Program BK Sma X Bu Susi Sman 1 Garut

PROGRAM TAHUNAN
BIMBINGAN DAN KONSELING

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada
pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan
dan tugas-tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi
peserta didik yang bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan
terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka
pengenalan potensi individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan.
Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik,
orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam
membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana
tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi
Dasar (SKKPD). Dalam upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut,
program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan
seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh
SMA Negeri 1 Garut memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun
eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta
didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian
akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah,
ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya. Dari sisi eksternal, peserta
didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan menuju remaja awal
juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali
memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di
sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan
budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan
untuk menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali
peserta didik di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan
yang besar terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik.
Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya,
aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya.
1
Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMA Negeri 1 Garut dapat
dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang
tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan
untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan
layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung
sarana dan prasarana yang dimiliki, SMA Negeri 1 Garut memiliki kecukupan
fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik
melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang
harus diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan
Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pada Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong
belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan
pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri
telah termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat
(6) Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
yang menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor yang memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah
mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh)
peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut
dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu layanan
bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima
puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap
2
muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang
dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22
ayat (5) Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan
bahwa penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung
secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus
lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima puluh) orang siswa
per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang
menyatakan bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada
jalur pendidikan formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam
bidang bimbingan dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor.
Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17 kompetensi
dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68
Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor
69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan
Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar
berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau
pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut
menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4
(empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan
perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system.
Bidang layanan bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi,
(b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMA, 2016,
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMA ini dapat
memfasilitasi guru BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi, melaporkan dan menindaklanjuti layanan bimbingan dan
konseling
3
C. VISI DAN MISI
1. Visi dan Misi SMAN 1 Garut

a. Visi SMA Negeri 1 Garut
Terwujudnya layanan prima pendidikan dan pembelajaran menuju sukses
insan berkarakter yang mampu bersaing secara global.
b. Misi SMA Negeri 1 Garut

1. Meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan.
2. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Meningkatkan prestasi hasil belajar siswa.
4. Meningkatkan pembinaan kegiatan ekstrakurikuller.
5. Menciptakan generasi bangsa yang mampu berkontribusi dalam
masyarakat yang beragam ddalam kehidupan lokal dan global.
6. Meningkatkan wahana lingkungan hidup yang refresentatif.
2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMAN 1 Garut

a. Visi Bimbingan dan Konseling SMAN 1 Garut
Bimbingan dan konseling adalah upaya pengembangan seluruh peserta
didik untuk menjadi siswa yang dapat mencapai prestasi akademik yang
optimal, prilaku religius, memiliki motivasi yang tinggi dan berani
mengambil keputusan karir berdasarkan potensi diri serta memiliki
kemampuan berhubungan sosial yang baik dengan teman sebaya.
b. Misi Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 1 Garut

Misi program Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 1 Garut, yaitu.
1) Memberikan layanan bimbingan dan konseling secara proaktif,

kreatif, dinamis, ikhlas dan bertanggung jawab berdasarkan asas-asas
bimbingan dan konseling
2) Memfasilitasi dan membantu semua siswa agar dapat
mengembangkan diri pribadi, sosial, belajar dan karir secara optimal.
3) Membantu dan memfasilitasi siswa SMA Negeri 1 Garut agar
memiliki motivasi (support service) yang tinggi dan berani
mengambil keputusan karir sesuai dengan potensi diri.
4
4) Membantu dan memfasilitasi peserta didik agar memiliki
keterampilan berhubungan sosial dengan teman sebaya sehinga dapat
menciptakan kesetiakawanan, keharmonisan serta kohesivitas dalam
kehidupan sosialnya.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi

teoretik dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan
tugasnya, guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar
kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk
mengetahui kebutuhan dan permasalahan siswa.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk
mengetahui kebutuhan siswa, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori
Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas
Perkembangan (ATP), dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam
melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak
terkait juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan konseli.
Angket kebutuhan peserta didik di SMA Negeri 1 Garut, dibuat dan
disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan
dan masalah/kebutuhan konseli di sekolah yang berdasarkan pada SKKPD dengan
pendekatan tujuan (4 bidang layanan). Angket diolah dengan aplikasi Angket
Kebutuhan Peserta Didik. Hasilnya sbb. :
5
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik
WAKTU BIDANG LAYANAN
BUTIR ANGKET JML LAYAN
PROSEN PRIORI
NO KEBUTUHAN PESERTA RESPON AN PRIB SOSI BELA
TASE TAS KARIR
DIDIK DEN (BULAN ADI AL JAR
)
Saya belum banyak
mengenal lingkungan RENDA
37 sekolah baru 47 0,97% H JULI 2176 1110 1073 489
Saya kadang-kadang
berperilaku dan
bertutur kata tidak AGUST 44,88 22,90 22,13 10,09
1 jujur 111 2,29% TINGGI US % % % %
Saya belum tahu
tentang bullying dan
2 cara mensikapinya 124 2,56% TINGGI JULI
Saya belum tahu
perubahan dan
permasalahan yang
terjadi pada masa AGUST
11 remaja 113 2,33% TINGGI US
Saya belum dapat
memanfaatkan
teknologi informasi SEDAN AGUST
45 untuk belajar 53 1,09% G US
Saya belum banyak AGUST
29 teman atau sahabat 102 2,10% TINGGI US
Saya belum paham
tentang sikap dan OKTOB
3 perilaku asertif 125 2,58% TINGGI ER
OKTOB
Saya belum memahami ER
21 potensi diri 153 3,16% TINGGI
Saya belum paham
tentang gaya belajar
dan strategi yang SEDAN SEPTE
34 sesuai dengannya 73 1,51% G MBER
Saya belum memiliki
perencanaan karir RENDA NOPEM
4 masa depan 47 0,97% H BER
Saya merasa kurang
memilki tanggung SEDAN SEPTE
36 jawab pada diri sendiri 54 1,11% G MBER
Saya merasa belum
bisa mengendalikan NOPEM
18 emosi dengan baik 118 2,43% TINGGI BER
Orang tua saya tidak
peduli dengan kegiatan OKTOB
5 belajar saya 123 2,54% TINGGI ER
Saya belum memahami
tentang norma/cara
membangun SEDAN JANUA
40 berkeluarga 57 1,18% G RI
6
Saya sukar bergaul
dengan teman-teman SEPTE
10 di sekolah 105 2,17% TINGGI MBER
Saya kadang-kadang
masih suka menyontek DESEM
14 pada waktu tes 139 2,87% TINGGI BER
Saya kurang
memahami dampak SEPTE
7 dari media sosial 139 2,87% TINGGI MBER
Kondisi orang tua saya RENDA OKTOB
49 sedang tidak harmonis 48 0,99% H ER
Saya merasa belum
mantap pada pilihan
peminatan yang SEDAN NOPEM
13 diambil 50 1,03% G BER
Saya kurang memiliki SEDAN NOPEM
32 rasa percaya diri 86 1,77% G BER
Saya merasa bingung
memilih kegiatan
esktrakurikuler di
sekolah DESEM
20 144 2,97% TINGGI BER
Saya merasa malas
belajar dan kalau DESEM
9 belajar sering ngantuk 105 2,17% TINGGI BER
Sering saya dianggap
tidak sopan pada orang FEBRU
41 lain 130 2,68% TINGGI ARI
Saya merasa belum
paham hubungan
antara hobi, bakat,
minat, kemampuan dan DESEM
47 karir 150 3,09% TINGGI BER
Saya belum paham cara
memilih lembaga
bimbingan belajar yang SEDAN JANUA
33 baik 69 1,42% G RI
Saya belum tahu cara
memperoleh bantuan SEDAN FEBRU
43 pendidikan (beasiswa) 81 1,67% G ARI
Saya belum memahami
tentang kenakalan SEDAN JANUA
24 remaja 96 1,98% G RI
Saya merasa belum
disiplin dalam
beribadah pada Tuhan SEDAN JANUA
12 YME 90 1,86% G RI
Saya mempunyai
masalah dengan
anggota keluarga di SEDAN FEBRU
38 rumah 96 1,98% G ARI
Saya belum mengenal
tentang macam-macam
48 kepribadian 118 2,43% TINGGI APRIL
7
Saya terpaksa harus
bekerja untuk
mencukupi kebutuhan FEBRU
6 hidup 118 2,43% TINGGI ARI
Saya belum banyak
mengenal tentang
perilaku sosial yang
30 bertanggung jawab
130 2,68% TINGGI APRIL
Saya merasa tidak
betah tinggal di rumah
8 sendiri 121 2,50% TINGGI MARET
Saya belum tahu ciri-
ciri/sifat/prilaku pribadi
23 yang berkarakter 103 2,12% TINGGI MARET
belajar yang baik dan
39 benar di SMA/MA 144 2,97% TINGGI MARET
Saya belum terbiasa
belajar bersama atau SEDAN
50 belajar kelompok 62 1,28% G MARET
Saya kesulitan
mengatur waktu SEDAN
26 belajar dan bermain 91 1,88% G MARET
Saya belum tahu
tentang struktur
kurikulum yang ada di
19 sekolah 133 2,74% TINGGI APRIL
Saya belajarnya jika
akan ada tes atau ujian SEDAN
28 saja 83 1,71% G APRIL
Saya merasa kesulitan
dalam memahami RENDA
42 pelajaran tertentu 40 0,83% H MEI
Saya kurang suka
berkomunikasi dengan SEDAN
44 teman lawan jenis 54 1,11% G MEI
Saya kadang kurang
25 menjaga kesehatan diri 98 2,02% TINGGI JUNI
Saya jarang
bermain/berteman di
lingkungan tempat saya SEDAN
27 tinggal 55 1,13% G MEI
meraih prestasi di
22 sekolah 97 2,00% TINGGI JUNI
Saya masih sering
menunda-nunda tugas
sekolah/pekerjaan
31 rumah (PR) 102 2,10% TINGGI MEI
memanfaatkan sumber RENDA
15 belajar 17 0,35% H
8
Saya masih sedikit
mengetahui tentang
dampak atau bahaya
35 rokok 142 2,93% TINGGI JUNI
mengenal dan
17 memahami diri sendiri 121 2,50% TINGGI
Saya belum bisa
menjadi pribadi yang
16 mandiri 133 2,74% TINGGI
Saya sedang memiliki SEDAN
46 konflik pribadi 58 1,20% G
2. Profil Peserta Didiki dari Hasil Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta

Didik
HASIL JAWABAN TIAP KELAS

BUTIR ANGKET
N X MIPA 1 X MIPA 2 X MIPA 3 X MIPA 4 X IPS 1
KEBUTUHAN
O JM JM
PESERTA DIDIK % JML % JML % JML % %
L L
Saya kadang-
kadang
58,0
1 berperilaku dan 23 46,0% 29 19 38,0% 19 38,0% 0 0,0%
%
bertutur kata
tidak jujur
Saya belum tahu
tentang bullying 44,0
2 24 48,0% 22 27 54,0% 27 54,0% 2 4,0%
dan cara %
mensikapinya
Saya belum
paham tentang 34,0
3 26 52,0% 17 29 58,0% 27 54,0% 2 4,0%
sikap dan perilaku %
asertif
Saya belum
memiliki 28,0
4 9 18,0% 14 8 16,0% 7 14,0% 0 0,0%
perencanaan karir %
masa depan
Orang tua saya
tidak peduli 48,0
5 25 50,0% 24 26 52,0% 23 46,0% 2 4,0%
dengan kegiatan %
belajar saya
Saya terpaksa
harus bekerja 26,0
6 25 50,0% 13 28 56,0% 29 58,0% 1 2,0%
untuk mencukupi %
kebutuhan hidup
Saya kurang
memahami 48,0
7 28 56,0% 24 29 58,0% 30 60,0% 2 4,0%
dampak dari %
media sosial
9
Saya merasa tidak
42,0
8 betah tinggal di 25 50,0% 21 25 50,0% 25 50,0% 2 4,0%
%
rumah sendiri
Saya merasa
malas belajar dan 42,0
9 20 40,0% 21 21 42,0% 26 52,0% 1 2,0%
kalau belajar %
sering ngantuk
Saya sukar
bergaul dengan 34,0
10 23 46,0% 17 19 38,0% 26 52,0% 1 2,0%
teman-teman di %
sekolah
Saya belum tahu
perubahan dan
44,0
11 permasalahan 20 40,0% 22 28 56,0% 25 50,0% 0 0,0%
%
yang terjadi pada
masa remaja
Saya merasa
belum disiplin 24,0
12 18 36,0% 12 20 40,0% 22 44,0% 0 0,0%
dalam beribadah %
pada Tuhan YME
Saya merasa
belum mantap
16,0
13 pada pilihan 9 18,0% 8 9 18,0% 15 30,0% 0 0,0%
%
peminatan yang
diambil
Saya kadang-
kadang masih 38,0
14 31 62,0% 19 29 58,0% 29 58,0% 2 4,0%
suka menyontek %
pada waktu tes
Saya belum tahu
cara
15 6 12,0% 1 2,0% 2 4,0% 2 4,0% 1 2,0%
memanfaatkan
sumber belajar
Saya belum bisa
52,0
16 menjadi pribadi 25 50,0% 26 27 54,0% 31 62,0% 1 2,0%
%
yang mandiri
Saya belum tahu
cara mengenal 34,0
17 24 48,0% 17 27 54,0% 29 58,0% 1 2,0%
dan memahami %
diri sendiri
Saya merasa
belum bisa
34,0
18 mengendalikan 21 42,0% 17 29 58,0% 30 60,0% 0 0,0%
%
emosi dengan
baik
Saya belum tahu
tentang struktur 54,0
19 26 52,0% 27 29 58,0% 28 56,0% 1 2,0%
kurikulum yang %
ada di sekolah
10
Saya merasa
bingung memilih
56,0
20 kegiatan 30 60,0% 28 28 56,0% 32 64,0% 1 2,0%
%
esktrakurikuler di
sekolah
Saya belum
50,0
21 memahami 32 64,0% 25 32 64,0% 34 68,0% 1 2,0%
%
potensi diri
Saya belum tahu
50,0
22 cara meraih 20 40,0% 25 18 36,0% 16 32,0% 2 4,0%
%
prestasi di sekolah
Saya belum tahu
ciri-
44,0
23 ciri/sifat/prilaku 18 36,0% 22 23 46,0% 22 44,0% 0 0,0%
%
pribadi yang
berkarakter
Saya belum
memahami 28,0
24 18 36,0% 14 21 42,0% 25 50,0% 1 2,0%
tentang kenakalan %
remaja
Saya kadang
44,0
25 kurang menjaga 19 38,0% 22 20 40,0% 20 40,0% 1 2,0%
%
kesehatan diri
Saya kesulitan
mengatur waktu 42,0
26 19 38,0% 21 18 36,0% 15 30,0% 2 4,0%
belajar dan %
bermain
Saya jarang
bermain/bertema
22,0
27 n di lingkungan 14 28,0% 11 11 22,0% 6 12,0% 2 4,0%
%
tempat saya
tinggal
Saya belajarnya
32,0
28 jika akan ada tes 16 32,0% 16 16 32,0% 19 38,0% 1 2,0%
%
atau ujian saja
Saya belum
32,0
29 banyak teman 22 44,0% 16 22 44,0% 20 40,0% 0 0,0%
%
atau sahabat
Saya belum
banyak mengenal
tentang perilaku 56,0
30 27 54,0% 28 26 52,0% 25 50,0% 2 4,0%
sosial yang %
bertanggung
jawab
Saya masih sering
menunda-nunda
30,0
31 tugas 25 50,0% 15 21 42,0% 18 36,0% 2 4,0%
%
sekolah/pekerjaa
n rumah (PR)
11
Saya kurang
30,0
32 memiliki rasa 16 32,0% 15 20 40,0% 22 44,0% 0 0,0%
%
percaya diri
Saya belum
paham cara
18,0
33 memilih lembaga 16 32,0% 9 17 34,0% 12 24,0% 0 0,0%
%
bimbingan belajar
yang baik
Saya belum
paham tentang
46,0
34 gaya belajar dan 12 24,0% 23 17 34,0% 11 22,0% 0 0,0%
%
strategi yang
sesuai dengannya
Saya masih sedikit
mengetahui
48,0
35 tentang dampak 30 60,0% 24 32 64,0% 30 60,0% 2 4,0%
%
atau bahaya
rokok
Saya merasa
kurang memilki 22,0
36 11 22,0% 11 11 22,0% 10 20,0% 1 2,0%
tanggung jawab %
pada diri sendiri
Saya belum
banyak mengenal 16,0
37 11 22,0% 8 8 16,0% 9 18,0% 1 2,0%
lingkungan %
sekolah baru
Saya mempunyai
masalah dengan 34,0
38 23 46,0% 17 18 36,0% 17 34,0% 2 4,0%
anggota keluarga %
di rumah
Saya belum tahu
cara belajar yang 66,0
39 29 58,0% 33 28 56,0% 28 56,0% 1 2,0%
baik dan benar di %
SMA/MA
Saya belum
memahami
tentang 20,0
40 13 26,0% 10 8 16,0% 14 28,0% 2 4,0%
norma/cara %
membangun
berkeluarga
Sering saya
dianggap tidak 32,0
41 28 56,0% 16 28 56,0% 30 60,0% 2 4,0%
sopan pada orang %
lain
Saya merasa
kesulitan dalam 14,0
42 9 18,0% 7 6 12,0% 9 18,0% 0 0,0%
memahami %
pelajaran tertentu
12
Saya belum tahu
cara memperoleh
34,0
43 bantuan 17 34,0% 17 17 34,0% 14 28,0% 2 4,0%
%
pendidikan
(beasiswa)
Saya kurang suka
berkomunikasi 20,0
44 12 24,0% 10 10 20,0% 11 22,0% 1 2,0%
dengan teman %
lawan jenis
Saya belum dapat
memanfaatkan
20,0
45 teknologi 11 22,0% 10 11 22,0% 10 20,0% 1 2,0%
%
informasi untuk
belajar
Saya sedang
26,0
46 memiliki konflik 12 24,0% 13 12 24,0% 9 18,0% 1 2,0%
%
pribadi
Saya merasa
belum paham
hubungan antara
66,0
47 hobi, bakat, 29 58,0% 33 32 64,0% 30 60,0% 1 2,0%
%
minat,
kemampuan dan
karir
Saya belum
mengenal tentang 46,0
48 26 52,0% 23 23 46,0% 23 46,0% 2 4,0%
macam-macam %
kepribadian
Kondisi orang tua
20,0
49 saya sedang tidak 13 26,0% 10 9 18,0% 6 12,0% 2 4,0%
%
harmonis
Saya belum
terbiasa belajar 24,0
50 12 24,0% 12 14 28,0% 15 30,0% 0 0,0%
bersama atau %
belajar kelompok
18,4 20,79 101 20,87 1,13
JUMLAH 998 20,59% 895 6% 1008 % 2 % 55 %
NO KELAS JML % DESKRIPSI

