Program BK Sman 2 Tembilahan Kelas 10

1
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

SMA NEGERI 2 TEMBILAHAN
A. PENDAHULUAN
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi

pada pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta
pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan tersebut. Alih-
alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka
pengenalan potensi individu merupakan kegiatan urgen pada awal
layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting
dalam membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas
perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi
Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam
upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program
bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif
dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang
diselenggarakan oleh SMA Negeri 2 Tembilahan memiliki banyak
tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat
kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian
akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di
sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya. Dari
sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia
anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-
perubahan cepat yang terjadi dalam skala global. Perkembangan
teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan
2
dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di

sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali
melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya
pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki
kecenderungan untuk menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih
bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah. Dari berbagai
problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap
keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa
peserta didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya,
aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-
lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMA Negeri 2
Tembilahan dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta
bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi
beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi
dengan kemampuan profesionalnya masing-masing. Kondisi ini
merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan
layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya
dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMA Negeri 2 Tembilahan
memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan
bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra
maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
3
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan

pendidikan yang harus diperoleh semua peserta didik telah termuat
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29
Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan
bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor,
instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan
pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan

pengembangan diri telah termuat dalam struktur kurikulum yang
ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal
54 ayat (6) Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa beban kerja Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh
tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu
bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh)
peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan.
Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud
dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah
pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan
4
kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik,

yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka
terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi
yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada

Pasal 22 ayat (5) Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional
dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan
Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian
kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara
proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150
(seratus lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus
lima puluh) orang siswa per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa kualifikasi akademik
konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang
bimbingan dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor.
Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang
berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan
minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik
5
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas

minat atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014

tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam
permendiknas tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan
Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan
perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan
dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling mencakup
: (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMA,

2016, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMA
ini dapat memfasilitasi guru BK / Konselor dalam merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan menindaklanjuti
layanan bimbingan dan konseling
C. VISI DAN MISI SMA NEGERI 2 TEMBILAHAN
1. Visi
Terwujudnya insan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil,

mandiri, dan berwawasan lingkungan yang berkebudayaan.
2. Misi
a. Meningkatkan keimanan, ketawaan dan berakhlak mulia melalui

pembiasaan dan pengamalan agama
b. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) berdasarkan minat bakat dan potensi peserta didik
6
c. Membina kemandirian peserta didik, melalui kegiatan

pembiasaan kewirausahaan dan pengembangan diri yang
terencana dan berkesinambungan
d. Membekali peserta didik akan memiliki wawasan kebangsaan
yang kuat, serta mampu bersaing diera global
e. Menjalin kerja sama yang harmonis antara pihak sekolah dan
lembaga yang terkait
f. Mewujudkan sekolah adiwiyata
g. Membiasakan budaya literasi
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan

asumsi teoretik dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam
melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu
menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan
instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan
siswa.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan

untuk mengetahui kebutuhan siswa, antara lain Daftar Cek Masalah
(DCM), Inventori Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah
(AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), dan lain-lain. Selain itu
pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan
konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga dapat digunakan
sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan konseli.
Angket kebutuhan peserta didik di SMA Negeri 2 Tembilahan,

dibuat dan disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai
dengan lingkungan dan masalah/kebutuhan konseli di sekolah yang
berdasarkan pada SKKPD dengan pendekatan tujuan (4 bidang layanan).
7
Angket diolah dengan aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik.

Hasilnya sbb. :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik
WAKTU
BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PESERTA JUMLAH
NO % PRIORITAS LAYANAN
DIDIK RESPONDEN
(BULAN)
Saya belum banyak mengenal lingkungan 2,41

1 51 TINGGI JULI
sekolah baru %
Saya merasa belum disiplin dalam
2,74
2 beribadah pada Tuhan YME 58 TINGGI JULI
%
Saya kesulitan mengatur waktu belajar 2,13
3 45 SEDANG AGUSTUS
dan bermain %
Saya belum memahami tentang
2,17
4 norma/cara membangun berkeluarga 46 TINGGI AGUSTUS
%
Saya kadang-kadang berperilaku dan
2,17
5 bertutur kata tidak jujur 46 TINGGI AGUSTUS
%
Saya kadang-kadang masih suka 1,70
6 36 TINGGI AGUSTUS
menyontek pada waktu tes %
Saya belum paham tentang sikap dan 2,74
7 58 TINGGI SEPTEMBER
perilaku asertif %
Saya belum memahami potensi diri 2,27
%
Orang tua saya tidak peduli dengan 0,52
kegiatan belajar saya %
Saya belajarnya jika akan ada tes atau 1,84
ujian saja %
Saya merasa bingung memilih kegiatan
esktrakurikuler di sekolah 1,75
11 37 TINGGI OKTOBER
%
Saya merasa malas belajar dan kalau 1,61
belajar sering ngantuk %
Saya belum tahu cara mengenal dan 2,27
memahami diri sendiri %
Saya merasa tidak betah tinggal di rumah 0,85
sendiri %
Saya sedang memiliki konflik pribadi 1,51
15 32 SEDANG NOVEMBER
%
Saya mempunyai masalah dengan anggota
0,85
16 keluarga di rumah 18 RENDAH NOVEMBER
%
Saya belum bisa menjadi pribadi yang 2,17
17 46 RENDAH NOVEMBER
mandiri %
Saya belum banyak teman atau sahabat 1,47
18 31 TINGGI NOVEMBER
%
Saya belum mengenal tentang macam- 2,36
19 50 SEDANG DESEMBER
macam kepribadian %
Saya kurang suka berkomunikasi dengan
1,84
20 teman lawan jenis 39 TINGGI DESEMBER
%
8
WAKTU
JUMLAH
NO Saya merasa belum mantap padaPESERTA
pilihan % PRIORITAS LAYANAN
BUTIR ANGKET KEBUTUHAN RESPONDEN 1,61
21 peminatan yang diambil 34 TINGGI (BULAN)
DESEMBER
DIDIK %
Saya belum tahu perubahan dan
2,36
22 permasalahan yang terjadi pada masa 50 SEDANG DESEMBER
%
remaja
Saya jarang bermain/berteman di
2,41
23 lingkungan tempat saya tinggal 51 TINGGI JANUARI
%
Saya kurang memiliki rasa percaya diri 2,79
24 59 TINGGI JANUARI
%
Saya kadang kurang menjaga kesehatan 2,55
25 54 SEDANG JANUARI
diri %
Saya belum tahu cara memanfaatkan 2,03
26 43 TINGGI JANUARI
sumber belajar %
Saya masih sedikit mengetahui tentang
2,17
27 dampak atau bahaya rokok 46 SEDANG FEBRUARI
%
Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku
2,46
28 pribadi yang berkarakter 52 SEDANG FEBRUARI
%
Saya belum memahami tentang kenakalan 1,84
29 remaja 39 TINGGI FEBRUARI
%
Saya belum banyak mengenal tentang
2,22
30 perilaku sosial yang bertanggung jawab 47 SEDANG FEBRUARI
%
Saya belum tahu tentang bullying dan cara 1,80
31 38 SEDANG MARET
mensikapinya %
Saya sukar bergaul dengan teman-teman 2,46
32 52 TINGGI MARET
di sekolah %
Saya belum tahu cara meraih prestasi di 1,99
33 42 SEDANG MARET
sekolah %
Saya kurang memahami dampak dari 1,80
34 38 TINGGI MARET
media sosial %
Saya belum tahu cara belajar yang baik
2,27
35 dan benar di SMA/MA 48 RENDAH MARET
%
Saya belum paham cara memilih lembaga
2,32
36 bimbingan belajar yang baik 49 TINGGI APRIL
%
Sering saya dianggap tidak sopan pada 1,28
37 27 TINGGI APRIL
orang lain %
Saya belum paham tentang gaya belajar
2,55
38 dan strategi yang sesuai dengannya 54 TINGGI APRIL
%
Saya belum memiliki perencanaan karir 1,99
39 42 SEDANG APRIL
masa depan %
Saya masih sering menunda-nunda tugas 2,13
40 45 TINGGI MEI
sekolah/pekerjaan rumah (PR) %
Saya belum tahu tentang struktur
2,13
41 kurikulum yang ada di sekolah 45 SEDANG MEI
%
Saya belum dapat memanfaatkan
1,99
42 teknologi informasi untuk belajar 42 SEDANG MEI
%
Saya terpaksa harus bekerja untuk
0,52
43 mencukupi kebutuhan hidup 11 TINGGI MEI
%
Saya merasa belum paham hubungan
1,84
44 antara hobi, bakat, minat, kemampuan 39 SEDANG JUNI
%
dan karir
9
WAKTU
JUMLAH
NO % PRIORITAS LAYANAN
RESPONDEN
Saya
BUTIRmerasa kesulitan
ANGKET dalam memahami
KEBUTUHAN PESERTA (BULAN)
3,03
45 pelajaran tertentuDIDIK 64 TINGGI JUNI
%
Saya belum terbiasa belajar bersama atau
1,32
46 belajar kelompok 28 RENDAH JUNI
%
Saya belum tahu cara memperoleh
2,93
47 bantuan pendidikan (beasiswa) 62 SEDANG
%
Saya merasa belum bisa mengendalikan 2,46
48 52 SEDANG
emosi dengan baik %
Saya merasa kurang memilki tanggung
2,22
49 jawab pada diri sendiri 47 SEDANG
%
Kondisi orang tua saya sedang tidak 1,13
50 24 SEDANG
harmonis %
BIDANG LAYANAN
PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR
887 459 544 225
41,94% 21,70% 25,72% 10,64%
Deskripsi hasil angket :

Berdasarkan profil kelas dan profil konseli dari hasil angket di atas,
permasalahan tertinggi terdapat pada bidang pribadi sebesar 41,94%,
diikuti oleh bidang social sebesar 21,70%, bidang belajar sebesar
25,72% & dan bidang karier sebesar 10,64%.
2. Profil Peserta Didiki dari Hasil Aplikasi Angket Kebutuhan

Peserta Didik
NOMOR
NAMA SISWA L/P JUMLAH %
Urut Kode Induk
1 K16 0 Muhammad gustian 0 50 100,0%
2 K21 0 Asmilanda 0 50 100,0%
10
NOMOR
Urut Kode Induk
3 K5 0 Kiki Amelia 0 49 98,0%
4 K2 0 Ananda Keisya Salsabilla 0 42 84,0%
5 K1 0 M.Rizky Wahyudi 0 41 82,0%
6 K4 0 OKTA AUDINA 0 41 82,0%
7 K65 0 Selvi nairati 0 38 76,0%
8 K72 0 Selvi Andini 0 38 76,0%
9 K20 0 MUHAMMAD JEFRI DANIEL 0 37 74,0%
10 K33 0 Nur Jannah 0 37 74,0%
11 K42 0 Diana Putri febrianti 0 37 74,0%
12 K47 0 Aprilia Niki 0 35 70,0%
13 K66 0 AIDIL ALHAMDI 0 35 70,0%
14 K67 0 M Nabil ziqri ananda 0 35 70,0%
15 K82 0 Dewi santika 0 35 70%
16 K30 0 ILHAM 0 34 68,0%
17 K38 0 yulia citra pratiwi 0 34 68,0%
18 K78 0 Nadila Zaskia monika 0 34 68,0%
19 K8 0 M.AVIV ARDHA PRATAMA 0 33 66,0%
20 K15 0 ALYA NURUL AIN 0 33 66,0%
21 K79 0 Hairul amily 0 33 66,0%
22 K24 0 Khairunnisa 0 31 62,0%
23 K61 0 M.fazrian 0 31 62,0%
24 K19 0 Adly ridan 0 30 60,0%
25 K31 0 Nurwinta 0 30 60,0%
26 K49 0 Nadia dewi sahputri 0 30 60,0%
27 K57 0 Nanda Ramadania 0 30 60,0%
28 K84 0 Elseria Mitiar Siagian 0 30 60%
29 K12 0 Vinalia 0 29 58,0%
30 K29 0 Fitra 0 29 58,0%
31 K32 0 Nyoto Amanto 0 29 58,0%
32 K48 0 INDRA JAYA 0 29 58,0%
33 K14 0 M WILLIAM 0 28 56,0%
34 K64 0 Nur Andini 0 28 56,0%
35 K71 0 RinaNoviana 0 28 56,0%
36 K40 0 Nova Nurfadillah 0 27 54,0%
37 K69 0 Zayn Athaillah Fahrizal 0 27 54,0%
38 K7 0 Marsha nurmalita 0 26 52,0%
39 K39 0 M.Zaki Al fajri 0 26 52,0%
40 K25 0 Wilda Risma Syahrani 0 25 50,0%
41 K62 0 KHAIRUDIN ANSARI 0 25 50,0%
11
NOMOR
Urut Kode Induk
42 K73 0 Alda hemalia putri 0 25 50,0%
43 K75 0 Jumia saputri 0 25 50,0%
44 K76 0 Muhammad Riski 0 25 50,0%
45 K10 0 Julia Deviana 0 24 48,0%
46 K43 0 Raja Rifaldo Efendi 0 24 48,0%
47 K54 0 Elseria Mutiara Siagian 0 24 48,0%
48 K81 0 Heni Rosalinda 0 24 48%
49 K83 0 Muhammad Riski 0 24 48%
50 K56 0 Relvi julanda 0 23 46,0%
51 K80 0 Dewi Sartika 0 23 46,0%
52 K9 0 Novita Sari 0 22 44,0%
53 K53 0 Melky Cristiano Gultom 0 22 44,0%
54 K11 0 M.Revan Dwi Permana 0 21 42,0%
55 K28 0 rasya nadila 0 21 42,0%
56 K36 0 Hilda zahira 0 21 42,0%
57 K37 0 Trisna Nabila 0 21 42,0%
58 K63 0 Astuti Kharisma 0 21 42,0%
59 K18 0 Windi rahayu syafitri 0 19 38,0%
60 K50 0 RAJA SUPTINI 0 19 38,0%
61 K51 0 Amina Balqis doa 0 19 38,0%
62 K68 0 Chelshi oliviya 0 19 38,0%
63 K13 0 Zubaidah 0 18 36,0%
64 K26 0 Melani Febrina 0 18 36,0%
65 K27 0 Nusa 0 18 36,0%
66 K17 0 afrizal 0 17 34,0%
67 K45 0 M. Paizal 0 17 34,0%
68 K74 0 keisya ahya aqilla 0 16 32,0%
69 K6 0 Muhamad Fazry 0 15 30,0%
70 K35 0 Elsa zahara 0 15 30,0%
71 K55 0 Indah Wulan Sari 0 14 28,0%
72 K58 0 Elza Selvia 0 14 28,0%
73 K60 0 M.Iqbal Aditia 0 14 28,0%
74 K41 0 Liza erdiyana 0 13 26,0%
75 K44 0 Nabilla Mardianti 0 12 24,0%
Kelvin paranciskus
76 K52
0 0 11 22,0%
Simbolon
77 K59 0 Hari Saputra 0 11 22,0%
78 K77 0 M. Afdalin arridho 0 11 22,0%
79 K3 0 Airina syam 0 10 20,0%
12
NOMOR
Urut Kode Induk
80 K34 0 M. Nabil ziqri ananda 0 10 20,0%
81 K70 0 Yeni Indrayani 0 10 20,0%
82 K46 0 Salsa Billa Ananda Gia 0 9 18,0%
83 K22 0 M.nabil ziqri ananda 0 5 10,0%
84 K23 0 Adelia ambarsari mukti 0 2 4,0%
3. Deskripsi Rumusan Kebutuhan
BIDANG ASSESMEN KEBUTUHAN/

RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
PRIBADI Saya belum paham bentuk toleransi dan Memiliki sikap toleransi dan hidup
kerjasama antar umat beragama rukun antar umat beragama
SOSIAL
Kualitas ibadah saya masih rendah pada Kemampuan meningkatkan kualitas
Tuhan YME ibadah pada Tuhan YME
Saya masih sering terbawa arus pergaulan Kemampuan menghindari pergaulan
yang kurang baik yang kurang baik
Saya kadang-kadang sering melanggar Memiliki budaya tertib lalu lintas
budaya tata tertib berlalu lintas
Saya masih sulit untuk mengendalikan Kemampuan mengendalikan emosi
emosi
Saya merasa tertekan (stress) akan Kemampuan menghilangkan stres
menghadapi USBN / Ujian Nasional menghadapi USBK/Ujian nasional
Saya merasa khawatir/takut tidak dapat Kemampuan menghilangkan rasa
lulus sekolah khawatir/takut tidak lulus ujian
Saya kurang mendapatkan motivasi dari Membutuhkan motivasi yang bisa
tokoh-tokoh yang bisa menginspirasi menginspirasi hidup lebih baik
hidup saya
Saya masih sulit mengendalikan Kemampuan menghilangkan
ketergantungan main games atau games ketergantungan main games
online
Saya merasa sulit menghilangkan Kemampuan berhenti dari kebiasaan
kebiasaan merokok merokok
Saya merasa tidak nyaman tinggal di Merasa nyaman tinggal di rumah
rumah sendiri sendiri
Saya merasa sulit menghilangkan Kemampuan menghilangkan
kebiasaan keluar malam kebiasaan keluar malam
(bermain,begadang)
Kondisi keluarga saya sedang tidak Memiliki keluarga yang harmonis
harmonis
13

RUMUSAN KEBUTUHAN
Saya belum tahu cara menjaga kesehatan Memiliki kemampuan menjaga

agar tetap fit menghadapi waktu ujian kesehatan diri menghadapi ujian
Saya jenuh dan enggan masuk sekolah Kemampuan menghilangkan
kejenuhan masuk sekolah
Saya belum tahu dampak Pernikahan di Kemampuan untuk menghindari
usia dini/usia muda pernikahan dini
Saya belum tahu lebih banyak akibat Kemampuan menghidari terjadinya
tawuran di kalangan pelajar tawuran dikalangan pelajar
Saya kadang masih lupa mengucapkan Kemampuan untuk mengucapkan kata
kata maaf, tolong dan terimakasih dalam maaf, kata tolong dan kata terima
pergaulan kasih dalam bergaul
Saya masih merasa belum lancar Kemampuan dalam berkomunikasi
berkomunikasi di hadapan banyak orang secara lancar
Saya belum aktif mengikuti Kemampuan untuk aktif dalam
organisasi/kegiatan di lingkungan tempat organisasi/kegiatan yang ada di
tinggal lingkungan tempat tinggal
Saya merasa belum paham tentang jenis Memiliki pemahaman tentang jenis
obat-obat terlarang yang terbaru obat terlarang yang baru dan mampu
BELAJAR menghidarinya
Saya sulit meninggalkan ketergantungan Kemampuan menghilangkan

dengan media sosial (fc, wa, ig, dll) ketergantungan dengan media sosial
( fc, wa dll)
Saya ingin menyelesaikan konflik dengan Kemampuan menyelesaikan konflik
sahabat dekat (pacar) dengan teman dekat (pacar)
Saya masih belum bisa menjaga sebuah Kemampuan menjaga persahabatan
persahabatan agar tetap langgeng yang langgeng
Saya belum tahu etika menjalin Kemampuan beretika dalam menjalin
persahabatan yang baik melalui medsos persahabatan melalui medsos
Saya belum tahu dampak atau akibat dari Norma hidup bermasyarakat
Sek Bebas, LGBT dan HIV/AIDS
Saya belum memahami peran laki-laki dan Kemampuan menghidari dari sex
perempuan dalam norma hidup bebas, LGBT dan penyakit HIV/AIDS
bermasyarakat
Saya ingin mengerti peran IQ,EQ,AQ,CQ Pemahaman tentang peran
dan SQ dalam belajar IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ dalam belajar
Saya belum paham peran macam-macam Pemahaman tentang macam-macam
kecerdasan dalam belajar kecerdasan dalam belajar
Saya belum bisa memanfaatkan teknologi Ketrampilan memanfaatkan teknologi
infomasi untuk meraih prestasi belajar informasi untuk meraih prestasi
Saya belum menguasai kiat sukses dalam Kemampuan menggunakan kiat-kiat
menghadapi Ujian untuk sukses menghadapi ujian
KARIR
Kadang-kadang saya merasa semangat Kemampuan meningkatkan semangat
belajarnya menurun belajar
14

RUMUSAN KEBUTUHAN
Saya belum bisa mengevaluasi hasil Kemampuan menganalisa hasil

prestasi belajar prestasi belajar
Saya merasa belum paham strategi belajar Ketrampilan menggunakan berbagai
dari berbagai sumber belajar strategi dan sumber belajar
Saya belum mampu hidup hemat Kemampuan untuk hidup hemat
Saya masih bingung melanjutkan studi Memahami strategi untuk melanjutkan

karena masalah ekonomi keluarga studi meskipun ekonomi keluarga
tidak mendukung
Daya kreatifitas dan inovasi yang saya Memiliki daya kreatifitas dan inovasi
miliki masih rendah yang tinggi
Saya belum tahu strategi masuk Pemahaman tentang cara masuk
Perguruan Tinggi perguruan tinggi
Saya belum tahu pilihan karir yang sesuai Mengidentifikasi pilihan karir yang
dengan tipe kepribadain yang dimiliki sesuai dengan kepribadian
Saya belum menemukan cara terbaik Kemampuan meraih sukses dimasa
untuk meraih sukses dimasa depan depan
Saya masih bingung menentukan pilihan Kemampuan menentukan pilihan
profesi/pekerjaan di masa depan profesi/pekerjaan dimasa depan
Saya merasa belum tahu profesi pekerjaan Pemahaman tentang profesi pekerjaan
dalam meningkatkan taraf hidup yang meningkatkan taraf hidup
Saya belum tahu tata cara bekerja atau Pemahaman tentang tata cara
studi lanjut ke luar negeri bekerja/studi lanjut keluar negeri
Saya belum paham hubungan potensi, Mengidentifikasi hubungan antara
minat, bakat, kemampuan dan pemilihan potensi, minat, bakat, kemampuan
Program studi dengan pemilihan program studi
Saya belum mengerti jalur-jalur dalam Pemahaman tentang berbagai jalur
proses pendaftaran masuk PTN/PTS seleksi masuk PTN/PTS
Saya belum tahu cara syarat masuk Pemahanam tentang syarat masuk
perguruan tinggi kedinasan perguruan tinggi kedinasan
Cita-cita atau rencana karir saya masih Kemampuan menentukan rencana
selalu berubah-rubah karir dan cita-cita
Saya belum tahu cara menentukan pilihan Pemahaman tentang cara menentukan
karir setelah lulus dari SMA/MA pilihan karir setelah lulus SMA/MA
Saya bingung memilih lembaga kursus Pemahaman mengenai cara memilih
pelatihan untuk masa depan lembaga kursus pelatihan
Setelah lulus SMA/MA saya ingin bekerja Pemahaman tentang dunia kerja
untuk membantu ekonomi orang tua
15
4. Rumusan Kebutuhan
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang

dilakukan atau hasil deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli.
Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk prilaku
yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh
layanan bimbingan dan konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Memiliki sikap toleransi dan hidup Peserta didik/konseli memahami
rukun antar umat beragama pentingnya kerjasama antara umat
beragama serta mampu hidup rukun
melakukan hubungan kerjasama
yang baik antar umat beragama
Kemampuan meningkatkan kualitas

Peserta didik/konseli mampu meningkatkan
ibadah pada Tuhan YME ibadah kepada Tuhan YME
Kemampuan menghindari Peserta didik/konseli mampu

pergaulan yang kurang baik menghindari pergaulan yang kurang
baik
Memiliki budaya tertib lalu lintas Peserta didik/konseli dapat
mengetahui dan memahami
pentingnya memiliki budaya tertib
berlalu lintas di jalan serta mampu
menumbuhkan budaya tertib berlalu
lintas di jalan
Kemampuan mengendalikan emosi Peserta didik/konseli mampu
mengendalikan emosi
Kemampuan menghilangkan stres Peserta didik/konseli memahami

menghadapi USBK/Ujian nasional tentang stress, gejala-gejala stress
dan faktor-faktor penyebabnya serta
mampu mengatasi stress yang
dihadapi
Kemampuan menghilangkan rasa Peserta didik/konseli memiliki
khawatir/takut tidak lulus ujian kemampuan menghilangkan rasa
khawatir/takut tidak dapat lulus
sekolah
Membutuhkan motivasi yang bisa Peserta didik/konseli meningkatkan
menginspirasi hidup lebih baik motivasi dirinya dalam hidup
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu

ketergantungan main games menghilangkan ketergantungan main
games
16
BIDANG
LAYANAN
Kemampuan berhenti dari Peserta didik/konseli mampu
kebiasaan merokok berhenti dari kebiasaan merokok
Merasa nyaman tinggal di rumah Peserta didik/konseli merasa

sendiri nyaman tinggal di rumah sendiri

kebiasaan keluar malam menghilangkan kebiasaan keluar
malam
Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli mampu

berusaha untuk ikut membina
keluarganya menjadi keluarga yang
harmonis
Memiliki kemampuan menjaga Peserta didik/konseli memahami
kesehatan diri menghadapi ujian pentingnya menjaga kesehatan
tubuh serta mampu untuk
membiasakan diri dengan pola hidup
bersih dan sehat
kejenuhan masuk sekolah menghilangkan kejenuhan masuk
sekolah
Kemampuan untuk menghindari Peserta didik/konseli dapat
pernikahan dini memahami pernikahan di usia muda.
Faktor penyebab dan dampaknya
serta memahami cara mengatasi
masalah yang terkait dengan
pernikahan usia muda
Kemampuan menghidari terjadinya Peserta didik/konseli mampu
tawuran dikalangan pelajar menghidari terjadinya tawuran di
kalangan pelajar
Kemampuan untuk mengucapkan Peserta didik/konseli mampu
kata maaf, kata tolong dan kata mengucapkan kata maaf, kata tolong
terima kasih dalam bergaul dan kata terima kasih dalam bergaul
Kemampuan dalam berkomunikasi Peserta didik/konseli mampu
secara lancar berkomunikasi secara lancar
Kemampuan untuk aktif dalam Peserta didik/konseli mampu ikut
organisasi/kegiatan yang ada di aktif dalam organisasi/kegiatan
lingkungan tempat tinggal yang ada di lingkungan tempat
tinggal
SOSIAL Memiliki pemahaman tentang jenis Peserta didik/konseli memiliki
obat terlarang yang baru dan pemahaman tentang jenis obat
mampu menghidarinya terlarang yang baru dan cara
menghidarinya

ketergantungan dengan media menghentikan ketergantungan
sosial ( fc, wa dll) dengan media sosial ( fc, wa dll)
Kemampuan menyelesaikan konflik Peserta didik/konseli mampu
dengan teman dekat (pacar) menyelesaikan konflik dengan teman
17
BIDANG
LAYANAN
dekat (pacar)
Kemampuan menjaga persahabatan Peserta didik/konseli mampu
yang langgeng membina persahabatan yang
langgeng
Kemampuan beretika dalam Peserta didik/konseli memiliki etika
menjalin persahabatan melalui dalam menjalin persahabatan
medsos melalui medsos
Norma hidup bermasyarakat Peserta didik/konseli dapat
memahami dan menerima peran
sosial pria dan wanita dengan norma
yang ada di masyarakat serta mampu
berprilaku sebagai pria dan wanita
sesuai dengan norma yang ada
dimasyarakat
Kemampuan menghidari dari sex Peserta didik/konseli mampu
bebas, LGBT dan penyakit HIV/AIDS menghindari diri dari sex bebas,
LGBT dan penyakit HIV/AIDS
Pemahaman tentang peran Peserta didik/konseli memahami
IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ dalam belajar tentang kecerdasan baik IQ,EQ, AQ,
CQ dan SQ) dalam belajar
Pemahaman tentang macam-macam Peserta didik/konseli memiliki
kecerdasan dalam belajar pemahaman tentang macam-macam
kecerdasan dalam belajar
Ketrampilan memanfaatkan Peserta didik/konseli mampu

teknologi informasi untuk meraih memanfaatkan teknologi informasi
prestasi untuk meraih prestasi belajarnya
Kemampuan menggunakan kiat-kiat Peserta didik/konseli memahami
untuk sukses menghadapi ujian pentingnya persiapan yang baik
dalam menghadapi ujian, serta
mampu menerapkan motivasi dalam
menghadapi ujian hingga sukses
dalam pelaksanaan dan hasilnya
BELAJAR Kemampuan meningkatkan Peserta didik/konseli mampu
semangat belajar meningkatkan semangat belajar
Kemampuan menganalisa hasil Peserta didik/konseli mampu

