A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat
ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMA NEGERI 1
Torue memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa
diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri
dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan
menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam
skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali
memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah.
Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan
dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang
seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMA NEGERI 1 Torue dapat
dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali
peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut
berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing. Kondisi ini merupakan
modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di
sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMA NEGERI 1
Torue memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat
peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh
tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling
paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan
pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan
“mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh)
peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di
kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan
dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib
paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima
puluh) orang siswa per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa
kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah
17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup:
(a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling
mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan
sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMA, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMA ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
b. Misi
1. Melaksanakan pendidikan sesuai perkembangan IMTAK dan Iptek dilandasi budi
pekerti luhur.
2. Menghasilkan Lulusan Berprestasi dan Berkepribadian Tangguh.
3. Meningkatkan Kemampuan Diri Dibidang Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler.
4. Mewujudkan Pendidikan Berwawasan Wiyata Mandala dan Cinta Lingkungan.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
Saya belum paham bentuk toleransi dan Memiliki sikap toleransi dan hidup rukun antar
kerjasama antar umat beragama umat beragama
Kualitas ibadah saya masih rendah pada Tuhan Kemampuan meningkatkan kualitas ibadah
YME pada Tuhan YME
PRIBADI Saya masih sering terbawa arus pergaulan yang Kemampuan menghindari pergaulan yang
kurang baik kurang baik
Saya kadang-kadang sering melanggar budaya Memiliki budaya tertib lalu lintas
tata tertib berlalu lintas
Saya masih sulit untuk mengendalikan emosi Kemampuan mengendalikan emosi
Saya merasa tertekan (stress) akan menghadapi Kemampuan menghilangkan stres menghadapi
USBN / Ujian Nasional USBK/Ujian nasional
Saya merasa khawatir/takut tidak dapat lulus Kemampuan menghilangkan rasa
sekolah khawatir/takut tidak lulus ujian
Saya kurang mendapatkan motivasi dari tokoh- Membutuhkan motivasi yang bisa
tokoh yang bisa menginspirasi hidup saya menginspirasi hidup lebih baik
Kondisi keluarga saya sedang tidak harmonis Memiliki keluarga yang harmonis
E. RUMUSAN TUJUAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Memiliki sikap toleransi dan hidup Peserta didik/konseli memahami pentingnya kerjasama antara umat
rukun antar umat beragama beragama serta mampu hidup rukun melakukan hubungan kerjasama
yang baik antar umat beragama
Kemampuan meningkatkan kualitas Peserta didik/konseli mampu meningkatkan ibadah kepada Tuhan
ibadah pada Tuhan YME YME
Kemampuan menghindari pergaulan Peserta didik/konseli mampu menghindari pergaulan yang kurang baik
yang kurang baik
Memiliki budaya tertib lalu lintas Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan memahami pentingnya
memiliki budaya tertib berlalu lintas di jalan serta mampu
menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di jalan
Kemampuan mengendalikan emosi Peserta didik/konseli mampu mengendalikan emosi
Kemampuan menghilangkan stres Peserta didik/konseli memahami tentang stress, gejala-gejala stress
menghadapi USBK/Ujian nasional dan faktor-faktor penyebabnya serta mampu mengatasi stress yang
dihadapi
Kemampuan menghilangkan rasa Peserta didik/konseli memiliki kemampuan menghilangkan rasa
khawatir/takut tidak lulus ujian khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah
Membutuhkan motivasi yang bisa Peserta didik/konseli meningkatkan motivasi dirinya dalam hidup
menginspirasi hidup lebih baik
Kemampuan berhenti dari kebiasaan Peserta didik/konseli mampu berhenti dari kebiasaan merokok
merokok
Merasa nyaman tinggal di rumah Peserta didik/konseli merasa nyaman tinggal di rumah sendiri
sendiri
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan kebiasaan keluar malam
kebiasaan keluar malam
Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli mampu berusaha untuk ikut membina
keluarganya menjadi keluarga yang harmonis
Kemampuan untuk menghindari Peserta didik/konseli dapat memahami pernikahan di usia muda.
pernikahan dini Faktor penyebab dan dampaknya serta memahami cara mengatasi
masalah yang terkait dengan pernikahan usia muda
SOSIAL Kemampuan menghidari terjadinya Peserta didik/konseli mampu menghidari terjadinya tawuran di
tawuran dikalangan pelajar kalangan pelajar
Kemampuan untuk mengucapkan Peserta didik/konseli mampu mengucapkan kata maaf, kata tolong
kata maaf, kata tolong dan kata dan kata terima kasih dalam bergaul
terima kasih dalam bergaul
Kemampuan dalam berkomunikasi Peserta didik/konseli mampu berkomunikasi secara lancar
secara lancar
Kemampuan untuk aktif dalam Peserta didik/konseli mampu ikut aktif dalam organisasi/kegiatan
organisasi/kegiatan yang ada di yang ada di lingkungan tempat tinggal
lingkungan tempat tinggal
Memiliki pemahaman tentang jenis Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang jenis obat
obat terlarang yang baru dan mampu terlarang yang baru dan cara menghidarinya
menghidarinya
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghentikan ketergantungan dengan
ketergantungan dengan media sosial ( media sosial ( fc, wa dll)
fc, wa dll)
Kemampuan menyelesaikan konflik Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik dengan teman
dengan teman dekat (pacar) dekat (pacar)
Kemampuan menjaga persahabatan Peserta didik/konseli mampu membina persahabatan yang langgeng
yang langgeng
Kemampuan beretika dalam menjalin Peserta didik/konseli memiliki etika dalam menjalin persahabatan
persahabatan melalui medsos melalui medsos
Norma hidup bermasyarakat Peserta didik/konseli dapat memahami dan menerima peran sosial
pria dan wanita dengan norma yang ada di masyarakat serta mampu
berprilaku sebagai pria dan wanita sesuai dengan norma yang ada
dimasyarakat
Kemampuan menghidari dari sex Peserta didik/konseli mampu menghindari diri dari sex bebas, LGBT
bebas, LGBT dan penyakit HIV/AIDS dan penyakit HIV/AIDS
BELAJAR Pemahaman tentang peran Peserta didik/konseli memahami tentang kecerdasan baik IQ,EQ, AQ,
IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ dalam belajar CQ dan SQ) dalam belajar
Pemahaman tentang macam-macam Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang macam-macam
kecerdasan dalam belajar kecerdasan dalam belajar