20,6 Dari tabel data diatas, yang
1 X MIPA 1 998 % memiliki kebutuhan tertinggi
18,5 adalah kelas X MIPA 4 dan
2 X MIPA 2 895 % yang paling rendah adalah
20,8 kelas X IPS 1
3 X MIPA 3 1008 %
20,9
4 X MIPA 4 1012 %
5 X IPS 2 55 1,1%
13
3. Profil Peserta Didik
NOMOR
L/ JUML
NAMA SISWA P AH
%
Ur
Kode Induk
ut
1 BK X1-001 0037610811 AGHNIA YUKA ALIFA P 19 38.0%
2 BK X1-002 0028185364 AGIA FARRAS L 26 52.0%
3 BK X1-003 0032509937 ALIF ABDUL HAKIM L 29 58.0%
4 BK X1-004 0025901452 AURA INSANI P 19 38.0%
5 BK X1-005 0022422053 BELLA MELATI WIRANUR DWIFANI P 16 32.0%
6 BK X1-006 0037858387 CAHYA SITI KAMILAH P 17 34.0%
7 BK X1-008 0 FADEL MUHAMMAD FAHRAN L 26 52.0%
8 BK X1-009 0033300879 FANI RAHMAWATI P 12 24.0%
9 BK X1-010 0036983254 GYA HELISA P 13 26.0%
10 BK X1-011 0028996593 HASPIE SALSA HERMAWAN L 14 28.0%
11 BK X1-012 0035482326 HIKARI AUFA RAFIQI L 26 52.0%
12 BK X1-013 0035725308 HILDAMAN DIAH AYU KINANTHI P 23 46.0%
13 BK X1-014 0038588970 HILMY SALMAN FAISHAL L 17 34.0%
14 BK X1-015 0026368445 INTAN SALSABILA P 22 44.0%
15 BK X1-016 0035620253 IRA AHADIYATI P 14 28.0%
16 BK X1-017 0033107790 LEVANZI LELAN JAYA P L 39 78.0%
17 BK X1-018 0029663884 MOCH ZIDANE MAULANA L 12 24.0%
18 BK X1-019 0036692188 MUFTI MUHAMMAD FIRDAUS L 21 42.0%
19 BK X1-020 0034082534 MUHAMAD HILMAN SUDIRMAN L 26 52.0%
20 BK X1-022 0032874051 MUHAMMAD RAFI RAYSYA HANIF L 14 28.0%
21 BK X1-023 0024528610 NASHYWA NOOR KAMILAH EFENDI P 14 28.0%
22 BK X1-024 0029663884 NAUFAL RAFI ILYASA L 21 42.0%
23 BK X1-025 0035103945 NAUFAL RUWAIS ZUKHRUF L 15 30.0%
24 BK X1-026 0032148180 NENG RISMA ISTIQOMAH P 21 42.0%
25 BK X1-027 0038306714 R. NASYA RAHADIANY P 19 38.0%
26 BK X1-028 0035401128 RADITYA PASYA HERYANDI L 16 32.0%
27 BK X1-028 0035401128 RADITYA PASYA HERYANDI L 16 32.0%
28 BK X1-029 0038800972 RATU SAGARA DUNYA P 25 50.0%
29 BK X1-030 0037555553 REIZIKA MAHADEWI NOVIA P 26 52.0%
30 BK X1-031 0038199443 RIVANI NUR ANGGRAENI P 27 54.0%
31 BK X1-032 0025607169 WIDYA ADZINI GULTOM P 27 54.0%
32 BK X1-033 0023944817 ELSA RAHMAWATI P 26 52.0%
14
NOMOR
L/ JUML
NAMA SISWA P AH
%
Ur
Kode Induk
ut
1 BK X2-01 0031766438 ADINDA AYU PUTRI GUNAWAN p 35 70.0%
2 BK X2-02 0038605701 ALLYSHA PUTRI HATAMAN P 17 34.0%
3 BK X2-03 0027960984 ALYA NUR NAJMI LAILA P 20 40.0%
0029557700
4 BK X2-04 8
AMI NUR'AMALIA P
19 38.0%
5 BK X2-05 0035001887 ASEP NUROZAB L 16 32.0%
6 BK X2-06 0038383620 DANI RAMDANI L 24 48.0%
7 BK X2-07 0027220046 FADHILAH MUHAMMAD RAHMAN L 26 52.0%
8 BK X2-08 FAZA LAENDRA PUTRA L 11 22.0%
9 BK X2-09 0039473203 FERZA ZIDAN MARTIN L 20 40.0%
10 BK X2-10 0036341418 GARY PURBAYA L 16 32.0%
11 BK X2-11 0046972654 GIYAST HILMA KUMALA P 32 64.0%
12 BK X2-12 HADIDAH NUR EL FALAH P 28 56.0%
13 BK X2-13 0049822801 HASBIE TSANI HERMAWAN L 10 20.0%
14 BK X2-14 0032620347 ISHMAH P 31 62.0%
15 BK X2-15 IVAN HIUMAWAN L 27 54.0%
16 BK X2-16 0033300879 JEFRY RYAN YANUAR CHOIRI L 16 32.0%
17 BK X2-17 0033767089 KARIIMATU SYANA HUSNUN P 32 64.0%
18 BK X2-18 0038199443 MOCHAMAD ILHAM PRATAMA L 11 22.0%
MUHAMMAD FAHMI 'ALAMUL
19 BK X2-19 HUDA
L
25 50.0%
20 BK X2-20 MUHAMMAD FARHAN SUHANDI L 32 64.0%
21 BK X2-21 MUHAMMAD GHIFAR RAMDHANI L 19 38.0%
22 BK X2-22 0037485129 MUHAMMAD HAZEN AL HAYTHAM L 13 26.0%
23 BK X2-23 0037148732 MUTIA NURFADILAH P 19 38.0%
24 BK X2-24 0039018575 NAZWA AQIELA BILBINA P 37 74.0%
25 BK X2-25 0035586180 NOVIA PUTRI R P 11 22.0%
26 BK X2-26 0020305324 NURI JANNATI AZZAHRA P 17 34.0%
27 BK X2-27 0037003209 PUTRI NABILA RAMADHANI P 23 46.0%
28 BK X2-28 ROBBI RIDHWAN L 33 66.0%
29 BK X2-29 0029403332 SADAM MOCHAMMAD RASHAD L 22 44.0%
30 BK X2-30 0049257495 SALMA PUTRI AZZAHRA P 26 52.0%
31 BK X2-31 0032407714 SARAH PERMATASARI P 20 40.0%
32 BK X2-32 0023842135 SHELLA RAHAYU P 7 14.0%
33 BK X2-33 0027872190 TASYA KYRANIE NOOR ANNISA P 18 36.0%
34 BK X2-34 0035780492 VALERIA ANGELIC GOLDCENTIA P 32 64.0%
15
NOMOR
L/ JUML
NAMA SISWA P AH
%
Ur
Kode Induk
ut
1 BK X3-001 ADRIAN ADI NUGROHO L 0 0.0%
2 BK X3-002 ALFI FAUZAN NUR HIDAYAT L 17 34.0%
3 BK X3-003 0034760821 ANNA WIKE DIVA FATIHATI P 32 64.0%
4 BK X3-004 0033337273 AULIA FITRIANI FIRDAUS P 10 20.0%
5 BK X3-005 0032081874 BINTANG AKBAR NUGRAHA L 13 26.0%
6 BK X3-006 BRIGITA TRI CAROLINA P 12 24.0%
7 BK X3-007 CAMILLA AULIA NOVIANTY P 9 18.0%
8 BK X3-008 CESAR NUGRAHA BAHARI M L 17 34.0%
9 BK X3-009 CHAIRUNNISA ANDRIANI DEWI P 17 34.0%
10 BK X3-010 0029270868 DELFYANA MUHAMMAD RYZKY L 17 34.0%
11 BK X3-011 0038321047 FATHURRAHMAN AULAL BASITH L 7 14.0%
12 BK X3-012 GILMAWAN KUSMAYADI L 19 38.0%
13 BK X3-013 0023906149 HERTYN MARYSA DWANTY P 27 54.0%
14 BK X3-014 0033182423 KEISHA AULIA SAMBAS P 15 30.0%
15 BK X3-015 0042917264 KEYSHA RAFID AL GANDHI L 17 34.0%
16 BK X3-016 0034771725 MAHESA HERDYANTO P 30 60.0%
17 BK X3-017 0038796632 MARSHA RAUDHATUL FAJAR P 8 16.0%
18 BK X3-018 0048169533 MUHAMAD ARIPIN ILHAM L 6 12.0%
19 BK X3-019 0028867489 MUHAMAD RAEHAN DWI FADEL L 21 42.0%
20 BK X3-020 0034026066 MUHAMMAD BINTANG KURNIADI L 21 42.0%
MUHAMMAD DAFA ILHAM
21 BK X3-021 0034228998
RAMADHAN
L
32 64.0%
22 BK X3-022 0039196198 NASYWA ALFINA ALISYA AZIS P 30 60.0%
23 BK X3-023 NATASYA WIJDANINGTYAS P 16 32.0%
24 BK X3-024 NAUFAL FARIS ALVINDA L 9 18.0%
25 BK X3-025 0020305323 R. CHERIA NUR AMALIA NUGRAHA P 26 52.0%
26 BK X3-026 0025267689 RAHMA NUR HAWA P 20 40.0%
RIFFANGGA PRAWIGUNA
27 BK X3-027 0028543371
KURNIAWAN
L
18 36.0%
28 BK X3-028 0042709447 ROJAA' BAROKAH P 31 62.0%
29 BK X3-029 0034761367 SALSABILA P 9 18.0%
30 BK X3-030 0025727887 SYAFA AL FARABI L 22 44.0%
31 BK X3-031 0031756497 WILDAN ABDUL HALIM SUDIRMAN L 17 34.0%
32 BK X3-032 0043668918 ZAHIRAWATI P 8 16.0%
33 BK X3-033 0035243435 ZELIKA AYU CHOIRUNNISA P 7 14.0%
16
NOMOR
L/ JUML
NAMA SISWA P AH
%
Ur
Kode Induk
ut
1 BK X4-01 0031020361 ABDULLAH YHAZWAN AL GIFARI L 12 24.0%
2 BK X4-02 0033241910 ALI ASTRA MIKAIL L 26 52.0%
3 BK X4-03 0036160024 AMALIA PUTRI P 35 70.0%
4 BK X4-04 0035243872 CANDRA GANJAR PRIYATNA P 25 50.0%
5 BK X4-05 0039739380 CINTA ABELIA PUTRI HERYANA P 15 30.0%
DEWI HAFSAH NABIILAH
6 BK X4-06 0035688343
ATRASINA
P
32 64.0%
7 BK X4-07 0038043965 DHIVANIA NOVIAN RAMADHANI P 12 24.0%
8 BK X4-08 0 FAHMI NURFAUZAN P. L 24 48.0%
FATIMAH AZ-ZAHRA MARDIATI
9 BK X4-09 0036347903
PUTRI
P
19 38.0%
10 BK X4-10 0039897106 FITRI NOER SEFTIANI P 14 28.0%
11 BK X4-11 0034066835 GHAITSAA TRI AHSANI TAQWIM P 12 24.0%
12 BK X4-12 0036762899 GHULAM MUHAMMAD ABDAN L 19 38.0%
13 BK X4-13 0038043965 IRMA DAMAYANTI P 23 46.0%
LYONARD GEMILANG PUTRA
14 BK X4-14
0029572561
MERDEKA GUSTIANSYAH
L
13 26.0%
15 BK X4-15 0037354898 MOCH RAFLI FIRMANSYAH L 27 54.0%
16 BK X4-16 0036382730 MOCHAMAD FERDY FAUZAN L 25 50.0%
MUHAMMAD ALFYAN NUR
17 BK X4-17
0031882218
MUTTAQIEN
L
0 0.0%
18 BK X4-18 0 MUHAMMAD FITYAN F. L 22 44.0%
19 BK X4-19 0032949358 MUHAMMAD GHASSAN MAZAYA L 14 28.0%
20 BK X4-20 0 MUHAMMAD RAIHAN L 23 46.0%
21 BK X4-21 0036693031 MUHAMMAD RAISA ALAWI L 5 10.0%
22 BK X4-22 MUTIARA NABILLAH PERMANA P 19 38.0%
23 BK X4-23 0031601582 NABIL DHIYA ULHAQ L 21 42.0%
24 BK X4-24 0037752806 NADIA NUR ISTIQOMAH P 28 56.0%
25 BK X4-25 0036693031 NADYA AUGUSTINE VIOLINA P 24 48.0%
26 BK X4-26 0049283854 NASYA FIRHANTI P 12 24.0%
27 BK X4-27 0 PASYA DINI FITRIANI P 23 46.0%
28 BK X4-28 0039240033 RIZKY MOCHAMMAD ABDUL AZIS L 22 44.0%
29 BK X4-29 0036129479 SAKILA NUR FADILAH P 27 54.0%
30 BK X4-30 0 SALMA MULIDINA H. P 15 30.0%
31 BK X4-31 0023700815 SARAH ZHAFIRA FITRIYANI P 8 16.0%
32 BK X4-32 0031841223 SHAFA SABILA FASYA P 38 76.0%
33 BK X4-33 0023687982 SHAKIRA MAULIDIA P 13 26.0%
34 BK X4-34 0 WIDYA WIRA UTANI P 23 46.0%
35 BK X4-35 0 ZIYAN ULFIAH P 10 20.0%
17
Deskripsi hasil angket :
Berdasarkan profil kelas dan profil konseli dari hasil angket di atas,
permasalahan tertinggi terdapat pada bidang pribadi sebesar 45,46%, diikuti oleh
bidang belajar sebesar 26,51%, bidang sosial sebesar 16,66% & dan bidang
karier sebesar 11,37%. Adapun butir masalah yang paling tinggi adalah masalah
penyesuaian diri dengan lingkungan sekolah dan bertutur kata tidak jujur sebanyak
dan kesulitan memahami pelajaran masing-masing sebanyak 139 konseli atau sekitar
3,89%; masalah bulling sebanyak 102 orang atau sebear 3,78%;.
Deskripsi Rumusan Kebutuhan
BIDANG ASSESMEN
RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN KEBUTUHAN
PRIBADI Saya merasa belum disiplin dalam Kesadaran untuk beriman dan
beribadah pada Tuhan YME bertakwa pada Tuhan YME
Saya kadang-kadang berperilaku Kebiasaan bersikap jujur
dan bertutur kata tidak jujur
Saya kadang-kadang masih suka Kemampuan memiliki kebiasaan
menyontek pada waktu tes jujur dan tidak mencontek saat tes
Saya merasa belum bisa Kemampuan mengelola emosi
mengendalikan emosi dengan baik dengan baik
Saya belum paham tentang sikap Komunikasi yang jujur dan tetap
dan perilaku asertif menjaga perasaan
Saya belum tahu cara mengenal Melakukan pengenalan/pemahaman
dan memahami diri sendiri diri
Saya belum memahami potensi diri Memahami potensi diri
Saya belum tahu perubahan dan Masa perkembangan remaja dan
permasalahan yang terjadi pada permasalahannya
masa remaja
Saya belum mengenal tentang Mengenal kepribadian yang dimiliki
macam-macam kepribadian manusia
Saya kurang memiliki rasa percaya Memiliki kepercayaan diri
diri
Saya kadang kurang menjaga Kemampuan menjaga kesehatan
kesehatan diri dengan baik
Saya belum tahu ciri- Memiliki ciri-ciri/sifat pribadi yang
ciri/sifat/prilaku pribadi yang berkarakter
berkarakter
Saya merasa kurang memilki Memiliki rasa tanggung jawab
tanggung jawab pada diri sendiri
Saya kesulitan mengatur waktu Mengatur jadwal kegiatan sehari-
belajar dan bermain hari
Kondisi orang tua saya sedang Memiliki keluarga yang harmonis
tidak harmonis
Saya merasa tidak betah tinggal di Merasa nyaman,aman tinggal di
rumah sendiri rumah sendiri
18
Saya mempunyai masalah dengan Mampu menyelesaikan masalah
anggota keluarga di rumah dengan kekeluargaan
Saya belum bisa menjadi pribadi Menjadi pribadi yang mandiri
yang mandiri
Saya sedang memiliki konflik Mampu menyelesaikan konflik
pribadi pribadi
Saya belum memahami tentang Memiliki pengetahuan tentang
norma/cara membangun norma berkeluarga
berkeluarga
SOSIAL Saya belum banyak mengenal Mengenal lingkungan sekolah baru
lingkungan sekolah baru
Saya belum memahami tentang Memiliki pemahaman tentang
kenakalan remaja kenakalan remaja
Saya masih sedikit mengetahui Memiliki pemahaman tentang
tentang dampak atau bahaya rokok bahaya rokok
Saya belum banyak mengenal Memiliki perilaku sosial yang
tentang perilaku sosial yang bertanggung jawab
bertanggung jawab
Saya belum tahu tentang bullying Memahami tentang bullying
dan cara mensikapinya
Saya sukar bergaul dengan teman- Memiliki etika bergaul dengan
teman di sekolah teman sebaya
Sering saya dianggap tidak sopan Memiliki sikap sopan santun pada
pada orang lain orang lain
Saya kurang memahami dampak Memiliki pemahaman tentang
dari media sosial dampak dari media sosial
Saya jarang bermain/berteman di Kesadaran sebagai makhluk sosial
lingkungan tempat saya tinggal yang harus berinteraksi
Saya belum banyak teman atau Kemudahan mencari dan disenangi
sahabat teman
BELAJAR Memiliki pemahaman tentang
Saya kurang suka berkomunikasi hubungan komunikasi dengan lawan
dengan teman lawan jenis jenis
Saya belum tahu cara belajar yang Memahami belajar yang benar di
baik dan benar di SMA/MA SMA/MA
Saya belum tahu cara meraih Memiliki motivasi untuk berprestasi
prestasi di sekolah
Saya belum paham tentang gaya Menemukan cara belajar yang
belajar dan strategi yang sesuai sesuai dengan gaya belajar
dengannya
Orang tua saya tidak peduli dengan Kepedulian orang tua pada kegiatan
kegiatan belajar saya belajar
Saya masih sering menunda-nunda Melaksanakan Tugas Sekolah / PR
tugas sekolah/pekerjaan rumah tepat waktu
(PR)
Saya merasa kesulitan dalam Mudah memahami pelajaran
memahami pelajaran tertentu
Saya belum tahu cara Mampu memanfaatkan sumber
memanfaatkan sumber belajar belajar
Saya belajarnya jika akan ada tes Kesadaran belajar sesuai jadwal
atau ujian saja
19
Saya belum tahu tentang struktur Memahami struktru kurikulum
kurikulum yang ada di sekolah sekolah
KARIR Saya merasa malas belajar dan Memiliki semangat belajar
kalau belajar sering ngantuk
Saya belum terbiasa belajar Membentuk belajar kelompok
bersama atau belajar kelompok
Saya belum paham cara memilih Mengetahui cara memilih lembaga
lembaga bimbingan belajar yang bimbil yang baik
baik
Saya belum dapat memanfaatkan Pemanfaatan perkembangan
teknologi informasi untuk belajar teknologi informasi
Saya belum tahu cara memperoleh Memperoleh informasi
bantuan pendidikan (beasiswa) bantuan/beasiswa
Saya terpaksa harus bekerja untuk Memperoleh penghasilan untuk
mencukupi kebutuhan hidup biaya hidup
Saya merasa bingung memilih Memiliki kemampuan untuk
kegiatan esktrakurikuler di sekolah memilih kegiatan ekstra kurikuler
Saya merasa belum mantap pada Memiliki kemantapan pada pilihan
pilihan peminatan yang diambil peminatan yang diambil
Saya merasa belum paham Memahami hubungan hobi, bakat,
hubungan antara hobi, bakat, minat, kemampuan dan karir
minat, kemampuan dan karir
Saya belum memiliki perencanaan Memiliki perencanaan karir yang
karir masa depan baik
20
E. RUMUSAN TUJUAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil
deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun
dalam bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh
layanan bimbingan dan konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Kesadaran untuk beriman dan Peserta didik/konseli mampu memahami
bertakwa pada Tuhan YME pentingnya iman dan taqwa pada Tuhan
YME serta dapat hidup rukun, damai dan
saling menghormati antar umat beragama
Kebiasaan bersikap jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi

