Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan

Setelah membaca mahasiswa diharapkan dapat:

a. Membuat layout simulasi rangkaian keluaran LCD di proteus menggunakan Arduino


Uno

b. Membuat program sketch di IDE Arduino dengan menyalakan simulasi LCD di


proteus

c. Mengaplikasikan hasil simulasi di proteus ke board Modul Arduino Uno

B. Latar Belakang

LCD adalah merupakan salah satu jenis display elektronik yang dibuat
menggunakan teknologi CMOS logic yang dapat bekerja dengan tidak menghasilkan
cahaya namun memantulkan cahaya yang ada disekitarnya terhadap front-lit atau
mentransmisikan cahaya dari back-lit. Fungsi dari LCD yaitu sebagai penampil data
baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik. LCD memiliki beberapa
ukuran sesuai dengan jumlah karakternya berdasarkan baris dan kolom, pada
kesempatan ini menggunakan LCD 2x16 yang artinya display ini memiliki 16 kolom
karakter sebanyak 2 baris jadi total karakter yang bisa ditampilkan adalah 16x2 dimana
dalam 1 baris maksimal karakter yang dapat ditampilkan hanya 16 karakter saja.

Keterangan:

1. GND: catu daya 0Vdc

2. VCC: catu daya positif

3. Constrate: untuk kontras tulisan pada LCD


4. RS atau Register Select:

 High: untuk mengirim data


 Low: untuk mengirim instruksi

5. R/W atau Read/Write

 High: mengirim data


 Low: mengirim instruksi
 Disambungkan dengan LOW untuk pengiriman data kelayar

6. E (enable): untuk mengontrol ke LCD ketika bernilai LOW, LCD tidak dapat diakses

7. D0-D7: Data Bus 0-7

8. Backlight +: disambungkan ke VCC untuk menyalakan lampu datar

9. Backlight -: disambungkan ke GND untuk menyalakan lampu datar

Menghubungkan LCD dengan Arduino, yang perlu diperhatikan adalah koneksi


antara jalur control (RS dan E) dan jalur data (D4, D5, D6, dan D7), hal ini untuk
kepentingan pemrograman nantinya. Yang lebih membuat gampang lagi adalah koneksi
antara LCD dengan board Arduino adalah bebas, tidak harus urut. Untuk melakukan
pemrograman pada LCD dengan Arduino, karena pada sketch sudah ada library nya.
BAB II

TEORI DASAR

 LCD atau Liquid Crystal Display adalah suatu jenis media display (tampilan)


yang menggunakan kristal cair (liquid crystal) untuk menghasilkan gambar yang terlihat.
Teknologi Liquid Crystal Display (LCD) atau Penampil Kristal Cair sudah banyak
digunakan pada produk-produk seperti layar Laptop, layar Ponsel, layar Kalkulator,
layar Jam Digital, layar Multimeter, Monitor Komputer, Televisi, layar Game portabel,
layar Thermometer Digital dan produk-produk elektronik lainnya.

Teknologi Display LCD ini memungkinkan produk-produk elektronik dibuat


menjadi jauh lebih tipis jika dibanding dengan teknologi Tabung Sinar Katoda (Cathode
Ray Tube atau CRT). Jika dibandingkan dengan teknologi CRT, LCD juga jauh lebih
hemat dalam mengkonsumsi daya karena LCD bekerja berdasarkan prinsip
pemblokiran cahaya sedangkan CRT berdasarkan prinsip pemancaran cahaya. Namun
LCD membutuhkan lampu backlight (cahaya latar belakang) sebagai cahaya
pendukung karena LCD sendiri tidak memancarkan cahaya. Beberapa jenis backlight
yang umum digunakan untuk LCD diantaranya adalah backlight CCFL (Cold cathode
fluorescent lamps) dan backlight LED (Light-emitting diodes).

Struktur Dasar LCD (Liquid Crystal Display)

LCD atau Liquid Crystal Display pada dasarnya terdiri dari dua bagian utama
yaitu bagian Backlight (Lampu Latar Belakang) dan bagian Liquid Crystal (Kristal Cair).
Seperti yang disebutkan sebelumnya, LCD tidak memancarkan pencahayaan apapun,
LCD hanya merefleksikan dan mentransmisikan cahaya yang melewatinya. Oleh
karena itu, LCD memerlukan Backlight atau Cahaya latar belakang untuk sumber
cahayanya. Cahaya Backlight tersebut pada umumnya adalah berwarna putih.
Sedangkan Kristal Cair (Liquid Crystal) sendiri adalah cairan organik yang berada
diantara dua lembar kaca yang memiliki permukaan transparan yang konduktif.