prestasi belajar menganalisa hasil prestasi belajar
untuk peningkatan prestasinya
Ketrampilan menggunakan berbagai Peserta didik/konseli mampu
strategi dan sumber belajar menggunakan berbagai strategi dan
sumber belajar untuk meningkatkan
prestasi belajarnya
Kemampuan untuk hidup hemat Peserta didik/konseli memiliki
kebiasaan hemat dalam keseharian
Memahami strategi untuk Peserta didik/konseli mampu untuk
melanjutkan studi meskipun melanjutkan studi meskipun
ekonomi keluarga tidak mendukung ekonomi keluarga tidak mendukung
Memiliki daya kreatifitas dan Peserta didik/konseli dapat memiliki
inovasi yang tinggi wawasan untuk menjadi remaja
kreatif dan inovatif serta mampu
18
BIDANG
LAYANAN
memahami strategi untuk
menumbuhkan kreatifitas tersebut
Pemahaman tentang cara masuk Peserta didik/konseli memahami
perguruan tinggi tentang seluk beluk perguruan tinggi
serta mampu menentukan pilihan
yang tepat dalam melanjutkan studi
dan sukses dalam pelaksanaan
ujiannya
Mengidentifikasi pilihan karir yang Peserta didik/konseli memahami
sesuai dengan kepribadian tentang kepribadian dan memahami
tipe-tipe kepribadian serta pilihan
karir yang sesuai dengan
kepribadian tersebut
Kemampuan meraih sukses dimasa Peserta didik/konseli memahami
depan pentingnya cara untuk meraiah
kesuksesan serta mampu memahami
konsep ABCD untuk menumbuhkan
semangat meraih sukses masa depan
Kemampuan menentukan pilihan Peserta didik/konseli memahami
profesi/pekerjaan dimasa depan tentang pentingnya suatu profesi
serta mampu memilih atau
menentukan jenis profesi dengan
cara smart
Pemahaman tentang profesi Peserta didik/konseli memahami
pekerjaan yang meningkatkan taraf profesi atau pekerjaan setiap orang
hidup dalam meningkatkan taraf hidupnya
serta dapat memilih dan
menentukan jenis profesi atau
pekerjaan yang akan ditekuni di
masa mendatang
Pemahaman tentang tata cara Peserta didik/konseli dapat
bekerja/studi lanjut keluar negeri memahami norma-norma atau
ketentuan-ketentuan
ketenagakerjaan di Indonesia, baik
sebelum, selama, dan sesudah
bekerja serta mampu memahami
cara atau langkah bekerja ke luar
negeri yang benar
Mengidentifikasi hubungan antara Peserta didik/konseli
potensi, minat, bakat, kemampuan mengidentifikasi hubungan antara
dengan pemilihan program studi potensi, minat, bakat, kemampuan
dengan pemilihan program studi
KARIR Pemahaman tentang berbagai jalur Peserta didik/konseli memiliki
seleksi masuk PTN/PTS pemahaman tentang berbagai jalur
seleksi masuk PTN/PTS
Pemahanam tentang syarat masuk Peserta didik/konseli memiliki

perguruan tinggi kedinasan pemahaman tentang syarat masuk
perguruan tinggi kedinasan
Kemampuan menentukan rencana Peserta didik/konseli mampu
karir dan cita-cita menentukan karir dan cita-cita masa
19
BIDANG
LAYANAN
depannya
Pemahaman tentang cara Peserta didik/konseli memahami
menentukan pilihan karir setelah beberapa pilihan karir setelah lulus
lulus SMA/MA SMA/MA, serta mampu memahami
konsekuensi dari setiap keputusan
pilihan karir tersebut
Pemahaman mengenai cara memilih Peserta didik/konseli dapat memiliki
lembaga kursus pelatihan pemahaman dalam memillih
program kursus atau pelatihan, serta
dapat memiiki perasaan positif
tentang pentingnya memilih
program pelatihan
Pemahaman tentang dunia kerja Peserta didik/konseli dapat
memahami persiapan sebelum
memasuki dunia kerja serta mampu
membuat surat lamaran kerja dan cv
yang baik serta sukses psikotes dan
wawancaran
E. KOMPONEN PROGRAM
1. Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada

semua peserta didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi, sosial,
belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas
perkembangan mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan
perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan
20
pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar,

serta perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah
dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung diberikan kepada
peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan
klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan
melalui media adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif
bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal
dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.
2. Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi

kebutuhan jangka pendek peserta didik, atau masalah-masalah yang
dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari lingkungan
kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas
konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi
kasus, referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan responsif
melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak
masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru
bimbingan dan konseling atau konselor memberikan intervensi
secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi yang
menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk
memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas
perkembangan. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang
disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa,
orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua,
keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan konseling atau
konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta
21
didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama

menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan

proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
dalam membuat dan mengimplementasikan rencana pribadi, sosial,
belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta
didik belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan
perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif
terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan perencanaan
individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi,
sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih
di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah.
Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan
diperbaharui secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil
peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik. Aktivitas layanan
peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan
kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal,
konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelas besar
atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi.
Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar
terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan
ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik
pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
dapat memberikan informasi tentang perencanaan pribadi,
akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi
peserta didik.
22
4. Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan

kegiatan manajemen, tata kerja infrastruktur dan pengembangan
keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara tidak
langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau
memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas
yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1) administrasi,
yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti
asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program
bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan
administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau
guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling,
kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai dengan
tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan
pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk
memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru
bimbingan dan konseling atau konselor.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai
pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat
dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara
tatap muka dan daring.
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi

waktu komponen program adalah sebagai berikut :
KOMPONEN MATERI / TOPIK / JUMLAH PERHITUNGAN

NO NO PROPORSI
PROGRAM KEGIATAN LAYANAN WAKTU/JAM
1 Layanan 1 Implementasi Iman dan 26 46% 46% x 24 =
Dasar Taqwa dalam kehidupan 11,04
modern
23

NO PROGRAM NO PROPORSI
KEGIATAN LAYANAN WAKTU/JAM
2 Kejujuran dan Integritas
3 Kebiasaan mencontek dan
akibatnya
4 Sikap dan Perilaku Asertif
5 Konsep diri remaja
6 Potensi diri remaja
7 Psikologi remaja dan
permasalahannya
8 Kepribadian Manusia
9 Membangun Rasa Percaya
Diri
10 Pola Hidup Bersih dan
Sehat
11 Menjadi pribadi yang
berkarakter
12 Jadwal kegiatan sehari-
hari
13 Penyesuaian Diri Remaja di
Sekolah Baru
14 Kenakalan Remaja dan
Cara Menghindarinya
15 Bahaya rokok dan
dampaknya
16 Prilaku sosial yang
bertanggung jawab
17 Stop Bullying !
18 Etika pergaulan dengan
teman sebaya
19 Sikap sopan santun dalam
kehidupan
20 Dampak handphone
(medsos)
21 Kita sebagai makhluk
sosial
22 Kiat mencari teman
23 Kiat sukses belajar di SMA-
MA
24 Motivasi berprestasi
25 Strategi belajar sesuai
dengan gaya belajar
26 Orientasi kurikulum
sekolah

24


2 Layanan 1 Informasi Beasiswa 6 11% 11% x 24 =
Peminatan 2 Kiat belajar sambil bekerja 2,64
dan 3 Cara memilih Ekskul
Perencanaan 4 Mantap pada pilihan
Individual peminatan
Peserta 5 Hobi, bakat, minat,
Didik kemamapuan dan Karir
6 Perencanaan Karir Masa
Depan

3 Layanan 1 Mengelola emosi dengan 18 32% 32% x 24 =
Responsif baik 7,68
2 Rasa tanggung jawab
3 Keluarga yang harmonis
4 Rumahku surgaku
5 Mengatasi masalah
dengan anggota keluarga
6 Menjadi pribadi mandiri
7 Kiat mengatasi konflik
pribadi
8 Norma keluarga
9 Kita sebagai makhluk
sosial
10 Norma hubungan dengan
lawan jenis
11 Kepedulian orang tua
12 Disiplin Mengerjakan
Tugas
13 Tips memahami pelajaran
14 Pentingnya Disiplin Belajar
15 Belajar sesuai jadwal
16 Motivasi belajar
17 Memilih lembaga bimbel
18 Memanfaatkan IT untuk
meraih prestasi

4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 12% x 24 =
Sistem 2 Kegiatan Manajemen 2,88
3 Pengembangan staf
25

4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi
Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan
Pengembangan
JUMLAH JAM 57 100% 24
F. Bidang Bimbingan
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup

empat bidang layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi
perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang merupakan satu
kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
26
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan

konseling atau konselor kepada peserta didik / konseli untuk
memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai
perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang
dikembangkan meliputi (1) memahami potensi diri dan memahami
kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2)
mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan
mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada

peserta didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan dapat
melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi
sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya,
mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan
dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan
kebermaknaan dalam kehidupannya.Aspek perkembangan peserta
didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati terhadap
kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan
nilai dan norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6)
bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan (8)
mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.
27
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli

dalam mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan
keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki
kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai
kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
a. Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami
berbagai hambatan belajar;
b. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif;
c. Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;
d. Memiliki keterampilan belajar yang efektif;
e. Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan
selanjutnya; dan
f. Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan

konseling atau konselor kepada peserta didik/konseli untuk
mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan
pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara
rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan
kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga
mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1)
pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir, (2) kematangan
emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3) Kesadaran
pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan
karir, (4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5)
28
Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir,

(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan
bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana
karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8)
Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-
laki dan perempuan.
G. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK
Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi

deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli dalam aspek
perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan
Bimbingan dan Konseling)
BIDANG RUMUSAN
TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN KEBUTUHAN
PRIBADI Memiliki sikap Peserta didik/konseli Membangun
toleransi dan hidup memahami pentingnya kerjasama antar umat
rukun antar umat kerjasama antara umat beragama
beragama beragama serta mampu
hidup rukun melakukan
hubungan kerjasama yang
baik antar umat
beragama
Kemampuan Peserta didik/konseli Mengikatkan kualitas

meningkatkan mampu meningkatkan ibadah pada Tuhan
kualitas ibadah pada ibadah kepada Tuhan YME
Tuhan YME YME
Kemampuan Peserta didik/konseli Menghindari
menghindari mampu menghindari pergaulan yang
pergaulan yang pergaulan yang kurang kurang baik
kurang baik baik
Memiliki budaya Peserta didik/konseli Etika dan budaya
tertib lalu lintas dapat mengetahui dan tertib berlalu lintas
memahami pentingnya
memiliki budaya tertib
berlalu lintas di jalan
serta mampu
menumbuhkan budaya
29
BIDANG RUMUSAN
LAYANAN KEBUTUHAN
tertib berlalu lintas di
jalan
Kemampuan Peserta didik/konseli Mengendalikan emosi
mengendalikan emosi mampu mengendalikan
emosi
Kemampuan Peserta didik/konseli Stess dan cara

menghilangkan stres memahami tentang mengatasinya
menghadapi stress, gejala-gejala stress
USBK/Ujian nasional dan faktor-faktor
penyebabnya serta
mampu mengatasi stress
yang dihadapi
Kemampuan Peserta didik/konseli Menghilangkan rasa
menghilangkan rasa memiliki kemampuan khawatir/takut tidak
khawatir/takut tidak menghilangkan rasa dapat lulus sekolah
lulus ujian khawatir/takut tidak
dapat lulus sekolah
Membutuhkan Peserta didik/konseli Motivasi diri
motivasi yang bisa meningkatkan motivasi
menginspirasi hidup dirinya dalam hidup
lebih baik
Kemampuan Peserta didik/konseli Menghilangkan
menghilangkan mampu menghilangkan ketergantungan main
ketergantungan main ketergantungan main games
games games
Kemampuan berhenti Peserta didik/konseli Berhenti dari
dari kebiasaan mampu berhenti dari kebiasaan merokok
merokok kebiasaan merokok
Merasa nyaman Peserta didik/konseli Nyaman tinggal di

tinggal di rumah merasa nyaman tinggal di rumah sendiri
sendiri rumah sendiri

menghilangkan mampu menghilangkan kebiasaan keluar
kebiasaan keluar kebiasaan keluar malam malam
malam
Memiliki keluarga Peserta didik/konseli Kemampuan untuk
yang harmonis mampu berusaha untuk ikut membentuk
ikut membina keluarga yang
keluarganya menjadi harmonis
keluarga yang harmonis
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli Cara menjaga
menjaga kesehatan memahami pentingnya kesehatan tubuh
diri menghadapi ujian menjaga kesehatan tubuh
serta mampu untuk
membiasakan diri dengan
pola hidup bersih dan
30
BIDANG RUMUSAN
LAYANAN KEBUTUHAN
sehat
menghilangkan mampu menghilangkan kejenuhan masuk
kejenuhan masuk kejenuhan masuk sekolah sekolah
sekolah
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli Dampak pernikahan
menghindari dapat memahami di usia muda
pernikahan dini pernikahan di usia muda.
Faktor penyebab dan
dampaknya serta
memahami cara
mengatasi masalah yang
terkait dengan
pernikahan usia muda
Kemampuan Peserta didik/konseli Menghidari
menghidari terjadinya mampu menghidari terjadinya tawuran
tawuran dikalangan terjadinya tawuran di dikalangan pelajar
pelajar kalangan pelajar
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli Membiasakan
mengucapkan kata mampu mengucapkan mengucapkan kata
maaf, kata tolong dan kata maaf, kata tolong dan maaf, kata tolong dan
kata terima kasih kata terima kasih dalam kata terima kasih
dalam bergaul bergaul dalam bergaul
Kemampuan dalam Peserta didik/konseli Berkomunikasi
berkomunikasi secara mampu berkomunikasi secara lancar
lancar secara lancar
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli Ikut aktif dalam
aktif dalam mampu ikut aktif dalam organisasi/kegiatan
organisasi/kegiatan organisasi/kegiatan yang yang ada di
yang ada di ada di lingkungan tempat lingkungan tempat
lingkungan tempat tinggal tinggal
tinggal
SOSIAL Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli Pemahaman tentang
tentang jenis obat memiliki pemahaman jenis obat terlarang
terlarang yang baru tentang jenis obat yang baru dan cara
dan mampu terlarang yang baru dan menghidarinya
menghidarinya cara menghidarinya