individu yang memiliki integritas diri serta
dapat memancarkan kepercayaan diri dan
sikap yang tidak mementingkan diri sendiri
Kemampuan memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli dapat menjadi

jujur dan tidak mencontek saat individu yang memiliki sikap jujur dan
tes tidak mencontek
Kemampuan mengelola emosi Peserta didik/konseli dapat menjadi
dengan baik individu yang mampu mengendalikan emosi
Komunikasi yang jujur dan tetap Peserta didik/konseli mampu membedakan
menjaga perasaan perilaku agresif dan asertif, menerapkan
prilaku asertif dengan teman-temannya serta
mengembangkan sikap asertif untuk
menunjang prestasi
Melakukan Peserta didik/konseli dapat memahami dan

pengenalan/pemahaman diri menemukan unsur-unsur konsep diri serta
memahami dan menerima kelebihan dan
kekurangan secara wajar dan penuh rasa
syukur
Memahami potensi diri Peserta didik/konseli dapat mengenal dan
menggali potensi diri serta berusaha
mengoptimalkannya untuk meraih sukses
masa depan
Masa perkembangan remaja dan Peserta didik/konseli mampu mengenal ciri-

permasalahannya ciri perkembangan remaja, dapat memahami
tugas perkembangan, mengatasi masalah
yang dihadapi dalam perkembangan
Mengenal kepribadian yang Peserta didik/konseli mampu mengenal

dimiliki manusia tipe-tipe kepribadian manusia, mengenal
kepribadian yang dimiliki serta dapat
tumbuh menjadi pribadi yang matang
21
Memiliki kepercayaan diri Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-
ciri pribadi yang memiliki rasa percaya diri
serta dapat meningkatkan percaya diri
dengan baik untuk mencapai tujuan
hidupnya
Kemampuan menjaga kesehatan Peserta didik/konseli mampu memahami
dengan baik pentingnya polah hidup bersih dan sehat
serta dapat melakukan kebiasaan hidup
bersih dan sehat sehari-hari yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Memiliki ciri-ciri/sifat pribadi Peserta didik/konseli mampu memiliki
yang berkarakter perasaan positif untuk membangun pribadi
yang berkarakter yang akan berkontribusi
pada peningkatan mutu karakter bangsa
Memiliki rasa tanggung jawab Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa

tanggung jawab pada diri sendiri dan orang
lain
Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli mampu mengatur
sehari-hari jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli memiliki keluarga
harmonis yang harmonis
Merasa nyaman,aman tinggal di Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman
rumah sendiri tinggal di rumah sendiri
Mampu menyelesaikan masalah Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan
dengan kekeluargaan masalah dengan kekeluargaan
Menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli mampu menjadi
pribadi yang mandiri
Mampu menyelesaikan konflik Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan
pribadi konflik pribadi
Memiliki pengetahuan tentang Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan
norma berkeluarga tentang norma berkeluarga
SOSIAL Mengenal lingkungan sekolah Peserta didik/konseli dapat mengenal
baru aspek-aspek penyesuaian diri serta dapat
menerapkan sikap dan kebiasaan dengan
lingkungannya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat mengetahui
kenakalan remaja bentuk atau jenis kenakalan remaja, dampak
terhadap pribadi dan lingkungan serta
berusaha untuk menghindarinya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman

bahaya rokok tentang bahaya dan dampak rokok bagi
kesehatan tubuh dan lingkungan serta cara
untuk menolak ajakan untuk merokok dalam
bentuk apapun
Memiliki perilaku sosial yang Peserta didik/konseli mampu memahami
bertanggung jawab pentingnya berprilaku sosial yang baik, serta
memiliki sikap untuk hidup bersosial yang
bertanggung jawab dalam sebuah
masyarakat
22
Memahami tentang bullying Peserta didik/konseli mampu memahami
tentang bullying, bahaya prilaku bullying,
sebab dan dampak bullying, serta berani
cara melawan tindakan bullying
Memiliki etika bergaul dengan Peserta didik/konseli mampu memahami

teman sebaya norma-norma dalam masyarakat serta dapat
bersosialisasidan bergaul dengan teman
sebaya sesuai dengan etika yang baik
Memiliki sikap sopan santun Peserta didik/konseli mampu memahami

pada orang lain nilai-nilai dan cara bertingkah laku sopan
santun dalam kehidupan di luar kelompok
teman sebaya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat memahami
dampak dari media sosial dampak positif dan negatif bermain
handphone atau media sosial
Kesadaran sebagai makhluk Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran
sosial yang harus berinteraksi sebagai makhluk sosial yang harus
berinteraksi
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah mencari dan
disenangi teman disenangi teman
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
hubungan komunikasi dengan tentang norma hubungan komunikasi
lawan jenis dengan lawan jenis
BELAJAR Memahami belajar yang benar di Peserta didik/konseli dapat mengenal sikap
SMA/MA dalam belajar serta menerapkan sikap dan
kebiasaan dalam belajar yang baik di SMA-
MA hingga mencapai prestasi yang lebih
luas
Memiliki motivasi untuk Peserta didik/konseli mampu memahami
berprestasi pengertian motivasi berprestasi, mengetahui
dan menerapkan cara untuk meningkatkan
motivasi berprestasi
Menemukan cara belajar yang Peserta didik/konseli dapat memahami dan

sesuai dengan gaya belajar mengetahui tentang gaya belajar serta
strategi belajarnya untuk masing-masing
gaya belajar tersebut
Kepedulian orang tua pada Peserta didik/konseli selalu mendapat

kegiatan belajar perhatian orang tua dalam belajarnya
Melaksanakan Tugas Sekolah / Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan
PR tepat waktu dalam belajar
Mudah memahami pelajaran Peserta didik/konseli dapat memahami
teknik memahami pelajaran
Mampu memanfaatkan sumber Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan
belajar sumber belajar dalam kegiatan belajarnya
Kesadaran belajar sesuai jadwal Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu
belajarnya
23
Memahami struktru kurikulum Peserta didik/konseli dapat memahami
sekolah tentang struktur kurikulum sekolah
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki motivasi
dalam belajar
Membentuk belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat belajar
kelompok dengan temannya
Mengetahui cara memilih Peserta didik/konseli dapat memilih
lembaga bimbil yang baik lembaga bimbingan belajar yang tepat
Pemanfaatan perkembangan Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan
teknologi informasi teknologi informasi untuk belajar
KARIR Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan
bantuan/beasiswa peluang beasiswa yang ada
Memperoleh penghasilan untuk Peserta didik/ konseli mampu mengatur
biaya hidup kegiatan antara belajar sambil bekerja
Memiliki kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu memilih
memilih kegiatan ekstra kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai
kurikuler dengan bakat, minat dan kemampuannya
Memiliki kemantapan pada Peserta didik/konseli mantap pada pilihan
pilihan peminatan yang diambil peminatan yang telah diambil
Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli mampu memahami
bakat, minat, kemampuan dan peranan hobi, bakat, minat dalam karir
karir masa depannya
Memiliki perencanaan karir yang Peserta didik/konseli mampu memahami
baik pentingnya perencanaan karir, langkah-
langkah dalam merencanakan karir serta
mililiki sikap positif dalam meraih
kesuksesan masa depan
24
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMA meliputi : (1) layanan dasar,
(2) layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4)
dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta
didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai
pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan dasar merupakan inti
pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan pengetahuan
tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi
karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung
diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan
klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media
adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi
guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan
bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek
peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang
bersumber dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan
terdiri atas konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus,
referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah
konseling melalui elektronik dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di
Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan intervensi
secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan
pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang sama dalam
mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang disebabkan oleh
disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial
ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta
didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di
Sekolah Dasar.
25
3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian
bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan
mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama
layanan ini ialah membantu peserta didik belajar memantau dan memahami
pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif
terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan perencanaan individual berisi
aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan dan meninjau minat
dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta
didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah.
Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala
dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik.
Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan
kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual,
konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok,
konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di
Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan
ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas
tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat memberikan informasi
tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra
kurikuler bagi peserta didik.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen,
tata kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara
berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik
atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan
dalam dukungan sistem adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk
melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan
melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan
melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang
berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi
dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh
kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk
memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling atau konselor.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi
konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap
muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan daring.
26
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu
komponen program adalah sebagai berikut :
KOMPONEN N JUMLAH PERHITUNGAN

NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN LAYANAN
PROPORSI
WAKTU/JAM
PROGRAM O
1 Layanan 1 Implementasi Iman dan Taqwa 32 57% 46% x 24

Dasar dalam kehidupan modern = 11,04
2 Kejujuran dan Integritas
3 Kebiasaan mencontek dan akibatnya
4 Sikap dan Perilaku Asertif
5 Konsep diri remaja
6 Potensi diri remaja
7 Psikologi remaja dan
permasalahannya
8 Kepribadian Manusia
9 Membangun Rasa Percaya Diri
10 Pola Hidup Bersih dan Sehat
11 Menjadi pribadi yang berkarakter
12 Jadwal kegiatan sehari-hari
13 Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah
Baru
14 Kenakalan Remaja dan Cara
Menghindarinya
15 Bahaya rokok dan dampaknya
16 Prilaku sosial yang bertanggung
jawab
17 Stop Bullying !
18 Etika pergaulan dengan teman
sebaya
19 Sikap sopan santun dalam
kehidupan
20 Dampak handphone (medsos)
21 Kita sebagai makhluk sosial
22 Kiat mencari teman
23 Kiat sukses belajar di SMA-MA
24 Motivasi berprestasi
25 Strategi belajar sesuai dengan gaya
belajar
26 Orientasi kurikulum sekolah
27
NO KOMPONEN NO JUMLAH PROPORSI PERHITUNGAN
PROGRAM LAYANAN WAKTU/JAM
MATERI / TOPIK / KEGIATAN
2 Layanan 1 Informasi Beasiswa 6 11% 11% x 24
Peminatan 2 Kiat belajar sambil bekerja = 2,64
dan
3 Cara memilih Ekskul
Perencanaan
Individual 4 Mantap pada pilihan peminatan
Peserta Didik 5 Hobi, bakat, minat, kemamapuan
dan Karir
6 Perencanaan Karir Masa Depan
3 Layanan 1 Mengelola emosi dengan baik 11 20% 32% x 24

