Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM LAYANAN TAHUNAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP XAVERIUS 4 BANDAR LAMPUNG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Dosen Pengampu : FikiPrayogi, M.Pd

Di Susun Oleh :
Khatarina Aninditya K
18110034

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PGRI BANDAR LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling tahun pelajaran 2019/2020
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling
pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan
Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan
perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal
tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan
kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket kebutuhan yang
telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan
pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Ibu Kepala Sekolah Kristina, S.Pd.
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMP Xaverius 4 Bandar Lampung. Kritik dan saran sangat saya
perlukan dari guru Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program
Bimbingan dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang membantu mudah-
mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan mendapat imbalan pahala yang
sepantasnya dari Tuhan YME. Amin

Bandar Lampung, Desember 2020

Khatarina Aninditya K
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL

Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan potensi,
kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan tersebut.
Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan
pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan
potensi individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini
tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta didik dalam
mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian
Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan
tersebut, program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh
stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP Xaverius 4 Bandar
Lampung memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal, problematika
yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem
terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidak
matangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan menuju
remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan dampak negatif bagi
perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya
seringkali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata diri dan
mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah. Dari berbagai problem
yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta
didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam
kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia
di SMP Xaverius 4 Bandar Lampung dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa
sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk
turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan
konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMP Xaverius 4
Bandar Lampung memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat
peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.

B. DASAR HUKUM

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus diperoleh semua
peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan
bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong
belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya,
serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah termuat dalam
struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan Pemerintah
republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa beban kerja Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan
adalah mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per
tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang
dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian,
pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta
didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan
perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5) Peraturan bersama
Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor
14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan
bahwa penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional
berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak
250 dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa kualifikasi akademik konselor
dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1)
dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional,
yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat
mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan
kelompok peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada
pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan
dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan
dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan
bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK / Konselor dalam
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan menindaklanjuti layanan bimbingan dan
konseling.

B. VISI dan MISI SMP Xaverius 4 Bandar Lampung


1. VISI
Manusia muda yang unggul dalam Humanitas, Kecerdasan, Kejujuran, Kedisiplinan, dan Pelayanan
(HK3P).

2. MISI
1. Mendorong berkembangnya religiositas dan humanitas yang menekankan cinta kasih kepada Tuhan
dan sesama berdasarkan iman katolik,
2. Mengembangkan Komunitas belajar yang berkualitas, aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan
dengan sesama yang mendorong tumbuhnya semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama
dan lingkungan,
3. Mengembangkan kecerdasan warga sekolah secara konsisten dan profesional sehingga menghasilkan
pribadi cerdas dalam memecahkan persoalan hidup,
4. Mengmbangkan nilai-nilai humanis, jujur, disiplin dan religious untuk memperbaiki kehidupan,
5. Mengembangkan warga sekolah dengan semangat pelayanan dan penuh kasih.

BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu bidang layanan
yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang merupakan satu kesatuan utuh
dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya,
sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan
keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami potensi diri
dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2) mengembangkan
potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan
mengatasinya secara baik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk memahami
lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu
mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian
hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati terhadap
kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati dan menghargai
orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6)
bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain
berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri untuk belajar,
memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan
menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga
dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek
perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada peserta
didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan
keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri
dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan
karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.

1. RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIDANG PRIBADI


RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SMP XAVERIUS 4 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Potensi Diri
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli  dapat mengenal potensi diri serta berusaha
mengoptimalkan untuk meraih sukses dimasa depan
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli memahami tentang potensi diri
2. Peserta didik/konseli memahami macam-macam potensi diri
3. Peserta didik/konseli dapat mengenali potensi diri sendiri
4. Peserta didik/konseli dapat menggali potensi diri sendiri
G Sasaran Layanan Kelas 7
H Materi 1. Pengertian potensi diri
2. Macam-macam potensi diri
3. Mengenali potensi diri
4. Menggali potensi diri
I Waktu 2 Kali Pertemuan x  40  Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk  2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Renie  Tri , 2017. Hand Out materi layanan anak berbakat.
3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Potensi diri
M Pelaksanaan
Tahap Uraian
1. Tahap Awal / 1. Membuka dengan salam dan berdoa
Pendahuluan 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan
kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling
4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
2. Tahap Inti 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6
orang
5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
1.  Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan
 
proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru


BK
2.  Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak


penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor


menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik


untuk diikuti

2. RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIDANG SOSIAL.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL

