Berinteraksi dengan orang lain atas Saya belum banyak mengenal
21 S
Tanggung interaksi sosial persahabatan dan dasar kesamaan lingkungan sekolah baru
Jawab Sosial   keharmonisan dalam konteks   Saya belum memahami tentang
    keragaman interaksi sosial   22 S
kenakalan remaja
        Saya masih sedikit mengetahui tentang
    23 S
dampak atau bahaya rokok
SOSIA  
2 Saya belum banyak mengenal tentang
L 24 S
perilaku sosial yang bertanggung jawab
Kematangan Mempelajari cara-cara Menghargai nilai-nilai Mempererat jalinan persahabatan Saya belum tahu tentang bullying dan
Hubungan membina dan kerjasama kerjasama dan toleransi yang lebih akrab dengan 25 cara mensikapinya S
dengan Teman dan toleransi dalam sebagai dasar untuk menjalin memperhatikan norma yang Saya sukar bergaul dengan teman-
Sebaya pergaulan dengan teman persahabatan dengan teman berlaku 26 S
teman di sekolah
  sebaya sebaya  
Sering saya dianggap tidak sopan pada
        27 S
orang lain
       
        Saya kurang memahami dampak dari
28 S
      media sosial
    Saya jarang bermain/berteman di
29 lingkungan tempat saya tinggal S

30 Saya belum banyak teman atau sahabat S


Kesadaran Mempelajari perilaku Menghargai keragaman Berkolaborasi secara harmonis Saya kurang suka berkomunikasi
Gender kolaborasi antar jenis peraan laki-laki sebagai aset dengan lain jenis dalam keragaman 31 dengan teman lawan jenis S
dalam ragam kehidupan kolaborasi dan keharmonisan peran
3 BELAJ Kematangan Mempelajari cara-cara Menyadari akan keragaman Mengambil keputusan dan Saya belum tahu cara belajar yang baik
Intelektual pengambilan keputusan alternatif keputusan dan pemecahan masalah atas dasar 32 dan benar di SMK/MAK B
AR
  dan pemecahan masalah konsekuensi yang informasi/data secara obyektif Saya belum tahu cara meraih prestasi di
  secara objektif dihadapinya   33 sekolah B
        Saya belum paham tentang gaya belajar
        34 dan strategi yang sesuai dengannya B
       
        Orang tua saya tidak peduli dengan
35 kegiatan belajar saya B
       
       
Saya masih sering menunda-nunda
        36 B
tugas sekolah/pekerjaan rumah (PR)
       
        Saya merasa kesulitan dalam
37 memahami pelajaran tertentu B
     
      Saya belum tahu cara memanfaatkan
  38 B
sumber belajar
Saya belajarnya jika akan ada tes atau
39 B
ujian saja
Saya belum tahu tentang struktur
40 kurikulum yang ada di sekolah B
Saya merasa malas belajar dan kalau
41 B
belajar sering ngantuk
Saya belum terbiasa belajar bersama
42 atau belajar kelompok B

43 Saya belum paham cara memilih B


lembaga bimbingan belajar yang baik
Saya belum dapat memanfaatkan
44 B
teknologi informasi untuk belajar
Perilaku Mempelajari strategi dan Menerima nilai-nilai hidup Menampilkan hidup hemat, ulet, Saya belum tahu cara memperoleh
Kewirausahaan/ peluang untuk hemat,ulet sungguh-sungguh sungguh- sungguh dan kompetitif 45 bantuan pendidikan (beasiswa) K
Kemandirian berperilaku hemat,ulet, dan kompetitif sebagai aset atas dasar kesadaran sendiri
Perilaku sengguh-sungguh dan untuk mencapai hidup mandiri  
Ekonomis kompetitif dalam   Saya terpaksa harus bekerja untuk
  keragaman kehidupan 46 mencukupi kebutuhan hidup K
KARIR  
4
Wawasan dan Mempelajari Internalisasi nilai- niolai yang Mengembangkan alternatif Saya merasa bingung memilih kegiatan
Kesiapan Karir kemampuan diri, peluang melandasi pertimbangan perencanaan karir dengan 47 esktrakurikuler di sekolah K
  dan ragam pekerjaan, pemilihan alternatif karir mempertimbangkan kemampuan,
  pendidikan, dan aktifitas   peluang dan ragam karir 48 Saya merasa belum mantap pada pilihan K
  yang terfokus pada     peminatan yang diambil
pengembangan alternatif     Saya merasa belum paham hubungan
karir yang lebih terarah   49 antara hobi, bakat, minat, kemampuan K
  dan karir
  Saya belum memiliki perencanaan karir
50 masa depan K
LAMPIRAN B. ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK SMK KELAS 10
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK ( KELAS 10 )
NAMA : _______________________________________, KELAS : ____________________________
Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah yang sering dihadapi siswa.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk membantu keberhasilan belajar di sekolah ini
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan tanda ( √ ) pada kolom Ya / Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-sungguh.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya merasa belum disiplin dalam beribadah pada Tuhan YME    
2 Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur kata tidak jujur    
3 Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada waktu tes    
4 Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi dengan baik    
5 Saya belum paham tentang sikap dan perilaku asertif    
6 Saya belum tahu cara mengenal dan memahami diri sendiri    
7 Saya belum memahami potensi diri    
8 Saya belum tahu perubahan dan permasalahan yang terjadi pada masa remaja    
9 Saya belum mengenal tentang macam-macam kepribadian    
10 Saya kurang memiliki rasa percaya diri    
11 Saya kadang kurang menjaga kesehatan diri    
12 Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku pribadi yang berkarakter    
13 Saya merasa kurang memilki tanggung jawab pada diri sendiri    
14 Saya kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain    
15 Kondisi orang tua saya sedang tidak harmonis    
16 Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri    
17 Saya mempunyai masalah dengan anggota keluarga di rumah    
18 Saya belum bisa menjadi pribadi yang mandiri    
19 Saya sedang memiliki konflik pribadi    
20 Saya belum memahami tentang norma/cara membangun berkeluarga    
21 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru    
22 Saya belum memahami tentang kenakalan remaja    
23 Saya masih sedikit mengetahui tentang dampak atau bahaya rokok    
24 Saya belum banyak mengenal tentang perilaku sosial yang bertanggung jawab    
25 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya    
26 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah    
27 Sering saya dianggap tidak sopan pada orang lain    
28 Saya kurang memahami dampak dari media social    
29 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya tinggal    
30 Saya belum banyak teman atau sahabat    
31 Saya kurang suka berkomunikasi dengan teman lawan jenis    
32 Saya belum tahu cara belajar yang baik dan benar di SMK/MAK    
33 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah    
34 Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang sesuai dengannya    
35 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya    
36 Saya masih sering menunda-nunda tugas sekolah/pekerjaan rumah (PR)    
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu    
38 Saya belum tahu cara memanfaatkan sumber belajar    
39 Saya belajarnya jika akan ada tes atau ujian saja    
40 Saya belum tahu tentang struktur kurikulum yang ada di sekolah    
41 Saya merasa malas belajar dan kalau belajar sering ngantuk    
42 Saya belum terbiasa belajar bersama atau belajar kelompok    
43 Saya belum paham cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik    
44 Saya belum dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk belajar    
45 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan (beasiswa)    
46 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup    
47 Saya merasa bingung memilih kegiatan esktrakurikuler di sekolah    
48 Saya merasa belum mantap pada pilihan peminatan yang diambil    
49 Saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat, minat, kemampuan dan karir    
50 Saya belum memiliki perencanaan karir masa depan    

Anda mungkin juga menyukai