Responsif 2 Rasa tanggung jawab = 7,68
3 Keluarga yang harmonis
4 Rumahku surgaku
5 Mengatasi masalah dengan anggota
keluarga
6 Menjadi pribadi mandiri
7 Kiat mengatasi konflik pribadi
8 Norma keluarga
9 Kita sebagai makhluk sosial
10 Norma hubungan dengan lawan
jenis
11 Kepedulian orang tua
12 Disiplin Mengerjakan Tugas
13 Tips memahami pelajaran
14 Pentingnya Disiplin Belajar
15 Belajar sesuai jadwal
16 Motivasi belajar
17 Memilih lembaga bimbel
18 Memanfaatkan IT untuk meraih
prestasi
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 13% 12% x 24

Sistem 2 Kegiatan Manajemen = 2,88
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH JAM 56 100% 24
28
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang

layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial,
belajar, dan karir yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap
diri individu peserta didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik / konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara
bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat
mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi
fisik maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan
dalam kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya
secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara
positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial
yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan
dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan
dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial
budaya, (3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan
nilai dan norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama
dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan
orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali
potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil
merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki
kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat
mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
29
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai
hambatan belajar;
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif;
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif;
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan
selanjutnya; dan
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya
secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep
diri yang positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat
keputusan karir, (3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk
mendapatkan kesempatan karir, (4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan
belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir, (6)
Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang
baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan
fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan
dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK
Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan

peserta didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier
yang akan dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan
dan Konseling).
30
BIDANG RUMUSAN
TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN KEBUTUHAN
PRIBADI Kesadaran untuk Peserta didik/konseli mampu Implementasi Iman
beriman dan bertakwa memahami pentingnya iman dan Taqwa dalam
pada Tuhan YME dan taqwa pada Tuhan YME kehidupan modern
serta dapat hidup rukun, damai
dan saling menghormati antar
umat beragama
Kebiasaan bersikap Peserta didik/konseli dapat Kejujuran dan
jujur menjadi individu yang Integritas
memiliki integritas diri serta
dapat memancarkan
kepercayaan diri dan sikap
yang tidak mementingkan diri
sendiri
Kemampuan memiliki Peserta didik/konseli dapat Kebiasaan mencontek
kebiasaan jujur dan menjadi individu yang dan akibatnya
tidak mencontek saat memiliki sikap jujur dan
tes tidak mencontek
Kemampuan mengelola Peserta didik/konseli dapat Mengelola emosi
emosi dengan baik menjadi individu yang mampu dengan baik
mengendalikan emosi
Komunikasi yang jujur Peserta didik/konseli mampu Sikap dan Perilaku
dan tetap menjaga membedakan perilaku agresif Asertif
perasaan dan asertif, menerapkan
prilaku asertif dengan teman-
temannya serta
mengembangkan sikap asertif
untuk menunjang prestasi
Melakukan Peserta didik/konseli dapat Konsep diri remaja
pengenalan/pemahaman memahami dan menemukan
diri unsur-unsur konsep diri serta
memahami dan menerima
kelebihan dan kekurangan
secara wajar dan penuh rasa
syukur
Memahami potensi diri Peserta didik/konseli dapat Potensi diri remaja
mengenal dan menggali
potensi diri serta berusaha
mengoptimalkannya untuk
meraih sukses masa depan
Masa perkembangan Peserta didik/konseli mampu Psikologi remaja dan
remaja dan mengenal ciri-ciri permasalahannya
permasalahannya perkembangan remaja, dapat
memahami tugas
perkembangan, mengatasi
masalah yang dihadapi dalam
perkembangan
Mengenal kepribadian Peserta didik/konseli mampu Kepribadian Manusia
yang dimiliki manusia mengenal tipe-tipe
kepribadian manusia,
mengenal kepribadian yang
dimiliki serta dapat tumbuh
31
menjadi pribadi yang matang
Memiliki kepercayaan Peserta didik/konseli dapat Membangun Rasa

diri memahami ciri-ciri pribadi Percaya Diri
yang memiliki rasa percaya
diri serta dapat meningkatkan
percaya diri dengan baik
untuk mencapai tujuan
hidupnya
Kemampuan menjaga Peserta didik/konseli mampu Pola Hidup Bersih dan
kesehatan dengan baik memahami pentingnya polah Sehat
hidup bersih dan sehat serta
dapat melakukan kebiasaan
hidup bersih dan sehat sehari-
hari yang dapat
Memiliki ciri-ciri/sifat Peserta didik/konseli mampu Menjadi pribadi yang
pribadi yang memiliki perasaan positif berkarakter
berkarakter untuk membangun pribadi
yang berkarakter yang akan
berkontribusi pada
peningkatan mutu karakter
bangsa
Memiliki rasa tanggung Peserta didik/konseli mampu Rasa tanggung jawab
jawab memiliki rasa tanggung jawab
pada diri sendiri dan orang
lain
Mengatur jadwal Peserta didik/konseli mampu Mengatur jadwal
kegiatan sehari-hari mengatur jadwal kegiatan kegiatan sehari-hari
sehari-hari dengan baik
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli memiliki Keluarga yang
harmonis keluarga yang harmonis harmonis
Merasa nyaman,aman Peserta didik/konseli merasa Rumahku surgaku
tinggal di rumah sendiri nyaman,aman tinggal di
rumah sendiri
Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat Mengatasi masalah
masalah dengan menyelesaikan masalah dengan anggota
kekeluargaan dengan kekeluargaan keluarga
Menjadi pribadi yang Peserta didik/konseli mampu Menjadi pribadi
mandiri menjadi pribadi yang mandiri mandiri
Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli mampu Kiat mengatasi konflik
konflik pribadi menyelesaikan konflik pribadi pribadi
Memiliki pengetahuan Peserta didik/konseli memiliki Norma keluarga
tentang norma pengetahuan tentang norma
berkeluarga berkeluarga
SOSIAL Mengenal lingkungan Peserta didik/konseli dapat Penyesuaian Diri
sekolah baru mengenal aspek-aspek Remaja di Sekolah
penyesuaian diri serta dapat Baru
menerapkan sikap dan
kebiasaan dengan
lingkungannya
32
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli dapat Kenakalan Remaja
tentang kenakalan mengetahui bentuk atau jenis dan Cara
remaja kenakalan remaja, dampak Menghindarinya
terhadap pribadi dan
lingkungan serta berusaha
untuk menghindarinya
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli Bahaya rokok dan
tentang bahaya rokok memiliki pemahaman tentang dampaknya
bahaya dan dampak rokok
bagi kesehatan tubuh dan
lingkungan serta cara untuk
menolak ajakan untuk
merokok dalam bentuk apapun
Memiliki perilaku Peserta didik/konseli mampu Prilaku sosial yang
sosial yang memahami pentingnya bertanggung jawab
bertanggung jawab berprilaku sosial yang baik,
serta memiliki sikap untuk
hidup bersosial yang
bertanggung jawab dalam
sebuah masyarakat
Memahami tentang Peserta didik/konseli mampu Stop Bullying !
bullying memahami tentang bullying,
bahaya prilaku bullying, sebab
dan dampak bullying, serta
berani cara melawan tindakan
bullying
Memiliki etika bergaul Peserta didik/konseli mampu Etika pergaulan
dengan teman sebaya memahami norma-norma dengan teman sebaya
dalam masyarakat serta dapat
bersosialisasidan bergaul
dengan teman sebaya sesuai
dengan etika yang baik
Memiliki sikap sopan Peserta didik/konseli mampu Sikap sopan santun
santun pada orang lain memahami nilai-nilai dan cara dalam kehidupan
bertingkah laku sopan santun
dalam kehidupan di luar
kelompok teman sebaya
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli dapat Dampak handphone
tentang dampak dari memahami dampak positif dan (medsos)
media sosial negatif bermain handphone
atau media sosial
Kesadaran sebagai Peserta didik/konseli memiliki Interaksi sebagai
makhluk sosial yang Kesadaran sebagai makhluk makhluk sosial
harus berinteraksi sosial yang harus berinteraksi
Kemudahan mencari Peserta didik/konseli mudah Kiat mencari teman
dan disenangi teman mencari dan disenangi teman
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki Hubungan komunikasi
tentang hubungan pemahaman tentang norma dengan lawan jenis
komunikasi dengan hubungan komunikasi dengan
lawan jenis lawan jenis
33
BELAJAR Memahami belajar Peserta didik/konseli dapat Kiat sukses belajar di
yang benar di mengenal sikap dalam belajar SMA-MA
SMA/MA serta menerapkan sikap dan
kebiasaan dalam belajar yang
baik di SMA-MA hingga
mencapai prestasi yang lebih
luas
Memiliki motivasi Peserta didik/konseli mampu Motivasi berprestasi
untuk berprestasi memahami pengertian
motivasi berprestasi,
mengetahui dan menerapkan
cara untuk meningkatkan
Menemukan cara Peserta didik/konseli dapat Strategi belajar sesuai
belajar yang sesuai memahami dan mengetahui dengan gaya belajar
dengan gaya belajar tentang gaya belajar serta
strategi belajarnya untuk
masing-masing gaya belajar
tersebut
Kepedulian orang tua Peserta didik/konseli selalu Kepedulian orang tua
pada kegiatan belajar mendapat perhatian orang tua terhadap belajar anak
dalam belajarnya
Melaksanakan Tugas Peserta didik/konseli Disiplin Mengerjakan
Sekolah / PR tepat memiliki kedisiplinan dalam Tugas
waktu belajar
Mudah memahami Peserta didik/konseli dapat Tips memahami
pelajaran memahami teknik memahami pelajaran
pelajaran
Mampu memanfaatkan Peserta didik/konseli dapat Manfaat sumber
sumber belajar memanfaatkan sumber belajar belajar
dalam kegiatan belajarnya
Kesadaran belajar Peserta didik/konseli dapat Belajar sesuai jadwal
sesuai jadwal mengatur waktu belajarnya
Memahami struktru Peserta didik/konseli dapat Srtuktur kurikulum
kurikulum sekolah memahami tentang struktur sekolah
kurikulum sekolah
Memiliki semangat Peserta didik/konseli Motivasi belajar
belajar memiliki motivasi dalam
belajar
Membentuk belajar Peserta didik/konseli dapat Belajar kelompok
kelompok belajar kelompok dengan yang efektif
temannya
Mengetahui cara Peserta didik/konseli dapat Memilih lembaga
memilih lembaga memilih lembaga bimbingan bimbel yang tepat
bimbil yang baik belajar yang tepat
Pemanfaatan Peserta didik/konseli dapat Memanfaatkan IT
perkembangan memanfaatkan teknologi untuk meraih prestasi
teknologi informasi informasi untuk belajar
KARIR Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat Strategi memperoleh
bantuan/beasiswa memanfaatkan peluang Beasiswa
beasiswa yang ada
Memperoleh Peserta didik/ konseli mampu Kiat belajar sambil
penghasilan untuk mengatur kegiatan antara bekerja
34
biaya hidup belajar sambil bekerja
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli mampu Cara memilih Ekskul

untuk memilih kegiatan memilih kegiatan ekstra
ekstra kurikuler kurikuler yang sesuai dengan
bakat, minat dan
kemampuannya
Memiliki kemantapan Peserta didik/konseli mantap Mantap pada pilihan
pada pilihan peminatan pada pilihan peminatan yang peminatan
yang diambil telah diambil
Memahami hubungan Peserta didik/konseli mampu Hobi, bakat, minat,
hobi, bakat, minat, memahami peranan hobi, kemamapuan dan
kemampuan dan karir bakat, minat dalam karir masa Karir
depannya
Memiliki perencanaan Peserta didik/konseli mampu Perencanaan Karir
karir yang baik memahami pentingnya Masa Depan
perencanaan karir, langkah-
langkah dalam merencanakan
karir serta mililiki sikap
positif dalam meraih
kesuksesan masa depan
35
I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan

yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang
didapat dari hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar
kompetensi kemandirian siswa. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri
dari beberapa komponen, yaitu :
a. Bidang layanan; Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
b. Tujuan Layanan; Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil
asesmen, tugas perkembangan atau standar kompetensi kemandirian siswa
c. Komponen layanan; Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2)
layanan responsif, (3) peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan
system
d. Strategi layanan; Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan
disesuaikan dengan komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan
dasar, strategi layanan yang dapat dilaksanakan adalah bimbingan
e. Kelas; Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
f. Materi; Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai
tujuan.
g. Metode; Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang
akan dilakukan.
h. Alat/media; Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point
presentation, kertas kerja dan sebagainya.
i. Evaluasi; Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan
ketercapaian tujuan layanan.
j. Ekuivalensi; Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang
dilakukan dengan jumlah jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran
Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Menengah).
36
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING
KELAS X MIPA 1-2-3-4 DAN X IPS 1 TAHUN 2019/2020
KOMPON STRATEG
EKUIV
BIDANG EN I KE
TUJUAN LAYANAN MATERI METODE MEDIA EVALUASI ALENS
LAYANAN LAYANA LAYANA LAS
I
N N
PRIBADI Peserta didik/konseli
mampu memahami Implementa
pentingnya iman dan si Iman dan
taqwa pada Tuhan YME Bimbingan Taqwa Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
serta dapat hidup rukun, klasikal dalam Diskusi Point Hasil
damai dan saling kehidupan
menghormati antar umat modern
beragama
Peserta didik/konseli
dapat menjadi individu
yang memiliki integritas Kejujuran Ceramah,
Bimbingan Slide Power Proses dan
diri serta dapat Dasar X dan Brainstorming 2 Jam
klasikal Point Hasil
memancarkan kepercayaan Integritas , Diskusi
diri dan sikap yang tidak
mementingkan diri sendiri
Peserta didik/konseli Kebiasaan
dapat menjadi individu Bimbingan mencontek Proses dan
Dasar X Diskusi Kartu sikap 2 Jam
yang memiliki sikap jujur klasikal dan Hasil
dan tidak mencontek akibatnya
Disesuaikan Disesuaikan
Mengelola dengan dengan
dapat menjadi individu Bimbingan Proses dan
Dasa X emosi pendekatan pendekatan 2 Jam
yang mampu klasikal Hasil
dengan baik yang yang
mengendalikan emosi
digunakan digunakan
37
mampu membedakan
perilaku agresif dan
asertif, menerapkan Sikap dan
Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
prilaku asertif dengan Dasar X Perilaku 2 Jam
klasikal Diskusi Point Hasil
teman-temannya serta Asertif
mengembangkan sikap
asertif untuk menunjang
prestasi
dapat memahami dan
menemukan unsur-unsur
konsep diri serta Bimbingan Konsep diri Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
memahami dan menerima klasikal remaja Diskusi Point Hasil
kelebihan dan kekurangan
secara wajar dan penuh
rasa syukur
dapat mengenal dan
menggali potensi diri serta Bimbingan Potensi diri Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
berusaha klasikal remaja Diskusi Point Hasil
mengoptimalkannya untuk
meraih sukses masa depan
mampu mengenal ciri-ciri
Psikologi
perkembangan remaja,
Bimbingan remaja dan Ceramah, Slide Power Proses dan
dapat memahami tugas Dasar X 2 Jam
klasikal permasalah Diskusi Point Hasil
perkembangan, mengatasi
annya
masalah yang dihadapi
dalam perkembangan
38
mampu mengenal tipe-tipe
kepribadian manusia,
Bimbingan Kepribadian Ceramah, Slide Power Proses dan
mengenal kepribadian Dasar X 2 Jam
klasikal Manusia Diskusi Point Hasil
yang dimiliki serta dapat
tumbuh menjadi pribadi
yang matang
dapat memahami ciri-ciri
Membangu
pribadi yang memiliki rasa
Bimbingan n Rasa Ceramah, Slide Power Proses dan
percaya diri serta dapat Dasar X 2 Jam
klasikal Percaya Diskusi Point Hasil
meningkatkan percaya diri
Diri
dengan baik untuk
mencapai tujuan hidupnya
mampu memahami
pentingnya polah hidup
bersih dan sehat serta Pola Hidup
dapat melakukan Dasar X Bersih dan 2 Jam
kebiasaan hidup bersih dan Sehat
sehat sehari-hari yang
dapat mempengaruhi
kesehatan
mampu memiliki perasaan
Menjadi
positif untuk membangun
Bimbingan pribadi Ceramah, Slide Power Proses dan
pribadi yang berkarakter Dasar X 2 Jam
klasikal yang Diskusi Point Hasil
yang akan berkontribusi
berkarakter
pada peningkatan mutu
karakter bangsa
39
Peserta didik/konseli Mengatur
dengan dengan
mampu mengatur jadwal Bimbingan jadwal Proses dan
Dasar X pendekatan pendekatan 2 Jam
kegiatan sehari-hari Kelompok kegiatan Hasil
yang yang
dengan baik sehari-hari
digunakan digunakan
Kiat
Peserta didik/konseli Jadwal
Bimbingan mengatasi Proses dan
mampu menyelesaikan Dasar X Pohon waktu kegiatan 2 Jam
Kelompok konflik Hasil
konflik pribadi sehari-hari
pribadi
Rasa dengan dengan
mampu memiliki rasa Konseling Proses dan
Responsif X tanggung pendekatan pendekatan 2 Jam
tanggung jawab pada diri Individual Hasil
jawab yang yang
sendiri dan orang lain
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli Keluarga dengan dengan
Konseling Proses dan
memiliki keluarga yang Responsif X yang pendekatan pendekatan 2 Jam
Individual Hasil
harmonis harmonis yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dengan dengan
Konseling Rumahku Proses dan
merasa nyaman,aman Responsif X pendekatan pendekatan 2 Jam
Individual surgaku Hasil
tinggal di rumah sendiri yang yang
digunakan digunakan
Mengatasi Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat masalah dengan dengan
menyelesaikan masalah Responsif X dengan pendekatan pendekatan 2 Jam
Individual Hasil
dengan kekeluargaan anggota yang yang
keluarga digunakan digunakan
40
Peserta didik/konseli Menjadi dengan dengan
mampu menjadi pribadi Responsif X pribadi pendekatan pendekatan 2 Jam
Individual Hasil
yang mandiri mandiri yang yang
digunakan digunakan
Bimbingan Norma Proses dan
memiliki pengetahuan Dasar X pendekatan pendekatan 2 Jam
Klasikal keluarga Hasil
tentang norma berkeluarga yang yang
digunakan digunakan
SOSIAL Peserta didik/konseli
memiliki pemahaman
tentang bahaya dan
dampak rokok bagi Bahaya
kesehatan tubuh dan Dasar X rokok dan 2 Jam
lingkungan serta cara dampaknya
untuk menolak ajakan
untuk merokok dalam
bentuk apapun
mampu memahami
pentingnya berprilaku Prilaku
sosial yang baik, serta Bimbingan sosial yang Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
memiliki sikap untuk klasikal bertanggun Diskusi Point Hasil
hidup bersosial yang g jawab
bertanggung jawab dalam
sebuah masyarakat
mampu memahami norma- Etika
norma dalam masyarakat pergaulan
serta dapat Dasar X dengan 2 Jam
bersosialisasidan bergaul teman
dengan teman sebaya sebaya
sesuai dengan etika yang
41
baik
Peserta didik/konseli dapat

