Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH JARAK TEMPAT TINGGAL SISWA TERHADAP

PRESTASI BELAJAR DI SDN 1 BABAKAN KECAMATAN CI


WARINGIN KABUPATEN CIREBON

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidi
kan Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
MUHAMMAD NURFADLI
170641125

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH CIIREBON
2019/2020

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


1. Landasan Yuridis
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa dampak kemajuan
diberbagai bidang kehidupan. Agar dapat mengikuti dan meningkatkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan
sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu usaha menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan.
Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga
orang memperoleh pengetahuan, pemahaman dan cara bertingkah laku
yang sesuai dengan ketentuan. Pendidikan menurut bentuknya dibedakan
menjadi dua, yaitu: pendidikan formal dan pendidikan non formal.
Pendidikan formal adalah pendidikan yang berlangsung secara teratur,
bertingkat dan berkesinambungan. Sedangkan pendidikan non formal
adalah pendidikan yang dilakukan secara tertentu tetapi tidak mengikuti
peraturan yang ketat. Sekolah sebagai lembaga formal yang
menyelenggarakan pendidikan bagi siswa. Pendidikan tersebut
mempunyai fungsi (UU No.20 tahun 2003 pasal 3): Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Praktik pendidikan nasional diselenggarakan dengan mengacu kepada
landasan yuridis tertentu yang telah ditetapkan, baik berupa undang-
undang maupun peraturan pemerintah mengenai pendidikan. Para pendidik
dan tenaga kependidikan perlu memahami berbagai landasan yuridis
sistem pendidikan nasional tersebut dan menjadikannya sebagai titik tolak
pelaksanaan peranan yang diembannya. Dengan demikian diharapkan akan
tercipta tertibnya penyelenggaraan sistem pendidikan nasional yang
menjadi salah satu prasyarat untuk dapat tercapainya tujuan pendidikan
nasional. BBM ini akan membantu dalam memahami berbagai landasan
yuridis sistem pendidikan nasional, khususnya landasan yuridis
penyelenggaraan pendidikan pada SD/MI baik yang termaktub dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, UU RI
No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang
RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan
Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
2. Landasan Pedagogis
Landasan pedagogis merupakan suatu landasan yang digunakan oleh
pendidik untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik dan
mencapai tujuannya, yaitu membimbing peserta didik ke arah tujuan
tertentu, yaitu agar peserta didik dapat menyelesaikan masalah dengan
mandiri. Landasan pedagogis ini sangat diperlukan dalam pelaksanaan
pembelajaran, karena dapat dijadikan sebagai dasar oleh pendidik. Dalam
suatu pembelajaran terdapat pendidik dan peserta didik. Peserta didik
adalah seseorang yang perlu didik dan dapat didik. Belajar mempunyai per
anan penting dalam sejarah kehidupan manusia. Apalagi dalam masyarakat
modern seperti sekarang ini. Belajar merupakan kegiatan yang dapat mene
ntukan berhasil tidaknya seseorang dalam menentukan langkah hidup sela
njutnya. Setiap orang perlu belajar dengan tanpa mengenal batas waktu da
n usia. Dalam belajar seseorang berusaha memperoleh kepandaian atau ilm
u pengetahuan dan dengan belajar pula seseorang dapat mengubah tingkah
laku ataupun tanggapan yang disebabkan pengalaman. Berhasil tidaknya
proses belajar mengajar tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhi
proses belajar siswa. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi prestasi
belajar. Faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar adalah jarak
tempat tinggal siswa.
Dalam Al-Qur’an Surat Al-Mulk Ayat 15:
ُ‫ُهَو اَّلِذ ي َج َعَل َلُك ُم اَأْلْر َض َذ ُلواًل َفاْم ُش وا ِفي َم َناِكِبَها َو ُك ُلوا ِم ْن ِر ْز ِقِهۖ َو ِإَلْيه الُّنُش ور‬
Terjemah Arti: Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka
berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-
Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan
3. Realitas Kondisi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan terjadinya
perubahan dan pengembangan masyarakat yang lebih komplek,
perkembangan tersebut melahirkan masalah sosial dan tuntutan yang lebih
baru. Pendidikan bertugas menjawab tantangan-tantangan dan
memecahkan masalah tersebut. Usaha untuk memecahkan masalah sosial
dan menjawab tantangan itu di wujudkan dalam bentuk perbaikan dan
pembaharuan pendidikan ditandai dengan apa yang disebut inovasi
pendidikan hal ini disebabkan oleh kebutuhan masyarakat yang komplek
dan beragam. Program pendidikan yang ada dituntut untuk selalu
menyediakan sumber daya manusia yang handal dalam rangka menjawab
problematika. Pembaharuan dan pengembangan pendidikan harus
memperhatikan masalah-masalah dasar yang sedang dihadapi saat ini.
Salah satu masalah penting dalam pendidikan yang sering mendapat
sorotan tajam dari masyarakat adalah masalah mutu pendidikan. Terkait
dengan dunia pendidikan, untuk menciptakan manusia yang berkualitas
dan berprestasi tinggi maka siswa harus memiliki prestasi belajar yang
baik. Prestasi belajar merupakan tolok ukur maksimal yang telah dicapai
siswa setelah melakukan perbuatan belajar selama waktu yang telah
