Menjelaskan TV Proyektor

Salah satu elemen terpenting dalam home theater adalah Televisi

(TV)
Secara umum televisi dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu: TV
Direct View dan TV Proyektor.

Televisi Direct-view

TV Direct view menggunakan CRT dan scanning electron gun

yang mewarnai gambar pada layar yang dilapisi pospor.
TV Direct view yang baik akan menampilkan gambar yang
berkualitas, namun teknologi tabung membatasi ukuran layar.
Ukuran layar TV direct-view terbesar yang dapat diperoleh
hingga saat ini adalah ukuran diagonal 40 inchi. TV ini akan
menampilkan gambar besar yang bagus tentunya dan akan
bekerja dengan baik dalam dasar pengaturan sistem home
theater.
Ukuran 32 inchi Ukuran 40 inchi
Ukuran TV yang akan digunakan dalam sistem home theater
ditentukan berdasarkan jarak penonton dari layar, yaitu 1/3 jarak
dari layar. Misalnya: penonton duduk dengan jarak 9 feet dari
layar TV, maka dalam perancangan home theater yang tepat
adalah menggunakan TV dengan ukuran layar 36 inchi.

Hitungannya : 9 feet = 9 x 12” = 108”

108/3 = 36 inchi

Ini berlaku untuk TV standar, karena jika layar lebih besar atau
duduk lebih dekat garis scan layar akan terlihat jelas, artinya
resolusi gambar lebih rendah.
Lain halnya dengan HDTV (High Definition Television) yang
memiliki resolusi lebih tinggi (jumlah garis vertikal lebih
banyak), ini memungkinkan penonton duduk lebih dekat dan
dapat melihat tampilan gambar yang jelas ketika menonton
video HDTV.

Tips : Bila membeli TV direct view perhatikan kontras gambar.

TV dengan layar lebih gelap akan memberikan gambar yang
lebih baik karena kontras antara cahaya dan gelap lebih kuat,
hitam akan muncul benar-benar hitam dari pada abu-abu. Juga
dapat dipilih TV dengan layar yang lebih datar. Jika tabung lebih
cekung, gambar akan lebih disimpangkan dan akan terlihat lebih
menonjol dari sumber cahaya lainnya. Layar datar akan
memberikan mutu gambar yang bagus.
TV Proyektor

1. TV Proyeksi Belakang
Jika kita menginginkan ukuran layar yang lebih lebar, maka kita
bisa menggunakan TV Proyeksi Belakang. TV jenis ini memiliki
batas ukuran yang berbeda dengan TV Direct view, karena tidak
menggunakan peraga Tabung Sinar Katoda (CRT), tetapi
menggunakan layar proyeksi.

Beberapa perbedaan sistem TV proyeksi belakang, meliputi :

a. Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray Tube).
Menggunakan tiga katoda masing-masing menghasilkan
warna merah, hijau dan biru (RGB).
b. Digital Light Processing (DLP).
Menggunakan satu atau tiga piranti cermin mikro digital
(Digital Micro mirror Devices/ DMD) untuk menciptakan
semua piksel yang membentuk gambar yang baik.
c. Liquid Crystal Display (LCD).
Mengarahkan cahaya melalui kristal cair dan
memperbesarnya untuk diproyeksikan.
d. Liquid Crystal on Silicon (LCoS).
Menyerupai kombinasi antara DLP dan LCD. Menggunakan
piranti pemisah merah, hijau, biru dan lensa yang
mengkombinasikan ketiga warna tsb.
Perbedaan lain antara TV Direct View
dengan TV Proyeksi Belakang adalah
dimanapun posisi duduk saat menonton
TV Direct view kualitas gambar akan
tetap sama. Berbeda dengan menonton
TV Proyeksi belakang dari sudut yang
ekstrim, kemungkinan gambar menjadi
lebih gelap dan penonton tidak dapat
melihat apa yang ditampilkan layar.

Namun perkembangan teknologi TV

Proyeksi yang mutakhir telah
menggunakan layar denga kualitas
tinggi yang bekerja dengan baik dari
beberapa sudut.
2. TV Proyeksi Depan
Televisi proyeksi depan bekerja dengan cara yang sama
seperti televisi proyeksi belakang, namun sistem tidak
diisikan dalam case televisi. Sistem ini dikemas lebih
menyerupai proyektor film, merupakan satu satuan terpisah
dan bayangan televisi dipusatkan pada suatu layar yang
dibuat terpisah.
Keuntungan utama dari televisi proyeksi depan
adalah ukuran layar sangat besar.
Komponen tidak dikemas bersama, ukuran layar
dibatasi sesuai ruangan, apakah ukuran layar akan
disesuaikan dalam teater dan seberapa jarak yang
dapat diambil antara proyektor dan layar. Layar
selebar 200 inci bukanlah hal yang luar biasa untuk
sistem proyeksi depan.
Kapasitas proyektor bervariasi sehingga
memungkinkan untuk memproyeksikan gambar
terang melintasi ruangan.