memahami dampak positif Dampak
dan negatif bermain Dasar X handphone 2 Jam
handphone atau media (medsos)
sosial
mampu memahami tentang
bullying, bahaya prilaku
Bimbingan Stop Ceramah, Slide Power Proses dan
bullying, sebab dan Dasar X 2 Jam
Kelompok Bullying ! Diskusi Point Hasil
dampak bullying, serta
berani cara melawan
tindakan bullying
Peserta didik/konseli Kiat

mudah mencari dan Dasar X mencari 2 Jam
Kelompok Diskusi Point Hasil
disenangi teman teman
Penyesuaia
dapat mengenal aspek-
n Diri
aspek penyesuaian diri Bimbinnga Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X Remaja di 2 Jam
serta dapat menerapkan n klasikal Diskusi Point Hasil
Sekolah
sikap dan kebiasaan
Baru
dengan lingkungannya
Peserta didik/konseli Interaksi
dengan dengan
memiliki Kesadaran Konseling sebagai Proses dan
Responsif X pendekatan pendekatan 2 Jam
sebagai makhluk sosial Individual makhluk Hasil
yang yang
yang harus berinteraksi sosial
digunakan digunakan
42
Peserta didik/konseli Disesuaikan Disesuaikan
Hubungan
memiliki pemahaman dengan dengan
Konseling komunikasi Proses dan
tentang norma hubungan Responsif X pendekatan pendekatan 2 Jam
Individual dengan Hasil
komunikasi dengan lawan yang yang
lawan jenis
jenis digunakan digunakan
dapat mengetahui bentuk Kenakalan Disesuaikan Disesuaikan
atau jenis kenakalan Remaja dan dengan dengan
remaja, dampak terhadap Responsif X Cara pendekatan pendekatan 2 Jam
Kelompok Hasil
pribadi dan lingkungan Menghindar yang yang
serta berusaha untuk inya digunakan digunakan
menghindarinya
mampu memahami nilai- Sikap sopan
dengan dengan
nilai dan cara bertingkah Konseling santun Proses dan
Responsif X pendekatan pendekatan 2 Jam
laku sopan santun dalam Kelompok dalam Hasil
yang yang
kehidupan di luar kehidupan
digunakan digunakan
kelompok teman sebaya
BELAJAR Peserta didik/konseli
dapat mengenal sikap
dalam belajar serta
Kiat sukses
menerapkan sikap dan Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X belajar di 2 Jam
kebiasaan dalam belajar klasikal Diskusi Point Hasil
SMA-MA
yang baik di SMA-MA
hingga mencapai prestasi
yang lebih luas
mampu memahami
pengertian motivasi
Bimbingan Motivasi Ceramah, Slide Power Proses dan
berprestasi, mengetahui Dasar X 2 Jam
klasikal berprestasi Diskusi Point Hasil
dan menerapkan cara
untuk meningkatkan
43
dapat memahami dan Strategi
mengetahui tentang gaya belajar
belajar serta strategi Dasar X sesuai 2 Jam
belajarnya untuk masing- dengan
masing gaya belajar gaya belajar
tersebut
Manfaat dengan dengan
dapat memanfaatkan Bimbingan Proses dan
Dasar X sumber pendekatan pendekatan 2 Jam
sumber belajar dalam Kelompok Hasil
belajar yang yang
kegiatan belajarnya
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli Belajar dengan dengan
Bimbingan Proses dan
dapat mengatur waktu Dasar X sesuai pendekatan pendekatan 2 Jam
Kelompok Hasil
belajarnya jadwal yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli Tips

dapat memahami teknik Dasar X memahami 2 Jam
Klasikal Diskusi Point Hasil
memahami pelajaran pelajaran
Bimbingan Motivasi Ceramah, Slide Power Proses dan
memiliki motivasi dalam Dasar X 2 Jam
Klasikal belajar Diskusi Point Hasil
belajar
Peserta didik/konseli Memilih

dapat memilih lembaga Bimbingan lembaga Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
bimbingan belajar yang Klasikal bimbel Diskusi Point Hasil
tepat yang tepat
44
Kepedulian
Konseling orang tua Proses dan
selalu mendapat perhatian Responsif X pendekatan pendekatan 2 Jam
Individual terhadap Hasil
orang tua dalam belajarnya yang yang
belajar anak
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli Disiplin dengan dengan
memiliki kedisiplinan Responsif X Mengerjaka pendekatan pendekatan 2 Jam
Individual Hasil
dalam belajar n Tugas yang yang
digunakan digunakan
Memanfaat Disesuaikan Disesuaikan
kan IT dengan dengan
dapat memanfaatkan Konseling Proses dan
Responsif X untuk pendekatan pendekatan 2 Jam
teknologi informasi untuk Individual Hasil
meraih yang yang
belajar
prestasi digunakan digunakan
Peserta didik/konseli Konseling Belajar dengan dengan
Proses dan
dapat belajar kelompok Responsif Individual/ X kelompok pendekatan pendekatan 2 Jam
Hasil
dengan temannya Kelompok yang efektif yang yang
digunakan digunakan
Ceramah,
Peserta didik/konseli Srtuktur Ceramah,
Lintas tanya Proses dan
dapat memahami tentang Dasar X kurikulum tanya jawab, 2 Jam
Kelas jawab, Hasil
struktur kurikulum sekolah sekolah diskusi
diskusi
KARIR Peserta didik/konseli
mampu memahami
pentingnya perencanaan Perencanaa
dengan dengan
karir, langkah-langkah Pem&Peren Konseling n Karir Proses dan
X pendekatan pendekatan 2 Jam
dalam merencanakan karir c Indv Individual Masa Hasil
yang yang
serta mililiki sikap positif Depan
digunakan digunakan
dalam meraih kesuksesan
masa depan
45
Peserta didik/konseli Strategi dengan dengan
Pem&Peren Konseling Proses dan
dapat memanfaatkan X memperole pendekatan pendekatan 2 Jam
c Indv Individual Hasil
peluang beasiswa yang ada h Beasiswa yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/ konseli
Kiat belajar dengan dengan
mampu mengatur kegiatan Pem&Peren Konseling Proses dan
X sambil pendekatan pendekatan 2 Jam
antara belajar sambil c Indv Individual Hasil
bekerja yang yang
bekerja
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli Disesuaikan Disesuaikan
mampu memilih kegiatan Cara dengan dengan
Pem&Peren Konseling Proses dan
ekstra kurikuler yang X memilih pendekatan pendekatan 2 Jam
c Indv Individual Hasil
sesuai dengan bakat, minat Ekskul yang yang
dan kemampuannya digunakan digunakan
Mantap dengan dengan
mantap pada pilihan Pem&Peren Konseling Proses dan
X pada pilihan pendekatan pendekatan 2 Jam
peminatan yang telah c Indv Individual Hasil
peminatan yang yang
diambil
digunakan digunakan
Hobi, bakat, Ceramah,
mampu memahami Ceramah,
Pem&Peren Konseling minat, tanya Proses dan
peranan hobi, bakat, minat X tanya jawab, 2 Jam
c Indv Individual kemamapua jawab, Hasil
dalam karir masa diskusi
n dan Karir diskusi
depannya
46
J. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat
keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan.
Dalam evaluasi program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi,
yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil
penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung.
Fokus penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan
bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh
informasi tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari
hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil
yang diacapi oleh peserta didik yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling.
Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi /
topik / masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang
dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka
mewujudkan upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang
telah dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya
merupakan kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah
dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat
memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan
kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
47
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan
yaitu:
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan
dan kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :

a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling.
Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau
konselor dapat memikirkan ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan
denganc ara membuat desain ulang atau merevisi seluruh program atau beberapa
bagian dari program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan
konseling tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan
diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
K. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING
Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang
cukup memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta
dididk yang berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat
digunakan untuk pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling
baik individu maupun kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan
konseling.
48
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang
mendukung terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang
akan digunakan dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Kebutuhan Peserta Didik / Aplikasi AKPD
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMA
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) Angket siswa
8) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri
atas : ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi (terlampir)
L. ANGGARAN DAN BIAYA
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan

untuk kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran
disusun untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini
adalah sebagai berikut :
49
NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH
A LAYANAN BK
1 Home visit 1 orang x 10 OB x Rp. 1.000.000,-
Rp.100.000,-
2 Pembuatan media BK 2 Paket x Rp. 1000.000,- Rp. 2.000.000,-
3 Mengikuti seminar/pelatihan 1 Orang x 3 OH x Rp. Rp. 750.000,-
BK 250.000,-
B BAHAN HABIS PAKAI

1 Kertas HVS A4 70 gram 20 Rim x Rp. 40.000,- Rp, 800.000,-
2 Kertas HVS F4 70 gram 5 Rim x Rp. 45.000,- Rp. 225.000,-
3 Stapler 3 Rim x Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
4 Isi stapler 1 Box x Rp.25.000,- Rp. 25.000,-
5 Spidol white board 4 Box x Rp. 100.000,- Rp. 400.000,-
6 Penghapus white board 2 Buah x Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-
7 Flash disk 2 Buah x Rp. 85.000,- Rp. 170.000,-
8 CD RW 1 Box x Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-
9 Toner printer 2 Buah x Rp. 970.000,- Rp. 1.970.000,-
10 Refil Toner printer 4 Buah x Rp. 350.000,- Rp. 1.400.000,-
11 Penggandaan 1 Paket x Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,-
C SARANA PRASARANA
1 Pembuatan sekat untuk ruang 1 Paket x Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-
konseling
2 Pengadaan komputer 1 Set x Rp. 8.500.000,- Rp. 8.500.000,-
D Total Biaya Rp. 23.500.000,-

(Dua Puluh Tiga Juta lima Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah)
50
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun,
kemudian mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam
semesteran dalam bentuk yang lebih rinci
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan
dasar, seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana
kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan
perencanaan individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah
/ studi lanjutan ke jenjang yang lebih tinggi
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan
responsif, misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam
Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan
jejaring, kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil
maupun semester genap :
51
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL
Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :
PROGRAM SEMESTERAN
SMA NEGERI 1 GARUT
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2019/2020
Bidang Bimbingan
No. Jenis Kegiatan/Layanan Fungsi BK Tujuan Sasaran Waktu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru bimbingan Tercapainya efektivitas layanan

1 KLS X Juli
dan konseling/konselor bimbingan dan konseling
Assesmen kebutuhan (Angket Terungkapnya kebutuhan peserta

2 V V V V KLS X Juli
Masalah Siswa) didik/konseli
Menyusun program bimbingan dan Layanan bimbingan dan konseling
3 KLS X Juli-Agst
konseling V V V V lebih terarah dan tetap sasaran
Konsultasi program bimbingan dan Mendapat dukungan dari Kepala dan
4 KLS X Agst
konseling Komite Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan sarana yang
5 KLS X Agst
Pengadaan sarana / prasarana BK menunjang keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
52
Penyesuaian Diri Remaja di mengenal aspek-aspek penyesuaian
V Pemahaman KLS X Juli
Sekolah Baru diri serta dapat menerapkan sikap dan
kebiasaan dengan lingkungannya
Peserta didik/konseli mampu

memahami pentingnya iman dan
Implementasi Iman dan Taqwa
V Pemahaman taqwa pada Tuhan YME serta dapat KLS X Juli
dalam kehidupan modern
hidup rukun, damai dan saling
menghormati antar umat beragama

menjadi individu yang memiliki
integritas diri serta dapat
Kejujuran dan Integritas V Pemahaman KLS X Agst
memancarkan kepercayaan diri dan
sikap yang tidak mementingkan diri
sendiri
membedakan perilaku agresif dan
asertif, menerapkan prilaku asertif
Sikap dan Perilaku Asertif V Pemahaman KLS X Agst
dengan teman-temannya serta
mengembangkan sikap asertif untuk
menunjang prestasi
memahami dan menemukan unsur-
unsur konsep diri serta memahami
Konsep diri remaja V Pemahaman KLS X Sept.
dan menerima kelebihan dan
kekurangan secara wajar dan penuh
rasa syukur
53
mengenal dan menggali potensi diri
Potensi diri remaja V Pemahaman KLS X Agustus
serta berusaha mengoptimalkannya
untuk meraih sukses masa depan

mengenal ciri-ciri perkembangan
Psikologi remaja dan
VV Pemahaman remaja, dapat memahami tugas KLS X Oktb
permasalahannya
perkembangan, mengatasi masalah
yang dihadapi dalam perkembangan

mengenal tipe-tipe kepribadian
Kepribadian Manusia V Pemahaman manusia, mengenal kepribadian yang KLS X Oktb.
dimiliki serta dapat tumbuh menjadi
pribadi yang matang

memahami ciri-ciri pribadi yang
Membangun Rasa Percaya Diri V Pemahaman memiliki rasa percaya diri serta dapat KLS X Novb.
meningkatkan percaya diri dengan
baik untuk mencapai tujuan hidupnya

memahami pentingnya polah hidup
bersih dan sehat serta dapat
Pola Hidup Bersih dan Sehat V Pemahaman KLS X Novb.
melakukan kebiasaan hidup bersih
dan sehat sehari-hari yang dapat
54
Menjadi pribadi yang berkarakter V Pemahaman memiliki perasaan positif untuk KLS X Desb.
membangun pribadi yang berkarakter
yang akan berkontribusi pada
peningkatan mutu karakter bangsa
b. Kelas Besar
Srtuktur kurikulum sekolah V Pemahaman memahami tentang struktur KLS X Jul
kurikulum sekolah
c. Bimbingan Kelompok
Kebiasaan mencontek dan
V Pemahaman menjadi individu yang memiliki KLS X Agt
akibatnya
sikap yang tidak mencontek