SMP XAVERIUS 4 BANDAR LAMPUNG

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Sosial
C Topik / Tema Layanan Kiat Mencari dan Disenangi Teman
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli  mampu pentingnya memahami cara mencari
teman dan disenangi teman serta cara menolak ajakan negatif teman
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli memahami cara memperoleh teman baru
di sekolah
2. Peserta didik/konseli memahami cara yang tidak tepat dalam
mencari teman
3. Peserta didik/konseli memahami cara menolak tekanan negatif
dari teman sebaya
G Sasaran Layanan Kelas 8
H Materi 1. Cara memperoleh teman baru di sekolah
2. Cara tidak tepat dalam mencari teman
3. Cara menolak tekanan negatif dari teman sebaya
I Waktu 2 Kali Pertemuan x  40 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk,  2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu Mudah.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang sosial, Yogyakarta, Paramitra
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011. Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Kiat Mencari dan Disenangi Teman
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal /Pedahuluan
a.   Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
  2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan
kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
 
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai

b.  Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung


langkah-langkah kegiatan jawab peserta didik
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan (Transisi) Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a.  Kegiatan peserta didik 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresentasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
dengan materi layanan
BK/Konselor
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan

3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan


2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1.  Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi :
1.  Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.

2.  Mengamati sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan

3.  Mengamati  cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat


atau bertanya

4.  Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan


terhadap pertanyaan guru BK
2.  Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1.  Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.

2.  Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3.  Evaluasi terhadap cara Guru BK  dalam  menyampaikan materi:


mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4.  Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang


menarik/tidak menarik untuk diikuti

3. RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIDANG BELAJAR.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SMP XAVERIUS 4 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Belajar
C Topik / Tema Layanan Gaya  Belajar
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli  mampu pentingnya memahami gaya  belajar
sehingga menjadi suatu kebiasaan yang positif dalam meraih
prestasi
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli memahami pengertian gaya belajar
2. Peserta didik/konseli memahami macam-macam gaya belajar
3. Peserta didik/konseli mampu memilih dan menerapkan gaya
belajar yang sesuai dengan dirinya.
G Sasaran Layanan Kelas 8
H Materi 1. Pengertian dan tujuan gaya belajar
2. Macam-macam gaya belajar
I Waktu 2 Kali Pertemuan x  40 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk.,  2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang belajar, Yogyakarta, Paramitra
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Gaya belajar
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal /Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
  2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan
kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
 
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah kegiatan jawab peserta didik
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan (Transisi) Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendengarkan penjelasan guru tentang tugas yang harus
dikerjakan
4. Menyelesaikan tugas sampai selesai
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
BK/Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Menjelaskan tugas yang diberikan
4. Mengevaluasi tugas yang dikerjakan peserta didik
5. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1.  Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.

2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan

3. Mengamati  cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat


atau bertanya

4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan


terhadap pertanyaan guru BK

2.  Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
4. 1 Evaluasi tentang  suasana pertemuan  dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.