Kemampuan menganalisa hasil Peserta didik/konseli mampu menganalisa hasil prestasi belajar untuk
prestasi belajar peningkatan prestasinya
Ketrampilan menggunakan berbagai Peserta didik/konseli mampu menggunakan berbagai strategi dan
strategi dan sumber belajar sumber belajar untuk meningkatkan prestasi belajarnya
KARIR Kemampuan untuk hidup hemat Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan hemat dalam keseharian
Kemampuan untuk menyelesaikan Peserta didik/konseli mampu untuk menyelesaikan studi sampai lulus
studi sampai meskipun ekonomi meskipun ekonomi keluarga tidak mendukung
keluarga tidak mendukung
Pemahaman tentang profesi Peserta didik/konseli memahami profesi atau pekerjaan setiap orang
pekerjaan yang meningkatkan taraf dalam meningkatkan taraf hidupnya serta dapat memilih dan
hidup menentukan jenis profesi atau pekerjaan yang akan ditekuni di masa
mendatang
Pemahaman tentang tata cara Peserta didik/konseli dapat memahami norma-norma atau ketentuan-
bekerja keluar negeri ketentuan ketenagakerjaan di Indonesia, baik sebelum, selama, dan
sesudah bekerja serta mampu memahami cara atau langkah bekerja
ke luar negeri yang benar
Mengidentifikasi hubungan antara Peserta didik/konseli mengidentifikasi hubungan antara potensi,
potensi, minat, bakat, kemampuan minat, bakat, kemampuan dengan pemilihan program keahlian
dengan program keahlian
Pemahaman tentang prosedur Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang prosedur melamar
melamar pekerjaan pekerjaan, dan menerapkannya saat setelah lulus sekolah
Pemahanam tentang berbagai Peserta didik/konseli memiliki kemampuan untuk mengikuti berbagai
macam tes seleksi pegawai baru macam tes seleksi pegawai baru
Kemampuan menentukan rencana Peserta didik/konseli mampu menentukan karir dan cita-cita masa
karir dan cita-cita depannya
Pemahaman tentang cara Peserta didik/konseli memahami beberapa pilihan karir setelah lulus
menentukan pilihan karir setelah SMK/MAK, serta mampu memahami konsekuensi dari setiap
lulus SMK/MAK keputusan pilihan karir tersebut
Pemahaman mengenai cara memilih Peserta didik/konseli dapat memiliki pemahaman dalam memillih
lembaga kursus pelatihan program kursus atau pelatihan, serta dapat memiiki perasaan positif
tentang pentingnya memilih program pelatihan
Pemahaman tentang dunia kerja Peserta didik/konseli dapat memahami persiapan sebelum memasuki
dunia kerja serta mampu membuat surat lamaran kerja dan cv yang
baik serta sukses psikotes dan wawancaran
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMA meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok,
bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara
aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak
masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan
advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang
disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status
sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
Alokasi waktu kegiatan dari komponen program berdasar hasil angket adalah sebagai
berikut :
10 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
7 Berhenti dari kebiasaan merokok
8 Nyaman tinggal di rumah sendiri
9 Menghilangkan kebiasaan keluar malam
10 Kemampuan untuk ikut membentuk keluarga yang
Harmonis
11 Menghilangkan kejenuhan masuk sekolah
12 Membiasakan mengucapkan kata maaf, kata tolong
dan kata terima kasih dalam bergaul
13 Berkomunikasi secara lancar
14 Ikut aktif dalam organisasi/kegiatan yang ada di
lingkungan tempat tinggal
15 Menghilangkan ketergantungan dengan media
sosial ( fc, wa dll)
16 Menyelesaikan konflik dengan teman dekat (pacar)
17 Menjaga persahabatan yang langgeng
18 Etika dalam menjalin persahabatan melalui medsos
19 Meningkatkan semangat belajar
20 Kemampuan menganalisa hasil prestasi belajar
21 Ketrampilan menggunakan berbagai strategi dan
sumber belajar
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secarabaik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
11 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan,
dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) menyadari potensi diri dalam
aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar; (2) memiliki sikap dan kebiasaan
belajar yang positif; (3) memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat; (4)
memiliki keterampilan belajar yang efektif; (5) memiliki keterampilan perencanaan dan
penetapan pendidikan selanjutnya; dan (6) memiliki kesiapan menghadapi ujian
.
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang
positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3)
Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4)
Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan
menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir
berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang
perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
PRIBADI Memiliki sikap toleransi dan Peserta didik/konseli memahami Membangun kerjasama
hidup rukun antar umat pentingnya kerjasama antara umat antar umat beragama
beragama beragama serta mampu hidup rukun
melakukan hubungan kerjasama yang baik
antar umat beragama
12 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Kemampuan meningkatkan Peserta didik/konseli mampu meningkatkan Mengikatkan kualitas
kualitas ibadah pada Tuhan ibadah kepada Tuhan YME ibadah pada Tuhan YME
YME
Kemampuan menghindari Peserta didik/konseli mampu menghindari Menghindari pergaulan
pergaulan yang kurang baik pergaulan yang kurang baik yang kurang baik
Memiliki budaya tertib lalu Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan Etika dan budaya tertib
lintas memahami pentingnya memiliki budaya berlalu lintas
tertib berlalu lintas di jalan serta mampu
menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas
di jalan
Kemampuan mengendalikan Peserta didik/konseli mampu Mengendalikan emosi
emosi mengendalikan emosi
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli memahami tentang Stess dan cara
stres menghadapi stress, gejala-gejala stress dan faktor-faktor mengatasinya
USBK/Ujian nasional penyebabnya serta mampu mengatasi
stress yang dihadapi
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli memiliki kemampuan Menghilangkan rasa
rasa khawatir/takut tidak menghilangkan rasa khawatir/takut tidak khawatir/takut tidak dapat
lulus ujian dapat lulus sekolah lulus sekolah
Merasa nyaman tinggal di Peserta didik/konseli merasa nyaman Nyaman tinggal di rumah
rumah sendiri tinggal di rumah sendiri sendiri
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan kebiasaan
kebiasaan keluar malam menghilangkan kebiasaan keluar malam keluar malam
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli mampu berusaha Keadaan keluarga yang
harmonis untuk ikut membina keluarganya menjadi harmonis
keluarga yang harmonis
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli memahami Cara menjaga kesehatan
menjaga kesehatan diri pentingnya menjaga kesehatan tubuh serta tubuh
menghadapi ujian mampu untuk membiasakan diri dengan
pola hidup bersih dan sehat
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan kejenuhan
kejenuhan masuk sekolah menghilangkan kejenuhan masuk sekolah masuk sekolah
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli dapat memahami Dampak pernikahan di usia
menghindari pernikahan pernikahan di usia muda. Faktor penyebab muda
dini dan dampaknya serta memahami cara
mengatasi masalah yang terkait dengan
pernikahan usia muda
SOSIAL Kemampuan menghidari Peserta didik/konseli mampu menghidari Menghidari terjadinya