menghilangkan mampu menghentikan ketergantungan
ketergantungan ketergantungan dengan dengan media sosial (
dengan media sosial media sosial ( fc, wa dll) fc, wa dll)
( fc, wa dll)
Kemampuan Peserta didik/konseli Menyelesaikan
menyelesaikan mampu menyelesaikan konflik dengan teman
konflik dengan teman konflik dengan teman dekat (pacar)
dekat (pacar) dekat (pacar)
Kemampuan menjaga Peserta didik/konseli Menjaga

persahabatan yang mampu membina persahabatan yang
langgeng persahabatan yang langgeng
31
BIDANG RUMUSAN
LAYANAN KEBUTUHAN
langgeng
Kemampuan beretika Peserta didik/konseli Etika dalam menjalin
dalam menjalin memiliki etika dalam persahabatan melalui
persahabatan melalui menjalin persahabatan medsos
medsos melalui medsos
Norma hidup Peserta didik/konseli Kiat sukses hidup
bermasyarakat dapat memahami dan bermasyarakat
menerima peran sosial
pria dan wanita dengan
norma yang ada di
masyarakat serta mampu
berprilaku sebagai pria
dan wanita sesuai dengan
norma yang ada
dimasyarakat
Kemampuan Peserta didik/konseli Menghindari diri dari
menghidari dari sex mampu menghindari diri sex bebas, LGBT dan
bebas, LGBT dan dari sex bebas, LGBT dan penyakit HIV/AIDS
penyakit HIV/AIDS penyakit HIV/AIDS
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli Peran IQ,EQ,AQ,CQ
peran IQ,EQ,AQ,CQ memahami tentang dan SQ dalam belajar
dan SQ dalam belajar kecerdasan baik IQ,EQ,
AQ, CQ dan SQ) dalam
belajar
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli Macam-macam
macam-macam memiliki pemahaman kecerdasan dalam
kecerdasan dalam tentang macam-macam belajar
belajar kecerdasan dalam belajar
Ketrampilan Peserta didik/konseli Memanfaatkan
memanfaatkan mampu memanfaatkan teknologi informasi
teknologi informasi teknologi informasi untuk untuk meraih
untuk meraih prestasi meraih prestasi prestasi
belajarnya
Kemampuan Peserta didik/konseli Kiat sukses ujian
menggunakan kiat- memahami pentingnya sekolah dan ujian
kiat untuk sukses persiapan yang baik nasional
menghadapi ujian dalam menghadapi ujian,
serta mampu
menerapkan motivasi
dalam menghadapi ujian
hingga sukses dalam
pelaksanaan dan hasilnya
BELAJAR Kemampuan Peserta didik/konseli Meningkatkan
meningkatkan mampu meningkatkan semangat belajar
semangat belajar semangat belajar
Kemampuan Peserta didik/konseli Kemampuan

menganalisa hasil mampu menganalisa hasil menganalisa hasil
prestasi belajar prestasi belajar untuk prestasi belajar
peningkatan prestasinya
Ketrampilan Peserta didik/konseli Ketrampilan
32
BIDANG RUMUSAN
LAYANAN KEBUTUHAN
menggunakan mampu menggunakan menggunakan
berbagai strategi dan berbagai strategi dan berbagai strategi dan
sumber belajar sumber belajar untuk sumber belajar
meningkatkan prestasi
belajarnya
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli Mampu untuk hidup
hidup hemat memiliki kebiasaan hemat hemat
dalam keseharian
Memahami strategi Peserta didik/konseli Mampu untuk
untuk melanjutkan mampu untuk melanjutkan studi
studi meskipun melanjutkan studi meskipun ekonomi
ekonomi keluarga meskipun ekonomi keluarga tidak
tidak mendukung keluarga tidak mendukung
mendukung
Memiliki daya Peserta didik/konseli Menjadi remaja
kreatifitas dan inovasi dapat memiliki wawasan kreatif dan inovatif
yang tinggi untuk menjadi remaja
kreatif dan inovatif serta
mampu memahami
strategi untuk
menumbuhkan kreatifitas
tersebut
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli Kiat studi lanjut ke
cara masuk memahami tentang seluk perguruan tinggi
perguruan tinggi beluk perguruan tinggi
serta mampu
menentukan pilihan yang
tepat dalam melanjutkan
studi dan sukses dalam
pelaksanaan ujiannya
Mengidentifikasi Peserta didik/konseli Pilihan karir sesuai
pilihan karir yang memahami tentang tipe kepribadian
sesuai dengan kepribadian dan
kepribadian memahami tipe-tipe
kepribadian serta pilihan
karir yang sesuai dengan
kepribadian tersebut
Kemampuan meraih Peserta didik/konseli Meraih sukses
sukses dimasa depan memahami pentingnya dengan konsep ABCD
cara untuk meraiah
kesuksesan serta mampu
memahami konsep ABCD
untuk menumbuhkan
semangat meraih sukses
masa depan
Kemampuan Peserta didik/konseli Memilih profesi
menentukan pilihan memahami tentang dengan cara SMART
profesi/pekerjaan pentingnya suatu profesi
dimasa depan serta mampu memilih
atau menentukan jenis
profesi dengan cara smart
33
BIDANG RUMUSAN
LAYANAN KEBUTUHAN
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli Profesi pekerjaan
profesi pekerjaan memahami profesi atau dalam meningkatkan
yang meningkatkan pekerjaan setiap orang taraf hidup
taraf hidup dalam meningkatkan
taraf hidupnya serta
dapat memilih dan
menentukan jenis profesi
atau pekerjaan yang akan
ditekuni di masa
mendatang
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli Informasi
tata cara dapat memahami norma- ketenagakerjaan dan
bekerja/studi lanjut norma atau ketentuan- bekerja diluar negeri
keluar negeri ketentuan
ketenagakerjaan di
Indonesia, baik sebelum,
selama, dan sesudah
bekerja serta mampu
memahami cara atau
langkah bekerja ke luar
negeri yang benar
Mengidentifikasi Peserta didik/konseli Hubungan antara
hubungan antara mengidentifikasi potensi, minat, bakat,
potensi, minat, bakat, hubungan antara potensi, kemampuan dengan
kemampuan dengan minat, bakat, kemampuan pemilihan program
pemilihan program dengan pemilihan studi
studi program studi
KARIR Pemahaman tentang Peserta didik/konseli Berbagai jalur seleksi
berbagai jalur seleksi memiliki pemahaman masuk PTN/PTS
masuk PTN/PTS tentang berbagai jalur
seleksi masuk PTN/PTS
Pemahanam tentang Peserta didik/konseli Syarat masuk

syarat masuk memiliki pemahaman perguruan tinggi
perguruan tinggi tentang syarat masuk kedinasan
kedinasan perguruan tinggi
kedinasan
Kemampuan Peserta didik/konseli Menentukan rencana
menentukan rencana mampu menentukan karir karir dan cita-cita
karir dan cita-cita dan cita-cita masa
depannya
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli Pilihan karir setelah
cara menentukan memahami beberapa lulus SMA/MA
pilihan karir setelah pilihan karir setelah lulus
lulus SMA/MA SMA/MA, serta mampu
memahami konsekuensi
dari setiap keputusan
pilihan karir tersebut
Pemahaman Peserta didik/konseli Kiat sukses memilih
mengenai cara dapat memiliki lembaga kursus
memilih lembaga pemahaman dalam pelatihan
34
BIDANG RUMUSAN
LAYANAN KEBUTUHAN
kursus pelatihan memillih program kursus
atau pelatihan, serta
dapat memiiki perasaan
positif tentang
pentingnya memilih
program pelatihan
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli Kiat sukses
dunia kerja dapat memahami memasuki dunia
persiapan sebelum kerja
memasuki dunia kerja
serta mampu membuat
surat lamaran kerja dan
cv yang baik serta sukses
psikotes dan wawancaran
H. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling

merupaan rencan yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan yang didapat dari hasil assesmen terhadap kondisi
peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian siswa.
Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa
komponen, yaitu :
1. Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
35
2. Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen,
tugas perkembangan atau standar kompetensi kemandirian siswa
3. Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (a) layanan dasar, (b) layanan
responsif, (c) peminatan dan perencanaan individual, (d) dukungan
system
4. Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan
disesuaikan dengan komponen layanan. Contohnya, untuk
komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat dilaksanakan
adalah bimbingan
5. Kelas
6. Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan
konseling
7. Materi
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai
tujuan.
8. Metode
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling
yang akan dilakukan.
9. Alat/media
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point
presentation, kertas kerja dan sebagainya.
10. Evaluasi
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan
ketercapaian tujuan layanan.
11. Ekuivalensi
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang
dilakukan dengan jumlah jam. (secara rinci dapat dilihat pada
36
Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang Bimbingan

dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
37
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN)
EKUI
BIDANG KOMPONEN STRATEGI KE EVA
TUJUAN LAYANAN MATERI METODE MEDIA VALEN
LAYANAN LAYANAN LAYANAN LAS LUASI
SI
PRIBADI Peserta didik/konseli memahami

pentingnya kerjasama antara umat Membangun
SOSIAL Bimbinga Ceramah, Slide Power Proses
beragama serta mampu hidup rukun Dasar X kerjasama antar 2 Jam
n Klasikal Diskusi Point dan Hasil
melakukan hubungan kerjasama yang baik umat beragama
antar umat beragama
Mengikatkan
Peserta didik/konseli mampu meningkatkan Konseling Ceramah, Slide Power Proses
Responsif X kualitas ibadah 2 Jam
ibadah kepada Tuhan YME Individu Diskusi Point dan Hasil
pada Tuhan YME
Menghindari
Peserta didik/konseli mampu menghindari Konseling Proses
Responsif X pergaulan yang Diskusi Kartu sikap 2 Jam
pergaulan yang kurang baik Individu dan Hasil
kurang baik
Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan Disesuaikan Disesuaikan
memahami pentingnya memiliki budaya Etika dan budaya dengan dengan
Bimbinga Proses
tertib berlalu lintas di jalan serta mampu Dasar X tertib berlalu pendekatan pendekatan 2 Jam
n Klasikal dan Hasil
menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas lintas yang yang
di jalan digunakan digunakan
Peserta didik/konseli mampu Konseling Mengendalikan Ceramah, Slide Power Proses

Responsif X 2 Jam
mengendalikan emosi Individu emosi Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli memahami tentang

stress, gejala-gejala stress dan faktor-faktor Bimbinga Stess dan cara Ceramah, Slide Power Proses
Dasar X 2 Jam
penyebabnya serta mampu mengatasi stress n Klasikal mengatasinya Diskusi Point dan Hasil
yang dihadapi
Peserta didik/konseli memiliki kemampuan Responsif Konseling X Menghilangkan Ceramah, Slide Power Proses 2 Jam
menghilangkan rasa khawatir/takut tidak Individu rasa Diskusi Point dan Hasil
dapat lulus sekolah khawatir/takut
tidak dapat lulus
sekolah
38
EKUI
SI
Peserta didik/konseli meningkatkan Konseling Ceramah, Slide Power Proses

Responsif X Motivasi diri 2 Jam
motivasi dirinya dalam hidup Individu Diskusi Point dan Hasil
Menghilangkan
Peserta didik/konseli mampu Konseling Ceramah, Slide Power Proses
Responsif X ketergantungan 2 Jam
menghilangkan ketergantungan main games Individu Diskusi Point dan Hasil
main games
Berhenti dari
Peserta didik/konseli mampu berhenti dari Konseling Ceramah, Slide Power Proses
Responsif X kebiasaan 2 Jam
kebiasaan merokok Individu Diskusi Point dan Hasil
merokok
Peserta didik/konseli merasa nyaman Konseling Nyaman tinggal di Ceramah, Slide Power Proses
Responsif X 2 Jam
tinggal di rumah sendiri Individu rumah sendiri Diskusi Point dan Hasil
Menghilangkan
Peserta didik/konseli mampu Konseling Ceramah, Slide Power Proses
Responsif X kebiasaan keluar 2 Jam
menghilangkan kebiasaan keluar malam Individu Diskusi Point dan Hasil
malam
Kemampuan Disesuaikan Disesuaikan

Peserta didik/konseli mampu berusaha untuk ikut dengan dengan
Konseling Proses
untuk ikut membina keluarganya menjadi Responsif X membentuk pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu dan Hasil
keluarga yang harmonis keluarga yang yang yang
harmonis digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memahami
Jadwal
pentingnya menjaga kesehatan tubuh serta Bimbinga Cara menjaga Proses
Dasar X Pohon waktu kegiatan 2 Jam
mampu untuk membiasakan diri dengan n Klasikal kesehatan tubuh dan Hasil
sehari-hari
pola hidup bersih dan sehat
Peserta didik/konseli mampu Responsif Konseling X Menghilangkan Disesuaikan Disesuaikan Proses 2 Jam
menghilangkan kejenuhan masuk sekolah Individu kejenuhan masuk dengan dengan dan Hasil
sekolah pendekatan pendekatan
yang yang
digunakan digunakan
39
EKUI
SI
Peserta didik/konseli dapat memahami Disesuaikan Disesuaikan