4. 2 Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat


penting/kurang penting/tidak penting

4. 3 Evaluasi terhadap cara Guru BK  dalam  menyampaikan


materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. 4 Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang


menarik/tidak menarik untuk diikuti
 

4. RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIDANG KARIR.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SMP XAVERIUS 4 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Karir
C Topik / Tema Layanan Pengenalan Program Pengembangan Diri
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan umum Peserta didik/konseli  dapat memahami program pengembangan diri
dan dapat menyalurkan bakat minat melalui kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah
F Tujuan khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami program pengembangan
diri
2. Peserta didik/konseli dapat memahami potensi dirinya dengan
baik
3. Peserta didik dapat memilih dan menentukan program
pengembangan diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
G Sasaran Layanan Kelas 7
H Materi Layanan 1. Pengertian program pengembangan diri
2. Tujuan Program pengembangan diri
3. Dasar Hukum Program Pengembangan diri
4. Ruang lingkup kegiatan pengembangan diri
5. Bentuk kegiatan pengembangan diri
6. Fungsi kegiatan pengembangan diri
7. Prasyarat pemilihan kegiatan pengembangan diri.
I Waktu 1 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk  2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Program Pengembangan diri SMP N 2 Pekalongan
3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang karir, Yogyakarta, Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Cita-cita karirku
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal /Pedahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
  2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan
kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
 
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah kegiatan jawab peserta didik
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan (Transisi) Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mengerjakan tugas sampai selesai
4. Memperhatikan tayangan slide dan memberi tanggapan

b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan


BK/Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapa
3. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
4. Mengevaluasi hasil pekerjaan  peserta didik
5. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1.  Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.

2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan
3. Mengamati  cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya

4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan


terhadap pertanyaan guru BK

2.  Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang  suasana pertemuan  dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Evaluasi terhadap cara Guru BK  dalam  menyampaikan materi:


mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang


menarik/tidak menarik untuk diikuti
 

RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP XAVERIUS 4 BANDAR LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2020/2021