terjadinya tawuran terjadinya tawuran di kalangan pelajar tawuran dikalangan pelajar
dikalangan pelajar
13 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Pemahaman tentang jenis
tentang jenis obat terlarang tentang jenis obat terlarang yang baru dan obat terlarang yang baru
yang baru dan mampu cara menghidarinya dan cara menghidarinya
menghidarinya
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghentikan Menghilangkan
ketergantungan dengan ketergantungan dengan media sosial ( fc, wa ketergantungan dengan
media sosial ( fc, wa dll) dll) media sosial ( fc, wa dll)
Norma hidup Peserta didik/konseli dapat memahami dan Kiat sukses hidup
bermasyarakat menerima peran sosial pria dan wanita bermasyarakat
dengan norma yang ada di masyarakat serta
mampu berprilaku sebagai pria dan wanita
sesuai dengan norma yang ada
dimasyarakat
Kemampuan menghidari Peserta didik/konseli mampu menghindari Menghindari diri dari sex
dari sex bebas, LGBT dan diri dari sex bebas, LGBT dan penyakit bebas, LGBT dan penyakit
penyakit HIV/AIDS HIV/AIDS HIV/AIDS
BELAJAR Pemahaman tentang peran Peserta didik/konseli memahami tentang Peran IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ
IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ dalam kecerdasan baik IQ,EQ, AQ, CQ dan SQ) dalam belajar
belajar dalam belajar
KARIR Kemampuan untuk hidup Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Mampu untuk hidup hemat
hemat hemat dalam keseharian
Memiliki daya kreatifitas Peserta didik/konseli dapat memiliki Menjadi remaja kreatif dan
dan inovasi yang tinggi wawasan untuk menjadi remaja kreatif dan inovatif
inovatif serta mampu memahami strategi
untuk menumbuhkan kreatifitas tersebut
14 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Pemahaman tentang cara Peserta didik/konseli memiliki kemampuan Kiat di terima bekerja di
di terima bekerja di untuk bisa di terima bekerja di perusahaan perusahaan yang sesuai
perusahaan yang sesuai yang sesuai dengan program keahlian dengan program keahlian
dengan program keahlian
Mengidentifikasi pilihan Peserta didik/konseli memahami tentang Pilihan karir sesuai tipe
karir yang sesuai dengan kepribadian dan memahami tipe-tipe kepribadian
kepribadian kepribadian serta pilihan karir yang sesuai
dengan kepribadian tersebut
Kemampuan meraih sukses Peserta didik/konseli memahami Meraih sukses dengan
dimasa depan pentingnya cara untuk meraiah kesuksesan konsep ABCD
serta mampu memahami konsep ABCD
untuk menumbuhkan semangat meraih
sukses masa depan
Kemampuan menentukan Peserta didik/konseli memahami tentang Memilih profesi dengan
pilihan profesi/pekerjaan pentingnya suatu profesi serta mampu cara SMART
dimasa depan memilih atau menentukan jenis profesi
dengan cara smart
Pemahaman tentang profesi Peserta didik/konseli memahami profesi Profesi pekerjaan dalam
pekerjaan yang atau pekerjaan setiap orang dalam meningkatkan taraf hidup
meningkatkan taraf hidup meningkatkan taraf hidupnya serta dapat
memilih dan menentukan jenis profesi atau
pekerjaan yang akan ditekuni di masa
mendatang
Pemahaman tentang tata Peserta didik/konseli dapat memahami Informasi ketenagakerjaan
cara bekerja keluar negeri norma-norma atau ketentuan-ketentuan dan bekerja diluar negeri
ketenagakerjaan di Indonesia, baik sebelum,
selama, dan sesudah bekerja serta mampu
memahami cara atau langkah bekerja ke
luar negeri yang benar
Mengidentifikasi hubungan Peserta didik/konseli mengidentifikasi Hubungan antara potensi,
antara potensi, minat, hubungan antara potensi, minat, bakat, minat, bakat, kemampuan
bakat, kemampuan dengan kemampuan dengan pemilihan program dengan pemilihan program
program keahlian keahlian keahlian
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
15 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
siswa. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian siswa
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
16 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN)
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan dengan
Konseling Mengikatkan kualitas Proses dan
PRIBADI meningkatkan ibadah kepada Tuhan Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu ibadah pada Tuhan YME Hasil
YME yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan dengan
Konseling Menghindari pergaulan Proses dan
menghindari pergaulan yang kurang Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu yang kurang baik Hasil
baik yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat
mengetahui dan memahami
pentingnya memiliki budaya tertib Bimbingan Etika dan budaya tertib Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar XII 2 Jam
berlalu lintas di jalan serta mampu Klasikal berlalu lintas Diskusi Point Hasil
menumbuhkan budaya tertib berlalu
lintas di jalan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu Konseling Proses dan
Responsif XII Mengendalikan emosi pendekatan pendekatan 2 Jam
mengendalikan emosi Individu Hasil
yang yang
digunakan digunakan
17 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Peserta didik/konseli memahami
tentang stress, gejala-gejala stress dan
Bimbingan Stess dan cara Ceramah, Slide Power Proses dan
faktor-faktor penyebabnya serta Dasar XII 2 Jam
Klasikal mengatasinya Diskusi Point Hasil
mampu mengatasi stress yang
dihadapi
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki
Menghilangkan rasa dengan dengan
kemampuan menghilangkan rasa Konseling Proses dan
Responsif XII khawatir/takut tidak pendekatan pendekatan 2 Jam
khawatir/takut tidak dapat lulus Individu Hasil
dapat lulus sekolah yang yang
sekolah
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli meningkatkan Konseling Proses dan
Responsif XII Motivasi diri pendekatan pendekatan 2 Jam
motivasi dirinya dalam hidup Individu Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan dengan dengan
Konseling Proses dan
menghilangkan ketergantungan main Responsif XII ketergantungan main pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu Hasil
games games yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu berhenti Konseling Berhenti dari kebiasaan Proses dan
Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
dari kebiasaan merokok Individu merokok Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli merasa nyaman Konseling Nyaman tinggal di rumah Proses dan
Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
tinggal di rumah sendiri Individu sendiri Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan dengan
Konseling Menghilangkan kebiasaan Proses dan
menghilangkan kebiasaan keluar Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu keluar malam Hasil
malam yang yang
digunakan digunakan
18 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu berusaha dengan dengan
Konseling Keadaan keluarga yang Proses dan
untuk ikut membina keluarganya Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu harmonis Hasil
menjadi keluarga yang harmonis yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan dengan
Konseling Menghilangkan Proses dan
menghilangkan kejenuhan masuk Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu kejenuhan masuk sekolah Hasil
sekolah yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat memahami
pernikahan di usia muda. Faktor
penyebab dan dampaknya serta Bimbingan Dampak pernikahan di Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar XII 2 Jam
memahami cara mengatasi masalah Klasikal usia muda Diskusi Point Hasil
yang terkait dengan pernikahan usia
muda
SOSIAL
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghidari terjadinya dengan dengan
Bimbingan Proses dan
