Nama/No.

Kelompok: 2

1. Aprilia Kurniawati (23102460690)

No. Induk / Nama Mahasiswa: 2. Lendi Tri Wijaya
3. Nadia Salsabilla Burhan

Feedback/pertanyaan:
Kelompok 3:
● Annisa Nirmala Deva (23102460554) Tanggapan/solusi:
● Rinaldi Pala (23102460608)
● Tassania Aulia YN (23102460556)

- Untuk contoh hal atau persoalan zaman

sekarang yang telah dijabarkan menurut
kelompok kami sudah merupakan contoh
penerapan CT.

Fondasi CT dengan menggambar

- Saya Annisa Nirmala Deva izin bertanya,
Bagaimana penjabaran dari kegiatan
menggambar menggunakan 4 fondasi CT?
a. Dekomposisi : ketika akan menggambar kita
memiliki berbagai pilihan apakah akan
menggambar pemandangan alam, bangunan,
makhluk hidup, atau yang lainnya.
b. Pengenalan pola : karena terdapat
pemandangan alam di sekitarnya maka
menggambar pemandangan alam dapat menjadi
pilihan yang baik, karena telah memiliki contoh
gambar real yang dapat dijadikan referensi.
c. Abstraksi : dalam satu kanvas atau media
gambar yang telah disediakan tidak perlu
menggambar semua objek pemandangan alam
yang diamati. Cukup memilih obyek-obyek yang
sekiranya presisi untuk dimasukkan kedalam
kanvas.
d. Algoritma: setelah menentukan obyek apa saja
yang akan digambar selanjutnya dapat langsung
menggambar sesuai langkah-langkah yang
sesuai. Seperti membuat sketsa, kemudian
memberikan warna sesuai pola yang telah
dibuat.

- Tanggapan kelompok kami untuk contoh

penerapan CT dalam kehidupan sehari-
hari yaitu membuat telur goreng pada
tahapan fondasi dekomposisi.
Dekomposisi pada permasalahan
besarnya membuat telur goreng, yang
Terima kasih atas tanggapan yang diberikan.
berarti dekomposisinya memisahkan
permasalahan itu menjadi kecil-kecil.
Menurut kami penjabaran pada
dekomposisi tersebut termasuk dalam
fondasi algoritma. Untuk dekomposisinya
jika kita akan membuat telur goreng yaitu
mungkin permasalahan besar ini akan
dipisahkan menjadi permasalahan kecil
 misalnya bahannya apa saja,
memasaknya menggunakan apa,
penyajiannya bagaimana.
- Saya Tassania ingin bertanya, sebelumnya
kelompok 2 sudah memberikan contoh
penerapan CT dalam kehidupan sehari-
hari. Lalu bagaimana penerapan CT dalam
kegiatan pembelajaran? Hal apa yang bisa
kita lakukan sebagai guru dengan
menggunakan CT?
Penerapan CT yang dapat dilakukan oleh guru
kaitan antara computational thinking dengan
pembelajaran secara khusus untuk memadukan
pemikiran komputasi dengan praktik literasi saat ini
dengan memanfaatkan keterampilan atau
kemampuan literasi yang telah dimiliki peserta didik
untuk ditingkatkan hasil komputasi. Sebaliknya,
untuk dapat mendorong perkembangan literasi
peserta didik di sekolah dapat dilakukan melalui
berpikir komputasi. Dalam praktik pembelajaran CT
sudah seyogyanya diterapakan pada semua mata
pelajaran untuk memperoleh solusi yang lebih
efektif dan terstruktur. Hal yang dapat dilakukan
guru diantaranya menyusun strategi dan metode
pembelajaran yang berbasis CT. Dengan langkah
pertama siswa diminta mengenali pola, mengenal
kesamaan dan perbedaannya, dan pada akhirnya
siswa dapat membuat sebuah prediksi dalam suatu
materi. Kedua Siswa menyaring informasi yang
dibutuhkan dan menggunakan informasi tersebut
untuk menyelesaikan masalah. Ketiga siswa
menggunakan beberapa solusi yang ditawarkan
untuk penyelesaian suatu masalah secara
komprehensif hingga mendapatkan solusi yang
paling tepat. Keempat guru meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok untuk
menyelesaikan masalah.