Jadwal kegiatan sehari-hari V Pemahaman mengatur jadwal kegiatan sehari-hari KLS X Sept
dengan baik
d. Papan Bimbingan Juli - Desb
Pemahaman
Tips dan Trik Sukses dalam
V V V V dan Peserta didik/konseli memperoleh KLS X Juli - Desb
Pengembangan diri
pencegahan informasi melalui media tulis
Peserta didik/konseli memperoleh
e. Pengemb. Media BK V V V V Pemahaman informasi yang bermanfaat bagi KLS X Juli - Desb
dirinya
f. Leafleat V V V V Pemahaman Peserta didik/konseli memperoleh KLS X

informasi melalui media cetak Nopember-Mei
55
2. LAYANAN RESPONSIF
Terbantunya peserta didik dalam
Juli – Desb
1. Konseling Individual V V V V Pengentasan mengatasi hambatan/memecahkan KLS X
(Insidental)
masalah yang dialaminya
Terbantunya memecahkan masalah Juli – Desb

2. Konseling Kelompok V V V V Pengentasan KLS X
peserta didik melalui kelompok (Insidental)
Pemahaman Terbantunya memberikan
Juli – Desb
3. Konsultasi V V V V dan informasi yang dibutuhkan oleh KLS X
(Insidental)
pengentasan peserta didik
Diperolehnya kesepakatan bersama Juli – Desb
4. Konferensi Kasus V V V V Pengentasan KLS X
mengenai masalah peserta didik (Insidental)
Terentaskannya masalah konseli

Juli – Desb
5. Advokasi V V V V Pengentasan yang terkait dengan pihak lain agar KLS X
(Insidental)
hak-hak konseli tetap terlindungi
3. PEMINATAN DAN
Pemahaman Terentaskannya masalah konseli yang
dan terkait dengan pemilihan jurusan dan
PERENC. INVIDIVUAL pengentasan rencana karir masa depan
4. DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan dan Pengumpulan data dan kebutuhan
menindaklanjuti assesmen peserta didik
KLS X
Mengetahui langsung kondisi peserta
b. Kunjungan rumah
didik di lingkungan rumah KLS X
c. Menyusun dan melaporkan Pertanggung jawaban kinerja kepada

program bimbingan dan konseling kepala sekolah Desember &
KLS X Juni
56
Penilaian ketercapaian program
d. Membuat evaluasi Desember &
layanan bimbingan dan konseling
Juni
e. Melaksanakan administrasi Bukti fisik pelaksanaan bimbingan

bimbingan dan konsleing dan konseling
f. Pengembangan keprofesian
Pengembangan diri / profesi
konselor Juli-Des
57
B. PROGRAM SEMESTER GENAP
PROGRAM SEMESTERAN
SMA NEGERI 1 GARUT
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2019/2020
Bidang Bimbingan
No. Jenis Kegiatan/Layanan Fungsi BK Tujuan Sasaran Waktu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru
Tercapainya efektivitas layanan bimbingan dan
1 bimbingan dan Jan
konseling
konseling/konselor
2 Konsultasi program Tercapainya keberhasilan layanan bimbingan dan KLS X Jan

bimbingan dan konseling konseling
3 Pengadaan sarana / Terpenuhinya kebutuhan sarana yang menunjang KLS X Jan
prasarana BK keberhasilan layanan BK
58
B. LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli dapat mengetahui bentuk atau

Kenakalan Remaja dan
V Pemahaman jenis kenakalan remaja, dampak terhadap pribadi dan KLS X Feb
Cara Menghindarinya
lingkungan serta berusaha untuk menghindarinya
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang

Bahaya rokok dan bahaya dan dampak rokok bagi kesehatan tubuh dan
V Pemahaman KLS X Feb
dampaknya lingkungan serta cara untuk menolak ajakan untuk
merokok dalam bentuk apapun
Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya

Prilaku sosial yang berprilaku sosial yang baik, serta memiliki sikap untuk
V Pemahaman KLS X Feb
bertanggung jawab hidup bersosial yang bertanggung jawab dalam sebuah
masyarakat
59
Peserta didik/konseli mampu memahami tentang
Stop Bullying ! V Pemahaman bullying, bahaya prilaku bullying, sebab dan dampak KLS X Mar
bullying, serta berani cara melawan tindakan bullying
Peserta didik/konseli mampu memahami norma-

Etika pergaulan dengan norma dalam masyarakat serta dapat bersosialisasidan
V Pemahaman KLS X Mar
teman sebaya bergaul dengan teman sebaya sesuai dengan etika yang
baik
Peserta didik/konseli mampu memahami nilai-nilai

Sikap sopan santun dalam
V Pemahaman dan cara bertingkah laku sopan santun dalam KLS X Mar
kehidupan
kehidupan di luar kelompok teman sebaya
Dampak handphone Peserta didik/konseli dapat memahami dampak positif

V Pemahaman KLS X Apr
(medsos) dan negatif bermain handphone atau media sosial
Peserta didik/konseli dapat mengenal sikap dalam

Kiat sukses belajar di belajar serta menerapkan sikap dan kebiasaan dalam
V Pemahaman KLS X Apr
SMA-MA belajar yang baik di SMA-MA hingga mencapai
prestasi yang lebih luas
60
Peserta didik/konseli mampu memahami pengertian
Motivasi berprestasi V Pemahaman motivasi berprestasi, mengetahui dan menerapkan cara KLS X Apr
untuk meningkatkan motivasi berprestasi
Peserta didik/konseli dapat memahami dan

Strategi belajar sesuai
V Pemahaman mengetahui tentang gaya belajar serta strategi KLS X Mei
dengan gaya belajar
belajarnya untuk masing-masing gaya belajar tersebut
Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya

Perencanaan Karir Masa perencanaan karir, langkah-langkah dalam
V Pemahaman KLS X Mei
Depan merencanakan karir serta mililiki sikap positif dalam
meraih kesuksesan masa depan
b. Bimbingan Kelompok
Peserta didik/konseli mudah mencari dan disenangi
Kiat mencari teman V KLS X Feb
teman
Belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat belajar kelompok dengan

V KLS X Mar
yang efektif temannya
c. Papan Bimbingan
61
Pemahaman
Tips dan Trik Sukses
V V V V dan Peserta didik/konseli memperoleh informasi melalui KLS X Jan-Jun
dalam Pengembangan diri
pencegahan media tulis
d. Pengemb. Media BK V V V V Pemahaman KLS X Jan-Jun

Peserta didik/konseli memperoleh informasi yang
bermanfaat bagi dirinya
e. Leafleat V V V V Pemahaman Peserta didik/konseli memperoleh informasi melalui KLS X Jan-Jun

media cetak
2. LAYANAN RESPONSIF
1. Konseling Individual Pengentasan KLS X

Terbantunya peserta didik dalam mengatasi
v v hambatan/memecahkan masalah yang dialaminya Insidental
2. Konseling Kelompok Pengentasan Terbantunya memecahkan masalah peserta didik KLS X

v v v v melalui kelompok Insidental
Pemahaman
3. Konsultasi dan Terbantunya memberikan informasi yang dibutuhkan KLS X
pengentasan oleh peserta didik Insidental
4. Konferensi Kasus Pengentasan Diperolehnya kesepakatan bersama mengenai masalah KLS X

peserta didik Insidental
5. Advokasi Pengentasan KLS X

Terentaskannya masalah konseli yang terkait dengan
pihak lain agar hak-hak konseli tetap terlindungi Insidental
6. Konseling elektronik Pengentasan Terselenggaranya layanan Bimbingan dan Konseling KLS X

yang lebih efektif Insidental
62
7. Kotak masalah Pengentasan Tertampungnya masalah peserta didik/konseli yang KLS X
introvert Insidental
Pendampingan dan Penguatan Peminatan Peserta Didik
PEMINATAN DAN
3.
PERENC. INVIDIVUAL V v
4. DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan kebutuhan peserta didik KLS X Jan-Jun
menindaklanjuti assesmen
Mengetahui langsung kondisi peserta didik di

b. Kunjungan rumah KLS X Jan-Jun
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
melaporkan program Pertanggungjawaban kinerja kepada kepala sekolah KLS X Jan-Jun
bimbingan dan konseling
Penilaian ketercapaian program layanan bimbingan

d. Membuat evaluasi KLS X Jan-Jun
dan konseling
e. Melaksanakan
administrasi bimbingan Bukti fisik pelaksanaan bimbingan dan konseling KLS X Jan-Jun
dan konsleing
f. Pengembangan
Pengembangan diri / profesi KLS X Jan-Jun
keprofesian konselor
63
C. RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KLASIKAL, KELAS
BESAR/LINTAS KELAS, KELOMPOK, DAN INDIVIDU)
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK)
 BIMBINGAN KLASIKAL
 BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR/LINTAS KELAS
 BIMBINGAN/KONSELING KELOMPOK
 KONSELING INDIVIDU
SEMESTER
GANJIL - GENAP
64
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT
Jl. Merdeka Nomor 91 Garut Telp. 0262-233782 e-mail:
info@sman1garut.sch.id
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020
A Komponen Layanan Dasar

B Bidang Layanan Sosial
C Topik / Tema Layanan Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah Baru
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengenal aspek-aspek
penyesuaian diri serta dapat menerapkan sikap dan kebiasaan
dengan lingkungannya
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian dan
proses penyesuaian diri
2. Peserta didik/konseli dapat memahami karakteristik
penyesuaian diri
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara menyesuaikan
diri di sekolah
G Sasaran Layanan Kelas 10
H Materi Layanan 1. Pengertian dan proses penyesuain diri
2. Karakteristik penyesuaian diri
3. Cara menyesuaikan diri di sekolah
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMA-MA kelas 10, Yogyakarta,
Negeri 1 Garut
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang sosial, Yogyakarta,
Negeri 1 Garut
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Negeri 1
Garut
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Penyesuaian diri di lingkungan sekolah
baru
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdo’a
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan, tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
65
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penjelasan tentang topik yang
kegiatan akan dibicarakan
(konsolidasi)
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
1. Tahap Inti
a. Kegiatan 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
peserta didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
BK/Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberI penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK/Konselor menutup kegiatan layanan dengan
mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang
terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang penting/tidak penting
66
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan
materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
67
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Implementasi Iman dan Taqwa dalam kehidupan modern
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya iman
dan taqwa pada Tuhan YME serta dapat hidup rukun, damai
dan saling menghormati antar umat beragama
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami realitas di
kalangan remaja
2. Peserta didik/konseli dapat memahami pengaruh iman dan
taqwa di era globalisasi
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara
mengimplementasi Iman dan Taqwa dalam kehidupan
modern
H Materi Layanan 1. Realitas di kalangan remaja
2. Pengaruh iman dan taqwa di era globalisasi
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta
L Media / Alat LCD, Power Point Implementasi Iman dan Taqwa dalam
kehidupan modern
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
68
kegiatan yang akan dibicarakan
(konsolidasi)
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6
kelompok)
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan
yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara
lain :
menyenangkan.
69
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
70
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

C Topik / Tema Layanan Kejujuran dan Integritas
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang memiliki
integritas diri serta dapat memancarkan kepercayaan diri dan
sikap yang tidak mementingkan diri sendiri
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik dapat mengerti tentang kejujuran dan
integritas
2. Peserta didik/konseli mendapat manfaat ketika memiliki
integritas diri
3. Peserta didik/konseli dapat menjadi pribadi yang
memiliki integritas diri
H Materi Layanan 1. Kejujuran dan integritas
2. Manfaat memiliki integritas diri
3. Pribadi yang memiliki integritas diri
4. Cara membangun rasa percaya diri
NEGERI 1 GARUT
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
NEGERI 1 GARUT
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: NEGERI 1
GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point, Kejujuran dan Integritas diri
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal / Pedahuluan
71
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
(konsolidasi) yang akan dibicarakan
2. Tahap Inti
pendapat
kelompok)
layanan
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan
yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi
Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
1. Evaluasi Proses
mengikuti kegiatan
Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara
lain :
2. Evaluasi Hasil
menyenangkan.
72
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
73
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

C Topik / Tema Layanan Sikap dan Perilaku Asertif
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu membedakan perilaku agresif
dan asertif, menerapkan prilaku asertif dengan teman-
temannya serta mengembangkan sikap asertif untuk
menunjang prestasi
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian asertif
2. Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-ciri prilaku
asertif
3. Peserta didik/konseli dapat memahami aspek-aspek
prilaku asertif
H Materi Layanan 1. Pengertian asertif
2. Ciri-ciri prilaku asertif
3. Aspek-aspek prilaku asertif
NEGERI 1 GARUT Publishing
NEGERI 1 GARUT
GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point , Sikap dan Prilaku Asertif
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal /Pedahuluan
74
2. Tahap Inti
pendapat
kelompok)
layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam
N Evaluasi
75
lain :
menyenangkan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
76
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

C Topik / Tema Layanan Konsep diri remaja
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami dan menemukan
unsur-unsur konsep diri serta memahami dan menerima
kelebihan dan kekurangan secara wajar dan penuh rasa
syukur
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian dan
komponen konsep diri
2. Peserta didik/konseli dapat memahami faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan konsep diri
3. Peserta didik/konseli dapat memahami proses
pembentukan konsep diri
H Materi Layanan 1. Pengertian dan komponen konsep diri
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep
diri
3. Proses pembentukan konsep diri
NEGERI 1 GARUT
NEGERI 1 GARUT
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: NEGERI
1 GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point, Konsep diri remaja
M Pelaksanaan
77
2. Tahap Inti
pendapat
kelompok)
layanan
3. Guru BK/Konselor member penguatan dan rencana
tindak lanjut
mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan
mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
lain :
78
menyenangkan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
79
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

C Topik / Tema Layanan Potensi diri remaja
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengenal dan menggali potensi
diri serta berusaha mengoptimalkannya untuk meraih sukses
masa depan
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian potensi
diri
2. Peserta didik/konseli dapat memahami macam-macam
potensi diri
3. Peserta didik/konseli dapat mengenali dan menggali
potensi diri
H Materi Layanan 1. Pengertian potensi diri
2. Macam-macam potensi diri
3. Mengenali dan menggali potensi diri
NEGERI 1 GARUT
1 GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point, Potensi diri remaja
M Pelaksanaan
80
( Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
pendapat
kelompok)
layanan
salam
N Evaluasi
81
lain :
menyenangkan.
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK/Konselor dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
82
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

C Topik / Tema Layanan Kepribadian Manusia
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu mengenal tipe-tipe
kepribadian manusia, mengenal kepribadian yang dimiliki
serta dapat tumbuh menjadi pribadi yang matang
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian
kepribadian
2. Peserta didik/konseli dapat memahami tipe-tipe
kepribadian
3. Peserta didik/konseli dapat memahami kepribadian yang
matang
H Materi Layanan 1. Pengertian kepribadian
2. Tipe-tipe kepribadian
3. Kepribadian yang matang
NEGERI 1 GARUT
GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point, Kepribadian manusia
M Pelaksanaan
83
2. Tahap Inti
pendapat
kelompok)
layanan
salam
N Evaluasi
lain :
menyenangkan.
84
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
85
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