menghidari terjadinya tawuran di Dasar XII tawuran dikalangan pendekatan pendekatan 2 Jam
Kelompok Hasil
kalangan pelajar pelajar yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu Konseling Berkomunikasi secara Proses dan
Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
berkomunikasi secara lancar Individu lancar Hasil
yang yang
digunakan digunakan
19 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Disesuaikan Disesuaikan
Ikut aktif dalam
Peserta didik/konseli mampu ikut aktif dengan dengan
Konseling organisasi/kegiatan yang Proses dan
dalam organisasi/kegiatan yang ada di Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu ada di lingkungan tempat Hasil
lingkungan tempat tinggal yang yang
tinggal
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki
Pemahaman tentang jenis dengan dengan
pemahaman tentang jenis obat Bimbingan Proses dan
Dasar XII obat terlarang yang baru pendekatan pendekatan 2 Jam
terlarang yang baru dan cara Kelompok Hasil
dan cara menghidarinya yang yang
menghidarinya
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan dengan dengan
Konseling Proses dan
menghentikan ketergantungan dengan Responsif XII ketergantungan dengan pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu Hasil
media sosial ( fc, wa dll) media sosial ( fc, wa dll) yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menyelesaikan konflik dengan dengan
Konseling Proses dan
menyelesaikan konflik dengan teman Responsif XII dengan teman dekat pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu Hasil
dekat (pacar) (pacar) yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu Konseling Menjaga persahabatan Proses dan
Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
membina persahabatan yang langgeng Individu yang langgeng Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki etika Etika dalam menjalin dengan dengan
Konseling Proses dan
dalam menjalin persahabatan melalui Responsif XII persahabatan melalui pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu Hasil
medsos medsos yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat memahami
dan menerima peran sosial pria dan
wanita dengan norma yang ada di Bimbingan Kiat sukses hidup Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar XII 2 Jam
masyarakat serta mampu berprilaku Klasikal bermasyarakat Diskusi Point Hasil
sebagai pria dan wanita sesuai dengan
norma yang ada dimasyarakat
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghindari diri dari sex dengan dengan
Bimbingan Proses dan
menghindari diri dari sex bebas, LGBT Dasar XII bebas, LGBT dan penyakit pendekatan pendekatan 2 Jam
Kelompok Hasil
dan penyakit HIV/AIDS HIV/AIDS yang yang
digunakan digunakan
20 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
BELAJAR Peserta didik/konseli memahami
Bimbingan Peran IQ,EQ,AQ,CQ dan Ceramah, Slide Power Proses dan
tentang kecerdasan baik IQ,EQ, AQ, CQ Dasar XII 2 Jam
Klasikal SQ dalam belajar Diskusi Point Hasil
dan SQ) dalam belajar
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki
Bimbingan Macam-macam dengan dengan Proses dan
pemahaman tentang macam-macam Dasar XII 2 Jam
Kelompok kecerdasan dalam belajar pendekatan yg pendekatan yg Hasil
kecerdasan dalam belajar
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Memanfaatkan teknologi
Bimbingan dengan dengan Proses dan
memanfaatkan teknologi informasi Dasar XII informasi untuk meraih 2 Jam
Kelompok pendekatan yg pendekatan yg Hasil
untuk meraih prestasi belajarnya prestasi
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memahami
pentingnya persiapan yang baik dalam
menghadapi ujian, serta mampu Bimbingan Kiat sukses ujian sekolah Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar XII 2 Jam
menerapkan motivasi dalam Klasikal dan ujian nasional Diskusi Point Hasil
menghadapi ujian hingga sukses dalam
pelaksanaan dan hasilnya
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Konseling Meningkatkan semangat dengan dengan Proses dan
Responsif XII 2 Jam
meningkatkan semangat belajar Individu belajar pendekatan yg pendekatan yg Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu
Konseling Kemampuan menganalisa dengan dengan Proses dan
menganalisa hasil prestasi belajar Responsif XII 2 Jam
Individu hasil prestasi belajar pendekatan yg pendekatan yg Hasil
untuk peningkatan prestasinya
digunakan digunakan
21 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Peserta didik/konseli dapat memiliki
wawasan untuk menjadi remaja kreatif
Pem&Perenc Bimbingan Menjadi remaja kreatif Ceramah, Slide Power Proses dan
dan inovatif serta mampu memahami XII 2 Jam
Indv Klasikal dan inovatif Diskusi Point Hasil
strategi untuk menumbuhkan
kreatifitas tersebut
Peserta didik/konseli memiliki
Kiat di terima bekerja di
kemampuan untuk bisa di terima Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
XII perusahaan yang sesuai 2 Jam
bekerja di perusahaan yang sesuai Indv Klasikal Diskusi Point Hasil
dengan program keahlian
dengan program keahlian
Peserta didik/konseli memahami
tentang kepribadian dan memahami
Pem&Perenc Bimbingan Pilihan karir sesuai tipe Ceramah, Slide Power Proses dan
tipe-tipe kepribadian serta pilihan karir XII 2 Jam
Indv Klasikal kepribadian Diskusi Point Hasil
yang sesuai dengan kepribadian
tersebut
Peserta didik/konseli memahami
pentingnya cara untuk meraiah
Pem&Perenc Bimbingan Meraih sukses dengan Ceramah, Slide Power Proses dan
kesuksesan serta mampu memahami XII 2 Jam
Indv Klasikal konsep ABCD Diskusi Point Hasil
konsep ABCD untuk menumbuhkan
semangat meraih sukses masa depan
Peserta didik/konseli memahami
tentang pentingnya suatu profesi serta Pem&Perenc Bimbingan Memilih profesi dengan Ceramah, Slide Power Proses dan
XII 2 Jam
mampu memilih atau menentukan Indv Klasikal cara SMART Diskusi Point Hasil
jenis profesi dengan cara smart
Peserta didik/konseli memahami
profesi atau pekerjaan setiap orang
dalam meningkatkan taraf hidupnya Pem&Perenc Bimbingan Profesi pekerjaan dalam Ceramah, Slide Power Proses dan
XII 2 Jam
serta dapat memilih dan menentukan Indv Klasikal meningkatkan taraf hidup Diskusi Point Hasil
jenis profesi atau pekerjaan yang akan
ditekuni di masa mendatang
Peserta didik/konseli dapat memahami
norma-norma atau ketentuan-
ketentuan ketenagakerjaan di Informasi
Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
Indonesia, baik sebelum, selama, dan XII ketenagakerjaan dan 2 Jam
Indv Klasikal Diskusi Point Hasil
sesudah bekerja serta mampu bekerja diluar negeri
memahami cara atau langkah bekerja
ke luar negeri yang benar
22 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Peserta didik/konseli mengidentifikasi Hubungan antara potensi, Disesuaikan Disesuaikan
hubungan antara potensi, minat, Pem&Perenc Bimbingan minat, bakat, kemampuan dengan dengan Proses dan
XII 2 Jam
bakat, kemampuan dengan pemilihan Indv Kelompok dengan pemilihan pendekatan yg pendekatan yg Hasil
program keahlian program keahlian digunakan digunakan
23 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
JADWAL KEGIATAN BK
SMA NEGERI 1 TORUETAHUN
PELAJARAN 2021 - 2022
24 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
J. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi
program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses
dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan
pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan
materi/topik/masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada
seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan
dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.
