PROPOSAL
Diajukan
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan Program Sarjana Tadris Ilmu Pengentehuan Sosial
Oleh
KRISDAYANTI
NIM. 208190072
PENDAHULUAN
1
Ki Hajar Dewantara, Bagian Pertama Pendidikan (Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan
Taman Siswa, 1926).
2
Syafaruddin, Manajemen Organisasi Pendidikan Perspektif Sains Dan Islam (Medan:
Perdana Publishing, 2015).
3
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA, “NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN,” 2003.
berbangsa dan bernegara, untuk itu pendidikan merupakan kebutuhan bagi
manusia untuk lebih berkembang. 4
4
Husamah Dkk, Pengantar Pendidikan (Malang: Universitas Muhammadiyah Malang,
2019).
5
Syafaruddin, Manajemen Organisasi Pendidikan Perspektif Sains Dan Islam.
6
Herman Dkk, Teknologi Pengajaran (Sumatra Barat: PT.Global Eksekutif Teknologi,
2022).
7
Salamun Dkk, Filsafat Manajemen Pendidikan (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2022).
Sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan biasanya dengan memberi
acuan pada hasil belajar yang diperoleh peserta didik. Seperti yang diutarakan
oleh Winkel hasil belajar yaitu suatu perubahan yang mamapu mengakibatkan
perubahan sikap dan tingkah laku manusia. 8 Pengertian tersebut sejalan dengan
pendapat Hamalik yang menyatakan bahwa hasil belajar merupakan terjadinya
perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati dan diukur
melalui bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan tingkah laku
dapat dikatakan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih
baik dan yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu.9 Hasil belajar dapat diartikan
sebagai perubahan dalam kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh kegiatan
belajar yang telah dilakukan.
8
Winkel WS, Bimbingan Dan Konseling Di Institusi Pendidikan (Yogyakarta: Media
Abadi, 2005).
9
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar (Jakarta: Bumi Aksara, 2007).
10
Menteri Pendidikan, D A N Kebudayaan, and Republik Indonesia, “PENILAIAN HASIL
BELAJAR OLEH PENDIDIK PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH,” 2014.
belajar selama sekolah, mampu menguasai materi belajar yang telah
disampaikan oleh guru.
11
Kementerian Pendidikan Nasional, “Https://Www.Kemdikbud.Go.Id,” n.d., diakses pada
13 November 2022
12
Haryanto, Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Dengan Two Stay Two Stray
(Lombok: Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia, 2021).
penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan gaya belajar visua, kinestetik, dan auditorial terhadap hasil
belajar IPS terpadu siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Peudada.13
Selain itu faktor lingkungan sekolah, disini peran guru ikut andil dalam
keberhasilan belajar peserta didik, untuk itu pemerintah selalu berupaya
mencetak guru yang profesional dalam menunjang keberhasilan belajar peserta
didik. Peran guru bisa terjadi melalui penggunaan metode, media, dan cara
berinteraksi atau berkomunikasi dengan peserta didik. Jika dari beberapa hal
tersebut tidak berjalan dengan baik maka akan berpengaruh terhadap hasil
belajar, misalnya yang masih sering terjadi yaitu pada mata pelajaran IPS seperti
materi kebangsaan, dari begitu banyaknya media pembelajaran yang ada namun
kebanyakan guru hanya menjelaskan dan terpacu pada buku saja, justru peserta
didik cenderung bosan jenuh, dan tidak memperhatikan. Peserta didik yang
memiliki masalah tersebut maka akan memicu rendahnya motivasi belajar,
sehingga menimbulkan rendahnya hasil belajar. Seperti penelitian yang
dilakukan oleh Dewi Nurwidayanti dan Mukminan menyatakan bahwa Terdapat
interaksi antara media pembelajaran dan gaya belajar dalam mempengaruhi hasil
belajar Ekonomi. 14
13
Aisyah A Rahman and Susi Yanti, “PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI
KELAS VII SMP NEGERI 1 PEUDADA” IV, no. 2 (2016).
14
Ditinjau Dari, Gaya Belajar, and Siswa Sma, “PENGARUH MEDIA
PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI GAYA
BELAJAR SISWA SMA NEGERI” 5, no. 2 (2018): 105–14.
Berdasarkan fenomena yang terjadi dan dari latar belakang di atas,
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Penggunaan Media Pembelajaran Augmented Reality Dan Gaya Belajar
Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Kelas VIII Di SMPN 1 Sambit Ponorogo ”.