C Topik / Tema Layanan Membangun Rasa Percaya Diri
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-ciri pribadi yang
memiliki rasa percaya diri serta dapat meningkatkan percaya
diri dengan baik untuk mencapai tujuan hidupnya
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik dapat mengerti pentingnya rasa percaya diri
2. Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-ciri dan
manfaat orang yang mempunyai percaya diri
3. Peserta didik/konseli dapat memahami proses
pembentukan rasa percaya diri
4. Peserta didik/konseli dapat membangun rasa percaya diri
H Materi Layanan 1. Pentingnya rasa percaya diri
2. Ciri-ciri dan manfaat orang yang mempunyai percaya diri
3. Proses pembentukan rasa percaya diri
4. Cara membangun rasa percaya diri
NEGERI 1 GARUT
NEGERI 1 GARUT
GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point, Membangun rasa percaya diri
M Pelaksanaan
86
2. Tahap Inti
pendapat
kelompok)
layanan
4. Guru BK / Konselor menutup kegiatan layanan dengan
mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
N Evaluasi
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan
penjelasan terhadap pertanyaan guru BK
lain :
menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibaha sangat
87
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
88
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

C Topik / Tema Layanan Pola Hidup Bersih dan Sehat
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya polah
hidup bersih dan sehat serta dapat melakukan kebiasaan
hidup bersih dan sehat sehari-hari yang dapat mempengaruhi
kesehatan
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian pola
hidup bersih dan sehat
2. Peserta didik/konseli dapat melaksanakan tips dalam pola
hidup bersih dan sehat
3. Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
kebersihan perorangan dan di dalam rumah
H Materi Layanan 1. Pengertian pola hidup bersih dans sehat
2. Tips-tips dalam pola hidup bersih dan sehat
3. Pentingnya kebersihan perorangan dan di dalam rumah
NEGERI 1 GARUT
NEGERI 1 GARUT
GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point , Pola hidup bersih dan sehat
M Pelaksanaan
kegiatan 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita
89
akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita
sepakat akan melakukan dengan baik.
2. Tahap Inti
pendapat
kelompok)
layanan
salam
N Evaluasi
lain :
menyenangkan.
90
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
91
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

C Topik / Tema Layanan Menjadi pribadi yang berkarakter
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memiliki perasaan positif
untuk membangun pribadi yang berkarakter yang akan
berkontribusi pada peningkatan mutu karakter bangsa
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian pribadi
yang berkarakter dan berintegritas
2. Peserta didik/konseli dapat memahami pendidkan anti
korupsi

H Materi Layanan 1. Pengertian pribadi yang berkarakter yang berintegritas
2. Pendidikan anti korupsi
NEGERI 1 GARUT
1 GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point, Pribadi yang berkarakter
M Pelaksanaan
92
2. Tahap Inti
pendapat
kelompok)
layanan
3. Guru BK penguatan dan rencana tindak lanjut
salam
N Evaluasi
lain :
menyenangkan.
93
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
94
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2019/2020

C Topik / Tema Layanan Kenakalan Remaja dan Cara Menghindarinya
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengetahui bentuk atau jenis
kenakalan remaja, dampak terhadap pribadi dan lingkungan
serta berusaha untuk menghindarinya
kenakalan remaja
2. Peserta didik/konseli dapat memahami jenis-jenis dan
sebab kenakalan remaja
3. Peserta didik/konseli dapat memahami akibat yang
ditimbulkan oleh kenakalan remaja
H Materi Layanan 1. Pengertian kenakalan remaja
2. Jenis-jenis dan sebab kenakalan remaja
3. Akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja
NEGERI 1 GARUT
NEGERI 1 GARUT
1 GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point Kenakalan remaja dan cara
menghindarinya
M Pelaksanaan
95
2. Tahap Inti
pendapat
kelompok)
layanan
3. Guru BK penguatan dan rencana tindak lanjut
salam
N Evaluasi
lain :
menyenangkan.
96
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
97
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

C Topik / Tema Layanan Bahaya rokok dan dampaknya
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang bahaya
dan dampak rokok bagi kesehatan tubuh dan lingkungan
serta cara untuk menolak ajakan untuk merokok dalam
bentuk apapun
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian rokok
2. Peserta didik/konseli dapat memahami zat yang
terkandung dalam rokok
3. Peserta didik/konseli dapat memahami bahaya yang
ditimbulkan akibat merokok
H Materi Layanan 1. Pengertian rokok
2. Zat yang terkandung dalam rokok
3. Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok
NEGERI 1 GARUT
1 GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point Bahaya rokok dan dampaknya
M Pelaksanaan
98
2. Tahap Inti
pendapat
kelompok)
layanan
salam
N Evaluasi
lain :
menyenangkan.
99
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
100
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

C Topik / Tema Layanan Stop Bullying !
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami tentang bullying,
bahaya prilaku bullying, sebab dan dampak bullying, serta
berani cara melawan tindakan bullying
bullying
2. Peserta didik/konseli dapat memahami sebab-sebab dan
dampak negatif bullying
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara mencegah
dan melawan bullying
H Materi Layanan 1. Pengertian bullying
2. Sebab-sebab dan dampak negatif bullying
3. Cara mencegah dan melawan bullying
NEGERI 1 GARUT
1 GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point Stop Bullying !
M Pelaksanaan
101
2. Tahap Inti
pendapat
kelompok)
layanan
salam
N Evaluasi
mengikuti kegiatan
lain :
menyenangkan.
102
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
103
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

C Topik / Tema Layanan Etika pergaulan dengan teman sebaya
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami norma-norma
dalam masyarakat serta dapat bersosialisasidan bergaul
dengan teman sebaya sesuai dengan etika yang baik
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian etika
2. Peserta didik/konseli dapat memahami cara untuk
membina persahabatan
3. Peserta didik/konseli dapat memahami etika yang harus
diperhatikan dalam pergaulan
H Materi Layanan 1. Pengertian etika
2. Cara untuk membina persahabatan
3. Etika yang harus diperhatikan dalam pergaulan
NEGERI 1 GARUT
Bimbingan dan Konseling bidang sosial Yogyakarta,
NEGERI 1 GARUT
GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point, Etika pergaulan dalam pergaulan teman
sebaya
M Pelaksanaan
104
2. Tahap Inti
pendapat
kelompok)
layanan
salam
N Evaluasi
lain :
menyenangkan.
105
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
106
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL
A A.
Komponen Layanan Layanan Dasar
C Topik / Tema Layanan Dampak handphone (medsos)
D Fungsi Layanan Pemahaman dan pencegahan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami dampak positif dan
negatif bermain handphone atau media sosial
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mengerti tentang handphone
2. Peserta didik mengetahui dampak positif-negatif
handphone
3. Peserta didik dapat mengatasi dampak negatif
handphone
4. Peserta didik dapat mempraktekan langkah-langkah
pencegahan ketergantungan handphone/medson
H Materi Layanan 1. Pengertian handphone
2. Memahami fungsi handphone
3. Dampak positif dan negatif dari handphone
4. Mengatasi dampak negatif handphone
5. Mempraktekan langkah-langkah pencegahan
ketergantungan handphone/medsos
J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
NEGERI 1 GARUT
Bimbingan dan Konseling Bidang sosial, Yogyakarta,
NEGERI 1 GARUT
1 GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point, Dampak handphone
M Pelaksanaan
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
107
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita
sepakat akan melakukan dengan baik.
2. Tahap Inti
pendapat
kelompok)
layanan
salam
N Evaluasi
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan
108
instrumen: menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti :
menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
109
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

B Bidang Layanan Belajar
C Topik / Tema Layanan Kiat sukses belajar di SMA-MA
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengenal sikap dalam belajar
serta menerapkan sikap dan kebiasaan dalam belajar yang
baik di SMA-MA hingga mencapai prestasi yang lebih luas
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik dapat memahami tujuan belajar di
SMA/MA
2. Peserta didik dapat memahami struktur kurikulum
SMA/MA
3. Peserta didik/konseli dapat memahami memilih
peminatan/jurusan, sikap dan kebiasaan belajar
4. Peserta didik/konseli dapat memahami tips meraih sukses
belajar di SMA/MA
H Materi Layanan 1. Tujuan belajar di SMA/MA
2. Struktur kurikulum di SMA/MA
3. Memilih peminatan/jurusan, sikap dan kebiasan belajar
4. Tips mearaih sukses belajar di SMA/MA
NEGERI 1 GARUT
Bimbingan dan Konseling bidang belajar, Yogyakarta,
NEGERI 1 GARUT
1 GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point, Kiat sukses belajar di SMA/MA
M Pelaksanaan
110
2. Tahap Inti
pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok ( 6
kelompok )
layanan
salam
N Evaluasi
lain :
menyenangkan.
111
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
112
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

C Topik / Tema Layanan Motivasi berprestasi
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami pengertian
motivasi berprestasi, mengetahui dan menerapkan cara untuk
meningkatkan motivasi berprestasi
motivasi
2. Peserta didik/konseli dapat memahami motivasi
berprestasi
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara
menumbuhkan motivasi berprestasi
H Materi Layanan 1. Pengertian motivasi
2. Motivasi berprestasi
3. Cara menumbuhkan motivasi berprestasi
NEGERI 1 GARUT
NEGERI 1 GARUT
GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point, Motivasi Berprestasi
M Pelaksanaan

113
2. Tahap Inti
pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok ( 6
kelompok )
layanan
salam
N Evaluasi
lain :
menyenangkan.
114
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
115
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

C Topik / Tema Layanan Strategi belajar sesuai dengan gaya belajar
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami dan mengetahui
tentang gaya belajar serta strategi belajarnya untuk masing-
masing gaya belajar tersebut
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian belajar
menurut para ahli
2. Peserta didik/konseli dapat memahami gaya belajar
3. Peserta didik/konseli dapat memahami modalitas belaja,
ciri-ciri serta strategi belajarnya
H Materi Layanan 1. Pengertian belajar menurut para ahli
2. Tentang Gaya belajar
3. Modalitas belajar, ciri-ciri serta strategi belajarnya
NEGERI 1 GARUT
GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point, Strategi belajar sesuai dengan gaya
belajar
M Pelaksanaan
116
2. Tahap Inti
pendapat
Kelompok)
layanan
salam
N Evaluasi
mengikuti kegiatan
lain :
menyenangkan.
117
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja sisw
118
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

BIMBINGAN KLASIKAL

B Bidang Layanan Karir
C Topik / Tema Layanan Perencanaan Karir Masa Depan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya
perencanaan karir, langkah-langkah dalam merencanakan
karir serta mililiki sikap positif dalam meraih kesuksesan
masa depan
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami perencanaan karir
masa depan
2. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian karir
3. Peserta didik/konseli dapat langkah-langkah dalam
melakukan perencanaan karir
G Sasaran Layanan Kelas 10...
H Materi Layanan 1. Pentingnya perencanaan karir masa depan
2. Pengertian kari
3. Langkah-langkah dalam melakukan perencanaan karir
Bimbingan dan Konseling bidang karir, Yogyakarta,
NEGERI 1 GARUT
GARUT
L Media / Alat LCD, Power Point, Perencanaan karir masa depan
M Pelaksanaan
119
2. Tahap Inti
pendapat
Kelompok)
layanan
3. Guru BK/Konselor memberi penguatan dan rencana
tindak lanjut
mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan
mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
lain :
menyenangkan.
120
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK/ dalam menyampaikan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
121
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

KELAS BESAR / LINTAS KELAS
A Komponen Layanan Layanan Dasar

C Topik / Tema Layanan Srtuktur kurikulum sekolah
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami
tentang struktur kurikulum sekolah
F Tujuan Khusus 1 Peserta didik/konseli dapat memahami
tentang pengertian kurikulum
2 Peserta didik/konseli dapat memahami
tentang isi kurikulum
3 Peserta didik/konseli dapat memahami
tentang standarkompetensi kelulusan
H Materi Layanan Pengertian kurikulum
Isi kurikulum
Standar kompetensi kelulusan
J Sumber Permendiknas
L Media / Alat LCD, Power Point
M PELAKSANAAN
1 Tahap Awal/Pendahuluan
a Pernyataan Tujuan - Salam
- Menanyakan kabar
- Ice breaker ( berbagai macam variasi).
- Menyampaikan tujuan yang akan
dicapai
b Penjelasan tentang langkah-langkah - Memberikan langkah-langkah kegiatan,
kegiatan tugas dan tanggung jawab peserta didik
- Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ),
hari ini kita akan melakukan kegiatan
selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c Mengarahkan kegiatan (konsolidasi) - Guru BK/Konselor memberikan
penejelasan tentang topik yang akan
dibicarakan
122
d Tahap peralihan ( Transisi) - Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan
peserta didik melaksanakan kegiatan, dan
memulai ke tahap inti
2 Tahap Inti
a Kegiatan Peserta Didik - Peserta didik melakukan kegiatan sesuai
dengan langkah-langkahnya
b Kegiatan Guru BK/Konselor - Guru Bimbingan dan
Konseling/Narasumber menyajikan materi
dengan menggunakan media BK (bila ada)
3 Tahap Penutup - Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor memberikan penguatan terhadap
pengalaman belajar peserta didik
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses - Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta
didik menuliskan di kertas yang sudah
disiapkan.
- Sikap atau atusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan
- Cara peserta didik dalam menyampaikan
- Cara peserta didik memberikan penjelasan
dari pertanyaan guru BK
2 Evaluasi Hasil - Merasakan suasana pertemuan:
menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan
- Topik yang dibahas:sangat penting/kurang
penting/tidak penting
- Penyampaian Guru BK/Konselor: mudah
dipahami/sulit dipahami
- Kegiatan yang diikuti:menarik/kurang
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Power Point
123
RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (BIMBINGAN KELOMPOK)

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KELOMPOK

A Komponen Layanan Layanan Dasar
C Fungsi Layanan Pemahaman
D Tujuan Peserta didik/konseli dapat menjadi individu
yang memiliki sikap yang tidak mencontek
E Topik Kebiasaan mencontek dan akibatnya
F Sasaran Layanan Kelompok 2 Kelas X MIPA 1
G Metode dan Teknik Diskusi
H Waktu 2 x 45 menit
I Media/Alat Kartu sikap
J Tanggal Pelaksanaan
K Sumber Bacaan
L Uraian Kegiatan
1 Tahap Awal
a Pernyataan Tujuan - Guru BK/Konselor menyampaiakan salam
- Guru BK/Konselor menyampaiakan tujuan
layanan yang meliputi aspek afektif, kognitif
dan psikomotor
b Pembentukan Kelompok Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah
(Langkah pembuatan kegiatan, tugas dan tanggung jawa siswa
kelompok
c Mengarahkan Memberikan penjelasan tentang kegiatan secara
kegiatan(konsolidasi) operasional yang akan dilakukan
d Tahap Peralihan (Transisi)
- Guru BK/Konselor a Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan
menanyakan kalau ada kelompok dalam melaksanakan tugas
siswa yang belum b Guru BK/Konselor memberi kesempatan
mengerti dan memberikan bertanya kepada setiap kelompok tentang
penjelasan tugas-tugas yang belum mereka pahami
( Storming) c Guru BK/Konselor menjelaskan kembali
secara singkat tentang tugas dan tanggung
jawab peserta dalam melakukan kegiatan
- Guru BK/Konselor a Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan para
menyiapkan siswa untuk peserta untuk melaksanakan tugas
124
melakukan komitmen b Setelah semua menyatakan siap, selanjutnya
tentang kegiatan yang Guru BK/Konselor memulai ke tahap kerja
akan dilakukannya
2 Tahap Inti/Kerja
a Eksperientasi Guru BK/Konselor memastikan keselarasan
Kegiatan yang dialami antara tujuan yang akan dicapai, metode yang
konseli dalam suatu dipilih dengan materi
kegiatan bimb.
berdasarkan teknis
tertentu)
b Refleksi (Pengungkapan 1 Refleksi Identifikasi. Guru BK/Konselor
perasaan, pemikiran dan mengidentifikasi respon anggota kelompok
pengalaman tentang apa melalui pertanyaan yang mengungkap
yang terjadi dalam pengalaman peserta tentang apa yang terjadi
kegiatan bimbingan) pada saat mengikuti kegiatan ( What
Happened). Pertanyaan pada refleksi
identifikasi mengacu pada pengukuruan
pencapaian apa yang diketahui (pengenalan)
2 Refleksi Analisis. Guru BK/Konselor
mengajak konseli untuk menganalisis dan
memikirkan (think) sebab-sebab mengapa
mereka menunjukkan perilaku tertentu dan
apa yang akan dilakukan selanjutnya ( so
what)
3 Refleksi Generalisasi. Guru BK/Konselor
mengajak peserta membuat rencana tindakan
untuk memperbaiki perilaku yang dianggap
sebagai kelemahan dirinya ( Plan). Kemudian
Guru BK/Konselor mengajukan pertanyaan
tentang rencana tindakan untuk memperbaiki
perilaku sebagai tanda peserta didik memiliki
kesadaran untuk berubah (Now What).
Contoh pertanyaan:
rencana apa yang akan dilakukan ?
kapan akan dimulai ?
langkah terdekat apa yang akan dilakukan ?
3 Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Menutup kegiatan dan tindak a Guru bimbingan dan konseling atau konselor
lanjut memberikan penguatan terhadap aspek-
aspek yang ditemukan oleh peserta dalam
suatu kerja kelompok
b Merencanakan tindak lanjut, yaitu
mengembangkan aspek kerjasama
c Akhir dari tahap ini adalah menutup kegiatan
layanan secara simpatik (Framming)
125
M Evaluasi
1 Evaluasi Proses a Guru bimbingan dan konseling atau
konselor terlibat dalam menumbuhkan
antusiasme peserta dalam mengikuti
kegiatan.
b Guru bimbingan dan konseling atau
konselor membangun dinamika kelompok
c Guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan penguatan dalam didik
membuat langkah yang akan dilakukannya
2 Evaluasi Hasil a Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap
pengalaman konseli dalam bimbingan
kelompok
b Mengamati perubahan perilaku peserta setelah
bimbingan kelompok.
c Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru
bimbingan dan konseling atau konselor
(seperti contoh dalam konseling kelompok)
126
RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KONSELING INDIVIDUAL)