25 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
26 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
K. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING
Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Kebutuhan Peserta Didik / Aplikasi AKPD
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMK
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7)
8)
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi (terlampir)
27 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
L. ANGGARAN DAN BIAYA
A LAYANAN BK
1 Home visit
2 Pembuatan media BK
C SARANA PRASARANA
1 Pembuatan Lemari
2 Pengadaan komputer
3 Printer
4 Kipas Angin
5 Sofa Bed
D Total Biaya
28 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah atau studi lanjutan
ke jenjang yang lebih tingggi
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
29 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL
Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :
PROGRAM SEMESTERAN
SMA NEGERI 1 TORUE
SEMESTER GANJIL AJARAN 2021 – 2022
Bidang
No Jenis Bimbingan Sasara Wakt
Fungsi BK Tujuan
. Kegiatan/Layanan n u
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya efektivitas
1 guru bimbingan dan layanan bimbingan dan KLS XII Juli
konseling/konselor konseling
Assesmen Terungkapnya
2 kebutuhan (Angket kebutuhan peserta KLS XII Juli
Masalah Siswa) didik/konseli
Menyusun program Layanan bimbingan dan
3 bimbingan dan konseling lebih terarah KLS XII Juli
konseling dan tetap sasaran
Konsultasi program Mendapat dukungan
4 bimbingan dan dari Kepala dan Komite KLS XII Juli
konseling Sekolah
Terpenuhinya
kebutuhan sarana yang
5 KLS XII Juli
Pengadaan sarana / menunjang keberhasilan
prasarana BK layanan BK
B. LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya
Membangun kerjasama antara umat
kerjasama antar V Pemahaman beragama serta mampu KLS XII Juli
umat beragama hidup rukun melakukan
hubungan kerjasama yang
baik antar umat beragama
Peserta didik/konseli
dapat mengetahui dan
memahami pentingnya
Etika dan Pemahaman
memiliki budaya tertib
budaya tertib V dan KLS XII Juli
berlalu lintas di jalan serta
berlalu lintas pencegahan
mampu menumbuhkan
budaya tertib berlalu
lintas di jalan
Peserta didik/konseli
memahami tentang stress,
Pemahaman
Stess dan cara gejala-gejala stress dan
V dan KLS XII Agst
mengatasinya faktor-faktor penyebabnya
pencegahan
serta mampu mengatasi
stress yang dihadapi
30 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya
menjaga kesehatan tubuh
Cara menjaga
V Pemahaman serta mampu untuk KLS XII Agst
kesehatan tubuh
membiasakan diri dengan
pola hidup bersih dan
sehat
Peserta didik/konseli
dapat memahami
pernikahan di usia muda.
Dampak Pemahaman Faktor penyebab dan
pernikahan di usia V dan dampaknya serta KLS XII Sept.
muda pencegahan memahami cara
mengatasi masalah yang
terkait dengan pernikahan
usia muda
Peserta didik/konseli
dapat memahami dan
menerima peran sosial
pria dan wanita dengan
Kiat sukses
norma yang ada di
hidup V Pemahaman KLS XII Sept.
masyarakat serta mampu
bermasyarakat
berprilaku sebagai pria
dan wanita sesuai dengan
norma yang ada
dimasyarakat
Peserta didik/konseli
Peran memahami tentang
IQ,EQ,AQ,CQ dan V Pemahaman kecerdasan baik IQ,EQ, KLS XII Oktb
SQ dalam belajar AQ, CQ dan SQ) dalam
belajar
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya
persiapan yang baik dalam
Kiat sukses menghadapi ujian, serta
ujian sekolah dan V Pemahaman mampu menerapkan KLS XII Oktb.
ujian nasional motivasi dalam
menghadapi ujian hingga
sukses dalam pelaksanaan
dan hasilnya
Peserta didik/konseli
dapat memiliki wawasan
untuk menjadi remaja
Menjadi
kreatif dan inovatif serta
remaja kreatif dan V Pemahaman KLS XII
mampu memahami
inovatif
strategi untuk
menumbuhkan kreatifitas
tersebut
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli
Menghidari
mampu menghidari
terjadinya tawuran Pemahaman KLS XII Agt
terjadinya tawuran di
dikalangan pelajar
v kalangan pelajar
31 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Pemahaman Peserta didik/konseli
tentang jenis obat memiliki pemahaman
terlarang yang baru V Pemahaman tentang jenis obat KLS XII Sept
dan cara terlarang yang baru dan
menghidarinya cara menghidarinya
Menghindari Peserta didik/konseli
Pemahaman
diri dari sex bebas, mampu menghindari diri
dan KLS XII Nop
LGBT dan penyakit dari sex bebas, LGBT dan
pencegahan
HIV/AIDS v penyakit HIV/AIDS
Peserta didik/konseli
Macam-
memiliki pemahaman
macam kecerdasan Pemahaman KLS XII Des
tentang macam-macam
dalam belajar
v kecerdasan dalam belajar
c. Papan
Bimbingan
Tips dan Trik Pemahaman Peserta didik/konseli Juli -
Sukses dalam V V V V dan memperoleh informasi KLS XII
Pengembangan diri pencegahan
Desb
melalui media tulis
Peserta didik/konseli
d. Pengemb. memperoleh informasi Juli -
V V V V Pemahaman KLS XII
Media BK yang bermanfaat bagi Desb
dirinya
Peserta didik/konseli
e. Leafleat V V V V Pemahaman memperoleh informasi KLS XII
melalui media cetak
LAYANAN
2.