KOMPO STRATE
BIDANG TUJUAN
NEN GI EVALUA EKUIVA
LAYANA LAYANA KELAS MATERI METODE MEDIA
PROGRA LAYANA SI LENSI
N N
M N
PRIBADI Peserta
didik/kons
eli  dapat
mengenal
potensi diri
Ceramah,
serta
Curah Slide
berusaha Bimbingan Potensi Proses dan
Dasar VII pendapat Power 2 jam
mengopti Klasikal Diri Hasil
dan tanya Point
malkan
jawab
untuk
meraih
sukses
dimasa
depan
Peserta
didik/kons
eli mampu
memiliki
kebiasaan
berpikir
positif Ceramah,
Berpikir
serta Curah Slide
Bimbingan dan Proses dan
mencapai Dasar VII pendapat Power 2 jam
Klasikal bersikap Hasil
pribadi dan tanya Point
positif
yang jawab
mampu
berpikir
dan
bersikap
selalu
positif
Peserta Dasar Bimbingan VII Menyonte Ceramah, Slide Proses dan 2 jam
didik/kons Klasikal k, Curah Power Hasil
eli penyebab pendapat Point
memiliki dan dan tanya
pemahama solusinya jawab
n dan
kesadaran
bahwa
menyontek
adalah
perbuatan
tidak baik
(tercela),
memahami
penyebab
dan
dampak
dari
perbuatan
menyontek
serta
mampu
untuk
menghinda
rinya
Peserta
didik/kons
eli dapat
memahami
gejala- Ceramah,
Stress dan
gejala Curah Slide
Bimbingan cara Proses dan
stress serta Dasar IX pendapat Power 2 jam
Klasikal mengatasi Hasil
faktor- dan tanya Point
nya
faktor jawab
penyebab
dan cara
mengatasi
nya
Peserta
didik/kons
eli dapat
mengendal
ikan emosi
dan
memantap Ceramah,
kan nilai Cara Curah Slide
Bimbingan Proses dan
serta cara Dasar VIII mengendal pendapat Power 2 jam
Klasikal Hasil
bertingkah ikan emosi dan tanya Point
laku yang jawab
dapat
diterima
dalam
kehidupan
sosial yang
lebih luas
Peserta
didik/kons
eli dapat
mengenal
dan
memahami Ceramah,
tipe-tipe Curah Slide
Bimbingan Kepribadia Proses dan
kepribadia Dasar VIII pendapat Power 2 jam
Klasikal n Manusia Hasil
n manusia dan tanya Point
serta dapat jawab
tumbuh
menjadi
pribadi
yang
matang
Peserta
didik/kons
eli mampu
memahami
pentingnya
Ceramah,
menjaga Pentingnya
Curah Slide
kesehatan Bimbingan menjaga Proses dan
Dasar IX pendapat Power 2 jam
tubuh serta Klasikal kesehatan Hasil
dan tanya Point
dapat tubuh
jawab
membiasa
kan pola
hidup
bersih dan
sehat
Peserta
didik/kons
eli
memiliki
Kebiasaan Disesuaika Disesuaika
kebiasaan
membuang n dengan n dengan
hidup Bimbingan Proses dan
Dasar IX sampah pendekata pendekata 2 jam
bersih Kelompok Hasil
pada n yang n yang
dengan
tempatnya digunakan digunakan
membuang
sampah
pada
tempatnya
Peserta
didik/kons
Disesuaika Disesuaika
eli mampu Mengatasi
n dengan n dengan
menghilan Konseling kejenuhan Proses dan
Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
gkan Individu masuk Hasil
n yang n yang
kejenuhan sekolah
digunakan digunakan
ya masuk
sekolah
Peserta
didik/kons
Menghilan
eli mampu
gkan
meninggal Disesuaika Disesuaika
ketergantu
kan n dengan n dengan
Konseling ngan Proses dan
ketergantu Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
Individu dengan Hasil
ngan n yang n yang
media
dengan digunakan digunakan
sosial (fc,
media
wa, ig, dll)
sosial (fc,
wa, ig, dll)
Peserta
didik/kons
eli mampu Akibat
Disesuaika Disesuaika
menghilan kebiasaan
n dengan n dengan
gkan Konseling keluar Proses dan
Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
kebiasaan Individu malem Hasil
n yang n yang
keluar (bermain,b
digunakan digunakan
malem egadang)
(bermain,b
egadang)
Peserta
didik/kons
eli
memiliki Menghilan
Disesuaika Disesuaika
kemampua gkan rasa
n dengan n dengan
n Konseling khawatir/ta Proses dan
Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
menghilan Individu kut tidak Hasil
n yang n yang
gkan rasa dapat lulus
