Anda di halaman 1dari 6

COMPUTATIONAL THINGKING

Nama : Anisa Andriani

Nim : A2P422028

Nama Computational Thingking


Matakuliah
Review Topik 1 Pendalaman Pemahaman Computational Thingking
pengalaman
belajar Pada topik ini, membahas mengenai definisi CT, mengapa CT itu penting,
fondasi CT, pembentukan disposisi CT, dan apa yang perlu dilakukan untuk
dapat “mengajarkan” CT (dengan mengintegrasikan ke mata pelajaran
masing-masing calon guru). Konsep CT sangat diperlukan dalam
pendidikan Indonesia karna CT membantu cara berpikir untuk
menyelesaikan suatu masalah.

Topik 2 CT dalam Kurikulum

Pada topik ini mengajak mahasiswa mempelajari dan memahami Capaian


Pembelajaran (CP) CT secara rinci. CT dapat diterapkan dalam kurikulum
sebagai sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran untuk
mewujudkan capaian pembelajaran (CP). Pentingnya menggunakan CT
dalam kegiatan proses pembelajaran dikelas, karena aktivitas CT ini
merupakan aktivitas berpikir yang diperlukan dalam mentransformasikan
masalah dan pemecahannya, sehingga solusi yang diperoleh dari aktivitas
berpikir tersebut menjadi pusat pemrosesan informasi yang efektif dalam
menyeleseaikan masalah. Ada beberapa Negara yang telah
mengintegrasikan CT dalam kurikulum sekolah diantaranya Amerika
Serikat, Inggris, Jepang, China, dan Singapura.

Topik 3 CT dalam Pemecahan Masalah


Pada topik ini mengajak mahasiswa dapat memahami mengenai CT dalam
pemecahan masalah. Yang bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam
menggali, menstrukturkan dan mengkomunikasikan cara berpikir dalam
menyelesaikan persoalan mulai dari peersoalan sederhana dan dalam
kehidupan sehari-hari yang diberikan.
.

Topik 4 Ujian Tengah Semester

Mahasiswa diminta untuk membuat sebuah laporan penerapan CT dalam


pemecahan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran di kelas. Masing-
masing dari mahasiswa mencari satu kasus/ kasus yang sesuai dengan
prodi masing-masing dan mencari pemecahan masalah sesauai dengang
cara berpikir Computational Thingking.

Topik 5 CT dan Proyek

Pada topik ini, secara individu mahasiswa diminta untuk mempelajari topik
Proyek dan CT dengan pendekatan flipped learning. Mahasiswa diminta
untuk memilih sebuah proyek STEM.STEM adalah metode pembelajaran
yang menerapkan konsep pengetahuan dan keterampilan secara
bersamaan dalam menyelseaikan sebuah permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari. Salah satu pendekatan dalam pembelajaran STEM adalah
dengan pembelajaran berbasis proyek (PJBL).

Topik 6 Integrasi CT dalam Mata Pelajaran

Pendekatan pembelajaran CT sebenarnya bukan hal yang baru dalam


kegiatan belajara mengajar, terutama jika pembelajaran dilakukan dengan
penerapan critical thingking dan/ atau problem-based learning. Tanpa
disadari CT sudah diarapkan dalam penyusunan kegiatan belajara
mengajar dan materi belajar. Pada topik ini mahasiswa diminta untuk
mendalami konsep CT yang sudah ada pada materi ajar yang pernah di buat
dan merancang materi ajar dengan mengintegrasikan CT didalamnya.

Topik 7 Restrukturisasi Portofolio

Pada topik ini membahas mengenai Restrukturisasi Portofolio, yang mana


Portofolio adalah kumpulan hasil kerja atau hasil belajar yang telah
dilakukan. Sedangkan restrukturisasi berarti menyusun kembali objek-
objek dengan tujuan untuk mendapatkan struktur yang lebih baik.
Restrukturisasi Portofoliio merupakan kegiatan dalam melakukan
restrukturisasi komponen-komponen portofolio yang telah dipelajari.

Topik 8 Materi Pengayaan-Topik CT dalam Problem Solving:Menyelesaikan


masalah yang Melibatkan Analisis data, Pemodelan, dan Simulasi dengan CT

Mahasiswa diharapkan mengerti peran CT dalam memecahkan masalah


yang melibatkan data, pemodelan, dan simulasi. Analisis data adalah proses
untuk mencari dan menyusun data secara sistematis. Pemodelan adalah
proses membangun atau membentuk suatu model dari suatu system nyata
dalam bahasa formal tertentu atau tahapan dalam membuat model dari
suatu system nyata . sedangkan simulasi adalah pelatihan yang meragakan
sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang
sesungguhnya.

Topik 9 Materi Pengayaan- Topik CT dan Proyek Kreatif:Proyek


Programming dengan Scratch.