RESPONSIF
Terbantunya peserta
1. Konseling didik dalam mengatasi Juli -
Pengentasan KLS XII
Individual hambatan/memecahkan Desb
masalah yang dialaminya
Terbantunya
2. Konseling memecahkan masalah Juli -
Pengentasan KLS XII
Kelompok peserta didik melalui Desb
kelompok
Terbantunya
Pemahaman
memberikan informasi Juli -
3. Konsultasi dan KLS XII
yang dibutuhkan oleh Desb
pengentasan
peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan bersama Juli -
4. Konferensi Kasus Pengentasan KLS XII
mengenai masalah Desb
peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
Juli -
5. Advokasi Pengentasan terkait dengan pihak lain KLS XII
Desb
agar hak-hak konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
6. Konseling layanan Bimbingan dan Juli -
Pengentasan KLS XII
elektronik Konseling yang lebih Desb
efektif
Tertampungnya
Pemahaman
masalah peserta Juli -
7. Kotak masalah dan KLS XII
pengentasan
didik/konseli yang Desb
introvert
32 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
3. Terentaskannya
masalah konseli yang
PEMINATAN DAN
terkait dengan
PERENC.
Pemahaman pemilihan jurusan dan
INVIDIVUAL
dan rencana karir masa
pengentasan depan
DUKUNGAN
4. SISTEM
a. Melaksanakan
dan Pengumpulan data dan
menindaklanjuti kebutuhan peserta didik
assesmen
Mengetahui langsung
b. Kunjungan
kondisi peserta didik di
rumah
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan
kinerja kepada kepala
program bimbingan
sekolah
dan konseling
Penilaian ketercapaian
d. Membuat
program layanan
evaluasi
bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan konseling
konsleing
f. Pengembangan
Pengembangan diri /
keprofesian
profesi
konselor
33 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
A. PROGRAM SEMESTER GENAP
PROGRAM SEMESTERAN
SMA NEGERI 1 TORUE
SEMESTER GENAP AJARAN 2021 – 2022
Bidang
No Jenis Bimbingan Sasa Wak
Fungsi BK Tujuan
. Kegiatan/Layanan ran tu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya efektivitas
1 guru bimbingan dan layanan bimbingan dan KLS XII Jan
konseling/konselor konseling
Konsultasi program Tercapainya keberhasilan
2 bimbingan dan layanan bimbingan dan KLS XII Jan
konseling konseling
Terpenuhinya kebutuhan
3 Pengadaan sarana / sarana yang menunjang KLS XII Jan
prasarana BK keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Kiat di terima Peserta didik memiliki
bekerja di kemampuan untuk bisa di
perusahaan yang V Pemahaman terima bekerja di KLS XII Feb
sesuai dengan perusahaan yang sesuai
program keahlian dengan program keahlian
Peserta didik/konseli
memahami tentang
kepribadian dan
Pilihan karir sesuai
V Pemahaman memahami tipe-tipe KLS XII Feb
tipe kepribadian
kepribadian serta pilihan
karir yang sesuai dengan
kepribadian tersebut
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya cara
Meraih sukses untuk meraiah kesuksesan
dengan konsep V Pemahaman serta mampu memahami KLS XII Feb
ABCD konsep ABCD untuk
menumbuhkan semangat
meraih sukses masa depan
Konseli memahami tentang
pentingnya suatu profesi
Memilih profesi
V Pemahaman serta mampu memilih atau KLS XII Mar
dengan cara SMART
menentukan jenis profesi
dengan cara smart
34 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Konseli memahami profesi
atau pekerjaan setiap orang
Profesi pekerjaan dalam meningkatkan taraf
dalam hidupnya serta dapat
V Pemahaman KLS XII Mar
meningkatkan taraf memilih dan menentukan
hidup jenis profesi atau pekerjaan
yang akan ditekuni di masa
mendatang
Peserta didik/konseli dapat
memahami norma-norma
atau ketentuan-ketentuan
Informasi ketenagakerjaan di
ketenagakerjaan Indonesia, baik sebelum,
V Pemahaman KLS XII Mar
dan bekerja diluar selama, dan sesudah
negeri bekerja serta mampu
memahami cara atau
langkah bekerja ke luar
negeri yang benar
Peserta didik/konseli
memahami beberapa
pilihan karir setelah lulus
Pilihan karir setelah
V Pemahaman SMK/MAK, serta mampu KLS XII Apr
lulus SMK/MAK
memahami konsekuensi
dari setiap keputusan
pilihan karir tersebut
b. Kelas
besar/Lintas Kelas
Peserta didik/konseli
memiliki pemahaman
Prosedur melamar tentang prosedur melamar
V KLS XII Jan
pekerjaan pekerjaan, dan
menerapkannya saat
setelah lulus sekolah
c. Bimbingan
Kelompok
35 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
Memanfaatkan Peserta didik/konseli
teknologi informasi mampu memanfaatkan
v Pemahaman KLS XII Feb
untuk meraih teknologi informasi untuk
prestasi meraih prestasi belajarnya
Peserta didik/konseli
Hubungan antara
mengidentifikasi hubungan
potensi, minat,
antara potensi, minat,
bakat, kemampuan V Pemahaman KLS XII Jan
bakat, kemampuan dengan
dengan pemilihan
pemilihan program
program keahlian
keahlian
Peserta didik/konseli
Macam-macam tes
memiliki kemampuan untuk
seleksi masuk V Pemahaman KLS XII Mar
mengikuti berbagai macam
pegawai
tes seleksi pegawai baru
d. Papan
Bimbingan
Tips dan Trik Pemahaman Peserta didik/konseli Jan-
Sukses dalam V V V V dan memperoleh informasi KLS XII
Jun
Pengembangan diri pencegahan melalui media tulis
Peserta didik/konseli
e. Pengemb. Media memperoleh informasi Jan-
V V V V Pemahaman KLS XII
BK yang bermanfaat bagi Jun
dirinya
Peserta didik/konseli Jan-
f. Leafleat V V V V Pemahaman memperoleh informasi KLS XII
Jun
melalui media cetak
LAYANAN
2.
RESPONSIF
Terbantunya peserta
1. Konseling didik dalam mengatasi
Pengentasan KLS XII
Individual hambatan/memecahkan
masalah yang dialaminya
Terbantunya
2. Konseling memecahkan masalah
Pengentasan KLS XII
Kelompok peserta didik melalui
kelompok
Pemahaman Terbantunya memberikan
3. Konsultasi dan informasi yang dibutuhkan KLS XII
pengentasan oleh peserta didik
Diperolehnya kesepakatan
4. Konferensi Kasus Pengentasan bersama mengenai masalah KLS XII
peserta didik
Terentaskannya masalah
5. Advokasi Pengentasan konseli yang terkait dengan KLS XII
pihak lain agar hak-hak
konseli tetap terlindungi
Terselenggaranya layanan
6. Konseling
Pengentasan Bimbingan dan Konseling KLS XII
elektronik
yang lebih efektif
Tertampungnya masalah
7. Kotak masalah Pengentasan peserta didik/konseli yang KLS XII
introvert
3. PEMINATAN DAN
36 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
PERENC.