digunakan digunakan
khawatir/ta sekolah
kut tidak
dapat lulus
sekolah
Peserta Responsif Konseling IX Mengatasi Disesuaika Disesuaika Proses dan 2 jam
didik/kons Individu masalah n dengan n dengan Hasil
eli mampu dengan pendekata pendekata
mengatasi anggota n yang n yang
masalah keluarga di digunakan digunakan
dengan rumah
anggota
keluarga di
rumah
Peserta
didik/kons
eli dapat
berhenti Disesuaika Disesuaika
Dampak
main game n dengan n dengan
Konseling main game Proses dan
atau games Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
Individu atau games Hasil
online n yang n yang
online
dalam digunakan digunakan
mengisi
waktu
luangnya
Peserta
didik/kons
eli mampu
Dampak Disesuaika Disesuaika
mengendal
dari n dengan n dengan
ikan Konseling Proses dan
Responsif IX ketergantu pendekata pendekata 2 jam
ketergantu Individu Hasil
ngan pada n yang n yang
ngan
handphone digunakan digunakan
dengan
pada
handphone
Peserta
didik/kons
eli mampu
meningkat Disesuaika Disesuaika
Membang
kan rasa n dengan n dengan
Konseling un Rasa Proses dan
percaya Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
Individu Percaya Hasil
diri dengan n yang n yang
Diri
baik untuk digunakan digunakan
mencapai
tujuan
hidupnya
Peserta
didik/kons
eli mampu Disesuaika Disesuaika
Tahapan
menyelesai n dengan n dengan
Konseling dalam Proses dan
kan Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
Individu menyelesai Hasil
masalah n yang n yang
an masalah
yang digunakan digunakan
sedang
dihadapi
SOSIAL Peserta
didik/kons
eli dapat
mengetahu
i
pentingnya
komunikas
Slide
i untuk Bimbingan Komunika Ceramah, Proses dan
Dasar VII Power 2 jam
menyampa Klasikal si efektif Diskusi Hasil
Point
ikan pesan,
ide atau
gagasan
dalam
hidup
bermasyar
akat
Peserta
didik/kons
eli  mampu
pentingnya
memahami
cara Kiat
mencari Mencari Slide
Bimbingan Ceramah, Proses dan
teman dan Dasar VIII dan Power 2 jam
Klasikal Diskusi Hasil
disenangi Disenangi Point
teman Teman
serta cara
menolak
ajakan
negatif
teman
Peserta
didik/kons
eli dapat
memahami
pentingnya
memiliki
budaya
tertib
Etika dan
berlalu
budaya Slide
lintas di Bimbingan Ceramah, Proses dan
Dasar VII tertib Power 2 jam
jalan serta Klasikal Diskusi Hasil
berlalu Point
menumbuh
lintas
kan
kesadaran
untuk
disiplin
mentaati
rambu-
rambu lalu
lintas
Peserta
didik/kons
eli mampu
memahami
dan
menerima
peran
sosial pria
dan wanita
dengan
Kiat
norma
sukses Slide
yang ada Bimbingan Ceramah, Proses dan
Dasar VIII hidup Power 2 jam
di Klasikal Diskusi Hasil
bermasyar Point
masyaraka
akat
t serta
berprilaku
sebagai
pria dan
wanita
sesauai
dengan
norma
masyaraka
t
Peserta Dasar Kelas IX Tawuran Ceramah, Slide Proses dan 2 jam
didik/kons Besar/Lint pelajar dan Tanya Power Hasil
eli dapat as Kelas akibatnya jawab Point
memahami
dampak
dari
tawuran
pelajar dan
mampu
menghinda
rinya
Peserta
didik/kons
eli dapat
memiliki
perasaan
positif
untuk
membina
persahabat
an dengan
Membina Slide
kegiatan Bimbingan Ceramah, Proses dan
Dasar IX persahabat Power 2 jam
positif Klasikal Diskusi Hasil
an Point
serta
memilki
rencana
kegiatan
untuk
mengisi
kegiatan
persahabat
an yang
positif
Peserta
didik/kons
eli
memiliki Disesuaika Disesuaika
kebiasaan n dengan n dengan
Konseling Kebiasaan Proses dan
antri Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
Individu antri Hasil
sebagai n yang n yang
perngharga digunakan digunakan
an atas diri
sendiri dan
orang lain
Peserta
didik/kons
eli Bentuk-
mengenal bentuk
Disesuaika Disesuaika
bentuk- kenakalan
n dengan n dengan