pernikahan di usia muda. Faktor penyebab Dampak dengan dengan
Bimbinga Proses
dan dampaknya serta memahami cara Dasar X pernikahan di usia pendekatan pendekatan 2 Jam
n Klasikal dan Hasil
mengatasi masalah yang terkait dengan muda yang yang
pernikahan usia muda digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Menghidari
Bimbinga dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu menghidari terjadinya Proses
Dasar n X pendekatan pendekatan 2 Jam
terjadinya tawuran di kalangan pelajar tawuran dan Hasil
Kelompok yang yang
dikalangan pelajar
digunakan digunakan
Membiasakan
mengucapkan
Peserta didik/konseli mampu mengucapkan dengan dengan
Konseling kata maaf, kata Proses
kata maaf, kata tolong dan kata terima kasih Responsif X pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu tolong dan kata dan Hasil
dalam bergaul yang yang
terima kasih
digunakan digunakan
dalam bergaul
dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu Konseling Berkomunikasi Proses
Responsif X pendekatan pendekatan 2 Jam
berkomunikasi secara lancar Individu secara lancar dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Ikut aktif dalam Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu ikut aktif organisasi/kegiat dengan dengan
Konseling Proses
dalam organisasi/kegiatan yang ada di Responsif X an yang ada di pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu dan Hasil
lingkungan tempat tinggal lingkungan yang yang
tempat tinggal digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memiliki Dasar Bimbinga X Pemahaman Ceramah, Slide Power Proses 2 Jam
pemahaman tentang jenis obat terlarang n tentang jenis obat Diskusi Point dan Hasil
BELAJAR yang baru dan cara menghidarinya Kelompok terlarang yang
baru dan cara
menghidarinya
40
EKUI
SI
Menghilangkan
Peserta didik/konseli mampu
Konseling ketergantungan Ceramah, Slide Power Proses
menghentikan ketergantungan dengan Responsif X 2 Jam
Individu dengan media Diskusi Point dan Hasil
media sosial ( fc, wa dll)
sosial ( fc, wa dll)
Menyelesaikan
Peserta didik/konseli mampu
Konseling konflik dengan Ceramah, Slide Power Proses
menyelesaikan konflik dengan teman dekat Responsif X 2 Jam
Individu teman dekat Diskusi Point dan Hasil
(pacar)
(pacar)
Menjaga
Peserta didik/konseli mampu membina Konseling Ceramah, Slide Power Proses
Responsif X persahabatan 2 Jam
persahabatan yang langgeng Individu Diskusi Point dan Hasil
yang langgeng
Etika dalam
Peserta didik/konseli memiliki etika dalam Konseling menjalin Ceramah, Slide Power Proses
Responsif X 2 Jam
menjalin persahabatan melalui medsos Individu persahabatan Diskusi Point dan Hasil
melalui medsos
Peserta didik/konseli dapat memahami dan
menerima peran sosial pria dan wanita
dengan norma yang ada di masyarakat serta Bimbinga Kiat sukses hidup Ceramah, Slide Power Proses
Dasar X 2 Jam
mampu berprilaku sebagai pria dan wanita n Klasikal bermasyarakat Diskusi Point dan Hasil
sesuai dengan norma yang ada
dimasyarakat
Menghindari diri
Peserta didik/konseli mampu menghindari Bimbinga dari sex bebas,
Ceramah, Slide Power Proses
diri dari sex bebas, LGBT dan penyakit Dasar n X LGBT dan 2 Jam
Diskusi Point dan Hasil
HIV/AIDS Kelompok penyakit
HIV/AIDS
Peserta didik/konseli memahami tentang Peran
Bimbinga Ceramah, Slide Power Proses
kecerdasan baik IQ,EQ, AQ, CQ dan SQ) Dasar X IQ,EQ,AQ,CQ dan 2 Jam
n Klasikal Diskusi Point dan Hasil
dalam belajar SQ dalam belajar
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Bimbinga Macam-macam Disesuaikan Disesuaikan Proses
Dasar X 2 Jam
tentang macam-macam kecerdasan dalam n kecerdasan dalam dengan dengan dan Hasil
41
EKUI
SI
pendekatan pendekatan
belajar Kelompok belajar yang yang
digunakan digunakan
Memanfaatkan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Bimbinga
teknologi Bermain dengan teknik Proses
memanfaatkan teknologi informasi untuk Dasar n X 2 Jam
informasi untuk peran yang dan Hasil
meraih prestasi belajarnya Kelompok
meraih prestasi digunakan
pentingnya persiapan yang baik dalam
Kiat sukses ujian dengan dengan
menghadapi ujian, serta mampu Bimbinga Proses
Dasar X sekolah dan ujian pendekatan pendekatan 2 Jam
menerapkan motivasi dalam menghadapi n Klasikal dan Hasil
nasional yang yang
ujian hingga sukses dalam pelaksanaan dan
digunakan digunakan
hasilnya
Peserta didik/konseli mampu Konseling Meningkatkan Ceramah, Slide Power Proses

Responsif X 2 Jam
meningkatkan semangat belajar Individu semangat belajar Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli mampu menganalisa Kemampuan

Konseling Ceramah, Slide Power Proses
hasil prestasi belajar untuk peningkatan Responsif X menganalisa hasil 2 Jam
Individu Diskusi Point dan Hasil
prestasinya prestasi belajar
Ketrampilan
Peserta didik/konseli mampu menggunakan menggunakan
Konseling Ceramah, Slide Power Proses
berbagai strategi dan sumber belajar untuk Responsif X berbagai strategi 2 Jam
KARIR Individu Diskusi Point dan Hasil
meningkatkan prestasi belajarnya dan sumber
belajar
dengan dengan
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Pem&Perenc Konseling Mampu untuk Proses
X pendekatan pendekatan 2 Jam
hemat dalam keseharian Indv Individu hidup hemat dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli mampu untuk Mampu untuk Disesuaikan Disesuaikan
Pem&Perenc Konseling Proses
melanjutkan studi meskipun ekonomi X melanjutkan studi dengan dengan 2 Jam
Indv Individu dan Hasil
keluarga tidak mendukung meskipun pendekatan pendekatan
42
EKUI
SI
ekonomi keluarga yang yang

tidak mendukung digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat memiliki
Menjadi remaja dengan dengan
wawasan untuk menjadi remaja kreatif dan Pem&Perenc Bimbinga Proses
X kreatif dan pendekatan pendekatan 2 Jam
inovatif serta mampu memahami strategi Indv n Klasikal dan Hasil
inovatif yang yang
untuk menumbuhkan kreatifitas tersebut
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memahami tentang Disesuaikan Disesuaikan
seluk beluk perguruan tinggi serta mampu Kiat studi lanjut dengan dengan
Pem&Perenc Bimbinga Proses
menentukan pilihan yang tepat dalam X ke perguruan pendekatan pendekatan 2 Jam
Indv n Klasikal dan Hasil
melanjutkan studi dan sukses dalam tinggi yang yang
pelaksanaan ujiannya digunakan digunakan
Pilihan karir dengan dengan
kepribadian dan memahami tipe-tipe Pem&Perenc Bimbinga Proses
X sesuai tipe pendekatan pendekatan 2 Jam
kepribadian serta pilihan karir yang sesuai Indv n Klasikal dan Hasil
kepribadian yang yang
dengan kepribadian tersebut
digunakan digunakan
pentingnya cara untuk meraiah kesuksesan Meraih sukses
Pem&Perenc Bimbinga Ceramah, Slide Power Proses
serta mampu memahami konsep ABCD X dengan konsep 2 Jam
Indv n Klasikal Tanya jawab Point dan Hasil
untuk menumbuhkan semangat meraih ABCD
sukses masa depan
Memilih profesi dengan dengan
pentingnya suatu profesi serta mampu Pem&Perenc Bimbinga Proses
X dengan cara pendekatan pendekatan 2 Jam
memilih atau menentukan jenis profesi Indv n Klasikal dan Hasil
SMART yang yang
dengan cara smart
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memahami profesi
atau pekerjaan setiap orang dalam Profesi pekerjaan
dengan dengan
meningkatkan taraf hidupnya serta dapat Pem&Perenc Bimbinga dalam Proses
X pendekatan pendekatan 2 Jam
memilih dan menentukan jenis profesi atau Indv n Klasikal meningkatkan dan Hasil
yang yang
pekerjaan yang akan ditekuni di masa taraf hidup
digunakan digunakan
mendatang
Peserta didik/konseli dapat memahami Pem&Perenc Bimbinga Informasi Disesuaikan Disesuaikan Proses
X 2 Jam
norma-norma atau ketentuan-ketentuan Indv n Klasikal ketenagakerjaan dengan dengan dan Hasil
43
EKUI
SI
ketenagakerjaan di Indonesia, baik sebelum,

pendekatan pendekatan
selama, dan sesudah bekerja serta mampu dan bekerja diluar
yang yang
memahami cara atau langkah bekerja ke negeri
digunakan digunakan
luar negeri yang benar
Hubungan antara
Peserta didik/konseli mengidentifikasi potensi, minat,
Bimbinga dengan dengan
hubungan antara potensi, minat, bakat, Pem&Perenc bakat, Proses
n X pendekatan pendekatan 2 Jam
kemampuan dengan pemilihan program Indv kemampuan dan Hasil
Kelompok yang yang
studi dengan pemilihan
digunakan digunakan
program studi
Kelas
Peserta didik/konseli memiliki Berbagai jalur dengan dengan
Pem&Peren besar / Proses
pemahaman tentang berbagai jalur seleksi X seleksi masuk pendekatan pendekatan 2 Jam
c Indv Lintas dan Hasil
masuk PTN/PTS PTN/PTS yang yang
kelas
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Bimbinga Syarat masuk dengan dengan
Pem&Perenc Proses
tentang syarat masuk perguruan tinggi n X perguruan tinggi pendekatan pendekatan 2 Jam
Indv dan Hasil
kedinasan Kelompok kedinasan yang yang
digunakan digunakan
Menentukan dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu menentukan Pem&Perenc Konseling Proses
X rencana karir dan pendekatan pendekatan 2 Jam
karir dan cita-cita masa depannya Indv Individu dan Hasil
cita-cita yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memahami beberapa
Pilihan karir dengan dengan
pilihan karir setelah lulus SMA/MA, serta Pem&Perenc Bimbinga Proses
X setelah lulus pendekatan pendekatan 2 Jam
mampu memahami konsekuensi dari setiap Indv n Klasikal dan Hasil
SMA/MA yang yang
keputusan pilihan karir tersebut
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat memiliki Kiat sukses Disesuaikan Disesuaikan
Pem&Perenc Bimbinga Proses
pemahaman dalam memillih program X memilih lembaga dengan dengan 2 Jam
Indv n Klasikal dan Hasil
kursus atau pelatihan, serta dapat memiiki kursus pelatihan pendekatan pendekatan
44
EKUI
SI
perasaan positif tentang pentingnya yang yang

memilih program pelatihan digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat memahami
persiapan sebelum memasuki dunia kerja Kiat sukses
Pem&Perenc Bimbinga Ceramah, Slide Power Proses
serta mampu membuat surat lamaran kerja X memasuki dunia 2 Jam
Indv n Klasikal Diskusi Point dan Hasil
dan cv yang baik serta sukses psikotes dan kerja
wawancaran
45
46
JADWAL KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI 2 TEMBILAHAN

47
Tembilahan, 11 Juli 2022

Mengetahui
Kepala SMAN 2 Tembilahan Guru Pembimbing
Putikah, S.Pd.,M.Si. Feby Andrizal Putra,S.Pd.I.

NIP. 197110241998022001 NUPTK.
7862768669130072
48
I. RENCANA EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen

pelayanan bimbingan dan konseling (BK). Evaluasi secara umum
ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan
ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi
program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi,
yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan
melalui analisis hasil penilaian proses selama kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian adalah
keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan
konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang keefektifan layanan bimbingan dan
konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan bimbingan
dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling.
Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :

a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan
materi / topik / masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau
meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam
rangka mewujudkan upaya pengembangan/pengetasan masalah.
49
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi

dalam pelaporan lebih bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian
analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam kegiatan
evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan
menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai
dalam evaluasi proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat
memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang
keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling
yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah
penulisan dan kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus
dilaporkan secara akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :

a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
50
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan
bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan informasi yang
diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat
memikirkan ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan
denganc ara membuat desain ulang atau merevisi seluruh program
atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu
efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan
dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan
bimbingan dan konseling tertentu dalam rangka perbaikan atau
pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang
akan diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING
Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan

konseling yang cukup memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur
sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang berkunjung merasa
senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling
baik individu maupun kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik
bimbingan dan konseling.
51
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan

yang mendukung terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan
konseling. Sarana yang akan digunakan dalam kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :

1) Angket Kebutuhan Peserta Didik / Aplikasi AKPD
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMA
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) _______________________
8) _______________________
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data
yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan
konseling terdiri atas : ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan
konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi (terlampir)
52
ANGGARAN DAN BIAYA
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah

yang dialokasikan untuk kegiatan bimbingan dan Konseling dengan
rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian

besar anggaran yang dibutuhkan. Jumlah besar anggaran
menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana
anggaran disusun untuk mendukung implementasi program secara
cermat, rasional dan realistik.
53
ANGGARAN DAN BIAYA

BIMBINGAN DAN KONSELING
NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH
A LAYANAN BK
1 Home visit 1 orang x 10 OB x Rp.100.000,- Rp. 1.000.000,-
2 Pembuatan media BK 2 Paket x Rp. 1.000.000,- Rp. 2.000.000,-
3 Mengikuti 1 Orang x 3 OH x Rp. 1.000.000,- Rp. 3.000.000,-
seminar/pelatihan BK
B BAHAN HABIS PAKAI

1 Kertas HVS F4 70 gram 5 Rim x Rp. 45.000,- Rp. 225.000,-
2 Stapler 3 Rim x Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
3 Isi stapler 1 Box x Rp.25.000,- Rp. 25.000,-
4 Flash disk 2 Buah x Rp. 85.000,- Rp. 170.000,-
C SARANA PRASARANA
1 Pembuatan sekat untuk 1 Paket x Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-
ruang konseling
2 Pengadaan komputer 1 Set x Rp. 8.500.000,- Rp. 8.500.000,-
D Total Biaya Rp. 16.980.000,-

Mengetahui
54

NIP. 197110241998022001 NUPTK. 7862768669130072
K. PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama

satu tahun, kemudian mendistribusikan komponen layanan dan strategi
kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
a. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam
komponen layanan dasar, seperti bimbingan klasikal dengan tema
yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan.
b. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual

Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam
komponen layanan perencanaan individual misalnya bimbingan
klasikal dengan tema memilih sekolah / studi lanjutan ke jenjang
yang lebih tinggi.
c. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam
komponen layanan responsif, misalnya : konseling kelompok dengan
tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”.
d. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem
seperti pengembangan jejaring, kegiatan manajemen dan PKB
55
PROGRAM
SEMESTER
GANJIL
56
PROGRAM SEMESTER GANJIL