INVIDIVUAL
DUKUNGAN
4. SISTEM
a. Melaksanakan
Pengumpulan data dan Jan-
dan menindaklanjuti KLS XII
kebutuhan peserta didik Jun
assesmen
Mengetahui langsung
Jan-
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di KLS XII
Jun
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan Jan-
kinerja kepada kepala KLS XII
program bimbingan Jun
sekolah
dan konseling
Penilaian ketercapaian
d. Membuat Jan-
program layanan KLS XII
evaluasi Jun
bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan Jan-
KLS XII
bimbingan dan bimbingan dan konseling Jun
konsleing
f. Pengembangan
Pengembangan diri / Jan-
keprofesian KLS XII
profesi Jun
konselor
37 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN DARING
DARURAT PANDEMI COVID-19
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022
1. Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi cara-cara belajar yang efektif saat pandemi covid-19
2. Menjelaskan bagaimana belajar yang efektif saat pandemi covid-19
3. Mengklasifikasi berbagai macam model belajar
4. Menganalisis teknik belajar yang efektif saat pandemi
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Daring
2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di
Medsos WhatsApp
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa di group whatsApp kelas
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
Tahap Inti
1. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link youtube ditampilkan Ke
group
2. PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
3. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video
4. PD yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara memunculkan emoji
tangan
5. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan
6. Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone
whatsApp dan dikirim di group
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan
2. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikap dan
keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir yang akan diisi anggota group
Torue, Juli 2021
Guru BK
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikapdan
keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir yang akan diisi anggota group
Torue, Juli 2021
Guru BK
39 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN DARING
DARURAT PANDEMI COVID - 19
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Satuan Pedidikan : SMA NEGERI 1 TORUE
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Belajar
Topik / Tema Layanan : Semangat Belajar Di Era Pandemi Covid - 19
Kelas / Semester : XII
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
1. Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan semangat dalam belajar
2. Menjelaskan kriteria semangat dalam belajar
3. Mengklasifikasi perilaku belajar aktif di masa pandemi
4. Menganalisis keberhasilan siswa dengan belajar efektif di masa sulit
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Daring
2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di
youtube, Medsos WhatsApp
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa di group whatsApp kelas
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
Tahap Inti
1. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link youtube ditampilkan Ke
group
2. PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
3. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video
4. PD yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara memunculkanemoji
tangan
5. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan
6. Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone
whatsApp dan dikirim di group
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan
2. Membagikan link google formulir yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikapdan
keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir yang akan diisi anggota group
Torue, Juli 2021
Guru BK
40 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN DARING
DARURAT PANDEMI COVID - 19
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Satuan Pedidikan : SMA NEGERI 1 TORUE
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik / Tema Layanan : Pentingnya Menjaga Kesehatan Lingkungan
Kelas / Semester : XII
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
1. Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi Perilaku hidup sehat
2. Menjelaskan tentang menjaga kesehatan lingkungan dan sekitarnya
3. Mengklasifikasi Jenis kegiatan yang termasuk dalam menjaga kesehatan lingkungan
4. Menganalisis berbagai macam perilaku yang dapat menghindarkan diri dari penyakit
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Daring
2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di
youtube, Medsos WhatsApp
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa di group whatsApp kelas
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
Tahap Inti
1. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link youtube ditampilkan Ke
group
2. PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
3. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video
4. PD yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara memunculkan emoji
tangan
5. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan
6. Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone
whatsApp dan dikirim di group
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan
2. Membagikan link google formulir yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikapdan
keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir yang akan diisi anggota group
41 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN DARING
DARURAT PANDEMI COVID - 19
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Satuan Pedidikan : SMA Negeri 1 Torue
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Belajar
Topik / Tema Layanan : Semangat Belajar Dari Rumah
Kelas / Semester : XII
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
1. Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi berbagai macam kegiatan belajar dari rumah
2. Menjelaskan kriteria semangat dalam belajar
3. Mengklasifikasi perilaku belajar aktif yang dilakukan daari rumah
4. Menganalisis keberhasilan siswa dengan belajar dari rumah
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Daring
2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di
youtube, Medsos WhatsApp
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa di group whatsApp kelas
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
Tahap Inti
1. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link youtube ditampilkan Ke
group
2. PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
3. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video
4. PD yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara memunculkan emoji
tangan
5. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan
6. Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone
whatsApp dan dikirim di group
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan
2. Membagikan link google formulir yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikapdan
keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir yang akan diisi anggota group
Torue, Juli 2021
Guru BK
42 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN DARING
DARURAT PANDEMI COVID - 19
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Satuan Pedidikan : SMA Negeri 1 Torue
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik / Tema Layanan : Tata Cara Agar Terhindar Penularan Covid-19
Kelas / Semester : XII
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
1. Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi Berbagai macam perilaku yang menyebabkan tertular covid-19
2. Menjelaskan tata cara agar terhindar dari tertularnya covid-19
3. Mengklasifikasi perilaku yang dapat menghindarkan diri dari tertularnya covid-19
4. Menganalisis kegiatan yang efektif agar terhindar dari covid-19
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Daring
2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di
youtube, Medsos WhatsApp
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa di group whatsApp kelas
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
Tahap Inti
1. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link youtube ditampilkanKe
group
2. PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
3. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video
4. PD yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara memunculkan emoji
tangan
5. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan
6. Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone
whatsApp dan dikirim di group
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan
2. Membagikan link google formulir yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikapdan
keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir yang akan diisi anggota group
Torue, Juli 2021
Guru BK
43 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN DARING
DARURAT PANDEMI COVID - 19
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Satuan Pedidikan : SMK 28 OKTOBER 1928.2
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik / Tema Layanan : Tetap Bahagia Di Tengah Pandemi Covid-19
Kelas / Semester : TKJ , AKL , OTKP , BDP
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
1. Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi berbagai macam kegiatan di tengah pandemic covid-19
2. Menjelaskan criteria kegiatan yang bisa membuat hati bahagia
3. Mengklasifikasi kegiatan yang bermanfaat di tengah pandemic covid-19
4. Menganalisis berbagai macam kegiatan yang bermanfaat bagi kebahagiaan diri
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Daring
2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di
youtube, Medsos WhatsApp
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa di group whatsApp kelas
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
Tahap Inti
1. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link youtube ditampilkan Ke
group
2. PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
3. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video
4. PD yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara memunculkan emoji
tangan
5. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan
6. Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone
whatsApp dan dikirim di group
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan
2. Membagikan link google formulir yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dansalam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikapdan
keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir yang akan diisi anggota group
Torue, Juli 2021
Guru BK
44 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI I TORUE
TAHUN 2021-2022
A. Bahasan/Topik
Permasalahan : Menjadi pribadi yang matang dan dewasa
B.Bidang bimbingan : Sosial
C.Jenis layanan : Informasi
D. Fungsi layanan : Pemahaman
E. Kompetensi
yg ingin dicapai : Siswa di harapkan dapat memahami dan mengetahui hal-hal apa saja
yang diperhatikan dalam menjadi pribadi yang matang dan dewasa..
F. Uraian Kegiatan
1. Strategi penyajian : Klasikal (ceramah, tanya jawab, diskusi)
2. Materi : 1. Ciri-ciri orang dewasa
2. Macam-macam kedewasaan
3. Penghambat kedewasaan
G. Tempat
penyelenggaraan : Ruang kelas
H. Alokasi waktu : 1 x 45 menit
I. Pihak yang
disertakan/Peran : penyaji
J. Alat dan perlengkapan : alat tulis
s, buku sumber
K. Rencana Penilaian : laiseg, laijapen, laijapan
L. Rencana Tindak lanjut : -
M. Catatan khusus :
Torue, Juli 2021
Guru BK
45 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI I TORUE
TAHUN 2021-2022
G. Tempat
penyelenggaraan : Ruang kelas
H. Alokasi waktu : 1 x 45 menit
I. Pihak yang
disertakan/Peran : penyaji
J. Alat dan perlengkapan : alat tuli
s, buku sumber
K. Rencana Penilaian : laiseg, laijapen, laijapan
L. Rencana Tindak lanjut : -
M. Catatan khusus :
46 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
SATUAN LAYANAN
Tugas Perkembangan : 2
Mencapai Kematangan Dalam Hubungan Teman Sebaya
Serta Kematangan dalam peranannya sebagai pria atau wanita
A. Bahasan/Topik
Permasalahan : Etika pergaulan dengan teman sebaya
B.Bidang bimbingan : Sosial
C.Jenis layanan : Informasi
D. Fungsi layanan : Pemahaman
E. Kompetensi
yang ingin dicapai : Siswa memahami pentingnya etika pergaulan antara pria
dan wanita
F. Uraian Kegiatan
1. Strategi penyajian : - Guru pembimbing memberikan penjelasan kepada siswa
tentang etika pergaulan dengan
teman sebaya baik di lingkungan sekolahan
maupun di lingkungan lainnya
- Dilanjutkan diskusi kelompok dengan
membagi menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 5-6 anggota
- Diadakan kesimpulan dari hasil diskusi kelompok
dengan memaparkannya di depan
kelas secara bergantian
2. Materi : 1.Batas pergaulan pria atau wanita
2.Cara menempatkan diri dalam pergaulan antara
pria dan wanita baik di sekolahan
Maupun di mana saja berada
G. Tempat
penyelenggaraan : Ruang kelas
H. Alokasi waktu : 2 x 45 menit
I. Pihak yang
disertakan/Peran : Guru agama, Pkn
J. Alat dan perlengkapan : Papan tulis, buku sumber
K. Rencana Penilaian : laiseg, laijapen, laijapan
L. Rencana Tindak lanjut : - Konseling perorangan
M. Catatan khusus :
Torue, Juli 2021
Guru BK
47 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Tugas Perkembangan 3
Mencapai kematangan pertumbuhan jasman yang sehat
A. Bahasan/
Topik/Permasalahan : pentingnya kondisi jasmani yang sehat
dalam hubungan sosial
B. Bidang Bimbingan : Sosial
C. Jenis Layanan : Informasi
D. Fungsi Layanan : Pemahaman
E. Kompetensi yang ingin : Mengetahui cara mengelola sampah
Dicapai
F. Uraian Kegiatan :
1. Strategi Penyajian : Klasikal (ceramah, tanya jawab)
2. Materi : Cara-cara pengelolaan sampah yang baik
G. Tempat Penyelenggaraan : Di dalam kelas / di luar kelas
H Alokasi Waktu : 1X 45 menit
I. Pihak yang Disertakan/
Peran : -Orang tua
J. Alat dan Perlengkapan : -
K. Rencana Penilaian : Ket. proses
Rencana Tindak Lanjut : a. Bimbingan kelompok
b. Individu
L. Catatan Khusus : -
48 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Tugas Perkembangan 4:
(Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan kesenian sesuai dengan program kurikulum,
persiapan karir dan melanjutkan pendidikan tinggi serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas)
Sekolah : SMA
Kelas/Semester : XII/2
Tahun :2021/2022
49 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Tugas Perkembangan 4:
((Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan kesenian sesuai dengan program kurikulum,
persiapan karir dan melanjutkan pendidikan tinggi serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas)
50 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Tugas Perkembangan 6
(Mencapai Kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri
secara emosional, social, intelektual, dan ekonomi.)
Sekolah : SMA
Kelas/Semester : XII/2
Tahun :2021/2022
A. Bahasan/ Topik Permasalahan : Belajar mengambil keputusan secara mandiri
dalam bidang ekonomi.
B. Bidang Bimbingan : Pribadi
C. Jenis Layanan : Informasi
D. Fungsi Layanan : Pemahaman
E. Kompetensi yang ingin dicapai : Siswa mampu mengelola keuangan secara
mandiri
F. Uraian Kegiatan
1. Strategi Penyajian : a. Secara Klasikal : siswa merespon
penjelasan Guru Pembimbing
tentang cara mengelola
keuangan secara efektif
b. Secara Kelompok : Guru Pembimbing
memberikan tugas untuk mendiskusikan
materi tentang cara mengelola keuangan
secara efektif.
c. Pengisian Format Penilaian tentang
kemampuan mengelola keuangan secara
efektif.
2. Materi : 1.Cara-cara/kiat menggunakan uang secara
efektif.
2. Tips belanja hemat
G. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas
H. Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
I. Pihak yang disertakan/Peran : -
J. Alat dan Perlengkapan : OHP,Papan Tulis, Spidol, sumber yang relevan..
K. Rencana Penilaian : Penilaian Proses
L. Rencana Tindak Lanjut : a. Konseling Individual
b. Konseling Kelompok
M. Catatan Khusus :
Guru BK
51 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Tugas Perkembangan 6:
(Mencapai Kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri
secara emosional, social, intelektual, dan ekonomi)
Sekolah : SMA
Kelas/Semester : XII/2
Tahun :2021/2022
52 | P R O G R A M B K K E L A S 1 2 S M A N E G E R I 1 T O R U E