bentuk Konseling remaja saat Proses dan
Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
kenakalan Individu ini dan Hasil
n yang n yang
remaja saat cara
digunakan digunakan
ini dan mensikapi
cara nya
mensikapi
nya
Peserta
didik/kons
eli mampu Membuat
Disesuaika Disesuaika
membangu persahabat
n dengan n dengan
n Konseling an yang Proses dan
Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
persahabat Individu baik Hasil
n yang n yang
an yang melalui
digunakan digunakan
baik medsos
melalui
medsos
Peserta
didik/kons
eli Kebiasaan
memiliki mengucap
Disesuaika Disesuaika
kebiasaan kan kata
n dengan n dengan
mengucap Konseling maaf, Proses dan
Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
kan kata Individu tolong dan Hasil
n yang n yang
maaf, terimakasi
digunakan digunakan
tolong dan h dalam
terimakasi pergaulan
h dalam
pergaulan
Peserta
didik/kons
eli dapat
memahami
persiapan
penting
orientasi
hidup Dampak
Slide
berkeluarg Bimbingan pernikahan Ceramah, Proses dan
Dasar IX Power 2 jam
a, Klasikal di usia Diskusi Hasil
Point
mengetahu muda
i
bagaimana
dampak
dari
pernikahan
di usia
muda
Peserta
didik/kons
eli
Disesuaika Disesuaika
memiliki Dampak
n dengan n dengan
pemahama Konseling pacaran Proses dan
Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
n tentang Individu dikalangan Hasil
n Yg n yg
dampak remaja
digunakan digunakan
pacaran di
kalangan
remaja
BELAJA Peserta
R didik/kons
eli dapat
menerapka
n sikap
dan
kebiasaan Meningkat
Slide
yang benar Bimbingan kan Ceramah, Proses dan
Dasar VII Power 2 jam
dalam Klasikal Motivasi Diskusi Hasil
Point
belajar Belajar
hingga
dapat
membangk
itkan
semangat
belajar
Peserta Dasar Bimbingan VIII Gaya Ceramah, Slide Proses dan 2 jam
didik/kons Klasikal Belajar Diskusi Power Hasil
eli  mampu Point
pentingnya
memahami
gaya
belajar
sehingga
menjadi
suatu
kebiasaan
yang
positif
dalam
meraih
prestasi
Peserta
didik/kons
eli mampu
memahami
kiat sukses
menghada
Kiat
pi ujian
sukses
sekolah Slide
Bimbingan hadapi Ceramah, Proses dan
maupun Dasar IX Power 2 jam
Klasikal ujian Diskusi Hasil
ujian Point
(USBN -
nasional
UN)
serta
memilki
keyakinan
terhadap
kesuksesan
nya
Peserta
didik/kons
Disesuaika Disesuaika
eli
Kebiasaan n dengan n dengan
memiliki Konseling Proses dan
Responsif VII belajar pendekata pendekata 2 jam
kebiasaan Individu Hasil
rutin n yang n yang
belajar
digunakan digunakan
secara
rutin
Peserta
didik/kons
eli mampu Menghilan
Disesuaika Disesuaika
menghilan gkan
n dengan n dengan
gkan Konseling kebiasaan Proses dan
Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
kebiasaan Individu belajar saat Hasil
n yang n yang
belajar akan ada
digunakan digunakan
apabila ujian
akan ada
tes/ujian
Peserta
didik/kons
eli Disesuaika Disesuaika
memiliki Syarat- n dengan n dengan
Konseling Proses dan
pemahama Responsif IX syarat pendekata pendekata 2 jam
Individu Hasil
n tentang kelulusan n yang n yang
syarat- digunakan digunakan
syarat
kelulusan
Peserta
didik/kons Disesuaika Disesuaika
Meningkat
eli mampu n dengan n dengan
Konseling kan Proses dan
meningkat Responsif VIII pendekata pendekata 2 jam
Individu konsentras Hasil
kan n yang n yang
i belajar
konsentras digunakan digunakan
i belajar
Peserta
didik/kons
Mengatasi
eli mampu
kesulitan
mengatasi Disesuaika Disesuaika
mempelaja
kesulitan n dengan n dengan
Konseling ri dan Proses dan
mempelaja Responsif IX pendekata pendekata 2 jam
Individu memahami Hasil
ri dan n yang n yang
mata
memahami digunakan digunakan
pelajaran
mata
tertentu
pelajaran
tertentu
KARIR Peserta
