Anda di halaman 1dari 8

Nama : KHATARINA ANINDITYA K

NPM :18110034

KI : “selamat siang Bu !“ Menyambut kehadiran klien Tahap Pendahuluan

KO :“Selamat siang Andra”


“Mari mari masuk, silakan
duduk….”
2 KI :“terimakasih buk. Apakah Menciptakan hubungan Tahap
saya mengganggu waktu ibu? yang baik Pendahuluan
Kalau iya saya bisa datang besok
saja ya bu”

KO :" ow…tidak apa-apa andra,


ibu tidak sibuk kok. ada masalah
sehingga datang menemui ibu?”

KI : “ Iya bu “
3 KO : “ibu ambilkan minum buat Menciptakan hubungan Tahap
andra terlebih dahulu ya...” yang baik Pendahuluan

KI :"Ya bu terimakasih.."

4 KO  : baiklah, disini kita akan Mempersetujukan tujuan Tahap


berbincang-bincang yang Pendahuluan
berkaitan dengan masalah yang
Andra hadapi. Tentu saja
tujuannya agar masalah andra
teratasi, bagaimana setuju?”

KI  : “ Setuju bu. “


5 KO  : “nah…untuk memahami  Mempersetujukan tujuan Tahap
masalah Andra, ibu perlu beberapa Pendahuluan
keterangan dari Andra sendiri.
Tidak keberatan bukan? Ibu akan
menjaga kerahasiaan tentunya.

KI :" Iya Bu. Setuju “

6 KO  : “Coba ceritakan kepada Ibu, Mengumpulkan Tahap Inti


apa yang kamu pikirkan, ceritakan informasi (analisis)
seluruhnya apa adanya. Sekali lagi
percayalah saya jamin tidak ada
orang lain yang tahu kecuali saya.

KI  : “saya takut sekali Ibu kalau


tiba-tiba orang tua saya
meninggal”

7 KO :“Owh begitu… Lalu ? “ Mengumpulkan Tahap


informasi (analisis) Inti
KI  : “saya nggak siap Bu, saya
selalu membangkang apa kata
orang tua saya, sekarang saya
sadar, saya merasa bersalah. ”

8 KO  : “ tadi Andra mengatakan Mengumpulkan Tahap


takut orang tuanya tiba-tiba informasi (analisis) Inti
meninggal, kemudian
mengungkapkan juga penyesalan.
Bisa dijelaskan lebih banyak lagi?

KI  : “ saya tadi mendengar


percakapan teman saya Andra “
9 KO :“Mendengarkan percakapan Mengumpulkan Tahap Inti
teman kamu ?” informasi (analisis)

KI  : “iya Bu, saya denger teman


saya cerita namanya Dimas waktu
di depan rumah Yola. Ternyata
orang tua Dimas udah meninggal.
Rendy harusnya sudah kelas XII
tapi karena sempat down karena
kecelakaan orang tuanya, Dimas
harus berhenti sekolah sementara
dan mendapatkan bantuan dari
psikologi untuk mengatasi
depresinya.”

10 KO :“ Ya, Lalu ?” Mengumpulkan Tahap Inti


informasi (analisis)
KI  : “nggak nyangka Bu…Dimas
yang dikelas suka membantu dan
ceria pernah jadi anak yang nakal
dan bandel, trus depresi…trus
sekarang sudah penuh harapan
untuk meraih masa depannya
lagi.”

11 KO  : “ Jadi kamu sedih Mengumpulkan Tahap Inti


mendengar pengalaman Dimas ? “ informasi (analisis)

KI  : “iya Ibu, yang saya dengar


Dimas menyesal dan sadar setelah
orang tuanya meninggal.makanya
dia depresi. Saya jadi takut Bu,
kalau saya diposisi Dimas, saya
belum tentu bisa bangkit lagi
Bu….”

12 KO  : “kalau saya tidak salah, Mengumpulkan Tahap Inti


apakah Dimas merasa menyesal? informasi (analisis)
KI : “iya Ibu, saya menyesal selalu
menyia-nyiakan kepercayaan dari
orang tua saya.  Tambah lagi tadi
ternyata teman saya Jeno sungguh-
sungguh bersekolah karena tidak
ingin mengecewakan orang-orang
yang dia sayangi. Saya merasa
kisah dua orang itu berbanding
terbalik sekali dengan saya“

13 KO : “dari keterangan yang telah Memadukan berbagai Tahap Inti


Andra sampaikan, yang Andra informasi (sintesis)
hadapi saat ini adalah perasaan
menyesal karena sudah
mengecewakan orang tua Andra.
Bagaimana, benar begitu?”

KI : “ Iya. Benar begitu Bu. “
14 KO : “Baiklah sekarang sudah Merumuskan/menetapkan Tahap Inti
sama-sama kita ketahui bahwa masalah dan
kamu menjadi seperti ini karena penyebabnya (diagnosis)
perasaan-perasaan bersalah itu. Ya
inilah masalahnya. Memang wajar
jika jadinya kamu merasa
menyesal seperti ini, makanya
perlu dicari pemecahan
masalahnya”

KI : “ Iya bu….”