Bagian-bagian LCD atau Liquid Crystal Display diantaranya adalah :

1. Lapisan Terpolarisasi 1 (Polarizing Film 1)

2. Elektroda Positif (Positive Electrode)

3. Lapisan Kristal Cair (Liquid Cristal Layer)

4. Elektroda Negatif (Negative Electrode)

5. Lapisan Terpolarisasi 2 (Polarizing film 2)

6. Backlight atau Cermin (Backlight or Mirror)


Dibawah ini adalah gambar struktur dasar sebuah LCD :

Catatan :

LCD yang digunakan pada Kalkulator dan Jam Tangan digital pada umumnya
menggunakan Cermin untuk memantulkan cahaya alami agar dapat menghasilkan digit
yang terlihat di layar. Sedangkan LCD yang lebih modern dan berkekuatan tinggi
seperti TV, Laptop dan Ponsel Pintar menggunakan lampu Backlight (Lampu Latar
Belakang) untuk menerangi piksel kristal cair. Lampu Backlight tersebut pada umumnya
berbentuk persegi panjang atau strip lampu Flourescent atau Light Emitting Diode
(LED).

Prinsip Kerja LCD (Liquid Crystal Display)

Sekedar mengingatkan pelajaran fisika kita mengenai cahaya putih, cahaya putih
adalah cahaya terdiri dari ratusan cahaya warna yang berbeda. Ratusan warna cahaya
tersebut akan terlihat apabila cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah
sinar. Artinya, jika beda sudut refleksi maka berbeda pula warna cahaya yang
dihasilkan.

Backlight LCD yang berwarna putih akan memberikan pencahayaan pada Kristal
Cair atau Liquid Crystal. Kristal cair tersebut akan menyaring backlight yang
diterimanya dan merefleksikannya sesuai dengan sudut yang diinginkan sehingga
menghasilkan warna yang dibutuhkan. Sudut Kristal Cair akan berubah apabila
diberikan tegangan dengan nilai tertentu. Karena dengan perubahan sudut dan
penyaringan cahaya backlight pada kristal cair tersebut, cahaya backlight yang
sebelumnya adalah berwarna putih dapat berubah menjadi berbagai warna.
Jika ingin menghasilkan warna putih, maka kristal cair akan dibuka selebar-
lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih dapat ditampilkan
sepenuhnya. Sebaliknya, apabila ingin menampilkan warna hitam, maka kristal cair
harus ditutup serapat-rapatnya sehingga tidak adalah cahaya backlight yang dapat
menembus. Dan apabila menginginkan warna lainnya, maka diperlukan pengaturan
sudut refleksi kristal cair yang bersangkutan.
BAB III

LANGKAH PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan

a. Tools Proteus (software)

b. Tools IDE Arduino Uno

c. Board Modul Arduino Uno: 1 Set

d. Kabel USB: 1 Buah

e. Kabel Jumper Male-Female, Male-Male, Female-Female

B. Rangkaian Percobaan

Gambar 3.1 Rangkaian Percobaan LCD

C. Langkah Percobaan

Pada percobaan ini akan menampilkan pada LCD Arduino Uno baris 1 dan
Coba LCD 2X16 baris 2, maka langkah-langkahnya adalah:

1. Ikuti langkah a-h pada “Membuat Rangkaian dan Simulasi” yang terdapat dalam
ARDUINO DAN SOFTWARE PROTEUS

2. Carilah komponen yang dibutuhkan yaitu ARDUINO UNO R3, LCD 2x16 dan
POTENSIO

3. Setelah komponen semua ada, hubungkanlah kaki-kaki komponen seperti pada


Gambar 31 diatas
4. Bukalah Sketch Arduino dan buatlah source code seperti berikut:

#include <LiquidCrystal.h> //library LCD

LiquidCrystal lcd(2,3,4,5,6,7); //konfigurasi LCD untuk berkomunikasi dengan arduino

Void setup()

lcd.begin(16,2); //konfigurasi ukuran LCD

lcd.print(“Arduino Uno”); //perintah menampilkan karakter yang terdapat dalam


tanda

lcd.setCursor(0,1); //menempatkan

lcd.print(“Coba LCD 2x16”);

Void loop ()

5. Ulangi langkah 10-15 pada percobaan “Menyalakan LED” sebelumnya

6. Apabila ada proteus menampilkan seperti gambar berikut, simulasi telah selesai

7. Simulasi selesai

TUGAS PERCOBAAN
1. Simulasikan di proteus Cetak TEXT NAMA di Tengah baris pertama LCD kemudian
Cetak TEXT NIM di tengah Baris Kedua dan Implementasikan di Board Modul Arduino
Uno

2. Simulasikan di proteus Running Text nama di baris pertama LCD dan


implementasikan di Board Modul Arduino Uno

Anda mungkin juga menyukai