didik/kons
eli  dapat
memahami
program
pengemba
Ceramah,
ngan diri Pengenala
Curah Slide
dan dapat Bimbingan n Program Proses dan
Dasar VII pendapat Power 2 jam
menyalurk Klasikal Pengemba Hasil
dan tanya Point
an bakat ngan Diri
jawab
minat
melalui
kegiatan
ekstrakurik
uler di
sekolah
Peserta
didik/kons
Membang
eli Disesuaika Disesuaika
kitkan
memiliki n dengan n dengan
Pem&Pere Konseling semangat Proses dan
semangat VII pendekata pendekata 2 jam
nc Indv Individu diri saat Hasil
diri saat n yang n yang
mengalami
mengalami digunakan digunakan
kegagalan
suatu
kegagalan
Peserta
didik/kons
eli mampu Keselarasa Disesuaika Disesuaika
menyelara n cita-cita n dengan n dengan
Pem&Pere Konseling Proses dan
skan cita- VIII dengan pendekata pendekata 2 jam
nc Indv Individu Hasil
cita harapan n yang n yang
dengan orang tua digunakan digunakan
harapan
orang tua
Peserta
didik/kons
Mengenal
eli
berbagai Disesuaika Disesuaika
mengenal
organisasi n dengan n dengan
berbagai Pem&Pere Bimbingan Proses dan
VIII yang ada pendekata pendekata 2 jam
organisasi nc Indv Kelompok Hasil
di n yang n yang
yang ada
masyaraka digunakan digunakan
di
t
masyaraka
t
Peserta Pem&Pere Konseling IX Mantap Disesuaika Disesuaika Proses dan 2 jam
didik/kons nc Indv Individu pada n dengan n dengan Hasil
eli keputusan pendekata pendekata
memiliki pilihan n yang n yang
kemantapa karir digunakan digunakan
n pilihan
karir
Peserta
didik/kons
eli
Mantap
memiliki Disesuaika Disesuaika
untuk
kemauan n dengan n dengan
Pem&Pere Konseling melanjutka Proses dan
untuk IX pendekata pendekata 2 jam
nc Indv Individu n sekolah Hasil
melanjutka n yang n yang
ke jenjang
n ke digunakan digunakan
SLTA
jenjang
yang lebih
tinggi
Peserta
didik/kons
eli
memiliki Cara atau Disesuaika Disesuaika
pemahama strategi n dengan n dengan
Pem&Pere Konseling Proses dan
n tentang IX masuk pendekata pendekata 2 jam
nc Indv Individu Hasil
cara atau sekolah n yang n yang
strategi favorit digunakan digunakan
masuk
sekolah
favorit
Peserta
didik
mampu
memahami
pentingnya
perencanaa
n karir Perencana
Slide
serta Pem&Pere Bimbingan an karir Ceramah, Proses dan
IX Power 2 jam
memiliki nc Indv Klasikal masa Diskusi Hasil
Point
sikap depan
positif
dalam
meraih
kesuksesan
masa
depan
Peserta
didik/kons
eli dapat
belajar
tentang
Motivasi
kehidupan Slide
Pem&Pere Bimbingan sukses dari Ceramah, Proses dan
mandiri IX Power 2 jam
nc Indv Klasikal tokoh Diskusi Hasil
secara Point
inspiratif
emosional,
sosial dan
ekonomi
dari tokoh
inspiratif
Peserta
didik/kons
eli dapat
mengetahu
i dan
Profesi di Slide
memahami Pem&Pere Bimbingan Ceramah, Proses dan
IX Dunia Power 2 jam
macam- nc Indv Klasikal Diskusi Hasil
Kerja Point
macam
profesi
yang ada
di dunia
kerja
Peserta
didik/kons
eli mampu
memahami
kemampua
Pilihan
n, minat
karir Slide
dan Pem&Pere Bimbingan Ceramah, Proses dan
IX setelah Power 2 jam
bakatnya nc Indv Klasikal Diskusi Hasil
lulus Point
sehingga
SMP/MTs
dapat
menemuka
n pilihan
studi
lanjutnya
Konseli
mampu
mengenal
dan
memahami
Prospek
prospek
karir Slide
karir dari Pem&Pere Bimbingan Ceramah, Proses dan
IX peminatan/ Power 2 jam
setiap nc Indv Klasikal Diskusi Hasil
jurusan di Point
kelompok
SMA/MA
peminatan/
jurusan
yang ada
di
SMA/MA.
Peserta
didik/kons
eli mampu
mengenal
dan
memahami
Prospek
prospek
karir
karir dari Slide
Pem&Pere Bimbingan peminatan/ Ceramah, Proses dan
setiap IX Power 2 jam
nc Indv Klasikal jurusan di Diskusi Hasil
kelompok Point
SMK/MA
peminatan
K
atau
jurusan
yang ada
di
SMK/MA
K.

Anda mungkin juga menyukai