ditentukan bersama. Belajar yang tidak memperoleh dukungan baik dalam
individu maupun dari luar individu maka belajar akan mengalami
hambatan, tentunya akan mempengaruhi hasil prestasi seseorang. Faktor
yang dapat mempengaruhi belajar antara lain motivasi, lingkungan dan
disiplin tempat individu melakukan kegiatan tertentu. Individu yang hidup
dalam suatu masyarakat tentu akan dipengaruhi lingkungan tempat tinggal
sehingga baik buruknya prestasi belajar salah satunya dipengaruhi oleh
lingkungan disekitar. Pada garis besarnya berhasil atau gagalnya sebuah
prestasi belajar tidak hanya dipengaruhi oleh motivasi saja tetapi dapat
juga disebabkan dari sebuah lingkungan yang ada disekitar serta disiplin
pada diri sendiri. Sepanjang kehidupannya manusia selalu memperoleh
pengaruh atau pendidikan dari tiga tempat, yaitu keluarga, sekolah, dan
masyarakat. Ketiga lingkungan tempat berlangsungnya pendidikan ini
disebut dengan tri pusat pendidikan Sementara itu keadaan ekonomi
keluarga juga kadang kala mempengaruhi siswa untuk meraih prestasi
dikarenakan orang tua tidak mampu mencukupi kebutuhan belajar siswa.
Akan tetapi jika siswa tersebut benar-benar memiliki keinginan untuk
belajar apapun keadaan lingkungan dan ekonomi keluarga bukan suatu
penghalang dalam meraih prestasi. Karena keinginan adalah
kecenderungan dari dalam diri individu terhadap suatu objek yang ingin
dicapai. Sekolah adalah tempat didikan bagi anak-anak, tujuan dari
sekolah adalah mengajarkan anak-anak untuk menjadi seorang individu
yang mampu memajukan bangsa. Sekolah adalah sebuah lembaga yang
dirancang untuk pengajaran siswa/murid dibawah pengawasan guru.
Pendidikan memiliki peran penting dalam mencerdaskan bangsa. Proses
belajar tidak selalu berhasil, antara siswa yang satu dengan siswa yang lain
karena berbagai faktor yang berbeda. Berhasil tidaknya proses belajar
mengajar tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar
siswa. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi prestasi belajar, untuk
membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya.
Faktor yang mempengaruhi peserta didik untuk mencapai prestasi belajar
yang baik, diantaranya meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik.
Faktor ini terdiri dari psikologis (psikis) dan fisikologis (fisik). Sedangkan
faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik.
Faktor ini terdiri dari faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor
masyarakat.
Berdasarkan konsep umum, belajar merupakan proses yang berlangsun
g sepanjang kehidupan makhluk hidup. Namun, dalam tulisan ini, belajar y
ang dimaksud adalah belajar yang mengacu pada pengajaran di tingkat SD.
Jadi, pengajaran hanya berlangsung manakala usaha tertentu telah dibuat u
ntuk mengubah sedemikian rupa, sehingga suatu hasil belajar tertentu dapa
t dicapai. Dengan demikian, kesenjangan merupakan karakteristik dari suat
u pengajaran. Untuk mencapai prestasi belajar diperlukan adanya pengemb
angan sistem pengajaran. Pengembangan sistem pengajaran adalah suatu p
roses yang menentukan dan menciptakan situasi dan kondisi tertentu yang
menyebabkan siswa dapat berinteraksi sedemikian rupa sehingga terjadi pe
rubahan di dalam tingkah lakunya. Tujuan sistem itu sendiri ialah dapat m
enimbulkan belajar. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi seh
ingga dapat tercapai tujuan. Untuk mengetahui apakah sudah terjadi belaja
r, maka perlu diadakan tes untuk mengetahui prestasi belajar. Selain melal
ui tes, keberhasilan prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh faktor internal d
an faktor eksternal siswa. Faktor internal siswa meliputi tingkat kecerdasa
n (IQ), emosi (EQ), minat, psikologi, dan bakat. Sedangkan faktor ekstern
al meliputi tingkat pendidikan orang tua, strata ekonomi, jarak tempat ting
gal, guru, material pengajaran, lingkungan belajar, dan lingkungan pergaul
an. Untuk mengetahui informasi tentang ada tidaknya perbedaan antara jar
ak tempat tinggal dengan prestasi belajar, perlu dilakukan penelitian denga
n tujuan dapat memberikan sumbangan dan masukan bagi para pengajar, k
hususnya guru-guru tingkat SD.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 18 bulan Nov
ember tahun 2019 ditemukan bahwa jarak tempat tinggal bermasalah. Ada
beberapa indikator yang dibuat lemah. Demikian juga prestasi belajar ber
masalah. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas diasumsikan bahwa di
SDN 1 Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon prestasi belaja
r yang menurun dipengaruhi oleh jarak tempat tinggal.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat ditemukan identifikasi
masalah sebagai berikut:
1. Permasalahan Jarak Tempat Tinggal Terhadap Prestasi Belajar.
2. Permasalahan Prestasi Belajar Terhadap Tingkah Laku Siswa.
3. Asumsi adanya prestasi yang lemah disebabkan oleh prestasi belajar yang
menurun.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan Identifikasi Masalah di atas, maka dalam penelitian ini
dirumuskan persoalan dari penelitian ini. Adapun rumusan masalahnya yaitu:
1. Bagaimana Permasalahan Antara Jarak Tempat Tinggal Siswa Terhadap
Prestasi Belajar?
2. Bagaimana Hubungan Tempat Tinggal Siswa Terhadap Prestasi Belajar?
3. Adakah Pengaruh Jarak Tempat Tinggal Siswa Terhadap Prestasi Belajar
di SDN 1 Babakan Ciwaringin Cirebon?

D. Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui dan Memahami Permasalahan Jarak Tempat Tinggal Si
swa Terhadap Prestasi Belajar Siswa.
2. Untuk Mengetahui dan Memahami Hubungan Tempat Tinggal Siswa Terh
adap Prestasi Belajar.
3. Untuk Mengetahui dan Memahami Pengaruh Jarak Tempat Tinggal Siswa
Terhadap Prestasi Belajar di SDN 1 Babakan Ciwaringin Cirebon.

E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini
yakni, untuk mengetahui pengaruh jarak tempat tinggal siswa terhadap
prestasi belajar di SDN 1 Babakan Ciwaringin Cirebon. Hasil dari penelitian
ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat antara lain:

1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapa bermanfaat yaitu:
a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pembaharuan pendidikan di
Sekolah Dasar yang terus berkembang sesuai dengan tuntutan
masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.
b. Memberikan sumbangan ilmiah dalam ilmu Pendidikan Sekolah
Dasar, yaitu membuat inovasi pembelajaran, pendidikan, dan
dorongan kepada siswa.
c. Sebagai pijakan dan referensi pada penelitian-penelitian selanjutnya
yang saling berhubungan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa: Anak didik sebagai subyek penelitian, diharapkan dapat
memperoleh pengalaman langsung mengenai Pengaruh Jarak Tempat
Tinggal Siswa Terhadap Prestasi Belajar di SDN 1 Babakan
Ciwaringin Cirebon, juga sarana untuk menambah pembelajaran, peng
etahuan, dan motivasi untuk siswa.
b. Bagi Guru: Sebagai sarana untuk mengetahui hubungan antara jarak
tempuh sekolah dan prestasi belajar siswa SDN 1 Babakan Ciwaringin
Cirebon.
c. Bagi Sekolah: Sebagai sarana untuk sumber data dan sumber evaluasi.
d. Bagi Mahasiswa: Dapat menambah wawasan dan pengalaman
langsung tentang Pengaruh Jarak Tempat Tinggal Siswa Terhadap
Prestasi Belajar di SDN 1 Babakan Ciwaringin Cirebon khususnya
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan mahasiswa
PGSD.
e. Bagi Penelitian: Sebagai bahan informasi, dan sebagai sumber data
bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian dengan ruang lingkup
yang sama.

Anda mungkin juga menyukai