Pada topik ini membahas mengenai bagaiaman membuat suatu solusi dari
suatu permasalahan dalam bentuk program computer. Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan flipped learning. Pemrograman dan CT
adalah dua elemen pada inforamtika yang komplementer dan tidak
terpisahkan satu sama lainnya. Pemrograman adalah suatu kegiatan untuk
menghasilkan suatu solusi dari sebuah persoalan atau mengahsilkan suatu
karya digital.

Refleksi A. Refleksi atas materi


pengalaman
a. Mengapa topik tersebut penting dipelajari?
belajar yang
dipilih
Topik itu penting bagi saya karena membuka wawawsan kita mengenai
teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya, bukan
hanya untuk menyelesaikan masalah seputar ilmu computer saja,
melainkan juga untuk menyelesaikan berbagai masalah di dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan menggunakan teknik ini sebagai calon guru dapat
menerapkan kepada peserta didik sejak dini karena sebelum mampu
menyelesaikan persoalan yang besar dan kompleks, seseorang perlu
berlatih mulai dari peroalan kecil sederhana, kemudian secara bertahap
berkembang kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang besar
dan kompleks, maka dari itu peserta didik akan belajar bagaimana berpikir
secara terstruktur.

Bagaimana saya mempelajari topik yang ada pada mata kuliah tersebut?

Cara saya mempelajari topik yang ada pada mata kuliah ini adalah dengan
mengikuti perkuliahan tatap muka dengan mendengarkan setiap
penjelasan dari dosen kemudian mengikuti arahan yang ada pada LMS
dengan menerapkan alur MERDEKA, kemudian menerapkan pada
kehidupan sehari-hari, adapun tahapan-tahapannya antara lain: 1)
Dekomposisi atau penguraian, 2) Pengenalan Pola, 3) Abstraksi, 4)
Algoritma. Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik ini
penting, karena mengimplementasikan computational thingking suatu cara
memahami masalah, mengumpulkan semua data, lalu mulai mencari solusi
sesuai dengan masalah.

b. Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik


tersebut penting bagi saya? Mengapa?
Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik tersebut penting
bagi saya, karena bukan hanya dalam bidang pendidikan saja, penerapan
CT ini juga dapat dilaksanakan atau diterapkan didalam kehidupan sehari-
hari, sehingga dapat memudahkan segala sesuatu yang dilakukan.

B. Refleksi atas secara nyata terjadi disekolah


Pada saat saya melakukan observasi PPL 1, sesuai dengan penjelasan
diatas, bahwasanya CT dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik
itu disekolah, sebagai guru harus mampu menerapkan pemikiran CT
dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dipelajari, yaitu 1)
Dekomposisi atau penguraian, 2) Pengenalan Pola, 3) Abstraksi, 4)
Algoritma. Langkah-langkah tersebut dapat diterapkan pada setiap
penyelesaian masalah yang ditemukan, selain itu penerapan ini juga dapat
diterapkan dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan di sekolah tempat mengajar.

C. Solusi
Sebagai calon guru, agar peserta didik dapat memecahkan suatu masalah,
guru harus menerapkan langkah-langkah CT dalam segala kegiatan ,
contohnya dalam pembuatan modul ajar, sehingga pada saat proses
pembelajaran berlangsung secara efektif, dan peserta didik dapat berfikir
kritis. Peserta didik dapat memecahkan masalah yang rumit atau kompleks
dengan cara yang sederhana dan efektif, dapat melatih mindset untuk
berpikir secara logis, kreatif, dan terstruktur, mampu merumuskan
masalah dengan menguraikannya menadi bagian-bagian kecil yang lebih
mudah untuk diselesaikan.

Analisis https://sites.google.com/view/fenniadwiyanthi/ct
artefak
pembelajara
n
Pembelajara Bagaimana saya akan menggunakan apa yang sudah dipelajari untuk
n bermakna
memperbaiki diri saya sebagai individu dan sebagai guru, serta membawa
(good
practices)
perubahan terhadap siswa ?

Pembelajaran yang saya dapatkan dari refleksi ini adalah saya dapat
mengetahui ketika memberi pembelajaran kepada peserta didik seorang
pendidik dapat menerapkan langkah-langkah CT, 1) Dekomposisi atau
penguraian, yaitu memecahkan masalah kompleks menjadi beberapa
bagian kecil dan sederhana, 2) Pengenalan Pola, yaitu mencari pola atau
persamaan tertentu dalam sebuah masalah, 3) Abstraksi, ada beberapa hal
yang dilakukan pada tahap ini, antara lain melihat permasalahan,
melakukan generalisasi, dan melakukan identifikasi informasi. Dengan cara
ini, kita dapat melihat melihat informasi penting dan mengabaikan
informasi yang kurang relevan, 4) Algoritma, adalah tahapan saat kita
mengembnagkan system, membuat daftar petunjuk dan langkah-langkah
pemecahan masalah secara efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai