Karakter
SMK Negeri 2 Solok
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maga Esa, karena
atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Program Penguatan Pendidikan
Karakter ( PPK ) ini dapat kami susun dan selesaikan sebagai pedoman bagi
guru untuk melaksanakan program PPK di SMK Negeri 2 Solok
Program PPK ini kami susun dengan melibatkan guru, komite sekolah
dan stakeholder di SMK Negeri 2 Solok sehingga dapat memperkaya dan
0
memperlancar penyusunan program ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan program PPK ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Program PPK ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan adanya kritik,
saran dan masukan yang dapat kami gunakan untuk menyempurnakan
pogram ini.
J A I N I, M.Pd
NIP. 19720523 200501 1 004
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Sasaran
BAB II
A. Nilai-nilai Karakter
4
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) selain
merupakan kelanjutan dan kesinambungan dari Gerakan Nasional
Pendidikan Karakter Bangsa Tahun 2010 juga merupakan bagian
integral Nawacita. Dalam hal ini butir 8 Nawacita: Revolusi Karakter
Bangsa dan Gerakan Revolusi Mental dalam pendidikan yang hendak
mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk mengadakan
perubahan paradigma, yaitu perubahan pola pikir dan cara bertindak,
dalam mengelola sekolah. Untuk itu, Gerakan PPK menempatkan nilai
karakter sebagai dimensi terdalam pendidikan yang membudayakan
dan memberadabkan para pelaku pendidikan. Ada lima nilai utama
karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu
dikembangkan sebagai prioritas Gerakan PPK. Kelima nilai utama
karakter bangsa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Religius
2. Nasionalis
5
berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan,taat hukum, disiplin,
menghormati keragaman budaya, suku,dan agama.
3. Mandiri
Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan
banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
4. Gotong Royong
5. Integritas
6
dimulai, individu dan sekolah pertlu mengembangkan nilai-nilai utama
lainnya baik secara kontekstual maupun universal.
Prinsip 2 – Holistik
Prinsip 3 – Terintegrasi
Prinsip 4 – Partisipatif
7
Gerakan PPK bertumpu dan responsif pada kearifan lokal
nusantara yang demikian beragam dan majemuk agar kontekstual dan
membumi. Gerakan PPK harus bisa mengembangkan dan
memperkuat kearifan lokal nusantara agar dapat berkembang dan
berdaulat sehingga dapat memberi indentitas dan jati diri peserta didik
sebagai bangsa Indonesia.
Prinsip 9 – Terukur
8
C. Fokus Gerakan PPK
9
Selain struktur dalam kurikulum, gerakan PPK juga memiliki struktur
pendukung lain yang terdiri atas:
E. Struktur Kegiatan
10
d) Mengembangkan dan memberi ruang yang luas pada segenap
potensi siswa melalui kegiatan ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler.
e) Memberdayakan manajemen dan tata kelola sekolah
f) Mempertimbangkan norma, peraturan, dan tradisi sekolah.
G. Perancangan
H. Implementasi
11
1. Pembentukan karakter yang terpadu dengan pembelajaran pada
semua mata pelajaran. Berbagai hal yang terkait dengan karakter
(nilai-nilai, norma, iman dan ketaqwaan, dll) diimplementasikan
dalam pembelajaran mata pelajaran-mata pelajaran yang terkait,
seperti Agama, PKn, IPS, IPA, Penjas Orkes, dan lainnya
2. Pembentukan Karakter yang terpadu dengan manajemen sekolah.
Berbagai hal yang terkait dengan karakter (nilai-nilai, norma, iman
dan ketaqwaan, dll) diimplementasikan dalam aktivitas manajemen
sekolah, seperti pengelolaan: siswa, regulasi/peraturan sekolah,
sumber daya manusia, sarana dan prasarana, keuangan,
perpustakaan, pembelajaran, penilaian, dan informasi, serta
pengelolaan lainnya.
3. Pembentukan karakter yang terpadu dengan Kegiatan
pembinaan kesiswaan ( Terlampir ). Beberapa kegiatan
pembinaan kesiswaan yang memuat pembentukan karakter antara
lain:
a. Olah raga
b. Keagamaan (baca tulis Al Qur’an, kajian hadis, ibadah dll )
c. Seni Budaya (menari, menyanyi, melukis, teater),
d. Kepramukaan,
e. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
f. Kegiatan Pembiasaan, Intra-kurikuler, ko-kurikuler, dan
ekstrakurikuler
3. Asas manfaat
Penilaian bertujuan agar sekolah memperoleh manfaat bagi
perbaikan selanjutnya. Proses penilaian dilaksanakan untuk menilai
12
keterlaksanaan dan kebermanfaatan PPK, bukan untuk mencari
kesalahan. Indikator - indikator penilaian di dalam rubrik bermanfaat
untuk melakukan evaluasi bagi pengembangan program PPK di
masa depan.