15 KO :“ Andra, mari kita pikirkan Mencari beberapa Tahap Inti


bersama, bagaimana caranya kemungkinan jalan keluar
memecahkan masalah ini, agar (prognosis)
kamu dapat keluar dari perasaan-
perasaan mengganggu ini.”

“Coba menurut Andra, kira-kira


apa yang harus dilakukan?”

KI : “Saya harus meminta maaf


kepada orang tua saya sih Bu”
16 KO :“Ya Bagus. Ada lagi Mencari beberapa Tahap Inti
Andra ?” kemungkinan jalan keluar
(prognosis)
KI : “saya juga mesti meminta
maaf kepada teman-teman yang
sudah saya sakiti hatinya Bu.”

17 KO : “baiklah, ada cara lain lagi? Mencari beberapa Tahap Inti


Misalnya Andra mulai kemungkinan jalan keluar
bersungguh-sungguh dalam (prognosis)
bersekolah, tidak bolos lagi, ikut
les, belajar kelompok, bagaimana
menurut Andra?”

KI : ”benar Bu, itu juga bisa. Saya


harus bisa mengejar cita-cita saya
untuk belajar bisnis.”

18 KO : “ dari beberapa cara itu, Memilih jalan keluar Tahap Inti


mungkin ada yang paling efektif, yang paling tepat
kira-kira yang cara mana yang
harus lebih dulu Andra lakukan?

KI : “saya akan meminta maaf


terlebih dahulu Bu”
19 KO :“ Baik, saya sependapat
dengan pilihan Andra”

KI : “iya Bu, dengan meminta


maaf kepada orang tua saya
terlebih dahulu, dan meminta maaf
kepada teman-teman akan
membuat perasaan saya lebih
tenang. Kalau pikiran saya tenang,
saya akan melanjutkan rencana
selanjutnya. Pasti saya bisa Bu…”
20 KO :“ sekarang menurut Hafid, Merencanakan Tahap Inti
bagaimana melaksanakan rencana pelaksanaan jalan keluar
tersebut?”

KI : “nanti setelah sampai rumah,


saat santai saya akan berbincang-
bincang dengan oarng tua saya dan
meminta maaf bu, berkumpul
merupakan hal yang semenjak
SMA tidak pernah saya lakukan.
Kalau meminta maaf kepada
teman-teman, besok saja bu di
sekolah”

21 KO :“ya sesuai rencana Andra, Memberi pertolongan Tahap inti


memang perlu dilakukan agar menuju jalan
Hafid tidak dihantui rasa bersalah keluar (treatment) untuk
lagi. Masa lalu jadikan dilakukan di dalam dan di
pengalaman saja, sekarang masa luar
depan Andra yang panjang harus
Andra jalani dengan baik.”
KI : “iya Pak…saya juga akan
mengajak teman-teman saya untuk
mulai bersungguh-sungguh, tapi
mungkin teman-teman saya juga
sudah menyadarinya Bu.”

22 KO :“ nah…bagaimana perasaan
Andra sekarang?”

KI : “sudah lega Bu, sekarang saya


tahu apa yang harus saya
kerjakan”
23 KO :“ kira-kira bagaimana jika  Mengevaluasi hasil Tahap Inti
rencana-rencana tadi dilakukan ?” pemberian pertolongan
dan melakukan tindak
KI : “tentunya saya juga akan lanjut (follow up)
mempunyai banyak teman Bu,
bukan Cuma musuh saja seperti
selama ini. Dan juga orang tua
saya sudah menaruh harapan besar
pada saya, pasti mereka senang
jika saya berubah.”

24 KO : “ Andra, kita sudah Membuat Kesimpulan Tahap Penutup


membicarakan banyak hal
mengenai tentang penyesalan
Andra dan juga keinginan Andra
untuk berubah. Kemudian Andra
akan melakukan apa saja tadi?”

KI :“ meminta maaf kepada orang-


orang disekitar saya agar perasaan
saya tenang, setelah itu saya akan
fokus meraih cita-cita saya. Saya
tidak ingin mengecewakan kerja
keras orang tua saya.”

25 KO :“ Ya…ternyata sudah banyak Menutup pertemuan


sekali ya? bagaimana menurut
Andra pertemuan kali ini ?
dicukupkan atau dilanjutkan lain
waktu?”

KI :“ saya rasa cukup dulu Bu,


sudah menjelang sore, saya juga
akan segera bertemu dengan orang
tua saya. Maaf ya Bu, sudah
mengganggu waktu Bu

KO : tidak apa-apa Andra, bu


senang bisa membantu..”

KO : “saya permisi Bu, selamat


sore”

KI : “iya Bu. Hati-hati di jalan. “

Anda mungkin juga menyukai