B. Identifikasi Masalah
1. Penggunaan media pembelajaran yang tidak tepat dapat mempengaruhi
rendahnya hasil belajar peserta didik
2. Gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik dapat mempengaruhi hasil
belajar
3. Rendahnya motivasi belajar yang dimiliki oleh peserta didik
C. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini, ruang lingkup masalah yang di teliti terfokus pada
penggunaan media pembelajaran augmented reality dan gaya belajar serta
pengaruhnya terhadap hasil belajar materi nasionalisme IPS peserta didik kelas
VIII di SMPN 1 Sambit Ponorogo pada tahun pelajaran 2022/2023
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh media pembelajaran augmented reality terhadap hasil
belajar materi nasionalisme IPS siswa kelas VIII di SMPN 1 Sambit
Ponorogo?
2. Bagaimana pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar materi Nasionalisme
IPS siswa kelas VII di SMPN 1 Sambit Ponorogo?
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pembaca
terutama dalam bidang pendidikan, yang dapat dikegategorikan dalam manfaat
secara teoritis dan manfaat secara praktis.
1. Manfaat secara teoritis:
Penelitian diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan baru,
dalam bidang pendidikan, mengenai keterkaitan antara hubungan
penggunaan media belajar dan gaya belajar yang dimiliki setiap peserta
didik terhadap hasil belajar yang diperoleh.
2. Manfaat secara praktis:
Secara praktis manfaat penlitian ini merujuk pada:
a. Manfaat bagi lembaga pendidikan
Penelitian ini di harapkan mampu memberi sebuah inovasi dalam
kegiatan belajar sehingga mampu menciptakan peserta didik yang lebih
berkualitas lagi kedepannya.
b. Manfaat bagi pendidik
Penelitian ini diharapkan mampu memberi sebuah acuan baru bagi
pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga mampu
menyesuaikan apa yang dibutuhkan peserta didik sehingga mampu
meningkatkan hasil belajar dimasa yang akan datang.
G. Sistematika Pembahasan
Merujuk pada buku pedoman penulisan skripsi fakultas tarbiyah dan ilmu
keguruan IAIN Ponorogo, pembahasan skripsi ini dibagi menjadi lima bab,
untuk itu peneliti membagi penulisan skripsi pada setiap bab sebagai berikut:
Bab pertama, pada bab ini disebut dengan pendahuluan dimana memuat
latar belakang masalah mengenai penelitian yang dilakukan, selanjutnya berisi
mengenai identifikasi masalah yang berasal dari latar belakang, pembatasan
masalah yang ingin diteliti agar penelitian yang dilakukan memiliki fokus
penelitian secara jelas, rumusan masalah yang hendak diteliti, membuat tujuan
dari penelitian yang dilakukan, merumuskan manfaat dari penelitian yang telah
dilakukan, dan sistematika bahasan yaitu agar penulisan skripsi lebih mudah
dipahami sehingga dibagi menjadi beberapa bagian.
Bab kedua, pada bab ini disebut kajian pustaka yang memuat kajian teori
mengenai variabel-variabel dalam penelitian, telaah penelitian terdahulu guna
mendukung penelitian yang dilakukan, kerangka berpikir berisi mengenai alur
penelitian yang dilakukan, dan hipotesis penelitian yang berisi dugaan sementara
mengenai hasil dari penelitian.
Bab ketiga, pada pembahasan ini disebut dengan metode penelitian yang
memuat mengenai pendekatan dan jenis penelitian yang berisi pemilihan
pendekatan dan penggunaan jenis penelitian, lokasi dan watu penelitian berisi
mengenai alasan ilmiah memilih lokasi penelitian dan waktu penelitian, populasi
dan sampel yaitu subjek dalam penelitian, variabel penelitian yaitu penjabaran
mengenai variabel yang digunakan, teknik dan instrument pengumpulan data
berisi mengenai teknik dan isntrument yang dipilih dalam melaksanakan
penelitian, validitas dan rehabilitas dilakukan untuk mengetahui kesahihan dan
keajegkan alat ukur, dan teknik analisis data merupakan proses pengolahan data.
Bab keempat, berisi mengenai hasil dan pembahasan yang memuat
deskripsi statistic berupa penjelasan dalam bentuk angka-angka, inferensial
statistic berisi paparan hasil uji hipotesis, dan pembahasan berisi hasil temuan
dari penelitian yang dilakukan.
Bab kelima, pada pembahasan ini disebut penutup yang berisi simpulan atas
hasil penelitian dan saran yang diberikan oleh peneliti.