TAHUN AJARAN 2022/2023
Bidang
Jenis
No. Bimbingan Fungsi BK Tujuan Sasaran Waktu
Kegiatan/Layanan
P S B K
A. PERSIAPAN
Tercapainya
Pembagian tugas
efektivitas layanan
1 guru bimbingan dan KLS X Juli
bimbingan dan
konseling/konselor
konseling
Assesmen Terungkapnya
2 kebutuhan (Angket kebutuhan peserta KLS X Juli
Masalah Siswa) didik/konseli
Layanan bimbingan
Menyusun program dan konseling lebih
3 KLS X Juli
bimbingan dan terarah dan tetap
konseling sasaran
Konsultasi program Mendapat dukungan
4 bimbingan dan dari Kepala dan KLS X Juli
konseling Komite Sekolah
Terpenuhinya
kebutuhan sarana
5 yang menunjang KLS X Juli
Pengadaan sarana / keberhasilan layanan
prasarana BK BK
B. LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Penyesuaian Diri V Pemahaman Peserta didik/konseli KLS X Juli
Remaja di Sekolah dapat mengenal
Baru aspek-aspek
penyesuaian diri
serta dapat
menerapkan sikap
dan kebiasaan
dengan
lingkungannya
57
Bidang
Jenis
Kegiatan/Layanan
P S B K
Peserta didik/konseli
mampu memahami
pentingnya iman dan
Implementasi Iman taqwa pada Tuhan
dan Taqwa dalam V Pemahaman YME serta dapat KLS X Juli
kehidupan modern hidup rukun, damai
dan saling
menghormati antar
umat beragama
dapat menjadi
individu yang
memiliki integritas
Kejujuran dan diri serta dapat
V Pemahaman KLS X
Integritas memancarkan
kepercayaan diri dan
sikap yang tidak
mementingkan diri
sendiri Agst
mampu
membedakan
perilaku agresif dan
asertif, menerapkan
Sikap dan Perilaku
V Pemahaman prilaku asertif KLS X
Asertif
dengan teman-
temannya serta
mengembangkan
sikap asertif untuk
menunjang prestasi Agst
dapat memahami
dan menemukan
unsur-unsur konsep
diri serta memahami
Konsep diri remaja V Pemahaman KLS X
dan menerima
kelebihan dan
kekurangan secara
wajar dan penuh
rasa syukur Sept.
dapat mengenal dan
menggali potensi diri
Potensi diri remaja V Pemahaman serta berusaha KLS X
mengoptimalkannya
untuk meraih sukses
masa depan Sept.
58
Bidang
Jenis
Kegiatan/Layanan
P S B K
mampu mengenal
ciri-ciri
perkembangan
Psikologi remaja dan remaja, dapat
V Pemahaman KLS X
permasalahannya memahami tugas
perkembangan,
mengatasi masalah
yang dihadapi dalam
perkembangan Oktb
mampu mengenal
tipe-tipe kepribadian
Kepribadian manusia, mengenal
V Pemahaman KLS X
Manusia kepribadian yang
dimiliki serta dapat
tumbuh menjadi
pribadi yang matang Oktb.
dapat memahami
ciri-ciri pribadi yang
memiliki rasa
Membangun Rasa
V Pemahaman percaya diri serta KLS X
Percaya Diri
dapat meningkatkan
percaya diri dengan
baik untuk mencapai
tujuan hidupnya Novb.
mampu memahami
pentingnya polah
hidup bersih dan
sehat serta dapat
melakukan
kebiasaan hidup
Pola Hidup Bersih
V Pemahaman bersih dan sehat KLS X
dan Sehat
sehari-hari yang
dapat
mempengaruhi
kesehatan
Novb.
mampu memiliki
perasaan positif
Menjadi pribadi
V Pemahaman untuk membangun KLS X
yang berkarakter
pribadi yang
berkarakter yang
akan berkontribusi Desb.
59
Bidang
Jenis
Kegiatan/Layanan
P S B K
pada peningkatan
mutu karakter
bangsa

b. Bimbingan
Kelompok
Kebiasaan dapat menjadi
mencontek dan V Pemahaman individu yang KLS X Agt
akibatnya memiliki sikap yang
tidak mencontek
mampu mengatur
Jadwal kegiatan
V Pemahaman jadwal kegiatan KLS X Sept
sehari-hari
sehari-hari dengan
baik

Juli -
c. Papan Bimbingan
Desb
Tips dan Trik Sukses Pemahaman
memperoleh Juli -
dalam V V V V dan KLS X
informasi melalui Desb
Pengembangan diri pencegahan
media tulis
memperoleh
d. Pengemb. Media Juli -
V V V V Pemahaman informasi yang KLS X
BK Desb
bermanfaat bagi
dirinya
memperoleh
informasi melalui
media cetak
e. Leafleat V V V V Pemahaman KLS X

LAYANAN
2.
RESPONSIF
Terbantunya peserta
didik dalam
1. Konseling mengatasi Juli -
Pengentasan KLS X
Individual hambatan/memecah Desb
kan masalah yang
dialaminya
60
Bidang
Jenis
Kegiatan/Layanan
P S B K
Terbantunya
memecahkan
2. Konseling Juli -
Pengentasan masalah peserta KLS X
Kelompok Desb
didik melalui
kelompok
Terbantunya
Pemahaman memberikan
Juli -
3. Konsultasi dan informasi yang KLS X
pengentasan dibutuhkan oleh
Desb
peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan
Juli -
4. Konferensi Kasus Pengentasan bersama mengenai KLS X
masalah peserta
Desb
didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
terkait dengan pihak Juli -
5. Advokasi Pengentasan KLS X
lain agar hak-hak Desb
konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
6. Konseling layanan Bimbingan Juli -
Pengentasan KLS X
elektronik dan Konseling yang Desb
lebih efektif
Pemahaman Tertampungnya
Juli -
7. Kotak masalah dan masalah peserta KLS X
pengentasan didik/konseli yang
Desb
introvert

3. PEMINATAN DAN Terentaskannya
masalah konseli
yang terkait
PERENC. dengan pemilihan

INVIDIVUAL Pemahaman jurusan dan
dan rencana karir masa
pengentasan depan

61
Bidang
Jenis
Kegiatan/Layanan
P S B K
DUKUNGAN
4. SISTEM
a. Melaksanakan Pengumpulan data
dan menindaklanjuti dan kebutuhan
assesmen peserta didik
Mengetahui
langsung kondisi
b. Kunjungan rumah
peserta didik di
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan
kinerja kepada
program bimbingan
kepala sekolah
dan konseling
Penilaian
ketercapaian
d. Membuat
program layanan
evaluasi
bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan
konsleing konseling
f. Pengembangan
Pengembangan diri /
keprofesian
profesi
konselor

Mengetahui

NIP. 197110241998022001 NUPTK. 7862768669130072
62
PROGRAM
SEMESTER
GENAP
PROGRAM SEMESTER GENAP

TAHUN AJARAN 2022/2023
63
Bidang Sas
Fungsi
No. Jenis Kegiatan/Layanan Bimbingan Tujuan ara Waktu
BK
P S B K n
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
konseling/konselor konseling
Tercapainya keberhasilan
KLS
2 Konsultasi program layanan bimbingan dan Jan
X
bimbingan dan konseling konseling
Terpenuhinya kebutuhan
KLS
3 Pengadaan sarana / sarana yang menunjang Jan
X
prasarana BK keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
dapat mengetahui bentuk
atau jenis kenakalan remaja,
Kenakalan Remaja Pemah KLS
V dampak terhadap pribadi Feb
dan Cara Menghindarinya aman X
dan lingkungan serta
berusaha untuk
menghindarinya
memiliki pemahaman
tentang bahaya dan dampak
Bahaya rokok dan Pemah rokok bagi kesehatan tubuh KLS
V Feb
dampaknya aman dan lingkungan serta cara X
untuk menolak ajakan untuk
merokok dalam bentuk
apapun

mampu memahami
pentingnya berprilaku sosial
Prilaku sosial yang Pemah KLS
V yang baik, serta memiliki Feb
bertanggung jawab aman X
sikap untuk hidup bersosial
yang bertanggung jawab
dalam sebuah masyarakat

mampu memahami tentang
Pemah bullying, bahaya prilaku KLS
Stop Bullying ! V Mar
aman bullying, sebab dan dampak X
bullying, serta berani cara
melawan tindakan bullying

64
Bidang Sas
Fungsi
BK
P S B K n
mampu memahami norma-
norma dalam masyarakat
Etika pergaulan Pemah serta dapat KLS
V Mar
dengan teman sebaya aman bersosialisasidan bergaul X
dengan teman sebaya
sesuai dengan etika yang
baik
mampu memahami nilai-
Sikap sopan santun Pemah nilai dan cara bertingkah KLS
V Mar
dalam kehidupan aman laku sopan santun dalam X
kehidupan di luar kelompok
teman sebaya
dapat memahami dampak
Dampak handphone Pemah KLS
V positif dan negatif bermain Apr
(medsos) aman X
handphone atau media
sosial
dapat mengenal sikap
dalam belajar serta
Kiat sukses belajar di Pemah menerapkan sikap dan KLS
V Apr
SMA-MA aman kebiasaan dalam belajar X
yang baik di SMA-MA hingga
mencapai prestasi yang
lebih luas
mampu memahami
pengertian motivasi
Pemah KLS
Motivasi berprestasi V berprestasi, mengetahui Apr
aman X
dan menerapkan cara untuk
meningkatkan motivasi
berprestasi
dapat memahami dan
Strategi belajar mengetahui tentang gaya
Pemah KLS
sesuai dengan gaya V belajar serta strategi Mei
aman X
belajar belajarnya untuk masing-
masing gaya belajar
tersebut
65
Bidang Sas
Fungsi
BK
P S B K n
mampu memahami
pentingnya perencanaan
Perencanaan Karir Pemah karir, langkah-langkah KLS
V Mei
Masa Depan aman dalam merencanakan karir X
serta mililiki sikap positif
dalam meraih kesuksesan
masa depan

b. Bimbingan Kelompok
KLS
Kiat mencari teman V mudah mencari dan Feb
X
disenangi teman
Belajar kelompok KLS
V dapat belajar kelompok Mar
yang efektif X
dengan temannya
c. Papan Bimbingan
Pemah
Tips dan Trik Sukses aman
KLS Jan-
dalam Pengembangan V V V V dan Peserta didik/konseli
X Jun
diri penceg memperoleh informasi
ahan melalui media tulis
Pemah Peserta didik/konseli KLS Jan-

d. Pengemb. Media BK V V V V
aman memperoleh informasi yang X Jun
bermanfaat bagi dirinya
Pemah KLS Jan-
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi
aman X Jun
melalui media cetak
2. LAYANAN RESPONSIF
Terbantunya peserta
Pengen didik dalam mengatasi KLS
1. Konseling Individual
tasan hambatan/memecahkan X
masalah yang dialaminya
Terbantunya
Pengen memecahkan masalah KLS
2. Konseling Kelompok
tasan peserta didik melalui X
kelompok
Pemah
aman
KLS
3. Konsultasi dan Terbantunya memberikan
X
pengen informasi yang dibutuhkan
tasan oleh peserta didik
Diperolehnya
Pengen KLS
4. Konferensi Kasus kesepakatan bersama
tasan X
mengenai masalah peserta
66
Bidang Sas
Fungsi
BK
P S B K n
didik
Pengen Terentaskannya masalah KLS

5. Advokasi konseli yang terkait dengan
tasan X
pihak lain agar hak-hak
konseli tetap terlindungi
Terselenggaranya layanan
Pengen KLS
6. Konseling elektronik Bimbingan dan Konseling
tasan X
yang lebih efektif
Tertampungnya masalah
Pengen KLS
7. Kotak masalah peserta didik/konseli yang
tasan X
introvert
3. PEMINATAN DAN
PERENC. INVIDIVUAL

4. DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan KLS Jan-
menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik X Jun
assesmen
Mengetahui langsung
KLS Jan-
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
X Jun
lingkungan rumah
c. Menyusun dan Pertanggungjawaban

KLS Jan-
melaporkan program kinerja kepada kepala
X Jun
bimbingan dan konseling sekolah

Penilaian ketercapaian
KLS Jan-
d. Membuat evaluasi program layanan bimbingan
X Jun
dan konseling
e. Melaksanakan
Bukti fisik pelaksanaan KLS Jan-
administrasi bimbingan
bimbingan dan konseling X Jun
dan konsleing

f. Pengembangan Pengembangan diri / KLS Jan-
keprofesian konselor profesi X Jun
L. RENCANA PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SEMESTER GANJIL DAN GENAP
67
1. BIMBINGAN KLASIKAL (Terlampir)
2. BIMBINGAN / KONSELING KELOMPOK
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
68
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Komponen Layanan
Bidang Layanan
Fungsi Layanan
Tujuan
Topik
Sasaran Layanan
Metode dan Teknik
Waktu 2 x 45 menit
Media/Alat
Tanggal Pelaksanaan
Sumber Bacaan
Uraian Kegiatan
1 Tahap Awal
a Pernyataan Tujuan - Guru BK/Konselor menyampaiakan salam
- Guru BK/Konselor menyampaiakan tujuan

layanan yang meliputi aspek afektif, kognitif
dan psikomotor
b Pembentukan Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah
Kelompok (Penjelasan kegiatan, tugas dan tanggung jawa siswa
tentang langkah-
langkah kegiatan
kelompok)
c Mengarahkan Memberikan penjelasan tentang kegiatan secara
kegiatan(konsolidasi) operasional yang akan dilakukan
d Tahap Peralihan (Transisi)
- Guru BK/Konselor a Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan

menanyakan kalau ada kelompok dalam melaksanakan tugas
siswa yang belum b Guru BK/Konselor memberi kesempatan
mengerti dan bertanya kepada setiap kelompok tentang
memberikan tugas-tugas yang belum mereka pahami
penjelasan (
c Guru BK/Konselor menjelaskan kembali
Storming)
secara singkat tentang tugas dan tanggung
jawab peserta dalam melakukan kegiatan
- Guru BK/Konselor a Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan para

menyiapkan siswa peserta untuk melaksanakan tugas
untuk melakukan b Setelah semua menyatakan siap, selanjutnya
komitmen tentang Guru BK/Konselor memulai ke tahap kerja
kegiatan yang akan
69
dilakukannya
( Norming)
2 Tahap Inti/Kerja
a Eksperientasi ( Guru BK/Konselor memastikan keselarasan

proses/kegiatan yang antara tujuan yang akan dicapai, metode yang
dialami peserta didik dipilih dengan materi
dalam suatu kegiatan
bimbingan berdasarkan
teknis tertentu)
b Refleksi (Pengungkapan 1 Refleksi Identifikasi. Guru BK/Konselor

perasaan, pemikiran mengidentifikasi respon anggota kelompok
dan pengalaman melalui pertanyaan yang mengungkap
tentang apa yang pengalaman peserta tentang apa yang terjadi
terjadi dalam kegiatan pada saat mengikuti kegiatan ( What
bimbingan) Happened). Pertanyaan pada refleksi
identifikasi mengacu pada pengukuruan
pencapaian apa yang diketahui (pengenalan)
2 Refleksi Analisis. Guru BK/Konselor mengajak
konseli untuk menganalisis dan memikirkan
(think) sebab-sebab mengapa mereka
menunjukkan perilaku tertentu dan apa yang
akan dilakukan selanjutnya ( so what)
3 Refleksi Generalisasi. Guru BK/Konselor
mengajak peserta membuat rencana
tindakan untuk memperbaiki perilaku yang
dianggap sebagai kelemahan dirinya ( Plan).
Kemudian Guru BK/Konselor mengajukan
pertanyaan tentang rencana tindakan untuk
memperbaiki perilaku sebagai tanda peserta
didik memiliki kesadaran untuk berubah
(Now What).
Contoh pertanyaan:
rencana apa yang akan dilakukan ?
kapan akan dimulai ?
langkah terdekat apa yang akan dilakukan ?
3 Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Menutup kegiatan dan a Guru bimbingan dan konseling atau

tindak lanjut konselor memberikan penguatan terhadap
aspek-aspek yang ditemukan oleh peserta
70
dalam suatu kerja kelompok

b Merencanakan tindak lanjut, yaitu
mengembangkan aspek kerjasama
c Akhir dari tahap ini adalah menutup kegiatan
layanan secara simpatik (Framming)
Evaluasi
1 Evaluasi Proses a Guru bimbingan dan konseling atau
konselor terlibat dalam menumbuhkan
antusiasme peserta dalam mengikuti
kegiatan.
b Guru bimbingan dan konseling atau
konselor membangun dinamika kelompok
c Guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan penguatan dalam
didik membuat langkah yang akan
dilakukannya
2 Evaluasi Hasil a Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap
pengalaman konseli dalam bimbingan
kelompok
b Mengamati perubahan perilaku peserta
setelah bimbingan kelompok.
c Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru
bimbingan dan konseling atau konselor
(seperti contoh dalam konseling kelompok)