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GARUT

KONSELING INDIVIDUAL
1 Nama Konseli K2
2 Kelas/Semester X MIPA 1 / Semester 1
3 Hari, Tanggal Kamis, 9 Maret 2018
4 Pertemuan ke- 1 ( pertama )
5 Waktu 2 x 45 Menit
6 Tempat Ruang Konseling BK SMA NEGERI 1 GARUT
7 Gejala yang nampak/keluhan 1. Konseli terlihat agak gelisah
2. Konseli sulit untuk mengemukakan masalahnya
3. Konseli menangis
Keterangan :
Dokumen ini bersifat rahasia
127
LAMPIRAN A.
PROSES PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN
PESERTA DIDIK (Lihat lebih lengkap di CD Aplikasi Angket Kebutuhan
Peserta Didik)
TATARAN/INTERNALISASI N
TUJUAN O. BUTIR BID
N BIDA SKKP
IT ANGKET AN
O NG D Penge Akomoda
Tindakan E KONSELI G
nalan si
M
1 PRIB Landas Memp Mengemb Melaksanak 1 Saya merasa P
ADI an elajari angkan an ibadah belum disiplin
Hidup hal pemikiran atas dalam beribadah
Religiu ihwal tentang keyakinan pada Tuhan
s ibadah kehidupan sendiri YME
beragama disertai
sikap
toleransi
Landas Menge Mengharg Berperilaku 2 Saya kadang- P
an nal ai atas dasar kadang
Perilak keraga Keragama keputusan berperilaku dan
u Etis man n sumber yang bertutur kata
sumber norma mempertim tidak jujur
norma sebagai bangkan 3 Saya kadang- P
yang rujukan aspek- kadang masih
berlaku pengambil aspek etis suka menyontek
di an pada waktu tes
masyar
aakat
Kemat Memp Bersikap Mengekspr 4 Saya merasa P

angan elajari toleran esikan belum bisa
Emosi cara- terhadap perasaan mengendalikan
cara ragam dalam cara- emosi dengan
menghi ekspresi cara yang baik
ndari perasaan bebas,terbu 5 Saya belum P
konflik diri sendiri ka dan paham tentang
dengan dan orang tidak sikap dan
orang lain menimbulk perilaku asertif
lain an konflik
Penge Memp Menerima Menampilk 6 Saya belum tahu P

mbang elajari keunikan an cara mengenal
an keunik diri keunikan dan memahami
Pribadi an diri dengan diri secara diri sendiri
dalam segala harmonis 7 Saya belum P
kontek kelebihan dalam memahami
s dan keragaman potensi diri
kehidu kekuranga 8 Saya belum tahu P
128
pan nnya perubahan dan
sosial permasalahan i
pada masa
remaja
9 Saya belum P
mengenal
tentang macam-
macam
kepribadian
10 Saya kurang P
memiliki rasa
percaya diri
11 Saya kadang P
kurang menjaga
kesehatan diri
12 Saya belum tahu P
ciri-
ciri/sifat/prilaku
pribadi yang
berkarakter
13 Saya merasa P
kurang memilki
tanggung jawab
pada diri sendiri
14 Saya kesulitan P
mengatur waktu
belajar dan
bermain
15 Kondisi orang P
tua saya sedang
tidak harmonis
16 Saya merasa P
tidak betah
tinggal di rumah
sendiri
17 Saya mempunyai P
masalah dengan
anggota keluarga
di rumah
18 Saya belum bisa P
menjadi pribadi
yang mandiri
19 Saya sedang P
memiliki konflik
pribadi
129
Kesiap Menge Menghara Mengekspr 20 Saya belum P
an Diri nal gai norma- esikan memahami
untuk norma- norma keinginann tentang
Menika norma pernikaha ya untuk norma/cara
h dan pernika n dan mempelajar membangun
Berkel han berkeluarg i lebih berkeluarga
uarga dan a sebagai intensif
berkelu landasan tentang
arga bagi norma
terciptany pernikahan
a dan
kehidupan berkeluarga
masyaraka
t yang
harmonis
2 SOSI Kesada Memp Menyadari Berinteraks 21 Saya belum S
AL ran elajari nilai-nilai i dengan banyak
Tanggu keraga persahabat orang lain mengenal
ng man an dan atas dasar lingkungan
Jawab interak keharmoni kesamaan sekolah baru
Sosial si san dalam 22 Saya belum S
sosial konteks memahami
keragama tentang
n interaksi kenakalan
sosial remaja
23 Saya masih S
sedikit
mengetahui
tentang dampak
atau bahaya
rokok
24 Saya belum S
banyak
mengenal
tentang perilaku
sosial yang
bertanggung
jawab
Kemat Memp Mengharg Memperera 25 Saya belum tahu S
angan elajari ai nilai- t jalinan tentang bullying
Hubun cara- nilai persahabata dan cara
gan cara kerjasama n yang mensikapinya
dengan membi dan lebih akrab 26 Saya sukar S
Teman na dan toleransi dengan bergaul dengan
Sebaya kerjasa sebagai memperhati teman-teman di
ma dan dasar kan norma sekolah
toleran untuk yang 27 Sering saya S
si menjalin berlaku dianggap tidak
dalam persahabat sopan pada orang
130
pergaul an dengan lain
an teman
dengan sebaya 28 Saya kurang S
teman memahami
sebaya dampak dari
media social
29 Saya jarang S
bermain/bertema
n di lingkungan
tempat saya
tinggal
30 Saya belum S
banyak teman
atau sahabat
Kesada Memp Mengharg Berkolabor 31 Saya kurang S
ran elajari ai asi secara suka
Gender perilak keragama harmonis berkomunikasi
u n peraan dengan lain dengan teman
kolabo laki-laki jenis dalam lawan jenis
rasi sebagai keragaman
antar aset peran
jenis kolaborasi
dalam dan
ragam keharmoni
kehidu san
pan
3 BELA Kemat Memp Menyadari Mengambil 32 Saya belum tahu B
JAR angan elajari akan keputusan cara belajar yang
Intelek cara- keragama dan baik dan benar di
tual cara n alternatif pemecahan SMA/MA
penga keputusan masalah 33 Saya belum tahu B
mbilan dan atas dasar cara meraih
keputu konsekuen informasi/d prestasi di
san dan si yang ata secara sekolah
pemec dihadapin obyektif 34 Saya belum B
ahan ya paham tentang
masala gaya belajar dan
h strategi yang
secara sesuai
objekti dengannya
f 35 Orang tua saya B
tidak peduli
dengan kegiatan
belajar saya
36 Saya masih B
sering menunda-
nunda tugas
sekolah/pekerjaa
n rumah (PR)
131
37 Saya merasa B
kesulitan dalam
memahami
pelajaran tertentu
38 Saya belum tahu B
cara
memanfaatkan
sumber belajar
39 Saya belajarnya B
jika akan ada tes
atau ujian saja
40 Saya belum tahu B
tentang struktur
kurikulum yang
ada di sekolah
41 Saya merasa B
malas belajar dan
kalau belajar
sering ngantuk
42 Saya belum B
terbiasa belajar
bersama atau
belajar kelompok
43 Saya belum B
paham cara
memilih lembaga
bimbingan
belajar yang baik
44 Saya belum B
dapat
memanfaatkan
teknologi
informasi untuk
belajar
4 KARI Perilak Memp Menerima Menampilk 45 Saya belum tahu K
R u elajari nilai-nilai an hidup cara memperoleh
Kewira strategi hidup hemat, ulet, bantuan
usahaa dan hemat,ulet sungguh- pendidikan
n/Kem peluan sungguh- sungguh (beasiswa)
andiria g untuk sungguh dan
46 Saya terpaksa K
n berperi dan kompetitif
harus bekerja
Perilak laku kompetitif atas dasar
untuk mencukupi
u hemat, sebagai kesadaran
kebutuhan hidup
Ekono ulet, aset untuk sendiri
mis senggu mencapai
h- hidup
sunggu mandiri
h dan
kompet
132
itif
dalam
keraga
man
kehidu
pan
Wawas Memp Internalisa Mengemba 47 Saya merasa K

an dan elajari si nilai- ngkan bingung memilih
Kesiap kemam niolai alternatif kegiatan
an puan yang perencanaa esktrakurikuler
Karir diri, melandasi n karir di sekolah
peluan pertimban dengan 48 Saya merasa K
g dan gan mempertim belum mantap
ragam pemilihan bangkan pada pilihan
pekerja alternatif kemampua peminatan yang
an, karir n, peluang diambil
pendidi dan ragam 49 Saya merasa K
kan, karir belum paham
dan hubungan antara
aktifita hobi, bakat,
s yang minat,
terfoku kemampuan dan
s pada karir
penge 50 Saya belum K
mbang memiliki
an perencanaan
alternat karir masa depan
if karir
yang
lebih
terarah
133
LAMPIRAN 2. ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK SMA KELAS 10
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK ( KELAS 10 )
NAMA : _______________________________________, KELAS :
____________________________
Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah yang
sering dihadapi siswa.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk membantu keberhasilan belajar di
sekolah ini
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara
memberikan tanda ( √ ) pada kolom Ya / Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-
sungguh.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya merasa belum disiplin dalam beribadah pada Tuhan YME
2 Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur kata tidak jujur
3 Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada waktu tes
4 Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi dengan baik
5 Saya belum paham tentang sikap dan perilaku asertif
6 Saya belum tahu cara mengenal dan memahami diri sendiri
7 Saya belum memahami potensi diri
8 Saya belum tahu perubahan dan permasalahan yang terjadi pada
masa remaja
9 Saya belum mengenal tentang macam-macam kepribadian
10 Saya kurang memiliki rasa percaya diri
11 Saya kadang kurang menjaga kesehatan diri
12 Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku pribadi yang berkarakter
13 Saya merasa kurang memilki tanggung jawab pada diri sendiri
14 Saya kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain
15 Kondisi orang tua saya sedang tidak harmonis
16 Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri
17 Saya mempunyai masalah dengan anggota keluarga di rumah
18 Saya belum bisa menjadi pribadi yang mandiri
19 Saya sedang memiliki konflik pribadi
20 Saya belum memahami tentang norma/cara membangun
berkeluarga
21 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru
22 Saya belum memahami tentang kenakalan remaja
23 Saya masih sedikit mengetahui tentang dampak atau bahaya
rokok
24 Saya belum banyak mengenal tentang perilaku sosial yang
bertanggung jawab
25 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya
26 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah
27 Sering saya dianggap tidak sopan pada orang lain
28 Saya kurang memahami dampak dari media social
29 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya tinggal
134
30 Saya belum banyak teman atau sahabat
31 Saya kurang suka berkomunikasi dengan teman lawan jenis
32 Saya belum tahu cara belajar yang baik dan benar di SMA/MA
33 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah
34 Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang sesuai
dengannya
35 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya
36 Saya masih sering menunda-nunda tugas sekolah/pekerjaan
rumah (PR)
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu
38 Saya belum tahu cara memanfaatkan sumber belajar
39 Saya belajarnya jika akan ada tes atau ujian saja
40 Saya belum tahu tentang struktur kurikulum yang ada di sekolah
41 Saya merasa malas belajar dan kalau belajar sering ngantuk
42 Saya belum terbiasa belajar bersama atau belajar kelompok
43 Saya belum paham cara memilih lembaga bimbingan belajar
yang baik
44 Saya belum dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk
belajar
45 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan
(beasiswa)
46 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup
47 Saya merasa bingung memilih kegiatan esktrakurikuler di
sekolah
48 Saya merasa belum mantap pada pilihan peminatan yang diambil
49 Saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat, minat,
kemampuan dan karir
50 Saya belum memiliki perencanaan karir masa depan
135
136

Program BK Sma X Bu Susi Sman 1 Garut

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Program BK Sma X Bu Susi Sman 1 Garut

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM TAHUNAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Visi dan Misi SMAN 1 Garut

b. Misi SMA Negeri 1 Garut

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMAN 1 Garut

b. Misi Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 1 Garut

1) Memberikan layanan bimbingan dan konseling secara proaktif,

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi

2. Profil Peserta Didiki dari Hasil Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta

HASIL JAWABAN TIAP KELAS

NO KELAS JML % DESKRIPSI

Deskripsi Rumusan Kebutuhan

Kebiasaan bersikap jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi

Kemampuan memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli dapat menjadi

Melakukan Peserta didik/konseli dapat memahami dan

Masa perkembangan remaja dan Peserta didik/konseli mampu mengenal ciri-

Mengenal kepribadian yang Peserta didik/konseli mampu mengenal

Memiliki rasa tanggung jawab Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa

Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman

Memiliki etika bergaul dengan Peserta didik/konseli mampu memahami

Memiliki sikap sopan santun Peserta didik/konseli mampu memahami

Menemukan cara belajar yang Peserta didik/konseli dapat memahami dan

Kepedulian orang tua pada Peserta didik/konseli selalu mendapat

KOMPONEN N JUMLAH PERHITUNGAN

1 Layanan 1 Implementasi Iman dan Taqwa 32 57% 46% x 24

3 Layanan 1 Mengelola emosi dengan baik 11 20% 32% x 24

4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 13% 12% x 24

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang

H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan

Memiliki kepercayaan Peserta didik/konseli dapat Membangun Rasa

Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli mampu Cara memilih Ekskul

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan

Peserta didik/konseli dapat

Peserta didik/konseli Kiat

Peserta didik/konseli Tips

Peserta didik/konseli Memilih

Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :

K. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

L. ANGGARAN DAN BIAYA

Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan

B BAHAN HABIS PAKAI

D Total Biaya Rp. 23.500.000,-

Pembagian tugas guru bimbingan Tercapainya efektivitas layanan

Assesmen kebutuhan (Angket Terungkapnya kebutuhan peserta

Peserta didik/konseli mampu

Peserta didik/konseli dapat

Peserta didik/konseli mampu

Peserta didik/konseli mampu

Peserta didik/konseli dapat

Peserta didik/konseli mampu

Peserta didik/konseli mampu

d. Papan Bimbingan Juli - Desb

f. Leafleat V V V V Pemahaman Peserta didik/konseli memperoleh KLS X

Terbantunya memecahkan masalah Juli – Desb

Terentaskannya masalah konseli

c. Menyusun dan melaporkan Pertanggung jawaban kinerja kepada

e. Melaksanakan administrasi Bukti fisik pelaksanaan bimbingan

2 Konsultasi program Tercapainya keberhasilan layanan bimbingan dan KLS X Jan

Peserta didik/konseli dapat mengetahui bentuk atau

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang

Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya

Peserta didik/konseli mampu memahami norma-