4. Jujur dan Objektif
Penilaian dilakukan secara jujur objektif sesuai dengan apa yang
terjadi dan melaporkan hasil temuannya sesuai dengan kondisi
yang sebenarnya. Penilaian PPK mengutamakan kejujuran sekolah
dalam menilai karena pendidikan karakter lebih menekankan
kemampuan lembaga mengevaluasi diri tanpa perlu pengawasan
dari pihak luar. Kemandirian, objektivitas, dan kejujuran dalam
menilai PPK adalah bagian dari revolusi mental itu sendiri.
J. Metode Penilaian
K. Penilai PPK
13
Penilai PPK adalah pihak sekolah yang melibatkan seluruh pemangku
kepentingan pendidikan. Untuk menjaga objektivitas, penilaian keberhasilan
PPK dilakukan minimal dengan melibatkan tiga pemangku kepentingan utama
pendidikan, yaitu sekolah, komite sekolah/orangtua, dan pengawas.
Perwakilan komunitas atau dinas bisa juga dilibatkan untuk membuat evaluasi
PPK bila dibutuhkan.
M. Tindak Lanjut
BAB III
14
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam
No Waktu Tempat Jenis Keterangan
rangka kegiatan kegiatan
kegiatan
Senin Pagi Menanamkan Lapangan Upacara Semua
1 (07.15 s.d Cinta Tanah Upacara Bendera Guru/Siswa
08.15) Air pada UPB
Selasa s.d Meningkatkan Membaca Semua
2 Kamis (Pagi iman dan Ruang Kelas Alquran/ Guru/Siswa
sebelum taqwa Asmaul
PBM) Khusna
3 Selasa s.d Menanamkan Menyanyikan Semua
Kamis (sore Cinta Tanah Ruang Kelas lagu Guru/Siswa
mengakhiri Nasional
pbm)
4 Jumat Pagi Meningkatkan Lapangan Kultum Siswa/OSIS
(07.15 s.d iman dan Upacara Lagu
08.15) taqwa Rohaniah/
Nasyd
5 Tiap Hari Meningkatkan Sholat Guru-Siswa
PBM iman dan Mushola Zhuhur dan
Pelajaran taqwa Asyar
Efektif) berjama’ah
6 Sabtu Pagi Pramuka, Lapangan
Awal bulan PMR, Ruang pengembangan Guru
(07.15 s.d Paskriba, Kesenian minat dan Pembina
08.15) Kesenian, Ruang Kelas bakat siswa /Siswa
jadwal tentatif
Bahasa, KIR
dan Olah
Raga
8 Jumat Minggu Gotong Lingkungan Gotong Guru-Siswa
ke IV Akhir Royong , Sekolah Royong , Cinta
Bulan
(07.15 s.d
08.15)
Hari Besar Meningkatkan Lapangan Tausiah dan Semua
7 Keagamaan iman dan Upacara berbagai Guru/Siswa
taqwa Mushalla Kegiatan Komite dan
Ruang Kelas Lomba orang tua
Keagamaan
8 Hari Besar Meningkatkan Lapangan Upacara Semua
Nasional Rasa cinta Upacara Bendera Guru/Siswa
Tanah Air, Lomba Olah Komite dan
Kebangsaan Raga dan orang tua
Permainan
lainnya
9 Momen Hari Silaturahmi Lapangan Silaturahmi, Semua
PSB, dgn Komite Upacara Temu Ramah Guru/Siswa
Penyerahan Orang Tua Mushalla Komite dan
16
Rapor Ruang Kelas orang tua
Kelulusan
Siswa
Hari PBM Meningkatkan Mushalla Pesantren Semua
10 Bulan iman dan Kilat Guru/Siswa
Ramadhan taqwa
17
18
PROGRAM IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
( PPK ) SMK NEGERI 2 SOLOK
TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
Kegiatan Pembiasaan:
07.00 – 07. Memulai hari dengan upacara bendera ( Senin dan hari besar Nasional ), Apel, membaca Asmaul Khusna,
15 menyanyikan lagu Indonesia Raya, Lagu Nasional, dan berdoa bersama. Membaca buku – buku non-pelajaran 15
menit sebelum pelajaran dimulai
Aikmel,..........................................2018
Kepala SMK Negeri 2 Solok ,