Mengetahui

NIP. 197110241998022001 NUPTK. 7862768669130072
71
3. KONSELING INDIVIDU
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
1 Nama Konseli
2 Kelas/Semester
3 Hari, Tanggal
4 Pertemuan ke-
5 Waktu
6 Tempat
7 Gejala yang nampak/keluhan

Mengetahui

NIP. 197110241998022001 NUPTK.
7862768669130072
Keterangan :
Dokumen ini bersifat rahasia
72
LAMPIRAN I
PROSES PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET
KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
73
Tataran/Internalisasi Tujuan PENGEMBA

NO KOMPON
RUMUSAN NGAN TUJUAN STRATEGI
NO BIDANG SKKPD Pengenal MOR BUTIR ANGKET KONSELI BIDANG EN
Akomodasi Tindakan KEBUTUHAN TOPIK/MA LAYANAN LAYANAN
an ITEM LAYANAN
TERI
1 PRIBADI Landasan Mempela Mengemba Melaksanakan 1 Saya merasa belum disiplin P Kesadaran Implement Peserta
Hidup jari hal ngkan ibadah atas dalam beribadah pada Tuhan untuk asi Iman didik/konseli
Religius ihwal pemikiran keyakinan sendiri YME beriman dan dan Taqwa mampu
ibadah tentang disertai sikap bertakwa dalam memahami
kehidupan toleransi pada Tuhan kehidupan pentingnya iman
beragama YME modern dan taqwa pada
Bimbingan
Tuhan YME serta Dasar
klasikal
dapat hidup
rukun, damai dan
saling
menghormati
antar umat
beragama
Landasan Mengena Mengharga Berperilaku atas 2 Saya kadang-kadang P Kebiasaan Kejujuran Peserta
Perilaku l i dasar keputusan berperilaku dan bertutur bersikap jujur dan didik/konseli
Etis keragam Keragaman yang kata tidak jujur Integritas dapat menjadi
an sumber mempertimbangkan individu yang
sumber norma aspek-aspek etis memiliki
norma sebagai integritas diri
Bimbingan
yang rujukan serta dapat Dasar
klasikal
berlaku pengambila memancarkan
di n kepercayaan diri
masyaraa dan sikap yang
kat tidak
mementingkan
diri sendiri
3 Saya kadang-kadang masih P Kemampuan Kebiasaan Peserta
suka menyontek pada waktu memiliki mencontek didik/konseli
tes kebiasaan dan dapat menjadi
Bimbingan
jujur dan akibatnya individu yang Dasar
Kelompok
tidak memiliki sikap
mencontek jujur dan tidak
saat tes mencontek
Kematan Mempela Bersikap Mengekspresikan 4 Saya merasa belum bisa P Kemampuan Mengelola Peserta
gan jari cara- toleran perasaan dalam mengendalikan emosi mengelola emosi didik/konseli
Konseling
Emosi cara terhadap cara-cara yang dengan baik emosi dengan dengan dapat menjadi Responsif
Individual
menghin ragam bebas,terbuka dan baik baik individu yang
dari ekspresi tidak menimbulkan mampu
74

NO KOMPON
an ITEM LAYANAN
TERI
konflik perasaan konflik mengendalikan
dengan diri sendiri emosi
orang dan orang
lain lain
5 Saya belum paham tentang P Komunikasi Sikap dan Peserta
sikap dan perilaku asertif yang jujur Perilaku didik/konseli
dan tetap Asertif mampu
menjaga membedakan
perasaan perilaku agresif
dan asertif,
menerapkan Bimbingan
Dasar
prilaku asertif klasikal
dengan teman-
temannya serta
mengembangkan
sikap asertif untuk
menunjang
prestasi
Pengemb Mempela Menerima Menampilkan 6 Saya belum tahu cara P Melakukan Konsep diri Peserta
angan jari keunikan keunikan diri secara mengenal dan memahami pengenalan/p remaja didik/konseli
Pribadi keunikan diri dengan harmonis dalam diri sendiri emahaman dapat memahami
diri segala keragaman diri dan menemukan
dalam kelebihan unsur-unsur
konteks dan konsep diri serta Bimbingan
Dasar
kehidupa kekurangan memahami dan klasikal
n sosial nya menerima
kelebihan dan
kekurangan
secara wajar dan
penuh rasa syukur
7 Saya belum memahami P Memahami Potensi diri Peserta Dasar Bimbingan
potensi diri potensi diri remaja didik/konseli klasikal
dapat mengenal
dan menggali
potensi diri serta
berusaha
mengoptimalkann
ya untuk meraih
75

NO KOMPON
an ITEM LAYANAN
TERI
sukses masa
depan
8 Saya belum tahu perubahan P Masa Psikologi Peserta
dan permasalahan yang perkembanga remaja dan didik/konseli
terjadi pada masa remaja n remaja dan permasalah mampu mengenal
permasalaha annya ciri-ciri
nnya perkembangan
remaja, dapat Bimbingan
Dasar
memahami tugas klasikal
perkembangan,
mengatasi
masalah yang
dihadapi dalam
perkembangan
9 Saya belum mengenal P Mengenal Kepribadia Peserta
tentang macam-macam kepribadian n Manusia didik/konseli
kepribadian yang dimiliki mampu mengenal
manusia tipe-tipe
kepribadian
manusia, Bimbingan
Dasar
mengenal klasikal
kepribadian yang
dimiliki serta
dapat tumbuh
menjadi pribadi
yang matang
10 Saya kurang memiliki rasa P Memiliki Membangu Peserta
percaya diri kepercayaan n Rasa didik/konseli
diri Percaya Diri dapat memahami
ciri-ciri pribadi
yang memiliki
rasa percaya diri Bimbingan
Dasar
serta dapat klasikal
meningkatkan
percaya diri
dengan baik
untuk mencapai
tujuan hidupnya
76

NO KOMPON
an ITEM LAYANAN
TERI
11 Saya kadang kurang menjaga P Kemampuan Pola Hidup Peserta
kesehatan diri menjaga Bersih dan didik/konseli
kesehatan Sehat mampu
dengan baik memahami
pentingnya polah
hidup bersih dan
sehat serta dapat Bimbingan
Dasar
melakukan klasikal
kebiasaan hidup
bersih dan sehat
sehari-hari yang
dapat
mempengaruhi
kesehatan
12 Saya belum tahu P Memiliki ciri- Menjadi Peserta
ciri-ciri/sifat/prilaku pribadi ciri/sifat pribadi didik/konseli
yang berkarakter pribadi yang yang mampu memiliki
berkarakter berkarakter perasaan positif
untuk
membangun
Bimbingan
pribadi yang Dasar
klasikal
berkarakter yang
akan
berkontribusi
pada peningkatan
mutu karakter
bangsa
13 Saya merasa kurang memilki P Memiliki rasa Rasa Peserta
tanggung jawab pada diri tanggung tanggung didik/konseli
sendiri jawab jawab mampu memiliki
Konseling
rasa tanggung Responsif
Individual
jawab pada diri
sendiri dan orang
lain
14 Saya kesulitan mengatur P Mengatur Mengatur Peserta Dasar Bimbingan
waktu belajar dan bermain jadwal jadwal didik/konseli Kelompok
kegiatan kegiatan mampu mengatur
sehari-hari sehari-hari jadwal kegiatan
77

NO KOMPON
an ITEM LAYANAN
TERI
sehari-hari
dengan baik
15 Kondisi orang tua saya P Memiliki Keluarga Peserta
sedang tidak harmonis keluarga yang yang didik/konseli Konseling
Responsif
harmonis harmonis memiliki keluarga Individual
yang harmonis
16 Saya merasa tidak betah P Merasa Rumahku Peserta
tinggal di rumah sendiri nyaman,ama surgaku didik/konseli
n tinggal di merasa Konseling
Responsif
rumah sendiri nyaman,aman Individual
tinggal di rumah
sendiri
17 Saya mempunyai masalah P Mampu Mengatasi Peserta
dengan anggota keluarga di menyelesaika masalah didik/konseli
rumah n masalah dengan dapat Konseling
Responsif
dengan anggota menyelesaikan Individual
kekeluargaan keluarga masalah dengan
kekeluargaan
18 Saya belum bisa menjadi P Menjadi Menjadi Peserta
pribadi yang mandiri pribadi yang pribadi didik/konseli
Konseling
mandiri mandiri mampu menjadi Responsif
Individual
pribadi yang
mandiri
19 Saya sedang memiliki konflik P Mampu Kiat Peserta
pribadi menyelesaika mengatasi didik/konseli
Konseling
n konflik konflik mampu Responsif
Individual
pribadi pribadi menyelesaikan
konflik pribadi
Kesiapan Mengena Mengharag Mengekspresikan 20 Saya belum memahami P Memiliki Norma Peserta
Diri l norma- ai norma- keinginannya untuk tentang norma/cara pengetahuan keluarga didik/konseli
untuk norma norma mempelajari lebih membangun berkeluarga tentang memiliki
Menikah pernikah pernikahan intensif tentang norma pengetahuan
dan an dan dan norma pernikahan berkeluarga tentang norma Konseling
Responsif
Berkelua berkeluar berkeluarga dan berkeluarga berkeluarga Individual
rga ga sebagai
landasan
bagi
78

NO KOMPON
an ITEM LAYANAN
TERI
terciptanya
kehidupan
masyarakat
yang
harmonis
2 SOSIAL Kesadara Mempela Menyadari Berinteraksi dengan 21 Saya belum banyak S Mengenal Penyesuaia Peserta
n jari nilai-nilai orang lain atas mengenal lingkungan lingkungan n Diri didik/konseli
Tanggun keragam persahabat dasar kesamaan sekolah baru sekolah baru Remaja di dapat mengenal
g Jawab an an dan Sekolah aspek-aspek
Sosial interaksi keharmonis Baru penyesuaian diri Bimbingan
Dasar
sosial an dalam serta dapat klasikal
konteks menerapkan sikap
keragaman dan kebiasaan
interaksi dengan
sosial lingkungannya
22 Saya belum memahami S Memiliki Kenakalan Peserta
tentang kenakalan remaja pemahaman Remaja dan didik/konseli
tentang Cara dapat mengetahui
kenakalan Menghinda bentuk atau jenis
remaja rinya kenakalan remaja, Bimbingan
Dasar
dampak terhadap klasikal
pribadi dan
lingkungan serta
berusaha untuk
menghindarinya
23 Saya masih sedikit S Memiliki Bahaya Peserta Dasar Bimbingan
mengetahui tentang dampak pemahaman rokok dan didik/konseli klasikal
atau bahaya rokok tentang dampaknya memiliki
bahaya rokok pemahaman
tentang bahaya
dan dampak
rokok bagi
kesehatan tubuh
dan lingkungan
serta cara untuk
menolak ajakan
untuk merokok
dalam bentuk
79

NO KOMPON
an ITEM LAYANAN
TERI
apapun
24 Saya belum banyak S Memiliki Prilaku Peserta
mengenal tentang perilaku perilaku sosial yang didik/konseli
sosial yang bertanggung sosial yang bertanggun mampu
jawab bertanggung g jawab memahami
jawab pentingnya
berprilaku sosial
yang baik, serta Bimbingan
Dasar
memiliki sikap klasikal
untuk hidup
bersosial yang
bertanggung
jawab dalam
sebuah
masyarakat
Kematan Mempela Mengharga Mempererat jalinan 25 Saya belum tahu tentang S Memahami Stop Peserta
gan jari cara- i nilai-nilai persahabatan yang bullying dan cara tentang Bullying ! didik/konseli
Hubunga cara kerjasama lebih akrab dengan mensikapinya bullying mampu
n dengan membina dan memperhatikan memahami
Teman dan toleransi norma yang berlaku tentang bullying,
Sebaya kerjasam sebagai bahaya prilaku
Bimbingan
a dan dasar untuk bullying, sebab Dasar
klasikal
toleransi menjalin dan dampak
dalam persahabat bullying, serta
pergaula an dengan berani cara
n dengan teman melawan tindakan
teman sebaya bullying
sebaya
26 Saya sukar bergaul dengan S Memiliki etika Etika Peserta Dasar Bimbingan
teman-teman di sekolah bergaul pergaulan didik/konseli klasikal
dengan dengan mampu
teman sebaya teman memahami
sebaya norma-norma
dalam masyarakat
serta dapat
bersosialisasidan
bergaul dengan
teman sebaya
80

NO KOMPON
an ITEM LAYANAN
TERI
sesuai dengan
etika yang baik
27 Sering saya dianggap tidak S Memiliki Sikap sopan Peserta
sopan pada orang lain sikap sopan santun didik/konseli
santun pada dalam mampu
orang lain kehidupan memahami nilai-
nilai dan cara Bimbingan
Dasar
bertingkah laku klasikal
sopan santun
dalam kehidupan
di luar kelompok
teman sebaya
28 Saya kurang memahami S Memiliki Dampak Peserta
dampak dari media sosial pemahaman handphone didik/konseli
tentang (medsos) dapat memahami
dampak dari dampak positif Bimbingan
Dasar
media sosial dan negatif klasikal
bermain
handphone atau
media sosial
29 Saya jarang S Kesadaran Interaksi Peserta
bermain/berteman di sebagai sebagai didik/konseli
lingkungan tempat saya makhluk makhluk memiliki
Konseling
tinggal sosial yang sosial Kesadaran Responsif
Individual
harus sebagai makhluk
berinteraksi sosial yang harus
berinteraksi
30 S Kemudahan Kiat Peserta
mencari dan mencari didik/konseli
Bimbingan
disenangi teman mudah mencari Dasar
Kelompok
Saya belum banyak teman teman dan disenangi
atau sahabat teman
Kesadara Mempela Mengharga Berkolaborasi 31 Saya kurang suka S Memiliki Hubungan Peserta
n Gender jari i secara harmonis berkomunikasi dengan pemahaman komunikasi didik/konseli
perilaku keragaman dengan lain jenis teman lawan jenis tentang dengan memiliki Konseling
Responsif
kolaboras peraan laki- dalam keragaman hubungan lawan jenis pemahaman Individual
i antar laki atau peran komunikasi tentang norma
81

NO KOMPON
an ITEM LAYANAN
TERI
jenis perempuan dengan lawan hubungan
dalam sebagai jenis komunikasi
ragam aset dengan lawan
kehidupa kolaborasi jenis
n dan
keharmonis
an hidup
3 BELAJAR Kematan Mempela Menyadari Mengambil 32 Saya belum tahu cara belajar B Memahami Kiat sukses Peserta
gan jari cara- akan keputusan dan yang baik dan benar di belajar yang belajar di didik/konseli
Intelektu cara keragaman pemecahan masalah SMA/MA benar di SMA-MA dapat mengenal
al pengamb alternatif atas dasar SMA/MA sikap dalam
ilan keputusan informasi/data belajar serta
keputusa dan secara obyektif menerapkan sikap Bimbingan
Dasar
n dan konsekuens dan kebiasaan klasikal
pemecah i yang dalam belajar
an dihadapiny yang baik di SMA-
masalah a MA hingga
secara mencapai prestasi
objektif yang lebih luas
33 Saya belum tahu cara meraih B Memiliki Motivasi Peserta
prestasi di sekolah motivasi berprestasi didik/konseli
untuk mampu
berprestasi memahami
pengertian
motivasi
Bimbingan
berprestasi, Dasar
klasikal
mengetahui dan
menerapkan cara
untuk
meningkatkan
motivasi
berprestasi
34 Saya belum paham tentang B Menemukan Strategi Peserta Dasar Bimbingan
gaya belajar dan strategi cara belajar belajar didik/konseli klasikal
yang sesuai dengannya yang sesuai sesuai dapat memahami
dengan gaya dengan dan mengetahui
belajar gaya tentang gaya
belajar belajar serta
82

NO KOMPON
an ITEM LAYANAN
TERI
strategi
belajarnya untuk
masing-masing
gaya belajar
tersebut
35 Orang tua saya tidak peduli B Kepedulian Kepedulian Peserta
dengan kegiatan belajar saya orang tua orang tua didik/konseli
pada kegiatan terhadap selalu mendapat Konseling
Responsif
belajar belajar perhatian orang Individual
anak tua dalam
belajarnya
36 Saya masih sering menunda- B Melaksanaka Disiplin Peserta
nunda tugas n Tugas Mengerjaka didik/konseli
Konseling
sekolah/pekerjaan rumah Sekolah / PR n Tugas memiliki Responsif
Individual
(PR) tepat waktu kedisiplinan
dalam belajar
37 Saya merasa kesulitan dalam B Mudah Tips Peserta
memahami pelajaran memahami memahami didik/konseli
Konseling
tertentu pelajaran pelajaran dapat memahami Responsif
Individual
teknik memahami
pelajaran
38 Saya belum tahu cara B Mampu Manfaat Peserta
memanfaatkan sumber memanfaatka sumber didik/konseli
belajar n sumber belajar dapat
Konseling
belajar memanfaatkan Responsif
Individual
sumber belajar
dalam kegiatan
belajarnya
39 Saya belajarnya jika akan ada B Kesadaran Belajar Peserta
tes atau ujian saja belajar sesuai sesuai didik/konseli Konseling
Responsif
jadwal jadwal dapat mengatur Individual
waktu belajarnya
40 Saya belum tahu tentang B Memahami Srtuktur Peserta
struktur kurikulum yang ada struktru kurikulum didik/konseli
di sekolah kurikulum sekolah dapat memahami Dasar Lintas Kelas
sekolah tentang struktur
kurikulum sekolah
83

NO KOMPON
an ITEM LAYANAN
TERI
41 Saya merasa malas belajar B Memiliki Motivasi Peserta
dan kalau belajar sering semangat belajar didik/konseli Konseling
Responsif
ngantuk belajar memiliki motivasi Individual
dalam belajar
42 Saya belum terbiasa belajar B Membentuk Belajar Peserta
bersama atau belajar belajar kelompok didik/konseli
Bimbingan
kelompok kelompok yang efektif dapat belajar Dasar
Kelompok
kelompok dengan
temannya
43 B Mengetahui Memilih Peserta
cara memilih lembaga didik/konseli
lembaga bimbel dapat memilih Konseling
Responsif
Saya belum paham cara bimbil yang yang tepat lembaga Individual
memilih lembaga bimbingan baik bimbingan belajar
belajar yang baik yang tepat
44 Saya belum dapat B Pemanfaatan Memanfaat Peserta
memanfaatkan teknologi perkembanga kan IT didik/konseli
informasi untuk belajar n teknologi untuk dapat
Konseling
informasi meraih memanfaatkan Responsif
Individual
prestasi teknologi
informasi untuk
belajar
4 KARIR Perilaku Mempela Menerima Menampilkan hidup 45 Saya belum tahu cara K Memperoleh Strategi Peserta Pem&Per Konseling
Kewiraus jari nilai-nilai hemat, ulet, memperoleh bantuan informasi memperole didik/konseli enc Indv Individual
ahaan/K strategi hidup sungguh- sungguh pendidikan (beasiswa) bantuan/beas h Beasiswa dapat
emandiri dan hemat,ulet dan kompetitif atas iswa memanfaatkan
an peluang sungguh- dasar kesadaran peluang beasiswa
Perilaku untuk sungguh sendiri yang ada
Ekonomi berperila dan
s ku kompetitif
hemat,ul sebagai
et, aset untuk
sengguh- mencapai
sungguh hidup
dan mandiri
kompetiti
f dalam
84

NO KOMPON
an ITEM LAYANAN
TERI
keragam
an
kehidupa
n
46 Saya terpaksa harus bekerja K Memperoleh Kiat belajar Peserta didik/ Pem&Per Konseling
untuk mencukupi kebutuhan penghasilan sambil konseli mampu enc Indv Individual
hidup untuk biaya bekerja mengatur
hidup kegiatan antara
belajar sambil
bekerja
Wawasa Mempela Internalisas Mengembangkan 47 Saya merasa bingung K Memiliki Cara Peserta Pem&Per Konseling
n dan jari i nilai- alternatif memilih kegiatan kemampuan memilih didik/konseli enc Indv Individual
Kesiapan kemamp niolai yang perencanaan karir esktrakurikuler di sekolah untuk Ekskul mampu memilih
Karir uan diri, melandasi dengan memilih kegiatan ekstra
peluang pertimbang mempertimbangkan kegiatan kurikuler yang
dan an kemampuan, ekstra sesuai dengan
ragam pemilihan peluang dan ragam kurikuler bakat, minat dan
pekerjaa alternatif karir kemampuannya
n, karir
pendidik
an, dan
aktifitas
yang
terfokus
pada
pengemb
angan
alternatif
karir
yang
lebih
terarah
48 K Memiliki Mantap Peserta Pem&Per Konseling
kemantapan pada didik/konseli enc Indv Individual
Saya merasa belum mantap pada pilihan pilihan mantap pada
pada pilihan peminatan yang peminatan peminatan pilihan peminatan
diambil yang diambil yang telah diambil
85

NO KOMPON
an ITEM LAYANAN
TERI
49 Saya merasa belum paham K Memahami Hobi, Peserta Pem&Per Konseling
hubungan antara hobi, hubungan bakat, didik/konseli enc Indv Individual
bakat, minat, kemampuan hobi, bakat, minat, mampu
dan karir minat, kemamapu memahami
kemampuan an dan peranan hobi,
dan karir Karir bakat, minat
dalam karir masa
depannya
50 Saya belum memiliki K Memiliki Perencanaa Peserta Pem&Per Bimbingan
perencanaan karir masa perencanaan n Karir didik/konseli enc Indv klasikal
depan karir yang Masa mampu
baik Depan memahami
pentingnya
perencanaan
karir, langkah-
langkah dalam
merencanakan
karir serta mililiki
sikap positif
dalam meraih
kesuksesan masa
depan
86
87
LAMPIRAN II
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK ( KELAS 10 )

SMAN 2 TEMBILAHAN
NAMA : ________________________
KELAS : ________________________
Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah yang
sering dihadapi siswa
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk membantu keberhasilan belajar di sekolah
ini
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara
memberikan tanda ( √ ) pada kolom YA atau TIDAK
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-sungguh.
5. Selamat mengerjakan
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya merasa belum disiplin dalam beribadah pada Tuhan YME
2 Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur kata tidak jujur
3 Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada waktu tes
4 Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi dengan baik
5 Saya belum paham tentang sikap dan perilaku asertif
6 Saya belum tahu cara mengenal dan memahami diri sendiri
7 Saya belum memahami potensi diri
8 Saya belum tahu perubahan dan permasalahan yang terjadi pada masa
remaja
9 Saya belum mengenal tentang macam-macam kepribadian
10 Saya kurang memiliki rasa percaya diri
11 Saya kadang kurang menjaga kesehatan diri
12 Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku pribadi yang berkarakter
13 Saya merasa kurang memilki tanggung jawab pada diri sendiri
14 Saya kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain
15 Kondisi orang tua saya sedang tidak harmonis
16 Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri
17 Saya mempunyai masalah dengan anggota keluarga di rumah
18 Saya belum bisa menjadi pribadi yang mandiri
19 Saya sedang memiliki konflik pribadi
20 Saya belum memahami tentang norma/cara membangun berkeluarga
21 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru
22 Saya belum memahami tentang kenakalan remaja
23 Saya masih sedikit mengetahui tentang dampak atau bahaya rokok
88
NO PERNYATAAN YA TIDAK
24 Saya belum banyak mengenal tentang perilaku sosial yang bertanggung
jawab
25 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya
26 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah
27 Sering saya dianggap tidak sopan pada orang lain
28 Saya kurang memahami dampak dari media social
29 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya tinggal
30 Saya belum banyak teman atau sahabat
31 Saya kurang suka berkomunikasi dengan teman lawan jenis
32 Saya belum tahu cara belajar yang baik dan benar di SMA/MA
33 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah
34 Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang sesuai dengannya
35 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya
36 Saya masih sering menunda-nunda tugas sekolah/pekerjaan rumah (PR)
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu
38 Saya belum tahu cara memanfaatkan sumber belajar
39 Saya belajarnya jika akan ada tes atau ujian saja
40 Saya belum tahu tentang struktur kurikulum yang ada di sekolah
41 Saya merasa malas belajar dan kalau belajar sering ngantuk
42 Saya belum terbiasa belajar bersama atau belajar kelompok
43 Saya belum paham cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik
44 Saya belum dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk belajar
45 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan (beasiswa)
46 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup
47 Saya merasa bingung memilih kegiatan esktrakurikuler di sekolah
48 Saya merasa belum mantap pada pilihan peminatan yang diambil
49 Saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat, minat, kemampuan
dan karir
50 Saya belum memiliki perencanaan karir masa depan

Program BK Sman 2 Tembilahan Kelas 10

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Program BK Sman 2 Tembilahan Kelas 10

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi

dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan

kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik,

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMA,

C. VISI DAN MISI SMA NEGERI 2 TEMBILAHAN

Terwujudnya insan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil,

a. Meningkatkan keimanan, ketawaan dan berakhlak mulia melalui

c. Membina kemandirian peserta didik, melalui kegiatan

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan

Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan

Angket kebutuhan peserta didik di SMA Negeri 2 Tembilahan,

Angket diolah dengan aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik.

1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik

Saya belum banyak mengenal lingkungan 2,41

Deskripsi hasil angket :

2. Profil Peserta Didiki dari Hasil Aplikasi Angket Kebutuhan

3. Deskripsi Rumusan Kebutuhan

BIDANG ASSESMEN KEBUTUHAN/

BIDANG ASSESMEN KEBUTUHAN/

Saya belum tahu cara menjaga kesehatan Memiliki kemampuan menjaga

Saya sulit meninggalkan ketergantungan Kemampuan menghilangkan

BIDANG ASSESMEN KEBUTUHAN/

Saya belum bisa mengevaluasi hasil Kemampuan menganalisa hasil

Saya masih bingung melanjutkan studi Memahami strategi untuk melanjutkan

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang

Kemampuan meningkatkan kualitas

Kemampuan menghindari Peserta didik/konseli mampu

Kemampuan menghilangkan stres Peserta didik/konseli memahami

Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu

Merasa nyaman tinggal di rumah Peserta didik/konseli merasa

Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu

Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli mampu

Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu

Ketrampilan memanfaatkan Peserta didik/konseli mampu

Kemampuan menganalisa hasil Peserta didik/konseli mampu

Pemahanam tentang syarat masuk Peserta didik/konseli memiliki

Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada

pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar,

Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi

didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama

3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik

Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan

Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan

Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi

KOMPONEN MATERI / TOPIK / JUMLAH PERHITUNGAN

KOMPONEN MATERI / TOPIK / JUMLAH PERHITUNGAN

KOMPONEN MATERI / TOPIK / JUMLAH PERHITUNGAN

KOMPONEN MATERI / TOPIK / JUMLAH PERHITUNGAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup

Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan

Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada

Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli

Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan