Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

GRAFIKA KOMPUTER

Semester 6 Tahun Akademik 2019/2020

Oleh :

Dewi Wulan Sari 177006021


Evi Nurhayati 177006005
Rahmi Septi Yudiantini 177006015
Shelvi Nur Rahmawati 177006061

JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2020
SOAL :
1. Jelaskan dan bandingkan sistem pewarnaan RGB (Red Green Blue) dan
CYMK (Cyan, Magenta, Yellow, Black)!. kapan sebaiknya setiap sistem
pewarnaan itu digunakan, dan pada perangkat apa?
2. Jelaskan dan bandingkan antara teknologi display/monitor CRT dengan
monitor LCD! Mana yang lebih baik jika dilihat dari sisi kualitas tampilan
grafis, performa dalam menampilkan grafis dan efisiensi dalam penggunaan
energi listrik?

JAWABAN :
1. RGB (Red Green Blue)
Warna RGB ( Red Green Blue ) adalah model warna pencahayaan yang
dimana ketika ketiga warna tersebut dikombinasikan maka terciptalah
warna putih atau yang biasa disebut additive color ( warna pencahayaan ).
Warna RGB ini biasanya digunakan pada media televisi, monitor komputer,
CRT, LCD dan scanner. Oleh karena itu, warna yang ditampilkan
pencahayaannya terang karena warna ini di setting untuk display monitor
bukan untuk cetak sehingga lebih leluasa dalam menggunakan warna.

CMYK (Cyan-Magenta-Yellow-blacK)
CMYK sering disebut sebagai warna proses. Model warna ini berbasis
pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan
yang umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Jadi untuk
mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai hasil yang (relative)
sempurna. empat tinta tersebut disebut Tinta / Warna Proses. Tinta Proses
adalah tinta yang dipergunakan untuk mereproduksi warna dengan proses
teknik cetak tertentu.

Perbedaan : Warna RGB biasanya lebih terang dan jelas, biasanya


menghasilkan besar kapasitas file yang lebih kecil. Warna RGB sangat
cocok untuk presentasi visual dalam tampilan monitor seperti desain
halaman web/situs. Ketika suatu karya desain dalam format RGB akan
diprint dan melalui suatu proses cetak, maka warna RGB harus dikonversi
dahulu kedalam model warna CMYK. Hal ini karena printer dan mesin
percetakan hanya mengenal warna CMYK sebagai model warna dari
kalibrasi di mesin cetak.
Jika warna RGB semua dicampurkan warna akan berubah menjadi warna
terang yaitu warna putih, sedangkan CMYK jika dicampur semua akan
menghasilkan warna gelap yaitu warna hitam.

2. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)


Monitor CRT merupakan monitor generasi kedua dari monitor
komputer yang merupakan generasi pertama dari monitor komputer pada
zaman modern. Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai
ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. karena bentuknya
yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk
menempatkan monitor ini. Monitor CRT disebut juga ‘monitor cembung’
atau ‘monitor tabung’.
CRT (Cathode Ray tube) ialah suatu tabung ruang hampa yang berisi
suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater),
yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron
(Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas,
berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.

Monitor LCD (Liquid Crystal Display)


Monitor LCD (Liquid Crystal Display) disusun dengan
menggunakan “cairan crystal”. LCD merupakan sebuah teknologi layar
digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat)
dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna, yang
mempunyai struktur molekul polar, diapit antara dua elektroda yang
transparan.
Teknologi ini merupakan pengolahan kristal cair berisi cairan kimia,
dimana molekul-molekulnya dapat diatur sedemikian rupa bila diberi
medan elektrik seperti molekul-molekul metal bila diberi medan magnet.
Bila diatur dengan benar, sinar dapat melewati kristal cair tersebut.
Cara kerja monitor LCD yakni kristal cair di dalamnya disusun
seperti sandwich antara potongan kaca terpolarisasi. Lampu neon
dibelakang panel memancarkan cahaya yang melewati substrat pertama.
Muatan listrik membuat sel-sel kristal menyelaraskan nada yang berbeda
memungkinkan cahaya untuk lulus melalui substrat kedua. Hasilnya adalah
warna yang menakjubkan yang ditampilkan pada layar, jadi tidak ada
tabung katoda, tidak ada lagi radiasi, tidak ada lebih banyak kepala atau
sakit mata.
Pengertian monitor LCD merujuk kepada penggunaan varian pixels
(titik warna cahaya) yang tidak memancarkan cahayanya sendiri seperti
halnya monitor CRT. Pada teknologi LCD sumber cahaya berasal dari
lampu neon berwarna putih yang tersusun secara merata pada bagian
belakang susunan pixel (kristal cair) tadi yang jumlahnya mencapai jutaan
piksel hingga membentuk sebuah gambar. Kutub kristal cair yang dilewati
oleh arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik
yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna
diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.

Perbandingan CRT vs LCD


• Kualitas Tampilan Grafis
Kualitas gambar monitor LCD lebih jernih dan tajam.
Dari segi warna, awalnya warna monitor LCD hanya ratusan hingga
ribuan jenis, sedang CRT sudah mencapai jutaan. Namun, LCD-
LCD jenis baru telah dapat memproduksi warna yang tak terbatas
sehingga tampilan lebih halus. Warna yang ditampilkan oleh
monitor LCD menghasilkan warna yang lebih realistis.
Dari sisi resolusi, umumnya monitor CRT dapat menampilkan
berbagai variasi resolusi, sedangkan monitor LCD hanya memiliki
satu resolusi native, yaitu resolusi di mana tampilan yang dihasilkan
mempunyai gambar paling jelas. Keadaan ini merupakan resolusi
LCD tertinggi yang dapat dijangkaunya.
Dari sisi kecerahan, pada CRT kecerahan gambar tidak menjadi
masalah. Pada LCD, mengingat pancaran cahaya dilakukan dari
belakang, LCD memiliki level kecerahan yang berbeda dengan
CRT. Ukuran kecerahan LCD biasanya dinyatakan dalam satuan
nits, yaitu berkisar antara 70-250 nits. Semakin tinggi nilai nits,
maka semakin cerah tampilan gambarnya.

• Performa dalam Menampilkan Grafis


Dari sudut penglihatan manusia, dibandingkan dengan CRT,
monitor LCD memiliki sudut penglihatan yang lebih kecil dan
terbatas, sehingga warna yang muncul bisa berubah jika dilihat dari
samping atau bahkan tidak terlihat sama sekali. Namun monitor
LCD dewasa ini telah memiliki sudut pandang yang lebih luas lagi.
Adapun sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata,
sedangkan sinar yang dipancarkan CRT dapat merusak mata. Sinar
radiasi yang ditimbulkan kurang baik untuk manusia, baik otak,
mata dan sel rambut.
Perawatan monitor CRT lebih mudah dibandingkan dengan monitor
LCD. Monitor CRT bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle.
Namun, rentan distorsi, glare dan flicker. Sedangkan monitor LCD,
mudah dalam melakukan pengaturan display karena user friendly,
serta memilikit Teknologi anti glare (tanpa bayangan). Namun, layar
LCD cenderung lebih sensitive, Viewing angle terbatas, colour
depth terbatas dan gradasi warna kurang. Selain itu, tampilan
gambar baik hanya di resolusi nativenya.
Dari segi ukuran fisik, Monitor CRT jauh lebih besar, karena
memerlukan ruang untuk tabung CRT. Ukuran LCD lebih ramping
sehingga sesuai untuk tempat yang terbatas atau untuk laptop.
Adapun dari segi harga, monitor LCD lebih mahal dibandingkan
dengan jenis CRT.

• Efisiensi dalam Penggunaan Energi Listrik


LCD hanya memerlukan daya listrik yang kecil untuk
pengoperasiannya dan tidak mengeluarkan emisi radiasi yang
berbahaya jika dibandingkan dengan monitor CRT. Rata-rata
monitor komputer memerlukan daya listrik 110 watt, sedangkan
LCD memerlukan sekitar 30 hingga 40 watt.

Anda mungkin juga menyukai